Prosedur Pemberian Kredit Umum Pada PT. Bank SUMUT Cabang Pembantu Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) didirikan pada tanggal

  4 November 1961 dengan Akte Notaris Rusli No. 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas. BerdasarkanUndang- Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank PembangunanDaerah, bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sesuai dengan peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 tahun 1965, dengan modal sebesar Rp 100.000.000,- dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utaradan Pemerintah Daerah Tingkat

  II Sumatera Utara. Dalam perkembangan selanjutnya,sesuai dengan kebutuhan, terjadi beberapa kali perubahan peraturan daerahuntuk meningkatkan modal disetor.Pada tanggal 16 April 1999 bentuk Badan Hukum diubah kembali menjadi PerseroanTerbatas sesuai dengan akte pendirian Perseroan Terbatas Nomor 38 Tahun 1999 NotarisAlina Nasution, S.H. yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RepublikIndonesia Nomor C-8224 HT.01.01 Tahun 1999, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor : 54 tanggal 6 Juli 1999,dengan Modal Dasar Rp.400.000.000.000,-. Dasar perubahan bentuk hukum dan modal dasar sebelumnya telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 2 tahun 1999.Sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan selanjutnya dengan Akte Nomor 31 Tanggal15 Desember 1999 modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500.000.000.000,-.Dalam pelaksanaan operasionalnya, nama Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara(BPDSU) yang disingkat menjadi PT Bank SUMUT pada tanggal 16 April 1999 tercatat pernah menempati kantor di Jl. Palang Merah Medan, kemudian dipindahkan ke Jl.

  ImamBonjol Nomor 7 Medan. Pada tanggal 20 April 1989, Rudini sebagai Menteri Dalam Negeri yang menjabat pada saat itu berkenan meresmikan pemakaian gedung kantor baruyang cukup megah yang terletak di jantung bisnis kota Medan tepatnya di Jl. Imam Bonjol Nomor 18 Medan yang ditempati hingga saat ini.Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat, maka kini PT Bank SUMUT telah memiliki unit kerja yang berjumlah 23 Kantor Cabang yang terdiri dari 20 Kantor Cabang Konvensional dan 3 Kantor Cabang Syariah, 60 Kantor Cabang Pembantu,2 Payment point yang berfungsi untuk melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), 16 Kas Mobil, 61 Mesin ATM.

  VISI

  Menjadi Bank andalan bagi membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

  MISI

  Mengelolah dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsipCompliance.

B. Makna Logo Bank SUMUT

Gambar 2.1 Logo Bank SUMUT

  Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf ”U” yang saling berkait bersinergi membentuk huruf ”S” yang merupakan kata awal ”SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank SUMUT, ”Menjadi bank andalan bagi membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat”. Warna orange sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energikyang dipadu dengan warna biru yang sportif danprofesional sebagaimana misi Bank SUMUT ”Mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip ”Compliance”. Warna putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana statemen Bank SUMUT, ”Memberikan Pelayanan Terbaik”. Jenis huruf ”Platino Bold” sederhana danmudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

C. Struktur Organisai Bank SUMUT KCP PANDAN

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bank SUMUT KCP PANDAN

  Sumber: PT.Bank SUMUT Cabang Pembantu Pandan D.

   Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

  PT. Bank Sumut Cabang Pembantu USU memiliki bagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan bagian masing–masing:

  Tugas Pemimpin Cabang Pembantu PEMIMPIN KCP PANDAN SEKSI OPERASIONAL

SEKSI PELAYANAN

NASABAH

SEKSI PEMASARAN P E LA K SA N A A D M

  / P K P E LA K SA N A A D M

II ATM

  / P K P E LA K SA N A

  VE R

  IF

  IK A S

  I T EL LER T EL LER C U S T OM ER S ER

  V IC E A N A LIS K R E D

  IT / F O LL O W U P A N A LIS K R E D

  IT / F O LL O W U P A N A LIS K M S S mengendalikan serta mengevaluasi.

  2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, investasi Kantor Cabang Pembantu untuk dituangkan ke dalam Rencana Kerja Angguran Tahunan Bank.

  3. Menyusun program kerja kantor cabaang pembantu sehubung dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaanya.

  4. Memindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari kontrol intern atau Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) atau Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang Induk.

  5. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan keputusan dan memastikan resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan Bank baik saat ini maupun masa yang akan datang.

  6. Meminimalisir setiap potensi resiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional, kredit, likuiditas, pasar dan resiko lainnya.

  7. Melaporkan setiap resiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan kantor Cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk.

  8. Memantau dan memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang dikategorikan transaksi uang tunai (cash transaction) dan transaksi keuangan mencurigakan (suspecious transaction).

  9. Melakuakan evaluasi atas kinerja Kantor Cabang Pembantu.

  10. Mengelola dana Pemerintah Daerah (untuk Kantor Cabang Pembantu yang ada rekening kas daerah) dan menjaga agar tidak beralih ke Bank lain.

  11. Mengelola dan mengamankan kunci penyimpanan uang dan surat berharga atau surat barang agunan

  Bertanggung jawab atas : a.

  Terjaminnya likuiditas Bank sesuai ketentuan yang berlaku.

  d.

  Pencapaian program kerja kantor cabang pembantu.

  c.

  Kinerja kantor cabang dengan mengacu pada Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat.

  b.

  Seluruh operasional kantor cabang kepada pemimpin cabang induk.

  Tanggung Jawab Pemimpin Cabang Pembantu 1.

  12. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat Kelompok Pemutus Kredit atas permohonan kredit yang diajukan.

  18. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang

  17. Membuat laporan terkait operasional Bank sesuai ketentuan yang berlaku.

  16. Mewakili Bank dalam mengadakan hubungan atau kerjasama dengan pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu.

  15. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dengan unit kerja di Kantor Cabang Induk maupun unit kerja di bawah kantor cabang lainnya.

  14. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

  secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan pelayanan.

  transfer of knowledge dan sosialisasi ketentuan maupun produk baru

  13. Mengadakan rapat yang bersifat koordinas, bimbingan, pengarahan,

  e. f.

  Pengeluaran biaya yang terjadi di kantor cabang pembantu.

  g.

  Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.

  h.

  Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar opersional prosedur dilingkungan kantor cabang pembantu. i.

  Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan kantorcabang pembantu. j.

  Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut dilingkungan kantor cabang pembantu. k.

  Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu. l.

  Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s. m.

  Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang pembantu.

2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.

  Tugas Pemimpin Seksi Operasional 1.

  Membantu pemimpin cabang pembantu dalam : a.

  Memeriksa kebenaran posting atas seluruh transaksi keuangan di kantor cabang.

  b.

  Mengelola aktiva tetap, investaris dan barang logistik berupa peralat tulis menulis serta barang cetakan operasional kantor cabang pembantu.

  c.

  Mengelola sumber daya manusia kantor cabang pembantu d.

  Merawat, menata dan menjaga kantor dan lingkungan agar senantiasa bersih, indah dan aman.

  e.

  Operasional Prosedur dilingkungan Seksi Operasional.

  f.

  Mengawasi pelaksanaan tata kelolaperusahaanGood Corporate

government (GCG) oleh pegawai dilingkungan Seksi Operasional.

  g.

  Mengawasi pelaksanaan Standar Pelayanan Bank Sumut oleh pegawai dilingkungan Seksi Operasional.

  h.

  Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan Seksi Operasional.

  2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, investasi untuk seksi operasional dituangkan ke dalam Rencana Kerja Angguran Tahunan Bank

  3. Menyusun program kerja Seksi Operasional sehubung dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaanya.

  4. Memindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari kontrol intern atau Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) atau Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang Pembantu.

  5. Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi pengiriman uang, pembebanan biaya dan test key.

  6. Menerima dan memeriksa bukti atau advice atau informasi sehubung dengan transfer atau inkasso

  7. Memeriksa dan mengadministrasikan daftar warkat-warkat yang akan dikliringkan/pengambilan dan daftar warkat–warkat pemindah bukuan.

  8. Memeriksa surat keterangan penolakan warkat kliring.

  9. Memeriksa dan mengawasi pembukuan warkat-warkat kliring ke komputer

  10. Memeriksa Nota Selisih atau Rekonsiliasi dan menyelesaikan transaksi yang belum dibukukan.

  11. Menerima, menyimpan dan menata usahakan seluruh dokumen dan surat– surat barang agunan yang berkenaan dengan mencairkan kredit.

  12. Melakukan pengikatan asuransi barang agunan yang wajib dipertanggungkan.

  13. Membuat dan memeriksa kebenaran isi persetujuan membuka kredit atau penjanjian kredit dan pengikatan barang agunan serta akta perjanjian lainya yang dibuat notaris, yang berkenaan dengan pencairan kredit, termasuk Bank Garansi.

  14. Membuat berita acara dan surat–surat yang berkaitan dengan pengambilan agunan.

  15. Membuat nota–nota pembebanan yang berkaitan dengan pencairan kredit.

  16. Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta mencocokkannya dengan neraca.

  17. Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku.

  18. Mengatur pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan kantor cabang pembantu.

  19. Mengatur penjilidan nota-nota dan dokumen serta menata usahakan penyimpanannya.

  20. Melakukan administrasi dan pendistribusian surat menyurat dan mengawasi, memelihara serta mengatur ruang arsip Kantor Cabang Pembantu.

  21. Menatausahakan Surat Edaran, Surat Intruksi, Surat Keputusan Nota Dinas Direksi dan naskah tata dinas lainya.

  Kinerja Seksi Operasional dengan mengacu pada Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat.

  Keamanan dan keselamatan seluruh dokumen asli (agunan dan bekas kredit).

  f.

  Keamanan dan keselamatan serta kerahasian Test Key pengiriman uang.

  e.

  Biaya yang terjadi yang berhubungan dengan seksi operasional yang mengacu kepada standar rasio yang sehat.

  d.

  Pencapaian program kerja Seksi Operasional.

  c.

  b.

  22. Memonitor dan mengerjakan pengiriman surat melalaui tromol pos maupun mengantar surat.

  Seluruh operasional Seksi Operasional.

  Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas : a.

  Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Operasional 1.

  27. Melaksanakan tugas lainya sesuai fungsi dan aktivitas Seksi Operasional.

  26. Membuat laporan terkait dengan operasional Seksi Operasional sesuai ketentuan yang berlaku.

  25. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang pembantu maupun kantor cabang induk.

  24. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang pembantu tentang langkah–langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya

  23. Melakukan evaluasi atas kinerja Seksi Operasional.

  g. h.

  Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan. i.

  Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar opersional prosedur dilingkungan Seksi Operasional. j.

  Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan Seksi Operasional. k.

  Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut di lingkungan Seksi Operasional. l.

  Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan Seksi Operasional. m.

  Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan Seksi Operasional.

2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank

  Tugas Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah 1.

  Membantu Pemimpin Cabang Pembantu dalam : a.

  Memelihara persedian kas pada tingkat efesien sehingga likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan rentabilitas.

  b.

  Mengelola dana Pemerintah Daerah (untuk unit kantor yang ada rekening kas daerah) dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain.

  c.

  Menjalin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi pemilik dana.

  d.

  Mengawasi jumlah dana tunai yang dikuasai para Teller agar tetap dalam batas yang diizinkan oleh ketentuan berlaku e.

  Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur dilingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.

  f.

  CorporateGovernment (GCG) oleh pegawai dilingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.

  g.

  Mengawasi pelaksanaan Standar Pelayanan Bank Sumut oleh pegawai dilingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.

  h.

  Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan Pelayanan Nasabah.

  2. Mengajukan rencana anggaran, investasi untu seksi Pelayanan Nasabah untuk dituangkan ke dalam Rencana Kerja Angguran Tahunan Bank.

  3. Menyusun program kerja Seksi Pelayanan Nasabah sehubung dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaanya.

  4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari kontrol intern atau Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) atau Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimin Cabang Pembantu untuk diteruskan kepada Pemimpin Cabang Induk.

  5. Memeriksa status calon Nasabah Simpanan Giro dalam Daftar Hitam Bank Indonesia.

  6. Mengadminstrasikan pembukuan dan penutupan rekening serta membuat dan memeliharaan Buku Register Nasabah dan Daftar Hitam (black list).

  7. Melayani penjualan blanko Cek atau Bilyet Giro dan membebankan biaya yang berkenaan dengan hal tersebut serta biaya-biaya lainya yang berhubungan dengan pembukaan dan penutupan rekening.

  8. Membuat Referensi Bank, dana blokir dan sejenisnya sesuai ketentuan yang berlaku.

  9. Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi penarikan / penyetoran tabungan, giro dan penerbitan/pencairan deposito / sertifikasi deposito serta mensahkannya sesuai batas wewenangannya.

  10. Memeriksa kebenaran perhitungan penutupan buku kas dan perincian kas serta mencocokkannya dengan jumlah uang.

  11. Menyesuaikan cetakan hasil rekapitulasi mutasi harian kas dengan penerimaan setoran atau pembayaran tunai oleh teller.

  12. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang pembantu tentang langkah–langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

  13. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan risiko– risiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan Bank baik saat ini maupun masa yang akan dating.

  14. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional di Seksi Pelayanan Nasabah.

  15. Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan Seksi Pelayanan Nasabah kepada Pemimpin Cabang Pembantu.

  16. Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,

  transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru

  secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan pelayanan.

  17. Melakukan koordinasi kinerja dengan unit kerja dikantor cabang pembantu maupun di kantor cabang induk.

  18. Mewakili Pemimpin Cabang Pembantu dalam mengadakan hubungan / kerja samapada pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu.

  19. Membuat laporan terkait operasional Seksi Pelayanan Nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.

  20. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang pembantu.

  Tugas Pemimpin Seksi Pemasaran 1.

  Membantu pemimpin cabang pembantu dalam : a.

  Kegiatan memasarkan produk dana, kredit, dan jasa dan layanan sesuai rencana kerja bank.

  b.

  Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi terdiri dari : 2. Meninjau lokasi usaha atau proyek yang akan dibayar, 3. Memeriksa data calon debitur melalui sistem informasi deitur, 4. Melaksanakan transaksi barang agunan, 5. Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha / keaslian surat barang agunan atau kebenaran atau keaslian Surat Perintah Kerja (SPK) maupun kontrak kerja pada instansi yang berwenang, 6. Membuat undang –undang rapat anggota Komite Pemutusan Kredit, 7. Membuat surat persetujuan atau penolakan pemberian kredit.

  a.

  Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur di lingkungan Seksi Pemasaran.

  b.

  Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan Good Corporate Government (GCG ) oleh pegawai di lingkungan Seksi Pemasaran.

  c.

  Mengawasi pelaksanaan Standar Pelayanan Bank Sumut oleh pegawai dilingkungan Seksi Pemasaran. d.

  Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai di lingkungan Seksi Pemasaran

  8. Mengajukan rencana anggaran, investasi, investasi Seksi Pemasaran untuk dituangkan ke dalam Rencana Kerja Angguran Tahunan Bank.

  9. Menyusun program kerja Seksi Pemasaran sehubung dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaanya.

  10. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari kontrol intern atau Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) atau Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang Induk.

  11. Melakukan kunjungan ke lokasi usaha atau proyek yang telah dibiayai secara periodik dalam rangka pengawasan atas kredit yang diberikan.

  12. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang Pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil tugasnya.

  13. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan-keputusan dan memastikan resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan Bank baik saat ini maupun masa yang akan datang.

  14. Meminimalisir setiap potensi resiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional di Seksi Pemasaran.

  15. Melaporkan setiap resiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan Seksi Pemasaran kepada Pemimpin Cabang Pembantu.

  16. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok pemutusan kredit atas permohonan kredit yang diajukannya.

  17. Menghadiri rapat bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan, transfer of

  knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan pelayanan.

  18. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah -langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

  19. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dengan di Kantor Cabang Pembantu maupun di Kantor Cabang Induk.

  20. Mewakili Pemimpin Cabang Pembantu dalam mengadakan hubungan atau kerjasama dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantorcabang pembantu.

  21. Membuat laporan terkait operasional Seksi Pemasaran sesuai ketentuan yang berlaku.

  22. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang pembantu.

  Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pemasaran

  Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas: 1.

  Seluruh operasional Seksi Pemasaran.

  2. Kinerja Seksi Pemasaran dengan mengacu pada rencana kerja anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat.

  3. Pencapaian program kerja Seksi Pemasaran.

  4. Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.

  5. Kebenaran dan ketetapan waktu laporan yang diterbitkan.

  6. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur di lingkungan seksi pemasaran.

  7. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan seksi pemasaran.

  8. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan bank Sumut di lingkungan seksi pemasaran.

  9. Displin kerja pejabat,staf,pegawai di lingkungan seksi pemasaran.

  10. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’S.

  11. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada di lingkungan seksi pemasaran.

  12. Memang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.

E. Kinerja Usaha Terkini

  Kinerja usaha adalah kemampuan kerja dan prestasi yang dicapai dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai perusahaan tersebut. Kinerja usaha dapat dijadikan suatu alat ukur untuk melihat kesuksesan dan pertumbuhan suatu perusahaan, dimana kesuksesan dan pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan efektif dan efisien serta kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba sesuai yang diinginkan perusahaan.

  Adapun kinerja usaha yang dilakukan dari PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Bila dilihat dari struktur organisasinya sudah cukup baik. Struktur organisasi perusahaan ini pada pokoknya mengandung penetapan batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan perusahaan. Bank juga sudah baik dalam hal pelayanan terhadap nasabah yakni dalam memberikan produk dana seperti simpanan giro, tabungan dan lain-lain serta jasa-jasa bank lainnya. Sehubungan dengan itu, PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. dalam melakukan aktivitas operasi perusahaan yakni dari penyaluran kredit sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jenis kredit yang diberikan bank kepada masyarakat atau nasabah.

  Pelaksanaan pemberian kredit yang ada selama ini berjalan dengan baik karena bank selama ini berusaha untuk menyalurkan kredit kepada masyarakat atau nasabah yang membutuhkan kredit tersebut. Bank juga tidak membeda- bedakan setiap nasabah yang datang. Sehingga bank dalam menyalurkan kreditnya selalu bertindak sesuai dengan peraturan ataupun ketentuan–ketentuan.

F. Rencana Kegiatan

  Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh PT. Bank SUMUT Cabang Pembantu Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebagai berikut : 1.

  Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (Increasing the Quality

  of Human Resource)

  Bank SUMUT menyadari bahwa kualitas sumberdaya manusia memiliki peran yang sangat penting, sebagai mitra dalam menunjang keberhasilan kegiatan usaha Bank SUMUT.

2. Mewujudkan Layanan Prima (Creating First-class Service)

  Guna mendukung pertumbuhan usaha terutama dalam meningkatkan daya saing melalui pengembangan produk serta peningkatan layanan perbankan yang aman, cepat, efektif, akurat, dan realtime on-line. Bank SUMUT sangat mengutamakan pelayanan yamg prima untuk para nasabahnya

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Sistem Pelayanan Terpadu pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 11

Uji Jarak Ulir Pada Alat Pengempa Minyak Kemiri (Oil Press) Tipe Ulir

0 0 22

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan - Perencanaan Jadwal Distribusi Dengan Menggunakan Metode Distribution Resources Planning (Drp) Pada Pt. Mewah Indah Jaya

0 3 18

Perencanaan Jadwal Distribusi Dengan Menggunakan Metode Distribution Resources Planning (Drp) Pada Pt. Mewah Indah Jaya

0 1 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sungai - Kepadatan Dan Pola Pertumbuhan Ikan Jurung (Tor Spp.) Di Perairan Sungai Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah singkat berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Timur - Prosedur Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak Kepada Pengusaha Kena Pajak (PKP) di Kantor Pelayanan Pajak

0 0 15

BAB I - Prosedur Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak Kepada Pengusaha Kena Pajak (PKP) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 1 21

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Mopoli Raya - Analisis Rasio Keuangan Pada PT. Mopoli Raya Medan

0 4 15

BAB II PROFIL INSTANSI 2.1Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam - Mekanisme Penagihan Utang Pajak Dengan Surat Paksa Pada Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Lubuk Pakam

0 0 14

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk - Analisis Rasio Keuangan Pada Pt. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13