Pemanfaatan Sampah Daun untuk Produksi Listrik Skala Kecil melalui Proses Gasifikasi.

INTISARI

Gasifikasi merupakan salah satu teknologi yang sedang marak digunakan
untuk mengubah biomassa menjadi bahan bakar gas. Melalui proses gasifikasi,
biomassa berupa sampah daun dapat diubah menjadi bahan bakar gas yang
kemudian disebut gas produser. Gas produser lalu diumpankan ke motor genset
untuk menghasilkan listrik. Pengumpanan gas produser ke motor genset bertujuan
untuk menghemat konsumsi bahan bakar (bensin).
Kegiatan penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama mencari
kondisi optimum gasifikasi untuk menghasilkan gas produser dengan kandungan
combustible gas paling tinggi. Gas produser yang dihasilkan diuji secara visual
dengan penyalaan lidah api dan diuji secara instrumental dengan alat Gas
Chromatography (GC) untuk mengetahui komposisi gas produser. Tahap kedua
mengumpankan gas produser ke motor genset kemudian menghitung persentase
penghematan konsumsi bensin serta mengamati pengaruhnya terhadap kinerja
motor genset.
Penelitian tahap pertama menghasilkan data berupa kondisi optimum
gasifikasi pada laju alir udara 603,51 cm3.s-1 dengan nilai Specific Gasification
Rate (SGR) 75,08 kg.m-2.jam-1. Kondisi optimum ini dibuktikan dengan
penyalaan lidah api yang paling panjang dan stabil, serta hasil analisa Gas
Chromatography (GC) dengan persentase combustible gas paling tinggi, yaitu

12,91% mol. Penelitian tahap kedua menghasilkan data pengaruh penambahan gas
produser ke motor genset berupa penghematan konsumsi bensin sebesar 14,18%
pada laju alir gas produser 34,69 cm3.s-1. Namun, penambahan gas produser
tersebut menyebabkan penurunan daya output genset sebesar 2,94% dan getaran
motor genset bertambah kuat.

Kata kunci: sampah daun, gasifikasi, gas produser, motor genset, konsumsi bensin

viii