1. Home
  2. Lainnya

ringkasan - Pemetaan Kelembagaan dan Perumusan Model Pengentasan Kemiskinan Berbasis Nagari di Sumatera Barat.

RINGKASAN PENELITIAN FUNDAMENTAL
TAHUN ANGGARAN 2009

Pemetaan Kelembagaan dan Perumusan Model Pengentasan
Kemiskinan Berbasis Nagari di Sumatera Barat

Oleh
Dr. Erwin, M.Si
Drs. Edi Indrizal, M.Si

Dibiayai Oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,
Departemen Pendidikan Nasional, Melalui Dipa Unand
Tahun Anggaran 2009, sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan
Penelitian No: 126.b/H.16/PL/HB.PID/IV/2009, Tanggal 20 April 2009

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ANDALAS
NOPEMBER 2009

Dokumen yang terkait

UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN PADA PETANI MENGGUNAKAN MODEL TINDAKAN KOLEKTIF KELEMBAGAAN PERTANIAN

0 7 17

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA MASYARAKAT PENERIMA KREDIT MIKRO NAGARI DALAM KERANGKA PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS NAGARI DI NAGARI CUPAK KABUPATEN SOLOK.

0 0 6

Kajian lmplementasi Pengentasan Kemiskinan Berbasis Mesjid (Studi Kasus : Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam).

0 0 6

STUDI PELAKSANAAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS NAGARI (Studi Kasus : Pelaksanaan Program Kredit Mikro Nagari (KMN) di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok.

1 5 27

Dinamika Kelembagaan Nagari di Sitiung Sumatera Barat.

0 0 17

Strategi Pengentasan Kemiskinan (Suatu Pemberdayan Masayarakat dalam Agenda Pembangunan Berbasis Nagari di Sumatera Barat).

0 0 2

STUDI PELAKSANAAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS NAGARI (Studi Kasus : Pelaksanaan Program Kredit Mikro Nagari (KMN) di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok).

0 0 1

Efektifitas Program Takesra dan Kukesra Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat.

0 0 6

Ringkasan - ASPEK TINDAKAN DAN PERILAKU DALAM KEMISKINAN: STUDI PADA MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT.

0 0 1

PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS NAGARI DAN POTENSI TANAH ULAYAT DI KABUPATEN PESISIR SELATAN PROPINSI SUMATERA BARAT.

0 0 5