ppt daya tarik interpersonal alumni

DAYA TARIK
INTERPERSOAL
Nama kelompok 2 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sinlin
Sanam Abrori
Ulfah Faridah
Gerry Archiemedes
Syahrial Afandi
Riska Widya Andesma

Kebutuhan Untuk
Diterima









Manusia adalah binatang sosial yang memiliki
kebutuhan untuk berhubungan dengan orang
lain.
Kebutuhan untuk menjalin hubungan sosial
adalah bagian dari warisan evolusi manusia.
Disepanjang kehidupan, orang terus mencari
pertemanan,sahabat dan kekasih.
Kebutuhan untuk diterima ini adalah elemen
universal dalam diri manusia seperti kebutuhan
makan dan minum
Sehingga tidak mengejutkan jika kesepian dan
penolakan sosial merupakan sumber utama dari
penderitaan atau stress personal.


1.

Kesepian
ketidaknyamanan psikologis yang kita rasakan saat kita
merasa hubungan sosial kita kurang memadai.
kesepian dan kesendirian berbeda. Kesepian merasuk ke
dalam batin manusia dan tidak dapat dideteksi hanya
dengan melihat seseorang. Kesendirian adalah keadaan
objektif di mana seseorang terpisah / tidak bersama
orang lain.
A. Pengalaman Kesepian
ada 2 tipe : kesepian emosional yang berasal dari
hilangnya sosok yang intim dan kesepian sosial yang
terjadi ketika seseorang merasa kurang dalam
berintegrasi secara sosial.

B. Siapa Yang Beresiko Mengalami Kesepian ?
kesepian paling banyak terjadi di kalangan remaja
dan orang dewasa dan paling jarang dirasakan oleh
orang yang lebih tua.

2. Penolakan sosial
orang dewasa menggunakan penolakan sosial
untuk mempengaruhi dan mengubah perilaku orang
lain dengan intensitas yang bervariasi.
pengucilan ialah pengalaman diabaikan atau ditolak
oleh orang dimana pengalaman ini menybabkan
stress dan meyakitkan

Keterikatan Pada Anak Dan Orang
Dewasa




Keterikatan ialah ikatan emosional yang
kuat dengan orang lain yang signifikan.
Ada 4 ciri penting dari keterikatan anak :







Menjaga kedekatan
Kegelisahan perpisahan
Orang yang dekat dengannya menjadi
tempat berteduh
Orang yang dekat akan menjadi basis
keamanan.



Ada 3 gaya keterikatan utama antara orang tua dan
bayi :









Secure attachment , terjadi ketika orang tua secara
umum hadir dan responsif terhadap kebutuhan anak.
Avoidant attachment, terjadi apabila orang tua
umumna bersikap dingin,responsif, atau bahkan
menolak.
Anxious/ ambivalent attachmen , terjadi ketika
pengasuh utama tampak cemas dan tidak merespon
secara konsisten terhadap kebutuhan bayi.

Karena pentingnya hubungan ini bagi bayi manusia,
maka kemungkinan kapasitas untuk menjalin ikatan
adalah bagian dari warisan evolusi manusia.

1.







Keterikatan romantis orang dewasa
Teori keterikatan juga berguna untuk memahami
hubungan sosial pada orang dewasa.
Baik itu bayi maupun orang dewasa biasanya
menunjukkan rasa saling suka, merasa sedih saat
berpisah, dan berusaha menjaga kedekatan dan
menghabiskan waktu bersama.
Perbedaan antara keterikatan bayi dengan
keterikatan orang tua, keterikataan orang dewasa
biasanya bersifat resiprokal (timbal balik). Masingmasing pihak tidak hanya menerima perhatian.
Hubungan bayi dengan orang tua tidak bersifat
resiprokal.










Perbedaan lainnya adalah keterikatan orang
dewasa biasanya dibentuk di antara rekan
sebaya.
Terakhir, keterikatan orang dewasa sering
melibatkan daya tarik seksual.
Working model keyakinan tentang apakah
orang lain dapat di percaya, responsif, dan
perhatian.
gaya keterikatan dapat berubah saat
seorang mendapatkan pengalaman hidup
yang baru.








Brennan dan shaver berpendapat studi yang
menggambarkan pola tiga kelompok:
Secure adults orang dewasa dalam kelompok ini
merasa nyaman dengan intiminasi dan memandang
diri mereka sebagai orang yang pantas menerima
perhatian dan kasih sayang orang lain
Avoidant adults orang dewasa merasa kurang
nyaman saat bersama orang lain atau kurang
mempercayai pasangan asmaranya.
Anxious/ambivalent adults orang dewasa tipe ini
mencari intimasi tetapi mencemaskan cintanya tak
terbalas.

Rasa suka: Basis Daya Tarik
Interpersonal







kita menyukai orang yang memberi kita imbalan
(manfaat)dan membantu kita memenuhi
kebutuhan kita.
Salah satu manfaat yang penting adalah
persetujuan sosial, dan banyak studi telah
menunjukkan bahwa kita cenderung menyukai
orang yang menilai kita dengan positif.
Social exchange theory kta menyukai orang
apabila kita memandang interaksi kita dengan
orang itu bermanfaat, yakni ketika manfaat yang
kita dapat dari hubungan itu lebih besar dari pada
kerugiannya.

Faktor spesifik yang mempengaruhi daya
tarik interpersonal ada empat yaitu:
1. kedekatan:menyukai orang yang
dekat
studi lain mendukung pentingnya

kedekatan. Studi ini meminta orang untuk
mendeskripsikan “interaksi yang patut
dikenang”, yakni interaksi yang
mendiskusikansesuatu yang penting
secara personal dengan orang lain.


a. Menjelaskan efek kedekatan
orang yang secara fisik dekat biasanya lebih mdah
ditemui ketimbang orang yang jauh. Kita memilih
teman dari orang-orang yang kita kenal. Kedekatan
orang ini juga mempengaruhi keseimbangan
manfaat dan kerugian interaksi, seperti yang
ditekankan oleh teori pertukatan sosial.
Kedekatan kebesaran mungkin menciptakan daya
tarik apabila orang-orangnya memiliki sikap dan
tujuan yang sama. Jika ada permusuhan atau
konflik orang menambah kedekatan dan kontak
justru mungkin menambah perasaan negatif.


2.

Keakraban : menyukai orang yang sering
kita lihat
Orang yang tinggal di dekat kita akan
menjadi akrab dengan kita, dan hal ini dapat
memperkuat daya tarik interpersonal. Sekedar
sering-sering bertemu dengan orang dapat
menambah rasa suka kita pada orang itu.
a. menjelaskan efek keakraban
saat orang menjadi di akrabi,mereka juga
bisa semakin di prediksi.
b. batas efek pertemuan

3.

Kemiripan : menyukai orang yang
mirip dengan kita
Kita cenderung menyukai orang yang mirip
dengan kita dalam hal sikap, kepentingan,
nilai, latar belakang, dan personalitas. Efek
kemiripan ini berlaku pada bidang
pertemanan, kecan, dan perkawinan.
a. hubungan antar etnis
bukan hal baru namun sikap terhadap
hubungan itu harus diperluas

b. menjelaskan efek kemiripan
bisa dipahami dari mengapa sepasang
kekasih memilih agama yang sama
karena daya tarik selektif,pengaruh
sosial, faktor lingkungan.
c. batas efek kemiripan
terkadang kemiripan justru
menimbulkan ancaman dan terkadang
perbedaan bisa menguntungkan.

4.

Atribut personal yang diinginkan :
kehangatan dan kompetesi
Individu berbeda-beda dalam hal
memandang atribut apa yang paling
menarik bagi mereka. Ada dua kualitas yang
amat penting : kehangatan personal dan
kompetensi. Kita merasa senang pada orang
yang menunjukkan kehangatan sikap, dan
kita menghormati orang yang kita anggap
kompeten.