Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan: Survey terhadap Karyawan Bagian Professional Development Program (PDP) pada Bank Central Asia (BCA) Finance.

(1)

vii

ABSTRACT

Human resources are one of the organization’s resources which have an important role in achieving the organization or company’s goal. The bigger a company is, the bigger its demands of human role inside.

However, the condition we know, there are so many workers who don’t have adequate abilities and skills. Some training programs are held to develop and improve the worker’s skills to help achieving of company’s goal.

When human resources have required abilities and skills, it will have an impact on performance. This research seeks to understand the influence of training and on performance in Professional Development Program (PDP) division at BCA Finance, South Jakarta.

From the research done, it turns out that training take effect significantly on work performance, about 46,7% while the rest about 53,3% is influenced by other factors which are not observed in this research.


(2)

viii

ABSTRAK

Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya organisasi yang memiliki peranan penting dalam mencapai suatu tujuan organisasi atau perusahaan. Semakin besar suatu perusahaan, semakin besar pula tuntutan peran manusia didalam perusahaan.

Namun kondisi yang dapat kita ketahui, begitu banyak tenaga kerja yang belum memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai. Program pelatihan dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki keterampilan tenaga kerja untuk membantu pencapaian tujuan perusahaan.

Bila sumber daya manusia memiliki kemampuan dan keterampilan yang diharapkan akan berdampak pada kinerja. Penelitian ini berupaya memahami pengaruh terhadap pelatihan dan kinerja di bagian Professional Development Program (PDP) BCA Finance Jakarta Selatan.

Dari penelitian yang dilakukan ternyata pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 46,7% sedangkan sisanya sebesar 53,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.


(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Landasan Teori ... 6

2.1.1 Pengertian Pelatihan ... 6

2.1.2 Tujuan Pelatihan... 7

2.1.3 Jenis-jenis Pelatihan ... 10

2.1.4 Metode-metode Pelatihan... 12

2.1.5 Evaluasi Program Pelatihan ... 19

2.2 Kinerja ... 19

2.2.1 Pengertian Kinerja ... 19


(4)

x

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 27

2.2.4 Uraian dan Standar Prestasi Kinerja ... 28

2.2.5 Indikator Prestasi Kerja ... 29

2.3 Hubungan Program Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan ... 31

2.4 Rerangka Pemikiran ... 33

2.5 Model dan Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III METODE PENELITIAN... 35

3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

3.2.1 Populasi ... 35

3.3 Operasional Variabel ... 36

3.4 Pengumpulan Data ... 37

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.4.2 Teknik Pengolahan Data ... 38

3.4.2.1 Uji Validitas ... 38

3.4.2.2 Uji Reliabilitas ... 38

3.4.2.3 Uji Normalitas ... 39

3.4.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 39

3.4.3 Metode Analisis dan Uji Hipotesis ... 40

3.4.3.1 Analisis Data ... 40

3.4.3.2 Analisis Regresi ... 40

3.4.3.3 Analisis Korelasi ... 41

3.4.3.4 Koefisien Determinasi ... 42

3.4.3.5 Pengujian Hipotesis ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 44

4.2 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 47

4.2.1 Analisis Uji Validitas ... 47

4.2.2 Analisis Uji Reabilitas ... 50

4.2.3 Analisis Uji Normalitas ... 51


(5)

xi

4.3 Hasil Analisis Data ... 53

4.3.1 Analisis Variabel Kualitas Pelatihan ... 53

4.3.2 Analisis Variabel Kinerja Karyawan ... 56

4.4 Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan ... 60

4.4.1 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 60

4.4.2 Analisis Koefisien Determinasi ... 61

4.2.3 Pengujian Hipotesis ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 64

5.1 Kesimpulan………. 64

5.2 Saran………... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN


(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Pelatihan dan Pengembangan ... 10

Gambar 2.2 Metode Pelatihan ... 19

Gambar 2.3 Proses Pelatihan MBO ... 26

Gambar 2.4 Rerangka Pemikiran ... 33


(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 36

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi dan Presentase Jenis Kelamin Responden ... 44

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Presentase Usia Responden ... 45

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Presentase Pendidikan Terakhir Responden ... 45

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Presentase Pekerjaan / Jabatan Responden ... 46

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan Presentase Lama Bekerja Responden ... 47

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Validitas terhadap Pelatihan ... 48

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Validitas terhadap Kinerja Karyawan ... 49

Tabel 4.8 Keseluruhan Hasil Pengujian Reliabilitas Pelatihan dan Kinerja Karyawan ... 51

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 52

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Heterokedastisitas ... 53

Tabel 4.11 Distribusi Persepsi Responden dalam Pelatihan ... 53

Tabel 4.12 Distribusi Persepsi Responden dalam Kinerja Karyawan... 56

Tabel 4.13 Uji Pengaruh Regresi Sederhana ... 61

Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 62


(8)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ... 69

Lampiran 2 Tabulasi Data dan Laporan Output SPSS Uji Validitas ... 72

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian ... 75


(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya organisasi yang memiliki peranan penting dalam mencapai suatu tujuan organisasi atau perusahaan. Dinamika pertumbuhan perekonomian di Indonesia sangatlah pesat. Manajemen sumber daya manusia agar melihat perkembangan pertumbuhan perekonomian guna mempersiapkan setiap karyawan-karyawan yang saat ini akan direkrut dan dikelola.

Faktor persaingan merupakan salah satu bagian yang harus ditangkap cermat oleh manajemen sumber daya manusia untuk bersaing secara kreatif dan kompeten untuk dapat menentukan kelangsungan hidup suatu organisasi atau perusahaannya.

Berdasarkan penjelasan diatas, faktor manusia merupakan faktor kunci dalam suatu perusahaan atau organisasi. Semakin besar suatu perusahaan, semakin besar pula tuntutan peranan manusia didalam perusahaan. Oleh karena itu, manajer yang berhasil adalah orang-orang yang mampu melihat sumber daya manusianya sebagai aset yang harus dikelola dengan sangat baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan.

Namun kondisi yang dapat sekarang kita ketahui, begitu banyak tenaga kerja yang belum memiliki kemampuan dan keterampilan untuk dapat bekerja secara optimal dan layak. Pada kenyataannya terjadi kesenjangan antara kualitas sumber daya manusia dengan kualifikasi tenaga kerja yang diminta oleh organisasi atau perusahaan. Apabila tidak diselesaikan kondisi seperti ini maka akan sangat


(10)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha berdampak buruk bagi perusahaan ketika tenaga kerja dibebani dengan segala tugas-tugas yang tidak mampu ia kerjakan dengan optimal.

Dunia pendidikan tidak memberikan fasilitas ataupun bekal yang memadai dalam pengarahan karir bagi calon lulusan baru yang melamar suatu pekerjaan di perusahaan atau organisasi. Biasanya mereka belum siap untuk memenuhi tuntutan pekerjaan yang baru ketika memasuki dunia kerja. Ada dua cara mengatasi kesenjangan yang terjadi antara kualitas sumber daya manusia dan kualifikasi tenaga kerja dalam perusahaan. Pertama merekrut sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang diminta oleh sektor dunia usaha. Kedua mengadakan program pelatihan untuk mempersiapkan tenaga kerja supaya mampu bersaing dengan mengikuti perkembangan yang ada. Program pelatihan ini diikuti karyawan baru dan karyawan lama. Mengingat pentingnya program pelatihan yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memajukan organisasi atau perusahaan menjadi terdepan maka penulis tertarik untuk membahas secara umum tentang hubungan program pelatihan dengan kinerja setelah melaksanakan program pelatihan tersebut.

Program pelatihan dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki keterampilan kerja tenaga kerja untuk membantu pencapaian tujuan perusahaan. Bentuk dari program pelatihan adalah sebagai sebuah investasi yang membutuhkan biaya tidak ringan yang dikeluarkan oleh organisasi atau perusahaan. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akan kembali dalam bentuk yang lain yaitu manfaat dari program pelatihan itu sendiri. Manfaat program pelatihan akan karyawan dapat melakukan tanggungjawabnya secara optimal.


(11)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Untuk membuktikan sejauh mana pengaruh pelatihan terhadap kinerja sumber daya manusia maka penulis mengadakan sebuah penelitian pada BCA Finance yang merupakan salah satu cabang dari BCA Finance di Indonesia. BCA Finance adalah sebuah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha sebagai lembaga pembiayaan yang meliputi pembiayaan konsumen, kegiatan sewa guna usaha, anjak piutang dan usaha kartu kredit. Sumber daya manusia dalam BCA Finance ini sangat berperan karena dengan adanya tenaga kerja tersebut dapat menunjang keberhasilan suatu program yang sudah dirancang. Maka dari itu alasan penulis untuk melakukan penelitian pada BCA Finance Jakarta Selatan karena setiap diadakan perekrutan selalu disertai dengan program pelatihan dan perusahaan menuntut kinerja tertentu sebagai hasil dari pelatihan tersebut.

Berdasarkan kajian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA

KARYAWAN : SURVEY TERHADAP KARYAWAN BAGIAN PROFESSIONAL DEVELOPMENT PROGRAM PADA BANK CENTRAL ASIA FINANCE JAKARTA SELATAN.

1.2

Identifikasi Masalah

Keefektifan dalam pelaksanaan program pelatihan merupakan bagian penting dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusianya. Dengan diadakannya suatu program pelatihan yang telah disusun, Bank Central Asia mengharapkan dapat memperoleh tujuan dan sasaran serta memperlengkapi sumber daya manusia yang mengikuti program pelatihan tersebut. Hasilnya dapat diketahui ketika diukur dan dinilai apakah sesuai dengan komitmen yang diambil dengan pihak manajemen agar


(12)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha dapat memiliki kinerja yang kreatif dan berkompeten dalam bidang professional development program. Berdasarkan uraian tersebut, dapat didefinisikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana program pelatihan pada Bank Central Asia Finance Jakarta Selatan. 2. Bagaimana kinerja karyawan pada Bank Central Asia Finance Jakarta Selatan. 3. Sejauh mana pengaruh program pelatihan terhadap kinerja karyawan pada Bank

Central Asia Finance Jakarta Selatan.

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat, maka maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana program pelatihan pada Bank Central Asia Finance Jakarta Selatan.

2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada Bank Central Asia Finance Jakarta Selatan.

3. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh program pelatihan terhadap kinerja karyawan Bank Central Asia Finance Jakarta Selatan.

1.4

Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi beberapa pihak, diantaranya:

1. Bagi Penulis

Dengan hasil penelitian ini penulis memperoleh pengetahuan yang baru yang memperlengkapi dirinya ketika ilmu yang didapat diterapkan kedalam dunia


(13)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha kerja yang berkaitan khususnya tentang pelatihan serta pengaruhnya terhadap kinerja sumber daya manusia.

2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat memperkaya dan memperlengkapi teori-teori dalam bidang manajemen sumber daya manusia yang khususnya yang terkait dengan program pelatihan terhadap kinerja karyawan. Dan dapat juga dijadikan rujukan bagi peneliti lainnya yang diperlukan serta sebagai bahan yang hendak melakukan penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama.

3. Bagi BCA Finance Jakarta Selatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan dalam usaha untuk memperbaiki kekurangan yang ada, khususnya mengenai pelatihan yang tepat sasaran supaya dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia.


(14)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian dari segi pelatihan, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan pada BCA Finance termasuk ke dalam kategori cukup baik karena sebagian besar responden menjawab setuju 63,75% untuk pernyataan tentang pelatihan dari 14 item terutama dalam hal pengajar menguasai materi pelatihan yang diberikan kepada pegawainya.

2. Berdasarkan hasil penelitian dari segi kinerja karyawan, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan pada BCA Finance termasuk ke dalam kategori cukup baik karena sebagian besar responden menjawab setuju 68,61% untuk pernyataan tentang pelatihan dari 14 item terutama dalam hal pegawai mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan jabatan serta diberikan kepercayaan untuk mengemban tanggungjawab lebih besar dibanding sebelumnya.

3. Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelatihan memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, apabila pelatihan meningkat, maka kinerja karyawan meningkat.


(15)

Bab V Kesimpulan dan Saran 65

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada Kantor BCA Finance, saran yang dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Kantor Bank Central Asia Finance

a. Diperlukan materi pelatihan yang bersifat praktis atau dapat diterapkan langsung pada pekerjaan dan tugas sehingga mempermudah karyawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan perusahaan.

b. Pelatihan yang dilaksanakan memberi kesempatan peserta mendiskusikan materi pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaan

c. Memberikan kesempatan waktu istirahat kepada karyawan ketika sudah mengerjakan tugasnya dengan pencapaian perusahaan supaya semangat bekerja tetap terjaga serta dapat bekerja kembali dengan teliti dan cermat. d. Membuat tata ruang kantor yang menarik supaya karyawan dapat bekerja

dengan lingkungan yang menyenangkan.

e. Kinerja Karyawan BCA Finance dapat ditingkatkan dengan memberikan pelatihan kepada pegawai. Adapun manfaat dari pemberian pelatihan tersebut sebagai berikut:

1) Mengubah keterampilan dan sikap pegawai BCA Finance untuk menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

2) Agar pegawai dapat meningkatkan pengetahuan umum dan keahliannya.


(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 66

Universitas Kristen Maranatha 3) Mempermudah pegawai BCA Finance dalam mengerjakan tugas yang

diberikan perusahaan. 2. Bagi Peneliti Mendatang

Bagi peneliti yang akan datang sebaiknya menambahkan variabel yang lain untuk mengetahui faktor lain yang memengaruhi program pelatihan terhadap kinerja karyawan dari BCA Finance. Mengingat dilihat dari prosentase yang pengaruh dari pelatihan terhadap kinerja karyawan sebesar 46,70%, sedangkan sisanya sebesar 53,3% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diamati dalam penelitian ini.


(17)

67

DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: Erlangga. Jakarta.

Dharma, Surya. (2012). Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya. Penerbit: Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Flippo, Edwin. B. (1995). Manajemen Personalia. Edisi ke-6. Penerbit: Erlangga. Jakarta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke-4. Penerbit: Universitas Dipenogoro. Semarang.

Hasibuan, Malayu. S.P. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia; Dasar dan Kunci Keberhasilan. Penerbit: PT Toko Gunung Agung. Jakarta.

Hasibuan, Malayu. S.P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Penerbit: PT Bumi Aksara. Jakarta.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Penerbit: . Yogyakarta.

Mangkunegara, Anwar.P. (2003). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Penerbit: PT Refika Aditama. Bandung.

Mangkunegara, Anwar.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penerbit: PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mangkunegara, Anwar.P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Penerbit: PT Refika Aditama. Bandung.

Mondy, R. Wayne. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-10. Jilid 1. Penerbit: Erlangga. Jakarta.

Simamora, Henry. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-2. Penerbit: STIE YKPN. Yogyakarta.


(18)

68

Sunjoyo. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Penerbit: Alfabeta. Bandung. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis.Penerbit: CV AndiOffset. Yogyakarta. Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. (2003). Manajemen Sumber Daya

Manusia: Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Penerbit: Graha Ilmu. Yogyakarta.


(1)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

kerja yang berkaitan khususnya tentang pelatihan serta pengaruhnya terhadap kinerja sumber daya manusia.

2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat memperkaya dan memperlengkapi teori-teori dalam bidang manajemen sumber daya manusia yang khususnya yang terkait dengan program pelatihan terhadap kinerja karyawan. Dan dapat juga dijadikan rujukan bagi peneliti lainnya yang diperlukan serta sebagai bahan yang hendak melakukan penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama.

3. Bagi BCA Finance Jakarta Selatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan dalam usaha untuk memperbaiki kekurangan yang ada, khususnya mengenai pelatihan yang tepat sasaran supaya dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia.


(2)

64

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian dari segi pelatihan, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan pada BCA Finance termasuk ke dalam kategori cukup baik karena sebagian besar responden menjawab setuju 63,75% untuk pernyataan tentang pelatihan dari 14 item terutama dalam hal pengajar menguasai materi pelatihan yang diberikan kepada pegawainya.

2. Berdasarkan hasil penelitian dari segi kinerja karyawan, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan pada BCA Finance termasuk ke dalam kategori cukup baik karena sebagian besar responden menjawab setuju 68,61% untuk pernyataan tentang pelatihan dari 14 item terutama dalam hal pegawai mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan jabatan serta diberikan kepercayaan untuk mengemban tanggungjawab lebih besar dibanding sebelumnya.

3. Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelatihan memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, apabila pelatihan meningkat, maka kinerja karyawan meningkat.


(3)

Bab V Kesimpulan dan Saran 65

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada Kantor BCA Finance, saran yang dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Kantor Bank Central Asia Finance

a. Diperlukan materi pelatihan yang bersifat praktis atau dapat diterapkan langsung pada pekerjaan dan tugas sehingga mempermudah karyawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan perusahaan.

b. Pelatihan yang dilaksanakan memberi kesempatan peserta mendiskusikan materi pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaan

c. Memberikan kesempatan waktu istirahat kepada karyawan ketika sudah mengerjakan tugasnya dengan pencapaian perusahaan supaya semangat bekerja tetap terjaga serta dapat bekerja kembali dengan teliti dan cermat. d. Membuat tata ruang kantor yang menarik supaya karyawan dapat bekerja

dengan lingkungan yang menyenangkan.

e. Kinerja Karyawan BCA Finance dapat ditingkatkan dengan memberikan pelatihan kepada pegawai. Adapun manfaat dari pemberian pelatihan tersebut sebagai berikut:

1) Mengubah keterampilan dan sikap pegawai BCA Finance untuk menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

2) Agar pegawai dapat meningkatkan pengetahuan umum dan keahliannya.


(4)

Bab V Kesimpulan dan Saran 66

Universitas Kristen Maranatha

3) Mempermudah pegawai BCA Finance dalam mengerjakan tugas yang diberikan perusahaan.

2. Bagi Peneliti Mendatang

Bagi peneliti yang akan datang sebaiknya menambahkan variabel yang lain untuk mengetahui faktor lain yang memengaruhi program pelatihan terhadap kinerja karyawan dari BCA Finance. Mengingat dilihat dari prosentase yang pengaruh dari pelatihan terhadap kinerja karyawan sebesar 46,70%, sedangkan sisanya sebesar 53,3% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diamati dalam penelitian ini.


(5)

67

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: Erlangga. Jakarta.

Dharma, Surya. (2012). Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya. Penerbit: Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Flippo, Edwin. B. (1995). Manajemen Personalia. Edisi ke-6. Penerbit: Erlangga. Jakarta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke-4. Penerbit: Universitas Dipenogoro. Semarang.

Hasibuan, Malayu. S.P. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia; Dasar dan Kunci Keberhasilan. Penerbit: PT Toko Gunung Agung. Jakarta.

Hasibuan, Malayu. S.P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Penerbit: PT Bumi Aksara. Jakarta.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Penerbit: . Yogyakarta.

Mangkunegara, Anwar.P. (2003). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Penerbit: PT Refika Aditama. Bandung.

Mangkunegara, Anwar.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penerbit: PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mangkunegara, Anwar.P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Penerbit: PT Refika Aditama. Bandung.

Mondy, R. Wayne. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-10. Jilid 1. Penerbit: Erlangga. Jakarta.

Simamora, Henry. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-2. Penerbit: STIE YKPN. Yogyakarta.


(6)

68

Universitas Kristen Maranatha

Sunjoyo. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Penerbit: Alfabeta. Bandung. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis.Penerbit: CV AndiOffset. Yogyakarta. Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. (2003). Manajemen Sumber Daya

Manusia: Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Penerbit: Graha Ilmu. Yogyakarta.