Rangkuman Materi Biologi - Organ Tumbuhan lengkap dengan Gambar

Daun
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari Daun, lihat Daun (disambiguasi).

Daun ceplukan (Physalis). Daun dapat ditembus oleh cahaya sehingga fotosintesis dapat
berlangsung.
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau
(mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari
melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan
hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan
energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

Daftar isi
[sembunyikan]


1 Morfologi



2 Fungsi

o 2.1 Epidermis
o 2.2 Jaringan mesofil


2.2.1 Jaringan bunga karang

o 2.3 Berkas pembuluh angkut
o 2.4 Stomata

[sunting] Morfologi

Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran
dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun
membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya
bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun
kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat
mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.

Daun segar (kiri) dan tua. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan.

Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa
pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil
dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna
jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung
derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning
atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).

[sunting] Fungsi


Tempat terjadinya fotosintesis.
pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan
pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.



Sebagai organ pernapasan.
Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di
bawah pada Anatomi Daun).




Tempat terjadinya transpirasi.



Tempat terjadinya gutasi.



Alat perkembangbiakkan vegetatif.

Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
Artikel ini tidak memiliki kategori.
Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada 2011.

== Anatomi ==

Diagram anatomi bagian dalam daun.


[sunting] Epidermis
Epidermis pada daun merupakan lapisan sel hidup terluar. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis
atas dan epidermis bawah, berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.

[sunting] Jaringan mesofil
Jaringan Tiang, jaringan ini mengandung banyak kloroplas yang berfungsi dalam proses
pembuatan makanan
[sunting] Jaringan bunga karang
Disebut juga jaringan spons karena lebih berongga bila dibandingkan dengan jaringan palisade,
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

[sunting] Berkas pembuluh angkut
Terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis, pada tumbuhan dikotil
keduanya dipisahkan oleh kambium.
Pada akar, Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral menuju daun. Pada batang, xilem
berfungsi sebagai sponsor penegak tumbuhan
Floem berfungsi mentransfor hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan

[sunting] Stomata


Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara
untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat
hidung kita dimana stoma mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung
mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma,
tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.