Pertemuan 2 Kas dan Setara Kas
Pertemuan 2
Pertemuan 2
Kas Kas dan Setara Kas dan Setara Kas
Sub Pokok Bahasan
1. Komposisi Kas
2. Pengendalian Kas
3. Dana Kas Kecil
4. Rekonsiliasi ban
Cash and Receivables
Cash and Receivables
Cash and Receivables Cash and Receivables Accounts Accounts Cash
Notes Receivable Special Issues Cash Notes Receivable Special Issues Receivable Receivable
What is cash? Recognition Recognition Fair value option
Reporting cash Valuation Valuation Derecognition of receivables Summary of cash- Impairment
related items evaluation process Presentation and analysis Cash What is Cash? Aset keuangan —juga instrumen keuangan.
Financial Instrument – suatu kontrak yang menambah nilai aset atau
liabilitas keuanganPSAK 50 Instrumen Keuangan : Penyajian PSAK 55 Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Penilaian PSAK 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan Assets Illustration 7-1 Types of
Cash
What is Cash?
Merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas
► dipergunakan untuk membiayai kegiatan entitas.
Examples: coin, currency, available funds on deposit at the bank, money orders, certified checks, cashier’s checks, personal checks, bank drafts and savings accounts. Cash
Reporting Cash Cash Equivalents
Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid
Dapat dikonversi menjadi kas pada jumlah tertentu tanpa risiko perubahan nilai dan jatuh temponya sangat dekat – 3 bulan
PSAK 2 Laporan Arus Kas Examples: Treasury bills, commercial paper, and money market funds. Cash
Restricted Cash
Kas yang dicadangkan dengan penggunaan khusus tidak boleh
dikategorikan sebagai kas, tetapi diklasifikasikan sebagai dana cadangan – kurang dari 1 tahun (aset lancar – lebih dari satu tahun (aset tidak lancar)Examples , restricted for: (1) plant expansion, (2) retirement of long-term debt, and (3) compensating balances. Cash
Bank Overdrafts
Kondisi dimana jumlah cek yang ditarik dalam rekening melebihi saldo kas
Diklasifkasikan sebagai utang dagang, jika jumlahnya material disajikan tersendiri
Bank overdraf yang terjadi dalam satu rekening bank
dapat diakumulasikan (dinet-kan) dengan rekening yang lain jika dan hanya jika berasal dari bank yang sama dan terdapat perjanjian yang membolehkan transfer antar Cash
Compensating Balance
Pinjaman yang diberikan tidak semua dapat diambil, namun harus menyisakan saldo minimum dalam rekening bank - Compensating Balance
Compensating Balance disajikan
Dalam laporan keuangan
secara terpisah dapat sebagai aset lancar atau aset tidak
lancar tergantung jangka waktu perjanjian pinjamanCash
Summary of Cash-Related Items Illustration 7-3
Sifat/Karakteristik kas:
Aktif tapi tidak produktif; untuk memperoleh rentabilitas, kas tidak boleh dibiarkan menganggur (idle cash). Untuk memperoleh pendapatan, kas harus diubah terlebih dahulu menjadi persediaan, piutang dst. Tetapi juga tdk diperkenankan seluruh kas diubah bentuknya, karena perusahaan akan kesulitan beroperasi apbl tidak disediakan kas yang memadai. Dari kondisi ini maka manajemen harus mampu menciptakan adanya keseimbangan antara kedua kepentingan tersebut.
Tidak memiliki identitas kepemilikan, sehingga mudah dipindah tangankan. Dengan kondisi ini maka manajemen harus yakin bahwa:
- Setiap pengeluaran kas harus sesuai dengan tujuan
- Semua uang yang seharusnya diterima, benar2 diterima
- Tidak ada penyalahgunaan terhadap uang milik perusahaan
Perencanaan & Pengawasan Kas
Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai
aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian
kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning.
Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas
dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan.
Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk
mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan
dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus
menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomisPerencanaan Kas
Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas.
Manajer harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas (pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan penginvestasian). Dengan kata lain manajer harus membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow dan balance (saldo)
Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan:
1. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin,
kas dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll
2. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen,
pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji karyawan, dll
Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang berlebihan/menganggur Sistem Pengendalian Internal terhadap Kas Adalah semua sarana, alat, mekanisme yang digunakan oleh perusahaan untuk:
1. Mengamankan, mencegah pemborosan dan penyalah gunaan kas
2. Menjamin ketelitian dan dapat dipercaya/tidaknya data akuntansi tentang kas
3. Mendorong dicapainya efisiensi, serta 4. Dipatuhinya kebijakan manajemen tentang kas.
Pengawasan akuntansi; berkaitan dengan mengamankan kekayaan perusahaan, menjamin ketelitian & dapat dipercaya/tidaknya data akuntansi
Pengawasan Internal Pengawasan administrasi; berkaitan dengan efisiensi operasi & kepatuhan terhadap kebijakan
Prinsip yang berkaitan dengan pengawasan akuntansi:
Karyawan yang jujur dan kompeten, serta memiliki tanggung jawab Tanggung jawab yang terkait harus dilaksanakan oleh fungsi-fungsi yang terpisah
Fungsi akuntansi harus dipisahkan dari fungsi pelaksana
Catatan akuntansi yang memadai harus terselenggara setiap saat
Melaksanakan rotasi tugas untuk karyawan yang melaksanakan
kegiatan klerikal Adanya sistem otorisasi Adanya kebiasaan yang baik dalam perusahaan Pengawasan internal thd kas didesain untuk menjamin bahwa:
1. Adanya pemisahan antara bagian-bagian yang menangani kas
2. Semua kas yang diterima harus segera disetor ke bank
3. Pengeluaran kas harus ada otorisasi dan sesuai tujuan
4. Semua pengeluaran kas harus menggunakan cek, kecuali pengeluaran
yang jumlahnya kecil menggunakan petty cashThe Imprest Petty Cash System To pay small amounts for miscellaneous expenses. Steps:
1. Record $300 transfer of funds to petty cash: Petty Cash 300
Cash 300
2. Petty cash custodian obtains signed receipts from each individual to whom he or she pays cash.
The Imprest Petty Cash System Steps:
Office Supplies Expense
42 Postage Expense
53 Entertainment Expense
76 Cash Over and Short
2 Cash 173
The Imprest Petty Cash System Steps:
4. If the company decides that the amount of cash in the petty cash fund is excessive by $50, it lowers the fund balance as follows.
Cash
50 Petty cash
50 Cash
Kas Kecil Metode Imprest (imprest fund method) / Dana Tetap
adalah mekanisme kas kecil dimana dana dipertahankan tetap. Setiap ada
pengeluaran akan dibuat bukti pengeluaran tetapi tidak dibuat jurnal. Jika
jumlah kas kecil akan habis, maka akan dilakukan penggantian sejumlah
dana yang telah dipakai. Pada saat penggantian akan dibuat jurnal terkait
dengan pengeluaran tersebut dan mengurangi kas perusahaan.Metode Fluktuasi (fluctuating fund method)
dana kas kecil tidak ditetapkan sejumlah tertentu sehingga saldonya
bervariasi dari waktu ke waktu. Saldo kas kecil akan berubah-ubah.Reconciliation of Bank Balances
Schedule explaining any differences between the bank’s and the company’s records of cash.
Reconciling Items: 1.
Deposits in transit.
2. Outstanding checks.
3. Bank charges and credits.
4. Bank or Depositor errors.
Time Lags
Reconciliation of Bank Balances Form and Content Bank Reconciliation Illustration 7A-1
Rekonsiliasi Bank
Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan
perusahaan sebaiknya harus disetorkan ke bank dan sebaliknya
pengeluaran perusahaan harus menggunakan cek. Praktek
tersebut sering menyebabkan timbulnya perbedaan antara:
saldo kas menurut catatan perusahaan dan saldo kas menurut
catatan bank. Pada waktu akan menyusun laporan keuangan,
perusahaan harus tahu saldo kas (termasuk kas kecil) yang
tepat untuk dilaporkan di Neraca.
Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan perusahan
dengan bank maka harus diadakan rekonsiliasi bank.
Berikut di bawah ini ikhtisar yang menyebabkan adanya
perbedaan saldo menurut catatan perusahaan dan bank:No Keterangan Buku Perusahaan Buku Bank
5. Bunga giro bank Belum menambah saldo Kas
8. Kekeliruan memasukkan setoran rekening giro oleh bank
Sudah menambah saldo kas, harus dikurangi Tidak mempengaruhi
Check); Cek kosong
7. Not Sufficient Fund (NSF
6. Biaya administrasi bank Belum mengurangi saldo Kas Sudah mengurangi saldo Kas
Sudah menambah saldo Kas
Sudah menambah saldo Kas
1. Deposit in transit (Setoran dalam perjalanan)
4. Tagihan wesel & Bunga langsung ditagihkan bank Belum menambah saldo Kas
3. Kesalahan pencatatan Pengaruhnya tergantung jenis kesalahan pencatatannya
Sudah mengurangi saldo Kas Belum mengurangi saldo Kas
2. Out standing check (Cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum dicairkan)
Belum menambah saldo Kas
Sudah menambah saldo Kas
Sudah menambah saldo kas Belum menambah saldo kas
Reconciliation of Bank Balances Reconciliation of Bank Balances
Illustration 7A-2
Illustration: Journalize the adjusting entries at November 30 on
Illustration: the books of Nugget Mining Company
Nov. 30 Cash 542
Office expense
18 Accounts receivable 220 Accounts payable
180 Interest revenue
600
Sumber:
Dwi Martani, dkk, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK, Buku 1
Kieso Weygandt Warfied, Intermediate Accounting, Vol.1 IFRS
Edition