The Role Of Scriptwriter On Broadcast Program In The Countryside Lpp Rri Surakarta bab 1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Radio merupakan media komunikasi massa elekrtonik dan bersifat khas
sebagai media audio yang menyalurkan gagasan informasi dalam bentuk suara
secara

umum

dan

terbuka,

berupa

program


yang

teratur

dan

berkesinambungan. radio juga merupakanmedia massa yang cepat dan
langsung, dalam arti sarana tercepat memperoleh informasi. Hal ini
dikarenakan radio tidak melewati proses yang kompleks dan butuh waktu
yang lama Dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Karakteristik
yang lain dimiliki radio adalah bersifat imajenatif, karena halnya alat indra
pendengar yang digunakan oleh khalayak dan pesannya pun selintas (didengar
sambil lalu), maka pesan radio dapat mengajak komunikannya untuk
berimajenasi. Dengan kata lain, mampu menciptakan gambar dalam pikiran
pendengar melalui kekuatan kata dan suara.
Dengan

karakteristik


tersebut,

radio

mampu

mempertahankan

audience(pendengar) ditengah pesatnya perkembangan media massa lain
sekarang ini, seperti media televisi dan media alternatife. Hal ini terbukti
bertambah banyaknya radio-radio komersial yang memiliki kekuatan atau
daya tarik tersendiri terhadap khalayak. Terlebih dengan di sahkannya UU
No.32/2002 tentang penyiaran, mendukung bradio sebagai median berorientasi
pasar dan arena itu dengan sendirinya stasiun-stasiun radio baru semakin
commit to user

1

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id
2

bertambah. Bertambah pula macam format stasiun dan materi yang disajikan
pada khalayak. Situasi ini pada akhirnya memunculkan suatu persaingan yang
amat kompleks dalam bal audience(pendengar). Semakin banyak audience,
maka semakin banyak pula hal yang bersifat menguntungkan. Seperti halnya
income atau pemasukan untuk instansi radio tersebut yang menjadi salah satu
sumber penghasilan bagi radio komersial.
Saya sebagai penulis yang mengangkat judul tentang “Peran Scriptwriter
Pada Program Siaran Pedesaan LPP RRI SURAKARTA” judul ini saya
angkat karena kegiatan saya di waktu mangang salah satunya membuat script.
Proses pembuatan script di siaran pedesaan sangat berbeda karena pada tahap
pembuatan script ini semua datanya du ubah menjadi script dengan bahasa
jawa. Proses siarannya pun juga harus fasis menggunakn bahasa jawa, bahasa
jawa ini digunakan karena sebagian besar di siaran pedesaan RRI Surakarta ini
audience(pendengar) berasal dari desa aktivitas keseharian dan pekerjaannya
juga berada di lingkup pedesaan seperti bercocok tanam dan berternak kadang
juga ada yang sebagai buruh tani. Di Siaran Pedesaan RRI Surakarta ini
memiliki dialog interaktif di siarannya dan benar-benar real adanya

audience(pendengar) yang mengontak penyiar untuk menanyakan pada
narasumber untuk mengetahui bagaimana cara bercocok tanam yang benar dan
mengetahuiny jauh lebih dalam. Narasumber yang di hadirkanpun berbedabeda sesuai dengan tema siarannya mulai dari wiraswasta, pembudidaya,
usahawan, bercocok tanam dan berternak. Namun di sini lah letak perbedaan
siaran pedesaan RRI Surakarta dengan siaran lainnya.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
3

Namun, sudah ada kemajuan teknologi yaitu mendengarkan siaran radio
via internet, atau bisa disebut juga radio streaming. Mendengarkan siaran
radio via internet, sudah banyak di gandrungi oleh para pengguna teknologi
internet, karena kita bisa mendengarkan siaran radio dari berbagai daerah
meskipun kita sedang berada di daerah yang berbeda. Radio menempatkan diri
sebagai media penyiaran berita yang setara dengan media strategis lainnya,
seperti media cetak dan televisi. Berita merupakan kebutuhan penting bagi
masyarakat.

Apalagi pada jaman sekarang ini, karena dari berita masyarakat dapat
mengetahui informasi yang telah dan sedang terjadi natau bahkan yang akan
terjadi. Kini berita dan informasi seakan-akan menjadi kebutuhan pokok yang
tidak bisa di tinggalkan oleh masyarakat modern, tentunya dengan semakin
meningkatnya jumlah radio siaran swasta yang ada sekarang ini, akan
menimbulkan persaingan untuk mendapatkan jumlah pendengar yang banyak.
Setiap radio swasta mempunyai kiat-kiat dan strategi sendiridalam memiliki
segmen pasar dan format siaran yang jelas untuk membedakan dengan siaran
radio lainnya. Radio siaran swaqsta di kota solo semakin banyak jumlahnya
dan berkembang pesat. Kebanyakan radio disolo membidik segmen pelajar
dan mehasiswa. Namun dengan kemasan dan segmen yang berbeda Siaran
Pedesaan di LPP RRI Surakarta mengusung suatu siaran dengan bahasa jawa
yang berbeda dan menarik.
Dengan alasan itulah, disamping juga ingin memperoleh suatu pengalaman
kerja nyata yang mempunyai tantangan sendiri menjadi
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

4

Latar belakang bagi penulis untuk memilih melakukan kegiatan magang atau
kuliah kerja media di LPP RRI SURAKARTA. Berbagai pengalaman yag
menyenangkan menjadi suatu pelajaran yang berharga untuk penulis, disini
penulis benar-benar merasakan bagaimana dan betapa beratnya kerja di
lapangan, mencari dan mengumpulkan informasi sekaligus menulis ulang
untuk di ubah dalam bahasa radio.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Tujuan penulisan laporan ini adalah salah satu syarat untuk menempuh
pendidikan ahli madya (D3) di Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta
untuk mengetahui bagaimana proses produksi suatu program acara radio. Dan
juga tujuan penelitian ini adalah untuk memperkaya wawasan penulis terhadap
duniakerja yangdirasakan kurang lebih (2) bulan LPP RRI Surakarta sebagai
scriptwriter program siaran pedesaan.
Adapun beberapa tujuan penulis dalam melaksanakan kuliah Kerja Media
(KKM) di Siaran Pedesaan LPP RRI Surakarta :
1. Untuk menambah wawasan ilmu penyiaran khususnya dalam bidang radio
yang sebelumnya belum pernah di peroleh saat masa perkuliahan.

2. Untuk mengetahui bagaimana proses penulisan naskah atau script program
acara Siaran Pedesaan di LPP RRI Surakarta.
3. Menerapkan wawasan teoritis seputar ilmu penyiaran yang di peroleh saat
perkuliahan untuk dipraktekkan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
5

4. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai dunia penyiaran secara
nyata, terutama pada lembaga media penyiaran yang bertumpu pada
penulisan naskah siaran radio.
5. Untuk memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman mengenai
ilmu penyiaran khususnya radio.
6. Menerapkan ilmu yang telah di dapat selama di bangku kuliah di dunia
kerja yang professional.
7. Meningkatkan kreativitas dan profesionalisme kerja mahasiswa. Sehingga
mahasiswa dapat mempersiapkan diri menghadapi persaingan dunia kerja

dan memaksa mahasiswa untuk mengeksplor kemampuan dirinya dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk dapat memenuhi
tuntutan kemajuan di dunia pertelevisian.
8. Agar mahasiswa dapat menjembatani kesenjangan antara teori yang
diperoleh di tempat praktek Kuliah Kerja Media (KKM).
9. Untuk menumbuhkan rasa disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama antara
rekan kerja pada saat produksi layaknya pekerja professional.

C. Manfaat Kuliah Kerja Media
1. Bagi mahasiswa
a. Mengenal dan mengetahui system dan proses cara produksi pembuatan
acara talk show.
b. Menambah pengetahuan produksi siaran radio
c. Meningkatkan kemampuan
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
6


d. Mengenal dunia kerja yang sesunguhnya
e. Dapat menjalin hubungan kerja yang menguntungkan dengan pihak
instansi yang bersangkutan.
2. Bagi lembaga pendidikan
a. Merupakan salahsatu cara untuk mengevaluasi pencapaian materi yang
telah dikuasai oleh mahasiswa
b. Mengenalkan kepada mahasiswa terhadap dunia kerja di siaran radio
c. Dapat mewakili exsistensi program study
d. Dapat menjalin hubungan kerja yang menguntungkan dengan pihak
perusahaan yang menjadi tempat magaang.
3. Bagi perusahaan di masyarakat
a. Pemperoleh tenaga yang ahli di bidangnya.
b. Sebagai sarana untuk mengabdi kepada masyarakat dengan Negara di
dunia pendidikan.

commit to user