135400 AKJ 2005 09 21 Kuliah Umum Mentri Kehutanan

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: Kuliah Umum Mentri Kehutanan
: Gedung Auditorium Fakultas Kehutanan
: Wawan dan Dian
: 21 September 2005

Dengan luas hutan indonesia sebesar 120 juta Hektar ternyata terdapat 59 juta Hektar telah ter_degradasi
/ oleh sebab itu diperlukan SDM dalam mengelola hutan/ dimana hutan sebagai satu-kesatuan sistem yang
menjadi penyangga ekosistem kehidupan / dan berperanan sangat penting dalam upaya mempertahankan dan
memenuhi hajat hidup manusia / masalah hutan merupakan masalah kompleks yang memerlukan perhatian dan
komitmen pemerintah dan masyarakat // hal tersebut disampaikan siang kemaren tanggal 21 september dalam
kuliah umum di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada yang disampaikan oleh Menteri Kehutanan MS
KABAN /
===statement MS. Kaban (Menteri Kehutanan)===
(time code 03.10.04 – 04.31.00)
MS Kaban menambahkan diantara penerimaan pungutan-pungutan pengusahaan hutan (forest

charges)/ yang salah satunya terdapat Dana Jaminan Reboisasi (DJR) didapatkan sebanyak 2,6 trilyun tidak
diterima oleh pemerintah // ini disebabkan belum adanya kebijakan tetap terhadap sistem pungutan hasil hutan
kayu kepada pengusaha perhutanan//
Terdapat beberapa variabel yang menyebabkan degradasi hutan // diantaranya / perambahan hutan yang
dilakukan oleh masyarakat sebagai sebuah bentuk pemenuhan kebutuhan hidup/ yang kedua/ kebakaran hutan /
penyebab ketiga perusahaan yang memiliki konsesi dengan masa 7 tahun tidak melakukan pengelolaan hutan
kembali/ dan terakhir adalah pencurian kayu yang dilakukan secara sistematis dan konspirasi dalam hal ini
adalah kasus illegal logging//
Sementara diluar ruangan auditorium Fakultas Kehutanan UGM/ terdapat aksi bungkam yang dilakukan
oleh Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan (KMFKT)// aksi bungkam tersebut sebagai simbolisasi
pengkritisan terhadap kinerja kehutanan selama ini / disertai juga drama oleh mahasiswa yang menggambarkan
keadaan hutan indonesia yang semula pengelolaanya oleh rakyat dan kemudian direbut oleh birokrasi
pemerintahan yang lebih banyak mengekploitasi hutan // disampaikan pula oleh saudara Rudyanto Ketua BEM
Fakultas kehutanan UGM Dilanjutkan pula dari 13 perusahaan pertambangan yang diberi hak eksplorasi
terhadap hutan lindung tidak melakukan kewajibannya dalam hal reboisasi hutan//
===statement Rudyanto (Ketua BEM Fakultas Kehutanan)===
(potongan agak gundul)
Aksi bungkam tersebut diakhiri oleh Happening Art dan penyerahan pokok-pokok pikiran mahasiswa
kehutanan/ diantaranya/ permasalahan sosial kemasyarakatan yang memicu konflik di tiap-tiap daerah
pengelolaan hutan dalam bentuk HPH yang berbenturan dengan hak adat/ kedua Mekanisme Kebijakan

menjadikan koordinasi dan pelimpahan wewenang antara pusat dan daerah menjadi tidak jelas dan tumpah
tindih/ ketiga Industrialisasi yang memihak ekonomi kerakyatan belum menunjukan hasil yang maksimal/ dan
terakhir adalah Langkah kerja Dephut “Lima Target Sukses Dephut” yang dievaluasi selama 11 bulan belum
nampak kinerja riil yang benar-benar berpihak kepada masyarakat//
Wawan dan Dian melaporkan untuk AKJ/ RBTV//

ACC

Redaktur

Narator

Editor

1