E-COURSE SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI

  

E-COURSE

SUKSES BERBISNIS DI INTERNET

DALAM 29 HARI

  

“Panduan Praktis Langkah Demi Langkah

Membangun Bisnis Internet yang Sukses dalam 29 Hari

Apapun Produk atau Jasa yang Anda Jual!”

  

Oleh: SUKARTO dan HIANOTO SANTOSO

  Untuk Mendapatkan E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari ini

  

secara GRATIS , daftarkan diri Anda di

  Jika Anda terdaftar, kami akan memberitahu Anda via email jika ada update materi E-Course, bonus ebook atau video tambahan.

E-Course ini boleh Anda berikan secara cuma-cuma kepada teman/orang lain dengan format dan isi utuh seperti aslinya, tanpa perubahan apapun

  

Dilarang keras untuk menjual E-Course ini atau mengutip sebagian atau seluruh materi E-Course

untuk dijadikan artikel, ebook atau materi Anda tanpa ijin tertulis dari kami

atau tidak mencantumkan sumbernya yaitu BelajarBisnisInternet.com

E-Course SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI

  

Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com

Dilindungi oleh Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

Tentang BelajarBisnisInternet.com

  Kami membuat dengan misi memberikan pendidikan tentang cara memulai bisnis internet ke masyarakat luas agar masyarakat Indonesia melek terhadap peluang bisnis di internet. Kami yakin

asal diberi pengetahuan dan bimbingan, banyak orang Indonesia akan mampu mendapat penghasilan dollar dari

bisnis internet (pemasukan devisa nih ceritanya, masak kita yang kirim dollar terus ke luar negeri).

  

Di BelajarBisnisInternet.com Anda bisa mengikuti E-Course tentang “Sukses Berbisnis Internet Dalam 29 Hari”

yang mengajarkan hal-hal essential dan mendasar tentang memulai bisnis internet yang sukses. Kami melihat begitu banyak ebooks dan course yang dijual berisi informasi yang sudah basi / out-of-date, tidak praktis dan

tidak dijelaskan dengan sistematis sehingga membingungkan. Kami tahu Anda akan belajar lebih maksimal jika

materi dijelaskan secara sistematis dan dibimbing langkah demi langkah. Itulah yang kami lakukan di E-Course

29 Hari kami yang kami jual Rp 1.500.000,- per orang. Anda akan belajar teori sekaligus langsung praktek.

  

UPDATE: Untuk sementara waktu, Anda bisa mendapatkan E-Course 29 Hari kami secara gratis . Buruan daftar

di sebelum kami berubah pikiran.

  

E-Course ini cocok bagi Anda yang sudah punya produk sendiri yang ingin dipasarkan ataupun bagi Anda yang

belum mempunyai produk dan ingin melakukan Affiliate Marketing atau menjual produk/jasa orang lain. Untuk

detil materi yang akan Anda pelajari, bisa lihat di homepage dari

  Sekilas tentang Sukarto Sekilas tentang Hianoto Lulus dari jurusan Teknik Informatika di STTS pada tahun 1995, Sukarto merupakan pengguna internet sejak tahun 1995. Belajar HTML pada tahun 1998 untuk membuat website untuk kebutuhan pribadi dan kebutuhan para klien. Dan resmi sejak tahun 2000 mendirikan sebuah perusahaan pengembang website yang membangun website, portal, aplikasi intranet serta memberikan konsultasi bagi para klien.

  Walaupun sempat beberapa tahun ‘pindah jalur’ menekuni bidang lain seperti Real Estate dan Investasi Keuangan, kecintaannya dengan teknologi dan internet membuatnya kembali menekuni bidang Internet Marketing dan Bisnis Internet sekitar Oktober 2007 hingga sekarang.

  Lebih lengkap tentang profile Sukarto bisa dibaca di website pribadinya di

  Sejak lulus SMA, berbekal kecintaannya pada bidang Teknologi Informasi, Hianoto telah mulai bekerja sebagai Junior Programmer. Karirnya terus meningkat, apalagi setelah lulus kuliah, menjadi Senior Programmer Analyst dan Programming Trainer hingga berbagai posisi managerial mulai dari Sales Manager hingga Operational Manager sebuah perusahaan komputer, dan akhirnya sebagai IT Manager sebuah perusahaan manufacturing terkemuka di Indonesia.

  Sempat memiliki keraguan "apakah benar bisa mendapat uang dari Internet"; namun pada bulan Desember 2007 lalu, Hianoto telah melakukan perenungan, mendapatkan jawabannya, dan akhirnya memutuskan untuk memperdalam dunia Internet Marketing lebih serius lagi sejak saat itu.

  Baca profile lengkap Hianoto di situs pribadinya di .

  

Memilih Niche untuk Bisnis Internet Anda

Oleh : SUKARTO

  Setelah dua hari mempelajari berbagai model bisnis yang populer di internet, Anda mungkin sudah punya gambaran tentang model bisnis yang Anda pilih. Mungkin Anda tertarik untuk menjual produk berwujud, atau menjual produk digital seperti ebook atau software atau Anda mau lebih fokus ke affiliate marketing ataupun membuat website Adsense/contextual advertising lainnya. Apapun pilihan Anda, pilihlah satu sebagai fokus Anda saat ini. Setelah Anda memilih model bisnis, Anda perlu menentukan niche atau ceruk pasar yang dituju atau siapa yang menjadi target market Anda.

  Niche (saya akan lebih sering menggunakan istilah niche daripada ceruk pasar) seringkali diartikan sebagai adalah suatu segmen pasar di suatu industri yang merupakan target market Anda. Misalkan Anda tertarik di industri wedding/pernikahan, Anda tahu banyak uang dibelanjakan saat pesta pernikahan. Niche atau segmen pasar yang ada di industri tersebut diantaranya:

  • Baju pengantin wanita.
  • Bingkisan kecil atau gift untuk tamu yang hadir.
  • Dekorasi panggung pengantin.
  • Cincin kawin.
  • Honeymoon travelling package.
  • Jas pengantin pria.
  • Jasa event organizer.
  • Restoran atau tempat pesta pernikahan.
  • Undangan pernikahan.
  • Video rekaman acara pernikahan.
  • Dan masih banyak lagi.

  Seorang yang mau berbisnis di industri pernikahan, hampir mustahil memulainya dengan menyediakan semua hal yang dibutuhkan diatas. Umumnya mereka pasti akan memilih dan fokus ke niche/segmen pasar tertentu seperti misalkan fokus ke pembuatan undangan pernikahan. Itulah yang disebut niche marketing atau memasarkan produk/jasa di suatu niche/kebutuhan pasar tertentu.

  Jadi yang perlu Anda tentukan adalah industri apa yang ingin Anda terjuni untuk bisnis internet Anda. Jika Anda tertarik di industri pendidikan, Anda bisa saja memilih niche untuk menjual buku secara online misalkan. Atau Anda ingin masuk di niche bimbingan belajar dengan membuat bimbingan belajar secara online. Siapa tahu? Ide apapun yang muncul bisa saja merupakan sebuah ide bisnis yang sukses. Jika Anda tertarik di industri makanan, Anda bisa saja memilih niche memberikan kursus memasak masakan khas Indonesia secara online. Pasarnya adalah orang Indonesia di luar negeri.

  Niche di bisnis internet tidaklah terbatas. Ide bisnis baru akan bermunculan setiap hari di benak Anda. Anehnya, memilih niche seringkali menjadi suatu hambatan bagi seseorang yang baru memulai bisnis internet. Mereka bingung, mereka harus memilih niche apa.

  Itu sebabnya materi e-course hari ini akan memfokuskan membantu Anda untuk memilih niche. Ada strategi, tips dan kriteria yang perlu Anda mengerti dalam memilih niche yang bagus buat Anda. Saya akan mulai dengan memberikan beberapa website yang dapat memberikan Anda ide-ide niche. Setelah itu baru saya menjelaskan kesalahan umum yang dilakukan oleh banyak orang dalam memilih niche atau segmen pasar yand dituju.

Beberapa Sumber Ide Niche

  Sebagai langkah awal, saya akan memberikan Anda beberapa sumber ide untuk niche. Setiap produk bestseller yang tercantum di website ini adalah sebuah niche dan sub niche.

  • Amazon Bestseller -
  • What’s Hot on eBay -
  • Popular search di eBay –
  • Clickbank Marketplace –
  • Google Product Search -
  • Magazine Subscription - Majalah merupakan sumber ide untuk niche. Jika banyak majalah yang diterbitkan di suatu topik maka kemungkinan besar niche tersebut adalah niche yang profitable karena target utama penerbit majalah adalah advertiser/pengiklan yang memasang iklan. Dan ingat, advertiser/pengiklan tidak akan memasang iklan di sesuatu hal yang tidak profitable.

Kesalahan Umum dalam Memilih Niche

  Memilih niche yang salah seringkali menjadi penyebab kegagalan orang yang baru memulai bisnis di internet. Saya akan jelaskan beberapa kesalahan umum yang terjadi saat memilih niche yang tepat bagi Anda. Saat saya mulai membangun bisnis di internet, saya juga melakukan beberapa kesalahan ini.

  Memilih niche yang menurut Anda menghasilkan paling banyak uang

  Siapa yang tidak mau menghasilkan banyak uang? Tentu semua orang mau. Itulah yang dilakukan oleh orang dalam memilih niche. Mereka memilih niche berdasarkan niche apa yang paling banyak menghasilkan uang (menurut mereka) seperti: mortgage (kredit rumah), insurance (asuransi), kartu kredit, forex, stock trading, weight loss (menurunkan berat badan), internet marketing dan ada niche- niche kompetitif lainnya. Tidak ada yang salah dalam memilih niche yang menghasilkan banyak uang, tetapi memilih niche hanya berdasarkan kriteria ini adalah rumus untuk gagal. Banyak faktor yang membuat seseorang bisa sukses di suatu niche sehingga Anda perlu mengerti faktor-faktor tersebut, bukan hanya sekedar soal jumlah uang yang dihasilkan. Niche yang menghasilkan banyak uang juga cenderung competitif

  (banyak pesaing) sehingga dibutuhkan action plan yang jauh lebih matang. Saya akan menjelaskannya lebih lanjut di e-course ini.

  Memilih niche di hal yang Anda tidak punya pengalaman

  Kesalahan ini terkait dengan kesalahan sebelumnya yaitu memilih niche di hal yang Anda tidak punya pengalaman. Jika Anda tidak tahu sama sekali mengenai forex atau stock market, akan sangat sulit bagi Anda untuk membuat bisnis internet seputar forex atau stock market. Anda tidak tahu istilah yang digunakan di industri itu, Anda tidak tahu produk dan jasa apa yang dicari dan Anda juga tidak tahu mengenai push-button yang bisa membuat target market Anda membeli produk/jasa yang Anda miliki. Memang semua itu bisa dipelajari, tetapi jika baru memulai, saya menyarankan Anda memilih niche dimana Anda memiliki pengalaman. Hal ini akan sangat membantu dalam membuat website, menyiapkan promosinya dan hal-hal detil lainnya. Belum lagi motivasi Anda cenderung terjaga jika Anda tahu mengenai apa yang sedang Anda buat. Saya misalkan disuruh membuat niche hobi memancing ikan laut dalam, wah saya bisa pusing dan bingung, karena selain saya tidak punya pengalaman untuk itu, saya juga sama sekali tidak ada minat tentang memancing. Saya pernah mencoba memancing dengan teman di kolam ikan, saya tidak bisa menikmati masa-masa menunggu yang begitu membosankan. Sorry yang punya hobi memancing ikan, it’s just not me ☺

  Memilih niche yang tidak ada kompetisi sama sekali

  Saat saya masih baru memulai di bisnis internet, saya kurang merasa percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki. Salah satu ebook yang saya baca ada menyebutkan niche-niche yang sulit dilakukan karena sudah banyak kompetisinya. Saya mencamkan hal tersebut sehingga memutuskan untuk mencari niche dengan sedikit kompetisi, kalau bisa yang tidak ada kompetisi he..he..

  Anda tahu apa artinya kalau suatu niche sedikit atau tidak ada kompetisi? Itu seringkali karena niche tersebut memang tidak berprospek bagus, entah karena produk/jasa di niche tersebut jarang di beli secara online atau target marketnya terlalu kecil atau tidak ada produk yang bagus di niche tersebut atau karena banyak alasan lainnya. Intinya niche yang tidak ada kompetisi seringkali disebabkan niche tersebut tidak profitable atau prospeknya tidak bagus untuk dikerjakan. Oh ya bagaimana Anda tahu suatu niche banyak kompetisi dan profitable atau tidak? Cara yang sederhana adalah search di google.com kata kunci atau keyword umum yang digunakan untuk mencari niche tersebut. Coba search anti spyware di google.com, akan muncul tampilan seperti di bawah ini:

  Saat Anda melihat hasil result google 32 juta result dan iklan Adwords (iklan Google yang muncul di sebelah kanan) yang muncul sangat banyak (saya beri kotak merah), Anda bisa cukup yakin bahwa niche untuk anti spyware adalah suatu niche dengan cukup banyak kompetisi, yang artinya profitable atau banyak uang yang dikeluarkan di niche ini.

  Advertiser atau pemasang iklan di Google bukan orang yang mau buang-buang uang percuma. Mereka membayar cukup mahal agar tampil di kolom sebelah kanan hasil search Google. Jika niche ini tidak menguntungkan bagi mereka, tidak mungkin mereka membayar mahal untuk menampilkan iklan mereka. Kalau Anda ke page berikutnya dari google, Anda akan menemukan iklan lain lagi. Adalah hal yang biasa di niche yang kompetitif, yang pasang iklan bisa 40-50 pengiklan. Pengiklan yang iklannya tampil di halaman pertama seperti gambar di atas, membayar cukup mahal untuk kesempatan tersebut.

  Oh ya, kalau Anda search di google kata anti spyware seperti contoh di atas tetapi iklan Adwords di sebelah kanan muncul hanya sedikit, itu karena Anda melakukan search dari Indonesia. Google mendeteksi asal negara pengguna Google dan akan menampilkan iklan Adwords Yang saya tampilkan di atas adalah hasil result google jika Anda berada di USA. Untuk bisa menampilkan iklan Adwords dari suatu negara, Anda bisa menggunakan salah satu dari cara di bawah ini:

  • Gunakan website
  • Gunakan Firefox plug-in Google Global yang bisa di download dari

  

  Sekarang Anda coba search di google.com keyword meditation candle dan lihat hasil results untuk negara USA dengan salah satu cara yang sudah saya jelaskan diatas.

  Anda akan melihat hasil results dari google jauh lebih sedikit, hanya 158.000 results dan iklan Adwords yang tampil hanya 4 iklan saja. Ini pertanda niche ini jauh lebih tidak kompetitif dibanding niche anti spyware. Apakah ada potensi? Tentu saja ada karena ada yang pasang iklan berarti ada potensi, tetapi jangan terlalu berharap bisa menghasilkan uang sangat banyak dari niche yang memang tidak besar target marketnya seperti ini. Apalagi kalau sampai tidak ada kompetisi yaitu tidak ada yang pasang iklan Adwords di google untuk keyword dari niche tersebut, itu bagi saya sekarang lebih pertanda tidak bagus daripada pertanda bagus.

  Kebanyakan newbie/pemula berharap bisa menemukan suatu niche yang punya potensi luar biasa (high search volume) tetapi belum ada kompetisi. Mereka berharap mereka adalah orang pertama yang menemukan niche baru tersebut sebelum orang lain tahu ☺ Apakah ada niche seperti itu? Tentu saja ada. Tetapi itu mungkin terjadi di jaman awal-awal internet marketing seperti di tahun 2000an, tetapi saat ini sulit sekali Anda bisa menemukan niche baru yang belum ditemukan oleh marketer . Jadi lebih aman dikatakan, jika suatu niche tidak ada kompetisi, itu suatu pertanda niche tersebut tidak ada prospek. Jika banyak kompetisi itu pertanda banyak uang yang di niche tersebut. Strategi Anda di bisnis internet adalah selalu berusaha mengambil sepotong kecil dari kue yang besar atau berusaha mengambil sepotong besar dari kue yang kecil seperti gambar di bawah ini: Jangan takut dengan kompetisi. Sekali lagi saya katakan, jangan takut dengan kompetisi. Saat Anda mengerti internet marketing dengan baik dan Anda memiliki minat atau pengalaman yang bagus di suatu niche yang kompetitif, Anda bisa mengalahkan 80% lebih kompetitor. Percaya saya! Saya sebelumnya juga tidak percaya diri, bagaimana seorang yang tinggal di Indonesia dimana bahasa inggris adalah bahasa kedua (tidak fasih lagi) bisa berkompetisi dengan orang di Amerika dan negara maju lainnya. Tetapi saat saya bisa mengambil sepotong kue dari niche yang kompetitif, kepercayaan diri saya naik pesat dan saat ini itulah strategi yang saya gunakan, masuk ke niche yang kompetitif. Jadi sekarang Anda mengerti mengapa memilih bisnis internet yang ada kompetisi itu pertanda yang bagus. Mari kita lihat kesalahan umum lain yang dilakukan dalam memilih niche.

  Memilih niche yang banyak free seeker tetapi tidak ada buyers.

  Salah satu yang juga sering terjadi adalah melalui Keyword Tools yang Anda gunakan, Anda menemukan suatu niche yang high search volume. Anda merasa ini adalah niche yang bagus karena Anda pikir jika high search volume maka ini pasti niche yang profitable. Tetapi Anda tidak meriset lebih jauh ternyata niche tersebut penuh dengan search volume tetapi mayoritas adalah free seeker atau orang yang hanya mencari gratisan, bukan buyers atau orang yang bersedia keluar uang untuk membeli solusi.

  Jadi bagaimana menentukan apakah suatu niche banyak buyers atau free seeker? Bagi saya sederhananya adalah dengan mengecek apakah banyak advertiser atau pengiklan di Adwords untuk keyword utamanya. Jadi caranya sama dengan cara yang dijelaskan sebelumnya untuk mengecek apakah suatu niche kompetitif atau tidak.

  Sebagai contoh sederhana adalah keyword firefox plugin, Anda akan menemukan melalui keyword tools bahwa keyword tersebut high search volume atau dicari banyak orang. Tapi coba lihat apakah ada iklan Adwords yang muncul untuk keyword tersebut? Tidak ada sama sekali. Mengapa? Karena semua firefox plugin bisa didapatkan dengan gratis.

  Niche dengan keyword yang banyak iklan Adwordsnya dapat dipastikan adalah niche yang profitable, ada uang di niche tersebut dan pasti banyak buyers bukan free seekers. Kalau banyak free seekers, ya pasti advertiser/pengiklan tidak akan pasang iklan Adwords untuk keyword tersebut. Siapa yang mau pasang iklan untuk keyword yang dicari oleh banyak free seeker, bukan buyers. Sederhana bukan?

  Memilih Niche yang Terlalu Luas atau Umum

  Salah satu yang juga sering terjadi adalah memilih niche yang terlalu broad atau terlalu luas. Misal Anda ingin membuat toko baju online yang semuanya ada, bayangan Anda adalah membuat Amazon.com tapi di bidang baju. Menurut saya hal ini terlalu broad atau terlalu umum, akan sangat sulit bagi Anda untuk bisa membuat toko baju online yang cakupannya luas seperti ini, kecuali Anda mempunyai dana sangat besar untuk membuat sebuah E-Commerce site yang besar dan dana untuk membangun brand untuk jangka panjang.

  Di bisnis internet, strategi yang lebih pas adalah memilih niche yang lebih spesifik. Kalau Anda ingin berbisnis baju, Anda perlu putuskan, apakah toko baju untuk anak-anak? Apakah baju untuk wanita karir? Apakah baju untuk pesta? Anda perhatikan ini semua adalah sub niche dari niche baju yang broad tadi. Baju untuk wanita karir misalkan, adalah cabang dari niche baju, spesifik dan jelas target marketnya. Jadi jangan buat shopping mall online tapi buatlah niche online store. Strategi ini akan lebih memudahkan fokus Anda dan membutuhkan resources yang lebih kecil untuk membuatnya sukses.

  Mencontoh Guru atau Trainer Anda

  Seringkali Anda memilih niche berdasarkan apa yang dilakukan oleh guru atau trainer Anda. Misal guru Anda adalah orang yang fokus memasarkan produk ke internet marketer baik itu course, ebook ataupun tools yang diperlukan oleh seorang internet marketer. Artinya niche-nya dia adalah internet marketing. Banyak orang yang baru belajar dari guru tersebut, secara langsung mengikuti langkahnya juga untuk masuk ke niche internet marketing dengan asumsi kalau si guru bisa menghasilkan banyak uang dengan niche tersebut, saya ikut saja. Mereka tidak tahu si guru bisa sukses di niche itu karena dia sudah membangun kredibilitas, membangun network dan authority di bidang tersebut untuk jangka waktu yang cukup lama. Sesuatu yang tidak diketahui oleh seorang pemula.

Strategi Memilih Niche yang Terbaik Buat Anda

  Setelah membahas berbagai kesalahan yang umum terjadi dalam memilih niche, mari kita lihat sebenarnya apa strategi memilih niche secara benar. Dari mempelajari banyak pendapat top marketer di dunia mengenai memilih niche dan pengalaman saya pribadi, akhirnya saya berkesimpulan bahwa memilih niche yang tepat bagi Anda adalah berdasarkan:

  

Minat atau Pengalaman + Komunitas Niche yang Merupakan Online Buyers

  Jadi dari formula diatas, memilih niche yang terbaik buat Anda perlu memenuhi 2 kriteria utama yaitu :

  1. Anda memiliki minat atau Anda memiliki pengalaman di niche tersebut. Salah satu sudah cukup, tidak perlu keduanya. Walaupun jika Anda memiliki minat sekaligus pengalaman di suatu niche itu akan membuatnya jauh lebih baik.

  Mari kita bahas lebih detil satu per satu kriteria diatas.

  Memiliki Minat atau Pengalaman Mengenai Niche

  Jika Anda memiliki minat di sesuatu hal, akan sangat mudah dan menyenangkan bagi Anda untuk melakukan riset, mencari supplier, melakukan perbandingan harga, mengetahui keunggulan satu produk dibanding produk lainnya dan seterusnya. Contohnya yang mudah adalah saya sendiri. Saya mempunyai minat yang besar terhadap laptop/notebook. Saya sudah menggunakan laptop sejak tahun 1996. Selama 12 tahun saya telah berganti-ganti menggunakan handycam dari berbagai merk. Setiap kali mau membeli laptop, saya pasti banyak melakukan riset seperti membandingkan antar merk (IBM, Sony, Toshiba, Dell, Compaq dan lain-lain). Saya tahu features dan kelebihan dari masing-masing produk, saya tahu model-model dari setiap pabrik dan saya juga tahu merchant yang menjual paling murah dan berbagai informasi lainnya. Semua itu dilakukan dengan semangat karena minat atau kesenangan ada disana. Sehingga sangat mudah bagi saya untuk membuat website affiliate untuk menjual laptop. Saya tahu cara promosi yang tepat karena tahu apa yang dicari oleh orang yang mau beli laptop. Kebetulan di contoh diatas, saya memiliki minat sekaligus pengalaman sebagai pengguna. Sebenarnya Anda tidak harus memiliki keduanya, cukup salah satu. Bisa jadi Anda memiliki minat di sesuatu niche tetapi belum punya pengalaman atau Anda tidak terlalu minat mengenai sesuatu tetapi Anda memiliki pengalaman di niche tersebut. Sebagai contoh, Anda memiliki minat untuk investasi di saham atau stock investment tetapi Anda belum punya pengalaman apapun di niche itu. Tetapi karena ada minat, Anda akan cukup semangat untuk belajar mengenai niche tersebut. Apa broker yang digunakan? Apa jenis-jenis investasi di saham? Siapa model sukses? Apa kesulitan yang dialami oleh orang yang mau belajar investasi di saham? Apa yang dibeli orang di niche investasi saham? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu penting agar Anda bisa terjun di niche tersebut. Jika Anda belum mengerti itu semua, tetapi ada minat, maka semua itu bisa dipelajari.

  Sebaliknya jika minat Anda terhadap sesuatu bidang tidak terlalu besar, tetapi Anda memiliki pengalaman di bidang tersebut, maka itu juga bisa membantu Anda sukses di niche tersebut. Misalkan Anda punya pengalaman sebagai HRD Manager yang sudah biasa mensortir ribuan aplikasi pelamar, melakukan interview untuk lowongan yang ada dan tahu cara mengetahui pelamar mana yang memiliki karakter yang cocok. Dengan pengalaman dan pengetahuan ini, Anda dapat dengan mudah membuat suatu ebook atau course mengenai bagaimana melamar pekerjaan idaman Anda dengan sukses, misalkan. Di course/ebook itu Anda bisa menjelaskan bagaimana membuat surat aplikasi lamaran yang unik dibanding aplikasi lamaran yang lain sehingga menarik untuk dibuka oleh si HRD Manager. Anda bisa memberikan tips-tips melakukan interview dengan sukses dan berbagai kiat-kiat lainnya berdasarkan pengalaman Anda. Anda bisa melihat sekarang bagaimana minat dan pengalaman sangat berpengaruh terhadap memilih niche. Tanpa ada minat atau pengalaman, Anda tidak tahu hal detil mengenai niche tersebut dan tidak semangat untuk melakukan riset mendalam (karena tidak ada minat). Anda jadi tidak tahu persis apa yang diinginkan oleh customer. Anda juga akan susah sekali mempertahankan motivasi dan keinginan untuk menyelesaikan proyek bisnis internet Anda. Jadi pastikan Anda memilih niche dimana Anda memiliki minat atau pengalaman. Ini akan sangat memperbesar peluang Anda untuk sukses di niche tersebut.

  Ada Komunitas Online Buyers di Niche yang Dipilih

  Kriteria kedua yang juga sangat penting setelah memilih niche dimana Anda memiliki minat atau pengalaman adalah adanya komunitas orang-orang yang membeli secara online di niche tersebut. Tidak ada gunanya memilih niche dimana Anda memiliki minat atau pengalaman, tetapi orang-orang di niche tersebut mayoritas membeli produk/jasa secara offline atau di toko-toko nyata di plaza.

  Ini adalah salah satu hal yang sering dilupakan oleh orang yang baru memulai bisnis di internet. Anda harus tahu apakah di niche yang Anda pilih memang ada banyak orang yang belanja secara online. Di luar negeri terutama di negara maju, hampir semua produk dibeli orang secara online, walaupun ada juga yang tidak dibeli secara online. Tetapi di Indonesia, kondisi sangat berbeda. Sia-sia bagi Anda jika membuat toko baju online kalau habits atau kebiasaan membeli orang di Indonesia adalah beli baju di Department Store atau di Mall. Mereka ingin mencoba secara langsung.

  Untuk pasar luar negeri, jika Anda ingin tahu apakah ada komunitas dari online buyers atau tidak di suatu niche, Anda bisa mencari di google.com dengan menambahkan +forum di keyword utama niche Anda. Contohnya Anda sedang berpikir untuk masuk ke niche pesawat radio control atau airplane

  

radio control maka Anda coba search di google.com airplane radio control +forum maka Google akan

menampilkan forum-forum di niche tersebut.

  Jika di suatu niche terdapat forum yang aktif dengan user yang banyak, itu pertanda yang bagus. Anda perlu membaca post-post aktif di forum tersebut untuk memastikan apakah mereka merupakan online buyers. Apa yang mereka beli? Dimana mereka beli? Riset sederhana ini akan memastikan Anda tentang ada atau tidaknya komunitas online buyers di niche yang ingin Anda terjuni. Jangan sampai waktu dan uang Anda terbuang percuma masuk ke niche yang hanya ada sedikit online buyers.

  TO DO: Berikut latihan yang bisa Anda lakukan untuk membantu Anda membuat daftar niche yang

  bisa Anda lakukan di bisnis internet Anda. Jika Anda belum jelas dengan niche apa yang Anda pilih, lakukan latihan berikutnya.

  1. Buat daftar 5-10 hobi dan minat Anda. Mulai dengan hobi/minat dimana Anda memiliki banyak pengalaman mengenai hal tersebut.

  Contoh: - Saya memiliki minat yang besar terhadap marketing.

  • Saya memiliki minat yang besar terhadap gadget seperti PDA (personal digital assistant).

  2. Tuliskan produk dan jasa yang Anda beli atau gunakan sehubungan dengan hobi dan minat yang Anda tulis di latihan no 1.

  Contoh:

  • Saya menyukai marketing sehingga saya membeli banyak buku tentang marketing. Saya juga suka hadir di seminar marketing.
  • Saya suka menggunakan PDA dan saya telah menggunakan PDA lebih dari 12 tahun dari yang menggunakan Palm OS, Pocket PC dan Symbian. Selain membeli unit PDA nya, saya juga membeli aksesoris tambahan dan software/perangkat lunak untuk di PDA.

  3. Tuliskan semua pekerjaan yang pernah Anda lakukan selama karir Anda. Tuliskan juga semua pengalaman di non karir yang pernah Anda lakukan. Dengan kata lain, saya ingin Anda menuliskan pengalaman yang pernah Anda miliki.

  Contoh: - Saya mempunyai pengalaman bekerja di perusahaan katering.

  • Saya pernah bekerja sebagai project manager di perusahaan software.

  4. Tuliskan semua produk dan jasa yang Anda gunakan sehubungan atau selama karir dan pengalaman yang pernah Anda lakukan.

  Contoh: - Saya menggunakan banyak peralatan masak dan perlengkapan katering yang lux.

  • Saya menggunakan Microsoft Project dan tools manajemen project lainnya. Dari latihan diatas, Anda akan menemukan sejumlah ide niche dimana Anda memiliki minat atau pengalaman. Dari daftar tadi, pilih 5 niche yang paling menarik buat Anda. Dari niche yang dipilih, Anda paling tidak sudah mengetahui beberapa produk dan jasa yang pernah Anda beli atau gunakan. Dari daftar produk dan jasa ini, Anda bisa mulai menentukan apakah Anda mau :
  • Membuat toko online yang menjual produk atau jasa tersebut?
  • Menjadi affiliate dari produk atau jasa tersebut?
  • Menulis artikel atau review tentang produk dan jasa lalu memasang contextual advertising? Jadi sekarang Anda sudah mengerti dan memilih niche yang terbaik buat Anda. Ini adalah langkah penting yang telah Anda lakukan. Selamat buat Anda!

  Penutup

  Penjelasan panjang lebar mengenai memilih niche atau segmen pasar pada materi e-course hari ini saya yakin akan memberikan Anda gambaran yang jelas mengenai pemilihan niche yang bagus buat Anda.

  Tidak ada seorangpun di luar diri Anda yang dapat memilih niche yang terbaik buat diri Anda karena minat dan pengalaman setiap orang adalah unik. Niche dimana Anda memiliki minat dan pengalaman adalah niche yang terbaik buat Anda. Sampai tahap ini, Anda sudah belajar mengenai mindset seorang internet entrepreneur yang sukses, Anda sudah memilih model bisnis yang ingin Anda tekuni dan lalu hari ini Anda telah memilih niche atau segmen pasar yang ingin Anda tuju. Besok Anda akan belajar membuat rencana bisnis atau business plan. Bisnis internet adalah sebuah bisnis sehingga membuat rencana bisnis di awal merupakan suatu hal yang perlu dilakukan. Rencana bisnis yang bagus akan memberi Anda peta arah yang jelas dan langkah demi langkah yang harus dilakukan untuk lebih baik dari pesaing Anda sehingga bisnis internet Anda menjadi sukses.

  Anda bisa berdiskusi dengan sesama peserta E-Course tentang materi E-Course ini di

  

  Jika Anda merasa materi E-Course ini bermanfaat bagi Anda, Anda bisa email ebook/PDF ini ke teman Anda. Mereka akan berterima-kasih sekali pada Anda karena telah membuka wawasan mereka. Jika Anda ingin memberikan testimonial/pendapat/komentar Anda mengenai materi E-Course ini, silakan isi di halaman kami. Anda bisa mencantumkan alamat website Anda di halaman testimonial ini.