DASAR BAHASA PEMROGRAMAN TURBO PASCAL

DASAR BAHASA PEMROGRAMAN TURBO
PASCAL
STRUKTUR PROGRAM PASCAL
Untuk mempelajari bahasa pemrograman pascal pertama kali yang harus kita pahami adalah
struktur dasar pascal yaitu :
PROGRAM
USES
LABEL

CONST

TYPE

VAR


BEGIN

END.

Struktur program diatas merupakan struktur lengkap dari program pascal. Dalam prakteknya tidak

semua struktur dalam pascal dipergunakan, hanya yang benar-benar dibutuhkan saja yang
dipergunakan.

Deklarasi Kepala Program
Kepala progam merupakan nama dari program yang akan dibuat. Deklarasi ini bersifat opsional,
sehingga jika kepala program tidak dideklarasikan tidak akan memperngaruhi progam.
Bentuk deklarasi kepala program :
PROGRAM
merupakan nama yang diberikan untuk program yang akan dibuat.

Contoh :
PROGRAM Luas_lingkaran;

Pemakaian Unit

Unit adalah pustaka yang terdiri dari prosedur dan fungsi, yang dapat dicompile terpisah dari
program Turbo Pascal. Keuntungan pemakaian unit adalah program akan dikompilasi lebih cepat
karena bagian dari unit sudah dikompilasi tersendiri. Unit yang tersedia dalam pascal antara lain :
System
WinCrt

Dos
Graph
Printer

Berisi fungsi dan prosedur standar pascal
Digunakan untuk desain layar
Berisi fungsi untuk mengkases sistem, sepeti jam sistem
Berisi fasilitas untuk membuat grafik
Berisi fasilitas untuk mengatur cetakan ke printer

Deklarasi Label
Label digunakan sebagai identitas didalam program berkaitan dengan adanya pertintah goto yaitu
perintah yang mengistruksikan untuk meloncat ke pernyataan yang diawali dengan .
Bentuk deklarasi label :
LABEL
,,...,

Contoh program :
{
Contoh program yang mengandung label dan goto

}
program LabelDanGoto;
uses crt;
{Memanggil unit crt}
{Deklarasi label}
label
tengah, akhir, selesai;
{program utama}
begin
clrscr;
{hapus layar}
writeln('Teks ini diawal program');writeln;
goto akhir;
writeln('Saya ngak pernah tampil dilayar');
writeln;
tengah:
writeln('Teks ini ditengah program');
writeln('Kalau saya tampil dilayar');
writeln;
goto selesai;

akhir :
writeln('Teks ini diakhir program');
writeln('Lompat ketengah dulu ya...');
writeln;
goto tengah;
selesai :
readln;
end.

Untuk menjalankan program diatas dapat anda dugunakan tombol Ctrl+F9.

Deklarasi Const

Deklarasi const (konstanta) digunakan untuk mendefinisikan pengenal yang mempunyai nilai tetap
(konstan). Nilai pengenal pada konstanta yang telah didefinisikan tidak dapat diubah didalam bagian
pernyataan.
Bentuk deklarasi const :
CONST
= ;
...

= ;

Contoh program :
{
Program menghitung keliling lingkaran
}
uses crt;

{memanggil unit crt}

{Deklarasi konstanta}
const
phi = 3.14;
{Deklarasi variabel}
var
jari2 : integer;
kel
: real;
begin
{Prorgam utama}

clrscr;
{Hapus layar}
write('Jari-jari : ');
readln(jari2);
kel := 2 * phi * jari2;
writeln('Keliling lingkaran : ',kel:7:2);
readln;
end.

Deklarasi Type
Deklarasi ini digunakan untuk menciptakan tipe khusus yang nanti akan digunakan untuk
menentukan tipe variabel dalam deklarasi VAR. Tipe yang dapat diciptakan dalam deklarasi type
adalah tipe-tipe dalam pascal misalanya real, integer, byte, char, boolean, string, array, record,
pointer dan sebagainya.
Bentuk deklarasi type :
TYPE
= ;
...
= ;


Contoh :
TYPE

Bulat = integer;

Menyatakan bahawa tipe Bulat merupakan tipe baru yang identik dengan tipe integer.

Deklarasi Var
Deklarasi var digunakan untuk mendeklarasikan seluruh variabel yang akan digunakan dalam
program. Deklarasi variabel adalah deklarasi yang mengalokasi tempat dalam memori dengan nama
tertentu dan hanya bisa menampung nilai data dengan tipe tertentu sesuai dengan yang sudah
dideklarasikan.
Bentuk deklarasi var :
VAR
= ;
...
= ;

Contoh :
TYPE

Bulat = integer;
VAR
nama, alamat : string;
umur, jumlah : bulat;

Contoh diatas terdapat dua variabel yaitu nama dan alamat yang bertipe string , sedangkan umur
dan jumlah bertipe bulat (yaitu identik dengan tipe integer yang sudah dideklarasikan dalam
deklarasi type).

Contoh program :
{
Program memasukkan biodata
}
uses crt;
{memanggil unit crt}
{Deklarasi tipe buatan sendiri}
type
bulat = integer;
{Deklarasi variabel}
var

nama, alamat : string;
umur, jumlah : bulat;
begin
clrscr;
writeln('Masukkan Datanya');
Writeln('----------------');
write('Nama
: ');
readln(nama);

write('Alamat
: ');
readln(alamat);
write('Umur
: ');
readln(umur);
write('Jumlah anak : ');
readln(jumlah);
clrscr;
writeln('Data Yang Anda Masukkan');

Writeln('=======================');
writeln('Nama
: ',nama);
writeln('Alamat
: ',alamat);
writeln('Umur
: ',umur);
writeln('Jumlah anak : ',jumlah);
readln;
end.

Deklarasi Prosedur dan Fungsi
Khusus untuk bagian deklarasi prosedur dan fungsi akan dibahas pada bab tersendiri.

Bagian Pernyataan
Pada bagian pernyataan selalu diawali dengan Begin dan diakhiri dengan End. Pada akhir
subprorgam End selalu diakhiri dengan titik koma (;) sedangkan End pada program utama selalu
diakhiri dengan titik (.). Prorgam terpendek dalam Turbo Pascal hanya terdiri dari Begin dan End.
saja.


Komentar Program
Komentar digunakan untuk menjelaskan suatu prorgam berkaitan dengan dokumentasi program.
Dalam Pascal komentar ada dua macam yaitu :
a. Diawali dengan (* dan diakhiri dengan *).
b. Diawali dengan { dan diakhiri dengan }.
Pada contoh-contoh prorgam diatas sudah banyak contoh penggunaan simbol komentar dalam
program.

Pernyataan Input-Output
Dalam Pascal untuk melakukan input-output digunakan prosedur standar write, writeln, read dan
readln.
Read dan Readln
Read dan Readln Berfungsi untuk menerima input dari keyboard dan menampungnya dalam
variabel.
Bentuk :
READ(nama_variabel);
READLN(nama_variabel);
nama_variabel digunakan untuk menampung data yang dimasukkan dari keyboard. Perbedaan

antara read dan readln adalah :
Read  Jika input data kelebihan maka data akan masuk ke variabel pada read selanjutnya.
Readln  jika input data kelebihan maka diabaikan.
Write dan Writeln
Write dan Writeln berfungsi untuk menampilkan nilai variabel, suatu konstanta, suatu fungsi dan
suaru hasil ungkapan pada layar.
Bentuk :
WRITE(nilai_data);
WRITELN(nilai_data);

Perbedaan antara write dan writeln adalah :
Write  Setelah menampilkan nilai data maka kursor ada berada disebelah kanan dari nilai data
tersebut.
Writeln  Setelah menampilkan nilai data maka kursor akan berganti dibaris bawahnya dari nilai
data tersebut.

Mengatur Format Keluaran
Dalam Pascal disediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk mengatur format keluaran dari nilai
data sesuai dengan yang kita inginkan.

Tipe Char
Bentuk :
Ch : n

Karakter ch akan menempati medan data sebesar n secara rata kanan.
Tipe String
Bentuk :
s : n

String s akan menempati medan data sebesar n secara rata kanan.
Tipe Integer
Bentuk :
i : n

Bilangan i akan menempati medan data sebesar n secara rata kanan.
Tipe Boolean
Bentuk :
b : n

Nilai boolean b (True atau False) akan menempati medan data sebesar n secara rata kanan.
Tipe Real
Bentuk :
r : n : m

Nilai r akan menempati medan data sebesar n dengan banyak pecahan sebanyak m.
Contoh program :
{
Contoh program yang mengandung format tampilan
}
uses crt;
{memanggil unit crt}
begin
clrscr;
writeln('STMIK EL RAHMA':20);
writeln('STMIK EL RAHMA');
writeln(FALSE:10);
writeln(12345:10);
writeln(12345:4);
writeln(1234.567);
writeln(1234.567:2:2);
writeln(1234.567:10:2);
writeln(1234.567:0:0);
readln;
end.

Hasil eksekusi :
STMIK EL RAHMA
STMIK EL RAHMA
FALSE
12345
12345
1.2345670000E+03
1234.57
1235

TIPE DATA DALAM PASCAL
Tipe Bilangan Bulat
Dalam Pascal terdapat lima macam tipe bilangan bulat yaitu shortint, integer, longint, byte dan
word. Masing-masing tipe data tersebut dibedakan oleh jangkauan nilai yang dapat ditampungnya.
Tipe
Shortint
Integer
Longint
Byte
word

Kawasan
-128 .. 127
-32768 .. 32767
-2147483638 .. 2147483647
0 .. 255
0 .. 65535

Ukuran memori
1 byte
2 byte
4 byte
1 byte
2 byte

Dalam penggunaan tipe data dalam program harus diperhitungkan besar nilai data yang akan
disimpan untuk menentukan tipe data yang akan digunakan.
Tipe Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang nilai datanya berupa TRUE (benar) dan FALSE (salah) saja.
Fungsi tipe data ini biasanya untuk menampung hasil pengujian logika.
Tipe Char
Tipe Char adalah tipe data yang hanya dapat menampung sebuah karakter saja. Untuk menyatakan
konstanta dalam tipe char, karakter ditulis dalam tanda petik tunggal.
Contoh :
’a’  karatker a
’b’  karakter b
’3’  karakter 3
Tipe String
Tipe string adalah tipe data yang dapat menampung data berupa kumpulan karatker, angka dan
simbol lainnya. Untuk menyatakan konstanta dalam tipe string, data harus diapit dalam tanda petik
tunggal.
Contoh :
’STMIK EL RAHMA’  String STMIK EL RAHMA
’Jl. Wates Km 9’

 String Jl.Wates Km 9

Tipe Pecahan
Dalam Pascal terdapat lima buah tipe data pecahan yaitu real, single, double, extended, dan comp.
Tipe
Real
Single
Double
Extended
Comp

Kawasan
± 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038
± 1.5 x 10-45 .. 3.4 x 1038
± 5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308
± 5.0 x 10-4951 .. 1.1 x 104932
- 9.2 x 1018 .. 1.1 x 1018

Ukuran memori
6 byte
4 byte
8 byte
10 byte
8 byte

Konstanta bilangan pecahan dalam Pascal menggunakan tanda titik bukan koma.

OPERATOR DALAM PASCAL
Dalam Pascal terdapat beberapa operator yaitu :
Operator Aritmatika
Dalam operator aritmatika ada yang bersifat unary dan binary. Operator unary adalah operator yang
hanya membutuhkan sebuah operand saja, sedangkan operator binary adalh operator yang
membutuhkan dua buah operand.
Operator
+
*
/
div
mod
+
-

Operasi
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Pembagian bulat
Sisa pembagian bulat
Tanda plus
Tanda minus

Sifat
binary
binary
binary
binary
binary
binary
unary
unary

Contoh program :
{
contoh program penggunaan operator aritmatika
}
uses crt;
{memanggil unit crt}
var
a,b,c : integer;
d : real;
begin
clrscr;
a := 28;
b := 5;
writeln('Nila awal
writeln;
c := a + b;
writeln('a + b
=
c := a - b;
writeln('a - b
=
c := a * b;
writeln('a * b
=
d := a / b;
writeln('a / b
=
c := a mod b;
writeln('a mod b =
c := a div b;
writeln('a div b =
readln
end.

Operator Boolean

a = 28, b = 5');
',c:5);

{33}

',c:5);

{23}

',c:5);

{140}

',d:7:2);

{5.60}

',c:5);

{3}

',c:5);

{5}

Operator boolean digunakan untuk menghubungkan dua buah operand kondisi menjadi sebuah
kondisi. Dalam Pascal terdapat empat buah operator boolean yaitu AND, OR, XOR dan NOT.
Operator
AND

Jenis Operator
binary

OR

binary

XOR

binary

NOT

unary

Sifat operasi
Akan bernilai False jika salah satu
operand bernilai False
Akan bernilai True jika salah satu
operand bernilai True
Akan bernilai True jika hanya salah
satu operand bernilai True
Akan bernilai True jika operand
bernilai False dan akan bernilai False
jika operand bernilai True

Contoh program :
{
contoh program penggunaan operator boolean
}
uses crt;
{memanggil unit crt}
begin
clrscr;
writeln('Operand1 Operand2 AND
OR
XOR');
writeln('-------------------------------------');
write('FALSE
FALSE');
write('
',FALSE AND FALSE);
write(' ',FALSE OR FALSE);
writeln(' ',FALSE XOR FALSE);
write('FALSE
TRUE');
write('
',FALSE AND TRUE);
write(' ',FALSE OR TRUE);
writeln('
',FALSE XOR TRUE);
write('TRUE
FALSE');
write('
',TRUE AND FALSE);
write(' ',TRUE OR FALSE);
writeln('
',TRUE XOR FALSE);
write('TRUE
TRUE');
write('
',TRUE AND TRUE);
write('
',TRUE OR TRUE);
writeln('
',TRUE XOR TRUE);
readln;
end.

Operator Relasi
Operator relasi digunakan untuk membangdingkan dua buah operand yang hasilnya berupa benar
(True) atau salah (False). Operator relasi yang dikenal dalam Pascal adalah :
Operator
=


Keterangan
Sama dengan
Tidak sama dengan

>
<
>=
y);
writeln(x,' < ',y,'
',x=y);
writeln(x,'