PENERAPAN MEDIA BELAJAR ISPRING, POWER POINT DAN ADOBE FLASH (IPPA) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK.
PENERAPAN MEDIA BELAJAR ISPRING, POWER POINT DAN ADOBE FLASH
(IPPA) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMASANGAN DASAR
INSTALASI LISTRIK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Oleh :
LAURENSUS SIREGAR
NIM : 508131037
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
ABSTRAK
Siregar, Laurensus (2015). Penerapan Media Belajar Ispring, Power Point Dan Adobe
Flash (IPPA) Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pemasangan Dasar Instalasi Listrik
Permasalahan dalam penetlitian ini adalah rendahnya hasil belajar teori Memasang
Instalasi Tenaga Listrik Sederhana dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar teori MITLBS pada kelas X di SMK Swasta
PAB 6 Medan Estate Tahun Ajaran 2014 – 2015 dengan menerapkan media belajar ispring,
power point dan adobe flash (IPPA
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di
SMK Swata PAB 6 Medan Estate. Penelitian terdiri dari 2 Siklus. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah test untuk melihat hasil belajar siswa selama proses pembelajran
berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu reduksi data,
penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Dari analisis data yang diperoleh hasil belajar siswa pada test Siklus I mengalami
peningkatan sebesar 33% dari Pretest dengan nilai rata – rata pretest 57,5 ( 3 siswa tuntas)
dengan persentase 17% dan pada Siklus I nilai rata – rata 63,3 (8 siswa tuntas) dengan
persentase 44%. Dan pada Siklus II mengalami peningkatan dengan hasil yang diperoleh
adalah nilai rata – rata 71,3 (14 siswa tuntas) dengan persentase 78%. Terjadi peningkatan
ketuntasan sebesar 33% (dari 44% menjadi 78%).
Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan media pembelajaran menggunakan
media belajar ispring, power point dan adobe flash (IPPA) dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada teori memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana di kelas X SMK
Swasta PAB 6 Medan Estate Tahun Ajaran 2014 – 2015.
Kata Kunci : Ispring, Power Point, Adobe Flash, Instalasi, Siklus, Reduksi Data
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini seperti
seharusnya dilakukan dalam penyusunan skripsi. Pembuatan skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk dapat melanjutkan Skripsi Pendidikan Teknik Elektro pada Universitas Negeri
Medan. Adapun judul skripsi ini adalah Penerapan Media belajar Ispring, Power Point dan
Adobe Flash (IPPA) Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pemasangan Dasar Instalasi Listrik.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak menemukan tantangan, akan tetapi karena
berkat dan kasih dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan bantuan maupun motivasi dari orangorang terdekat penulis, maka skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang tercinta Ayah/ Bunda : T. Siregar/
R.Sitorus Pane, dan Kepada Abang saya : Roi Chandra Siregar, S.T serta Kakak saya :
Lamhot Siregar, Meriah Siregar dan seluruh Keluarga saya. Pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
3. Prof. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
4. Dr. Baharrudin, S.T, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan selaku
dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
5. Bapak Drs. Wanapri Pangaribuan,M.T., M.M selaku pembimbing akademik sekaligus
dosen penguji
6. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku dosen penguji
7. Ibu Dra. Pintauli Saragih, M.Pd selaku dosen penguji
8. Seluruh Staf Pengajar/Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri
Medan.
9. Pihak sekolah SMK Swasta PAB 6 Medan Estate yang bersedia memberikan izin untuk
saya melakukan Observasi dan penelitian.
10. Teman-teman penulis, terkhusus ita lestari Sianturi dan mahasiswa elektro stambuk 2008
seperti Jefril faana, Leonard samosir, Yeremia Simangunsong,Yandra Sinaga, adi sinaga,
Nadeak bersaudara,Rony Purba, Hendi Malau dan seluruh jajarannya.
11. Keluarga besar Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang bersedia memberi dukungan dan
mengajari dalam pembuatan proposal ini.
12. Seluruh pihak yang membantu penulis baik secara langsung maupung tidak langsung,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak mendapati kekurangan dan
kesalahan, untuk
itu penulis mengarapkan kritik dan saran dari semua pihak guna
penyempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan penulis pada khususnya.
Medan,
Maret 2015
Laurensus Siregar
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 5
C. Pembatasan Masalah ....................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ........................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7
BAB II. KAJIAN TEORI ......................................................................... 8
A. Teori Belajar ................................................................................... 8
B. Media Pembelajaran ........................................................................ 16
a. Pengertian Media Pembelajaran ................................................ 16
b. Materi Pembelajaran dengan Menggunakan Media Berbasis
Multimedia IPPA. ...................................................................... 26
c. Penggunaan Multimedia IPPA ................................................... 28
d. Pengaruh Multimedia IPPA Dalam Peningkatan Minat
Belajar Siswa ............................................................................. 34
C. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .................................................... 35
D. Kerangka Berpikir ............................................................................ 36
E. Penelitian yang Relevan ............................................................. ...
37
F. Hipotesa Penelitian .......................................................................... 38
G. Hasil Penelitian ( Jurnal ) Penggunaan Media Pembelajaran .......... 38
BAB III. METODE PENELITIAN ......................................................... 40
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 40
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 40
C. Instrumen Penelitian ........................................................................ 40
D. Teknik pengumpulan Data .............................................................. 41
E. Proses Pengamatan........................................................................... 42
F. Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................................... 46
BAB IV. HASIL PENELITIAN ............................................................. 51
A. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................... 51
B. Analisis Data ................................................................................... 54
C. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 56
BAB V. Kesimpulan ................................................................................. 61
A. Kesimpulan .................................................................................... 61
B. Saran ............................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 62
LAMPIRAN................................................................................................ 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Taksonomi Bloom .............................................................. 12
Gambar 2.2. Revisi Taksonomi Bloom................................................... 14
Gambar 2.3. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ....................................... 24
Gambar 2.4. Kerucut Pengalaman Belajar Munaidi (2008) ................... 25
Gambar 2.5. Desain Gambar Intalasi Listrik Sederhana......................... 27
Gambar 2.6. Menu I-Spring Pro ............................................................. 31
Gambar 2.3. Mempublish File Power Point Ke Flash ........................... 33
Gambar 3.1. Bagan Model Penelitian Tindakan Kelas ......................... 46
Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ............................. 52
Gambar 4.2 Diagram Ketertarikan Siswa ............................................... 53
Gambar 4.4 Penilaian Penimgkatan Siklus I Dan Siklus II .................... 56
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan yang
ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi dan menuntut penyeimbangan sumber daya
manusia. Indonesia merupakan negara berkembang yang juga mengalami dampak globalisasi,
oleh sebab itu Indonesia harus mempersiapkan diri menjawab tantangan globalisasi dengan
meningkatkan kualitas pendidikan. Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi yang semakin pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang
profesional dan bermutu tinggi. Kualitas pendidikan yang demikian itu sangat diperlukan
untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara
terbuka di era global. Selain itu, kinerja pendidikan juga menuntut adanya pembenahan dan
penyempurnaan terhadap aspek substansif yang mendukungnya, yaitu kurikulum dan tenaga
profesional yang melaksanakan kurikulum tersebut.
Pembelajaran yang sering dilakukan dalam dunia pendidikan terutama untuk mengerti
suatu pelajaran kebanyakan hanya diukur pada tahap kognitif sesuai dengan teori Bloom yang
direvisi oleh Anderson mengenai pembelajaran. Akan tetapi tingkatan yang sering menjadi
tujuan pembelajaran adalah mengingat, memahami hingga menerapkan, dan tidak mencapai
analisis dan sintesis.
Untuk itu perlu ditingkatkan kemampuan guru untuk menyediakan media
pembelajaran untuk membangun minat siswa terhadap pembelajaran sehingga pembelajaran
dapat berjalan dengan lancar dan siswa dapat menganalisis dan melakukan sintesis. Perhatian
yang dibutuhkan bagi setiap guru adalah bagaimana seorang guru mampu memilih dan
menggunakan media serta menyesuaikannya dengan materi, sifat dan karakteristik ilmu
pengetahuan serta karakteristik dari siswa.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Namun
melihat perkembangan media pada saat ini, media tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu
untuk menyampaikan pesan terhadap siswa, akan tetapi media sudah seharusnya
dikembambangkan menjadi sumber belajar. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara
pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan
bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran yang digunakan untuk
menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar.
Menurut Hamalik (2009: 235) pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan bahkan
membawa pengaruh psikologi terhadap siswa.
Belajar dengan menggunakan media memang sangat memegang peranan penting
dalam hasil belajar, karena pembelajaran akan lebih menyenangkan dan membangkitkan
motivasi bagi penerima pembelajaran dan siswa dapat menganalisa tiap - tiap komponen
dalam pembelajaran karena media dapat diulangi pada waktu yang diperlukan, serta siswa
juga dapat melakukan sintesis karena didalam media terdapat pemecahan masalah dari
beberapa masalah yang mungkin terjadi dalam melakukan pengawatan Instalasi Listrik. Jika
dipilih dan dirancang secara baik, media dapat membantu guru dan siswa melakukan
komunikasi dua arah secara aktif selama proses pembelajaran. Tanpa media, seorang guru
mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada siswa. Namun dengan media,guru dapat
mengatur kelas sehingga bukan hanya guru sendiri yang aktif tetapi juga siswanya.
Menurut Arikunto, (2011: 47) bahwa guru diharapkan mampu menciptakan proses
pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilakan prestasi belajar siswa.
Fungsi yang dapat diperankan guru dalam pembelajaran, yakni: (1) sebagai perancang
pembelajaran, dimana seorang guru mampu merancang pembelajaran agar agar dapat
terlaksana secara efektif dan efisien, (2) pengelola pembelajaran, seorang guru harus mampu
mengelola seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang
dinamis dan kondusif, (3) evaluasi pembelajaran. Berdasarkan dengan fungsi tersebut guru
dituntut memiliki pengetahuan
tentang prinsip - prinsip belajar sebagai dasar untuk
merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih metode / pendekatan dan guru juga
dituntut secara terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai siswa, mengevaluasi
kegiatan pembelajaran dan selalu berusaha meningkatkannya.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Swasta PAB 6 Medan Estate ini
memiliki fasilitas belajar seperti : LCD (Lyquid Crystal Display) yang disambungkan dengan
Komputer atau Laptop kemudian diproyeksikan ke layar. Namun, penggunaan media ini
masih sangat jarang digunakan. Hal ini disebabkan karena guru mata pelajaran Memasang
Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana (MITLBS) sendiri memiliki keterbatasan dalam
mendesain materi pembelajaran menggunakan komputer atau laptop. Proses belajar mengajar
yang berjalan selama ini adalah komunikasi 1 arah tanpa adanya respon dari siswa, sehingga
KBM berjalan kurang menarik dan kurang efisien. Sebab pembelajaran tanpa menggunakan
media kurang maksimal pada materi pembelajaran tertentu dan kurang menarik minat belajar
siswa. Sehingga timbul rasa jenuh dari dalam diri siswa saat belajar. Yang berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran menjadi rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai
ujian siswa yang tidak mencapai standar KKM (Kriteria Ketuntasan Mengajar) dari 30 siswa
hanya 11 siswa yang mencapai nilai ujian sesuai standar KKM 7 pada materi Memasang
Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana (MITLBS) pada tahun ajaran 2014/2015.
Namun kenyataannya masih ada guru yang belum mampu mendesain pembelajaran
melalui media berbasis komputer. Sehingga guru tersebut dalam menyampaikan materi pada
saat proses pembejalaran cenderung tidak menggunakan media. Sebaiknya pengajaran yang
efektif menggunakan media dalam penyampaian beberapa materi pelajaran. Misalnya pada
Materi Teori Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana dan pengetahuan siswa
teori pemasangan instalasi tenaga listrik bangunan sederhana sangat terbatas. Siswa kurang
mengetahui bagaimana sebenarnya letak serta susunan peralatan listrik pada saat memasang
instalasi listrik bangunan sederhana yang sebenarnya. Untuk itu dengan kehadiran media
berbasis komputer diharapkan akan mengurangi kekeliruan siswa karena berimajinasi dalam
mempelajari materi instalasi litrik. Selain itu juga pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran diharapkan akan member pengalaman belajar yang menarik bagi siswa
sehingga dapat disimpan lama dalam memori peserta didik.
Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka perlu perbaikan – perbaikan proses
pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam mengikuti pelajaran,
sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil belajar terutama dalam
penelitian ini mencapai analisis dan sintesis.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan bahan ajar berbasis
multimedia dengan aplikasi pendukung yaitu power point,adobe flash, i-spring pro. Dengan
adanya penerapan media ini diharapkan akan membantu guru dalam menyampaikan materi
pelajaran sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif sehingga dapat mendorong
siswa lebih mudah dalam memahami konsep-konsep pembelajaran melakukan Instalasi
Listrik. Salah satu standar kompetensi pada program keahlian Teknik Listrik di SMK Swasta
PAB 6 Medan estate adalah Instalasi Listrik.
Di lingkungan sekolah sudah diterapkan
bagaimana sistem kerja industri dan
bagaimana cara kerja suatu proses dalam industri itu sendiri, sehingga tidak asing lagi bagi
sekolah teknik instalasi listrik untuk menerjunkan siswanya langsung ke industri untuk
melakukan praktek ataupun magang. Namun akan lebih baik jika siswa itu sudah diajarkan
terlebih dahulu mengenai sistem kerja industri dalam bentuk praktik maupun simulasi yang
nantinya akan membantu siswa dalam mempelajari dan mengembangkan pengetahuan
tersebut. Dalam praktiknya, tidak semua siswa dapat secara terampil dalam instalasi listrik.
Rendahanya hasil belajar dalam instalasi listrik disebabkan : (1) Rasa takut siswa akan
terjadinya kerusakan pada peralatan yang digunakan. (2) Terjadinya hubungan singkat listrik
dengan pengguna (siswa) karena kurangnya pemahaman siswa dengan kompetensi
pembelajaran Instalasi Listrik. (3) Ketersediaan media pembelajaran yang masih minim.
Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya penerapan media pembelajaran untuk
pelajaran Instalasi Listrik di SMK Program Keahlian Teknik Listrik. Dengan penerapan
bahan ajar ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan materi pelajaran,
sehingga guru tidak lagi hanya bergantung pada buku pelajaran yang ada dan diharapkan
dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas disekolah dalam melaksanakan
praktikum. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan
pembelajaran
menggunakan media untuk pelajaran melakukan Instalasi Listrik di SMK Swasta PAB 6
Medan Estate.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat di identifikasi masalah
sebagai berikut :
1. Pembelajaran Instalasi Listrik masih kurang efektif karena bahan ajar yang masih
minim, sehingga pada proses pembelajaran guru kesulitan untuk menyampaikan
materi pada siswa, karena bahan ajar yang ada hanya berbentuk modul sebagai
pegangan guru, sementara itu siswa hanya bisa
mengamati tanpa bisa
mengoperasikannya sebagai bahan praktek.
2. Pembelajaran yang ditargetkan guru masih sampai kepada penerapan guru hanya
mengajarkan pembelajaran sampai kepada penerapan yang dilakukan siswa mengenai
pembelajaran tersebut sehingga siswa hanya mampu menerapkan, namun ketika ada
kesalahan siswa tidak mampu untuk menganalisis.
3. Sulitnya memperoleh media yang efektif untuk pembelajaran Instalasi Listrik
sehingga kegiatan pembelajaran siswa lebih banyak yang vakum.
4. Kurang aktifnya siswa pada saat proses belajar mengajar karena siswa hanya melihat
dan mendengar.
C. Pembatasan Masalah
Adapun btasan masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini dibatasi pada :
1. Materi pelajaran yang diterapkan hanya meliputi standar kompetensi “Instalasi
Listrik”. Pada kelas X Program Keahlian Teknik Listrik SMK Swasta PAB 6 Medan
Estate.
2. Bahan ajar yang diterapkan hanya dalam bentuk perangkat lunak IPPA.
3. Kualitas belajar siswa yang dimaksud meliputi: Keaktifan siswa pada saat proses
belajar mengajar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
Apakah penerapan multimedia IPPA dalam pembelajaran instalasi listrik dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas X Swasta PAB 6 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Dasar Instalasi Listrik Pada
siswa kelas X SMK Swasta PAB 6 Medan Estate melalui penerapan bahan ajar berbasis
Multimedia IPPA.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penerapan ini secara praktis adalah: (1) dapat membantu siswa dalam
memahami Standar Kompetensi Instalasi Listrik dengan pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar
mencapai analisis dan sintesis. (2) sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan madia
pembelajaran dengan perkembangan teknologi sehingga pembelajaran dapat dilakukan
dimana dan kapan pun. (3) sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi untuk
menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna untuk kualitas pembelajaran
dan tentu untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Secara teoritis manfaat penerapan ini adalah: (1) membangkitkan motivasi untuk
mengembangkan media pembelajaran alternatif yang mudah, singkat, menyenangkan dan
murah.
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Pengamatan Proses Pembelajaran ............................................................. 43
Tabel 4.1. Susunan Kegiatan Penelitian yang Telah Dilaksanakan ........................... 51
Tabel 4.2 Perbandingan.Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II..... 52
Tabel 4.3. Hasil Angket Ketertarikan Siswa .............................................................. 53
Tabel 4.4. Hasil Belajar Siswa ................................................................................... 55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil
kesimpulan dengan menerapkan Ispring, power point dan adobe flash (IPPA) sebagai media
belajar dapat meningkatkan hasil belajar MITLBS, yakni pada Siklus I dikategorikan secara
klasikal hasil belajar dikatakan Tidak Tuntas (TT) menjadi Tuntas (T) pada Siklus II. Dimana
peningkatan hasil belajar dari Pre Test ke Post Test Siklus I terjadi peningkatan 33% dan dari
Post Test I ke Post Test II terjadi peningkatan 33 %. Sehingga peningkatan hasil belajar
MITLBS yang diperoleh secara kesuluruhan dalam penelitian ini sebesar 66%.
B. Saran
Dalam KBM, secara khusus guru mata pelajaran MITLBS agar menggunakan media
pembelajaran pada proses belajar mengajar dengan memperhatikan design media dan
disesuaikan dengan materi yang diajarkan, sehingga pelajaran dapat disenangi dan dipahami
oleh siswa.
Kepada peneliti lanjutan yang berminat untuk melakukan penelitian ini agar dapat
memperhatiakn keberhasilan dan juga kelemahan penelitian ini agar dapat melakukan
penelitian yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi
Aksara.
Bloom 1956. Taksonomi Bloom dan Konsep Permasalahan dalam Belajar. Jakarta: Cipta
Perkasa.
Hamilik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hendrik dkk. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hofstetter. 2001. Multimedia Interaktif. Jakarta: Yudistira
Lisana (2011). Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Cara Berkendara Yang Baik.
Surabaya: Jurnal Teknologi Informasi Vol.1 No.2.
Muhamad Ali. Pengembangan Media Pembelejaran Interaktif Mata Kuliah Medan
Elektromagnetik. Jurnal Edukasi@Elektro Vol. 5, No.1, Maret 2009 Universitas
Negeri Yogyakarta
Munaidi, Yudi. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana
Prenada Media Group
Purwanto, M. Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Robert M Gagne. 2008. Teori Belajar Mengajar. Yogyakarta: Karya Persada
S. Sadiman, Arief dkk. 2008. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sadiman (2009), Media Pendidikan, Penerbit raja Grafindo Persada, Jakarta
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana
Predaran Media Group
Trianto 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : Kencana
Thomas Wibowo Agung Sutjiono (2005:1) ‘Pendayagunaan Media Pembelajaran’
Admin (2014) http://www.ispringfree.com/download.html
(IPPA) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMASANGAN DASAR
INSTALASI LISTRIK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Oleh :
LAURENSUS SIREGAR
NIM : 508131037
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
ABSTRAK
Siregar, Laurensus (2015). Penerapan Media Belajar Ispring, Power Point Dan Adobe
Flash (IPPA) Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pemasangan Dasar Instalasi Listrik
Permasalahan dalam penetlitian ini adalah rendahnya hasil belajar teori Memasang
Instalasi Tenaga Listrik Sederhana dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar teori MITLBS pada kelas X di SMK Swasta
PAB 6 Medan Estate Tahun Ajaran 2014 – 2015 dengan menerapkan media belajar ispring,
power point dan adobe flash (IPPA
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di
SMK Swata PAB 6 Medan Estate. Penelitian terdiri dari 2 Siklus. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah test untuk melihat hasil belajar siswa selama proses pembelajran
berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu reduksi data,
penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Dari analisis data yang diperoleh hasil belajar siswa pada test Siklus I mengalami
peningkatan sebesar 33% dari Pretest dengan nilai rata – rata pretest 57,5 ( 3 siswa tuntas)
dengan persentase 17% dan pada Siklus I nilai rata – rata 63,3 (8 siswa tuntas) dengan
persentase 44%. Dan pada Siklus II mengalami peningkatan dengan hasil yang diperoleh
adalah nilai rata – rata 71,3 (14 siswa tuntas) dengan persentase 78%. Terjadi peningkatan
ketuntasan sebesar 33% (dari 44% menjadi 78%).
Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan media pembelajaran menggunakan
media belajar ispring, power point dan adobe flash (IPPA) dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada teori memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana di kelas X SMK
Swasta PAB 6 Medan Estate Tahun Ajaran 2014 – 2015.
Kata Kunci : Ispring, Power Point, Adobe Flash, Instalasi, Siklus, Reduksi Data
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini seperti
seharusnya dilakukan dalam penyusunan skripsi. Pembuatan skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk dapat melanjutkan Skripsi Pendidikan Teknik Elektro pada Universitas Negeri
Medan. Adapun judul skripsi ini adalah Penerapan Media belajar Ispring, Power Point dan
Adobe Flash (IPPA) Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pemasangan Dasar Instalasi Listrik.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak menemukan tantangan, akan tetapi karena
berkat dan kasih dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan bantuan maupun motivasi dari orangorang terdekat penulis, maka skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang tercinta Ayah/ Bunda : T. Siregar/
R.Sitorus Pane, dan Kepada Abang saya : Roi Chandra Siregar, S.T serta Kakak saya :
Lamhot Siregar, Meriah Siregar dan seluruh Keluarga saya. Pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
3. Prof. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
4. Dr. Baharrudin, S.T, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan selaku
dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
5. Bapak Drs. Wanapri Pangaribuan,M.T., M.M selaku pembimbing akademik sekaligus
dosen penguji
6. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku dosen penguji
7. Ibu Dra. Pintauli Saragih, M.Pd selaku dosen penguji
8. Seluruh Staf Pengajar/Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri
Medan.
9. Pihak sekolah SMK Swasta PAB 6 Medan Estate yang bersedia memberikan izin untuk
saya melakukan Observasi dan penelitian.
10. Teman-teman penulis, terkhusus ita lestari Sianturi dan mahasiswa elektro stambuk 2008
seperti Jefril faana, Leonard samosir, Yeremia Simangunsong,Yandra Sinaga, adi sinaga,
Nadeak bersaudara,Rony Purba, Hendi Malau dan seluruh jajarannya.
11. Keluarga besar Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang bersedia memberi dukungan dan
mengajari dalam pembuatan proposal ini.
12. Seluruh pihak yang membantu penulis baik secara langsung maupung tidak langsung,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak mendapati kekurangan dan
kesalahan, untuk
itu penulis mengarapkan kritik dan saran dari semua pihak guna
penyempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan penulis pada khususnya.
Medan,
Maret 2015
Laurensus Siregar
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 5
C. Pembatasan Masalah ....................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ........................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7
BAB II. KAJIAN TEORI ......................................................................... 8
A. Teori Belajar ................................................................................... 8
B. Media Pembelajaran ........................................................................ 16
a. Pengertian Media Pembelajaran ................................................ 16
b. Materi Pembelajaran dengan Menggunakan Media Berbasis
Multimedia IPPA. ...................................................................... 26
c. Penggunaan Multimedia IPPA ................................................... 28
d. Pengaruh Multimedia IPPA Dalam Peningkatan Minat
Belajar Siswa ............................................................................. 34
C. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .................................................... 35
D. Kerangka Berpikir ............................................................................ 36
E. Penelitian yang Relevan ............................................................. ...
37
F. Hipotesa Penelitian .......................................................................... 38
G. Hasil Penelitian ( Jurnal ) Penggunaan Media Pembelajaran .......... 38
BAB III. METODE PENELITIAN ......................................................... 40
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 40
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 40
C. Instrumen Penelitian ........................................................................ 40
D. Teknik pengumpulan Data .............................................................. 41
E. Proses Pengamatan........................................................................... 42
F. Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................................... 46
BAB IV. HASIL PENELITIAN ............................................................. 51
A. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................... 51
B. Analisis Data ................................................................................... 54
C. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 56
BAB V. Kesimpulan ................................................................................. 61
A. Kesimpulan .................................................................................... 61
B. Saran ............................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 62
LAMPIRAN................................................................................................ 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Taksonomi Bloom .............................................................. 12
Gambar 2.2. Revisi Taksonomi Bloom................................................... 14
Gambar 2.3. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ....................................... 24
Gambar 2.4. Kerucut Pengalaman Belajar Munaidi (2008) ................... 25
Gambar 2.5. Desain Gambar Intalasi Listrik Sederhana......................... 27
Gambar 2.6. Menu I-Spring Pro ............................................................. 31
Gambar 2.3. Mempublish File Power Point Ke Flash ........................... 33
Gambar 3.1. Bagan Model Penelitian Tindakan Kelas ......................... 46
Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ............................. 52
Gambar 4.2 Diagram Ketertarikan Siswa ............................................... 53
Gambar 4.4 Penilaian Penimgkatan Siklus I Dan Siklus II .................... 56
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan yang
ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi dan menuntut penyeimbangan sumber daya
manusia. Indonesia merupakan negara berkembang yang juga mengalami dampak globalisasi,
oleh sebab itu Indonesia harus mempersiapkan diri menjawab tantangan globalisasi dengan
meningkatkan kualitas pendidikan. Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi yang semakin pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang
profesional dan bermutu tinggi. Kualitas pendidikan yang demikian itu sangat diperlukan
untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara
terbuka di era global. Selain itu, kinerja pendidikan juga menuntut adanya pembenahan dan
penyempurnaan terhadap aspek substansif yang mendukungnya, yaitu kurikulum dan tenaga
profesional yang melaksanakan kurikulum tersebut.
Pembelajaran yang sering dilakukan dalam dunia pendidikan terutama untuk mengerti
suatu pelajaran kebanyakan hanya diukur pada tahap kognitif sesuai dengan teori Bloom yang
direvisi oleh Anderson mengenai pembelajaran. Akan tetapi tingkatan yang sering menjadi
tujuan pembelajaran adalah mengingat, memahami hingga menerapkan, dan tidak mencapai
analisis dan sintesis.
Untuk itu perlu ditingkatkan kemampuan guru untuk menyediakan media
pembelajaran untuk membangun minat siswa terhadap pembelajaran sehingga pembelajaran
dapat berjalan dengan lancar dan siswa dapat menganalisis dan melakukan sintesis. Perhatian
yang dibutuhkan bagi setiap guru adalah bagaimana seorang guru mampu memilih dan
menggunakan media serta menyesuaikannya dengan materi, sifat dan karakteristik ilmu
pengetahuan serta karakteristik dari siswa.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Namun
melihat perkembangan media pada saat ini, media tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu
untuk menyampaikan pesan terhadap siswa, akan tetapi media sudah seharusnya
dikembambangkan menjadi sumber belajar. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara
pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan
bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran yang digunakan untuk
menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar.
Menurut Hamalik (2009: 235) pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan bahkan
membawa pengaruh psikologi terhadap siswa.
Belajar dengan menggunakan media memang sangat memegang peranan penting
dalam hasil belajar, karena pembelajaran akan lebih menyenangkan dan membangkitkan
motivasi bagi penerima pembelajaran dan siswa dapat menganalisa tiap - tiap komponen
dalam pembelajaran karena media dapat diulangi pada waktu yang diperlukan, serta siswa
juga dapat melakukan sintesis karena didalam media terdapat pemecahan masalah dari
beberapa masalah yang mungkin terjadi dalam melakukan pengawatan Instalasi Listrik. Jika
dipilih dan dirancang secara baik, media dapat membantu guru dan siswa melakukan
komunikasi dua arah secara aktif selama proses pembelajaran. Tanpa media, seorang guru
mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada siswa. Namun dengan media,guru dapat
mengatur kelas sehingga bukan hanya guru sendiri yang aktif tetapi juga siswanya.
Menurut Arikunto, (2011: 47) bahwa guru diharapkan mampu menciptakan proses
pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilakan prestasi belajar siswa.
Fungsi yang dapat diperankan guru dalam pembelajaran, yakni: (1) sebagai perancang
pembelajaran, dimana seorang guru mampu merancang pembelajaran agar agar dapat
terlaksana secara efektif dan efisien, (2) pengelola pembelajaran, seorang guru harus mampu
mengelola seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang
dinamis dan kondusif, (3) evaluasi pembelajaran. Berdasarkan dengan fungsi tersebut guru
dituntut memiliki pengetahuan
tentang prinsip - prinsip belajar sebagai dasar untuk
merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih metode / pendekatan dan guru juga
dituntut secara terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai siswa, mengevaluasi
kegiatan pembelajaran dan selalu berusaha meningkatkannya.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Swasta PAB 6 Medan Estate ini
memiliki fasilitas belajar seperti : LCD (Lyquid Crystal Display) yang disambungkan dengan
Komputer atau Laptop kemudian diproyeksikan ke layar. Namun, penggunaan media ini
masih sangat jarang digunakan. Hal ini disebabkan karena guru mata pelajaran Memasang
Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana (MITLBS) sendiri memiliki keterbatasan dalam
mendesain materi pembelajaran menggunakan komputer atau laptop. Proses belajar mengajar
yang berjalan selama ini adalah komunikasi 1 arah tanpa adanya respon dari siswa, sehingga
KBM berjalan kurang menarik dan kurang efisien. Sebab pembelajaran tanpa menggunakan
media kurang maksimal pada materi pembelajaran tertentu dan kurang menarik minat belajar
siswa. Sehingga timbul rasa jenuh dari dalam diri siswa saat belajar. Yang berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran menjadi rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai
ujian siswa yang tidak mencapai standar KKM (Kriteria Ketuntasan Mengajar) dari 30 siswa
hanya 11 siswa yang mencapai nilai ujian sesuai standar KKM 7 pada materi Memasang
Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana (MITLBS) pada tahun ajaran 2014/2015.
Namun kenyataannya masih ada guru yang belum mampu mendesain pembelajaran
melalui media berbasis komputer. Sehingga guru tersebut dalam menyampaikan materi pada
saat proses pembejalaran cenderung tidak menggunakan media. Sebaiknya pengajaran yang
efektif menggunakan media dalam penyampaian beberapa materi pelajaran. Misalnya pada
Materi Teori Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana dan pengetahuan siswa
teori pemasangan instalasi tenaga listrik bangunan sederhana sangat terbatas. Siswa kurang
mengetahui bagaimana sebenarnya letak serta susunan peralatan listrik pada saat memasang
instalasi listrik bangunan sederhana yang sebenarnya. Untuk itu dengan kehadiran media
berbasis komputer diharapkan akan mengurangi kekeliruan siswa karena berimajinasi dalam
mempelajari materi instalasi litrik. Selain itu juga pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran diharapkan akan member pengalaman belajar yang menarik bagi siswa
sehingga dapat disimpan lama dalam memori peserta didik.
Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka perlu perbaikan – perbaikan proses
pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam mengikuti pelajaran,
sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil belajar terutama dalam
penelitian ini mencapai analisis dan sintesis.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan bahan ajar berbasis
multimedia dengan aplikasi pendukung yaitu power point,adobe flash, i-spring pro. Dengan
adanya penerapan media ini diharapkan akan membantu guru dalam menyampaikan materi
pelajaran sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif sehingga dapat mendorong
siswa lebih mudah dalam memahami konsep-konsep pembelajaran melakukan Instalasi
Listrik. Salah satu standar kompetensi pada program keahlian Teknik Listrik di SMK Swasta
PAB 6 Medan estate adalah Instalasi Listrik.
Di lingkungan sekolah sudah diterapkan
bagaimana sistem kerja industri dan
bagaimana cara kerja suatu proses dalam industri itu sendiri, sehingga tidak asing lagi bagi
sekolah teknik instalasi listrik untuk menerjunkan siswanya langsung ke industri untuk
melakukan praktek ataupun magang. Namun akan lebih baik jika siswa itu sudah diajarkan
terlebih dahulu mengenai sistem kerja industri dalam bentuk praktik maupun simulasi yang
nantinya akan membantu siswa dalam mempelajari dan mengembangkan pengetahuan
tersebut. Dalam praktiknya, tidak semua siswa dapat secara terampil dalam instalasi listrik.
Rendahanya hasil belajar dalam instalasi listrik disebabkan : (1) Rasa takut siswa akan
terjadinya kerusakan pada peralatan yang digunakan. (2) Terjadinya hubungan singkat listrik
dengan pengguna (siswa) karena kurangnya pemahaman siswa dengan kompetensi
pembelajaran Instalasi Listrik. (3) Ketersediaan media pembelajaran yang masih minim.
Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya penerapan media pembelajaran untuk
pelajaran Instalasi Listrik di SMK Program Keahlian Teknik Listrik. Dengan penerapan
bahan ajar ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan materi pelajaran,
sehingga guru tidak lagi hanya bergantung pada buku pelajaran yang ada dan diharapkan
dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas disekolah dalam melaksanakan
praktikum. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan
pembelajaran
menggunakan media untuk pelajaran melakukan Instalasi Listrik di SMK Swasta PAB 6
Medan Estate.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat di identifikasi masalah
sebagai berikut :
1. Pembelajaran Instalasi Listrik masih kurang efektif karena bahan ajar yang masih
minim, sehingga pada proses pembelajaran guru kesulitan untuk menyampaikan
materi pada siswa, karena bahan ajar yang ada hanya berbentuk modul sebagai
pegangan guru, sementara itu siswa hanya bisa
mengamati tanpa bisa
mengoperasikannya sebagai bahan praktek.
2. Pembelajaran yang ditargetkan guru masih sampai kepada penerapan guru hanya
mengajarkan pembelajaran sampai kepada penerapan yang dilakukan siswa mengenai
pembelajaran tersebut sehingga siswa hanya mampu menerapkan, namun ketika ada
kesalahan siswa tidak mampu untuk menganalisis.
3. Sulitnya memperoleh media yang efektif untuk pembelajaran Instalasi Listrik
sehingga kegiatan pembelajaran siswa lebih banyak yang vakum.
4. Kurang aktifnya siswa pada saat proses belajar mengajar karena siswa hanya melihat
dan mendengar.
C. Pembatasan Masalah
Adapun btasan masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini dibatasi pada :
1. Materi pelajaran yang diterapkan hanya meliputi standar kompetensi “Instalasi
Listrik”. Pada kelas X Program Keahlian Teknik Listrik SMK Swasta PAB 6 Medan
Estate.
2. Bahan ajar yang diterapkan hanya dalam bentuk perangkat lunak IPPA.
3. Kualitas belajar siswa yang dimaksud meliputi: Keaktifan siswa pada saat proses
belajar mengajar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
Apakah penerapan multimedia IPPA dalam pembelajaran instalasi listrik dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas X Swasta PAB 6 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Dasar Instalasi Listrik Pada
siswa kelas X SMK Swasta PAB 6 Medan Estate melalui penerapan bahan ajar berbasis
Multimedia IPPA.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penerapan ini secara praktis adalah: (1) dapat membantu siswa dalam
memahami Standar Kompetensi Instalasi Listrik dengan pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar
mencapai analisis dan sintesis. (2) sebagai salah satu alternatif dalam pemanfaatan madia
pembelajaran dengan perkembangan teknologi sehingga pembelajaran dapat dilakukan
dimana dan kapan pun. (3) sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi untuk
menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna untuk kualitas pembelajaran
dan tentu untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Secara teoritis manfaat penerapan ini adalah: (1) membangkitkan motivasi untuk
mengembangkan media pembelajaran alternatif yang mudah, singkat, menyenangkan dan
murah.
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Pengamatan Proses Pembelajaran ............................................................. 43
Tabel 4.1. Susunan Kegiatan Penelitian yang Telah Dilaksanakan ........................... 51
Tabel 4.2 Perbandingan.Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II..... 52
Tabel 4.3. Hasil Angket Ketertarikan Siswa .............................................................. 53
Tabel 4.4. Hasil Belajar Siswa ................................................................................... 55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil
kesimpulan dengan menerapkan Ispring, power point dan adobe flash (IPPA) sebagai media
belajar dapat meningkatkan hasil belajar MITLBS, yakni pada Siklus I dikategorikan secara
klasikal hasil belajar dikatakan Tidak Tuntas (TT) menjadi Tuntas (T) pada Siklus II. Dimana
peningkatan hasil belajar dari Pre Test ke Post Test Siklus I terjadi peningkatan 33% dan dari
Post Test I ke Post Test II terjadi peningkatan 33 %. Sehingga peningkatan hasil belajar
MITLBS yang diperoleh secara kesuluruhan dalam penelitian ini sebesar 66%.
B. Saran
Dalam KBM, secara khusus guru mata pelajaran MITLBS agar menggunakan media
pembelajaran pada proses belajar mengajar dengan memperhatikan design media dan
disesuaikan dengan materi yang diajarkan, sehingga pelajaran dapat disenangi dan dipahami
oleh siswa.
Kepada peneliti lanjutan yang berminat untuk melakukan penelitian ini agar dapat
memperhatiakn keberhasilan dan juga kelemahan penelitian ini agar dapat melakukan
penelitian yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi
Aksara.
Bloom 1956. Taksonomi Bloom dan Konsep Permasalahan dalam Belajar. Jakarta: Cipta
Perkasa.
Hamilik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hendrik dkk. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hofstetter. 2001. Multimedia Interaktif. Jakarta: Yudistira
Lisana (2011). Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Cara Berkendara Yang Baik.
Surabaya: Jurnal Teknologi Informasi Vol.1 No.2.
Muhamad Ali. Pengembangan Media Pembelejaran Interaktif Mata Kuliah Medan
Elektromagnetik. Jurnal Edukasi@Elektro Vol. 5, No.1, Maret 2009 Universitas
Negeri Yogyakarta
Munaidi, Yudi. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana
Prenada Media Group
Purwanto, M. Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Robert M Gagne. 2008. Teori Belajar Mengajar. Yogyakarta: Karya Persada
S. Sadiman, Arief dkk. 2008. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sadiman (2009), Media Pendidikan, Penerbit raja Grafindo Persada, Jakarta
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana
Predaran Media Group
Trianto 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : Kencana
Thomas Wibowo Agung Sutjiono (2005:1) ‘Pendayagunaan Media Pembelajaran’
Admin (2014) http://www.ispringfree.com/download.html