PSAK 1 2 Penyajian Laporan Keuangan IAS 1 Arus Kas 12092018
PSAK 1
PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN &
PSAK 2 LAPORAN ARUS
KAS
Agenda Perkembangan Standar Perkembangan Standar PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan PSAK 2 Laporan Arus Kas PSAK 2 Laporan Arus Kas
Informasi Perusahaan
Entitas menyajikan informasi yang relevan bagi
Entitas menyajikan informasi yang relevan bagi
pengguna untuk membantu dalam pengambilan
pengguna untuk membantu dalam pengambilan keputusan. keputusan.
Informasi keuangan dan non keuangan
- Informasi keuangan dan non keuangan
- Informasi mandatory (diharuskan oleh regulasi) atau
- Informasi mandatory (diharuskan oleh regulasi) atau
- informasi voluntary (sukarela) informasi voluntary (sukarela) Penyajian dan pengungkapan informasi dapat mengurangi Penyajian dan pengungkapan informasi dapat mengurangi
cost of capital dan cost of debt karena berkurangnya cost of capital dan cost of debt karena berkurangnya asymmetry information asymmetry information
Informasi perusahaan
Informasi perusahaan
Laporan keuangan, Laporan keuangan,
- Laporan Tahunan (Annual Reporting),
- Laporan Tahunan (Annual Reporting),
- Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting) – Tripple Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting) – Tripple •
- bottom line, bottom line, Laporan Terintegrasi (Integrated Reporting) – Laporan yang
- Laporan Terintegrasi (Integrated Reporting) – Laporan yang
- lebih ringkas dan menekankan pada EVA, strategi perusahaan lebih ringkas dan menekankan pada EVA, strategi perusahaan Informasi Digital • Informasi Digital •
Laporan Keuangan
Laporan keuangan memberikan infomasi posisi keuangan, Laporan keuangan memberikan infomasi posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang kinerja, perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan keputusan
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggungjawaban sumber manajemen (stewardship), dan pertanggungjawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan disusun daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi sebagian besar pemakai (investor dan untuk memenuhi sebagian besar pemakai (investor dan kreditor). kreditor).
Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK/IFRS). Penerapan standar akuntansi keuangan keuangan (SAK/IFRS). Penerapan standar akuntansi keuangan untuk hal-hal yang bersifat material: “Pernyataan ini tidak wajib untuk hal-hal yang bersifat material: “Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material” diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material”
Standar Akuntansi Indonesia Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - PSAK Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifkan - SAK-ETAP Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah - SAK EMKM Standar Akuntansi Syariah Standar Akuntansi Syariah Standar Akuntansi Organisasi Standar Akuntansi Organisasi
- Mengatur transaksi Syariah • Mengatur transaksi Syariah
Nirlaba PSAK 45 Nirlaba PSAK 45
- Pelaporan organisasi Syariah • Pelaporan organisasi Syariah • Mengatur pelaporan
- Mengatur pelap>Diterapkan bersamaan dengan
- Diterapkan bersamaan de
- Ekuitas = Net aset
- Ekuitas = Net aset PSAK / SAK ETAP / EMKM PSAK / SAK ETAP / EMKM
- Diterapkan bersamaan PSAK /
- Diterapkan bersamaan PSAK / tergantung entitasnya. tergantung entitasnya.
SAK ETAP / EMKM tergantung SAK ETAP / EMKM tergantung entitasnya. entitasnya.
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), PP 71 tahun 2010, digunakan untuk entitas Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), PP 71 tahun 2010, digunakan untuk entitas
Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyusun laporan keuangan. Standar berbasis Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyusun laporan keuangan. Standar berbasis
Akrual, dengan referensi utama IPSAS / International Public Sector Accounting Akrual, dengan referensi utama IPSAS / International Public Sector Accounting Standards.
Standards.
5
Perkembangan Standar Akuntansi Efektif Efektif Efektif Efektif
1 Januari
1 Januari
1 Januari
1 Januari 2012 2015 2012 2015 Update Konverge Pra PAI nsi IFRS PSAK sd 1973 sd 2010 2014
8 Desember 2008
8 Desember 2008 Komitmen Komitmen mendukung IFRS mendukung IFRS Efektif Efektif sebagai standar sebagai standar
1 Januari
1 Januari akuntansi akuntansi 2018 2018 keuangan global keuangan global
Update Harmonis PAI PSAK sd asi IAS 1973
2017 1994-2007 Efektif Efektif Adopsi IAS
1 Januari
1 Januari mulai PSAK 2020 2020 1994
71; 72; 73 71; 72; 73
Karakteristik IFRS
Lebih menekankan pada intepretasi dan aplikasi atas standar sehingga harus
IFRS menggunakan “Principles Base “ :
- – fokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.
Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah
- – presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi. Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.
- – Lebih banyak menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai
- pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai Mengharuskan pengungkapan ( disclosure) yang lebih banyak baik
- kuantitaif maupun kualitatif
IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan
bisnis dan kebutuhan informasi para pengguna konsekuensinya PSAK akan
dinamis berubah mengikuti IFRS.
Pengaturan PSAK PSAK terkait PSAK terkait Pengaturan Pengaturan komponen LK Pelaporan Transaksi dan Konsep
- • • •
PSAK 1 Penyajian PSAK 22 PSAK 13 Properti Investasi Laporan Keuangan Penggabungan Usaha PSAK 14 Persediaan • • • PSAK 2 Laporan Arus PSAK 8 Peristiwa
- • PSAK 16 Aset Tetap Kas setelah Tanggal Neraca • • •
PSAK 19 Aset Tak Berwujus PSAK 3 Laporan Interim PSAK 68 Nilai Wajar
- • • PSAK 24 Imbalan Kerja • PSAK 4 Laporan PSAK 66 Pengaturan •
PSAK 57 Kontijensi Keuangan Tersendiri Bersama
- • • •
PSAK 55, 60, 71 Instrumen PSAK 65 Konsolidasi PSAK 73 Sewa
- • Keuangan PSAK 69 Agrikultur •
PSAK 15 Investasi Asosiasi dan Ventura Bersama
- • PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan •
PSAK 53 Imbalan Berbasis Saham • dll
Perubahan PSAK PSAK Baru
PSAK yang terkait dengan pengaturan baru misal PSAK 69, PSAK
- 70 PSAK yang merubah pengaturan lama namun berbeda sangat
- substansial misal PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan menggantikan PSAK 23 Pendapatan Sewa dan PSAK 73 Sewa menggantikan PSAK 30 Sewa
PSAK Revisi Perubahan PSAK pada pengukuran, penyajian atau
- pengungkapan signifkan. PSAK 24 (Revisi 2015) gain loss aktuaria OCI
- PSAK Revisi / Amandemen
Perubahan pengaturan atau klarifkasi pengaturan
- PSAK 16 (Amandemen 2016), PSAK 46 (Amandemen (2016)
- PSAK Penyesuaian
Merupakan kumpulan amandemen dengan ruang lingkup sempit
- (narrow-scope) yang hanya bersifat mengklarifkasi sehingga tidak terdapat usulan prisip baru ataupun perubahan signifkan pada prinsip-prinsip yang telah ada. Dampak dari perubahan PSAK lain
PSAK– TIDAK BERLAKU LAGI
- PSAK 59 Perbankan Syariah • PSAK 31 Perbankan • PSAK 29 Pertambangan Minyak dan Gas • PSAK 33 Pertambangan Umum
- PSAK 11 Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
- PSAK 39 Kerjasama Operasi • PSAK 17 Penyusutan • PSAK 21 Ekuitas • PSAK 40 Akuntansi Perubahan ekuitas anak perusahaan
- PSAK 32 Kehutanan • PSAK 35 akuntansi pendapatan Jasa Telekomunikasi • PSAK 27 Akuntansi Koperasi • PSAK 37 Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol • PSAK 9 Penyajian aktiva lancar dan
- PSAK 41 Akuntansi waran
- PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang • PSAK 47 Tanah • PSAK 51 Kuasi Reorganisasi • PSAK 52 Mata uang Pelaporan • PSAK 54 Akuntansi
kewajiban lancar
- PSAK 49 Akuntansi Reksa Dana • PSAK 42 Akuntansi Perusahaan Efek • PSAK 12 Pengendalian Bersama
Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah JA NG AN D
Karakteristik IFRS
Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus
IFRS menggunakan “Principles Base “ :
- – berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.
Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah
- – presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi. Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.
- – Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif
- harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai Mengharuskan pengungkapan ( disclosure) yang lebih banyak baik
- kuantitaif maupun kualitatif
IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan
bisnis dan kebutuhan informasi para pengguna konsekuensinya PSAK akan
dinamis berubah mengikuti IFRS.
Sejarah Standar Akuntansi Efektif Efektif Efektif Efektif
1 Januari
1 Januari
1 Januari
1 Januari 2012 2015 2012 2015 Update Konverge Pra PAI nsi IFRS PSAK sd 1973 sd 2010 2014
8 Desember 2008
8 Desember 2008 Komitmen Komitmen mendukung IFRS mendukung IFRS sebagai standar sebagai standar akuntansi akuntansi keuangan global keuangan global Update Harmonis PAI
PSAK sd asi IAS 1973 2017 1994-2007
Efektif Efektif Adopsi IAS mulai
1 Januari
1 Januari PSAK 1994 – 2020 2020 mengambil yang relevan
PSAK effektif 2018 dan 2019
PSAK 69 Agrikultur – ef 1 Jan 2018 PSAK 69 Agrikultur – ef 1 Jan 2018 Amandemen PSAK 16 Aset Tetap – ef 1 Jan 2018 Amandemen PSAK 16 Aset Tetap – ef 1 Jan 2018 Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas – ef 1 Jan 2018 Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas – ef 1 Jan 2018 Amandemen PSAK 46: Akuntansi Pajak Penghasilan – eff 1 Jan 2018f Amandemen PSAK 46: Akuntansi Pajak Penghasilan – eff 1 Jan 2018f
ISAK 32: Defnisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan – eff 1 Jan 2017
ISAK 32: Defnisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan – eff 1 Jan 2017
ISAK 33 mengklarifkasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing. Eff 1 Jan 201d
ISAK 33 mengklarifkasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing. Eff 1 Jan 201d Amendemen PSAK 53.: Imbalan berbasis Saham untuk memperjelas perlakuan akuntansi terkait klasifkasi dan pengukuran transaksi . Amendemen PSAK 53.: Imbalan berbasis Saham untuk memperjelas perlakuan akuntansi terkait klasifkasi dan pengukuran transaksi . Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi Imbalan di Muka – eff 1 Januari 2018f Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi Imbalan di Muka – eff 1 Januari 2018f
PSAK efektif 2020
Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi – ef 1 Jan 2020 Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi – ef 1 Jan 2020 PSAK 71: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 71: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Ef 1 Jan 2020 Ef 1 Jan 2020 Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan tentang Fitur Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif – ef 1 Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif – ef 1 Jan 2020 Jan 2020 PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan – ef 1 PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan – ef 1 Jan 2020 Jan 2020 PSAK 73: Sewa – ef 1 Jan 2020 PSAK 73: Sewa – ef 1 Jan 2020 Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama – ef 1 Jan 2020 pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama – ef 1 Jan 2020
PSAK 69
Aktivitas agrikultur (agricultural activity) adalah manajemen transformasi biologis dan
- panen aset biologis oleh entitas untuk dijual atau untuk dikonversi menjadi produk agrikultur atau menjadi aset biologis tambahan. Aset biologis (biological asset) adalah hewan atau tanaman hidup.
- Produk agrikultur (agricultural produce) adalah produk yang dipanen dari aset biologis
- milik entitas. Aset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode
pelaporan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, kecuali untuk kasus yang
dideskripsikan dalam paragraf 30 dimana nilai wajar tidak dapat diukur secara andal.
Tanaman produktif bukan merupakan aset biologi. Tanaman produktif yangmenghasilan produk agrikultur merupakan aset tetap yang pembebanannya melalui
proses amortisasi. Produk agrikultur yang menempel pada tanaman produktif (belum dipanen)- merupakan aset biologi. Produk agrikultur yang dipanen dari aset biologis milik entitas diukur
- pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada titik panen. Setelah panen biaya perolehan persediaan.
Ringkasan Perubahan PSAK 71 Instrumen Keuangan Menggantikan PSAK 55
- Direncanakan Efektif 1 Januari 2020
- Klasifikasi dan pengukuran untuk instrumen keuangan.
Klasifikasi amortized cost dan fair value
- Amortized cost jika memenuhi tes bisnis model (tujuan
- entitas untuk memperoleh arus kas yang diperjanjikan dan arus kas (dari pembayaran pokok dan bunga atas pokok) Perubahan klasifikasi boleh jika terjadi perubahan bisnis
- model
Menggunakan expected losses dalam perhitungan penurunan nilai aset keuangan Memperbaiki model akuntansi hedging
PSAK 72
Pendahuluan
tujuan dan ruang lingkup
- Pengakuan
Identifkasi kontrak, kombinasi kontrak, modifkasi
- kontrak, identifkasi dan penyelesaian kewajiban
Pengukuran
Menentukan, mengalokasikan harga transaksi,
- perubahan
Biaya Kontrak
Biaya incremental, pemenuhan kontrak, amortisasi
- dan penurunan nilai
Penyajian Pengungkapan
PSAK 72 – 5 Step Mengakuan Pendapatan 1.
Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan ; 2.
Mengindentifikasi
kewajiban
pelaksanaan;3. Menentukan harga transaksi;
4. Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan;
ketika (pada saat) entitas telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan.
PSAK 73 Sewa
Efektif 1 Januari 2020 boleh diterapkan lebih awaal
- IFRS 16 Lease effective 2019
- Sewa yang lebih dari satu tahun diakui sebagai aset dan liabilitas Aset / / Right of Use Aset / Aset Hak Guna = nilai kini dari pembayaran sewa, disajikan sebagai line tersendiri dalam posisi keuangan Tambahan pengungkapan dalam posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif
PSAK 1
PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan Latar Belakang Perubahan 2013 eff 2015
Perbaikan dengan penggunaan istilah yang lebih tepat
Pengaruh perkembangan PSAK lain yang belum
dikeluarkan tahun 2009Mengikuti perubahan terakhir IAS 1 tahun 2010 :
pemisahaan penghasilan komprehensif lain dan
penyajian informasi komparatif.Efektif berlaku 1 Januari 2015, tidak ada penerapan dini .
MATRIK PERUBAHAN PSAK 1 TAHUN 2013
Hal PSAK 1 2013PSAK 2009
Judul Laporan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Laporan Laba Rugi Komprehensif
Lain Definisi Memberikan definisiTidak memberikan definisi tersebut Laba rugi, Pemilik, material, Penyesuaian Reklasifikasi, tidak praktis, Total penghasilan Komprehensif
- Komponen Laporan posisi keuangan Laporan posisi keuangan • Laporan keuangan Laporan laba rugi dan penghasilan •
Laporan laba rugi komprehensif • Laporan perubahan ekuitas • komprehensif lain
- Laporan perubahan ekuitas Laporan arus kas •
- Laporan arus kas
Catatan atas laporan keuangan • Catatan atas laporan keuangan •
- Informasi kompratif
Informasi Menambahkan persyaratan penyajian dan Tidak terdapat pengaturan tersebut
komparatif pengungkapan : Informasi komparatif minimum • Informasi komparatif tambahan • Penyajian Disajikan berdasarkan kelompok: Disajikan dalam kelompok penghasilan
1. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Penghasilan komprehensif lain komprehensif lain
2. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
22
PERUBAHAN PSAK 1 TAHUN 2015
Berlaku efektif 1 Januari 2017 - Amandemen PSAK 1 terkait prakarsa
- pengungkapan klarifikasi terkait penerapan persyaratan:
Materialitas dan penggabungan – tidak mengaburkan dan mempertimbangkan
- – seluruh fakta, pengungkapan spesifik tidak diperlukan jika tidak material, persyaratan pengungkapan PSAK Informasi yang disajikan – informasi tambahan jika penyajian tersebut relevan (sub
- – total), subtotal berisi pos yang diukur sesuai PSAK, judul sub judul agar jelas dan mudah dipahami, disajikan konsisten antar periode, tidak mengutamakan sub total, rekonsiliasi jumlah total dan subtotal. Struktur catatan atas laporan keuangan – praktis dan sistematis, referensi silang,
- – mengutamakan aktivitas yang paling relevan dalam memahami kinerja dan posisi keuangan, pengelompokan informasi berdasarkan cara pengukuran atau mengikuti urutan LK. Pengungkapan kebijakan akuntansi – menghapus panduan mengidentifikasi
- – kebijakan akuntansi
Tujuan Laporan Keuangan
- keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi
Tujuan laporan keuangan :
- – memberikan informasi mengenai:
- – posisi keuangan,
- – kinerja keuangan
- – arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan menyajikan informasi :
Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
- – aset;
- – liabilitas;
- – ekuitas;
- – pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian;
- – kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;dan
- – arus kas.
25
RUANG LINGKUP
Entitas menerapkan Pernyataan ini
- dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Pernyataan ini tidak berlaku bagi
- penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah.
PSAK 1
Definisi
Laba rugi adalah total penghasilan dikurangi beban, tidak termasuk
- komponen-komponen penghasilan komprehensif lain.
- keuangan) adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan.
Laporan keuangan bertujuan umum (selanjutnya disebut “laporan
Penyesuaian reklasifikasi adalah jumlah yang direklasiikasi ke laba rugi
- periode berjalan yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain pada periode berjalan atau periode sebelumnya
Sttandar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah Pernyataan dan Interpretasi
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keangan Ikatan Akuntan
Indoneisa serta peraturan pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.- entitas tidak dapat menerapkannya setelah melakukan segala upaya yang rasional.
Tidak praktis, Penerapan suatu persyaratan dianggap tidak praktis jika
Total penghasilan komprehensif adalah perubahan ekuitas selama satu
- periode yang dihasilkan dari transaksi dan peristiwa lain, selain perubahan yang dihasilkan dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.
Laporan Keuangan eff 2015
- Komponen –
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
Tanggung jawab laporan keuangan
- – Karakteristik umum Identifikasi laporan keuangan
Penyajian secara wajar Laporan Posisi dan kepatuhan terhadap Keuangan SAK Laporan Laba Rugi dan
Kelangsungan usaha Penghasilan Dasar akrual Komprehensif Lain
Material dan agregasi Laporan Perubahan Saling hapus Ekuitas
Frekuensi pelaporan Laporan Arus Kas Informasi komparatif Catatan atas Laporan Konsistensi penyajian Keuangan
Komponen Laporan Keuangan
a. laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode;
b. laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode; c. laporan perubahan ekuitas selama periode;
d. laporan arus kas selama periode;
e. catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lain; dan ea informasi komparatif untuk mematuhi periode sebelumnya sebagaimana ditentukan dalam paragraf 38 dan 38A
f. laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif
sebelumnya yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitasmereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya sesuai
dengan paragraf 40A-40D.Laporan Keuangan
Entitas diperkenankan menggunakan judul laporan keuangan
Entitas menyajikan semua komponen laporan
keuangan lengkap dengan keutamaan yang
sama
Manajemen entitas bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan.- Entitas dapat pula menyajikan, terpisah dari laporan keuangan:
laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai
- –
tambah (value added statement), khususnya bagi
industri dimana faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap karyawan sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting.
Karakteristik Umum
- – Menyebutkan secara explisit kepatuhan terhadap SAK
Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK
Kepatuhan terhadap PSAK memberikan pemahaman yang salah
- (kondisi jarang terjadi) tidak sesuai PSAK
- – Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha,
Kelangsungan usaha
- mengungkapkan fakta jika terjadi pelanggaran asumsi
Dasar akrual
- – Material dan agregasi
- – Saling hapus
- – Tidak boleh kecuali disyaratkan atau diizinkan suatu PSAK
- – Tahunan Periode sebelumnya
Frekuensi pelaporan
Informasi komparatif
- – Konsistensi penyajian Penyajian dan klasifikasi
- – 31
Informasi Komparatif Minimum 38,38A,
38B
Entitas menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode sebelumnya
- untuk seluruh jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan periode berjalan, kecuali diizinkan atau disyaratkan lain oleh SAK. Informasi komparatif yang bersifat naratif dan deskriptif dari laporan keuangan
- periode sebelumnya diungkapkan jika relevan untuk pemahaman laporan keuangan periode berjalan.
Entitas menyajikan minimal, dua laporan posisi keuangan, dua laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain, dua laporan laba rugi terpisah (jika
disajikan), dua laporan arus kas dan dua laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan terkait.
Dalam beberapa kasus, informasi naratif yang disajikan dalam laporan
- keuangan untuk periode sebelumnya masih tetap relevan pada periode berjalan.
Informasi Komparatif - Tambahan
Entitas dapat menyajikan informasi komparatif sebagai tambahan atas
- laporan keuangan komparatif minimum yang disyaratkan PSAK/ISAK, sepanjang informasi tersebut disusun sesuai dengan PSAK/ISAK. Informasi komparatif ini dapat berisi terdiri satu atau lebih laporan keuangan,
- namun tidak terdiri dari laporan keuangan lengkap. Ketika hal ini terjadi, entitas menyajikan catatan informasi yang berhubungan
- dengan laporan tambahan tersebut.
Misalnya, entitas dapat menyajikan tiga laporan laba rugi dan penghasilan
- komprehensif lain (sehingga menyajikan periode berjalan, periode sebelumnya, dan satu periode komparatif tambahan). Entitas tidak disyaratkan untuk menyajikan tiga laporan posisi keuangan, tiga
- laporan arus kas, atau tiga laporan perubahan ekuitas (yaitu laporan keuangan komparatif tambahan). Entitas disyaratkan menyajikan, dalam catatan atas laporan keuangan, informasi komparatif yang terkait dengan
laporan tambahan atas laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Identifikasi Laporan Keuangan
Entitas mengidientifikasikan laporan keuangan
secara jelas dan membedakan dari informasi lain dlam dokumen publikasi yang sama- Menyajikan informasi berikut:
- – Nama entitas dan periode laporan
- – Apakah laporan satu atau kelompok
- – Tanggal akhir periode atau periode yang dicakup.
- – Mata uang pelaporan
- – Pembulatan
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Perubahan definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan
- hak minoritas menjadi kepentingan nonpengendali (non-
controlling interest)
Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba LK konsolidasian Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut
PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas)
Minimum line item Penyajian Neraca untuk nilai material- disajikan secara terpisah, namun jika tidak material dijelaskan dalam kelompok namun tetap ada penjelasan terpisah.
35
Laporan Posisi Keuangan
36 PSAK
1 IAS 1 ASET LIABILITAS Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek Aset tidak Lancar Liabilitas Jangka Panjang
Ekuitas Hak Non Pengendali Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk
ASET Ekuitas
Aset tidak LancarHak Non Pengendali Aset Lancar Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
Laporan Posisi Keuangan
Informasi minimal yang disajikan dalam laporan
- keuangan dapat ditambahkan jika penambahan tersebut relevan. Penyajian dalam line sendiri atau dalam notes
- tergantung dari materialitas informasi tersebut. Pembedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas
- jangka pendek dan jangka panjang
Pajak tangguhan tidak boleh diklasifikasikan sebagai
- – jangka pendek
Minimum line item - 1
(a) aset tetap; (h) (i) kas dan setara kas; (a) aset tetap; (h) (i) kas dan setara kas; (b) properti investasi; (j) total aset yang
(b) properti investasi; (j) total aset yang diklasifikasikan sebagai aset diklasifikasikan sebagai aset (c) aset tidak berwujud;
(c) aset tidak berwujud; yang dimiliki untuk dijual yang dimiliki untuk dijual (d) aset keuangan (tidak termasuk sesuai dengan PSAK 58;
(d) aset keuangan (tidak termasuk sesuai dengan PSAK 58; jumlah yang disajikan pada jumlah yang disajikan pada (k) utang dagang dan utang
(k) utang dagang dan utang (e), (h) dan (i)); (e), (h) dan (i)); ainnya; ainnya;
(e) investasi dengan (e) investasi dengan (l) provisi; (l) provisi; menggunakan metode ekuitas; menggunakan metode ekuitas;
(m) liabilitas keuangan (tidak (m) liabilitas keuangan (tidak (f) aset biologi (f) aset biologi termasuk jumlah yang termasuk jumlah yang
(g) persediaan; disajikan dalam (k) dan (l)); (g) persediaan; disajikan dalam (k) dan (l)); (h) piutang dagang dan piutang
(h) piutang dagang dan piutang lainnya; lainnya;
38
Minimum line item - 2
(n) liabilitas dan aset untuk pajak kini sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46; (o) liabilitas dan aset untuk pajak tangguhan sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46; (p) liabilitas yang termasuk dalam kelompok yang dilepaskan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK
58;
(q) kepentingan non-pengendali, disajikan sebagai bagian dari ekuitas; dan
(r) modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. (n) liabilitas dan aset untuk pajak kini sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46; (o) liabilitas dan aset untuk pajak tangguhan sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46; (p) liabilitas yang termasuk dalam kelompok yang dilepaskan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK58;
(q) kepentingan non-pengendali, disajikan sebagai bagian dari ekuitas; dan
(r) modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.- Pos tambahan, judul sub judul, sub total boleh disajikan sepanjang relevan
- Jika menyajikan aset lancar dan tidak lancar maka aset atau liabilitas pajak tangguhan tidak diklasifikasikan sebagai aset lancar (liabilitas jangka pendek)
39
Pos dalam Laporan
Penyajian aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka
- pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah. Kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan
- informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan maka digunakan urutan likuiditas. Perusahaan keuangan berdasarkan likuiditas
- Pemisahan jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan atau
- diselesaikan setelah lebih dari dua belas bulan untuk setiap pos aset dan liabilitas, jika nilainya digabung.
PSAK 1
Aset lancar
- mengharapkan akan merealisasikan aset, atau
- – bermaksud untuk menjual atau menggunakannya, dalam siklus operasi normal; memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan;
- – mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangka
- – waktu 12 bulan setelah pelaporan; atau kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali
- – aset tersebut dibatasi pertukarannya atau penggunaannya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.
Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak
- termasuk kategori tersebut sebagai aset tidak lancar.
PSAK 1
Liabilitas jangka pendek
Klasifikasi liabilitas pendek, jika:
- memperkirakan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam
- – siklus operasi normalnya; memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
- – liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka
- – waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian
- – liabilitas selama sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.
Entitas mengklasifikasi liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebut
- sebagai liabilitas jangka panjang.
PSAK 1
Liabilitas
Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo
- dalam 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, jika pembiayaan kembali bukan merupakan diskresi entitas atau kesepakatan pembiayaan kembali diselesaian setelah periode pelaporan. Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur
- meminta percepatan pembayaran, maka liabilitas tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka pendek, meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pelaporan
Penyajian dalam Laporan Posisi Keuangan atau Calk
Sub klasifikasi yang disajikan dan diklasifikasikan dengan cara
- yang tepat sesuai dengan operasi entitas. Penyajian / pengungkapan entitas
Jumlah saham modal dasar, modal diterbitkan dan disetor penuh, nilai
- – nominal, rekonsilaisi jumlah saham beredar, saham entitas yang dikuasai oleh
anak, asosiasi entitas sendiri, saham dicadangkan untuk penerbitan opsi.
Sifat dan tujuan setiap pos cadangan dalam ekuitas. - – Jika modalnya tidak terbagi dalam saham: perubahan selama periode setiap
- – jenis kepentingan, hak keistimewsaan dan pembatasan dari setiap komponen. Reklasifikasi –
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
Laporan Laba rugi Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
- Komprehensif Lain. Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba
- komprehensif Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas
- Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi.
- Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan
- berdasarkan fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifat Penyajian “pos luar biasa / extraordinary item” tidak diperkenankan
- lagi Minimum line item untuk komponen laporan laba rugi komprehensif
- untuk memberikan informasi kepada pengguna beban keuangan, pajak.
45
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
- Laporan laba rugi terpisah dari laporan laba rugi dan penghasilan
Penyajian laporan keuangan dengan dua pendekatan:
- – komprehensif lain, sehingga terdapat dua laporan. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam satu
- – laporan.
Penyajian laba rugi untuk periode berjalan diatribusikan
- kepada kepentingan pengendali dan non pengendali. Penyajian total laba rugi komprehensif untuk periode
- berjalan diatribusikan kepada kepentingan pengendali dan non pengendali.
46
Minimum Line Item L/R Komprehensif
a. pendapatan;
b. biaya keuangan;
c. bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas; d. beban pajak;e. suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari:
- – laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan
- – keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan;
f. laba rugi
g. komponen dari penghasilan komprehensif
h. bagian komprehensif dari etitas asosiasi dan ventura bersama i. total laba rugi komprehensif Ref: PSAK 1
Laba Rugi Komprehensif atau CaLK
- Ketika pos-pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas
mengungkapkan sifat dan jumlahnya secara terpisah. Penyebab
pengungkapan terpisah: - – penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannya
- – restrukturisasi atas aktivitas-aktivitas suatu entitas dan untuk setiap liabilitas diestimasi atas biaya restrukturisasi;
- – pelepasan aset tetap;
- – pelepasan investasi;
- – operasi yang dihentikan;
- – penyelesaian litigasi; dan
- – pembalikan liabilitas diestimasi lain.
- Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dengan
menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam
entitas, mana yang dapat menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan.
Ref: PSAK 1
Penghasilan Komprehensif Lain
- Penghasilan komprehensif lain: berisi pos-pos penghasilan
dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yan tidak
diakui dalam laba rugi sebagaimana disyaratkan atau diizinkan oleh SAK - Komponen penghasilan komprehensif:
- – Selisih revaluasi aset tetap
- – Pengukuran kembali program imbalan pasti
- – Laba rugi dampak dari penjabaran laporan keuangan
- – Perubahan nilai investasi available for sales
- – Bagian efektif dari keuntungan lindung nilai arus kas
- – Bagian penghasilan komprehensif asosiasi
Informasi dalam Penghasilan Komprehensif Lain
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah
penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan
berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari
entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan, sesuai dengan PSAK/ISAK lainnya:
a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan
b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu
terpenuhi.Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul, dan subtotal jika penyajian
- tersebut relevan untuk pemahaman kinerja keuangan entitas.
Entitas tidak diperkenankan untuk meyajikan pos-pos penghasilan dan
beban seperti pos luar biasa dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain atau dalam catatan atas laporan keuangan
Penghasilan Komprehensif Lain
- Penghasilan komprehensif lain: berisi pos-pos penghasilan
dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yan tidak
diakui dalam laba rugi sebagaimana disyaratkan atau diizinkan oleh SAK - Komponen penghasilan komprehensif:
- – Selisih revaluasi aset tetap
- – Pengukuran kembali program imbalan pasti
- – Laba rugi dampak dari penjabaran laporan keuangan
- – Perubahan nilai investasi available for sales
- – Bagian efektif dari keuntungan lindung nilai arus kas
- – Bagian penghasilan komprehensif asosiasi
Informasi dalam Penghasilan Komprehensif Lain
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah
penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan
berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari
entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan, sesuai dengan PSAK/ISAK lainnya:
a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan
b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu
terpenuhi.Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul, dan subtotal jika penyajian
- tersebut relevan untuk pemahaman kinerja keuangan entitas.
Entitas tidak diperkenankan untuk meyajikan pos-pos penghasilan dan
beban seperti pos luar biasa dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain atau dalam catatan atas laporan keuangan
Penghasilan Komprehensif Lain
Penghasilan komprehensif terdiri dari laba rugi tahun berjalan dan
- penghasilan komprehensif lain Penghasilan komprehensif adalah perubahan aset/liabiltas perubahan
- ekuitas yang bukan berasal dari transaksi pemilik. Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi;
- Surplus revaluasi aset tetap direklasifikasi melalui saldo laba saat didepresiasi
- – atau ketika aset dijual Penyesuaian imbalan kerja manfaat pasti – keuntungan/kerugian aktuaria tidak
- – direklasifkasi.
Keuntungan/kerugian dari available for sale jika dijual direklasifiksai ke laba rugi
Akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
- –
Cash flow hedge keuntungan/kerugian yang efektif kontrak berakhir L/R