PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE COCO PADA ORGANISASI WANITA DI NAGARI TANDIKEK KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN IINTUK MEMBANTU EKONOMI KELUARGA PASCA GEMPA.
WMWMffi
Volume XDL Nomot ?8, lrloi fr12
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA M.LSYARAKAT
UNTVERSITAS ANDAI-AS
Daftat Isi
halamarr
Fiitodal
Daftat Isi
1.
Z.
1
ii
1-6
Pemanfaatan Gulma Tithonia sebagai Pupuk organik cair Pada Lahan
Kering Petani Di Kelompok Tani Sikapur Sirih Nagari Sungai Jernih Kec'
Gunung Talang Kab. Solok. M. Harianti, Herviyanti, Adrinol, O' Emalinda,
G u smi n i, Yu In ofotmawito d an J u ni a rti'
Pelatihan Pengajaran Huruf Hiragana Bagi Guru Guru Bahasa 'ang Di
Kota Padang. Lody Diano Yusri, Rohtu Nilo Sepni, Imelda lndqh Lestori,
Adrianis, Dini Mautia, Rachmidian Rahayu, Darni Enzimor Putri dan Rima
7-13
Devi.
3,
Pemanfaatan Hibrida silang Ganda sebagai !.riilD€r Benih Yang Mandiri
Bagi Petani Jagung Manis Kota Padang. Dewi Hoyati' P.K., L. Syukriani, D'
1.
Pelatihan Pembuatan Nato De Coco Pada r)rganisasi Wanita Di Nagari
Tandikek Kecamatan Patamuan.Kabupaten Padang Pariaman Untuk
Membantu Ekonomi Keluarga Pasca Gem ,:. Wenny Surya Murtius, S'Pt
t4-28
Hervani, H. Fauza dan N. Rozen.
29'37
MP don Delvi Yanti, STP, MP.
5"
6.
1g9.
10.
Aplikasi E-Commerce Melalui Pengembangan website Bagi Pengusaha
Kecil "La Linda. DR.Vera Puiani, SE.,MTech., DR. Rotni Primo Lito, SE'MM
don Alfitman, SE.,MSc.
Upaya Penyadaran Dan Pengurangan Resiko Bencana Pada usia Dini Di sd
Negeri 09 Kota Solok. Yesi Puspita, Sormiati dan Elva Rona Ningroem'
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Penyuluhan Penatalaksanaan Penyakit
Hipertensi Dengan Pendekatan Tradisional Dan Modern. Deni Noviza, Lili
Fitrioni, Rini Agustin, Erizal Dan Meri Susanti.
Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Model
Pembinaan Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota
5G'62
53-70
7t-77
Padang. Fouzioh Etytho, Vivi Triana, ldra! Purnakarya Don RahmiTuthusna'
Pelatihan Proses Pendaftaran Tanah Oleh Masyarakat Dalam Rangka
Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Tentang Arti Pentingnya 7&94
Sertifikat Di Nagari Saniang Baka, Kabupaten Solok. Yunito Syoftan'
A|syom, lntizham lomil don Azmi Fendri.
Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan lkan Berbasis Bahan Baku Lokal Di
Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten
Pariaman. lvlasriml,Ade Diulordi dan lrfan Sulionsyoh-
11.
38-49
Padang
Transfer Teknologi Sederhana Dalam Penyusunan Formulasi
Pembuatan Pelet lkan untuk Pembudidaya lkan Di Koto Tangah,
Sumatera Baral. Efrizol dan Neni Gusmanizor'
95-106
Dan
Padang
107-113
PEI.ATIHAN PEMBUATAN Jvlzi DE COCO PADA
ORGANISASI \TANITA DI NAGARI TANDIKEK KECAMATAN
PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN IINTUK
MEMBANTU EKONOMI KELUARGA PASCA GEMPAI
Vennl SuryaMuftius, S.Pt,
W
dan DeluiYanti,
SW, MP2
ABSTRACT
Padang Padaman tegeocy is one of ateas potential as a producer of coconut
tree, with large farm areas 39.066 ha. This led to many emetging homes
industdes which is engaged in the ptocessing of coconut oil and coconut
cake. But unfortunately the local people still do not have the knowledge and
skills to cultivate cocoriut fruit waste (coconut water), so the w.aste is still
untapped. After the incident last earthquake 30 September 2009, the
economy fell sharply especially Tandikek village Patamuan District which is
the area vorst. Therefote, the team felt compelled to share science and skills
with people, especially moms. Activities undertaken are making counseling
and taining Nata de coco ftom cocoout waste (coconut watet). Activities
carded out ftom Apd-september 2071. After extensive evaluation,
participants were very enthusiastic and keen to do the processing. Even some
of them wete willing to continue the activities and enttepteneurship.
Key words: Tandikek, Coconut water, Nata de coco
PENDAI{ULUAN
Analisa Situasi
Kabupateo Padang Pariaman merupakan daemh yang memiliki lahan
perkebunan kelapa yang sangat potensial di Sumatera Barat dengan luas lahan
36.099 ha- Sehingga di Kabapaten Pa&ng Pariaman banyak berdiri industti
rumah t^nggu yang bergetak dalam bidang pengolahan buah kelapa menjadi
tDibiayai oleh Dana DIPA Universitas Andrlas TA 2011
: Staf Pengaiar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas
Vota PmSaHid
30
A-& Uh
ffi{
Noaor 28, Itni
201
2
minyak kelapa ataupun bungkil kdapa- Nemun sayaognya selama ini air
kelapa hanya dianggab limbah yang belum te'rmrnGatlran, Kejadian gempa 30
September 2009 lalu, banyak mengakibatkan kerusakan terutama Nagad
Tandikek sebagai lokasi telparah- Musibah ini i"g" secara otomatis
mempengaruhi petekonomian masyarakat setemp-at.
Otganisasi wanita merupaLrn sumber dava yang sangat layak untuk
ditingkatkan pengetahuan dan keterampilaonya" sehingga meteka bisa
membantu memulihkan perekonomian keluaga- Ilmu atau keterampilan yang
diberikan akan lebih betmanfaat bila betkaian tangsuag dengan sumber daya
yang tersedia di daetah atau lingkungan tempat
tingal-
PERUMUSAN MASAI,AH
Potensi sumber dzya aletn yang Kabupaten Padang Padaman
khususnya Kecamatan Patamuan Kenagad"n Tandikek adzlah pohon kelapa-
Namun sayangnya selama ini kelapa hanya diolah menjadi minyak kelapa dan
bungkil kelapa, sedangkan masih banyak produk-produk lain yang bisa
dihasilkan dari bagian kelapa yang selama
ini dianggab lirnbah, seperti batok
kelapa atzupun air kelapa.
Kutangnlz pengetahuan masyarakat tentang
p
engolahan merupakan
salah satu faktor yang menyebabkan tidak dimanfaatkannya bagian kelapa
yang dianggap limbah tersebut. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya
pembinaan dan bimbingan ,1ai betbagai pihak teatang pengolahaa setiap
bagian dari kelapa.
TINJAUAI{ PUSTAKA
Tandikek Pasca Bencana Gempa
Gempa 30 Septembet
2OO9
mempota$onndakan seb4gian besar
daenh di Padang Pedam2l dan Kabupaten Padang Padaman. Ketusakan
yang masih tampak sampai saat
ini ter[hat di Kabupaten Padang Padaman,
Pelatihaa Pembsatan Nata De
Gn
karena mernang daerah
ini
37
mengalami kerusakan
fisik bangunan
dan
kerusakan alam yaitu berupa longsor yang menirnbua tiga dusun khususnya
kecamatan patamuan. Lambatrrya pemulihaa pasca gempa
di
Kabupaten
Padang Pariaman juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian masyarakat
setempag dimana sebagian besar mata pencarian penduduk adalah bertani.
Bencana gempa tidak hanya merusak secata fisik tetapi juga telah
merusak sendi-sendi petekonomiari terutama masyarakat ekonomi tendah.
Salah satu daerah di Kabupaten Pa&ng Padaman yang merasakan kerusakan
cukup patah adalah l(ecamatan Patamvaa khususnya N€ari Tandikek
Selema hampir dua tahun belakangan
ini masyarakat mendapat bantuan dan
bimbingan dad para telawan, tetapi setelah pata relawan meninggalkan nagad
mereka, masyankat yang telah terbiasa dibimbing merasakan sedikit
kegamangan. Untuk bisa berjalan sendiri mengarungi kehidupan dan berjuang
mernbangun setiap ketusakan yang ada, terutama perekonomian keluarga.
Nata de coco
Nata de coco adalah hidangan menyegarkan, kenyal berwama putih.
Hidangan ini dapat dijadikal sirup ataupun campufafr es buah dan hidangan
lainnya. Nata de coco terbuat dari limbah buah kelapa (air kelapa) yang
difermentasi
+ 10 hari. Nata de coco
produk kegiatan mikroba
sebenamya adzlah selulosa murni
Acetobacter xllinum.
Produk ini dibuat dad air kelapa
dan dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan.
Di samping itu
nata de coco rlaPal pula dipergunakan sebrgai vahan baku industti.
Produksi nata de coco banyak dipraktekkan di masyatakat sebagai
usaha kecil dan meneogah.
Di tingkat industri
kecil" nata de coco dikonsirmsi
sebagai bahan makanan tambahan dalam bentuk campurao minuman,
coktat
purlin& es mambo dll Di tingkat industri menengah, nata de coco dipesan
guoa nemenuhi petmintaan industti sebagai bahan baku akustik dan sekat
kedap suara.
Vata
32
Pnffie
Ardals I
"bt
ffi{,
Noaor 28, Imi
201
2
Tujuan
Kegiatan ini bertuiuan membanru keluffga korban bencana gempa di
Kabupaten Padang Paria:rran khususnr-a Nagari Tandikek Kecamatan
Patamuan. Diharapkan seteleh kegiatan
tn!
para ibu-ibu atau kelompok
vranita tani seb€ai sasaran dapat menerapken
ilnu dan ketetanpilan
yang
diberikan. Sehinga rneteka bisa menjarliken keahlan yang telah didapat
untuk membantu memulihkan kembali perekonomian keluarga.
Metode Pengabdian
Pengabdian inidras,aii deogan metode penyuiuhan yaitu memberikan
penetangan kepada peserta tentang kegiaAo vang -kan dilaksanakaq tentang
ketetampilan yang akan diaiarkan dan teotaog ptoduk yang akan dibuat.
Sehingga diawal kegiatan peserta mempuryai gambaran teotang kegiatan apa
y
ang akan mereka jalani.
Metode yang kedua
adaTah pelatihan,
berrujuaa untuk mendampingi
peserta secara langsung bersama-sama mempraktekkan keterampilan yang
diajatkan. Dihampkan peserra dapat lebih memahami seriap tahap kegj.atan,
dapat langsung bertanya apabiia ada keraguan. Pelatihan
ini
langsung
dipraktekkan peserta atau tidak dalam bentuk demonstrasi.
Hasil dan Pembahasan.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan
dan dinilai
beberapa tahapan evaluasi.. Evaluasi diadakan sebanyak
dengan
3 kaii yang dib"gt
atas: Pertama, setelah dilakukan penyuluhan. Tim dapat menilai bahwa
Peserta sudah mempunyai pergeahrl?n yang luas akan ptoduk akan tetapi
belum mengetahui bahwa produk tetsebur terbuat dari air kelapa. Dapat
dilihat pada gambar
1.
Pelatihan Penbtatan
Nata De Can
33
Ting kat Pc n getah uan te rlradap
Produk
I
I
E
1200/6
1Q0o/o
aovo
6Oo/o
400/o
20v.
oo/o
n/bngenala lvl--nyukai Berbahan
produk
produk
dasar air
keLapa
Tingkat Pengetahuan
Gambat 1. Diagram tiogk"t pengetahuan pesertx terhadap produk
Tim juga melakukan waluasi terhadap pemahaman peserta terhadap
cara pengolahan, tedihat bahwa peserta bisa memahami. Walaupun masih ada
yang setengah mernahami katena peserta merasa agak sulit Hat ini
disebabkan belum terbiasanya peserta bekerja dengan mikrooqganisme
(stattet yang digunakan), sebagian peserta berangapan beke{a dengan startet
memedukan tingkat ketelitian yang tinggi. Kekhawatiran
ini akan hilang
apabila peserta sudah melakukan pmktek berulang kali. Dapat dilihat pada
gambax2-
Tin g kat Pernaharnan ltertradap
Proses Pengolahan
S
X
g
f
60o/-
$
?E!4
soo/.
4o"/3o"/"
Mernaharni Setengah
Belurn
karena
mernahami memahami
rnudah
karena agak
karena
sulit
susah
Tlngkat Pernaha]nan
Gambat 2- Diagtam Tingkat Pemahaman Peserta terhadap
Evaluasi kedua:
pemanenan, untuk melihat sejauh
"ilffi?telah
mana ketertadkan peserta tethadap pengolahan
produk. Dimulai dad
34
lYartaPngabdiaxAndalasVokae XIX, Nonor29,
membandingkan
Iad2ol2
asa produk yang dihasilkan dengaa yang ada dipasaran
sampai kepada sejauhmana ketertarikan peserta untuk melakukan pengolahan
dan berwiraswasta. Hasil evaluasi dapat dilihat pada gambar
3
dan 4-
Tingkat Perbandingan Rasa
dengan Produk Dipasaran
s
o
o
G'
1A}Yo
g
(,
50%
(t
0o/o
gt
o-
Lebih
enak Sama Kurang enak
Tingkat Perbandingan
Gambar 3. Tingkat Perbandingan Rasa dengan Produk Dipasaran
Tingkat Keinginan Mengolah
Produk
qt
u,
;siflflffi
'04rt
2-
.".
t;
(D
CL
5r
==
F=E
Tingkat Keinginan
Gambat 4. Tingkat Keinginaa Mengolah Ptoduk
;
Pehtibafl Pembradtan
'
Naa
35
De Con
Betdasatkan data diatas, tedihat bahwa semua pesetta tertadk untuk
melakukan pengolahan. Akan tetapi sebagian besar dad pesefa berkeinginan
hanya untuk menyiapkan hidangn dirumah, dan sebagia lagi sudah
berkeinginan untuk berwiraswasta kecil-kecilan. Pesefia yang masih ragu
untuk berwinswasta disebabkan karcna mereka belum marnpu melihat
peluang pasarnya, sedangkan yang telah yakin untuk berq/ifaswasta karena
pada umurnnya meteka adalah pedagang rnakanan iaiznan.
Tahapan evaluasi yang terakhir adalah pembinaan untuk melihat
seiauh mana pesefra bisa dilepas, sehinga telah beaat-beaar mapao atalu
mempunyai ilmu dan ketetampilan yaag baik unhrk betwiraswasta mengolah
limbah kelapa (art kelapa) menfadi produk minurnao Nata dc
coco.
Namun
tim selama evaluasi
pembinaan adalah bahwa peserta kurang memahami ilrnu manajemen
kendala yang dihadapi peserta yang terbaca oleh
kewirausahaan, sehingga sangat penting untuk dibedkan.
KESIMPUI-AN DAN SARAN
Kesimpulan
1.
Tiagkat pengetahuan pesetta dati awal tetha&p produk sangat
bai\
akan tetapi peserta tidak megetahui bahwa minuman nata
de
ncoberbaban baku ait kelapa Qimbah buah kelapa).
2.
Setelah diadakan penyuluhan dan pelatihan' peserta sangat
aahrsias dan tertadk untuk melihat proses selaoiutnya
3.
Evaluasi terhadap keinginao peserta
urtuk
melakukan
pengolahan r{inilqi baik, bahkan ada yang sampai be*einginan
unhrk berwiraswasta,
4-
Tanggapan dan daya terima Peserta tethadap peny:luhan 'lan
pelatihan yang diadakan sangat baik-
36
lYdna Pcnpbdias
Adab Vobtc ffi{
Nomor 28, Itni 201 2
Semn
1.
Disarankan untuk dapat memberikan peayuluhan dan pelatihan
kewiusahaan pada peserta
"taw
rnasy21fo71 Nagari Tandikek"
katena managemen ini masih sangat kmang.
Dihatapkan pertdampingan betkelanjuan, karena masyarakat di
daerah tersebut masih membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Bedta Kab. Padang Pariaman- 201 1. httpr / /www.Padan$>ariamankab.go.id
Dinas Pertanian Tanaman Pangan sumatera Bamt 2008. statistik Tanaman
Perkebunan Sumatera Barat Tahun 2008. Dinas pertanian
Tanaman Pangan sumatera Barat. Padang.
Eltdayat.
N. C. Padaga. Sri Suhartini.
2006. Mikrcbiokgi
lilu$i.
Andt
Yogyakarta. Yogyakarta.
Jasa puslit Bioteknologi LIPI..1999. Nata de
h t tp:
/ /www. biotek.lipi.go. id
DO
KUMENTASI IG' GIATAI{
coco.
Pelatiban Pembilatan
Nata De
Gn
37
1.
Pemanfaatan Gulma Tithonia Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Lahan Kering petani Di
Kglomqo! Tani Sikapur sirih Kec. Gunung Talang Kab. solok. M. Harianti,-Herviyanti,
Adrinal, O. Emalinda, Gusmini, Yulnafotmawita dan Juniarti.
2.
Pelatihan Pengajaran Huruf Hiragana Bagi Guru Guru Bahasa Jepang Di Kokpadang. Lady
Diana Ytxi, Rahtu Nila sepni, Imelda Indah Lestari, Adrianis, Dini Maulia. Racimidian
Rahayu, Darni Enzimar Putri dan Rima Devi.
3.
Pemanfaatan Hibrida Silang Ganda Sebagai Sumber Benih Yang Mandiri Bagi petani Jagung
ManisKotaPadang.DewiHayati,pK., L. syukriani, D.Henani,k. Fauzadani,l. Rozen.
4.
Pelatihan Pembuatan Nata De Coco Pada Organisasi Wanita Di Nagari Tandikek Kecamatan
pariaman Untuk Membanfu EkonomiKeluarga pasca
Gempa.
ttamuan Kabupaten Padang
Wenny Surya Muttius, S.pt, MP Dan Delvi yanti, STp, Mp.
ApLikasi E-Commerce Melalui Pengembangan Website Bagi Pengusaha Kecil ..La Linda". Dr
V er a P unj an i, S e., M[e c h., D r Ratni prima Lit a, SE. MM dan Alfi
tman, S8., MS
5.
c.
6-
Upaya Penyadaran Dan Pengurangan Resiko Bencana Pada Usia Dini
Solok. Yesi Puspita, Sarmiati dan Elvarona Ningroem.
7.
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Penyuluhan Penatalaksanaan Penyakit Hipertensi Dengan
Pendekatan Tradisional Dan Modem. Dmi Noviza, Lili Fitriani, Rini-Agustin,^ Erizal dan Meri
Di
SD Negeri 09 Kota
Susanti.
8.
!91_bgrdyaan
feluarga Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Model Pembinaan Lanjut Usia
Puskesmas Nanggalo Kota padang. Fiuziah Elj,,tha, wvi rriana, Idral
Di wilayah Kerja
Purnakarya dan Rahmi Tulhusna.
9.
Pelatihan Proses Pendaftaran Tanah Oleh Masyarakat Dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran
Hukum Masyarakat Tenlang arti Pentingnya Sertifikat Di Nagari Sanianf naka, Kabupaten
Solok. Yunita Syofian, Alsyam, Intizham Jamil dan Azmi Fendri.
i0. Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan lkan Berbasis Bahan Baku Lokal Di Nagari pakandangan
padang pariamar..
{egamatan Enam Lingkung Kabupaten
.Masrizal, Ade diulardi dan
Sulinnsyah.
t}an
11. Transfer Teknologi Sederhana Dalam Penyusunan Formulasi Dan Pembuatan pelet Ikan Untuk
PembudidayalkanDiKotoTangah,Padang sumateruBarat. Efrizal danNeni Gusmanizax
34
Wa*Pmg&diaAdabsVobxe
W,
Noaor29,Jsni2Al
membarrdingkan tasa ptoduk yang dihasilkan dengan yang ada diFasar
sampai kepada seiauhmana ketertadkao pes€ra untuk melakukan pengolah:
dan berwiraswasta. Hasil evaluasi dapat dilihat pada gambar 3 dat 4.
Tingkat Perbandingan Rasa
dengan Prcduk Dipasaran
E
too'z
(l,
go
c(l'
C.
o
ffio/o
no/^
vtv
o-
Lebih
enak Sama Kurang enak
Tingkat Perbandingan
Gambar 3- Tingkat Perbandingaa Rasa dengan Produk Dipasara
Tingkat Keinginan Mengolah
Produk
g,
6tr
lEn
EsllH
2u
ot
- v-L
cr-
ct,
.E==ct
5==*
3';b-(l'
_ =-o
Tingkat Keinginan
Gambat 4. Tingkat Keinginaa Mengolah Ptoduk
Volume XDL Nomot ?8, lrloi fr12
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA M.LSYARAKAT
UNTVERSITAS ANDAI-AS
Daftat Isi
halamarr
Fiitodal
Daftat Isi
1.
Z.
1
ii
1-6
Pemanfaatan Gulma Tithonia sebagai Pupuk organik cair Pada Lahan
Kering Petani Di Kelompok Tani Sikapur Sirih Nagari Sungai Jernih Kec'
Gunung Talang Kab. Solok. M. Harianti, Herviyanti, Adrinol, O' Emalinda,
G u smi n i, Yu In ofotmawito d an J u ni a rti'
Pelatihan Pengajaran Huruf Hiragana Bagi Guru Guru Bahasa 'ang Di
Kota Padang. Lody Diano Yusri, Rohtu Nilo Sepni, Imelda lndqh Lestori,
Adrianis, Dini Mautia, Rachmidian Rahayu, Darni Enzimor Putri dan Rima
7-13
Devi.
3,
Pemanfaatan Hibrida silang Ganda sebagai !.riilD€r Benih Yang Mandiri
Bagi Petani Jagung Manis Kota Padang. Dewi Hoyati' P.K., L. Syukriani, D'
1.
Pelatihan Pembuatan Nato De Coco Pada r)rganisasi Wanita Di Nagari
Tandikek Kecamatan Patamuan.Kabupaten Padang Pariaman Untuk
Membantu Ekonomi Keluarga Pasca Gem ,:. Wenny Surya Murtius, S'Pt
t4-28
Hervani, H. Fauza dan N. Rozen.
29'37
MP don Delvi Yanti, STP, MP.
5"
6.
1g9.
10.
Aplikasi E-Commerce Melalui Pengembangan website Bagi Pengusaha
Kecil "La Linda. DR.Vera Puiani, SE.,MTech., DR. Rotni Primo Lito, SE'MM
don Alfitman, SE.,MSc.
Upaya Penyadaran Dan Pengurangan Resiko Bencana Pada usia Dini Di sd
Negeri 09 Kota Solok. Yesi Puspita, Sormiati dan Elva Rona Ningroem'
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Penyuluhan Penatalaksanaan Penyakit
Hipertensi Dengan Pendekatan Tradisional Dan Modern. Deni Noviza, Lili
Fitrioni, Rini Agustin, Erizal Dan Meri Susanti.
Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Model
Pembinaan Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota
5G'62
53-70
7t-77
Padang. Fouzioh Etytho, Vivi Triana, ldra! Purnakarya Don RahmiTuthusna'
Pelatihan Proses Pendaftaran Tanah Oleh Masyarakat Dalam Rangka
Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Tentang Arti Pentingnya 7&94
Sertifikat Di Nagari Saniang Baka, Kabupaten Solok. Yunito Syoftan'
A|syom, lntizham lomil don Azmi Fendri.
Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan lkan Berbasis Bahan Baku Lokal Di
Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten
Pariaman. lvlasriml,Ade Diulordi dan lrfan Sulionsyoh-
11.
38-49
Padang
Transfer Teknologi Sederhana Dalam Penyusunan Formulasi
Pembuatan Pelet lkan untuk Pembudidaya lkan Di Koto Tangah,
Sumatera Baral. Efrizol dan Neni Gusmanizor'
95-106
Dan
Padang
107-113
PEI.ATIHAN PEMBUATAN Jvlzi DE COCO PADA
ORGANISASI \TANITA DI NAGARI TANDIKEK KECAMATAN
PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN IINTUK
MEMBANTU EKONOMI KELUARGA PASCA GEMPAI
Vennl SuryaMuftius, S.Pt,
W
dan DeluiYanti,
SW, MP2
ABSTRACT
Padang Padaman tegeocy is one of ateas potential as a producer of coconut
tree, with large farm areas 39.066 ha. This led to many emetging homes
industdes which is engaged in the ptocessing of coconut oil and coconut
cake. But unfortunately the local people still do not have the knowledge and
skills to cultivate cocoriut fruit waste (coconut water), so the w.aste is still
untapped. After the incident last earthquake 30 September 2009, the
economy fell sharply especially Tandikek village Patamuan District which is
the area vorst. Therefote, the team felt compelled to share science and skills
with people, especially moms. Activities undertaken are making counseling
and taining Nata de coco ftom cocoout waste (coconut watet). Activities
carded out ftom Apd-september 2071. After extensive evaluation,
participants were very enthusiastic and keen to do the processing. Even some
of them wete willing to continue the activities and enttepteneurship.
Key words: Tandikek, Coconut water, Nata de coco
PENDAI{ULUAN
Analisa Situasi
Kabupateo Padang Pariaman merupakan daemh yang memiliki lahan
perkebunan kelapa yang sangat potensial di Sumatera Barat dengan luas lahan
36.099 ha- Sehingga di Kabapaten Pa&ng Pariaman banyak berdiri industti
rumah t^nggu yang bergetak dalam bidang pengolahan buah kelapa menjadi
tDibiayai oleh Dana DIPA Universitas Andrlas TA 2011
: Staf Pengaiar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas
Vota PmSaHid
30
A-& Uh
ffi{
Noaor 28, Itni
201
2
minyak kelapa ataupun bungkil kdapa- Nemun sayaognya selama ini air
kelapa hanya dianggab limbah yang belum te'rmrnGatlran, Kejadian gempa 30
September 2009 lalu, banyak mengakibatkan kerusakan terutama Nagad
Tandikek sebagai lokasi telparah- Musibah ini i"g" secara otomatis
mempengaruhi petekonomian masyarakat setemp-at.
Otganisasi wanita merupaLrn sumber dava yang sangat layak untuk
ditingkatkan pengetahuan dan keterampilaonya" sehingga meteka bisa
membantu memulihkan perekonomian keluaga- Ilmu atau keterampilan yang
diberikan akan lebih betmanfaat bila betkaian tangsuag dengan sumber daya
yang tersedia di daetah atau lingkungan tempat
tingal-
PERUMUSAN MASAI,AH
Potensi sumber dzya aletn yang Kabupaten Padang Padaman
khususnya Kecamatan Patamuan Kenagad"n Tandikek adzlah pohon kelapa-
Namun sayangnya selama ini kelapa hanya diolah menjadi minyak kelapa dan
bungkil kelapa, sedangkan masih banyak produk-produk lain yang bisa
dihasilkan dari bagian kelapa yang selama
ini dianggab lirnbah, seperti batok
kelapa atzupun air kelapa.
Kutangnlz pengetahuan masyarakat tentang
p
engolahan merupakan
salah satu faktor yang menyebabkan tidak dimanfaatkannya bagian kelapa
yang dianggap limbah tersebut. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya
pembinaan dan bimbingan ,1ai betbagai pihak teatang pengolahaa setiap
bagian dari kelapa.
TINJAUAI{ PUSTAKA
Tandikek Pasca Bencana Gempa
Gempa 30 Septembet
2OO9
mempota$onndakan seb4gian besar
daenh di Padang Pedam2l dan Kabupaten Padang Padaman. Ketusakan
yang masih tampak sampai saat
ini ter[hat di Kabupaten Padang Padaman,
Pelatihaa Pembsatan Nata De
Gn
karena mernang daerah
ini
37
mengalami kerusakan
fisik bangunan
dan
kerusakan alam yaitu berupa longsor yang menirnbua tiga dusun khususnya
kecamatan patamuan. Lambatrrya pemulihaa pasca gempa
di
Kabupaten
Padang Pariaman juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian masyarakat
setempag dimana sebagian besar mata pencarian penduduk adalah bertani.
Bencana gempa tidak hanya merusak secata fisik tetapi juga telah
merusak sendi-sendi petekonomiari terutama masyarakat ekonomi tendah.
Salah satu daerah di Kabupaten Pa&ng Padaman yang merasakan kerusakan
cukup patah adalah l(ecamatan Patamvaa khususnya N€ari Tandikek
Selema hampir dua tahun belakangan
ini masyarakat mendapat bantuan dan
bimbingan dad para telawan, tetapi setelah pata relawan meninggalkan nagad
mereka, masyankat yang telah terbiasa dibimbing merasakan sedikit
kegamangan. Untuk bisa berjalan sendiri mengarungi kehidupan dan berjuang
mernbangun setiap ketusakan yang ada, terutama perekonomian keluarga.
Nata de coco
Nata de coco adalah hidangan menyegarkan, kenyal berwama putih.
Hidangan ini dapat dijadikal sirup ataupun campufafr es buah dan hidangan
lainnya. Nata de coco terbuat dari limbah buah kelapa (air kelapa) yang
difermentasi
+ 10 hari. Nata de coco
produk kegiatan mikroba
sebenamya adzlah selulosa murni
Acetobacter xllinum.
Produk ini dibuat dad air kelapa
dan dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan.
Di samping itu
nata de coco rlaPal pula dipergunakan sebrgai vahan baku industti.
Produksi nata de coco banyak dipraktekkan di masyatakat sebagai
usaha kecil dan meneogah.
Di tingkat industri
kecil" nata de coco dikonsirmsi
sebagai bahan makanan tambahan dalam bentuk campurao minuman,
coktat
purlin& es mambo dll Di tingkat industri menengah, nata de coco dipesan
guoa nemenuhi petmintaan industti sebagai bahan baku akustik dan sekat
kedap suara.
Vata
32
Pnffie
Ardals I
"bt
ffi{,
Noaor 28, Imi
201
2
Tujuan
Kegiatan ini bertuiuan membanru keluffga korban bencana gempa di
Kabupaten Padang Paria:rran khususnr-a Nagari Tandikek Kecamatan
Patamuan. Diharapkan seteleh kegiatan
tn!
para ibu-ibu atau kelompok
vranita tani seb€ai sasaran dapat menerapken
ilnu dan ketetanpilan
yang
diberikan. Sehinga rneteka bisa menjarliken keahlan yang telah didapat
untuk membantu memulihkan kembali perekonomian keluarga.
Metode Pengabdian
Pengabdian inidras,aii deogan metode penyuiuhan yaitu memberikan
penetangan kepada peserta tentang kegiaAo vang -kan dilaksanakaq tentang
ketetampilan yang akan diaiarkan dan teotaog ptoduk yang akan dibuat.
Sehingga diawal kegiatan peserta mempuryai gambaran teotang kegiatan apa
y
ang akan mereka jalani.
Metode yang kedua
adaTah pelatihan,
berrujuaa untuk mendampingi
peserta secara langsung bersama-sama mempraktekkan keterampilan yang
diajatkan. Dihampkan peserra dapat lebih memahami seriap tahap kegj.atan,
dapat langsung bertanya apabiia ada keraguan. Pelatihan
ini
langsung
dipraktekkan peserta atau tidak dalam bentuk demonstrasi.
Hasil dan Pembahasan.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan
dan dinilai
beberapa tahapan evaluasi.. Evaluasi diadakan sebanyak
dengan
3 kaii yang dib"gt
atas: Pertama, setelah dilakukan penyuluhan. Tim dapat menilai bahwa
Peserta sudah mempunyai pergeahrl?n yang luas akan ptoduk akan tetapi
belum mengetahui bahwa produk tetsebur terbuat dari air kelapa. Dapat
dilihat pada gambar
1.
Pelatihan Penbtatan
Nata De Can
33
Ting kat Pc n getah uan te rlradap
Produk
I
I
E
1200/6
1Q0o/o
aovo
6Oo/o
400/o
20v.
oo/o
n/bngenala lvl--nyukai Berbahan
produk
produk
dasar air
keLapa
Tingkat Pengetahuan
Gambat 1. Diagram tiogk"t pengetahuan pesertx terhadap produk
Tim juga melakukan waluasi terhadap pemahaman peserta terhadap
cara pengolahan, tedihat bahwa peserta bisa memahami. Walaupun masih ada
yang setengah mernahami katena peserta merasa agak sulit Hat ini
disebabkan belum terbiasanya peserta bekerja dengan mikrooqganisme
(stattet yang digunakan), sebagian peserta berangapan beke{a dengan startet
memedukan tingkat ketelitian yang tinggi. Kekhawatiran
ini akan hilang
apabila peserta sudah melakukan pmktek berulang kali. Dapat dilihat pada
gambax2-
Tin g kat Pernaharnan ltertradap
Proses Pengolahan
S
X
g
f
60o/-
$
?E!4
soo/.
4o"/3o"/"
Mernaharni Setengah
Belurn
karena
mernahami memahami
rnudah
karena agak
karena
sulit
susah
Tlngkat Pernaha]nan
Gambat 2- Diagtam Tingkat Pemahaman Peserta terhadap
Evaluasi kedua:
pemanenan, untuk melihat sejauh
"ilffi?telah
mana ketertadkan peserta tethadap pengolahan
produk. Dimulai dad
34
lYartaPngabdiaxAndalasVokae XIX, Nonor29,
membandingkan
Iad2ol2
asa produk yang dihasilkan dengaa yang ada dipasaran
sampai kepada sejauhmana ketertarikan peserta untuk melakukan pengolahan
dan berwiraswasta. Hasil evaluasi dapat dilihat pada gambar
3
dan 4-
Tingkat Perbandingan Rasa
dengan Produk Dipasaran
s
o
o
G'
1A}Yo
g
(,
50%
(t
0o/o
gt
o-
Lebih
enak Sama Kurang enak
Tingkat Perbandingan
Gambar 3. Tingkat Perbandingan Rasa dengan Produk Dipasaran
Tingkat Keinginan Mengolah
Produk
qt
u,
;siflflffi
'04rt
2-
.".
t;
(D
CL
5r
==
F=E
Tingkat Keinginan
Gambat 4. Tingkat Keinginaa Mengolah Ptoduk
;
Pehtibafl Pembradtan
'
Naa
35
De Con
Betdasatkan data diatas, tedihat bahwa semua pesetta tertadk untuk
melakukan pengolahan. Akan tetapi sebagian besar dad pesefa berkeinginan
hanya untuk menyiapkan hidangn dirumah, dan sebagia lagi sudah
berkeinginan untuk berwiraswasta kecil-kecilan. Pesefia yang masih ragu
untuk berwinswasta disebabkan karcna mereka belum marnpu melihat
peluang pasarnya, sedangkan yang telah yakin untuk berq/ifaswasta karena
pada umurnnya meteka adalah pedagang rnakanan iaiznan.
Tahapan evaluasi yang terakhir adalah pembinaan untuk melihat
seiauh mana pesefra bisa dilepas, sehinga telah beaat-beaar mapao atalu
mempunyai ilmu dan ketetampilan yaag baik unhrk betwiraswasta mengolah
limbah kelapa (art kelapa) menfadi produk minurnao Nata dc
coco.
Namun
tim selama evaluasi
pembinaan adalah bahwa peserta kurang memahami ilrnu manajemen
kendala yang dihadapi peserta yang terbaca oleh
kewirausahaan, sehingga sangat penting untuk dibedkan.
KESIMPUI-AN DAN SARAN
Kesimpulan
1.
Tiagkat pengetahuan pesetta dati awal tetha&p produk sangat
bai\
akan tetapi peserta tidak megetahui bahwa minuman nata
de
ncoberbaban baku ait kelapa Qimbah buah kelapa).
2.
Setelah diadakan penyuluhan dan pelatihan' peserta sangat
aahrsias dan tertadk untuk melihat proses selaoiutnya
3.
Evaluasi terhadap keinginao peserta
urtuk
melakukan
pengolahan r{inilqi baik, bahkan ada yang sampai be*einginan
unhrk berwiraswasta,
4-
Tanggapan dan daya terima Peserta tethadap peny:luhan 'lan
pelatihan yang diadakan sangat baik-
36
lYdna Pcnpbdias
Adab Vobtc ffi{
Nomor 28, Itni 201 2
Semn
1.
Disarankan untuk dapat memberikan peayuluhan dan pelatihan
kewiusahaan pada peserta
"taw
rnasy21fo71 Nagari Tandikek"
katena managemen ini masih sangat kmang.
Dihatapkan pertdampingan betkelanjuan, karena masyarakat di
daerah tersebut masih membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Bedta Kab. Padang Pariaman- 201 1. httpr / /www.Padan$>ariamankab.go.id
Dinas Pertanian Tanaman Pangan sumatera Bamt 2008. statistik Tanaman
Perkebunan Sumatera Barat Tahun 2008. Dinas pertanian
Tanaman Pangan sumatera Barat. Padang.
Eltdayat.
N. C. Padaga. Sri Suhartini.
2006. Mikrcbiokgi
lilu$i.
Andt
Yogyakarta. Yogyakarta.
Jasa puslit Bioteknologi LIPI..1999. Nata de
h t tp:
/ /www. biotek.lipi.go. id
DO
KUMENTASI IG' GIATAI{
coco.
Pelatiban Pembilatan
Nata De
Gn
37
1.
Pemanfaatan Gulma Tithonia Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Lahan Kering petani Di
Kglomqo! Tani Sikapur sirih Kec. Gunung Talang Kab. solok. M. Harianti,-Herviyanti,
Adrinal, O. Emalinda, Gusmini, Yulnafotmawita dan Juniarti.
2.
Pelatihan Pengajaran Huruf Hiragana Bagi Guru Guru Bahasa Jepang Di Kokpadang. Lady
Diana Ytxi, Rahtu Nila sepni, Imelda Indah Lestari, Adrianis, Dini Maulia. Racimidian
Rahayu, Darni Enzimar Putri dan Rima Devi.
3.
Pemanfaatan Hibrida Silang Ganda Sebagai Sumber Benih Yang Mandiri Bagi petani Jagung
ManisKotaPadang.DewiHayati,pK., L. syukriani, D.Henani,k. Fauzadani,l. Rozen.
4.
Pelatihan Pembuatan Nata De Coco Pada Organisasi Wanita Di Nagari Tandikek Kecamatan
pariaman Untuk Membanfu EkonomiKeluarga pasca
Gempa.
ttamuan Kabupaten Padang
Wenny Surya Muttius, S.pt, MP Dan Delvi yanti, STp, Mp.
ApLikasi E-Commerce Melalui Pengembangan Website Bagi Pengusaha Kecil ..La Linda". Dr
V er a P unj an i, S e., M[e c h., D r Ratni prima Lit a, SE. MM dan Alfi
tman, S8., MS
5.
c.
6-
Upaya Penyadaran Dan Pengurangan Resiko Bencana Pada Usia Dini
Solok. Yesi Puspita, Sarmiati dan Elvarona Ningroem.
7.
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Penyuluhan Penatalaksanaan Penyakit Hipertensi Dengan
Pendekatan Tradisional Dan Modem. Dmi Noviza, Lili Fitriani, Rini-Agustin,^ Erizal dan Meri
Di
SD Negeri 09 Kota
Susanti.
8.
!91_bgrdyaan
feluarga Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Model Pembinaan Lanjut Usia
Puskesmas Nanggalo Kota padang. Fiuziah Elj,,tha, wvi rriana, Idral
Di wilayah Kerja
Purnakarya dan Rahmi Tulhusna.
9.
Pelatihan Proses Pendaftaran Tanah Oleh Masyarakat Dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran
Hukum Masyarakat Tenlang arti Pentingnya Sertifikat Di Nagari Sanianf naka, Kabupaten
Solok. Yunita Syofian, Alsyam, Intizham Jamil dan Azmi Fendri.
i0. Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan lkan Berbasis Bahan Baku Lokal Di Nagari pakandangan
padang pariamar..
{egamatan Enam Lingkung Kabupaten
.Masrizal, Ade diulardi dan
Sulinnsyah.
t}an
11. Transfer Teknologi Sederhana Dalam Penyusunan Formulasi Dan Pembuatan pelet Ikan Untuk
PembudidayalkanDiKotoTangah,Padang sumateruBarat. Efrizal danNeni Gusmanizax
34
Wa*Pmg&diaAdabsVobxe
W,
Noaor29,Jsni2Al
membarrdingkan tasa ptoduk yang dihasilkan dengan yang ada diFasar
sampai kepada seiauhmana ketertadkao pes€ra untuk melakukan pengolah:
dan berwiraswasta. Hasil evaluasi dapat dilihat pada gambar 3 dat 4.
Tingkat Perbandingan Rasa
dengan Prcduk Dipasaran
E
too'z
(l,
go
c(l'
C.
o
ffio/o
no/^
vtv
o-
Lebih
enak Sama Kurang enak
Tingkat Perbandingan
Gambar 3- Tingkat Perbandingaa Rasa dengan Produk Dipasara
Tingkat Keinginan Mengolah
Produk
g,
6tr
lEn
EsllH
2u
ot
- v-L
cr-
ct,
.E==ct
5==*
3';b-(l'
_ =-o
Tingkat Keinginan
Gambat 4. Tingkat Keinginaa Mengolah Ptoduk