MAKALAH KEWIRAUSAHAAN MATERI KEPEMIMPINA (1)

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit
sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian
alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira
besarnya,dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “DENDENG
DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH” dengan lancar.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Ibu SRI ANITA yang telah bersedia menjadi narasumber dan berbagi resep .
Semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada
langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas
dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat
lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.
Jakarta November 2014
Penyusun

Nova Putra Sugiarto

2123310080

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

1

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di Indonesia makanan dendeng sudah di kenal dengan luas, bahkan bisa
dikatagorikan sebagai makanan khas nusantara. Kebanyakan dendeng di buat dari
daging sapi yang di awetkan dengan cara dikeringkan dan dijemur dibawah sinar
matahari. Pada umumnya dendeng dibumbui dengan asam, garam dan bumbu
rempah-rempah lain. Saat ini dendeng bisa dibuat dengan cara digiling, di pakaikan
ragi dan juga dendeng sayat tipis. Tetapi harga daging sapi yang terus meningkat

menjadi suatu problem tersendiri bagi pengusaha dendeng maupun para konsumen.
Sehingga masalah pemalsuan produk dendeng sapi yang bercampur dengan daging
anjing dan daging babi sempat marak beredar di pasar tradisional beberapa waktu
lalu.
Untuk menghindari adanya pemalsuan dendeng daging sapi yang dicampur
dengan daging anjing ,daging babi maupun daging yang haram lainya. Maka
sekarang ada olahan Inovasi terbaru yaitu dendeng berbahan daun singkong yang
rasanya gurih dan renyah. Jika daun singkong selama ini hanya kita santab sebagai
lalapan atau dalam olahan sayur gulai. Kini tersedia dendeng daun singkong yang
mungkin menjadi inspirasi untuk memulai usaha makanan unik. Walaupun hanya
berbahan dasar daun singkong, namun rasanya tidak kalah dengan dendeng daging.
Harganya dendeng daun singkong ini juga relatif murah sehingga bisa dijangkau
oleh berbagai kalangan.
Dengan mengganti daging sapi dengan daun singkong. Dendeng daun
singkong tak kalah nilai gizinya daripada dendeng daging. Daun singkong
mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat
arang, dan zat besi. Daun singkong juga mudah dijumpai karena tumbuhan yang
berasal dari Brazil ini dapat tumbuh di mana-mana dan banyak ditanam di
pekarangan, tanggul ataupun sawah. Semua bagian dari seluruh bagian tanaman
singkong sebenarnya dapat dimanfaatkan namun selama ini baru sekedar sebagai

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

3

sayuran. Sehingga dengan adanya variasi dalam pembuatan daun singkong menjadi
dendeng merupakan sebuah peluang besar membuka usaha

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat Dendeng Daun Singkong yang disukai konsumen
2. Bagaimana cara mengembangkan usaha Dendeng Daun Singkong sehingga
dapat meningkatkan penjualan?
3. Bagaimana cara mengembangkan usaha dendeng daun singkong yang bisa
meningkatkan keuntungan ?
C. Tujuan
1.

Untuk mengetahui cara pembuatan dendeng daun singkong yang disukai
konsumen.
2.
Untuk mengetahui cara mengembangkan usaha Dendeng Daun Singkong

sehingga dapat meningkatkan penjualan
3.
Untuk mengetahui cara mengembangkan usaha dendeng daun singkong yang
bisa meningkatkan keuntungan.

D. Manfaat Penulisan
 Meningkatkan pengetahuan dan wawasan berwirausaha.
 Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi untuk mulai dan terus
berwirausaha
 Meningkatkan pengetahuan akan kewirausahaan.
 Mengetahui keanekaragaman inovasi dalam ber wirausaha

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

4

F.

Sistematika Penulisan


Penyusunan makalah ini dibagi atas tiga bab, yang masing-masing dibagi atas
sub-sub bab. Secara garis baris besar, sistematika penulisan di jelaskan sebagai
berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Definisi dendeng ,manfaat dendeng ,pembuatan, dan peluang bisnis
BAB III PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan kesimpulan tentang makalah yang berjudul
“DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH”

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

5

BAB II
PEMBAHASAN


A. TEORI
Deskripsi Dendeng
Dendeng merupakan salah satu bentuk olahan daging yang bersifat
tradisional, yang sudah dikenal dan dikerjakan oleh masyarakat Indonesia sejak
lama, rasa dan aromanya yang khas serta sesuai dengan selera masyarakat
menyebabkan dendeng digemari secara luas, yang dibuat dengan membuat irisan
daging dengan ketebalan tertentu dan menambahkan bumbu, garam, dan gula,
kemudian dikeringkan.
Macam – macam dendeng
Ditinjau dari bahan dasarnya dendeng dapat dikelompokkan menjadi
beberapa yaitu dendeng daun singkong, dendeng dagimg , dan dendeng ikan.
Sedangkan ditinjau dari cara pembuatannya, dendeng dapat dikelompokkan
menjadi 2 macam, yaitu dendeng sayat dan dendeng giling. Dendeng sayat adalah
daging yang disayat tipis-tipis, direndam dalam bumbu (ketumbar, bawang putih,
lengkuas, asam, gula, dan garam), kemudian dikeringkan. Dendeng giling adalah
daging yang digiling, ditambahkan dengan bumbu-bumbu (ketumbar, bawang
putih, lengkuas, asam, gula, dan garam), dicetak dalam bentuk lembaran-lembaran
tipis kemudian dikeringkan
Dendeng sayat mempunyai rasa yang lebih lezat dibandingkan dendeng
giling, sedang kerugiannya adalah harus menggunakan daging yang lebih bagus,

utuh, agar bisa diiris, sehingga harganya lebih mahal, sedang dendeng giling bisa

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

6

menggunakan potongan-potongan daging yang kecil atau tidak beraturan kemudian
bisa digiling.
Bahan baku dendeng umumnya berasal dari daging sapi, yang dikenal
dengan produk dendeng sapi, tetapi daging unggas (ayam, itik, puyuh afkir) bisa
digunakan sebagai bahan baku pembuatan dendeng giling. Daging ayam bisa
didapatkan dengan mudah di pasar tradisional dengan harga yang lebih murah bila
dibandingkan daging sapi, dan selalu tersedia karkasnya bila dibandingkan jenis
unggas yang lain, sehingga pemanfaatan daging ayam sebagai produk dendeng
ayam giling tidak akan kesulitan terhadap bahan bakunya, harganya pasti lebih
murah dari dendeng sapi, disamping itu bahwa daging ayam mengandung tinggi
protein 23,2%, rendah lemak 1,6 %, mineral 0,98 %, dan besi 0,07% (Anonimus,
1999), dan komposisi asam lemak tidak jenuh lebih tinggi, serta rendah asam
lemak jenuh dibanding daging sapi
Bumbu yang digunakan dalam pembuatan dendeng adalah : Ketumbar,

bawang putih, lengkuas, asam, garam, dan gula. Proses pembuatan dendeng ini
belum dibakukan, sehingga tidak ada standar tertentu. Keadaan tersebut
menyebabkan terjadinya variasi produk, baik dari kualitas maupun daya simpan.
Ciri-ciri dendeng yang baik adalah warna dendeng merah coklat sampai coklat,
bersih, aromanya sedap, tekstur tidak liat, agak kering, dan rasa agak manis dan
gurih.
Kualitas dendeng ditentukan oleh bahan baku dan bahan lain yang
ditambahkan, seperti pemanfaatan nangka muda, dan bunga pisang, yang akhirakhir banyak dikerjakan oleh masyarakat, untuk mengurangi beaya produksi
dendeng. Nangka muda (Gori/Tewel bahasa Jawa) merupakan jenis buah yang
dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai macam masakan yang lezat, seperti
gudeg Yogya yang sangat terkenal di Indonesia, sayur lodeh, sayur asem, dan
masakan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia lainnya, sehingga perlu
diteliti pemanfaatan buah nangka muda dalam pembuatan dendeng ayam giling.
Keuntungan produk dendeng ayam dengan penambahan buah nangka muda
antara lain adalah : menambah keaneka ragaman pengolahan daging ayam dengan
kombinasi buah nangka muda, meningkatkan daya simpannya, menghemat tempat
penyimpanan, memudahkan distribusi. Kerugian produk dendeng adalah terjadinya
perubahan pencoklatan non enzymatis (reaksi Maillard) yaitu reaksi antara asam
amino daging dengan gugus karbonil yang berasal dari gula atau karbohidrat
lainnya, yang bisa mengakibatkan terjadinya perubahan rasa dan flavor pada

dendeng yang menyebabkan kurang disukai konsumen.

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

7

B. IDE KREATIF
Dendeng, selama ini, kita ketahui terbuat dari daging. Tapi, seiring dengan
berjalannya waktu, lauk yang rasanya manis-manis gurih ini juga dapat dibuat dari
tanaman. Di antaranya, dendeng yang terbuat dari daun singkong, seperti yang
dibuat oleh Sriani.
Perempuan yang akrab disapa Ani ini, memulai usaha pembuatan dendeng daun
singkong dari adanya ketersediaan daun singkong yang melimpah di sekitar
kediamannya, yang berlokasi di kawasan Jatirahayu, Bekasi. “Dendeng, pada
dasarnya, selain dibuat dari daun singkong juga dapat dibuat dari jantung pisang
dan nangka. Tapi, saya menggunakan daun singkong hanya karena di sini
jumlahnya melimpah. Sedangkan jantung pisang jarang ditemui di pasar di sini,
mengingat yang menanam pohon pisang juga jarang. Sementara nangka, bersifat
musiman dan bila ada harganya sangat mahal,” ungkapnya.
Selanjutnya, wanita yang aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungannya ini,

mengikuti pelatihan tentang pengolahan daun singkong. “Setelah direbus dan
dibumbui, lalu dibentuk bulat-bulat dan digoreng. Waktu saya mencicipinya kok
rasanya seperti dendeng paru goreng. Kemudian, terpikir oleh saya untuk
menambahi bumbunya supaya lebih enak,” tuturnya. Dan, setelah melakukan trial
and error selama bertahun-tahun, akhirnya ia menemukan rasa yang ia inginkan.
Bukan cuma itu, bentuknya yang semula bulat dan kalau digoreng menjadi tidak
beraturan atau pecah, ia ubah menjadi bentuk segitiga. Sehingga, tampak rapi dan
yang lebih penting lagi, tidak hancur.
Kemudian, ia memasarkannya melalui berbagai kegiatan di lingkungannya, seperti
senam dan bazar. “Di tempat senam ‘kan banyak orang yang ‘berburu’ kesehatan
atau ingin sehat, sementara dendeng daun singkong ini sudah dijamin sehat.
Mengingat, daun singkong mengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori,
fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Untuk itu, saya selalu membawa
tester-nya dan menerangkan kandungan bumbu-bumbu di dalamnya. Lantas,
mereka pun mencicipinya dan pada akhirnya menyukainya. Mereka mengatakan
kalau dendeng saya renyah seperti daging,” kisahnya.

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

8


Ya. Tak seperti dendeng dari daging yang teksturnya masih agak basah, dendeng
daun singkong yang berwarna hijau kehitaman ini memang bertekstur garing dan
renyah, serta berasa asin gurih. Selain itu, produk yang telah mengantongi izin dari
Departemen Kesehatan dan label halal dari Majelis Ulama Indonesia ini, tidak
menggunakan daging sama sekali dan hanya dicampuri telur, tepung sagu, dan
berbagai bumbu. Sehingga, juga dapat dikonsumsi para vegetarian dan aman bagi
mereka yang tidak diperbolehkan mengonsumsi daging lantaran menderita
penyakit tertentu. Karena itu, tidak mengherankan bila produk yang diberi label
Anita ini, banyak dijumpai di beberapa rumah sakit atau klinik-klinik kesehatan.
Imbasnya (dan juga karena bantuan anaknya yang memasarkan produknya dengan
membuatkan website, red.), ia kewalahan melayani pemesanan yang datang dari
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, beberapa kota di Jawa Timur dan
Kalimantan, serta Papua, selain sesekali “menjejakan kaki” di Belanda dan
Amerika sebagai oleh-oleh. Apalagi, ia menetapkan minimum order 10 bungkus di
mana per bungkusnya dibanderol dengan harga Rp10 ribu.
“Saya memproduksinya dua hari sekali, karena proses pembuatannya lama dan
harus detil. Hasilnya, sebanyak 30 bungkus di mana per bungkusnya berbobot 1
ons dan terdiri dari 14 keping, serta dalam kondisi sudah matang. Dan, karena saya
membuatnya untuk memenuhi pesanan, maka hasilnya langsung diserap pasar. Di
sisi lain, saya hanya dibantu satu tenaga kerja, sehingga belum mampu berproduksi
untuk dijual secara eceran. Kendati, sudah ada tawaran kerja sama dari Cibubur
dan Tangerang,” ungkap kelahiran Surabaya, 23 Oktober 1956 ini.
Namun, diakuinya, usaha yang dibangun sejak tahun 2005 tapi baru memasarkan
produknya tahun 2014 ini, menguntungkan. Sebab, modal yang dikeluarkan hanya
sekitar Rp500 ribu?Rp1 juta, sementara keuntungan yang diraih bisa lebih dari
100% dan dapat dikerjakan tanpa bantuan tenaga kerja (lihat boks). Berkaitan
dengan itu, ke depannya, usaha yang setiap bulannya membukukan omset bersih
Rp2,5 juta ini akan menambah kapasitas produksi yang mempunyai masa
kadaluarsa tiga bulan ini dengan cara berproduksi dari dua hari sekali menjadi
setiap hari. Selain itu, juga akan menambah sumber daya manusia dan
memasarkannya dalam kemasan lain, seperti toples.
Penjualan dendeng singkong Anita ini hanya berdasarkan pemesanan saja.
Karena masih produksi secara manual dan berbekal peralatan tradisional UKM
DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

9

Anita ini hanya menerima pemesanan maksimal untuk 30 bungkus dan minimal
pemesanan 10 bungkus. Untuk setiap kemasan daun singkong dipatok dengan
harga Rp. 10.000. Dan dengan proses produksi dan kemasan yang baik Ibu Ani dan
Pak Husni menjamin dendeng singkongnya mampu bertahan hingga 1-2 bulan.

Seiring berjalannya waktu anita telah membuka peluang usaha dengan
membuat frienches bias dikunjungi langsung di http://ukmanita.indonetwork.co.id/2247173/dendeng-daun-singkong.htm atau bisa kontak
langsung ke

Nama:
Nomor Ponsel:
Nomor Telpon:
Alamat:

1.

Ibu Srianita
jl.H.Harun 8 No.31 Rt.02/011 Jatirahayu Pondok Melati
Bekasi 17414, Jawa Barat
Indonesia

Cara membuat dendeng daun singkong yang disukai konsumen
Tidak seperti dendeng kebanyakan yang teksturnya masih agak basah,
dendeng daun singkong ini bertekstur kering dan renyah. Warnanya juga hijau
gelap. Terlihat jelas serat-serat daun singkong yang bertabur ketumbar. Aroma
harum ketumbar langsung tercium ketika menyantapnya. Selain bisa digunakan
sebagai lauk,tak kalah enak sebagai camilan.
Dalam pembuatan dendeng daun singkong ini Tidak ada sistem setok, jadi
memproduksi dendeng daun singkong sehari sebelumnya supaya semua produk
yang terjual benar-benar masih baru dan terjamin kwalitasnya.
Berikut alat, bahan dan cara pembuatanya
Alat-alat yang dibutuhkan yaitu kompor, panci, pisau, pengukus, ulekan,
penumbuk,dan lain - Lain.
Bahan membuat dendeng daun singkon



½ kilogram daun singkong yang masih muda



2 butir telur



3 sendok makan tepung tapioka
DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

10

Bumbu tambahan


5 lembar daun jeruk



5 butir cabe



1 ruas kencur



1 sendok teh ketumbar



2 sendok makan gula pasir



3 siung bawang merah



6 siung bawang putih



½ sendok teh garam



½ sendok teh penyedap rasa atau sesuai selera
Bahan utama dendeng ini sudah pasti daun singkong. Untuk membuatnya,
daun singkong direbus terlebih dahulu, kemudian diiris – iris. Satu resep dendeng
menggunakan komposisi bahan baku daun singkong rebus mencapai 50 persen.
Sisanya kombinasi antara telur, tepung sagu, serta berbagai rempah khas dendeng
seperti ketumbar, bawang putih, gula, dan garam.
Setelah daun singkong dan bumbu diaduk rata, adonan kemudian direbus.
Namun tekhniknya tidak direbus begitu saja dalam air melainkan dipadatkan dulu.
Caranya, adonan dendeng dimasukkan kedalam plastik, lalu dipadatkan, kemudian
diikat kuat dengan tali. Setelah itu adonan direbus selama 30 menit hingga betul –
betul matang dan menyatu.
Adonan yang sudah matang lalu dikeluarkan dari plastik dan diletakkan
dalam Loyang lebar sehingga bias dicetak. Cetakan berbentuk segitiga berbahan
stainless steel. Setiap sisi segitiga kira-kira panjangnya 5 cm jadi lebih cepat
mencetak dendeng berbentuk segitiga dengan 10 buah cetakan.
Setelah dendeng selesai dicetak, kemudian di oven sebentar hingga
kering. Maklum saja saat ini sedang musim hujan . Jika sedang musim kemarau,
cukup dijemur saja karena mengandalkan panas matahari. Namun jika
menggunakan oven harus telaten dan hati- hati. Proses pengovenan berlangsung
kira-kira 20 menit. Itupun harus rajin – rajin memeriksa dan membuka tutup oven
untuk menjagannya agar tidak hangus.
Nah, dendeng yang sudah kering siap digoreng. Untuk menghasilkan
dendeng yang matang merata dan renyah harus menngunakan minyak banyak dan
panas. Setelah matang, dendeng sudah siap disantap, namun belum siap dijual.
DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

11

Dendeng harus disimpan dulu dalam wadah tertutup selama 1 malam. Tujuannya
untuk meniriskan minyak pada dendeng. Besuknya sudah kering, dan siap dikemas
untuk dijual.
2.










3.

Cara mengembangkan usaha Dendeng Daun Singkong yang dapat meningkatkan
penjualan
 Usaha yang kami lakukan untuk meningkatkan penjualan yaitu :
Merancang merk karena Untuk mengembangkan usaha dendeng daun singkong
harus mempunyai rancangan merk agar bisa membantu periklanan dan peragaan.
Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Pelayanan juga
berpengaruh karena jika pelayanannya baik dan ramah maka akan memberikan
nilai kepuasaan tersendiri bagi konsumen sehingga konsumen akan merasa senang
dan akan kembali untuk membeli dendeng daun singkong lagi .
Membuat dan mendesain kemasan yang bagus, menarik,dan yang paling
terpenting yaitu kemasanya bersih.
Gencar melakukan promosi entah dari social media, wab, maupun dengan cara
memasang poster-poster iklan. Jadi tidak heran jika pembelinya tidak hanya dari
masyarakat sekitar namun hingga keluar daerah.
Memperkenalkan lewat pameran-pameran dan bazar agar dendeng daun
singkong banyak dikenal oleh masyarakat.
Membuat jasa pengiriman. Jika pembeli berbelanja dalam junlah yang cukup
besar, maka bisa memberikan bonus jasa pengiriman barang secara gratis sampai
ke rumah. Biasanya pembeli akan merasa senang jika mereka dibantu dan
diperhatikan.
Membuat farian dalam kemasan yang dijual yaitu dengan cara menjual
dendeng mentah ( belum digoreng ) atau matang (telah digoreng).
Mengembangkan usaha dendeng daun singkong yang bisa meningkatkan
keuntungan



Menanam daun singkong di pekarangan atau kebun milik sendiri karena dengan
begitu pengeluaran uang buat belanja berkurang.

Jual
lebih
banyak
produk
kepada
pelanggan
yang
ada.
Jika ingin pendapatan lebih besar, cara terbaik untuk memulainya adalah menjual
lebih banyak barang kepada pelanggan yang ada. bisa melakukannya dengan
membuat produk baru yang memenuhi kebutuhan konsumen yang belum
terpenuhi. Atau, bisa memberi mereka insentif untuk memperkenalkan produk
yang ada untuk orang yang mereka kenal. Salah satu cara yang terbaik untuk
DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

12

melakukan hal ini adalah meminta pelanggan untuk merekomendasikan untuk
semua orang yang mereka tahu.

Masuk ke pasar yang berbeda. Cara lain untuk meningkatkan
pendapatan adalah dengan menjual produk ke pelanggan yang berbeda sehingga
pelangganya semakin banyak .

Membuka cabang rumah usaha, karena jika rumah usaha ini memiliki cabang
maka secara otomatis proses produksinya juga ikut meningkat.

Melakukan analisa keungan sebelum mulai memproduksi. Adapun contoh
analisa pembutan dendeng daun singkong sebagai berikut :
Bahan :
½ kilogram daun singkong yang masih muda : Rp. 3000
2 butir telur
: Rp. 3000
3 sendok makan tepung tapioca
: Rp. 500
5 lembar daun jeruk
: Rp. 500
5 butir cabe
: Rp. 500
1 ruas kencur
: Rp. 500
1 sendok teh ketumbar
: Rp. 500
2 sendok makan gula pasir
: Rp. 500
3 siung bawang merah
: Rp. 500
6 siung bawang putih
: Rp. 500
½ sendok teh garam
: Rp. 500
½ sendok teh penyedap rasa atau sesuai selera
: Rp. 500
Non bahan
Tenaga kerja
Perawatan alat
Bahan bakar
Kemasan
Total biaya produksi
Keterangan tanda * :
Biaya tenaga kerja :
perhitungan di atas diasumsikan tenaga
produksi.
Perawatan alat :

: Rp. 3000*
: Rp. 2000*
: Rp. 4000*
: Rp. 5000
: Rp. 36000
kerjanya 1 orang untuk sekali

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

13

asumsinya alat untuk produksinbisa aus dan membutuhkan dana
untuk perawatan.
Bahan bakar :
asumsinya memakai lpg seharga Rp. 80000 per tabung.untuk 20 kali
produksi
Perhitungan harga jual diatas menghasilkan 15 bungkus dendeng daun
singkong dengan total biaya produksi Rp. 36000
Jadi harga satu bungkus dendeng daun singkong dengan isi 7 lembar.
Rp. 36000 : 15 = 2400
Di rumah usaha ini dendeng daun singkong dengan isi 7 lembar diharga
sebesar Rp. 5000 Sehingga perbungkusnya kita bisa memperoleh laba Rp. 2600.

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

14

C. ANALISA 4P (PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMOTION)
1.

a.
b.
c.
d.

Product
Produk dendeng daun singkong ini sudah banyak disukai oleh masyarakat,
tidak hanya masyarakat Indonesia saja namun banyak pula dari warga luar
Indonesia.
Keunggulan produk dendeng daun singkong sendiri adalah :
Hargany bisa dijangkau atau relatif murah
Rasanya enak, gurih, renyah selain itu menyehatkan karena tidak terdapat
campuran bahan kimia.
Cara pembuatanya ringan serta bahan bakunya mudah untuk didapat.
Sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun manca Negara.

Sedangakan kelemahan dari produk dendeng daun singkong ini adalah :
a.
Terbuat dari bahan yang sangat murah sehingga para konsumen kurang tertarik.
b.
Tidak bisa disimpan terlalu lama.
c.
Terdapat konsumen atau masyarakat yang belum familiar dengan rasa dendeng
daun singkong sehingga menurut mereka rasanya aneh.
2.

Price
Harga Dendeng daun singkong tersebut bisa dijangkau semua kalangan karena
harganya relatif murah selain itu harga dendeng daun singkong juga ada 2 farian.
Ada yang isi 7 lembar dengan harga Rp.5000 sendangkan isi 14 lembar dengan
harga Rp.10000.

3.

Place
Menurut pengamatan saya tempat untuk mengembangkan usaha dendeng
daun singkong ini sudah strategis karena rumah usaha kami berada dipinggir jalan
sehingga mudah dijangkau oleh pembeli. Selain itu tempat untuk menitipkan
dendeng daun singkong ini juga sudah strategis yaitu dikantin sekolah, dikantin
rumah sakit, dikantin kantor-kantor juga dipasarkan ditoko roti, di mini market,
maupun supermarket.

4.

Promotion

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

15

Untuk sarana promosi dendeng daun singkong ini yaitu dengan cara
membuat spanduk didepan rumah usaha, yang menginformasikan bahwa menjual
dendeng daun singkong. Dan promosi lainya bisa juga dengan membuat iklan
gratis di website atau mengoptimalkan penggunaan social media seperti Facebook
dan Twitter sebagai sarana promosi. Selain itu juga bisa promosi dari mulut ke
mulut melalui promosi ke pelanggan yang sudah ada.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1.

Dendeng daun singkong yang disukai masyarakat adalah dendeng daun
singkong yang bertekstur kering dan renyah,harganya yang relative murah, dan
berkualitas bagus. Dan untuk menjaga kualitas, usaha dendeng daun singkong ini
Dalam pembuatannya Tidak ada sistem setok, jadi memproduksi dendeng daun
singkong ini sehari sebelumnya supaya semua produk yang terjual benar-benar
masih baru.
2.
Cara yang dilakukan untuk mengembangkan usaha Dendeng Daun Singkong
yang dapat meningkatkan penjualan adalah merancang merk, mendesain kemasan,
gencar melakukan promosi,membuat farian dalam penyajian pengemasan,
memberikan pelayanan yang baik, mengikuti acara bazaar atau pameran ,selain
itu juga memberikan jasa pengiriman.
3.
Untuk mengembangkan usaha dendeng daun singkong yang bisa meningkatkan
keuntungan maka rumah usaha melakukan dengan cara menjual lebih banyak
produk kepada pelanggan yang ada, memasuki pasar yang berbeda selain itu
juga membuka cabang rumah usaha lagi.

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

16

B. SARAN
1.
2.
3.

Saran untuk diri sendiri :
Harus sabar dalam memproduksi juga sabar dalam memasarkan.
Berusaha untuk meningkatkan keuntungan dengan tetap menjaga citra rasa.
Bekerja keras agar usahanya terus berkembang dan selalu meningkat.

Saran untuk mengembangkan usaha :
1.
Selalu melihat kekurangan produk dendeng daun singkong ini sehingga bisa
terus evaluasi.
2.
Harus mengantisipasi perkembanganya di masa yang akan datang.
3.
Selalu mencari trobosan-trobosan baru

DENDENG DAUN SINGKONG KAYA SERAT, GURIH DAN RENYAH

17