101239 MQFM 2009 05 Fokus Pagi 14 Mei 2009

Fokus Pagi
Kamis, 14 Mei 2009
Nasib Partai Nol, Satu koma Persen
Sahabat MQ/ Pemilu 2009 yang diikuti oleh 38 partai politik/ sejal awal
telah diprediksi hanya akan dapat meloloskan sejumlah kecil partai ke
parlemen// Namun Rupanya/ syarat 2,5 persen untuk lolos
parliamentary threshold/ tidak menjadi penghalang untuk partai-partai
yang tergolong baru dan masih kecil beradu nasib dalam pemilu
2009// Sistem multi partai yang dianut di Indonesia/ hanya
menguntungkan pihak-pihak tertentu// Selain itu/ system multi partai
mendorong lahirnya kader-kader instant/ dan mereka memanfaatkan
partai
sebagai
barang
dagangan//
Dengan
system
pemilu
transaksional ini/ akan mudah membuat gugus yang sangat
pragmatis//
Dan jika kita melihat data berdasarkan pengumuman perolehan

suaraKPU sabtu lalu/ keraguan para pengamat/ kini terbukti//
Berdasarkan data/ jumlah partai yang hanya memperoleh suara n0l
hingga satu koma sekian persen mencapai 29 partai// Diantara partai
tersebut adalah/ PPPI 0,72 persen/ Barnas 761.0860,73 persen/ Partai
Kedaulatan 0,42 persen/ PMB 0,40 persen/ RepublikaN 0,64 persen/
PKNU 1,43 persen/ PPNUI 0,14 persen// Dengan banyaknya partai
yang gugur parliamentary Tresshold/ Telah memberi gambaran
kepada kita akan kegagalan negeri ini yang menyederhanakan jumlah
partai//
Sementara itu/ Pengamat Politik UGM –Nanang Pamudji menilai/
Secara poltik fungsi partai gurem adalah broker politik// Mereka hanya
menjadi pelaku jual beli suara bagi partai yang menginginkan lolos ke
senayan// Namun demikian/ Nanang menjelaskan tidak menutup
kemungkinan bagi partai gurem untuk menjadi partai besar/ meskipun
cukup berat dan harus mengalami revolusi//
Sahabat MQ/ Bagaimana nasib para partai-partai yang tidak lolos
parliamentary Tresshold?/ Apakah keberadaan banyak partai telah
memberi andil terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia? Pada
pagi ini kita akan membahas bersama dengan nara sumber :
1. Pengamat Politik UGM –Nanang Pamudji

2. Ketua DPP Partai Buruh –Ikhsan
3.

Nara Sumber : 08.15
1. Dalam pemilu ini/ 29 partai dinyatakan taidak lolos PT/ Menurut
anda?
2. Bagaimana anda melihat dengan banyaknya partai yang ikut
serta dalam pemilu semntara toh akhirnya banyak parpol
tersebut yang tidak lolos PT?
3. Apakah partai gurem dapat memberi andil bagi perkembangan
demokrasi?
4. Efektifkah pemerintahan kita dengan sisitem multi partai?
5. Apa yang harus dilakukan untuk pemilu 5 tahun kedepan/
apakah perlu adanya pembatasan parpol?

Nara Sumber 2 : 08.45
Ketua DPP Partai Buruh –Ikhsan
1. Melihat data dari KPU/ partai anda tidak lolos parliamentary
Tresshold/ bagaimana ini bapak?
2. Lalu mau dikemanakah masa depan partai anda?

3. Sudah adakah rencana bergabung dengan partai lain?
4. apakah nanti pemilu mendatang apakah akan melebur dengan
partai lain?
5. Kabarnya partai yang tidak lolos PT akan mengajukan
permohonan KE MK agar lolos ke senayan/ perkembangan
terakhir sudah sejauh mana?

Narsum 3 : 09.15
Zaenal Arifin Mochtar, SH., LL.M.
1. Dalam pemilu ini/ 29 partai dinyatakan taidak lolos PT/ Menurut
anda?
2. Apakah ini bukti dari kegagalan pemerintah terhadap
pembatasan jumlah parpol?
3. Banyaknya parpol dengan sedikit peluang paorpol yang lulus PT/
tidakkah hanya memboroskan anggaran?
4. Menurut anda apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah untuk
menghadapi pemilu 5 tahun mendatang?
5. Apa yang harus dilakukan untuk pemilu 5 tahun kedepan/
apakah perlu adanya pembatasan parpol?


Fokus Pagi
Kamis, 14 Mei 2009
Nasib Partai Nol, Satu koma Persen

Narsum 1 : 08.15
Ahmad Ali
Daniel T Sparingga
Enny Nurbaningsih

Pakar Hukum tata negara
Pakar Hukum Tata Negara Unair
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada

0812-954-3272
081.830.6771/ R. 031-502
0816-426-5246

Narsum 2 :
Nara Sumber 2 : 08.45
Ketua DPP Partai Buruh –Ikhsan

0816 145 9578

ALTERNATIF :
Sekjen Partai Republikan Yos Sudarso 081210 596008/ 0816
111 2011

NARSUM 3 : 09.15
Zaenal Arifin Mochtar, SH., LL.M.

Divisi Advokasi Pusat Kajian Anti korupsi (PUKAT
UGM)

0815. 843. 777. 65

Forum Antar Parpol

08159932276- 02198581945, 711

Alternatif
Jason Kumaat