Cara Mempelajari Bahasa Pemrograman. docx

Cara Mempelajari Bahasa Pemrograman
6 Metode:Memilih Bahasa PemrogramanMemulai Dari AwalMembuat Program Pertama
AndaBelajar Dengan RutinMemperluas PengetahuanMenerapkan Kemampuan
Jika Anda tertarik membuat program komputer, aplikasi ponsel, situs web, permainan, atau
perangkat lunak apa pun, Anda harus mengetahui cara memprogramnya. Program dibuat dengan
bahasa pemrograman. Bahasa ini memungkinkan program berfungsi di mesin yang
menjalankannya, seperti komputer, ponsel, atau perangkat keras lain.

Metode 1 dari 6: Memilih Bahasa Pemrograman
1.

1

Tentukan minat Anda. Anda bisa mulai belajar bahasa pemrograman apa pun (meskipun
beberapa bahasa "lebih mudah" dari bahasa lainnya"), jadi Anda mungkin ingin belajar
dengan bertanya pada diri anda: "Apa yang ingin saya capai dengan menguasai bahasa
pemrograman?". Hal tersebut akan membantu Anda menentukan bahasa pemrograman
apa yang harus Anda pelajari, dan memberikan Anda titik awal yang baik.
o Jika Anda ingin menjadi pengembang web, Anda perlu menguasai bahasa yang
berbeda dari bahasa yang digunakan pengembang program desktop. Membuat
aplikasi ponsel juga memerlukan bahasa yang berbeda dari memprogram mesin.

Seluruh keputusan Anda akan menentukan arah pembelajaran Anda.
2.

2
Pertimbangkan untuk mempelajari bahasa yang sederhana. Tak peduli apa pun
pilihan Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk belajar bahasa tingkat

tinggi yang lebih sederhana. Bahasa-bahasa tersebut sangat berguna untuk pemula,
karena bahasanya mengajarkan konsep-konsep dan pemikiran dasar pemrograman yang
bisa diterapkan ke bahasa apapun.[1]
o Dua bahasa paling populer dalam kategori ini adalah Python dan Ruby. Keduanya
adalah bahasa aplikasi web berorientasi objek yang menggunakan sintaksis
mudah dibaca.
o Bahasa pemrograman berorientasi objek artinya bahasa tersebut dibangun dengan
konsep "objek", atau kumpulan data, dan manipulasinya. Konsep ini digunakan
dalam berbagai bahasa pemrograman tingkat lanjut, seperti C++, Java, ObjectiveC, dan PHP.
3.

3


Bacalah beberapa panduan dasar untuk berbagai bahasa. Jika Anda masih belum
yakin bahasa apa yang ingin Anda pelajari, bacalah panduan untuk beberapa bahasa
berbeda. Jika sebuah bahasa lebih mudah dimengerti dari bahasa lainnya, cobalah
menggunakan bahasa tersebut untuk mengetahui kecocokannya dengan Anda. Ada ribuan
tutorial untuk setiap bahasa pemrograman di Internet, dan banyak diantaranya tersedia di
WikiHow
o Python - Bahasa pemula yang hebat dan cukup berdaya jika Anda mulai mengerti
penggunaannya. Bahasa ini dipakai di banyak aplikasi web, dan bahkan beberapa
permainan.
o Java - Dipakai di berbagai jenis program, mulai permainan, aplikasi web, hingga
perangkat lunak ATM.
o HTML - Bahasa awal yang wajib dikuasai seluruh pengembang web. Anda harus
mengenal HTML sebelum mempelajari bahasa pemrograman web lain.
o C - Meskipun sudah cukup tua, C masih berdaya, dan menjadi basis dari C++, C#
dan Objective-C yang lebih baru.

Metode 2 dari 6: Memulai Dari Awal

1.


1
Pelajari konsep dasar dari bahasa pemrograman pilihan Anda. Meskipun
langkahnya akan tergantung pada bahasa pemrograman yang Anda pilih, seluruh bahasa
pemrograman memiliki konsep dasar yang berguna untuk membangun program.
Mempelajari konsep tersebut sejak dini akan mempermudah Anda menyelesaikan
masalah dan membuat kode yang berdaya serta efisien. Di bawah ini adalah konsep dasar
umum yang banyak ditemukan di bahasa berbeda:
o Variabel - Variabel adalah cara menyimpan dan merujuk pada bagian data yang
selalu berubah. Variabel bisa dimanipulasi, dan seringkali memiliki jenis tertentu
seperti "integer", "characters", dll, yang menentukan data apa saja yang bisa
disimpan. Saat membuat program, variabel biasanya memiliki nama yang
membuatnya sedikit lebih mudah dipahami oleh pembaca manusia. Hal tersebut
mempermudah variabel berinteraksi dengan bagian kode lainnya.

o Pernyataan kondisional - Pernyataan ini adalah aksi yang dilakukan berdasarkan
kebenaran atau kesalahan sebuah pernyataan. Bentuk paling umum dari
pernyataan kondisional adalah "If-Then", Jika pernyataannya benar (misal x = 5),
maka sesuatu akan terjadi. Jika pernyataannya salah (misal x != 5), maka hal lain
akan terjadi.
o Fungsi atau Sub-rutin - Nama dari konsep ini berbeda-beda, tergantung bahasa

pemrograman. Konsep ini bia disebut "Procedure", "Method", atau "Callable
Unit", dan berupa program lebih kecil dalam sebuah program. Sebuah fungsi
dapat "dipanggil" oleh program berkali-kali, dan memungkinkan pemrogram
membuat program kompleks dengan mudah.
o Data input - Konsep ini sangat luas dan digunakan di hampir seluruh bahasa
pemrograman. Konsep ini mencakup penanganan masukan pengguna dan
menyimpan data yang sudah dimasukkan. Cara pemasukan data tergantung dari
jenis program dan input yang tersedia bagi pengguna (papan ketik, berkas, dll).
Hal ini terkait dengan Output, yang akan menampilkan hasil pada pengguna, baik
dalam bentuk tampilan di layar atau berkas.

2.

2
Pasanglah perangkat lunak yang diperlukan. Kebanyakan bahasa pemrograman
memerlukan "compiler", sebuah program yang menerjemahkan kode ke bahasa yang
dipahami mesin. Bahasa lain, seperti Python, menggunakan interpreter, yang bisa
menjalankan kode tanpa proses "compile".
o Beberapa bahasa memiliki IDE (Integrated Development Environment), yang
biasanya berisi penyunting kode, "compiler" atau interpreter, dan "debugger". IDE

memungkinkan pemrogram melakukan fungsi yang diperlukan di satu tempat.
IDE juga mungkin memiliki representasi visual dari hirarki dan direktori objek.
o Ada banyak penyunting kode tersedia di Internet. Penyunting kode menawarkan
cara yang berbeda untuk menebalkan sintaks dan menawarkan peralatan ramah
pengembang lain.

Metode 3 dari 6: Membuat Program Pertama Anda
1.

1
Berfokuslah pada satu konsep dalam setiap waktu. Salah satu program pertama yang
diajarkan untuk setiap bahasa adalah "Hello World". Program ini adalah program
sederhana yang menampilkan teks "Hello World" (atau variasi lainnya) di layar. Program
ini mengajarkan pemrogram pemula untuk membuat program fungsional dasar dan cara
menangani keluaran (output). Dengan mengubah teks, Anda dapat mempelajari
bagaimana data dasar ditangani oleh program. WikiHow bahasa Inggris memiliki
beberapa panduan membuat program "Hello World" dalam berbagai bahasa
pemrograman:
o Hello World in Python


o Hello World in Ruby
o Hello World in C
o Hello World in PHP
o Hello World in C#
o Hello World in Java
2.

2
Belajarlah dengan melakukan dekonstruksi dari contoh program daring. Ada ribuan
contoh kode di internet untuk hampir segala jenis bahasa pemrograman. Gunakan contoh

tersebut untuk mempelajari bagaimana berbagai aspek dari sebuah bahasa bekerja dan
bagaimana berbagai bagian bahasa berinteraksi. Ambillah bagian-bagian dari contoh yang
tersedia untuk membuat program Anda sendiri.
3.

3
Periksalah sintaksis. Sintaksis adalah cara penulisan sebuah bahasa yang dimengerti
oleh "compiler" dan "interpreter". Setiap bahasa memiliki sintaksis yang berbeda,
meskipun beberapa bagian sintaksis juga digunakan di banyak bahasa pemrograman.

Mempelajari sintaksis sangatlah penting untuk mempelajari pemrograman, dan biasanya
terpikir pertama kali di benak banyak orang ketika mendengar tentang pemrograman
komputer. Di dunia nyata, sintaksis hanyalah fondasi untuk membangun konsep-konsep
lebih lanjut.

4.

4
Bereksperimenlah dengan perubahan. Buatlah perubahan pada program contoh Anda
dan cobalah hasilnya. Dengan bereksperimen, Anda akan mempelajari apa yang bekerja
dan yang tidak bekerja lebih cepat dari membaca buku atau panduan. Jangan takut
merusak program anda; mempelajari cara memperbaiki kesalahan adalah bagian dari
proses pengembangan, dan hal baru hampir selalu tidak pernah bekerja dengan baik pada
awalnya.[2]

5.

5
Mulailah mempelajari debug. Saat Anda memprogram, Anda pasti akan menemukan
galat/bug, yang merupakan kesalahan program dan bisa muncul di mana saja. Galat ini

bisa jadi tidak berbahaya, atau malah bisa membuat program Anda tidak bisa berjalan.
Mencari galat dan memperbaikinya adalah proses penting dalam pengembangan
perangkat lunak, jadi Anda harus terbiasa melakukannya sejak dini.
o Saat Anda bereksperimen dengan mengubah program dasar, Anda akan
menemukan hal yang tidak berjalan dengan semestinya. Menemukan cara lain
agar program berjalan adalah salah satu kemampuan paling berharga yang harus
Anda miliki sebagai pemrogram

6.

6
Berikan komentar pada kode Anda. Hampir setiap bahasa pemrograman memiliki
fungsi "komentar", yang memungkinkan Anda mengetik teks yang tidak diproses oleh
interpreter atau compiler. Hal ini bukan hanya membantu Anda mengingat fungsi suatu
kode dalam program besar, namun juga merupakan proses penting dalam lingkungan
kolaboratif, karena komentar memungkinkan orang lain mengerti apa fungsi kode Anda.

Metode 4 dari 6: Belajar Dengan Rutin

1.


1
Tulislah kode program setiap hari. Menguasai bahasa pemrograman memerlukan
waktu. Bahkan untuk menguasai bahasa sederhana seperti Python (yang hanya
memerlukan 1-2 hari untuk pemahaman sintaksis dasarnya) saja, Anda perlu banyak
waktu. Seperti kemampuan lain, latihan adalah kunci untuk menjadi lancar. Cobalah
menghabiskan waktu beberapa menit sehari untuk menulis kode, meskipun hanya satu
jam di antara waktu kerja dan makan malam.

2.

2
Aturlah tujuan program Anda. Dengan membuat tujuan yang menantang namun tetap
bisa dijangkau, Anda akan dapat mulai memecahkan masalah dan menemukan solusi.
Cobalah memilih aplikasi dasar, seperti kalkulator, dan pikirkan cara membuatnya.
Gunakan sintaksis dan konsep yang telah Anda pelajari dan terapkan pada program Anda.

3.

3

Berdiskusilah dengan orang lain dan bacalah program lain. Ada banyak komunitas
pemrograman yang dikhususkan untuk disiplin atau bahasa tertentu. Menemukan dan
berpartisipasi ke komunitas tersebut akan mempermudah proses belajar Anda. Anda akan
mendapat akses ke berbagai jenis contoh dan peralatan yang akan membantu proses
belajar Anda. Membaca kode dari pemrogram lain akan memberi inspirasi dan membantu
Anda memahami konsep yang belum Anda kuasai.[3]
o Carilah forum dan komunitas daring pemrograman untuk bahasa Anda. Pastikan
Anda berpartisipasi, tidak cuma bertanya. Komunitas biasanya dipandang sebagai
tempat berkolaborasi dan berdiskusi, bukan semata tempat tanya-jawab. Anda
boleh meminta tolong, namun jangan lupa menunjukkan kode Anda dan
terbukalah untuk mencoba pandangan lain.

o Setelah Anda memiliki pengalaman, cobalah menghadiri sesi pemrograman
bersama atau hack-a-thon. Keduanya merupakan event di mana orang atau tim
berpacu dengan waktu untuk membuat program yang berfungsi dan biasanya
berkisar pada tema tertentu. Event tersebut bisa jadi menyenangkan dan menjadi
cara yang baik untuk bertemu pemrogram lain.
4.

4

Tantanglah diri Anda agar proses belajar tetap menyenangkan. Cobalah melakukan
hal yang belum Anda ketahui caranya. Cari tahu cara melakukan suatu hal dan
implementasikan pada program Anda. Janganlah puas dengan program yang bekerja;
lakukan apa pun untuk memastikan seluruh aspek program Anda berjalan sempurna.

Metode 5 dari 6: Memperluas Pengetahuan

1.

1
Ikuti pelatihan pemrograman. Banyak universitas, akademi, dan LPK menyediakan
kelas pemrograman yang bisa Anda ikuti meskipun Anda bukan mahasiswa. Kelas
pemrograman adalah cara yang baik untuk belajar karena Anda akan dibantu pemrogram
berpengalaman, juga bertemu pemrogram lokal lain.

2.

2
Belilah atau pinjamlah buku panduan. Ada banyak buku pemrograman untuk setiap
bahasa. Meskipun pengetahuan Anda tidak seharusnya dibatasi oleh buku, buku
pemrograman menawarkan referensi dan contoh-contoh yang baik.

3.

3
Pelajari matematika dan logika. Kebanyakan konsep pemrograman melibatkan
aritmetika dasar, namun Anda mungkin ingin mempelajari konsep lanjutan. Matematika
penting dikuasai jika Anda mengembangkan simulasi kompleks atau program algoritma
lainnya. Untuk pemrograman biasa, Anda tidak perlu matematika kompleks. Mempelajari
logika, terutama logika komputer, akan membantu Anda memahami cara memecahkan
masalah untuk program tingkat lanjut.

4.

4
Jangan berhenti memprogram. Sebuah teori populer menyatakan bahwa seorang
master memerlukan 10 ribu jam terbang. Meskipun kebenarannya masih diperdebatkan,
prinsip umumnya tetap berlaku: menguasai suatu hal memerlukan waktu dan dedikasi.
Jangan berharap Anda bisa memahami semuanya dalam satu malam, namun jika Anda
tetap fokus dalam belajar, Anda mungkin bisa menjadi ahli di bidang Anda.[4]

5.

5
Pelajari bahasa pemrograman lain. Meskipun Anda bisa bertahan dengan satu bahasa
pemrograman, banyak pemrogram memperbesar daya saing mereka dengan belajar
bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman kedua atau ketiga mereka biasanya
mendukung bahasa pertama mereka, dan membantu mereka mengembangkan program
yang lebih kompleks dan menarik. Setelah Anda memahami dengan baik bahasa pertama
Anda, pelajarilah bahasa kedua.
o Anda mungkin merasa bahwa mempelajari bahasa kedua lebih cepat dari
mempelajari bahasa pertama. Konsep pemrograman dasar dapat diterapkan dalam
berbagai bahasa, terutama jika bahasanya masih terkait.

Metode 6 dari 6: Menerapkan Kemampuan

1.

1
Ikutilah kuliah S1. Meskipun sebenarnya tidak harus, kuliah S1 di universitas akan
membuat Anda terekspos pada berbagai bahasa, dan membantu Anda memperluas
jaringan profesional dan siswa lain. Metode ini tentunya bukan untuk siapa saja, dan
banyak pemrogram sukses tidak pernah kuliah di institusi resmi.

2.

2
Buatlah portfolio. Setelah Anda membuat program dan memperluas pengetahuan,
pastikan hasil karya terbaik Anda tersimpan dalam portfolio. Anda bisa menampilkan
portfolio Anda pada pewawancara dan calon bos Anda sebagai contoh hasil kerja Anda.
Pastikan Anda menampilkan hasil kerja Anda di waktu senggang Anda, dan Anda
diizinkan untuk mengikutsertakan hasil pekerjaan Anda untuk perusahaan tempat Anda
bekerja.

3.

3
Dapatkan pekerjaan lepas. Ada banyak prospek kerja lepas bagi pemrogram, terutama
pembuat aplikasi ponsel. Cobalah membuat beberapa aplikasi untuk mengerti bagaimana
cara kerja mengembangkan aplikasi komersial. Seringkali, Anda bisa menggunakan hasil
kerja lepas Anda untuk membangun portfolio dan mengarahkan ke karya Anda yang
sudah dipublikasikan.

4.

4
Kembangkan program komersial atau gratis. Anda tidak perlu bekerja pada orang lain
untuk mendapat uang dari pemrograman. Jika Anda bisa memprogram, Anda bisa
membuat perangkat lunak sendiri dan merilisnya melalui situs atau pasar lain. Bersiaplah
untuk menyediakan dukungan untuk aplikasi yang Anda rilis secara komersial, karena
pembeli mengharapkan aplikasinya bekerja.
o Aplikasi gratis adalah cara yang populer untuk menyebarkan program atau
perkakas kecil. Pengembang tidak akan mendapat uang, namun mendapat nama
baik dan pengembang akan lebih terlihat di komunitas.

Tips



Jika Anda tertarik mengembangkan permainan, cobalah Python, C++, atau Java. Dari
ketiganya, C++ menghasilkan performa terbaik, Python adalah bahasa yang paling
mudah dipelajari, dan Java bisa dijalankan di Windows, Mac, dan Linux tanpa perubahan.



Pelajari tentang perangkat lunak gratis dan kode sumber program yang tersedia di Free
software directory. Mengapa membuat program baru jika Anda bisa memperbaiki
program yang sudah ada? Namun, pastikan Anda mengerti apa yang Anda program.



Untuk kebanyakan orang, membuat program yang menarik atau dapat digunakan lebih
menarik daripada mengikuti contoh pada buku. Gunakan mesin pencari untuk
menemukan proyek yang menarik minat Anda.



Saat Anda mempelajari sesuatu yang baru, sebaiknya Anda menerapkannya sendiri dan
mengubah desainnya, untuk dapat memperkirakan hasilnya dan memahami konsep.



Gunakan antarmuka pemrograman yang baru dan referensi yang tersedia dari pembuat
perangkat lunak.



Referensi tersedia untuk menolong Anda. Jangan malu jika Anda tidak bisa mengingat
semua kode dalam hati, karena penguasaan perlu waktu. Yang penting, Anda tahu di
mana Anda bisa menemukan referensi.



Untuk latihan, cobalah mengajari orang. Bukan saja Anda menjadi lebih kompeten, Anda
juga akan dapat berpikir dari berbagai persepsi.