Information systems and management, Decision making
INFORMASI
Dosen Pengampu : KARTINI
S.Kom.,MMSI
Prodi Sistem Informasi - Fakultas
Ilmu Komputer
Information systems and management, Decision making
INFORMASI Pert.09 :
Learning Outcomes
Decision making : Keputusan memproleh keunggulan dan
- mempertahankan usaha menerapkan CRM Defining customer relationship management /CRM
- Operational CRM,
- Analitcal CRM, other Type Of CRM
- Pemilihan strategi dan implementasi Sistem Informasi • dalam Dunia Bisnis customer relationship management / CRM
Decision making : Management Support Systems Tools
Sometimes called Decision Support Systems or Business Intelligence
The support of management tasks by the application of technologies
- ES
- ANN
- Intelligent Agents • E-commerce DSS
- CASE tools<>DSS
- Management Science • Business Analytics • Data Mining • Data Warehouse • Business
• EIP
- ERM
• ERP
- CRM
- SCM
- KMS
Technologies for Decision-Making Processes Type of Decision Technology Support Needed Structured MIS, Management (Programmed) Science Models, Transaction Processing
Semistructured DSS, KMS, GSS,
Technology Support Based on
Anthony’s Taxonomy
Type of Control Operatio Manager Strategic nal ial Planning Control Control
Technolo MIS, Managem GSS, CRM,
gy Managem ent EIS, ES, Support ent Science, neuralNeeded Science DSS, ES, networks,
Kerangka Decision Support
T y p e O f C o n t r o l Type of decision Operational Control Managerial Control Strategic Planning Structured Programme Accounts receivable, accounts payable, order entry Budget analysis, short- term forecasting, personnel reports Investments, warehouse locations, distribution centers Semistruct ured Production scheduling, inventory control Credit evaluation, budget preparation, project Mergers and acquisitions, new product planning, compensation,
Gebrakan Besar Harrah Company
”Customer Relationship Management”
- Untuk memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan /
mengaplikasikan :- – Data Warehouse – Data Mining – Business Intelligence – Transaction Processing System – Customer Relationship Management – Decision Support System
Keputusan memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan CRM
Mengapa CRM? Kuatnya minat untuk menggunakan CRM dilatar belakangi oleh dasyatnya pertumbuhan internat dan electronic commerce (e-commerce) Beberapa dekade mendatang, proyek-proyek tentang internet dan retail online akan terus bertambah
Apa itu CRM?
Pertama dan utama adalah bisnis strategi Adalah filosofi bisnis Adalah beberapa visi, bukan satu
Pentingnya CRM
- Karena tingkat persaingan global antar perusahaan kian besar. Fakta bahwa : CRM bisa mendapatkan pelanggan baru. Bisa untuk menjaga pelanggan yang sudah ada.
- Tren bisnis saat ini yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ke perusahaan
- Banyaknya konsumen yang menginginkan pelayanan purna jual.
Pengguna CRM :
Keputusan memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan CRM
• Bisa dari perusahaan/ bidang usaha berskala
Keputusan memproleh keunggulan dan mempertahankan usaha menerapkan CRM TUJUAN CRM (Stewart Deck pada artikelnya di CIO Magazine, 15 Oktober 2001).
- Tujuan utama dari CRM adalah membantu bisnis dalam penggunaan teknologi dan sumberdaya manusia agar memperoleh pengertian yang dalam tentang nilai dan prilaku customer mereka.
- Tujuan setiap strategi CRM adalah untuk
mengembangkan hubungan yang menguntungkan
dengan pelanggan. - Contoh : Bbrp perusahaan melakukannya dengan menghilangkan biaya hubungan tsb, dengan
Keputusan memproleh keunggulan dan mempertahankan usaha menerapkan CRM
Tujuan dari CRM Jika tujuannya tercapai, bisnis dapat
Memberikan servis yang lebih baik kepada customer
- Membuat call center yang lebih efisien
- Cross sell produk lebih efektif
- Membantu staf penjualan agar cepat tercapai
- kesepakatan penjualan Melakukan sesederhana mungkin proses pemasaran dan
- penjualan Memperoleh custemer baru, dan akhirnya >Meningkatkan pendapatan
Keputusan memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan CRM
Strategi Strategi
es es
Tataran Operasio
Tataran Operasio
CRM nal CRM nal Analitis Analitis
CRM
- • Pandangan ‘top-down’ tentang CRM
sebagai strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan
Strategi
memikat dan mempertahanankan konsumen yang menguntungkan. es CRM
- • Pandangan tentang CRM yang berfokus pada proyek-proyek otomatisasi seperti otomatisasi layanan, otomatisasi armada
Operasio penjualan dan otomatisasi pemasaran. nal
CRM
- • Pandangan ‘bottom-up’ tentang CRM yang
terfokus pada kegiatan penggalian data konsumen untuk tujuan-tujuan strategis dan taktis.
Analitis
Implementasi CRM
Untuk mengimplementasikan sebuah
srategi CRM, diperlukan setidaknya 3 faktor kunci, yaitu :- Orang-orang yang profesional (kualifkasi memadai)
- Proses yang didesain dengan baik
- Teknologi yang memadai
Implementasi CRM
Setidaknya Memiliki Elemen- Elemen(1)
- Pemasaran dapat dilakukan secara otomatisasi tanpa perlu bertransaksi langsung antara customer dengan produsen. Atau cara pembayaran yang tidak perlu langsung membawa uang cash.
- Pusat pelayanan (Call Center), fungsinya antara lain untuk mengetahui kebiasaan konsumen, menerima keluhan dari para pelanggan sehingga data tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan produknya serta mengumpulkan customer history.
Implementasi CRM
Setidaknya Memiliki Elemen-
Elemen(2)
- Gudang Data (Data Warehousing), informasi tentang pelanggan harus dilakukan dalam satu sistem terpadu. Hasil analisis harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan sehingga staf penjualan dan marketing mampu melakukan kampanye terfokus terhadap grup pelanggan tertentu. Nantinya gudang data ini juga
Implementasi CRM Setidaknya Memiliki Elemen- Elemen(3)
- Pencarian Data dan analisis Proses secara online, data yang telah terkumpul akan dipisah-pisahkan menurut kualifkasinya dan selanjutnya data akan disimpan dalam sistem yang bisa diakses secara online, sehingga bila sewaktu- waktu data tersebut diperlukan
Implementasi CRM
Setidaknya Memiliki Elemen- Elemen(4)- Pengambilan keputusan dan alat pelaporan, jika sudah dilakukan hal-hal tersebut di atas maka diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih bijak karena perusahaan telah memiliki data yang cukup untuk menentukan langkah yang harus dilaksanakan oleh perusahaan selanjutnya, misalnya penjualan dengan system cross selling dan hasil penjualannya dapat dilihat
Strategi Implementasi CRM Operational CRM
Call Center Web access e-mail Usage Direct sales Fax Refined Business Actions Customer Customer touchpoint Analytical CRM Analysis
Information Business System Integrated Database Business Intelligent Business improvement Customer feedback
Operational CRM Mempersingkat kemungkinan-kemungkinan komunikasi ke dan dari customer ‘Front-Office’ CRM
- Meliputi area dimana customer dapat langsung berhubungan ke perusahaan untuk memperoleh jawaban seperti touch points
- Touch points:
- – Media – Fisik – Mail – Telepon – Fax
- –
Web Personal
Analytical CRM
Meliputi pemahaman aktifitas customer yang diperoleh dari
front office ‘Back office’ CRM Teknologi yang dibutuhkan untuk menyusun dan- memroses data customer, dan Proses-proses baru di bisnis, yang menyaring secara
- praktis biodata customer untuk meningkatkan loyalitas dan keuntungan
CRM Strategies Bagaimana Cara Membuat CRM Berhasil?
- Perencanaan bisnis yang matang
- Mendefnisikan tujuan dan sasaran dari penerapan CRM
- Menentukan batasan-batasan dari CRM menurut strategi yang ditetapkan
- Menentukan parameter dan standar pengukuran keberhasilan penerapan CRM
- Menentukan standar aturan penanganan strategi berdasarkan informasi dari sistem CRM seperti perubahan, perbaikan dan pemantapan strategi
Dalam merencanakan penerapan sistem CRM harus memperhatikan hal-hal berikut :
CRM Strategies
Bagaimana Cara Membuat CRM
Berhasil?- Sasaran yang ingin dicapai bersifat jangka panjang.
- Sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan perusahaan.
- Hasil yang dicapai dapat menjadi sasaran kunci bagi bisnis perusahaan.
- Penerapan CRM dapat mengurangi biaya perusahaan secara keseluruhan.
CRM Strategies Kendala Muncul Setelah Penerapan CRM
- Pada aplikasi TI, terbuangnya feature atau kelebihan-kelebihan yang ditawarkan TI dengan percuma.
- Pelanggan tetap mengeluh.
- Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional.
- Tidak ada peningkatan efsiensi.
- Staf sales dan marketing masih saling
Rantai Nilai CRM
Pendukung Rantai Nilai
CRM- Pendukung rantai nilai CRM
- – Pimpinan dan Budaya
– Data dan Teknologi Informasi
– Sumber Daya Manusia – Proses - Pimpinan sangat penting bagi
keberhasilan penerapan CRM, karena :
- – Pimpinan memutuskan apakah CRM difokuskan pada tujuan strategis, operational atau Analisis – Biaya Implementasi CRM bisa sangat mahal.
- – Pimpinan perlu memprioritaskan program
CRM
Pimpinan dan Budaya
Budaya Organisasi
• Pola nilai dan keyakinan bersama yang
membantu individu-individu dalam memahami fungsi operasional sehingga secara tidak langsung mengatur norma perilaku mereka dalam organisasi- Atribut yang juga menjadi karakterisktik penerapan CRM, a.l :
- – Mengidentifkasi pelanggan mana yang akan dilayani.
- – Memahami tuntutan pelanggan saat ini
Budaya Organisasi
Atribut yang juga menjadi karakterisktik penerapan CRM, a.l :
Memperoleh dan berbagi pengetahuan tentang pelanggan
di seluruh perusahaan.Mengukur hasil pelanggan, yakni kepuasan, perawatan, niat membeli di masa mendatang, perilaku memberi rujukan (word of mouth), share of wallet. Merancang produk dan jasa yang memenuhi tuntutan pelanggan secara lebih baik daripada pesaing.
Menguasai dan mempergunakan sumber daya (informasi,
materi, orang, teknologi) yang menciptakan produk & jasa yang dapat memuaskan pelanggan Mengembangkan strategi, proses dan struktur yang
Data dan Teknologi Informasi Persyaratan data untuk strategi CRM
- Penguasaan, penyimpanan, peningkatan, perawatan, pengdistribusian dan penggunaan informasi pelanggan merupakan elemen yang sangat penting bagi stategi CRM.
• Persyaratan data untuk strategi CRM
SDM merupakan elemen yang paling penting dalam kinerja strategi CRM, karena : SDM mengembangkan strategi CRM. SDM memilih solusi TI. SDM menerapkan dan menggunakan solusi TI. SDM lintas fungsi saling berkoordinasi dalam menjalankan CRM.
SDM membuat dan menyimpan data pelanggan.
SDM merancang proses pemasaran, penjualan dan
pelayanan.SDM memberikan kontribusi yang sangat besar bagi
kepuasan dan perawatan pelanggan ketika mereka
beinteraksi dengan pelanggan.SDM (Kinerja Strategi
CRM)
Proses Proses CRM
Dari perspektif CRM, proses perlu dirancang
dan dioperasikan sehingga mereka berkontribusi bagi penciptaan nilai atausetidaknya tidak merusak nilai yang telah
diciptakan bagi pelanggan.Pembuatan fowchart adalah salah satu alat
yang dapat digunakan untuk mengungkap
proses-proses CRM yang ada. Contoh Proses2 CRM : Proses penawaran
rekening, proses pembukaan rekening, proses
penerimaan telepon, proses pemeriksaan kreditKeputusan memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan CRM
- Perubahan yang mendorong CRM
- Pentingnya CRM & Pengguna CRM
- Pengaruh Internet
- Berbagai akronim CRM
- Strategi implementasi CRM
- CRM vs. Business Intelligence
Keputusan memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan CRM
Defnisi CRM (1)
Dr. Robert Shaw (seperti dikutip dalam Customer Relationship
Management, 2001) memberikan definisi yang lebih luas dari
CRMCustomer relationship management merupakan proses
- interaktif untuk mencapai keseimbangan yang optimal antara investasi perusahaan dan pemuasan kebutuhan customer agar menghasilkan keuntungan yang maksimal. CRM meliputi: pengukuran input yang berasal dari semua
- function termasuk marketing, sales dan service cost ataupun output yang berhubungan dengan hasil, keuntungan dan nilai
Keputusan memproleh keunggulan dan mempertahankan usaha menerapkan CRM Defnisi CRM (2) (Stewart Deck pada artikelnya di CIO Magazine, 15 Oktober 2001)
• CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam suatu
perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan- Pembelajaran dan perubahan pengetahuan yang terus- menerus terhadap kebutuhan, motivasi dan perilaku customer selama berhubungan.
Keputusan memproleh keunggulan dan mempertahankan usaha menerapkan CRM
Stewart Deck (2001)
Defnisi CRM (3) :
Menerapkan pengetahuan tentang customer guna terus-
- menerus meningkatkan kinerja melalui proses
pembelajaran yang berasal dari kesuksesan ataupun
kegagalan
Mengintegrasikan aktifitas marketing, sales dan servis
- untuk mencapai tujuan bersama. Implementasi dari sistem yang menyediakan dukungan
- untuk memperoleh pengetahuan tentang customer dan ukuran dari keefektifan CRM
Keputusan memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan CRMDefnisi CRM (4)
- adalah strategi bisnis inti yang memadukan proses dan fungsi internal,
jaringan eksternal untuk menciptakan
dan menyampaikan nilai kepada pelanggan untuk mendapatkan keuntungan. - didasarkan pada data pelanggan
Keputusan memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan CRM Defnisi CRM (5i) CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa Indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang menginginkan pelanggan / konsumen mereka tetap membeli produk / memakai
Keputusan memproleh keunggulan dan
mempertahankan usaha menerapkan CRM Dalam perkembangannya, CRM bisa didefnisikan sebagai berikut :• Defnisi CRM : adalah sebuah istilah industri
TI untuk metodologi, strategi, perangkat
lunak dan atau aplikasi berbasis web yang
mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan.- Defnisi CRM : CRM adalah usaha sebuah
perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga
pelanggan dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat
Prinsip Dasar CRM(1)
- Mengambil data input berupa data profle dari semua pelanggan (customer) dan memberikan
informasi yang sesuai kepada klien
berupa informasi tentang customer history, kebutuhan-kebutuhan pasar dan isu-isu lain seputar perkembangan pasar.
Prinsip Dasar CRM(2)
- Mengenali dan menganalisa relasi.
- Mengenali dan menganalisa pasar.
• Mengenali dan menganalisa produk
keluaran.
Manfaat CRM(1)
- Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen baru disamping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah ada.
- Mengetahui tingkat kepemilikan perusahaan pada konsumen, yaitu dengan mengetahui kebutuhan konsumen.
- Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisa data-data transaksi yang sudah terkumpul.
Manfaat CRM(2)
- Mengetahui ketidaknormalan pada setiap aktivitas transaksi,
yaitu mengetahui tindak kriminal
seperti penipuan dan lain sebagainya. • Mengetahui perbaikan yang harus
dilakukan pada service yang diberikan kepada konsuman.
Manfaat CRM(3)
- Mampu menganalisa pola data transaksi, sebagai contoh mampu mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu.
• Mengurangi resiko operasional, yaitu
dengan mengetahui prediksi yang akan terjadi dan kesalahan yangpernah dilakukan melalui customer
history.
CRM dan Business Intelligence (Analytical CRM)
Data Warehouse
Tempat penyimpanan data perusahaan
- Data Mining Business Intelligence BUKAN MERUPAKAN SEBUAH CONTOH DARI CRM
Tahapan Utama Rantai Nilai
CRMAnalisa Portfolio Pelanggan (Customer
Portfolio Analysis)
- – Analisis terhadap basis pelanggan secara aktual dan potensial untuk mengindentifkasi pelanggan mana yang ingin dilayani dan menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang.
Keintiman Pelanggan (Customer Intimacy)
Tahapan Utama Rantai Nilai CRM
Pengembangan Jaringan (Network Development)
Mengidentifkasi, menjelaskan dan mengelola
hubungan dengan anggota jaringan dalam perusahaan. Jaringan dapat mencakup supplier, mitra, pemilik dan pegawai.Pengembangan Proposisi Nilai (Value Proposition Development)
Pengidentifkasian sumber-sumber nilai bagi
pelanggan dan penciptaan suatu proposisi dan
pengalaman yang memenuhi kebutuhan, harapanTahapan Utama Rantai Nilai CRM
Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Manage the Customer Relationship Cycling)
- – Siklus hidup pelanggan adalah perjalanan pelanggan dari status ‘suspek’ menjadi ‘pendukung’. Pengelolaan siklus hidup membutuhkan perhatian pada proses dan struktur.
Tahapan Utama Rantai Nilai CRM
Tahap-tahap tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan refektif, karena hal tsb bukanlah proses sekali jadi yang membawa kepada sebuah strategi yang dapat diterapkan selamanya. Kelima tahapan utama dari rantai nilai CRM tersebut mewakilli tiga fase urutan utama dari strategi CRM, yakni
Analisis, Pengembangan Sumber Daya dan
Penerapan.
Model Customer centric culture
Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan
- CRM Hello,
- Goodbye
Era Tradisional
Era Tradisional
- Perusahaan lebih fokus pada “APA” bukan “SIAPA”
- – Berusaha menjual sebanyak mungkin produk/jasa tanpa memperhatikan “siapa” yang membeli
- – Produk standar untuk semua pelanggan
- – Cara-cara pemasaran tradisional: iklan
TV, billboard dll
- – Menunggu pelanggan datang!
Era Baru
- Konsumen punya lebih banyak pilihan
- Kompetisi meningkat
- Perusahaan dipaksa untuk menemukan cara baru untuk berinteraksi dengan konsumen untuk:
- – Menurunkan harga
- – Meningkatkan pangsa pasar
Kasus: Industri Otomotif
1920s & 1930s Henry Ford of Ford: My customers can have any colors as long as it is black! Standard products: Black Ford Model T
1980s Japanese and European car maker High variety strategy Segmentation on size and specialty cars In 1991 Mazda Hiroshima plants produced Mazda 323 in 180 colors including 4 shades of black !
1960s Alfred P. Sloan of General Motors Cars for every purse and purpose Differentiation based on price and value Various cars from Chevrolet to Cadillac
Fokus pada pelanggan
• Perusahaan menyadari bahwa tanpa
konsumen, produk tidak terjual dan
tidak ada pendapatan !
• Perusahaan harus lebih cerdik dalam
menjual ini berarti lebih paham tentang SIAPA yang membeli produk mereka!
Biaya mendapatkan pelanggan
Menurut studi yang dibuat American Management Associated
65 persen dari rata-rata yang berbisnis kembali dengan perusahaan, adalah customer yang puas Biaya sebuah perusahaan untuk menjual produknya kepada
customer baru, 6x lebih besar dibanding harus menjualnya
kepada customer yang sudah ada Bila bisnis setiap hari dalam satu tahun kehilangan satu customer yang biasanya membelanjakan $50/minggu. Itu
berarti bisnis tersebut akan menderita penurunan penjualan
tahun depan sebesar $1.000.000,- Reichheld mengemukakan bahwa perusahaan-perusahaan
akan naik keuntungannya sampai 100%, bila hanya dengan
memelihara lebih dari 5% customer mereka.Era Customer Relationship Management Stewart Deck (2001) menulis, customer relationship management (CRM) merupakan strategi yang digunakan untuk lebih mempelajari kebutuhan dan perilaku customer dalam
rangka untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan
mereka. Dapat juga dikatakan sebagai suatu proses yang secara bersama-sama akan membawa beraneka ragam informasi
tentang customer, sales, efektivitas marketing, responsivitas &
trend pasar.
CRM adalah usaha untuk merubah kebiasaan perilaku customer
dan memperkuat ikatan antara customer dan perusahaan Yang penting dari CRM adalah mendefinisikan nilai apa yangdiberikan kepada customer dan cara untuk menyampaikannya
Pengaruh Internet terkait CRM
- Search engines mempermudah pelanggan mencari dan berinteraksi dengan pedagang online
- Penjual online menawarkan pelanggan cara yang lebih mudah dalam mengorder produk
- Internet mempermudah komunikasi dua arah
- Akses 24 jam
- Informasi terakhir
- Kemudahan mencari produk
- Dukungan online
Istilah yang Berhubungan dengan CRM eCRM CRM yang berbasis Web ECRM program CRM yang memandang pelanggan dari seluruh enterprise PRM Partner Relationship Management memungkinkan perusahaan mengelola partner aliansi untuk menyediakan saluran penjualan yang paling optimal kepada pelanggan
cCRM Collaborative CRM, situasi dimana pelanggan dapat
berintaraksi secara langsung dengan organisasi biasanya melalui web (ex: Dell) SRM Supplier Relationship Management, mirip PRM, fokus
untuk menyenangkan pemasok, tapi fokusnya pada pemasok
Istilah yang Berhubungan dengan CRM
mCRM Mobile CRM, penyediaan data kepada konsumen,
pemasok dan partner melalui teknologi wireless xCRM dan banyak lagi jenis-jenis CRM lainnya!Area dari Aktivitas CRM
Sales Force Automation (SFA) Customer Service and Support (CSS) Help Desk Field Service Marketing Automation
Business Intelligence vs CRM Business Intelligence CRM Rasionalisasi CRM
Menampilkan nama dan alamat pelanggan perusahaan
Menampilkan kontrak perusahaan
yang paling baru pada PDA, bersama alamat mitra usaha-mitra usaha yang ada Tenaga marketing menjadi lebih perhatian tentang isu-isu yang ada atau isu-isu yang sedang berkembang sebelum bertemu pelanggan. Setiap minggunya menampilkan pengunjung yang datang ke video rentalSetelah 6 bulan, selama sebulan
mengirimkan langsung e-mailkepada pengunjung video rental,
agar mau menyewa film-film baru yang telah tersedia Mengubah pengunjung yang tidak tetap menjadi penyewa tetap.Business Intelligence vs CRM Business Intelligence CRM Rasionalisasi CRM
Menampilkan daftar pelanggan yang telah memberikan komplain dalam 30 hari terakhir Menghubungi seluruh pelanggan potensial tinggi yang memberikan komplain, dalam rangka membangkitkan semangat agar ‘tetap memiliki’ melalui penggunaan fitur-fitur produk CRM Fokus pada memelihara pelanggan potensial Menganalisis 5 suplier perusahaan yang paling populer, dengan cara membandingkan harga- harga vendor yang telah disetujui dengan harga- harga dari suplier potensial lainnya Identifikasi 5 besar suplier
perusahaan dan menguji coba
automated Web request-for-quote (RFQ) system pada jumlah yang terbatas untuk meyempurnaan/pengembangan harga Meningkatkan kemungkinan penyempurnaan harga pada daya beli komoditiBusiness Intelligence vs CRM Business Intelligence CRM Rasionalisasi CRM
Mendaftar alamat e- mail pelanggan yang membuang kartu belanja ketika terakhir kali mengunjungi web perusahaan . Memberikan discount $5 secara online kepada pelanggan potensial,
jika mereka bersedia mengisi
formulir dan menjelaskan mengapa mereka membuang kartu belanjanya. Memberikan discount 10% bagi pengunjung yang tidak dikenal jika mereka melengkapi formulir. Memberikan imbalan kepada pelanggan yang menguntungkan dan memperoleh data perilaku konsumen yang sangat bernilai- Klasifkasi peran manajemen puncak dalam
Mintzberg’s 10 Management Roles
organisasi
* Interpersonal * Decisional
– Figurehead - Enterpreneur
– Leader - Distrurban – Liaison • Informational – Monitor – Disseminator – Spokesperson
Memerlukan informasi yang cepat, efektif, efisien
Terima Kasih