PENGARUHPUPUKMAJEMUKNPKTERHADAPPERTUMBUHANDANPRODUKSITANAMANTERUNG
PENGARUH PUPUK MAJEMUK NPK TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG
(Solanum melongena L.)
OLEH
ABD RAHMAN NUR, SP
IR. PANGERANG, MP
WAHIDA, SP
PERMINTAAN
TERHADAP
TERUNG
TERUS
MENINGKAT SEJALAN DENGAN PERTAMBAHAN
PENDUDUK YANG DIIKUTI DENGAN MENINGKATNYA
KESADARAN AKAN MANFAAT SAYUR-SAYURAN
DALAM MEMENUHI GIZI KELUARGA, SEHINGGA
PRODUKSI TANAMAN TERUNG PERLU TERUS
DITINGKATKAN
PENGGUNAAN
PUPUK
YANG
TEPAT
PADA
USAHATANI TERUNG MERUPAKAN SALAH SATU
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERUNG,
SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN PENDAPATAN
PETANI PADA USAHATANI TERUNG RAWIT . HINGGA
DEWASA INI, DI LAPANAGAN BANYAK KITA JUMPAI
BAHWA PENGGUNAAN PUPUK OLEH PETANI DALAM
BUDIDAYA TERUNG MASIH BELUM SESUAI DENGAN
DOSIS YANG DIANJURKAN SEHINGGA PRODUKSINYA
JUGA BELUM OPTIMAL
PENDAHULUAN
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN SAYUR–SAYURAN
MERUPAKAN BAGIAN PENTING DARI USAHA PENINGKATAN
PRODUKSI HASIL PERTANIAN YANG BERMANFAAT, BAIK
SEBAGAI SUMBER GIZI DALAM MENUNJANG KESEHATAN
MASYARAKAT
PADA
UMUMNYA
MAUPUN
UNTUK
MENINGKATKAN
PENDAPATAN
DAN
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT TANI PADA KHUSUSNYABUAH
TERUNG TERKANDUNG GIZI YANG CUKUP TINGGI YAITU
DALAM SETIAP 100 G BAHAN BUAH TERUNG SEGAR
TERDAPAT 24 KAL KALORI; 1,1 G PROTEIN; 0,2 G LEMAK; 5,5 G
KARBOHIDRAT; 15,0 MG KALSIUM; 37,0 MG FOSFOR; 0,4 MG
BESI; 4,0 SI VITAMIN A; 5 MG VITAMIN.C; 0,04 VITAMIN B1; DAN
92,7 G AIR
KADAR KALIUM YANG TINGGI DAN NATRIUM
YANG
RENDAH
SANGAT
MENGUNTUNGKAN
BAGI
KESEHATAN KHUSUSNYA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT
Rumusan Masalah
Bagaimana Pengaruh Pupuk Majemuk NPK
terhadap pertumbuhan dan Produksi Tanaman
terung (Solanum melongena L.)
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh Pupuk Majemuk
NPK
terhadap pertumbuhan dan Produksi
Tanaman terung (Solanum melongena L.)
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui Pengaruh Pupuk
Majemuk NPK terhadap pertumbuhan
dan Produksi Tanaman terung (Solanum
melongena L.)
HIPOTESIS
H0 : M0 = M1 = M2= M3= M4 (tidak terdapat pengaruh
perlakuan Pupuk majemuk NPK dengan dosis yang
berbeda
terhadap pertumbuhan dan Hasil
Tanaman terung (Solanum melongena L.)
H1 : M0 ≠ M1 ≠ M2≠ M3 ≠M4 (terdapat
pengaruh
perlakuan Pupuk majemuk NPK dengan dosis yang
berbeda
terhadap pertumbuhan dan Hasil
Tanaman terung (Solanum melongena L)
METODE PENELITAN
• LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN
PENGKAJIAN INI
DILAKSANAKAN DI HALAMAN
KANTOR KEBUN BADAN PELAKSANA PENYULUHAN
DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MAROS YANG
PELAKSANAANNYA DIMULAI DARI BULAN MEI SAMPAI
DENGAN BULAN SEPTEMBER 2015.
• RANCANGAN PENELITIAN
PENELITIAN
INI AKAN
DILAKUKAN UNTUK
MENGETAHUI PENGARUH PUPUK MAJEMUK NPK
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
TERUNG (SOLANUM MELONGENA L.)
DENGAN
MENGGUNAKAN RANCANGAN BUJUR SANGKAR
LATIM (RBSL).
PERLAKUAN YANG DIKAJI ADALAH
PENGGUNAAN DOSIS PUPUK NPK (M)
• M0 = Tanpa Pupuk NPK
• M1 = Pupuk NPK 6 gram/tanaman
• M2 = Pupuk NPK 12 gram/tanaman
• M3 = Pupuk NPK 18 gram/tanaman
• M4 - Pupuk NPK 24 gram/tanaman
Diberikan 3 KALI SELAMA PERTANAMAN
•
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tinggi Tanaman
Kesimpulan
• Hasil pengkajian pengaruh pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman terung ((Solanum melongena L) dapat disimpulkan sebagai
berikut :
• Perlakuan pemberian pupuk majemuk NPK pada tanaman terung dengan
dosis 12 gram NPK/tanaman (M2) memperlihatkan pertumbuhan dan
produksi yang lebih baik yaitu rata-rata jumlah cabang yaitu 8,40
cabang/tanaman, rata-rata jumlah buah yaitu 24,40 buah/tanaman dan
rata-rata produksi buah yaitu 6,421 kg/tanaman serta berbeda nyata
dibanding dengan perlakuan pemberian pupuk NPK dengan dosis 24 gram
NPK/tanaman (M4), dosis 18 gram NPK/tanaman (M3), dosis 6 gram
NPK/tanaman (M1) dan tanpa pupuk NPK (M0).
• Perlakuan pemberian pupuk majemuk NPK dengan dosis 18 gram
NPK/tanaman (M3) memperlihatkan pertumbuhan yang lebih baik yaitu
rata-rata tinggi tanaman 127,80 cm,
rata-rata
jumlah daun 61,20
helai/tanaman, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan pemberian
pupuk NPK dosis 24 gram NPK/tanaman (M4) dengan rata-rata tinggi
tanaman 127,20 cm dan rata-rata jumlah daun 66,00 helai/tanaman
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG
(Solanum melongena L.)
OLEH
ABD RAHMAN NUR, SP
IR. PANGERANG, MP
WAHIDA, SP
PERMINTAAN
TERHADAP
TERUNG
TERUS
MENINGKAT SEJALAN DENGAN PERTAMBAHAN
PENDUDUK YANG DIIKUTI DENGAN MENINGKATNYA
KESADARAN AKAN MANFAAT SAYUR-SAYURAN
DALAM MEMENUHI GIZI KELUARGA, SEHINGGA
PRODUKSI TANAMAN TERUNG PERLU TERUS
DITINGKATKAN
PENGGUNAAN
PUPUK
YANG
TEPAT
PADA
USAHATANI TERUNG MERUPAKAN SALAH SATU
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERUNG,
SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN PENDAPATAN
PETANI PADA USAHATANI TERUNG RAWIT . HINGGA
DEWASA INI, DI LAPANAGAN BANYAK KITA JUMPAI
BAHWA PENGGUNAAN PUPUK OLEH PETANI DALAM
BUDIDAYA TERUNG MASIH BELUM SESUAI DENGAN
DOSIS YANG DIANJURKAN SEHINGGA PRODUKSINYA
JUGA BELUM OPTIMAL
PENDAHULUAN
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN SAYUR–SAYURAN
MERUPAKAN BAGIAN PENTING DARI USAHA PENINGKATAN
PRODUKSI HASIL PERTANIAN YANG BERMANFAAT, BAIK
SEBAGAI SUMBER GIZI DALAM MENUNJANG KESEHATAN
MASYARAKAT
PADA
UMUMNYA
MAUPUN
UNTUK
MENINGKATKAN
PENDAPATAN
DAN
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT TANI PADA KHUSUSNYABUAH
TERUNG TERKANDUNG GIZI YANG CUKUP TINGGI YAITU
DALAM SETIAP 100 G BAHAN BUAH TERUNG SEGAR
TERDAPAT 24 KAL KALORI; 1,1 G PROTEIN; 0,2 G LEMAK; 5,5 G
KARBOHIDRAT; 15,0 MG KALSIUM; 37,0 MG FOSFOR; 0,4 MG
BESI; 4,0 SI VITAMIN A; 5 MG VITAMIN.C; 0,04 VITAMIN B1; DAN
92,7 G AIR
KADAR KALIUM YANG TINGGI DAN NATRIUM
YANG
RENDAH
SANGAT
MENGUNTUNGKAN
BAGI
KESEHATAN KHUSUSNYA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT
Rumusan Masalah
Bagaimana Pengaruh Pupuk Majemuk NPK
terhadap pertumbuhan dan Produksi Tanaman
terung (Solanum melongena L.)
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh Pupuk Majemuk
NPK
terhadap pertumbuhan dan Produksi
Tanaman terung (Solanum melongena L.)
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui Pengaruh Pupuk
Majemuk NPK terhadap pertumbuhan
dan Produksi Tanaman terung (Solanum
melongena L.)
HIPOTESIS
H0 : M0 = M1 = M2= M3= M4 (tidak terdapat pengaruh
perlakuan Pupuk majemuk NPK dengan dosis yang
berbeda
terhadap pertumbuhan dan Hasil
Tanaman terung (Solanum melongena L.)
H1 : M0 ≠ M1 ≠ M2≠ M3 ≠M4 (terdapat
pengaruh
perlakuan Pupuk majemuk NPK dengan dosis yang
berbeda
terhadap pertumbuhan dan Hasil
Tanaman terung (Solanum melongena L)
METODE PENELITAN
• LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN
PENGKAJIAN INI
DILAKSANAKAN DI HALAMAN
KANTOR KEBUN BADAN PELAKSANA PENYULUHAN
DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MAROS YANG
PELAKSANAANNYA DIMULAI DARI BULAN MEI SAMPAI
DENGAN BULAN SEPTEMBER 2015.
• RANCANGAN PENELITIAN
PENELITIAN
INI AKAN
DILAKUKAN UNTUK
MENGETAHUI PENGARUH PUPUK MAJEMUK NPK
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
TERUNG (SOLANUM MELONGENA L.)
DENGAN
MENGGUNAKAN RANCANGAN BUJUR SANGKAR
LATIM (RBSL).
PERLAKUAN YANG DIKAJI ADALAH
PENGGUNAAN DOSIS PUPUK NPK (M)
• M0 = Tanpa Pupuk NPK
• M1 = Pupuk NPK 6 gram/tanaman
• M2 = Pupuk NPK 12 gram/tanaman
• M3 = Pupuk NPK 18 gram/tanaman
• M4 - Pupuk NPK 24 gram/tanaman
Diberikan 3 KALI SELAMA PERTANAMAN
•
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tinggi Tanaman
Kesimpulan
• Hasil pengkajian pengaruh pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman terung ((Solanum melongena L) dapat disimpulkan sebagai
berikut :
• Perlakuan pemberian pupuk majemuk NPK pada tanaman terung dengan
dosis 12 gram NPK/tanaman (M2) memperlihatkan pertumbuhan dan
produksi yang lebih baik yaitu rata-rata jumlah cabang yaitu 8,40
cabang/tanaman, rata-rata jumlah buah yaitu 24,40 buah/tanaman dan
rata-rata produksi buah yaitu 6,421 kg/tanaman serta berbeda nyata
dibanding dengan perlakuan pemberian pupuk NPK dengan dosis 24 gram
NPK/tanaman (M4), dosis 18 gram NPK/tanaman (M3), dosis 6 gram
NPK/tanaman (M1) dan tanpa pupuk NPK (M0).
• Perlakuan pemberian pupuk majemuk NPK dengan dosis 18 gram
NPK/tanaman (M3) memperlihatkan pertumbuhan yang lebih baik yaitu
rata-rata tinggi tanaman 127,80 cm,
rata-rata
jumlah daun 61,20
helai/tanaman, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan pemberian
pupuk NPK dosis 24 gram NPK/tanaman (M4) dengan rata-rata tinggi
tanaman 127,20 cm dan rata-rata jumlah daun 66,00 helai/tanaman