PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI POLIKLINIK RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL | . | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 946 2715 1 PB

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP LOYALITAS PASIEN
DI POLIKLINIK RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
THE EFFECT OF PROMOTION MIX TOWARDS PATIENT LOYALTY AT
POLIKLINIK RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Pambudi, Susanto
Program Studi Manajemen Rumah Sakit, Program Pasca Sarjana,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
ABSTRAK
Munculnya rumah sakit baru, berkembangnya rumah sakit swasta
menimbulkan persaingan. Rumah sakit harus mempertahankan customer
dan merebut customer pesaing, rumah sakit perlu melakukan promosi.
Belum pernah dilakukan evaluasi promotion mix di RSUD Panembahan
Senopati. Jenis penelitian deskriptif, rancangan cross sectional, pengambilan
sampel proporsional stratified random sampling. Populasi =135.056 pasien.
Sampel 100 orang. Uji analisis Regresi linier. Persamaan regresi Y : 0,188 X1
+ 0,196 X2 + 0,385 X3 + 0,174 X4. Dari uji t didapatkan variabel promotion
mix secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pasien poliklinik. Nilai p
terkecil / t hitung terbesar, menunjukkan bahwa yang paling berpengaruh
terhadap loyalitas pasien adalah variabel personal selling. Dari uji F
didapatkan hasil secara simultan variabel promotion mix (X) berpengaruh
terhadap variabel loyalitas pasien (Y). Variabel promotion mix secara parsial

berpengaruh terhadap loyalitas pasien poliklinik. Variabel promotion mix
yang paling dominan adalah variabel personal selling, Variabel promotion
mix secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas pasien poliklinik
RSUD Panembahan Senopati.
Kata Kunci : Promotion Mix, Loyalitas Pasien.

1

ABSTRACT
The emergence of new hospitals and the development of private hospitals lead
to a competition. The hospital must maintain customer and seize the
competitors’customers, so that the hospitals need to do a promotion. Promotion
mix evaluation has not ever been done in RSUD Panembahan Senopati Bantul.
The type of the study is a descriptive study, cross sectional design, and
proportionate sampling stratified random sampling. The amount of population
is 135 056 patients. The amount of sample is 100 people. It is a linear
regression analysis test.The regression equation Y : 0,188 X1 + 0,196 X2 + 0,385
X3 + 0,174 X4. It is obtained from the t test promotion mix variable that
partially effect on the loyalty of the clinic patients. The smallest value of p / t
the largest count shows that the most influence on patient loyalty is a personal

selling variable. F test results obtained from the simultaneous promotion mix
variable (X) effect on patient loyalty variable (Y). Promotion mix variables
partially effect on the loyalty of the clinic patients. The most dominant of
promotion mix variables is the personal selling variable, promotion mix
variables simultaneously influence the loyalty of Poliklinik RSUD Panembahan
Senopati.
Keywords: Promotion Mix, Patient Loyalty

2

penjualan,

PENDAHULUAN

publisitas

/

public


Relations, dan personal selling /
pribadi.3)

penjualan

Pertumbuhan rumah sakit

Ini

swasta, meningkatnya teknologi

merupakan serangkaian variabel

kedokteran

pemasaran

dan

kompetisi


di

yang

dapat

kesehatan,

dikendalikan dan dipakai oleh

menuntut rumah sakit agar dapat

pelaksana pemasaran rumah sakit

mengembangkan

usaha,

untuk memasarkan jasa kesehatan


pelayanan,

yang dihasilkan.4) Produk jasa

dengan mendayagunakan sumber

rumah sakit yang menarik masih

efisien.1)

belum cukup, masih diperlukan

bidang

pelayanan

meningkatkan

daya


mutu

secara

lebih

Manajemen rumah sakit selalu

lagi

informasi,

motivasi

dihadapkan kepada permasalahan

edukasi

keterbatasan sumber daya yang


Efektifitas

tersedia dan keharusan untuk

tergantung

mampu mandiri, mengembangkan

komunikasi, karena pada dasarnya

diri sesuai tuntutan para pengguna

promosi adalah komunikasi. 5)

kepada

konsumen.

pemasaran

pada

sangat
efektifitas

Promotion

jasa. Manajemen rumah sakit perlu

dan

mix

dan

memberikan informasi ke pasien

menerima solusi non-tradisional,

sehingga promotion mix ini dapat


seperti pemasaran.2)

menumbuhkan

kepercayaan

kepada

yang

mempertimbangkan

Dalam setiap perencanaan

pasien,

pada

pemasaran di rumah sakit perlu


gilirannya pasien menjadi loyal

dipahami faktor 7P yang disebut

pada

marketing

bauran

bersangkutan. Pasien yang loyal

pemasaran jasa, yaitu product,

kemungkinan besar dapat menarik

price, place, promotion, people,

pasien


process

menguntungkan

dan

Sedangkan
meliputi

mix

atau

physical

evidence.

promotion
periklanan,

rumah

baru.

sakit

Hal

ini

bagi

yang

sangat
industri

mix

rumah sakit karena kemungkinan

promosi

besar pasien tidak akan berpindah

1

ke rumah sakit lain, terlepas dari

Koran / majalah rata–rata 2 kali

pasien

perbulan, iklan di brosur selalu

yang

memang

membutuhkan layanan kesehatan

tersedia,

dengan datang kembali ke rumah

disepanjang jalan menuju RSUD

sakit tersebut, proses loyalitas

Panembahan Senopati Bantul ada

pasien dapat ditunjukkan dengan

12 titik, kegiatan promosi dalam

adanya

promosi

dalam

rangka HUT RSUD panembahan

bentuk

word

yang

Senopati setiap tanggal 29 maret

dilakukan oleh pasien loyal kepada

(Pagelaran wayang kulit, jalan

calon pasien lainnya, dengan cara

sehat, lomba lukis, pasar murah,

menceritakan yang baik tentang

karnaval,

pelayanan rumah sakit tersebut

massal

serta menganjurkan orang-orang

sekali dalam rangka HUT RI,

terdekat

Pemeran

of

untuk

gratis
mouth

memanfaatkan

iklan

bakti
dll),

billboard

sosial,

karnaval

senam
setahun

Pembangunan

Bantul

layanan rumah sakit tersebut.

Expo setiap tahun sekali selama 7

Kesetiaan pelanggan merupakan
sangat

– 12 hari, sms center bupati /

berbiaya

pelanggan dengan rumah sakit

sarana

promosi

ampuh,

efektif

yang
dan

direktur untuk komunikasi antara

rendah.6)

setiap hari, seminar / sosialisasi

Pemasaran di Rumah Sakit

pelayanan kesehatan, pemberian

Panembahan Senopati sampai saat

doorprize untuk kegiatan lansia,

ini sudah dikelola namun belum

hari

ada

kesetiakawanan

evaluasi

mengenai

kesehatan,
sosial

hari
nasional

keberhasilan promosi yang telah

setahun sekali serta promosi di

dilakukan.

website Dinas Kesehatan Propinsi

Kebijakan

promosi

DIY.7)

melalui kegiatan interaktif tentang
kesehatan di Radio Bantul FM

Munculnya

rumah

sakit

setiap bulan sekali, di televisi 3 – 4

baru dan makin berkembangnya

kali setahun, di internet / website

rumah sakit swasta menyebabkan

dimulai sejak tahun 2008, iklan di

pengguna

2

rumah

sakit

makin

pilihan.

Jenis penelitian yang digunakan

Kondisi ini menimbulkan adanya

oleh peneliti adalah penelitian

persaingan

sakit

deskriptif yaitu metode penelitian

swasta dan antara rumah sakit

yang dilakukan dengan tujuan

swasta dengan pemerintah. Rumah

utama untuk membuat gambaran

sakit

atau deskripsi mengenai keadaan

mempunyai

banyak

antar

harus

rumah

mempertahankan

akurat.8)

customer (pasien) dan merebut

populasi

customer pesaing. Rumah sakit

Sedangkan berdasarkan data yang

yang tidak melakukan inovasi-

dihasilkan, data dalam penelitian

inovasi

ini termasuk data kuantitatif yaitu

baru

meningkatkan
akan

dan
mutu

ditinggalkan

pengguna

jasa.

tidak

data

pelayanan

yang

dipaparkan

dalam

bentuk angka-angka.9) Rancangan

masyarakat

Belum

secara

penelitian yang digunakan adalah

pernah

dilakukan evaluasi promotion mix

rancangan

terhadap loyalitas pasien di RSUD

sectional yaitu suatu penelitian

Panembahan Senopati Bantul.

dimana

Mengingat pentingnya promotion

termasuk

mix

perlu

variabel-variabel efek, diobservasi

dilakukan evaluasi Promotion Mix

sekaligus pada waktu yang sama

terhadap

loyalitas

10).

Poliklinik

RSUD

tersebut,

maka

pasien

di

Panembahan

penelitian

cross

variabel-variabel
faktor

yang

resiko

dan

Subjek dan Objek Penelitian

Senopati Bantul, sehingga bisa

Subjek Penelitian adalah Pasien

diketahui faktor promotion mix

Poliklinik

yang

Senopati Bantul Jl. Dr. Wahidin

berpengaruh

loyalitas

pasien

dilakukan

terhadap
dan

perbaikan

RSUD

Panembahan

Sudiro Husodo Bantul.

dapat

Objek Penelitian adalah tanggapan

pada

promotion mix yang dilakukan

pasien

Rumah Sakit.

periklanan,

BAHAN DAN CARA

personal

selling

dan

Jenis dan Rancangan Penelitian

relations

RSUD

Panembahan

3

poliklinik

mengenai

promosi

penjualan,
public

Senopati Bantul. Waktu penelitian

mempengaruhi,

bulan April 2012 sampai Mei 2012.

kesan, memuaskan keinginan

Populasi dan Sampel

dan sebagai alat komunikasi.

Populasi

adalah

generalisasi

yang

Periklanan meliputi : media

wilayah
terdiri

cetak dan elektronik, brosur,

atas

obyek / subyek yang mempunyai

dan

kuantitas

spanduk.

dan

tertentu

yang

peneliti

untuk

karakteristik
ditetapkan

oleh

dipelajari

dan

kemudian

billboard

baliho

/

2. Promosi Penjualan (X2)
Promosi

Penjualan

kesimpulannya.11) Populasi dalam

peragaan,

penelitian

pameran

adalah

/

Skala data Interval

ditarik

ini

menciptakan

jumlah

adalah

pertunjukan,
demontrasi

dan

kunjungan pasien poliklinik dalam

berbagai usaha penjualan yang

1 tahun terakhir (Januari 2011 s/d

tidak bersifat rutin. Biasanya

Desember

RSUD

terdapat semacam pembagian

Panembahan Senopati Bantul yang

hadiah, diskon, undian, dan lain

berjumlah 135.056 pasien.

sebagainya. Meliputi pajangan-

Teknik

2011)

di

Pengambilan

pajangan di sejumlah titik /

Sampel

dengan menggunakan proporsional

lokasi

stratified random sampling. Sampel

bingkisan,

yang diambil 100 pasien.

belanja, peserta askes sosial

Variabel Penelitian dan Definisi

tanpa iur biaya, lomba, bakti

Operasional

sosial, pemeriksaan gratis, dll.

1. Periklanan (X1)

Skala data Interval

Periklanan

adalah

penting

pemasaran,

discount,

kupon

3. Personal Selling (X3)

kegiatan

menyebarluaskan

berita

Personal

(informasi)

kepada

pasar

komunikasi

(masyarakat

/

seseorang

konsumen).

Selling

adalah
persuasive

secara

individual

Selain itu iklan juga berfungsi

kepada seseorang atau lebih

untuk

calon pembeli dengan maksud

membujuk

atau

4

menimbulkan

permintaan.

Data dan Sumber Data

Presentasi personal bertujuan

Data yang diperoleh diolah dengan

menghasilkan

menggunakan program SPSS versi

penjualan

transaksi

dan

16,

membangun

hubungan dengan pelanggan.

Data terbagi menjadi dua yaitu

Mencakup presentasi penjualan,

data primer dan data sekunder.

pameran dagang dan promosi

Teknik Pengumpulan Data

insentif.

Untuk memperoleh data secara

Skala data Interval

terperinci dan baik, maka peneliti
menggunakan beberapa metode

4. Publisitas / Public Relations
(X4)

yaitu : kuesioner, wawancara dan

Publisitas / Public Relations

dokumentasi.

adalah

Instrumen Penelitian

sejumlah

informasi

tentang barang atau perusahaan

Alat

yang

ke

penelitian yang akan digunakan

di

sebarluaskan

ukur

atau

instrument

masyarakat

dengan

cara

dalam penelitian ini adalah daftar

membuat

berita

yang

pertanyaan

berupa

kuesioner,

mempunyai arti komersial atau

checklist.

berupa penyajian lain yang

menggunakan skala likert. Skala

bersifat

positif.

yang digunakan terdiri dari :

demikian

suatu

dengan

Dengan

sangat

perusahaan

produknya

Penilaian

setuju,

setuju,

data

kurang

setuju, tidak setuju, sangat tidak

dapat

menjadi perhatian umum.

setuju.

Skala data Interval

Kelima gradasi jawaban diberikan
bobot nilai sebagai berikut :

5. Loyalitas pasien poloklinik (Y)
Loyalitas adalah komitmen yang

1. Jawaban sangat setuju sekali

kuat untuk membeli ulang atau

diberi bobot : 5

berlangganan

2. Jawaban setuju diberi bobot

suatu

produk

:4

atau jasa secara terus menerus.
Skala data : Interval

5

3. Jawaban kurang setuju diberi

Etika penelitian

bobot : 3

Lembar persetujuan menjadi

4. Jawaban tidak setuju diberi

responden, anonimity,

bobot

confidentiality.

:2

5. Jawaban sangat tidak setuju
diberi bobot : 1
Pengkategorian

promotion

mix
HASIL PENELITIAN

sebagai berikut:12)
Prosentase (%) 75 – 100

:

Prosentase (%) 56 – 74

:

Prosentase (%) < 56

:

A. Karakteristik Responden
1. Distribusi

katergori tinggi

berdasarkan jenis kelamin
Responden berdasar jenis

katergori sedang

kelamin, responden yang
terbanyak

katergori rendah

atau

Cara pengujian validitas dengan

sedangkan

yang berjenis

kelamin laki–laki ada 45

dan

orang atau 45,0 %.

skor total dengan menggunakan

2. Distribusi

korelasi Product Moment.

responden

berdasarkan usia

Cara pengujian reliabilitas dengan

Berdasarkan

Alpha Cronbach.13)

usia,

responden yang terbanyak

Analisis Data

adalah usia < 45 tahun yaitu

Regresi linier berganda, Uji t (t-

64

test), dan uji F (F-test)

tahun

digunakan apabila terdapat lebih

(64,0%),

ada

28

orang

(28,0%), dan pra lansia 45 –

dari satu variabel bebas untuk
prediksi

orang

sedangkan lanjut usia >50

Analisis regresi linier berganda

mengadakan

55,0%,

responden

menghitung korelasi antar skor
pertanyaan

adalah

perempuan yaitu 55 orang

Uji validitas dan reliabilitas

masing-masing

responden

49 tahun ada 8 orang

terhadap

(8,0%).

variabel terikat.14)

6

3. Distribusi

responden

Akademi

berdasarkan pekerjaan

/

DIII

9

responden (9,0%).

Responden berdasar jenis

5. Distribusi

responden

pekerjaan, responden yang

berdasarkan

terbanyak adalah Buruh /

perkawinan

Tukang / Petani yaitu 28

Dari

orang

diketahui bahwa responden

(28,0%),

yang

tabel

status

diatas

dapat

bekerja sebagai Pedagang /

berdasarkan

status

Wiraswasta

perkawinan,

responden

(18,0%),

18

orang

yang

bekerja

terbanyak

dengan

status

sebagai PNS dan Pegawai

kawin yaitu 77 responden

BUMN / Swasta masing-

atau

masing 15 orang (15,0%),

responden dengan status

pekerjaan

lainnya

belum kawin 20 responden

(mahasiswa,

pelajar,

atau 20,0% dan responden

pensiunan, tidak bekerja)

dengan status janda / duda

24 orang (24,0%).

ada 3 responden atau 3,0%.

4. Distribusi

responden

berdasarkan

6. Distribusi

tingkat

berdasarkan

distribusi

tingkat

pendidikan

responden

responden

sedangkan

(21,0%),

penilaian

Responden

berdasar

responden

terbanyak

27

atau

98,0%,

responden

yang
menilai

memadai yaitu

responden (27,0%), SMP 21
responden

berdasarkan

sakit,

(32,0%),
SD

responden

penilaian mengenai rumah

terbanyak adalah SMA yaitu
32

sedangkan

mengenai rumah sakit

pendidikan
Responden

77,0%,

orang

sedangkan

yang

menilai

tidak memadai hanya ada

11

responden S1 (11,0%) dan

2 orang atau 2,0%.

7

7. Distribusi

baik masing masing ada

responden

berdasarkan

pernah

orang (3,0 %) dan 6 orang

periksa ke rumah sakit

Responden

(6,0%).
9. Distribusi

berdasar

berdasarkan

pernah periksa ke rumah
sakit,

responden

terbanyak
88,0%,

responden

periksa ada
12,0%.
bahwa

rumah sakit .

orang atau

Responden
perbaikan

orang atau

responden

rumah

jawaban

pelayanan

yang

sakit ,

terbanyak

dengan

dikatakan

pasien

berdasarkan

harapan pasien terhadap

sedangkan

belum pernah

Dapat

harapan

pasien terhadap perbaikan

yang

sudah pernah

periksa yaitu

responden

sebanyak

mempunyai loyalitas untuk

responden

periksa ke Poliklinik RSUD

sedangkan paling sedikit

Panembahan

ada

Senopati

responden

yang

kemajuan rumah sakit .

responden

berdasarkan

49,38%,

menjawab dengan jawaban

Bantul ada 88,0%.
8. Distribusi

5

atau

penilaian

B. Uji validitas dan Realibilitas

komunikasi antara pemberi

Uji validitas 6 item pertanyaan

pelayanan dengan pasien

Periklanan, 4 item pertanyaan

berdasar

Promosi Penjualan, 10 item

penilaian

komunikasi

pertanyaan Personal Selling, 4

Responden

antara pemberi pelayanan

item

dengan pasien, responden

Relations

yang

pertanyaan Loyalitas Pasien

baik

terbanyak

(91,0%),

yaitu

responden

orang

dan

dan

Public
8

item

dinyatakan valid.
Dari

sedangkan

yang

kurang baik

menilai

pertanyaan

hasil

kuesioner

menilai
tidak

bahwa

8

uji

realibilitas

didapatkan
koefisien

hasil
alpha

item

Penilaian responden tentang

pertanyaan nilai alpha > 0,7

variabel Personal Selling (X3)

yaitu 0,965 maka seluruh item

rata–rata

pertanyaan dalam kuesioner

menjawab setuju sebesar 606

adalah realibel.

jawaban atau 60,60% dan

Gambaran Penilaian

sangat tidak setuju 2 jawaban

cronbach

C.

dari

32

responden

Responden Mengenai

atau 0,20%.

Promotion Mix dan

Penilaian responden tentang

Loyalitas

variabel Publik Relation (X4)

Kategori penilaian periklanan,

rata–rata

promosi penjualan, personal

menjawab setuju sebesar 208

selling dan loyalitas termasuk

jawaban

kategori

tinggi ,

sangat tidak setuju 3 jawaban

termasuk dalam kategori nilai

Penilaian responden tentang

sedangkan

nilai

Publik

Relation

responden

atau

52,0%

dan

atau 0,75%.

sedang .

variabel loyalitas (Y) rata–rata

Penilaian responden tentang

responden menjawab setuju

variabel periklanan (X1) rata–

atau

rata

rumah

responden

menjawab

loyal

berkunjung

sakit

ke

sebesar

568

71,0%

dan

setuju sebesar 410 jawaban

jawaban

atau 68,33% dan tidak setuju

sangat tidak setuju (sangat

12 jawaban atau 2,0%.

tidak loyal) 1 jawaban atau

Penilaian responden tentang

0,13 % dan tidak setuju (tidak

variabel Promosi penjualan

loyal) 5 jawaban atau 0,62%.

(X2)

rata–rata

responden

atau

D. Pengujian Hipotesis :

menjawab setuju sebesar 199

1. Uji Regresi Linier Berganda

jawaban atau 49,75% dan

Bentuk umum persamaan

sangat tidak setuju 4 jawaban

regresinya sebagai berikut :

atau 1,0%.

Y : 0, 188 X1 + 0,196 X2 +
0,385 X3 + 0,174 X4

9

Persamaan

secara

diatas

menunjukkan

berpengaruh terhadap

pengaruh

masing–masing

loyalitas

variabel

independen
mix

pasien

poliklinik.

yaitu

promotion

parsial

c.

variabel

Untuk menguji variabel

periklanan (X1), promotion

personal selling dengan

mix

melihat p < 0,05 (0,000

variabel

promosi

penjualan (X2), promotion

<

0,05)

dapat

mix

disimpulkan

bahwa

variabel

personal

selling (X3), promotion mix

personal selling secara

variabel

parsial

(X4)

relations

terhadap

variabel

terhadap

loyalitas

pasien poliklinik.

dependen

yaitu

d.

pasien (Y).

Untuk menguji variabel

Untuk menguji variabel

melihat

periklanan

(0,042 < 0,05) dapat

melihat

dengan

p

<

p

<

0,05

disimpulkan

0,05

bahwa

(0,038 < 0,05) dapat

public relations secara

disimpulkan

bahwa

parsial

periklanan

secara

terhadap

parsial

berpengaruh
loyalitas

pasien poliklinik.

berpengaruh

terhadap

b.

loyalitas

public relation dengan

2. Pengujian Signifikansi Uji t
a.

berpengaruh

public

e.

loyalitas

Variabel

yang

paling

pasien poliklinik.

berpengaruh terhadap

Untuk menguji variabel

loyalitas

pasien

promosi

poliklinik

adalah

penjualan

dengan melihat p < 0,05

variabel

(0,027 < 0,05) dapat

selling

disimpulkan

ditunjukkan

promosi

bahwa
penjualan

nilai

10

personal
(X3)

yang
dengan

p = 0,000 yang

merupakan

nilai

poliklinik

p

RSUD

terkecil atau nilai t

Panembahan

hitung terbesar yaitu

Bantul,

4,230 dari ke empat

didukung

variabel promotion mix.

pengamatan

Senopati

hal

ini

juga

dengan

hasil

langsung

dilapangan, Rumah Sakit

3. Analisis tabel Anova ( Uji F )
Didapatkan hasil p = 0,000

Panembahan

artinya p < 0,05, berarti

Bantul

telah

mampu

secara serempak variabel

memperhatikan

dan

promotion mix (X) yang

melaksanakan

terdiri dari periklanan (X1),

mix. Pelayanan terhadap

promosi

(X2),

pasien poliklinik, memberi

personal selling (X3), publik

waktu untuk berkonsultasi

relations (X4), mempunyai

kepada dokter spesialis dan

pengaruh yang signifikan

juga

terhadap variabel loyalitas

pelayanan

pasien (Y).

kelancaran

administrasi

dan

sakit

penjualan

Senopati

promotion

memperhatikan
dalam

rumah

hal

telah

PEMBAHASAN

mampu

A. Analisis Uji t

pelayanan sesuai dengan

Untuk
hipotesis

keinginan pasien poliklinik.

menguji

Penilaian Promotion

dengan

menggunakan

uji

menunjukkan

masing–

memberikan

Mix

t

Variabel

Periklanan

menunjukkan

kategori

masing variabel promotion

tinggi dengan prosentase

mix (periklanan / promosi

77,27%,

penjualan / personal selling

bahwa pasien secara umum

/

menilai periklanan di RSUD

public

relations)

berpengaruh

langsung

hal

Panembahan
sudah

terhadap loyalitas pasien

11

baik.

ini

berarti

Senopati
Tidak

ada

satupun

bisa memenuhi fungsi dari

responden

iklan itu sendiri.

menjawab item pertanyaan
brosur mempunyai daya

tarik

dengan

Penilaian Promotion

jawaban

Mix

tidak setuju dan sangat

Variabel

Penjualan

Promosi

menunjukkan

tidak

setuju .

Media
lain

prosentase 80,25%, hal ini

yang

digunakan

selain

berarti bahwa pasien secara

promosi

periklanan

kategori

tinggi

media elektronik (Radio,

umum

TV,

penjualan

internet/website)

dengan

menilai

promosi

di

RSUD

adalah media promosi surat

panembahan

senopati

kabar, leaflet / brosur dan

sudah baik. Masih perlu

spanduk.

pembenahan

promosi

penjualan dalam berbagai

Periklanan di radio
masih merupakan media

hal,

yang baik untuk promosi

22,5% jawaban responden

rumah sakit. Siaran radio

kurang setuju, tidak setuju

adalah

yang

dan sangat tidak setuju.

menyerap 96 persen dari

Pembenahan itu antara lain

semua orang yang berusia
12 tahun ke atas. Angka

pada

rata-rata nasional sebanyak

gratis pada HUT rumah

2,8

radio setiap hari.15) Iklan

sakit , sedangkan

berfungsi untuk membujuk

lebih tertarik periksa ke

atau

RSUD

médium

jam

yang

ketertarikan untuk

mengikuti

mendengarkan

ditunjukkan

pemeriksaan

pasien

dengan jaminan kesehatan

mempengaruhi,

Panembahan

memuaskan keinginan dan

Senopati

sebagai alat komunikasi.16)

ada

Jadi pembuatan iklan harus

menjawab item pertanyaan

menciptakan

kesan,

,

yang

ditunjukkan dengan tidak

12

satupun

responden

dengan

jawaban

tidak

permintaan melemah maka

setuju dan sangat tidak

diberikan suatu rangsangan

setuju .

agar dapat menimbulkan

Yang

dilakukan

oleh

perlu

keinginan

untuk

RSUD

membeli.17)

Promosi

Senopati

penjualan

adalah bagaimana customer

peragaan,

tertarik untuk mengikuti

pameran demontrasi dan

pemeriksaan gratis pada

berbagai usaha penjualan

HUT rumah sakit.

yang tidak bersifat rutin.

Panembahan

dapat

berupa

pertunjukan,

Perayaan pada HUT

Biasanya terdapat semacam

Panembahan

pembagian hadiah, diskon,

RSUD
Senopati

Bantul

banyak
customer

undian, dan lain sebagainya.

belum

Media

melibatkan
rumah

customer

sakit,

promosi

digunakan

yang

rumah

sakit

kurang

adalah Pagelaran wayang

informasi

kulit, jalan sehat, senam

tersebut sehingga customer

sehat, lomba, pasar murah,

tidak

karnaval,

mengetahui

pemeriksaan

mengikuti
gratis

yang

bhakti

pameran,

sosial,

pemeriksaan

dilakukan oleh rumah sakit.

gratis, peserta askes sosial

Hal ini bisa diartikan juga

tanpa iur biaya dll.

bahwa

pemberian

Penilaian Promotion

informasi / publisitas ke

Mix

customer masih dirasakan

selling

kurang.

kategori

Promosi penjualan / sales

prosentase 79,40%, hal ini

promotion digunakan untuk

berarti bahwa pasien secara

lebih

meningkatkan

umum

penjualan

pada

selling

saat

13

Variabel

Personal

menunjukkan
tinggi

menilai
di

dengan

Personal
RSUD

Panembahan
sudah

tersebut dalam mengambil

Senopati

baik.

Tidak

satupun

keputusan membeli produk

ada

pelayanan

responden

secara

menjawab item pertanyaan

dan

berulang

kegiatan

Informasi tarif / biaya,

membeli
contoh

ini

adalah

cara pembayaran, prosedur

pameran, selain itu RSUD

pelayanan

Panembahan

dan

alur

Senopati

pelayanan yang diberikan

Bantul melakukan personal

petugas kesehatan sangat

selling

jelas

kerjasama

dengan

jawaban

dengan

menjalin
dengan

tidak setuju dan sangat

perusahaan-perusahaan

tidak setuju .

instansi / institusi, hal ini
sesuai dengan misi RSUD

Personal selling /

penjualan

pribadi

Panembahan

yang

melalui

Senopati

Bantul yang ke 4 yaitu

dilakukan oleh manajemen
adalah

/

meningkatkan

sales

jalinan

representative/karyawan-

kerjasama dengan institusi

karyawati
Panembahan

Senopati

tekait .

Bantul

langsung

komunikasi

RSUD

yang

berhubungan

Personal

Selling

adalah

persuasive

seseorang secara individual

dengan

konsumen (pasien) / calon

kepada

konsumen

lebih calon pembeli dengan

keramahan

sehingga
dari

seseorang

maksud

sales

atau

menimbulkan

representative / karyawan-

permintaan.

Presentasi

karyawati

personal

bertujuan
transaksi

RSUD

Panembahan

Senopati

menghasilkan

Bantul

melayani

penjualan dan membangun

dalam

konsumen sangat berperan

hubungan

dalam membuat konsumen

pelanggan.

14

dengan
Mencakup

presentasi penjualan dan

Panembahan

pameran dagang. Bentuk

cukup.

lain

pembenahan

penjualan

(personal

pribadi

selling)

melalui

dapat

oleh

Masih

perlu
public

relations dalam berbagai

pemberian

informasi

Senopati

hal,

yang

ditunjukkan

dokter,

44,25% jawaban responden

perawat, bidan dan petugas

kurang setuju, tidak setuju

rumah sakit lainnya kepada

dan sangat tidak setuju.

pasien

Pembenahan

tentang

ketersediaan

jenis

itu

pada

kurang aktifnya customer

perawatan dan pengobatan

mengikuti

yang sesuai dengan kondisi

tentang kesehatan di Radio

pasien,

/ Televisi

dengan

alternatif jenis perawatan

Sumber

dari

yang lain serta tarifnya.

lengkap

dengan

Talkshow

Nara
RSUD

Personal

selling

yang

Panembahan Senopati dan

dilakukan

diluar

rumah

dan kegiatan Rumah Sakit

sakit

seperti

belum banyak Pelayanan

konsultasi

disampaikan

di

Surat

dokter ahli di puskesmas ,
menambah

Kabar sedangkan Petugas

kunjungan rumah sakit bagi

informasi pelayanan dan

pasien yang dirujuk.

menganjurkan

hal

ini

bisa

Rumah Sakit telah memberi

Penilaian Promotion
Mix

Variabel

Relations
kategori

masyarakat

yang

sakit

untuk periksa ke RSUD

Public

Panembahan

menunjukkan
sedang

agar

dengan

Senopati

yang ditunjukkan dengan

prosentase 70,20%, hal ini

tidak

berarti bahwa pasien secara

responden menjawab item

umum

public

pertanyaan

RSUD

jawaban

relations

menilai
di

15

ada

satupun

dengan
sangat

tidak

setuju

dan

hanya

satu

perusahaan
disebarluaskan

responden yang menjawab
tidak setuju .

dengan

cara

perlu

membuat

berita

yang

RSUD

mempunyai arti komersial

Senopati

atau berupa penyajian lain

oleh

Panembahan

adalah bagaimana membuat

yang

aktif

Dengan

customer

mengikuti

ke

masyarakat

Yang

dilakukan

yang

dalam

bersifat

positif.

demikian

suatu

perusahaan

Talkshow

dengan

tentang kesehatan di Radio

produknya dapat menjadi

/

perhatian

Televisi

serta

mempublikasikan
Pelayanan
Rumah

selalu

Pemberitaan kegiatan RSUD

hasil

dan

kegiatan

Sakit

untuk

umum.

Panembahan
Bantul

di

Senopati
surat

kabar

disampaikan di Surat Kabar.

mengenai hari ulang tahun,

Public

karnaval, pelayanan dll.

Relation

adalah

bagian dari bauran promosi

Salah

yang lebih dititik beratkan

masyarakat

aktif

untuk menjaga hubungan

dengan

mengusulkan

baik (relationship) dengan

kepada Bagian Humas dan

konsumen.

Informasi kabupaten agar

Kegiatan-

satu

cara

adalah

kegiatan Public Relation /

acara

Publicity yang dilakukan

kesehatan

oleh

diumumkan ke masyarakat

perusahaan

dengan

adalah

desa,

melakukan

Talkshow

agar

serta

di

tentang
Televisi

Talkshow

hubungan yang baik dengan

tentang kesehatan di Radio

pers terutama surat kabar.

diinformasikan oleh RSUD

Publisitas / Public Relations

Panembahan Senopati ke

adalah sejumlah informasi

masyarakat desa. Publisitas

tentang

/ public relations juga bisa

barang

atau

16

berupa

konsultasi

tanya

jawab

responden menjawab item

dan

pertanyaan

seputar

atau

jawaban tidak setuju dan

Media

berarti bahwa masyarakat

masalah

kesehatan

media

cetak

elektronik.18)

dengan

di

sangat tidak setuju . Hal ini

elektronik untuk konsultasi

sudah

dan tanya jawab di RSUD

pelayanan

Panembahan

RSUD

Senopati

mempercayai
kesehatan

Panembahan

Bantul bisa melalui SMS

Senopati

center dan E-mail.

Panembahan

Penilaian
menunjukkan

di

Bantul,

RSUD
Senopati

loyalitas

Bantul

kategori

berobat masyarakat bantul

sebagai

tempat

tinggi dengan prosentase

dan sekitarnya.

78,28%, berarti sebagian

Loyalitas

besar pasien sudah loyal.

komitmen internal dalam

Masih ada 18,37% jawaban

diri

responden kurang setuju,

membeli secara berulang–

tidak setuju dan sangat

ulang.

tidak

digambarkan

setuju.

mengenai

Pertanyaan

Saya

dengan

kesehatan

pasien

adalah

konsumen

untuk

Loyalitas

Pasien
sebagai

percaya

pelanggan yang datang atas

pelayanan

rekomendasi orang lain /

RSUD ini,

iklan

/

reputasi

baik,

Jika anggota keluarga saya

berpotensi

menginginkan dirawat di

pelanggan setia. Kesetiaan

RSUD

pelanggan

ini

saya

akan

menjadi

merupakan

sepenuhnya,

sarana promosi yang sangat

serta Jika teman saya sakit

ampuh, efektif dan berbiaya

saya

rendah.

mendukung

akan

menyarankan

untuk dirawat di RSUD ini ,
tidak

ada

personal

Hubungan

inter

dokter–pasien

akan memberi peningkatan

satupun

17

kepuasan

yang

tingkat

melebihi

signifikansi

diharapkan

Angka

pasien yang pada akhirnya

bahwa

akan menciptakan loyalitas

mempunyai hubungan yang

pasien.19) Loyalitas seorang

kuat

pasien ditunjukkan dengan

pasien poliklinik. Jawaban

berbagai cara antara lain

atas

dengan datang kembali ke

penelitian ini adalah pada

rumah sakit tersebut ketika

hasil analisis regresi linier

membutuhkan

berganda

dari

yang

kesehatan,

layanan

ini

5%.

menunjukkan

promotion

dengan

loyalitas

hipotesis

dari

yaitu

menunjukkan

menceritakan

mix

bahwa

yang baik tentang layanan

promotion

rumah sakit tersebut dan

meliputi

periklanan,

menganjurkan orang–orang

promosi

penjualan,

terdekat

personal

untuk

memanfaatkan

Regresi

Linier

dengan ditunjukkan oleh
tingkat

Dari hasil analisis
linier

public

sama / uji F (uji simultan)

Berganda dan uji F

regresi

selling,

yang

relations secara bersama–

layanan

rumah sakit tersebut.
B. Analisis

mix

signifikansi

F

sebesar 0,000 yang lebih

berganda

kecil dari 0,05 dengan F

dengan menggunakan uji

hitung sebesar 19,785. Nilai

anova

Adjusted

menunjukkan

promotion

mix

memiliki

R

square

(kemampuan model dalam

pengaruh terhadap loyalitas

menjelaskan

pasien

RSUD

dependen) sebesar 0,454.

Senopati,

Dapat disimpulkan bahwa

poliklinik

Panembahan

variasi

angka koefisien korelasi (R)

RSUD

yang

adalah

Senopati

dengan

menerapkan promotion mix

sebesar

diperoleh
0,674

18

Panembahan
dalam

dapat meningkatkan atau

lainnya,

mempengaruhi

menceritakan

pasien

loyalitas

poliklinik

Panembahan

dengan

cara

yang

baik

tentang pelayanan rumah

RSUD

sakit

Senopati

tersebut

serta

Bantul. Hal ini dibuktikan

menganjurkan orang-orang

dengan

terdekat

jumlah

meningkatnya
pasien

untuk

memanfaatkan

poliklinik

dalam tiga tahun terakhir.

rumah

Promotion mix memberikan

Kesetiaan

informasi

pasien

merupakan sarana promosi

sehingga promotion mix ini

yang sangat ampuh, efektif

dapat

dan berbiaya rendah.

ke

menumbuhkan

sakit

layanan
tersebut.
pelanggan

kepercayaan kepada pasien,

Setiap

yang pada gilirannya pasien

dirumah

menjadi loyal pada rumah

promosi tidak langsung,

sakit yang bersangkutan.

adanya komunikasi yang

Pasien

baik antara rumah sakit

yang

loyal

tahap

pelayanan

sakit

adalah

kemungkinan besar dapat

dengan

menarik pasien baru. Hal ini

langganan, publisitas yang

sangat menguntungkan bagi

seimbang (publisitas sesuai

rumah

kenyataan

sakit

karena

calon

20)

pasien

seperti

yg

kemungkinan besar pasien

disampaikan oleh Bp Yulius

tidak akan berpindah ke

suharto S.Sos, Ka. Bagian

rumah sakit lain. Proses

pengembangan

loyalitas

Panembahan

pasien

dapat

RSUD
Senopati

ditunjukkan dengan adanya

Bantul), pasien yang puas

promosi

dalam

akan menjadi juru pemasar

bentuk word of mouth yang

tak langsung yang mahal,

dilakukan oleh pasien loyal

dll. Efektifitas pemasaran

kepada

sangat

gratis

calon

pasien

19

tergantung

pada

efektifitas
karena

1. Dilihat secara parsial tiap

komunikasi,
pada

dimensi

dasarnya

dari

mix

promosi adalah komunikasi.

semua

memaksimalkan promotion

pasien

mix,

langsung.

mengingat

pengaruhnya

ada

terhadap

maka

pendapat

dapat

meningkatkan

Untuk

loyalitas

promotion

poliklinik

secara

Berdasarkan

sesuai

drg.

loyalitas

pengujian

Rini

dari
menunjukkan

bahwa :
a.

Setyaningsih, MPH (Wakil

Variabel

periklanan

Direktur Administrasi dan

mempunyai pengaruh

Keuangan),

secara

Panembahan
Bantul

perlu

di

RSUD

terhadap peningkatan

Senopati
ada

langsung

loyalitas

unit

pasien

pemasaran yang dilengkapi

poliklinik dengan nilai

sarana

p sebesar 0,038.

Programnya

prasarana.
b.

meliputi

Variabel

promosi

promosi rumah sakit dan

penjualan mempunyai

promosi kesehatan.

RSUD

pengaruh

secara

Panembahan Senopati perlu

langsung

terhadap

mempunyai SDM pelaksana

loyalitas

pasien

Penyuluh

poliklinik dengan nilai

Kesehatan

p sebesar 0,027.

Masyarakat Rumah Sakit
(PKMRS).

c.

Variabel
selling

personal
mempunyai

pengaruh

secara

langsung

terhadap

loyalitas

pasien

poliklinik dengan nilai
p sebesar 0,000.

KESIMPULAN

20

d.

public

personal selling dan public

relations mempunyai

relations secara bersama-

pengaruh

secara

sama

langsung

terhadap

loyalitas

pasien

Variabel

berpengaruh

terhadap loyalitas pasien
poliklinik

RSUD

poliklinik dengan nilai

Panembahan

p sebesar 0,042.

Bantul dengan p = 0,000.
Jadi RSUD Panembahan

2. Dilihat dari variabel mana
dari promotion mix yang

senopati

terdiri

menerapkan

dari

periklanan,

promosi

dominan

promotion

paling
dalam

meningkatkan
pasien

dalam

loyalitas pasien poliklinik.

personal selling dan public
yang

Bantul

mix dapat meningkatkan

penjualan,

relations,

Senopati

loyalitas

poliklinik

adalah

variabel personal selling,
ditunjukkan dengan nilai p

DAFTAR PUSTAKA

= 0,000 yang merupakan
1.

nilai p terkecil atau nilai t
hitung terbesar yaitu 4,230

2.

dari ke empat variabel
promotion mix.
3.

3.

Berdasarkan

hasil

pengujian secara simultan
atau

menunjukkan
promotion
terdiri
promosi

4.

bersama-sama

dari

bahwa
mix

yang

periklanan,

5.

penjualan,

21

Dep.Kes.RI.(2003): Pedoman
Akutansi Rumah Sakit. Jakarta.
Kotler (2009). Manajemen
Pemasaran, edisi 12, Jilid 1 :
Pearson Prentice Hall, Indeks.
Kotler P dan Keller (2008):
Manajemen Pemasaran, edisi
12 Jilid 2, Cetakan II, Pearson
Prentice Hall, Indeks
Yoga Aditama, T. (2007):
Manajemen
Administrasi
Rumah Sakit. Edisi ke 2,
Universitas Indonesia Press,
Jakarta.
Notoatmodjo, S.(2005). Teori
dan
Aplikasi
Promosi

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Kesehatan. PT. Rineka Cipta,
Jakarta.
Reich, AZ. (1997) : Marketing
Management for Hospitality: A
Strategik Aproach, New York:
John Wiley & Sons, Inc.
RSUD P.Senopati Bantul
(
2011 ) : buku profil Rumah
Sakit.
Wahyuni Yuyun (2009) :
Metodologi penelitian Bisnis
Bidang Kesehatan, Cetakan
pertama,
Fitramaya
Yogyakarta.
Riwidikdo Handoko, (2006).
Statistik
Kesehatan,
Yogyakarta: Mitra Cendikia
Press.
Notoatmodjo,
S.
(2002).
Metode Penelitian Kesehatan,
PT. Rineka Cipta, Jakarta
Sugiyono (2006). Statistik
untuk Penelitian, Bandung : CV.
Alfabeta
Nursalam (2003). Konsep dan
penerapan
metodologi
penelitian ilmu keperawatan,
Jakarta: Salemba medika.
Arikunto Suharsimi ( 1998 ).
Prosedur penelitian suatu
pendekatan praktek, Edisi
Revisi IV, Jakarta: Rineka
Cipta.
Dahlan Sopiyudin ( 2009 ).
Statistik untuk kedokteran dan
Kesehatan, Edisi 4, Seri

15.

16.

17.

18.
19.

20.

22

Evidence Based Medicine 1,
Jakarta, Penerbit Salemba
Medika.
Kotler P dan Keller (2007):
Manajemen Pemasaran, edisi
12 Jilid 2, Pearson Prentice
Hall, Indeks
Kotler dan Gary Armstrong,
(2008). Principles of Marketing
: Pearson Prentice Hall,
Pearson
Education
International.
Budiman S.F, (2006). Pengaruh
Bauran Promosi terhadap
minat
konsumen
untuk
membeli produk perusahaan
transportasi wisata darat
(Kasus di Jakarta), Bina Wisata
Nusantara,
jurnal
ilmiah
Pariwisata, Juli 2006, Vol 11
no 2.
Peter P & Alson Jerry (2000),
Perilaku Konsumen, Edisi 9.
Parasuraman, A. Zeithami .V.A,
and Berry , L.L. (1988)
SERVQUAL, A.Multiple Item
Scale, Journal of Retailing, Vol.
67, No.4.427 – 450. In :
Tjiptono, F, 2007. Pemasaran
Jasa,
Malang:
Bayumedia
Publishing.
Sabarguna
S.Boy
(2004).
Pemasaran Rumah Sakit dan
Analisis Pemasaran Rumah
Sakit. Konsorium Rumah Sakit
Islam jateng–DIY, Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROMOSI TERHADAP SIKAP PASIEN RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL | . | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 1096 3141 1 PB

0 0 19

ANALISIS EKSTERNAL DALAM UPAYA PENGEMBANGAN MUTU PELAYANAN RAWAT INAP DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL | Sari | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 963 2754 1 PB

0 0 22

EVALUASI CITRA RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL | Albana | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 1110 3182 1 PB

0 0 27

EVALUASI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL | Firdaus | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 690 2129 1 PB

1 5 19

Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul | Fatmawati | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 1962 6952 1 PB

0 0 7

Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Bantul | kusumo | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 1953 6945 1 PB

0 0 5

Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul | Harmatiwi | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 2346 6573 1 PB

0 2 8

Evaluasi Implementasi Clinical Pathway Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul | Astuti | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 2430 8008 2 PB

0 0 15

PERBANDINGAN EFISIENSI PENATALAKSANAAN APENDISITIS AKUT PADA PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DENGAN PASIEN UMUM (STUDI KASUS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL) | Widiyantara | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 829 6562 1 PB

0 0 5

PENGARUH PERSEPSI PRODUK UNGGULAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN | . | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 1095 3137 1 PB

0 0 12