perda no 6 th 2012 penamb modal bpd

Perda no.6 th.2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR
NOMOR 6 TAHUN 2012
TENTANG
PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANJAR,
Menimbang :

a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah, perlu
diupayakan sumber - sumber yang menghasilkan keuntungan
sebagai Pendapatan Daerah;
b. bahwa penyertaan modal yang diserahkan kepada Perseroan
Terbatas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan
Selatan perlu untuk dikembangkan sebagai aset Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan
Daerah Kabupaten Banjar tentang Penambahan Penyertaan
Modal Pemerintah Kabupaten Banjar pada Perseroan Terbatas

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan;

Mengingat :

1.

Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang
Nomor
3
Tahun
1953
tentang
Pembentukkan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Republik
Indonesia Tahun 1953
Nomor 9.
Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
352) sebagai Undang-Undang

(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 72. Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3472) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 182, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3790);

3.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 66,Tambahan Lembaran Negara

Republik
Indonesia Nomor 3843)sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank

hukum.banjarkab.go.id – hukumsetdabanjar.com

1

Perda no.6 th.2012

Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 7,Tambahan Lembaran Negara
Republik
Indonesia Nomor 4901);
4.

Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);

5.

Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

6.

Nomor
15
Tahun

2004
tentang
Undang-Undang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);

7.

Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Undang-Undang
Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8.

Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Undang-Undang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 106, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor
4765);

10. Undang-Undang
Nomor
12
Tahun

2011
tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2011
Nomor
82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 138,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56
Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor

110,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5155);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4578);
hukum.banjarkab.go.id – hukumsetdabanjar.com

2

Perda no.6 th.2012

13. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Investasi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4812);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 16

Tahun
2003
tentang
Bank
Pembangunan
Daerah
Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Propinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2003 Nomor 69 Seri D Nomor 38);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 19 Tahun 2006
tentang Penyertaan Modal Pada Perusahaan Daerah Bank
Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan (Lembaran
Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2006 Nomor seri 19 seri E
Nomor seri 10).
17. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 04 Tahun
2008
tentang Urusan Wajib dan Urusan Pilihan Yang
Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Banjar
(Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2008 Nomor
04, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor
04).

Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN BANJAR
dan
BUPATI BANJAR

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN DAERAH TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN
MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR PADA PT. BANK
PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah Kabupaten Banjar.
b. Pemerintah Daerah adalah Bupati berserta perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara daerah Kabupaten Banjar.
c.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD Kabupaten
Banjar adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjar sebagai
unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah.

hukum.banjarkab.go.id – hukumsetdabanjar.com

3

Perda no.6 th.2012

d. Bupati adalah Bupati Banjar.
e.

Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan adalah
PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan.

f.

Direksi adalah Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Cabang Martapura.

g. Dewan Pengawas adalah Dewan Pengawas PT. Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Selatan.
h. Penyertaan Modal adalah setiap usaha dalam menyertakan modal Daerah
pada suatu usaha bersama atau pemanfaatan modal Daerah oleh pihak ketiga
dengan pembagian hasil usaha.
i.

Laba bersih adalah keuntungan bersih setelah dikurangi biaya operasional
dan pajak.

BAB II
TUJUAN
Pasal 2
(1)

Penyertaan Modal bertujuan untuk meningkatkan pelayanan permodalan
kepada masyarakat sekaligus untuk meningkatan pendapatan asli daerah.

(2)

Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, Penyertaan
Modal dilaksanakan berdasarkan prinsip profit oriented dan social oriented.

BAB III
PENYERTAAN MODAL
Pasal 3
(1)

Penyertaan Modal Daerah kepada PT. Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Selatan Tahun 2012 sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas
milyar rupiah), selama 3 Tahun sampai Tahun 2014.

(2)

Besarnya perhitungan dana setoran modal daerah setiap tahunnya
sebagaimana ayat (1) Pasal ini, berdasarkan prosentase Rentabilitas
PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan.

(3)

Penyertaan Modal Daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) merupakan
penambahan atas penyertaan Modal Daerah yang sudah dilakukan oleh
Pemerintah Daerah berupa uang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19
Tahun 2006 sebesar Rp. 4.569.649.565,- (empat milyar lima ratus enam
puluh sembilan juta enam ratus empat puluh sembilan ribu lima ratus enam
puluh lima rupiah).

(4)

Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud ayat (1), (2) dan (3) Pasal ini, akan
dicatat dalam pos “ Penyertaan Modal Pemerintah Daerah” dalam Neraca
Kekayaan Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Selatan.

(5)

Mekanisme pencairan dana setoran modal ditetapkan dengan Peraturan
Bupati Banjar.

(6)

Realisasi ketersediaan anggaran penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Banjar setiap tahunnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

hukum.banjarkab.go.id – hukumsetdabanjar.com

4

Perda no.6 th.2012

BAB IV
PELAPORAN DAN PENGAWASAN
Pasal 4
Penggunaan Penyertaan modal dilaporkan oleh pihak Direksi kepada Bupati
setiap bulan.
Pasal 5
Penggunaan penyertaan modal diawasi oleh Dewan Pengawas sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V
PEMBAGIAN HASIL USAHA
Pasal 6
Pembagian hasil usaha penyertaan modal untuk Pemerintah Kabupaten Banjar
adalah sebesar 60 % dari Laba Bersih x Share Penyertaan Modal.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaannya diatur dalam Peraturan
Bupati.
Pasal 8
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Banjar.

Ditetapkan di Martapura
pada tanggal 6 Juni 2012
BUPATI BANJAR,
ttd
PANGERAN KHAIRUL SALEH

Diundangkan di Martapura
pada tanggal 6 Juni 2012
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANJAR,
ttd
H. NASRUN SYAH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2012 NOMOR 6
hukum.banjarkab.go.id – hukumsetdabanjar.com

5

Perda no.6 th.2012

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR
NOMOR 6 TAHUN 2012
TENTANG
PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR PADA
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN

I. UMUM
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan sebagai salah satu
alat perlengkapan otonomi daerah didirikan dengan Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat 1 Kalimantan Selatan Nomor 4 Tahun 1964 tanggal
25 Maret 1964 berdasarkan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang
Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah. Peraturan Daerah tersebut
selanjutnya telah disesuaikan berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun
1992 tentang Perbankan dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I
Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 199 yang kemudian mengalami
perubahan kembali melalui Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I
Kalimantan Selatan Nomor 14 Tahun 1997.
Pada perkembangan selanjutnya sejalan dengan perkembangan
perekonomian nasional yang berubah begitu cepat, tantangan yang semakin
dinamis dan kompleks serta terintegrasi pada perekonomian Internasional,
pemerintah melalui Bank Indonesia yang berfungsi sebagai otoritas moneter
telah mengeluarkan berbagai produk kebijakan perbankan yang diharapkan
dapat memperbaiki serta memperkokoh ketahanan perbankan nasional.
Diantara Produk tersebut adalah Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perbankan, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/27/PBI/2000 tentang
Bank Umum.
Atas dasar hal-hal tersebut diatas, ditetapkanlah Peraturan Daerah
Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 16 Tahun 2003 sebagai perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 1997 tentang Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Selatan yang antara lain memuat modal dasar menjadi
Rp. 150.000.000.000,-. Untuk mencapai modal dasar tersebut, perlu
dukungan penyertaan modal Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan dan
Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.
Dukungan penyertaan modal terhadap Perseroan Terbatas Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan tersebut dimaksudkan untuk
mendorong roda perekonomian masyarakat serta meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah Kabupaten Banjar melalui deviden yang diterima.

hukum.banjarkab.go.id – hukumsetdabanjar.com

6

Perda no.6 th.2012

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
ayat (1)
cukup jelas
ayat (2)
yang dimaksud profit oriented dan sosial oriented
adalah bank
BPD sebagai perusahaan daerah yang
bergerak dalam bidang
usaha perbankan berorientasi untuk memperoleh keuntungan (laba)
yang sebesar-besarnya agar dapat menjalankan operasional Bank
dengan modal yang kuat, melayani masyarakat lebih luas, dan
memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penerimaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD), disamping itu juga
aktif dalam
bidang kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu korban bencana
alam, pemberian santunan kepada panti asuhan, pemberian
beasiswa
Damandiri, serta sumbangan untuk kegiatan olah raga
dan lain-lain, sebagai wujud kepedulian dan tanda simpati atas
beban bersama.
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Pembagian hasil usaha 60% dari laba bersih x share penyertaan modal.
Contohnya :
Prosentase Deviden 45%
Prosentase dana pembangunan daerah 15%
Share Kab.Banjar 2,62%
Jumlah pembagian laba Rp. 27.868.388.144,Maka
:
Deviden :
(Rp.27.868.388.144X2,62X45%)=Rp.328.568.296,Dana Pembangunan Daerah
(RP.27.868.144X2,62%X15%) = Rp.10.522.765,Pasal 7
Cukup Jelas
Pasal 8
Cukup Jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 6

hukum.banjarkab.go.id – hukumsetdabanjar.com

7

Perda no.6 th.2012

Salinan sesuai dengan aslinya :
KEPALA BAGIAN HUKUM,
ttd
Hj. SITI MAHMUDAH, SH. MH.
NIP.19751108.199903.2.005

hukum.banjarkab.go.id – hukumsetdabanjar.com

8