Analisis Tugas atau Fungsi Lembaga Negar

Analisis Tugas atau Fungsi Lembaga Negara di Republik Indonesia

Disusun oleh :
Nama

: Mutmainnah

Nim

: B011171015

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , karena kami dapat menyelesaikan
Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Hukum Tata Negara
(HTN) mengenai Tugas atau Fungsi Lembaga Negara di Indonesia. Selain itu tujuan dari
penyusunan Makalah ini yaitu sebagai pengganti MID

Makassar , 22 Maret 2018

Mutmainnah


DAFTAR ISI

Kata pengantar..........................................................................................
Daftar isi....................................................................................................
BAB I Pendahuluan.................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Metode Pembahasan..........................................................................
BAB II Tinjauan Pustaka........................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lembaga negara adalah lembaga pemerintahan yang dibuat oleh negara, dari
negara, dan untuk negara yang bertujuan membangun negara itu sendiri.. Lembaga
negara juga dapat diartikan sebagai badan-badan yang membentuk sistem dan
menjalankan pemerintahan negara.
Saat ini dapat diketahui bahwa kedaulatan rakyat dipegang oleh suatu badan

tertinggi yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) . Kemudian MPR itu
membawahi Presiden, DPR, MA, BPK, MK, dan KY . Di setiap wilayah, negara akan
selalu ada yang namanya pertentangan, perbedaan pendapat

B. Rumusan Masalah
1. Apakah tugas atau fungsi dari setiap lembaga negara yang ada di Indonesia ?
2. Sejauh manakah tugas setiap lembaga negara di Indonesia dilaksanakan ?
3. Bagaimana solusi yang dapat diberikan kepada lembaga negara di Indonesia ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui tugas atau fungsi dari setiap lembaga negara yang ada di
Indonesia
2. Untuk mengetahui sejauh manakah tugas setiap lembaga negara di Indonesia
dilaksanakan.
3. Untuk mengetahui solusi yang dapat diberikan kepada lembaga negara di
Indonesia.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

 Teori teori yang berkenan dengan pembagian atau pemisahan negara

Teori pemisahan kekuasaan, berawal dari absolutisme raja dalam pemerintahan,
dimana hak-hak individu tidak dihargai karena raja menguasai kekuasaan legislatif,
eksekutif, dan yudikatif . Untuk menghargai hak-hak individu itu, ditangan raja harus
dilakukan pembagian atau pemisahan kekuasaan.
Pemisahan kekuasaan dapat dilihat dari dua sisi :
1. Secara materil berarti pembagian kekuasaan itu dipertahankan secara prinsip
dalam fungsi-fungsi kenegaraan secara karakteristik memperlihatkan adanya
pemisahan kekuasaan dalam tiga bagian (Trias Politica Montesquieu : Legislative,
Executive and Judicative) .
John locke : Legislative, Federative, dan Executive .
2. Secara formil berarti pemisahan kekuasaan itu tidak dipertahankan secara
prinsipil
Di Indonesia, dengan amandemen UUD 1945 sudah ditinggalkan teori pembagian
kekuasaan (Distribution of Power) dengan prinsip Supremasi MPR menjadi
pemisahan kekuasaan (Seperation of Power) dengan prinsip “Checks and
Balances “ sebagai ciri perekatnya . Dalam praktiknya, pada masa sekarang tidak
dianut lagi prinsip seperation of power dalam bidang legislatif dan eksekutif
(misalnya dalam pembuatan UU) , Sedang dalam bidang yudikatif masih
dipertahankan untuk menjamin kebebasan hakim dalam memberikan keputusan
sesuai prinsip negara hukum


BAB III
PEMBAHASAN

A. Tugas atau Fungsi Lembaga Negara yang ada di Indonesia

1. Presiden dan Wakilnya
 Presiden dan wakilnya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu dan masa
jabatannya adalah lima tahun. Presiden adalah pelaksana pemerintah tertinggi
dengan wakil presiden sebagai pembantunya.
 Tugas dan wewenang presiden menurut UUD 1945 adalah :
1. Membuat UU bersama DPR (Pasal 5 ayat 1 UUD 1945)
2. Menetapkan peraturan pemerintah untuk melaksanakan undang-undang
(Pasal 5 ayat 2 UUD 1945)
3. Pemegang kekuasaan tertinggi Angkatan Darat, Laut, dan Udara
(Pasal 10 UUD 1945)
4. Menyatakan perang, membuat perjanjian, dan perdamaian dengan negara lain
atas persetujuan DPR (Pasal 11 UUD 1945)
5. Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12 UUD 1945 )
6. Mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan

pertimbangan DPR (Pasal 13 UUD 1945)
7. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA
(Pasal 14 ayat 1 UUD 1945)
8. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR
(Pasal 14 ayat 2 UUD 1945)
9. Memberi tanda jasa, gelar, dan tanda kehormatan (Pasal 15 UUD 1945)
10. Mengangkat dan memberhentikan menteri (Pasal 17 UUD 1945)
11. Mengajukan Rancangan UU Angaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Pasal 23 ayat 2 UUD 1945). (1) Tim grasindo, UUD 1945 & Amandemennya
untuk pelajar dan umum , cetakan ke-2 , PT Grasindo , jakarta,2017 , hlm 134
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
 Dewan Perwakilan Rakyat merupakan wakil rakyat yang menyampaikan aspirasi
rakyat. Anggota DPR dipilih secara langsung melalui pemilihan umum.
 Tugas dan wewenang DPR menurut UUD 1945
1. Membentuk undang-undang yang dibahas bersama presiden untuk mendapat
persetujuan bersama.
2. Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan pemberhentian
anggota Komisi Yudisial.
3. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan
anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

4. Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat duta, menerima
penempatan duta dari negara lain, serta memberikan pertimbangan dalam pemberian
amnesti dan abolisi.
5. Memberikan persetujuan kepada presiden dalam hal menyatakan perang, serta
membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63