145 rifko harny dwi cahyo

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016

Analisis Kualitas Dan Pola Sebaran Cadangan Air Tanah di Wilayah
Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo
RIFKO HARNY DWI CAHYO1), SUJITO2,*),, DAENG ACHMAD SUAIDI2)
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Jl. Semarang 5 Malang,
1)E-mail: rifkohdc@gmail.com
2)E-mail : sujito.fmipa@um.ac.id
3)E-mail : daeng.achmad.fmipa@um.ac.id
ABSTRAK: Air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian serius. Selain fakta bahwa
sumber-sumber air yang terkadang kering, ada banyak air yang mengandung penyakit di
wilayah Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Tujuan penelitian adalah mengetahui
pola aliran, cadangan dan kualitas air tanah di wilayah Kecamatan Pakuniran Kabupaten
Probolinggo. Langkah yang digunakan adalah mengukur topografi wilayah dan ketinggian
permukaan air sumur. Hal ini untuk mengetahui pola aliran air permukaan dan pola aliran air
tanah. Nilai TDS dan nilai DHL digunakan sebagai parameter kualitas air tanah. Data yang
diperoleh diolah menggunakan program Surfer 10. Kualitas air hasil pengamatan dibandingkan
dengan standart air tanah berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 1451./10/MEM/2000. Hasil
penelitian ini menunjukkan pola aliran air permukaan dan air tanah berasal dari Desa Bucor
Wetan menuju Desa Gondosuli. Akuifer di wilayah penelitian merupakan akuifer alluvial.
Berdasarkan nilai TDS dan DHL secara keseluruhan wilayah penelitian memiliki air tanah yang

aman dan layak untuk dikonsumsi.
Kata Kunci: Air tanah, pola aliran, kualitas air.

PENDAHULUAN
Air adalah salah satu komponen utama dalam penyusun tubuh manusia. Hal itu
membuat air menjadi salah satu kebutuhan utama yang sangat diperlukan oleh
manusia dalam kehidupan sehari-hari. Air tanah merupakan bagian dari siklus
hidrologis. Air tanah adalah air yang terletak di bawah permukaan bumi dalam poripori dan celah-celah batu dan tanah (Thirumala, 2014). Kelangkaan air meningkat di
seluruh dunia dan kebutuhan akan keberadaan air yang ada meningkat karena
tuntutan yang berkembang dalam beberapa bidang, domestik, industri, pertanian,
pembangkit tenaga air, dan lain lain (Al-Ani, 2014).
Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya memperoleh
penghasilan dengan bercocok tanam. Hampir disetiap penjuru daerah tersebar lahan
pertanian, akan tetapi tidak semua daerah pertanian yang ada di seluruh penjuru
indonesia memiliki hasil panen yang melimpah. Namun ada juga di beberapa daerah
yang kurang maksimal hasil panennya.
Salah satu kawasan pertanian di Jawa Timur adalah di Kecamatan Pakuniran,
Kabupaten Probolinggo. Lahan persawahan di daerah ini merupakan area persawahan
yang luas dengan tanaman bakau sebagai tanaman utama. Jika dilihat dari posisi
geografis, Kabupaten Probolinggo terletak antara wilayah pegunungan dan wilayah

pesisir, karena itu pada masa peralihan musim terjadi angin kencang yang bertiup dari
Tenggara ke arah Barat Laut dan bersifat kering. Maka dari itu kecamatan Pakuniran
merupakan wilayah yang sering mengalami kekeringan (Kabupaten Probolinggo dalam
angka, 2014). Selain itu juga pola pertanian yang mengandalkan bahan-bahan kimia
juga dapat mempengaruhi penurunan cadangan sumber air bersih yang ada air tanah di
Kecamatan Pakuniran, Paiton, Kabupaten Probolinggo.

ISBN 978-602-71279-1-9

FG-17

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.
Penelitian ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu tahap persiapan, tahap survei
lapangan, pengambilan data, pengolahan data dan interpretasi data. Studi pustaka
dilakukan sebelum pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur
kedalaman sumur sampai dasar, kedalaman air sumur dari bibir sumur, tinggi bibir
sumur sampai permukaan tanah, letak koordinat sumur dan mengambil sampel air dari
sumur warga untuk diukur nilai TDS dan DHL nya. Data yang didapatkan diolah

menggunakan software Surfer 10, sehingga didapatkan suatu peta aliran air permukaan
dan aliran air tanah, serta peta kontur sebaran kualitas air tanah berdasarkan nilai
TDS dan nilai DHL. Data kualitas air dianalisis berdasarkan Kepmen ESDM Nomor
1451./10/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Pemerintahan di Bidang Pengolahan Air
Bawah Tanah untuk menganalisis dan mengklasifikasikan tingkat pencemaran air
tanah di wilayah Kecamatan, Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Untuk lebih jelas, alur
skema penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Alur Skema Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses pengambilan data dari 50 titik sampel di lokasi penelitian dilakukan dengan
menggunakan meteran, GPS, serta TDS&EC meter. Didapatkan hasil pengukuran yang
beragam, ketinggian permukaan air terendah 0,8 meter tertinggi 24,9 meter, nilai TDS
terendah 67 ppm tertinggi 903 ppm, dan nilai DHL terendah 422 µS/cm tertinggi 1859
µS/cm.Hasil pengolahan data menggunakan Surfer 10, diperoleh interpretasi data
berupa peta aliran air permukaan, aliran air tanah, serta peta kontur kualitas air tanah
berdasarkan nilai TDS dan nilai DHL.Peta aliran air permukaan dapat dilihat pada
gambar 2.


Gambar 2. Peta Aliran Air Permukaan di wilayah Kecamatan Pakuniran, Kabupaten
Probolinggo

Peta aliran air permukaan dibuat berdasarkan topografi dari lokasi sumur.
Hasilnya menunjukkan bahwa aliran air permukaan mengalir dari Desa Bucor Wetan
menuju Desa Gondosuli. Peta aliran air bawah tanah dapat dilihat pada Gambar 3.

ISBN 978-602-71279-1-9

FG-18

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016

Gambar 3. Peta Aliran Air Tanah di wilayah
Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo

Didapatkan hasil bahwa pola aliran air tanah berasal dari Desa Bucor Wetan dan
bermuara di Desa Gondosuli. Peta kualitas air berdasarkan nilai TDS dapat dilihat
pada Gambar 4.


Gambar 4. Peta kualitas Air Tanah Berdasarkan nilai TDS

Secara keseluruhan wilayah penelitian yang mencakup Desa Gondosuli, Desa Bucor
Wetan, Desa Bucor Kulon, Desa Bimo dan Desa Alas Pandan secara keseluruhan berada
dalam zona aman dan termasuk air tawar dimana kualitas air di daerah ini masih layak
untuk dikonsumsi. Peta kontur kualitas air berdasrkan nilai DHL dapat dilihat pada
Gambar 5.

Gambar 5. Peta kualitas Air Tanah Berdasarkan nilai DHL

Secara keseluruhan wilayah penelitian yang mencakup Desa Gondosuli, Desa Bucor
Kulon, Desa Bimo dan Desa Bucor Wetan secara keseluruhan berada dalam zona aman
dan termasuk air tawar dimana kualitas air didaerah ini masih layak untuk
dikonsumsi. Desa Alas Pandan berada dalam zona rawan.

ISBN 978-602-71279-1-9

FG-19

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pola aliran air permukaan dan
pola aliran air tanah berasal dari Desa Bucor Wetan kemudian bermuara di Desa
Gondosuli sehingga diperkirakan cadangan air paling banyak berada di Desa Gondosuli.
Akuifer yang berada di wilayah penelitian merupakan akuifer alluvial. Kualitas air
yang berada di daerah penelitian secara umum masih aman dan layak untuk
dikonsumsi.
UCAPAN TERIMA KASIH
Tulisan ini merupakan bagian dari Skripsi penulis utama (RHDC). Sehubungan
dengan itu ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada Burhan Indriawan, S.Si,
M.Si., selaku dosen penguji yang banyak sekali memberikan masukan yang berharga
dalam menyelesaikan skripsi maupun tulisan ini.
DAFTAR RUJUKAN
Al-Ani Rana R, Abdul Hameed M. Jawad Al Obaidy and Rana M. Badri. 2014.
Assessment of Water Quality in the Selected Sites on the Tigris River, BaghdadIraq. International Journal of Advanced Research (2014), Volume 2.
Aijaz Bhat Salim, Gowhar Meraj, Sayar Yaseen, and Ashok K. Pandit. 2014. Statistical
Assessment of Water Quality Parameters for Pollution Source Identification in
Sukhnag Stream: An Inflow Stream of Lake Wular (Ramsar Site), Kashmir
Himalaya. Journal of Ecosystems, Volume 2014.
Bartram Jamie, Clarissa Brocklehurst, Michael B. Fisher, Rolf Luyendijk, Rifat Hossain,

Tessa Wardlaw and Bruce Gordon. 2014. Global Monitoring of Water Supply and
Sanitation: History, Methods and Future Challenges.Int. J. Environ. Res. Public
Health 2014, 11, 8137-8165; doi:10.3390/ijerph110808137
Bugar A, Darsono, Darmanto. 2014. Pemetaan Penyebaran Pola Akuifer dengan Metode
Resistivitas Sounding Konfigurasi Schlumberger di Daerah Dayu Gondangrejo
Karanganyar.Indonesian Journal of Applied Physics (2014) Vol.04 No.1 Halaman 70
BPS. 2015. Kecamatan Pakuniran Dalam Angka 2015. Kabupaten Probolinggo
Chidanand, Shreekant Narayanakar, Arjun Virupakshi. 2013. Assessment of
Groundwater Quality Around Solid Waste Landfill Area - A Case
Study.International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and
Technology, Vol. 2.
Dian Ekarini Fr, Achmat Chabib Santoso, Irawan Setiyawan. 2009. Aplikasi GIS Untuk
Pemetaan Pola Aliran Air Tanah di Kawasan Borobudur. Balai Konservasi
Peninggalan Borobudur. Magelang
Kodoatie, Robert J, dan Sjarief Roestam. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.
Penerbit Andi. Yogyakarta
Linsley, R.K. dan Franzini, J.B., 1989. Teknik Sumber Daya Air Edisi Ketiga Jilid 1.
Jakarta.Alih Bahasa : Ir.Djoko Sasongko, M.Sc
Herdiansyah M.Tholib. Identifikasi Air Tanah Pada Akuifer di Kecamatan
Karanggeneng Kabupaten Lamongan Berdasarkan Nilai Total Dissolved Solid dan

Daya Hantar Listrik. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.
Qing Gu, Jinsong Deng, Ke Wang, Yi Lin, Jun Li, Muye Gan, Ligang Ma and Yang
Hong. 2014. Identification and Assessment of Potential Water Quality Impact
Factors for Drinking-Water Reservoirs. Int. J. Environ. Res. Public Health 2014, 11,
6069-6084; doi:10.3390/ijerph110606069
Rahayu Subekti, Rudy Harto Widodo, Meine van Noordwijk, Indra Suryadi, Bruno
Verbist. 2009. Monitoring Air Daerah Aliran Sungai.World Agroforestry Centre.
Bogor
ISBN 978-602-71279-1-9

FG-20

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016
Rajesh Singh, Bahukhandi Kanchan, Mondal Prasanjeet, Singh Satendra. 2015. Water
Quality Assessment of River Ganga Health Hazard Identification and Control.
International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 5.
RKPD Kabupaten Probolinggo. 2012. Evaluasi Hasil RKPD Tahun 2011. Kabupaten
Probolinggo.
Sultan. 2009. Penyelidikan Geolistrik Resistivity pada Penentuan Titik Sumur Bor
untuk Pengairan di Daerah Garongkong Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja

Barru. Jurnal penelitian enjinering Vol. 12,No. 2.2009. Fakultas Teknik Universitas
Hasanudin.
Thirumala S. 2014. Groundwater Quality Analysis in Davangere city of Karnataka,
India. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and
Technology (An ISO 3297: 2007 Certified Organization), Vol. 3
Usmar, H., Hakin, R. T., 2006. Laporan Tugas Akhir Pemanfaatan Air Tanah Untuk
Keperluan Air Baku Industri di Wilayah Kota Semarang Bawah. Pare-pare:
Universitas Muhammadiyah Pare-pare
Van-Dycke S A, Aboagye Menyeh. 2013. Geo-Electrical Investigation Of Groundwater
Resources And Aquifer Characteristics In Some Small Communities In The
Gushiegu And Karaga Districts Of Northern Ghana.International Journal Of
Scientific & Technology Research, Volume 2.

ISBN 978-602-71279-1-9

FG-21

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016

ISBN 978-602-71279-1-9


FG-22