(B17) Contoh Kegiatan Pengembangan Fisik Motorik Menendang Bola

CONTOH PEMBELAJARAN
BIDANG PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR
FISIK/MOTORIK

13

Indikator

: Menendang bola ke depan dan ke belakang (Kelompok.B)

Kegiatan

: Menendang Bola ke Depan

Metode

: Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan

: 1. Melatih motorik kasar anak

2. Melatih koordinasi mata dan kaki
3. Melatih kerja sama anak

Alat dan Bahan

: 1. Bola besar/bola sedang

Langkah-langkah Kegiatan:
Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Guru bersama
anak melakukan
kegiatan
pemanasan

Guru menjelaskan

cara menendang
bola dan
mendemonstrasikannya

Anak satu persatu
menendang bola ke
depan secara
bergiliran

Langkah 4

Langkah 5

Guru memberikan
dorongan dan
bimbingan pada anak
untuk melakukan
kegiatan

Guru mengajak anak

melakukan gerakan
penenangan

Penilaian

: Unjuk kerja

Catatan

:



Menendang merupakan keterampilan manipulatif yang menggunakan kaki untuk
menendang suatu benda. Tendangan di tempat merupakan dasar menendang



untuk keterampilan menendang lainnya, seperti menendang bola yang bergerak
Menendang merupakan bentuk serangan dari kaki digunakan untuk memberikan

kekuatan pada objek yang diarahkan ke depan tujuan.
51

a. Tahap Awal
1. gerakan terbatas selama menendang.
2. tubuh tetap tegak.
3. tangan digunakan untuk mempertahankan keseimbangan.
4. gerakan kaki yang menendang pada bola daripada menendangnya secara
tepat.
5. dorongan daripada gerakan pukulan lebih dominan.

Menendang Tahap Awal
b. Tahap Dasar
1. Ayunan belakang awal dipusatkan pada tubuh.
2. Kaki untuk menendang cenderung tetap bengkok selama menendang.
3. Proses lanjutan terbatas pada gerakan lutut depan.
4. Satu atau lebih langkah hati-hati ditujukan ke arah bola.

Menendang Tahap Dasar
52


Petunjuk Pembelajaran:
1. Siapkan penyusunan jadwal kegiatan tendangan untuk mencapai jarak
tertentu, pola tahap matang harus sudah mantap sebelum diarahkan
ketepatan menendang.
2. Latihkan tendangan dengan kaki yang bergantian.
3. Latihkan tendangan ke semua arah.
4. Siapkan bola dengan berbagai macam ukuran, berat, dan juga bentuk bola
(bulat maupun elips, bola busa dengan berbagai macam ukuran dan berat).
5. Formasi pembelajaran harus cukup jauh dari satu anak ke anak yang lain,
sehingga tujuan tendangan jauh akan tercapai kemungkinan hal-hal yang
merupakan akan dijaga.
6. Saat melakukan punting dan tendangan bola diam, tekankan untuk gerakan
lanjutan yang penuh.
7. Saat melakukan dribbling langkah harus pendek dan lembut.
8. Sering-sering menyebut kontrol bola saat melatih dribbling.
9. Kurangi keterlibatan anak dalam permainan sampai mereka sampai mereka
telah mampu mengontrol dan mempertahankan keseimbangan yang perlu
untuk keamanan maupun keikutsertaan.
10. Beri saran untuk menggunakan pola menendang yang dikombinasikan

dengan jenis keterampilan dasar lain (gerakan lokomotor dengan irama
tertentu).
11. Kaitkan pola gerakan ini dengan menari sebagai bentuk manuver-manuver
dengan bola.
12. Siapkan program kegiatan untuk keseimbangan bila dibutuhkan.

Selain catatan di atas, perlu diperhatikan sebagai berikut:




Anak diarahkan agar dapat menendang bola dengan teknik yang benar.



Jarak jauhnya diatur secara bertahap.



bermain sepak bola dengan bola ukuran anak.


Setelah anak mampu menendang bola secara bertahap, diberi kesempatan untuk

Bola yang digunakan sebaiknya bola yang lentur
53