warna lokal jawa dukuh paruk makalah seminar internasional pibsi di uad 2014

MEMBANGUN
CITRAINDONESIA
DI MATAINTERNASIONA
MELALUI
BAHASA
DANSASTRA
INDONESIA

DAFTARISI
v

SUSUNANPANITIAPENYELENGGARA

vii

AHMAD DAHTAN
SAMBUTANREKTOR
UNIVERSITAS
PRAKATAPANITIA

ix


DAFTARISI

xi

MAKATAHUTAMA
1. SASTRA
INDONESIA
SEBAGAISASTRA
DUNIA:APAURUSANKITA?
S u m i n tA
o .S o y u t i . . . . .

..........................1

2.

EKSISTENSI
BAHASAINDONESIA
DALAMKEMITRAAN

STRATEGIS
RI-RRT:
PERSPEKTIF
TIONGKOK
.....................5
Y o n gX i o o q i a n g . . . . . . . . . . . . .

3.

INDONESIA
DALAMMATA ORANGKANADA:
DI PASARKANADA
KEMUNGKINAN
DAN KETERBATASAN
SASTRA
INDONESIA
AllenWoodrich.............
...................L7
Christopher


4.

MEMBANGUNCITRABANGSAINDONESIA:
TEMAWACANAHUMORBERBAHASA
INDONESIA
STUDIATAS
I DewaPutuWijono

5.

PENDIDIKAN,
CINTA,DANPERKAWINAN:
POTRET
KAUM PEREMPUAN
DALAMPUISIINDONESIA
R i n oR o t i h . . .

......21.

...................31


5.

GAYAWACANADAN DIMENSIBUDAYADALAMTEKSNOVELRONGGENG
DUKUHPARUK:KAJIANSTILISTIKA
DANPEMAKNAANNYA
A l i l m r o nA I - M a ' r u. .f.
.......................41

7.

NUSANTARA
RELEVANSI
MEMAHAMIJARINGAN
SASTRA
&ani5udordi..................

...................5i

8.


MENJAGAINTEGRASI
NASIONAL
MELALUIPEMBELAJARAN
BAHASAINDONESIA
YANGBERORIENTASI
INTEGRASI
NASIONAL
DANHARMONISOSIAL
.......................61
I N e n g aS
huondi........

9.

BERBAGAI
PRINSIP
TINDAKTUTURYANGDAPATMENCIPTAKAN
KOHESI
SOSIAL

..................69
l. Proptomo
Baryodi.......

10. SASTRALISANDALAMIMPLEMENTASI
PENGOBATAN
TRADISIONAL
BAII OLEH
PARADUKUNDI KABUPATEN
JEMBRANA:
- ETNOMEDIS
SEBUAH
KAJIANANTROPOLOGI
SASTRA
........................69
I W o y o nR o s n o . . . . . . . . .
11. EFEKTIVITS
MODELMATERIAJARSINTAKSIS
BERBASIS
TEKSTERJEMAHAN

ALQURANDAN PERSEPSI
MAHASISWA
TERHADAP
MODELITU
Bosri......
Markhomah,
AbdulNgalim,Muhammod
Muinuddiniloh

.........79

PertemuanIlmioh Bohosodan Sostrolndonesio(PlBSl)XXXVI

37.

RETIGIOUS
ASPECT
OF NOVELSANGPENCERAH
BYAKMALNASERY
BASRAL:

THESTUDIES
ON LITERATURE
ANTHROPOLOGY
ANDTHEIMPLEMENTATION
AS
THELITERATURE
INSTRUCTIONS
MATERIAL
AT SMP
H o r t o tR
i ohoyu.......
...................447

38.

WARNALOKALJAWA DALAMNOVELRONGGENG
DUKUH PARUKKARYA
AH
TOHARI
Hartono


39.

FREKUENSI
DAN DURASIKALIMATBAHASAINDONESIA
HenryYustonto
"TANAHAIRMATA"SUTARDJI
CALZOUMBACHRI
I K e t uS
t udewo......

.....465
..................479

MIMIKRIDANSTEREOTIPE
KOLONIAL
TERHADAP
BUDAKDALAMNOVEL-NOVEL
BALAIPUSTAKA
I Nyomon

Yosa...........
.............487
ITIHASADALAMKESASTRAAN
MELAYU:KEDUDUKAN
DAN FUNSGINYA
l. B.Jelotik
Sutonegoro
Pidodo
..................493
PENGEMBANGAN
MATERIAJARBAHASAINDONESIA
BERBASIS
MULTIKULTURAL
DALAMMEREDUKSI
KONFLIK
ANALISIS
SOSIAL:
KEBUTUHAN
DAN PRINSIPPRINSIP
l d oZ u l o e h a

............501_
PEMBELA'ARAN
BAHASADAN SASTRA
INDONESIA
METALUIKEGIATAN
IESSON
STUDYSEBAGAI
UPAYAPENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
l i s5 u w a r t i n i . . . . . . . . . . . . . . . . .
...........509
PENDIDIKANUNTUKPERU
BAHANMASYARAKAT
M ELALU
I PEMBELAIARAN
READING
IV DENGANMENGGUNAKAN
TEKNIKPORPE
DISTKIPPGRIPACITAN
lisrohlilrowoti& AgungBudiK........
...........515
SINETRON
DAN PEMBENTUKAN
KARAKTER
ANAK
IkoSeptiano
47.

REALITAS
MASYARAKAT
TRANSISI
DALAMNOVELDI KAKIBUKITCIBALAKKARYA
AHMADTOHARI
l m o m5 u h o r d i . . . . . . . . . . . . . . . .
...........529
BAHASADAN PERKEMBANGAN
MASYARAKAT
lndiyohPronoAmertowengrum
.........

49.

..........523

T E O RPI U I SIIM A N B U D H I S A N T O S A
J o k o5 o n t o s o . . . . . . . . . . . . . . . .

.......539
..........549

WARNALOKALJAWA
DALAMNOVELRONGGENG
DUKUh'PARUK
KARYAAHMADTOHARI
Hartono
turusanPe@esio
FBSlJNy
hartono-fbs@uny.ac.id
e-mail:

Abstroct
Thepaper ot describingthe locol calorsof'Jovaneseindigenauswisdomas reftectedin novelRonggeng
DukuhParukby Ahmad.trohai..Thelocateolorsof Javoaese-ia-novel
RonggengDukuhporukfindings
show that the color of Jovaneseindigenouswisdomcan be found in the setting,prominent
figure, ond
plot of the novel.Thesettingsincludeplace,time,and socialones.Thecolorsof Javonese
in placesetting
in suchos the namesof the villogesreflect the indigenouswisdomin suchos:Dukuhparuk, paciko!on,
and Dawuon.Asfor the timesetting,the wisdomsconbe seenin the expressions
of time:year,morning,
afternoon,night, Thursdaynight, and Saturdoynight. And in termsof socialsetting,the wisdoms
ore
representedin the socialstotus(osa troder,former, andfarmer lobor), beliefs(betiefsin superstition
and
troditional heirloom),changeof sociol stotus(srintil becomea well-richwoman after sheworked
as a
ronggeng),orts (ronggengond colung),ond the useof Javoneselonguage.Thewisdomsof prominent
figure arefound in the nomesof actors,such as:Srintil,Secamenggala,
Kartoreja,Sontoyib,Rosus,and
Dower.Thewisdomore alsoshownin the kinshipsuchos 'Emqk,and ,Kong'.
Keywords:localcolorsof lovanese,RonggengDukuhporuk,Ahmad Tohori
PENDAHULUAN
Karyasastramerupakantanggapanseorangsastrawan
terhadapduniasekitarnya.Sebagaimana
yang diungkapkanoleh Pradopo(L995: 178) bahwa karya sastraadalah
hasil ciptaanpengarang
sebagai anggota masyarakattidak lahir dalam kekosongansosial budaya. pengarang
dalam
menciptakankaryasastratidak berangkatdari "kekosonganbudaya",tetapi diilhami
oleh realitas
kehidupanyang kompleks,yangada di sekitarnya(Teeuw,1980:11).Menurut Faruk(19gg:
7) karya
sastraadalahfakta semiotikyang memandangfenomenakebudayaansebagai
sistemtanda yang
bersifatkognitif.
Salahsatufenomenapenulisankaryasastradi lndonesiasejakbeberapadekadeterakhir
adalah
adanya kecenderungan
untuk mengangkatbudayadaerah sesuaidengan latar belakangsosialbudayademografipengarang.Salahsatu budayadaerahyang banyakdiangkat permukaan
ke
itu
adalah budayaJawa(Nurgiyantoro,
199g:viii).
Pada awal kelahirannya,novel Indonesiaditandai dengan adanya unsur
budaya daerah
(sumardjo,1979:51).Parasastrawan/novelis
lndonesiaawal memangbanyakdari daerahdan hasil
karyamerekabanyakyangmengandung
warnalokaldaerahterutamadarisumatra.Rosidi(1gg5:27)
ketika mengumumkanlahirnyasuatu angkatanterbaru tahun 60-an menyebutkan
salahsatu ciri
kuatnyaangkatantersebutadalahadanyaorientasinilai-nilaibudayadaerah.
Barusesudahdekade
70-an novel-novelyang memperlihatkankecenderunganmenonjolnya
nilai-nilaidaerah mulai
kelihatan.
Teeuwmengatakan
bahwaperkembangan
kesusasteraan
Indonesia
telah kembalike akartradisi
(dalamJamil,l-987:4L).Menurutnya,sastraIndonesiamodern
tidak pernah putus hubungannya
dengansastratradisi (Teeuw, I9g2:121. Ada kesinambunganantarasastra
tradisiatau sastralama
dengansastralndonesiamodern.

456

Pertemuonllmioh Bohasodon Sastrotndonesio(ptBSl)XXXV\

Padaawalperkembangannya,
sastralndonesia
selaluberorientasi
ke Jakartasebagaipusatnya.
Namunseiringperkembangannya,
orientasinya
semakinberkembang,
tidak hanyadi Jakartasaja
tetapi mulai mengangkatbudaya daerah. Pada dekade 8o-an pusat dan orientasikesusasteraan
Indonesiaada kemungkinanakan beralihke Jawa(tengah).
setelahsebelumnyaterfokusdi Jakarta.
Padaera 80-an kecenderungan
mengangkatwarna lokal dalam sastraIndonesiamulai menguat.
Salahsatu pemicunyamenurut Sarjono(2005)adalah lahirnyadua novel yang fenomenal,yaitu
RonggengDukuhPorukkaryaAhmad Tohariyang sangatkuat warna lokalnya,dan juga pengokuon
Poriyemyangjuga penuh denganlokalitaskedaerahan.
Menurut Budi Darma(1995:L71) semakin
j a u h s a s t r a w a nm e l a n g k a ha, k a n s e m a k i nd a l a m m e r e k a k e m b a l i k e a k a r d a e r a h n y ak a r e n a
subkebudayaa
dn
a e r a hi t u m e r u p a k a sna l a hs a t uu n s u ry a n gm e m b e n t u km e r e k a .
Di Indonesiabanyakmuncul karya sastradari berbagaidaerahyang menunjukkankekhasan
warna lokal.Karyasastrasepertiini padaumumnyaditulisoleh pengarang
yang berasaldari daerah
yang bersangkutan.Korie Layun Rampandalam lJpocara(1973) menunjukkankehidupansosial
budayamasyarakatDayak.warna lokal Minangkabau
dapatdisebutantaralain adalah,novelTidok
Menyeroh(1962)karyaMotinggo Busje,Hati NuroniMonusia (1965)karyaldrus,ceritadramakarya
Wisran Hadi yang berjudul Puti Bungsu(1978), dan Warison (1981) karya ChairulHarunyang
m e n u n j u k knak e h i d u p a sno s i abl u d a y am a s y a r a k aMt i n a n g k a b a(uK u s m a r w a n 2
t i0, 0 L : 1 ) .
A h m a d T o h a r im e r u p a k a ns a l a hs a t u p e n g a r a n gp r o d u k t i fd i I n d o n e s i a
y a n g h a m p i rs e m u a
karyanyamengandung
warna lokalJawa.Karya-karyanya
antaralainKubah(1980),Ronggeng
Dukuh
(1982),
Poruk
Lintong Kemukus Dini Hari (1985), Jontero Biongtoto (1986), Di Koki Bukit Cibotok
(1986),SenyumKaryomin(1939),BekisorMeroh (1993),Lingkor TanohLingkar Air (1995),OrongOrang Proyek(1998),dan Belontik(2000).Karya-karya
Ahmad Toharitersebut banyakmengandung
kritik yang disampaikansecara halus, tetapi tajam, baik terhadap penguasaadat maupun
masyarakat.Salah satu daya tarik karya-karyaAhmad Tohari adalah munculnyaunsur-unsur
kedaerahankhususnyadaerah Jawa. Dari novel-noveltersebutyang paling banyakmengandung
unsurwarnalokalJawaadalahnovelRonggeng
Dukuhporuk.
Pengarangnovel RonggengDukuh Poruk ini selainsebagaiseorangsastrawanyang sudah
terkenal,dia juga sebagaibudayawanJawa yang tinggal di BanyumasJawa Tengah.Sebagai
budayawanJawa,AhmadToharimampumenyuguhkan
warna lokalJawatersebutdalamceritanovel
yang ditulisnyakhususnya
dalam latar cerita.Banyakhal dalamceritayang mengekspresikan
warna
lokal Jawa.Unsur nama tokoh cerita serta unsur cerita yang lain serta kepercayaan
dalarnnovel
Ronggeng
DukuhPorukjuga turut memperkuatkeberadaan
warnalokalJawa.
Sampaisaat ini memangtelah banyakpembahasanyang dilakukanterhadapnovelRonggeng
Dukuh Poruk,akan tetapi yang membahasmasalahwarna lokal khususnyawarna lokal Jawa di
d a l a m n y am a s i hk u r a n g .O l e h k a r e n ai t u , d a l a m m a k a l a hi n i p e m b a h a s a lne b i h d i f o k u s k a np a d a
warnalokafJawayangterkandungdalam novelRonggengDukuhPorukkaryaAhmadTohari.
Secaraintrinsikdalam konteksstruktur karya,unsur budaya lokal Jawa selaludihubungkan
denganunsur pembentukstrukturyaitu latar, penokohan,dan plot. Selainunsur intrinsik,analisis
juga perlu dilakukanterhadapunsur sosialbudaya.Latarsosialbudayabiasanyaterwujud dalam
tokoh-tokoh yang ditampilkan,sistem kemasyarakatan,
adat istiadat, pandanganmasyarakat,
kesenian,
dan benda-benda
yangterungkapdalamkaryasastra(Pradopo,1987:234).
kebudayaan

Pertemuonllmiah Bohosodon Sostrolndonesia(PlBSt)XXXV|

457

Warna lokal dapat diartikansebagaicorak atau ragamsetempatatau yang terjadi di daerah
) , a r n al o k a l a d a l a lhu k i s a ny a n gc e r m a tm e n g e n al ia t a r ,d i a l e k ,
tertentuM
. e n u r u tA b r a m s( 1 9 8 1 : 9 8 w
adat kebiasaan,
cara berpakaian,cara berpikir,cara merasa,dan sebagainya
yang khasdari suatu
daerahtertentuyang terdapatdalamcerita.Warna lokalJawadapat diartikansebagailukisanyang
cermat mengenailatar, dialek,adat kebiasaan,
cara berpakaian,cara berpikir,cara merasa,dan
yang khasdari budayaJawa.Oleh karenaitu, untuk mengenalwarna lokal dalam karya
sebagainya
sastradiperlukanpemahamanfalsafahkebudayaan
dari bangsapelakucerita. Dari falsafahitulah
terbentukalampikirandan pandangan
hidupsosialdari bangsatersebut(Navis,1994:44).
Dalam karya sastramunculnyawarna lokal ini akan menyebabkanlatar menjadiunsur yang
paling dominan atau lokus utama dalam karya yang bersangkutan.
Selanjutnya,latar ini akan
mempengaruhialur, penokohan,serta masalahdan tema sehinggamenjadi koheren dengan
keseluruhancerita (Nurgiyantoro,1998:2281.
Latarsosialbudayabiasanyaterwujud dalam tokohtokoh yangditampilkan,
sistemkemasyarakatan,
adat istiadat,pandanganmasyarakat,
kesenian,
dan
benda-benda
yangterungkapdalamkaryasastra(pradopo,r9s7:2341.
kebudayaan
Warnalokaldalamkaryasastradapatdilihatdari unsur-unsur
pembangunkaryasastratersebut
t e t a p iy a n g p a l i n gb a n y a kd a p a t d i j u m p a ip a d a u n s u rl a t a r .S e b a g a i m a ndai s a m p a i k aonl e h N a v i s
(1983:43),bahwawarna lokaldalam karyasastraditentukanoleh beberapaunsur,antaralain latar
atau tempat berlangsungnya
cerita,asal-usulpengarang,
nama pelaku,serta nama panggilanyang
digunakan.Selainitu, unsur pakaian,adat-istiadat,
cara berpikir,lingkunganhidup,sejarah,cerita
juga termasukunsur warna lokal (Sastrowardoyo,
rakyat,dan kepercayaan
1999:78).Unsur-unsur
inilahyangdominandalammengungkapkan
warnalokalyangterepresentasikan
dalamkaryasastra.
Novelyangdibahasdalammakalahini adalahnovelRonggengDukuhporukkaryaAhmadTohari
yangditerbitkanoleh penerbitGramediaJakartapadatahun2009.Novelini merupakantrilogiDukuh
Parukyangdicetakulangdan dijilid menjadisatu buku.Dariketiganoveltersebut(Ronggeng
Dukuh
Paruk,LintangKemukusDini Hari,don JonteraBionglota)hanyadiambilceritadalam novelRonggeng
Dukuh Poruk.
PEMBAHASAN
Warna LokalJawadalam Latar
Padalatar tempat,yang menonjoldan merefleksikan
warna lokalJawadalam novelRonggeng
Dukuh ParukadalahDukuh Paruk.PendudukkampungDukuh Parukini berasaldari keturunanKi
Secamenggala,
seorangbromocorahyang mengasingkan
diri. Pendudukkampungini hidup miskin
serbakekurangan.
. . . 'D u k u hP a r u kk e c i d
l a nm e n y e n d i rD
i . u k u hP a r u ky a n gm e n c i p t a k akne h i d u p a n n ysae n d i r i .
D u a p u l u h t i g a r u m a h b e r a d a d i p e d u k u h a ni t u , d i h u n i o l e h o r a n g - o r a n g
seketurunan.Konon,moyangsemuaorang Dukuh ParukadalahKi Secamenggala,
seorang
I
I

bromocorahyang sengajamencari daerah paling sunyi sebagaitempat menghabiskan
riwayatkeberandalannya
(hlm.10)
N a m a ' D u k u hP a r u k 'm e r u p a k a ns u a t u t a n d a y a n g m e m a k n a n
i a m a s e b u a hk a m p u n gy a n g
menunjukkanwarna lokal Jawa yang khas. Latar tempat dalam novel RonggengDukuh poruk

_1

458

Pertemuonllmioh Bahasodon SastroIndonesio(ptBSt)XXXV|

t e r s e b udt i $ e r j e l adse n g a nl a t a rk a m p u n gd e n g a np e n d u d u km i s k i ny a n gm a l a s H
. a li n i

dikemukakan

d a l a mk u t i p a nb e r i k u t .
M a k i n l a m a t i n g g a ld i l u a r t a n a h a i r k u- y a n gk e c i l ,a k u m a k i n m a m p u m e n i l a i
kehidupandi pedukuhanitu secarakritis. Kemelaratandi sana terpeliharasecara
lestari
karena kebodohandan kemalasanpenghuninya.Mereka puas hanya menjadi buruh
tani.
Atau berladangsingkongkecil-kecilan.
Bila ada sedikit panen, minuman keras memasuki
setiap pintu rumah. Suaracalungdan tembang ronggengmenimabobokanDukuh paruk.
Maka benar kata Sakarya,bagi orang Dukuh Parukkehidupantanpa calungdan
ronggeng
terasahambar.calungdan ronggengpula yang memberikesempatanmerekabertayub
dan
minumciu sepuas-puasnya
(hlm.36).

DafamnovelRonggengDukuhPoruk,latarDukuhParukitu digambarkan
terpencildari daerah
l a i n ' N a m a d a e r a h i n i m e n u n j u k k a nw a r n a l o k a l d a e r a hd i J a w a . D u k u h m e r u p a k a n
s a l a hs a t u
sebutanuntuk sebuahwilayahdi bawahwilayahkelurahanatau desa.DiJawa,
satu desaterdiridari
beberapa
d u k u ha t a up e d u k u h a n .
Latartempat dalam novel RonggengDukuhParuk yang mengandungwarna lokal
Jawatampak
j u g ap a d an a m a - n a m da a e r a hy a n gd i s e b u t k adni d a l a m n y a .
N a m a - n a mdaa e r a ht e r s e b u tm e n u n j u k
padanamadaerahtempat berlangsungnya
cerita.
"Dari Pecikalan,
Kek.NamasayaDower.,,
"Wah, Pecikalan?
Alangkahjauh.,,
"Yah,Kek.ltulah,jauh-jauhsayadatangkarenasayamendengarkabar.,,
"Tentangbukak klombu,bukan?,,
"Benar,Kek."
" W a k t u n y ab e s o km a l a m . "( h l m .5 g ) .

KampungPecikalan
merupakansalahsatu nama kampungyang khasdan mengandungbudaya
Jawa'KampungtersebutsebagaidaerahasalDower,pria yang akan mengikuti
acarabukak"klambu
(halaman69, 7o). Selain itu, nama Dawuanjuga menunjukkan
warna lokal Jawa. Dalam novel
tersebutdisebutkanadanyapasarDawuanyaitu pasardi daerahDawuan(halamang1).
Latarwaktudalam novelRonggengDukuhPorukdi antaranyaadalahpenggunaan
angkatahun,
misafnya L946,t960, sebutanwaktu:pagi,siang,dan malamhari,malam
Jumat,dan malamMinggu.
Hanyasaja penyebutanlatar waktu ini tidak secarakhususmenunjukkanwarna
lokaljawa. Dalam
NovefRonggengDukuh Poruk latar waktu yang ada memang belum menunjukkan
adanyawarna
lokalJawa karenalatar waktu yang ada masihdigunakansecaraumum
di masyarakat,
tidak hanya
masyarakat
Jawasaja.
DafamnovelRonggengDukuhParuk jugadigunakanangkatahun tertentu,
misalnyatahun 1946,
L960,sebagaimana
dilukiskan
dalamkutipanberikut.

t

Pertemuqnllmioh Bohosodan Sostrolndonesio(ptBSt)XXXVT

459

Seandainya
ada seorangdi DukuhParukyangpernahbersekolah,
dia dapatmengirangira saat itu hampir pukul dua belastengah malam,tahun 1946. Semuapenghuni
p e d u k u h a int u t e l a ht i d u r p u l a sk, e c u a l i s a n t a y iaby, a hs r i n t i l( h l m .2 1 ) .
Tahun1960wilayahKecamatan
Dawuantidak aman.Perampokan
dengankekerasan
senjataseringterjadi.Tidakjarangparaperampokmembakarrumah korbannya.Aku yang
s e l a l ut i d u rd i s u d u tp a s a rD a w u a nm u l a im e r a s at a k u t( h l m .9 O ) .
Latarsosialyang mengandungwarna lokal Jawa dalam novel RonggengDukuh Foruk dapat
dilihatpadastatussosial,sistemkepercayaan,
perubahansosial,kesenian,
dan bahasadaerah.
Warna lokalJawapadastatussosialdalam novelRonggengDukuhPorukdapat dilihat padajenis
pekerjaanpara tokohnya.Secaraumum,jenis pekerjaanmasyarakatdalam novel RonggengDukuh
Poruk sesuai dengan jenis pekerjaanmasyarakatJawa. SebagianmasyarakatJawa menekuni
pekerjaansebagaipedagang,petani, dan buruh tani. Pekerjaanyang disebutkandalam novel
RonggengDukuh Paruk yang khas menggambarkan
warna lokal Jawa adalah penari ronggeng,
pedagang,
pembuattempe bongkrek,petani,dan buruhtani.
Orang-orangdewasatelah bekerjakerasdi siang hari. Tanamanmusim kemarau
berupa sayuran,tembakau,dan palawija harus disiram dengan air sumur yang khusus
merekagali. Bilamalamtiba, keinginanmerekatidak berlebihan;duduk beristirahatsambil
menggulungtembakaudengandaunpisangatau kulit jagung kering.Sedikittengah malam
merekaakan naik tidur. Padasaat kemaraupanjangseperti itu mustahilada perempuan
D u k u hP a r u kh a m i l .
( h l m .1 s )
D a l a mh a r u - b i r uk e p a n i k a n
itu kata-kata
" w u r u b o n g k r e k "m u l a id i t e r i a k k a o
nr a n g .
Keracunantempe bongkrek.Santayib,pembuat tempe bongkrekitu, sudah mendengar
teriakan demikian.Hatinya ingin dengan sengit membantahnya.Namun nuraninyajuga
b e r b i c a r a" ,S a n t a y i bb,o n g k r e k m au k a nm e m b u n u hb a n y a ko r a n gd i D u k u hP a r u ki n i . "
(hlm.2s)
Statussosial masyarakatDukuh Paruk sebagaipedagang,petani, buruh tani dan ada yang
juga pada pola pikir mereka.Pandangan
sebagaironggengberpengaruh
merekaterhadap'masalah
hubunganantaralaki-lakidan perempuanjuga berbeda.Seksbebas merupakansesuatuyangdalam
kondisitertentu dianggapwajar oleh sebagianmasyarakatJawa meskipunhanya ditujukanpada
perempuantertentu.Statussosialsebagaironggengdi DukuhParukmenjadikandiri Srintilharusmau
b e r h u b u n g a nd e n g a n l e l a k i m a n a p u n a s a l m e m i l i k i u a n g . M a s y a r a k a dt a n k a u m p e r e m p u a n
menganggap
hal ini wajardan biasasaja.Hal ini dapatdilihatpadakutipanberikut.
"KetikamenontonSrintilmenari,aku pernah mendengarpercakapanperempuanperempuanyang berdiridi tepi arena.Percakapan
merekaakanjatuh pertamapada lelaki
y a n g m e m b e r i n y au a n g p a l i n gb a n y a k D
. a l a mh a l i n i s u a m i k ut a k b a k a ld i k a l a h k a n " .T a p i
suamimusudahpikun.Barusatu babakmenaripinggangnya
sudahkena encok"."Aku yang
l e b i ht a h u t e n a g as u a m i k ut,a h u ? "" T e t a pjia n g a ns o m b o n gd u l u ,a k u b i s am e n j u a kl a m b i n g

462

Pertemuonllmiah Bohasodon Sastratndonesio(ptBSt)XXXV|
-

DukuhParukhanyalengkapbila di sanaada keramatKi Secamenggala,
ada seloroh
cabul,adasumpahserapah,dan ada ronggengbersamaperangkatcalungnya (hlm.
15).
Merekapuas hanyamenjadiburuh tani.'Atauberladangsingkongkecil-kecilan.
Bila
ada sedikitpanen,minumankerasmemasukisetiappintu rumah.suaracalungdan
tembang
rong8engmenimabobokan
DukuhParuk.Maka benarkata Sakarya,bagiorangDukuhparuk
kehidupantanpa calung dan ronggengterasa hambar. CElungdan ronggengpula yang
memberikesempatan
merekabe.rtayub
dan minum ciu sepuas-puasnya
(hlm.g6)
Kesenianronggengdan musik calung menandakankeseniankhusus yang
ada di daerah
BanyumasJawaTengah.Kesenianini sebagaitanda adanyasalahsatu warna lokal
Jawayang ada
dafam novelRonggengDukuhparuk karyaAhmadTohari.
Latarsosialjuga dapatdilihatdari bahasayangdigunakandalam novel Ronggeng
Dukuhporuk.
Dalam novel ini, warna lokal Jawa ditunjukkandenganadanyapenggunaanbahasa
daerahJawa.
BahasaJawa banyak digunakan,terutama istilah-istilahterkait dengan ronggeng.
lstilah-istilah
khususyang menunjukkanwarna lokalJawadari penggunaanbahasajuga banyak.
Lagu-lagu
yang
dinyanyikanSrintil sebagai ronggengjuga menggunakanbahasa Jawa (hlm. L1-,
1.6, 30, 63).
Penggunaan
bahasaumpatankhaslokalJawajuga banyak,misalnyatampakpadakutipanberikutini.
"Eh,sampeanlihatsendirinanti,"jawabsakarya."srintilakanlangsungmenari
dengan
kenesnyabila mendengarsuaracalungmu.,,
"Eh,sampeansalahtangkap.Maksudku,srintilbenar-benar
telahmendapatindang.
Masakan
s a m p a e a tni d a km e n a n g k a m
p aksudku
ini.,,
( h l m .1 6 )
"Santayib.
EngkauanjinglAsubuntung.
" B a j i n g a nKl a l i a ns e m u ab a j i n g a n
tengikl

(hlm.26)

Selainitu, penggunaanbahasaJawayang menandakanwarna lokalJawajuga dapat
dijumpai
padapemakaianbahasaJawapadatembang.
Ana kidung rumeksoing wengi
Teguhoyu luputing lora
Luputo bilohi kobeh
Jin seton dotan purun
Poneluhondato ona wani
Miwoh penggawe alo
Gunoningwong luput
Geni atemahon tirto
Moling odoh tan ono ngorah mring momi
Gunadudukpon sirno....
(hlm.30).

Pertemuon tlmiah Bahoso dan Sostra lndonesio (PlBSl)XXXVI

463

Ketigaunsurlatar(latartempat,latarwaktu,dan latarsosial)yangmembangunnovelRonggeng
DukuhPoruktersebutsalingberhubungansatu samalain dan salingmendukung.Hubunganantara
latartempat,waktu,dan sosialdalamnovelini mendukungterwujudnyalataryangmemberisuasana
warnalokalJawayangkhas.
Warna LokalJawadalamPenokohan
warna lokalJawa dalam penokohanakan dititikberatkanpada warna lokal Jawa
Pembahasan
Dukuh Poruk
dalam nama tokoh. Nama-namatokoh ceritayang terdapatdalam novel.Ronqgeng
Rasus,Kartareja,Sakarya,Santayib,Darsun,Warta, Dower,Pujo,dan
adalahSrintil,Secamenggala,
Sulam.Nama-namatokoh dalam novel RonggengDukuhPoruktersebutdisebutkandengan nama
nama-namatersebutmenandakanbahwayang
khasorangJawadenganbahasaJawa.Penggunaan
Sakarya,Warta,dan yang lain adalahnamamemilikinama itu orangJawa.NamaSrintil,Kartareja,
namakhasorangJawa.
Warna lokalJawa dalam nama tokoh pada novel ini juga tampak dalam nama sebutanuntuk
Sebutan"Kang"untuksuamimerupakansalahsatusebutanwarnalokalkhas
hubungankekerabatan.
Jawa.
denganmataterbeliakluruske depan.
"Kang,"kataistriSantayib
"Hhh?"
"Srintil,Kang.Bersamasiapakahnantianakkita,Kang?"
'Hhhh?"
Kang."
"Aku tak tega meninggalkannya,
(hlm.29)
Adanyasebutanemak untuk seorangibu juga menandakanadanyawarna lokal Jawa dalam
n o v e l i n i . S e b u t a n" e m a k " b i a s a n y ad i g u n a k a no l e h m a s y a r a k aJta w a u n t u k m e n y e b u to r a n gt u a
w a n i t aa t a ui b u ( h a l .3 5 ) .
Selaindari namadan sebutanuntukorangyangdigunakandalam novelRonggengDukuhPoruk,
warna lokal Jawajuga ditunjukkanmelaluikarakterwarga Dukuh Parukitu sendiri.Sebagaiorang
Jawa,merekamenerimasegalasesuatuyangterjadi padadiri dan masyarakatmerekadenganrasa
dalamhati mereka
lega,syukur,berbesarhatitanpaada keluhandan keresahan
Kemelaratandi sana terpeliharasecaralestarikarena kebodohandan kemalasan
penghuninya.
Merekapuashanyamenjadiburuhtani.Atau berladangsingkongkecil-kecilan.
B i l a a d a s e d i k i tp a n e n ,m i n u m a nk e r a sm e m a s u ksi e t i a pp i n t u r u m a h .S u a r ac a l u n gd a n
tembang ronggengmeninabobokanDukuh Paruk. ...... Calungdan ronggengpula yang
(hlm.86).
merekabertayubdan minum ciu sepuas-puasnya.
memberikesempatan
yangmenerima,dalambudaya
DukuhParukmerupakanwargamasyarakat
Merekamasyarakat
Jawadikenaldenganistilah "nrimo" ataspemberiandariyangkuasa.

464

Pertemuan
tlmiohBohosodan Sostrorndonesio
(ptBst)xxxvt

SIMPULAM
warna lokal Jawadalam novelRonggengDukuhPorukkarya
Ahmad Tohariterdapat pada latar,
penokohan,dan alur. warna lokal Jawa dalam latar
meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar
sosial'warna lokalJawadalam latar tempat meliputipenggunaan
nami daerahyaitu Dukuhparuk,
desa Dawuan,dan Desa Pacikalan.Latar waktu tergambarkan
melalui penggunaanangka tahun,
tanda waktu: pagi,siang,malam,malamJumat,dan
malam Minggu.warna lokalJawa dalam latar
sosialdapatditelusurimelaluitanda-tandasosialantara
lain statussosial,sistemkepercayaan
yang
masihpercayaadanyakekuatanroh, mantra,dan benda-benda
pusaka.perubahansosialyangterjadi
pada diri srintil setelahmenjadironggeng,Nyai
Kartareja,
dan juga Rasussetelahmenjadiseorang
tobang'Kesenian
yang menunjukkanwarna lokalJawaadalah
kesenianronggengdan musikcalung,
sedangkanbahasadaerah yang merepresentasikan
warna lokal jawa adalahpenggunaanbahasa
Jawa' warna lokal Jawa dalam penokohandapat
ditemukan melalui tanda dari nama tokoh,
misalnyaSrintil,secamenggala,
sentayib,Kartareja,
dan Rasus.warna lokalJawadalamnamatokoh
padanovelinijugatampakdalamnamasebutan
untukhubungankekerabatan,
misalnyapenggunaan
sebutanemok,kong, danpanggilanSompeyon.
DAFTARPUSTAKA
A b r a m s , M ' H1. 9 8 1 A
. G l o s s o r y oLf i t e r o r y T e r m s . C el Vt .. N e w y o r k :H o l t , R i n e h a r t , a n d W i n s t o n .
Darma,Budi.1995.Hormonium.yogyakarta:
pustakapelajar.
FarukHT' 1988' siti Nurbayo TiniouonSemiotikdon strukturalisme
Genetik.yogyakarta: uGM.
Jamil' Taufik lkram' 1987' "wawancara A. Teeuw:
JawanisasiKesusasteraan
lndonesia,,,
dalam
Horison,No. 2, bulan Februari.
Kusmarwanti' 2001' warno Lokol Minangkabau dalom
Novel Tamu Karya wisran Hadi: Analisis
Strukturolisme
semiotik skripsi.Fakurtasilmu BudayaUGM yogyakarta.
Navis,A'A' 1983' "Warna LokalMinangkabau
dalamSastraIndonesiaMutakhir,,dalam Horison,rh.
XIX. Jakarta.
1994'"warna LokalAlam PikiranMinangkabau
dalamsastraIndonesia,,
dalamHorison,No.
1 ,T h .X X V | l lJ. a k a r t a .
Nurgiyantoro,Burhan. 1998- Teori PengkoiionFiksi.
Cet. ll. yogyakarta:Gadjah Mada University
Press.
Pradopo,RachmatDjoko.\987. PengkoiionPuisi.Yogyakarta:
GadjahMada Universitypress.
1'995'BeberapoTeori sastra,Metode Kritik, don Peneroponnyo.yogyakarta:pustaka
pelajar.
Rosidi,Ayip' 1985.KoponkahKesusosteraan
lndonesioLohir?Jakarta:
GunungAgung.
Roqib' Moh' 2007' Hormoni dolom BudayoJowo (Dimensi
Edukasidon KeoditanGender).purwokerto:
STAINpurwokertopress.
sarjono'AgusR' 2005'"Nasionalisme
Indonesia
vs BudayaDaerahdalamperspektifsastraIndonesia.
M a k a l a ht i d a kd i t e r b i t k a n .
sastrowardoyo,subagio.1999.Kontek sosialBudoyoKorya
sostro.Jakarta:Balaipustaka.
sumardjo,Jakob.'J.979.
Mosyarokotdan sostro Indonesia.
yogyakarta:Nur cahaya.
Teeuw. A. 1980.SostrorndonesioBaru. EndeFrores:
NusaIndah_
1982.KhozanohSostrolndonesio.Jakarta:Balaipustaka.
Tohari,Ahmad.2O09.RonggengDukuhparuk.Jakarta:
Gramedia.