PSAK 72 Pendapatan Kontrak Pelanggan 27092018

  

AKUNTANSI

PENDAPATAN DARI

KONTRAK PELANGGAN

PSAK 72

  Agenda Pengertian Pendapatan Pengertian Pendapatan Ketentuan Umum PSAK 23 Ketentuan Umum PSAK 23 PSAK 72 PSAK 72 Ilustrasi Ilustrasi

  

STANDAR

AKUNTANSI

PENDAPATAN

Pengaturan Pendapatan

  Kerangka Konseptual Definisi Pendapatan

  • Konsep pengakuan pendapatan
  • PSAK 1

  Pendapatan sebagai satu minimum line item

  • Pos pendapatan luar biasa tidak diperkenankan
  • Pos pendapatan disajikan dalam LR kecuali PSAK
  • mensyaratkan lain

  Pengaturan Standar PSAK 23 Pendapatan tahun 1994 (35 paragrap penjelasan

  • dan 9 paragrap pernyataan) PSAK 23 Pendapatan tahun 2009 (35 paragrap)
  • PSAK 72 tahun 2017 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan

Penghasilan – Kerangka Konseptual

Penghasilan

  

Definisi penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenues) dan

  • keuntungan (gains).

    Pendapatan timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa

  • dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, dividen, royalti, dan sewa. Keuntungan merepresentasikan pos lainnya yang memenuhi definisi
  • penghasilan dan mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dalam

    pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa. Keuntungan merepresentasikan kenaikan manfaat ekonomi dan
  • dengan demikian sifatnya tidak berbeda dari pendapatan sehingga

    tidak dianggap sebagai unsur yang terpisah dari pendapatan,

Pengakuan Penghasilan & Beban

  Kerangka Konseptual Pengakuan Penghasilan

  Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi ketika

  • kenaikan manfaat ekonomi masa depan yang

    berkaitan dengan kenaikan aset atau penurunan liabilitas telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.

  Beban diakui dalam laporan laba rugi ketika

penurunan manfaat ekonomi masa depan yang

berkaitan dengan penurunan aset atau kenaikan

liabilitas telah terjadi dan dapat diukur dengan

andal.

  Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar

  • hubungan langsung antara biaya yang timbul dan

    perolehan pos penghasilan tertentu (matching)

PSAK 23 Pendapatan tahun 1994

  Pendahuluan Tujuan; Ruang lingkup dan Definisi (Pendapatan dan nilai

  • wajar)

  Penjelasan Pengukuran pendapatan, Pengidentifikasian transaksi,

  • penjualan barang, penjualan jasa, bunga royalty dan dividen; pengungkapan

  Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pendapatan Pengukuran Pendapatan

  • Penjualn Barang • Penjualan Jasa • Bunga, Royalti dan Dividen • Tanggal Efektif •

PSAK 23 Pendapatan tahun 2010

  Pendahuluan: Tujuan; Ruang lingkup dan Definisi Pengukuran pendapatan Pengidentifikasian Transaksi Penjualan Barang Penjualan Jasa Bunga Royalti dan Dividen Pengungkapan Tanggal Efektif Penarikan melengkapi namun bukan Standar: Penjualan barang;

  Lampiran – penjualan jasa; bunga royalty dan dividen

PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan

  Standar Lampiran A - Daftar Istilah Lampiran B – Pedoman Penerapan Lampiran C – Tanggal Efektif dan Ketentuan Transasi Contoh Ilustratif Lampiran D – Penyesuaian terhadap Pernyataan Lain

  

PSAK 23

PENDAPATAN

(IAS 18 REVENUE)

Penyesuaian 2014

Ruang Lingkup Standar diterapkan untuk:

  Penjualan barang Penjualan jasa

  Penjualan barang Penjualan jasa

  Penggunaan aset entitas oleh pihak Penggunaan aset entitas oleh pihak yang menghasilkan bunga, royalti dan yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen dividen

  Tidak mengatur pendapatan dari:

  • Sewa (PSAK 30)
  • Sewa (PSAK 30)
  • Dividen dari investasi dengan metode ekuitas (PSAK 15)
  • Dividen dari investasi dengan metode ekuitas (PSAK 15)
  • Kontrak asuransi (PSAK 28 dan 36)
  • Kontrak asuransi (PSAK 28 dan 36)
  • Perubahan nilai wajar instrumen keuangan (PSAK 50 &
  • Perubahan nilai wajar instrumen keuangan (PSAK 50 &

  55) 55)

  • Perubahan nilai nilai aset lancar lain
  • Perubahan nilai nilai aset lancar lain
  • Pengukuran awal dan perubahan nilai aset bilologi dan
  • Pengukuran awal dan perubahan nilai aset bilologi dan produk agrikultur (IAS 41) produk agrikultur (IAS 41)
  • Ekstraksi hasil tambang
  • Ekstraksi hasil tambang

Definisi

  arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang

  timbul dari aktivitas normal entitas selama

Pendapatan

  suatu periode jika arus masuk tersebut

  mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi pemilik.

  Hanya arus kas bruto dari manfaat ekonomik yang diterima dan dapat diterima oleh entitas

Pendapatan meliputi

  itu sendiri nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan

Nilai wajar

  dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar

pada tanggal pengukuran.

Penjelasan Definisi

  Jumlah yang ditagih untuk Jumlah yang ditagih untuk kepentingan pihak ketiga kepentingan pihak ketiga

  :

  seperti pajak

  :

  seperti pajak Hubungan

  • Bukan manfaat ekonomi
  • Bukan manfaat ekonomi

  Hubungan

  yang mengalir ke entitas yang mengalir ke entitas keagenan :

  keagenan :

  • jumlah yang ditagih
  • Tidak mengakibatkan
  • Tidak mengakiba
  • jumlah yang ditagih untuk kepentingan kenaikan ekuitas kenaikan ekuitas

  untuk kepentingan prinsipal

  Dikeluarkan dari Dikeluarkan dari

  prinsipal

  • tidak mengakibatkan
  • tidak mengakibatkan

  pendapatan pendapatan

  kenaikan equity kenaikan equity

  • Bukan merup
  • Bukan merupakan

  pendapatan dan yang

  pendapatan dan yang diakui pendapatan hanya diakui pendapatan hanya

  komisi yang diterima

  komisi yang diterima

Pengukuran

  Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima

  • Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima
  • atau dapat diterima atau dapat diterima Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
  • diterima dan dikurangi diskon atau rabat. diterima dan dikurangi diskon atau rabat. Jika pendapatan ditangguhkan, nilai wajar ditentukan dengan
  • Jika pendapatan ditangguhkan, nilai wajar ditentukan dengan
  • mendiskontokan arus kas yang akan diterima dengan tingkat mendiskontokan arus kas yang akan diterima dengan tingkat bunga tersirat (imputed). bunga tersirat (imputed). Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari
  • Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari
  • barang/ jasa yang diberikan merupakan pendapatan bunga barang/ jasa yang diberikan merupakan pendapatan bunga Pertukaran barang serupa tidak dianggap transaksi yang
  • Pertukaran barang serupa tidak dianggap transaksi yang
  • menghasilkan pendapatan. menghasilkan pendapatan. Pertukaran tidak serupa dianggap transaksi yang
  • Pertukaran tidak serupa dianggap transaksi yang
  • menghasilkan pendapatan. menghasilkan pendapatan.

Identifikasi

  Kriteria pengakuan dalam Pernyataan ini diterapkan secara terpisah pada setiap transaksi Dalam kondisi tertentu kriteria diterapkan pada komponen-

  komponen yang dapat diidentifkasi secara terpisah dari

  suatu transaksi tunggal atau suatu transaksi tidak dapat

  dilepaskan dari transaksi lainnya maka dianggap sebagai transaksi tunggal.

  • Penjualan dengan kontrak pemeliharaan - terpisah
  • Sale and leaseback – transaksi tunggal

Penjualan Barang Jika memenuhi seluruh kondisi:

  Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifkan kepada pembeli kepemilikan barang secara signifkan kepada pembeli

  1 Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang

  Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang

  2

  ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual yang dijual

  Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal

  Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal

  3 Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait

  Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait

  4

  dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas

  Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan

  Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal

  

5 transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal

  

Penjualan Barang

  Penilaian kapan penjual memindahkan risiko dan mafaat signifkan kepada pembeli:

  Harus memeriksa kesepakatan dalam transaksi

  • • Pada transaksi penjualan ritel, kasus yang terjadi adalah

    pemindahan risiko dan manfaat terjadi bersamaan dengan penyerahan barang kepada pelanggan.
  • • Pada transaksi lainnya, terdapat perbedaan waktu antara

    pemindahan risiko dan manfaat dengan penyerahan barang kepada pelanggan.
  • • Penjual menahan risiko kepemilikan yang signifkanbukan

  penjualan dan penjual tidak boleh mengakui pendapatan

  • • Penjual menahan risiko kepemilikan yang tidak signifkan

  penjualan dan penjual boleh mengakui pendapatan

  • Aliran manfaat masa depan mungkin tidak terjadi

  

Penjualan Barang

Contoh Contoh

  Barang dikirimkan dengan syarat:

  Umumnya, pendapatan diakui ketika pembeli menerima barang dan instalasi serta inspeksi telah selesai dilakukan.

  Namun, pendapatan boleh langsung diakui ketika pembeli menerima barang jika:

  I. Proses instalasi tidak rumit, atau

  II. Inspeksi yang dilakukan Umumnya, pendapatan diakui ketika pembeli menerima barang dan instalasi serta inspeksi telah selesai dilakukan.

  Namun, pendapatan boleh langsung diakui ketika pembeli menerima barang jika:

  I. Proses instalasi tidak rumit, atau

  II. Inspeksi yang dilakukan Contoh – Instalasi televisi yang hanya menyambungkan dengan listrik dan antena

  Contoh – Instalasi televisi yang hanya menyambungkan dengan listrik dan antena

  Contoh – Pengangkutan gula atau kacang kedelai Contoh – Pengangkutan gula atau kacang kedelai

  

Penjualan Barang

Contoh Contoh

  Barang dikirimkan dengan

  • Jika ada ketidakpastian mengenai

  syarat:

  • Jika ada ketidakpastian mengenai

  kemungkinan pengembalian kemungkinan pengembalian

  b) Jika pembeli memiliki hak barang oleh pembeli, suatu barang oleh pembeli, suatu untuk mengembalikan entitas mengakui pendapatan entitas mengakui pendapatan barang ketika: ketika: barang telah

   Pengiriman barang telah

   Pengiriman sampai kepada pelanggan sampai kepada pelanggan

   Barang telah dikirmkan dan  Barang telah dikirmkan dan periode pengembalian barang periode pengembalian barang telah berlalu. telah berlalu.

  c) Penjualan konsinyasi

  • Suatu entitas mengakui

  dimana penerima barang  Suatu entitas mengakui pendapatan ketika barang pendapatan ketika barang

  (pembeli) menjual barang terjual kepada pihak ketiga terjual kepada pihak ketiga atas nama pengirim (penjual)

Contoh Contoh Penjualan Barang

  Seorang penjualan menahan hak milik sah atas suatu barang untuk melindungi kolektibilitas dari nilai jatuh tempo:

  Seorang penjualan menahan hak milik sah atas suatu barang untuk melindungi kolektibilitas dari nilai jatuh tempo:

  Entitas menahan risiko kepemilikan namun tidak signifkan

  • – Pada kasus ini, ketika suatu entitas telah mengalihkan risiko dan manfaat signifkan dari

    kepemilikan, transaksi merupakan penjualan dan

    pendapatan diakui.
  • – Pada kasus ini, ketika suatu entitas telah mengalihkan risiko dan manfaat signifkan dari

    kepemilikan, transaksi merupakan penjualan dan

    pendapatan diakui.

Penjualan Barang Contoh Contoh

  Pada penjualan "Bill and hold" (“parkir”), pengiriman ditunda atas permintaan pembeli namun pembeli menerima hak kepemilikan dan tagihan atas suatu barang.

  Pendapatan diakui ketika pembeli menerima hak milik, dimana:

  

a) Terdapat kemungkinan yang besar bahwa pengiriman akan

dilakukan; b) Barang tersedia, telah diidentifkasi, dan siap dikirimkan kepada pembeli saat penjualan diakui; c) Pembeli secara khusus menyatakan perintah penundaan pengiriman; dan d) Pembayaran dilakukan dengan syarat pembayaran yang biasa dilakukan. Pendapatan tidak diakui ketika terdapat intensi untuk memperoleh atau membuat barang pada saat pengiriman.

  Pendapatan diakui ketika pembeli menerima hak milik, dimana:

  a) Terdapat kemungkinan yang besar bahwa pengiriman akan dilakukan; b) Barang tersedia, telah diidentifkasi, dan siap dikirimkan kepada pembeli saat penjualan diakui; c) Pembeli secara khusus menyatakan perintah penundaan pengiriman; dan d) Pembayaran dilakukan dengan syarat pembayaran yang biasa dilakukan.

  Pendapatan tidak diakui ketika terdapat intensi untuk memperoleh atau membuat barang pada saat pengiriman.

Penjualan Barang Contoh Contoh

  Kemungkinan aliran masuk manfaat ekonomi pada masa depan kecil

Pendapatan tidak diakui jika kemungkinan aliran manfaat kecil

   Suatu entitas mengakui pendapatan hanya jika ada kemungkinan yang besar bahwa manfaat ekonomi akan mengalir kepada entitas.

   Pada beberapa kasus, kemungkinannya kecil

   Hingga barang diterima atau

   Hingga tidak ada ketidakpastian.

  Contoh, terdapat ketdakpastian bahwa pemerintah akan mengizinkan penjual untuk mengirimkan barang atas transaksi penjualan di luar negeri.

  Contoh, terdapat ketdakpastian bahwa pemerintah akan mengizinkan penjual untuk mengirimkan barang atas transaksi penjualan di luar negeri.

  • – Ketika perizinan telah dijamin oleh pemerintah, ketidakpastian menjadi hilang dan pendapatan diakui.
  • – Ketika perizinan telah dijamin oleh pemerintah, ketidakpastian menjadi hilang dan pendapatan

Penjualan Barang Contoh Contoh

  

“Lay away sales” dimana barang dikirimkan hanya ketika

pembeli melakukan pelunasan atas cicilan.

  Pendapatan dari penjualan yang demikian ini diakui ketika Pendapatan dari penjualan yang demikian ini diakui ketika barang dikirimkan . barang dikirimkan.

  Namun, jika pengalaman menunjukkan bahwa penjualan Namun, jika pengalaman menunjukkan bahwa penjualan tersebut terealisasi maka tersebut terealisasi maka

  Pendapatan diakui ketika deposit signifkan telah

  • Pendapatan diakui ketika deposit signifkan telah

  • diterima. Barang tersedia, telah diidentifkasi, dan

  

diterima. Barang tersedia, telah diidentifkasi, dan

siap dikirimkan kepada pembeli. siap dikirimkan kepada pembeli.

Penjualan Barang Contoh Contoh

   Pemesanan ketika pembayaran atau pembayaran parsial diterima. Barang yang akan akan dijual saat ini di

   tidak dimiliki dalam persediaan atau barang belum dikirimkan sesuai dengan kontrak penjualan. Barang masih dalam proses pabrikasi, atau

   belum dikirimkan kepada pelanggan  pendapatan diakui saat dikirimkan

Kesesuaian Pendapatan dan Beban Penjualan Barang

  Pendapatan dan beban terkait dengan transaksi yang sama harus diakui secara bersamaan  matching of revenues and expenses

  Pendapatan dan beban terkait dengan transaksi yang sama harus diakui secara bersamaan  matching of revenues and expenses

  Beban, termasuk garansi dan biaya lainnya yang terjadi setelah pengiriman dapat diukur secara andal ketika syarat lain untuk mengakui pendapatan telah terpenuhi.

  

Beban, termasuk garansi dan biaya lainnya yang

terjadi setelah pengiriman dapat diukur secara

andal ketika syarat lain untuk mengakui pendapatan

telah terpenuhi.

  Pendapatan tidak boleh diakui ketika beban tidak dapat diukur secara andal, yakni ketika barang telah diterima untuk dijual diakui sebagai hutang.

  Pendapatan tidak boleh diakui ketika beban tidak dapat diukur secara andal, yakni ketika barang telah diterima untuk dijual diakui sebagai hutang.

Penjualan Jasa

  Hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi secara andal  penjualan diakui dengan acuan tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan.

  Hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi secara andal  penjualan diakui dengan acuan tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan.

Dapat diestimasi dengan andal jika memenuhi kriteria berikut:

  Dapat diestimasi dengan andal jika memenuhi kriteria berikut:

  

 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.

 Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;  Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan  Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat

 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal .

 Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;

   Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan  Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat

Penjualan Jasa

  Estimasi andal dapat dibuat jika ada persetujuan:

  Jika hasil transaksi tidak dapat diestimasi secara andal maka pendapatan diakui hanya yang berkaitan dengan beban yang telah diakui yang dapat dipulihkan. Jika hasil transaksi tidak dapat diestimasi secara andal maka pendapatan diakui hanya yang berkaitan dengan beban yang telah diakui yang dapat dipulihkan .

  Pembayaran berkali dan uang muka tidak mencerminkan jasa yang dilakukan

  • Hak masing-masing pihak dapat dipaksakan
  • Imbalan yang dipertukarkan
  • Cara dan syarat penyelesaian

Penjualan Jasa

  Metode estimasi:

  a) Survei pekerjaan yang telah dilaksanakan

  b) Jasa yang dilakukan hingga tanggal tertentu sebagai prosentase dari total jasa yang dilakukan;

  c) Proporsi biaya yang timbul hingga tanggal tertentu dibagi estimasi total biaya.

  • biaya yang telah terjadi terkait jasa tersebut
  • biaya yang mencerminkan total biaya jasa tersebut

Imbalan instalasi

  • Diakui sebagai pedapatan dengan mengacu tahap penyelesaian, kecuali imbalan instalasi tidak signifkan terhadap penjualan produk, maka diakui pada saat penjualan
  • Diakui sebagai pedapatan dengan mengacu tahap penyelesaian, kecuali imbalan instalasi tidak signifkan

    terhadap penjualan produk, maka diakui pada saat penjualan

  • Jumlah tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama periode jasa dilakukan. Jumlah yang ditangguhkan menutupi ekspektasi biaya jasa dalam perjanjian, bersamaan laba wajar atas jasa tersebut.
  • • Jumlah tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan

    selama periode jasa dilakukan. Jumlah yang ditangguhkan menutupi ekspektasi biaya jasa dalam perjanjian, bersamaan laba wajar atas jasa tersebut.

  

Komisi iklan diakui ketika iklan terkait muncul sebelum

dipublikasikan

Komisi produksi diakui mengacu pada tahap penyelesaian

proyek.

  Komisi iklan diakui ketika iklan terkait muncul sebelum dipublikasikan Komisi produksi diakui mengacu pada tahap penyelesaian proyek.

  

Diakui pada tanggal efektif permulaan atau pembaharuan atas

polis atau selama periode polis jika agen disyaratkan untuk menjual jasa lebih lanjut selama umur polis

  Diakui pada tanggal efektif permulaan atau pembaharuan atas polis atau selama periode polis jika agen disyaratkan untuk menjual jasa lebih lanjut selama umur polis

  Penjualan Jasa

Imbalan instalasi

Imbalan jasa termasuk dalam harga produk

Imbalan jasa termasuk dalam harga produk

Komisi

Komisi

Komisi keagenan asuransi

Komisi keagenan asuransi

Penjualan Jasa

   Imbalan pemberian jasa termasuk dalam harga produk Contoh Contoh

  

Ketika harga jual produk mencakup nilai dari pemberian

jasa setelah penjualan (misal layanan purna jual dan

pemutakhirkan perangkat lunak) dapat ditentukan

  • – Nilai tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama periode pemberian jasa.
  • – Nilai tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama periode pemberian jasa.

  Nilai yang ditangguhkan merupakan

  Ketika harga jual produk mencakup nilai dari pemberian jasa setelah penjualan (misal layanan purna jual dan pemutakhirkan perangkat lunak) dapat ditentukan

  Nilai yang ditangguhkan merupakan

  • – Mana yang dapat menutup biaya yang diperkirakan akan terjadi sesuai kontrak pemberian jasa.
  • – Mana yang dapat menutup biaya yang diperkirakan akan terjadi sesuai kontrak pemberian jasa.
  • – Bersama dengan laba pada pemberian jasa.
  • – Bersama dengan laba pada pemberian jasa.

Penjualan Jasa

  Hasil pemberian jasa tidak dapat diperkirakan secara andal

Pendapatan diakui atas beban yang diakui dapat yang dapat dipulihkan

  Pada tahap awal transaksi, terdapat kemungkinan hasil dari transaksi tidak dapat diperkirakan secara andal.

  Namun mungkin saja entitas akan menutup biaya transaksi yang terjadi.

  • Sehingga pendapatan diakui hanya jika biaya yang terjadi dapat dipulihkan.
  • Tidak ada laba yang diakui karena hasil transaksi tidak dapat diperkirakan secara andal.

Bunga, Royalti dan Dividen

  • Jika manfaat ekonomi akan mengalir pada entitas; dan

Acuan

  • Dapat diukur dengan andal

Umum Bunga

  Suku bunga efektif dasar akrual sesuai dengan substansi

Royalti

  perjanjian jika hak pemegang saham untuk Dividen menerima pembayaran ditetapkan

Bunga, Royalti dan Dividen

  Hanya porsi setelah akuisisi yang diakui Dividen sebagai pendapatan Diakui berdasarkan kesepakatan, namun

  Royalti jika ada basis sistematis dan rasional lain yang dianggap lebih tepat, maka royelti diakui berdasarkan basis lain tersebut.

Pengungkapan

  Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan pendapatan termasuk metode yang digunakan menentukan penyelesaian transaksi penjualan jasa

  Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan pendapatan termasuk metode yang digunakan menentukan penyelesaian transaksi penjualan jasa

  Jumlah setiap kategori signifkan dari pendapatan yang diakui selama periode tersebut termasuk pendapatan yang berasl dari Penjualan barang, penjualan jasa dan bunga, royalti dan dividen

  Jumlah setiap kategori signifkan dari pendapatan yang diakui selama periode tersebut termasuk pendapatan yang berasl dari Penjualan barang, penjualan jasa dan bunga, royalti dan dividen

  Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang atau jasa yang tercakup dalam setiap kategori signifkan dari pendapatan Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang atau jasa yang tercakup dalam setiap kategori signifkan dari pendapatan

  

AKUNTANSI

PENDAPATAN DARI

KONTRAK PELANGGAN

PSAK 72

PSAK 72

  PSAK 72 merupakan adopsi IFRS 15 Revenue from

  • contracts with customers effective 2018,

  Standar ini bersifat principles based

  • Standar komprehensif karena mengatur semua jenis
  • Pendapatan yang terkait dengan kontrak pelanggan sehingga menghilangkan pengaturan dalam standar yang lain.

  Joint project dengan IASB dan FASB (US GAAP)

PSAK yang Digantikan

  PSAK 23: Pendapatan PSAK 34: Kontrak Konstruksi,

  ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan,

  ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estat,

  ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, dan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate.

PSAK 72

  Pendahuluan

  • tujuan dan ruang lingkup

  Pengakuan

  • Identifikasi kontrak, kombinasi kontrak, modifikasi kontrak, identifikasi dan penyelesaian kewajiban

  Pengukuran

  • Menentukan, mengalokasikan harga transaksi, perubahan

  Biaya Kontrak Penyajian Pengungkapan

  • Biaya incremental, pemenuhan kontrak, amortisasi dan penurunan nilai

Tahapan Pengakuan Pendapatan

  1 Mengidentifikasi Kontrak dengan Pelanggan Pengakuan Pengakuan

  2 Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan

  3 Menentukan harga transaksi Pengukuran Pengukuran

  Mengalokasikan harga transaksi terhadap

  4

  kewajiban pelaksanaan Mengakui pendapatan ketika (pada saat) entitas

  Pengakuan

  telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan

Tujuan

  Menetapkan prinsip tentang sifat, jumlah, waktu, dan

  • ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pencapaian tujuan
  • Mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang
    • – atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan Mempertimbangkan syarat kontrak serta seluruh fakta dan keadaan
    • >– yang relevan Untuk kontrak individual dan portfolio kontrak

Ruang Lingkup

  • a) kontrak sewa - PSAK 30 Sewa;

Untuk seluruh kontrak dengan pelanggan, kecuali:

  b) kontrak asuransi - PSAK 62 Kontrak Asuransi;

  c) instrumen keuangan - PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK 66: Pengaturan Bersama, PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri dan PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; dan

  d) Pertukaran nonmoneter antara entitas dalam lini bisnis yang sama untuk memfasilitasi penjualan kepada pelanggan atau pelanggan potensial  kontrak antara dua perusahaan minyak untuk menukarkan minyak untuk memenuhi permintaan dari pelanggan dalam lokasi yang berbeda secara tepat waktu.

SEWA – PSAK 73 Identifikasi Sewa

  Suatu kontrak merupakan, atau mengandung,

  • sewa jika kontrak tersebut memberikan hak

    untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

Pengakuan

  Indentifikasi kontrak Kombinasi kontrak Modifikasi kontrak Identifikasi kewajiban pelaksanaan Penyelesaian kewajiban pelaksanaan

Mengidentifikan Kontrak – Par 9

  Entitas mencatat kontrak dengan pelanggan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi: a) para pihak dalam kontrak telah menyetujui kontrak (secara tertulis, lisan atau sesuai dengan praktik bisnis pada umumnya) dan berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban mereka masing-masing;

  b) entitas dapat mengidentifikasi hak setiap pihak mengenai barang atau jasa yang akan dialihkan; c) entitas dapat mengidentifikasi jangka waktu pembayaran barang atau jasa yang akan dialihkan; d) kontrak memiliki substansi komersial (yaitu risiko, waktu, atau jumlah arus kas masa depan entitas diperkirakan berubah sebagai akibat dari kontrak); dan

  e) kemungkinan besar entitas akan menagih imbalan yang akan menjadi haknya dalam pertukaran barang atau jasa yang akan dialihkan ke pelanggan.

  Dalam mengevaluasi apakah kolektibilitas terjadi, entitas mempertimbangkan

kemampuan dan intensi pelanggan untuk membayar jumlah imbalan ketika jatuh

tempo.

Mengidentifikan Kontrak – tidak terlaksana

  • Tidak terdapat suatu kontrak, jika setiap pihak dalam kontrak

  memiliki hak yang dapat dipaksakan secara sepihak untuk mengakhiri kontrak tidak terlaksana penuh (wholly unperformed

  contract) tanpa adanya kompensasi kepada pihak lain.

  • Kontrak tidak terlaksana penuh jika kedua kriteria berikut terpenuhi:
    • – entitas belum mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan; dan
    • – entitas belum menerima, dan belum berhak menerima,

  imbalan apapun dalam pertukaran dengan barang atau jasa yang

  dijanjikan

Mengidentifikan Kontrak – tidak memenuhi kriteria

  Jika kontrak tidak memenuhi kriteria paragraph 9 dan entitas menerima imbalan dari pelanggan, maka imbalan tersebut diakui sebagai pendapatan jika salah satu kriteria terpenuhi:

  • entitas tidak memiliki sisa kewajiban untuk mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan dan seluruh, atau secara substansial seluruh, imbalan yang dijanjikan pelanggan telah diterima entitas dan tidak dapat dikembalikan; atau
  • kontrak telah diakhiri dan imbalan yang diterima dari pelanggan tidak dapat dikembalikan.

Kombinasi Kontrak

  Entitas mengombinasikan dua atau lebih kontrak sebagai

  • kontrak tunggal jika satu atau lebih kriteria berikut

  terpenuhi:

  a. kontrak dinegosiasikan sebagai satu paket dengan tujuan komersial tunggal; b. jumlah imbalan yang dibayarkan dalam satu kontrak bergantung pada harga atau pelaksanaan dari kontrak lain; atau c. barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak (atau beberapa barang atau jasa yang dijanjikan dalam setiap kontrak) merupakan kewajiban pelaksanaan tunggal sesuai dengan paragraf 22-30.

Modifikasi Kontrak

  

Modifikasi kontrak adalah perubahan dalam ruang lingkup

  • atau harga kontrak (atau keduanya) yang disetujui oleh para pihak dalam kontrak. Entitas mencatat sebagai kontrak terpisah jika kondisi
  • berikut terpenuhi:

  ruang lingkup kontrak meningkat karena penambahan barang atau

  • – jasa yang dijanjikan bersifat dapat dibedakan (distinct); dan harga kontrak meningkat oleh sejumlah imbalan yang
  • – mencerminkan harga jual berdiri sendiri (stand-alone selling prices) entitas atas penambahan barang atau jasa yang dijanjikan dan penyesuaian yang tepat terhadap harga yang mencerminkan keadaan kontrak tertentu.

Modifikasi Kontrak – tidak terpisah

  

Entitas mencatat barang atau jasa yang dijanjikan yang belum dialihkan pada

  • tanggal modifikasi kontrak dengan cara di bawah ini yang dapat diterapkan: Entitas mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak
    • tersebut merupakan penghentian kontrak yang ada dan menciptakan

  

kontrak baru, jika sisa barang atau jasa bersifat dapat dibedakan dari

barang atau jasa yang dialihkan pada atau sebelum tanggal modifikasi

kontrak.

  Entitas mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak

  • – tersebut merupakan bagian dari kontrak yang ada jika sisa barang

    atau jasa tidak bersifat dapat dibedakan dan, oleh karena itu, menjadi

    bagian dari kewajiban pelaksanaan tunggal yang dipenuhi sebagiannya

    pada tanggal modifikasi kontrak.

Mengidentifikan Kewajiban Pelaksanaan

  • Pada awal kontrak, entitas menilai barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak dengan pelanggan dan

    mengidentifikasi sebagai kewajiban pelaksanaan setiap janji

    untuk mengalihkan kepada pelanggan baik:

  a) suatu barang atau jasa (atau sepaket barang atau jasa) yang bersifat dapat dibedakan; atau b) serangkaian barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan yang secara substansial sama dan memiliki pola pengalihan yang sama kepada pelanggan (lihat paragraf 23).

Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan

  Janji kontrak dengan pelanggan

  Kontrak umumnya secara eksplisit menyatakan barang

  • atau jasa yang dijanjikan untuk dialihkan kepada pelanggan. Akan tetapi, kewajiban pelaksanaan tidak terbatas pada
  • barang atau jasa yang secara eksplisit dinyatakan dalam kontrak.

  Barang atau jasa Bersifat dapat Dibedakan

  Penjualan barang yang diproduksi; yang dibeli

  • Pelaksanaan tugas
  • Penyediaan jasa; jasa pengaturan
  • >Pembagian hak kepada barang dan jasa, dll

Barang atau Jasa Bersifat dapat Dibedakan

  Barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan bersifat dapat

  • dibedakan jika kedua kriteria berikut terpenuhi:

  a. pelanggan memperoleh manfaat dari barang atau jasa baik barang atau jasa itu sendiri atau bersama dengan sumber daya lain yang siap tersedia kepada pelanggan (yaitu barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan); dan b. janji entitas untuk mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan dapat diidentifikasi secara terpisah dari janji lain dalam kontrak (yaitu janji untuk mengalihkan barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan dalam konteks kontrak tersebut).

  Jika barang atau jasa yang dijanjikan bersifat tidak dapat dibedakan, entitas mengombinasikan barang atau jasa dengan barang atau jasa lain yang dijanjikan sampai entitas mengidentifikasi sepaket barang atau jasa tersebut bersifat dapat dibedakan.

Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan

  Penyelesaian kewajiban

  Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Sepanjang

  • Waktu Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan pada Waktu •

  Tertentu

Pengukuran Kemajuan terhadap Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan secara penuh

  Metode Pengukuran Kemajuan

  • Pengukuran Kemajuan yang Rasional •

Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan

  Entitas mengakui pendapatan ketika (atau selama)

  • entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dengan mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan (yaitu aset) kepada pelanggan. Aset dialihkan ketika (atau selama) pelanggan
  • >memperoleh pengendalian atas aset.
  • Pada awal kontrak entitas menentukan apakah entitas menyelesaikan kewajiban pelaksa>sepanjang waktu atau
  • suatu waktu tertentu

  Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Sepanjang

Waktu (Performance Obligation Over Time)

  • Entitas mengalihkan pengendalian barang atau jasa sepanjang waktu  menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dan mengakui pendapatan sepanjang waktu, jika satu dari kriteria berikut terpenuhi:

  a. pelanggan secara simultan menerima dan mengonsumsi manfaat yang disediakan oleh kinerja entitas saat entitas melaksanakan kewajiban pelaksanaannya tersebut (lihat paragraf PP03-PP04);

  

b. kinerja entitas menciptakan atau meningkatkan aset (sebagai contoh,

pekerjaan dalam proses) yang dikendalikan pelanggan sebagai aset yang diciptakan atau ditingkatkan (lihat paragraph PP05); atau

  c. kinerja entitas tidak menciptakan suatu aset dengan penggunaan alternatif terhadap entitas dan entitas memiliki hak atas pembayaran yang dapat dipaksakan atas kinerja yang telah diselesaikan sampai saat ini

  

Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu

Tertentu (Performance Obligation At a Point In Time)

  Jika kewajiban pelaksanaan tidak diselesaikan sepanjang waktu,

  • maka entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan pada waktu tertentu. Untuk menentukan waktu tertentu dimana pelanggan memperoleh
  • pengendalian atas aset yang dijanjikan dan entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan, entitas mempertimbangkan persyaratan pengendalian. Sebagai tambahan, entitas mempertimbangkan indikator pengalihan
  • pengendalian, yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal berikut:

  a. Entitas memiliki hak kini atas pembayaran aset

  b. Pelanggan memiliki memiliki hak kepemilikan legal atas aset

  c. Entitas telah mengalihkan kepemilikan fisik atas aset

  d. Pelanggan memiliki risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset

  e. Pelanggan telah menerima aset

  

Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu

Tertentu (Performance Obligation At a Point In Time)

  • Pengendalian mencakup kemampuan untuk mencegah entitas lain

  mengarahkan penggunaan atas, dan memperoleh manfaat dari, aset.

  • Manfaat atas aset adalah arus kas potensial (arus masuk atau penghematan arus keluar) yang dapat diperoleh secara langsung atau tidak langsung dalam berbagai cara, seperti dengan:
    • – menggunakan aset untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa (termasuk jasa publik);
    • – menggunakan aset untuk meningkatkan nilai aset lain;
    • – menggunakan aset untuk menyelesaikan liabilitas atau mengurangi beban;
    • – menjual atau mempertukarkan aset;
    • – menjaminkan aset untuk perolehan pinjaman; dan
    • – memiliki aset.

  Pengukuran kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban – sepanjang waktu Untuk setiap kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu

  • entitas mengakui pendapatan sepanjang waktu dengan mengukur kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara penuh. Tujuan: untuk menggambarkan kinerja entitas dalam mengalihkan
  • pengendalian atas barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan. Entitas menerapkan metode tunggal atas pengukuran kemajuan untuk setiap
  • kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu dan entitas menerapkan metode tersebut secara konsisten terhadap kewajiban pelaksanaan serupa dan dalam keadaan serupa. Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas mengukur kembali kemajuan
  • terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara penuh yang diselesaikan sepanjang waktu. Metode pengukuran kemajuan sesuai dengan sifat barang dan jasa:
  • Metode output
    • – Merode input

Pengukuran

  Menentukan harga transaksi Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban Pelaksanaan

  • Imbalan Variabel •

  Liabilitas Pengemalian

  • Estimasi Pematasan Imbalan Variabel •

  Penentuan kembali Imbalan Variabel

  • Keberadaan Komponan Pendanaan Signifikan dalam Kontrak •

  Imbalan Non Kas

  • Uang Imbalan kepada Pelanggan

  Perubahan dalam Harga Transaksi

Pengukuran

  Ketika (atau selama) kewajiban

  • pelaksanaan diselesaikan, entitas mengakui pendapatan atas sejumlah harga transaksi (yang tidak termasuk estimasi atas imbalan variabel yang dibatasi) yang dialokasikan terhadap kewajiban pelaksanaan.

Menentukan Harga Transaksi

  Mempertimbangkan syarat kontrak dan praktik bisnis umum dalam

  • menentukan harga transaksi. Harga transaksi adalah jumlah imbalan yang diperkirakan menjadi hak
  • entitas dalam pertukaran untuk mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan, tidak termasuk jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga (contoh:pajak). Imbalan yang dijanjikan dalam kontrak dengan pelanggan dapat
  • mencakup jumlah tetap, jumlah variabel, atau keduanya.

Menentukan Harga Transaksi

  • Entitas mempertimbangkan syarat kontrak dan praktik bisnis umum entitas untuk menentukan harga transaksi. Sifat, waktu, dan jumlah imbalan yang dijanjikan oleh pelanggan mempengaruhi estimasi harga transaksi.
  • Ketika menentukan harga transaksi, entitas mempertimbangkan dampak dari seluruh hal berikut:

  a. imbalan variabel;

  b. estimasi pembatas imbalan variabel;

  c. keberadaan komponen pendanaan signifikan dalam kontrak;

  d. imbalan nonkas; dan e. utang imbalan kepada pelanggan.

  Mengalokasikan Harga Transaksi terhadap

Kewajiban Pelaksanaan

  Tujuan mengalokasikan harga transaksi adalah entitas

  • mengalokasikan harga transaksi terhadap setiap kewajiban pelaksanaan (atau barang atau jasa bersifat dapat dibedakan) dalam jumlah yang menggambarkan jumlah imbalan yang diharapkan menjadi hak entitas dalam pertukaran untuk mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan. Entitas mengalokasikan harga transaksi terhadap setiap
  • kewajiban pelaksanaan yang diidentifikasi dalam kontrak dengan: dasar harga jual berdiri sendiri relatif (relative stand-alone
    • selling price),

  kecuali diatur khusus untuk alokasi diskon dan untuk alokasi

  • – imbalan yang mencakup variabel.

Perubahan Harga Transaksi

  • Entitas mengalokasikan ke dalam kewajiban pelaksanaan dalam kontrak perubahan selanjutnya atas harga transaksi dengan dasar yang sama dengan pada awal kontrak.
  • Entitas mencatat perubahan dalam harga transaksi sebagai hasil dari modifikasi kontrak.
  • Jika terjadi modifikasi kontrak, entitas mengalokasikan perubahan harga transaksi dengan salah satu cara berikut:
    • – Entitas mengalokasikan perubahan dalam harga transaksi sebelum modifikasi jika, dan sejauh perubahan dalam harga transaksi dapat diatribusikan terhadap jumlah imbalan variabel yang dijanjikan sebelum modifikasi dan modifikasi dicatat sbg penghentian kontrak.
    • – Modifikasi dicatat sebagai kontrak terpisah  entitas mengalokasikan perubahan dalam harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan dalam kontrak modifikasian

Biaya Kontrak

  Biaya inkremental atas Perolehan Kontrak Biaya Pemenuhan Kontrak Amortisasi dan Penurunan Nilai

Biaya inkremental atas Perolehan Kontrak

  Entitas mengakui biaya inkremental atas perolehan kontrak dengan pelanggan sebagai aset jika entitas memperkirakan untuk memulihkan biaya tersebut.