Format dan Konsep Dasar Menyusun Laporan Penelitian

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 17:30:24 2017 / +0000 GMT

Format dan Konsep Dasar Menyusun Laporan Penelitian
LINK DOWNLOAD [17.75 KB]
1. Sistematika laporan penelitian
Berikut adalah penjelasan tentang Format dan Konsep Dasar Menyusun Laporan Penelitian | Penelitian Laporan penelitian adalah
laporan ilmiah lengkap dari suatu penelitian setelah kegiatan penelitian berakhir, sebagai pertanggungjawaban ilmiah dan sebagai
dokumen tertulis lengkap dari kegiatan penelitian. Dalam laporan penelitian, peneliti memaparkan berbagai langkah yang telah
dilakukan selama penelitian dan apa saja hasil yang telah ditemukan dari kegiatan penelitiannya. Dengan demikian, laporan
penelitian merupakan media bagi peneliti mengkomunikasikan pelaksanaan penelitian serta hasil-hasilnya kepada orang lain.
Pada artikel sebelumnya Format dan Konsep Dasar Menyusun Proposal Penelitian telah dijelaskan bahwa proposal penelitian berisi
tentang rancangan penelitian yang meliputi: pendahuluan; landasan teori, kerangka pikir, dan hipotesis penelitian; serta prosedur
penelitian. Ketika penelitian telah dilakukan, dan pelaksanaan dilakukan menurut rencana yang telah dituliskan pada proposal, maka
pada saat menulis laporan hal-hal yang dituliskan dalam proposal penelitian juga dituliskan dalam laporan penelitian.
Selain itu, pada laporan penelitian juga dijelaskan tentang hasil-hasil penelitian yang ditemukan. Oleh karena itu, selain komponen
diambil dari proposal penelitian, laporan penelitian juga dilengkapi dengan penjelasan hasil dan kesimpulan penelitian. Kedua hal ini
biasanya dituliskan dalam dua bab berbeda, yaitu Bab IV dan Bab V. Bab IV berisi tentang penjelaskan utuh hasil-hasil penelitian
disertai dengan paparan data dan pembahasanya. Sedangkan Bab V berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, disertai dengan saran
dan atau rekomendasi peneliti. Seperti halnya proposal penelitian, tidak semua laporan penelitian mempunyai format atau
komponen yang sama. Para ahli mengajukan format dan komponen berbeda antara yang satu dengan lainnya. Namun begitu, secara

umum laporan penelitian antara lain meliputi:

- Pendahuluan
Bagian ini antara lain berisi: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
manfaat penelitian.

- Tinjauan pustaka
Bagian ini antara lain berisi: kajian teori, kerangka berpikir penelitian, serta hipotesis penelitian

- Prosedur penelitian
Bagian ini antara lain berisi: jenis dan pendekatan penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, teknik
pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknis analisis data

- Hasil dan pembahasan penelitian
Bagian ini antara lain berisi: laporan data-data hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian berdasarkan data-data yang telah
diperoleh

- Kesimpulan dan saran penelitian
Bagian ini antara lain berisi: kesimpulan penelitian, dan saran atau rekomendasi peneliti berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh.
Sistematika laporan penelitian terkadang tidak sama antara penelitian satu dengan penelitian lainnya. Hal ini bergantung pada

pemikiran si peneliti, atau kadang telah ditentukan oleh institusi yang menaungi dan atau membiayai penelitian tersebut. Salah satu

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/3 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 17:30:24 2017 / +0000 GMT

alternatif sistematika laporan penelitian adalah sebagai berikut:
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Kerangka Berfikir

C. Hipotesis
III. PROSEDUR PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
B. Waktu dan Tempat Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknis Analisis Data
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan Hasil Penelitian
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Menulis laporan penelitian
Mencermati komponen-komponen laporan hasil penelitian di atas, maka laporan penelitian pada Bab I, Bab II, dan Bab III
paparannya dapat menggunakan apa yang sudah ditulis pada Bab I, Bab II, dan Bab III proposal penelitian. Seperti telah dipelajari
sebelumnya, proposal penelitian berisi rencana bagaimana penelitian akan dilakukan. Oleh karena itu, untuk melaporkan bagaimana
penelitian telah dilakukan, peneliti dapat mengunakan proposal tersebut sebagai bahan untuk menulis laporan, tentu dengan
beberapa penyesuian. Penyesuaian ini terutama berkaitan dengan hal-hal yang berbau ?rencana? dalam proposal dirubah tidak lagi

sebagai rencana melainkan sesuatu yang memang telah dilakukan. Mengingat laporan merupakan paparan pasca penelitian, maka
istilah-istilah yang berarti ?rencana? harus disesuaikan, misal: pada proposal dikatakan bahwa ?penelitian ini akan dilakukan untuk
?? maka dalam laporan berubah menjadi ?penelitian ini dilakukan untuk ??, tanpa ada kata ?akan? lagi. Selain itu, apabila dalam
pelaksanaan penelitian ternyata terdapat beberapa penyesuaian langkah penelitian berbeda dengan proposal, maka dalam laporan
penelitian dituliskan langkah-langkah riil yang dilakukan, bukan yang dituliskan alam proposal.
Selanjutnya, peneliti tinggal menuliskan Bab IV dan Bab V, yaitu tentang hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran
penelitian
Tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan sebelumnya silahkan baca artikel sebelumnya
Format dan Konsep Dasar Menyusun Proposal Penelitian
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Bagian ini berisi paparan objektif peneliti terhadap hasil-hasil penelitian, antara lain: penemuan-penemuan penelitian, penjelasan
serta penafsiran dari data dan hubungan yang diperoleh, serta pembuatan generalisasi dari penemuan. Apabila terdapat hipotesis,
maka pada bagian ini juga dijelaskan proses pengujian hipotesis serta hasilnya. Hasil penelitian harus disajikan secara jelas dan
sistematis agar mudah dibaca dan dipahami.
Penyajian hasil penelitian dapat dilakukan dengan cara deskriptif (naratif), menggunakan tabulasi, tabel atau grafik, atau dengan
menggunakan gabungan dua atau ketiganya secara sekaligus. Penggunaan ketiga cara tersebut disesuaikan dengan jenis data dan
sejauh mana diskripsi data akan dijelaskan. Biasanya, untuk memberikan paparan yang jelas, peneliti menggunakan ketiga cara
tersebut secara bersamaan. Misalkan, pada awalnya peneliti memaparkan narasi temuannya, kemudian didukung dengan sajian data


Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/3 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 17:30:24 2017 / +0000 GMT

dalam bentuk tabulasi, tabel atau grafik. Atau, peneliti menyajikan data-data hasil penelitian, kemudian didukung grafik dilanjutkan
deskrisi naratifnya.
B. Pembahasan hasil penelitian
Pembahasan hasil penelitian dimaksudkan untuk mengemukakan analisis dan ulasan terhadap hasil penelitian yang diarahkan untuk
mendapatkan kesimpulan guna memenuhi tujuan penelitian. Pembahasan dimaksukan untuk menyajikan gambaran yang lebih tajam
terhadap data-data temuan, sehingga pada bagian ini peneliti tidak hanya sekedar menyajikan ulang data, melainkan memberikan
analisis, penafsiran, dan pemaknaan terhadap temuannya. Dengan demikian jelas bahwa esensi dari pembahasan adalah menjelaskan
pemaknaan terhadap data-data hasil penelitian sehingga dapat dipahami dengan jelas temuan penelitian yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus pada aspek teoritis dan aspek metodologis. Pada aspek teoritis, perlu dijelaskan dan
dibandingkan antara premis- premis yang sudah digunakan untuk membangun hipotesis dengan kenyataan empiris di lapangan. Bila
teori yang ada belum mampu menjelaskan fenomena tersebut, dapat digunakan logika, baik deduktif maupun induktif. Pada aspek
metodologis perlu disadari bahwa tidak ada sebuah penelitian yang sempurna, yang sedikit banyak akan mempengaruhi hasil
penelitian. Dalam kaitannya dengan hal ini, peneliti perlu mengkaji kemungkinan hasil penelitian tersebut dipengaruhi oleh

kontribusi langkah-langkah metodologis yang sudah dilakukan, misalnya apakah cara penetapan variable benar, cara analisi datanya
tepat dan sebagainya.
Pembahasan harus dilakukan dengan analisis mendalam terhadap hasil penelitian. Berdasarkan data-data yang ada, peneliti
mengkomunikasikan apa arti atau penafsiran data tersebut terkait dengan masalah yang akan dipeccahkan dalam penelitian. Dalam
hal ini peneliti juga perlu menyampaikan bagaimana analisis peneliti terhadap data yang ada, baik secara sendiri-sendiri, maupun
pembacaan terhadap keseluruhan data. Analisis dan penafsiran terhadap data ini kemudian dilanjutkan dengan penjelasan peneliti
mengenai pemecahan masalah yang sedang diteliti.
Pembahasan juga perlu dilakukan dengan melakukan pembandingan hasil penelitian penelitian yang diperoleh dengan hasil-hasil
penelitian sebelumnya, referensi atau teori-taori yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan interpretasi yang lebih luas dan
mendalam terhadap hasil-hasil yang diperoleh. Dengan demikian, hasil penelitian yang diperoleh dapat dipahami secara
komprehensif dan mendalam sehingga nampak dengan jelas bagaimana hasil penelitian yang didapatkan diantara hasil-hasil
penelitian dan teori-teori yang pernah ada.
Penjelasan harus dibuat bukan hanya jika hasil penelitian sesuai dengan hipotesis, bahkan jika tidak sesuaipun harus dibuat
penjelesannya. Hal ini mengingat bahwa tidak setiap hipotesis dapat dibuktikan kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan.
Penelitian tidak diharuskan dapat membuktikan kebenaran hipotesis sehingga apabila ternyata data-data hasil penelitian tidak
mendukung pembuktian kebenaran hipotesisnya, peneliti harus memberikan penjelasan apa adanya dan memadai agar temuannya
tersebut dapat dipahami dengan baik.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat tentang hasil akhir penelitian. Kesimpulan berisi jawaban terhadap masalah

yang diteliti atau menjelaskan hasil pengujian hipotesis. Kesimpulan ditulis berdasar pada hasil penelitian yang telah dipaparkan dan
dibahas pada bagian sebelumnya. Dengan demikian, kesimpulan hasil penelitian tidak hanya berupa pernyataan sepihak dan
spekulatif peneliti, melainkan benar-benar berpijak pada hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian.
B. Saran
Bagian ini berisi saran dari peneliti yang disusun berpijak pada hasil penelitian yang telah diperoleh. Saran diberikan untuk
pengembangan baik bagi sisi keilmuan instansi, atau peneliti untuk kelanjutan penelitian. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti
juga bisa memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang terkait dengan hasil penelitian. Rekomendasi yang diberikan harus
berpijak pada hasil penelitiannya, tidak boleh rekomendasi yang muncul karena pemikiran spekulatif dari peneliti.
Daftar Pustaka/Bacaan
Sumardyono. 2011. Karya Tulis Ilmiah. Bahan Ajar Diklat PPPPTK Matematika. Edisi revisi 3. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
The Liang Gie. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 3/3 |