EUFIMISME DAN DESFEMISME SEBAGAI BENTUK PERFORMA KRITIK SOSIAL-POLITIK PADA KOLOM SUNDAY MEME JAWA POS Eufimisme dan Desfemisme Sebagai Bentuk Performa Kritik Sosial-Politik pada Kolom Sunday Meme Jawa Pos Edisi Oktober 2015-Mei 2016 dan Implikasinya dal

EUFIMISME DAN DESFEMISME SEBAGAI BENTUK PERFORMA
KRITIK SOSIAL-POLITIK PADA KOLOM SUNDAY MEME JAWA POS
EDISI OKTOBER 2015-MEI 2016 DAN IMPLIKASINYA DALAM
PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Diajukan Oleh:
Rika Putri Utami
A310120123

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
OKTOBER, 2016

i

ii


iii

iv

MOTTO

“Butuh kecerdasan untuk mengetahui orang lain, tetapi butuh kebijakan untuk
mengetahui diri sendiri. Butuh kekuatan untuk mengatur orang lain, tetapi utuh
power sejati untuk mengatur diri sendiri.”
(Penulis)

“Jangan menjadi tawanan masa lalu. Jadilah pahlawan hari ini dan jadilah pelukis
bagi masa depan.”
(Penulis)

“Bukan gula yang bisa membuat minuman teh itu manis, melainkan usaha untuk
mengaduknya.”
(Penulis)

“Nabi Ibrahim berkata, „Tidak ada orang yang putus asa dari rahmat Tuhannya,

kecuali orang-orang yang sesat‟.”
(QS. Al-Hijr: 56)

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, berkat limpahan rahmat dan hidayah Allah Swt, penulis dapat
menyelesaikan karya sederhana ini. Dengan rasa syukur, karya ini penulis
persembahkan untuk:
1. Ayahanda dan Ibunda tercinta, yang selalu memberikan doa dan dukungan
moril yang tiada henti.
2. Kakakku tercinta, Mbak Wiwik, yang senantiasa memberikan pengertian dan
perhatiannya.
3. Sahabat-sahabatku, Aisah, Elisa, Nukhay, Puji, Oktavia, dan Ayuk. Terima
kasih kalian senantiasa mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan tugas
akhir ini.
4. Adik-adikku, Anjar, Ismi, dan Leni, yang selalu memberikan semangat dalam
perjuangan panjang menuju gelar sarjana.
5. Teman-teman Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia yang luar biasa.

6. Almamaterku.

vi

ABSTRAK

Rika Putri Utami/A310120123. EUFIMISME DAN DESFIMISME SEBAGAI
BENTUK PERFORMA KRITIK SOSIAL-POLITIK PADA KOLOM SUNDAY
MEME JAWA POS EDISI OKTOBER 2015-MEI 2016 DAN IMPLIKASINYA
DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII. Skripsi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Oktober, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk eufemisme dan desfemisme,
referensi eufemisme dan desfemisme, dan fungsi eufemisme dan desfemisme kolom
Sunday Meme Jawa Pos serta implikasinya dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Metode penyedian data menggunakan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan
teknik catat. Analisis data menggunakan metode agih dan metode padan. Hasil
penelitian terdapat enam belas bentuk eufemisme kolom Sunday Meme meliputi
ekspresi figuratif, satu kata untuk menggantikan satu kata yang lain, penggunaan kata
serapan, penggunaan istilah asing, penggunaan singkatan berupa inisialen, apofisis,

memodelkan kembali, akronim, flipansi, perifrasis, umum ke khusus, ironi,
personifikasi, hiperbola, prolapsis, dan pun atau paronomasia. Bentuk desfemisme
kolom Sunday Meme berupa satu kata untuk menggantikan satu kata yang lain,
ekspresi figuratif, kliping, dan penggunaan istilah asing. Referensi eufemisme kolom
Sunday Meme berupa peristiwa, sifat atau keadaan, aktivitas, benda, orang, dan
profesi. Referensi desfemisme kolom Sunday Meme berupa aktivitas, sifat atau
keadaan, profesi, dan peristiwa. Fungsi eufemisme kolom Sunday Meme untuk
menyindir atau mengkritik dengan halus, menghaluskan ucapan, meyamarkan
makna, dan menggantikan kata-kata yang dilarang, tabu, vulgar, atau bercitra negatif.
Fungsi desfemisme kolom Sunday Meme untuk penggambaran negatif tentang
seseorang atau sesuatu, menunjukkan rasa tidak suka atau tidak setuju, menyatakan
hal yang tabu, tidak senonoh, asusila, mengolok-olok, mencela, menghina, dan
menghujat atau mengkritik. Penelitian ini juga dapat diimplikasikan pada pelajaran
Bahasa Indonesia sebagai media atau bahan ajar menulis berita Kelas VIII.
Kata Kunci: eufemisme, desfemisme, kritik, pelajaran Bahasa Indonesia.

vii

ABSTRACT


Rika Putri Utami/A310120123. EUPHEMISMS AND DYSPHEMISMS AS A
CRITICAL PERFORMSNCE OF SOCIAL-POLITICAL PHENOMENON IN
SUNDAY MEME COLUMN ON OCTOBER 2015-MAY 2016 AND THE
IMPLICATION IN INDONESIAN LANGUAGE LEARNING. Thesis, Faculty
of Teachership Education, Muhammadiyah University of Surakarta. October, 2016.
This study aimed to describe the forms of euphemisms and dysphemisms, references
of euphemism and dysphemisms, and functions of euphemisms and dysphemisms in
Sunday Meme column of Jawa Pos, and the implication in Indonesian Language
Learning. Method of profiding data using techniques involved free refer conversation
(SLBC) and technical notes. Data analysis using Agih and Padan. The results of
research there are sixteen forms of euphemisms in Sunday Meme column, those form
are figurative expressions, one word to replace another word, loan words, foreign
technical term using, abbreviation, apofisis, remodeling, acronym, flippancy,
periphrase, general form to spesific form, irony, personification, hyperbole,
prolapsis, and pun or paronomasia. The forms of dysphemisms in Sunday Meme
column including one word to replace another word, figurative expressions, clipping,
and foreign technical term using. Euphemisms‟s Reference in Sunday Meme column
including phenomena, characteristic and condition, activity, noun, person, and
profession. Reference of dysphemisms in Sunday Meme column including activity,
characteristic and condition, profession, and phenomena. The functions of

euphemisms are to tease or criticize other smoothly, make a statement softly, to
disguise a meaning, to replace forbidden words, taboos, vulgar or negative imaged
word. Reference of dysphemisms in Sunday Meme column are to give negative
description, show one‟s dislike or disagreement, explain forbidden words, taboos,
vulgar on negatif imaged words, and sacrilege or criticize about someone ore
something. This research could also be implied as media or teaching materials to
write a news in Indonesian language learning for junior high school.
Keywords: euphemisms, dysphemisms, critic, Indonesian language learning.

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Agung,
yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada umat manusia.
Dengan limpahan anugerah dan kasih sayang-Nya, penulis mampu menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Eufemisme dan Desfemisme sebagai Bentuk Performa Kritik
Sosial-Politik pada Kolom Sunday Meme Jawa Pos Edisi Oktober 2015-Mei 2016
dan Implikasinya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII” dengan baik.

Skripsi ini sebagai sebuah karya akhir demi menyelesaikan studi tahap akhir untuk
memperoleh gelar sarjana (S-1).
Banyak hambatan dalam penyelesaian skripsi ini, namun berkat dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang ada dapat teratasi. Dengan
kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu penulisan skripsi ini.
1. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiya Surakarta.
2. Drs. Zainal Arifin, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Dra. Atiqa Sabardila, M.Hum., selaku Pembimbing Skripsi dan Pembimbing
Akademik yang selalu sabar dalam memberikan arahan dan telah meluangkan
waktu untuk membimbing hingga skripsi ini berhasil terselesaikan.
4. Dosen-dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.
5. Teman-teman seperjuangan.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung. Semoga semua bantuan yang diberikan kepada penulis
mendapat imbalan pahala Allah Swt.

ix


Semoga semua bantuan yang diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan
dan keridhoan Allah Swt. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan
banyak kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat
bermanfaat, baik bagi pembaca maupun penulis pribadi dan dapat menjadi
sumbangan bagi perkembangan ilmu pendidikan. Semoga ilmu yang didapat dari
skripsi ini dapat bermanfaat dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Wassalamu‟alaikum Wr.Wb.

Surakarta, 17 Oktober 2016
Penulis

x

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL..........................................................................................


i

HALAMAN PERNYATAAN ...........................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................

iv

MOTTO .............................................................................................................

v

PERSEMBAHAN ..............................................................................................


vi

ABSTRAK ........ ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................

ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................

1

A.

Latar Belakang Masalah ......................................................................


1

B.

Rumusan Masalah ................................................................................

3

C.

Tujuan Penelitian .................................................................................

4

D.

Manfaat Penelitian ...............................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

6

A. Landasan Teori.....................................................................................

6

1. Semantik ..........................................................................................

6

2. Eufemisme ......................................................................................

8

3. Disfemia atau Desfemisme .............................................................

16

4. Meme.............................. .................................................................

18

5. Wacana Kritik .............................. ..................................................

19

6. Etika Bermedia ................................................................................

22

7. Pengajaran Bahasa Indonesia .............................. ...........................

24

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan .....................................................

28

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................

41

A. Jenis dan Desain Penelitian ..................................................................

41

xi

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................

42

C. Data, Sumber Data, dan Narasumber ...................................................

42

D. Kehadiran Peneliti ................................................................................

42

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

42

F. Teknik Analisis Data ...........................................................................

43

G. Keabsahan Data ...................................................................................

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................

46

A. Hasil Penelitian ...................................................................................

46

1. Bentuk Kebahasaan Eufemisme dan Desfemisme Kolom Sunday
Meme ...............................................................................................

46

a. Bentuk Eufemisme Kolom Sunday Meme ..................................

46

b. Bentuk Desfemisme Kolom Sunday Meme ...............................

63

2. Referensi Eufemisme dan Desfemisme Kolom Sunday Meme .......

72

a. Referensi Eufemisme Kolom Sunday Meme ..............................

73

b. Referensi Desfemisme Kolom Sunday Meme ............................

85

3. Fungsi Eufemisme dan Desfemisme Sunday Meme Jawa Pos .......

91

a. Fungsi Eufemisme Kolom Sunday Meme ..................................

92

b. Fungsi Desfemisme Kolom Sunday Meme................................. 113
4. Implikasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia .................................. 123
B.

Pembahasan ......................................................................................... 125

C.

Keterbatansa Penelitain ........................................................................ 129

BAB V PENUTUP............................................................................................ 131
A.

Simpulan .............................................................................................. 131

B.

Implikasi ............................................................................................. 132

C.

Saran .................................................................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabal 1 : Bentuk Eufemisme dan Desfemisme Kolom Sunday Meme................

70

Tabel 2 : Referensi Eufemisme dan Desfemisme Kolom Sunday Meme............

72

Tabel 3 : Fungsi Eufemisme Kolom Sunday Meme............................................

112

Tabel 4 : Fungsi Desfemisme Kolom Sunday Meme...........................................

121

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1

Data Eufemisme dan Desfemisme Kolom Sunday Meme
Jawa Pos ..........................................................................

Lampiran 2

Lampiran 3

138

Fotokopi Sumber Data Berupa Meme Kolom Sunday
Meme Edisi Oktober 2015-Mei 2016...............................

141

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Berita........

149

xiv

Dokumen yang terkait

KRITIK POLITIK DAN KRITIK SOSIAL PADA KARIKATUR DI JAWA POS(Analisis isi Surat Kabar Harian Jawa Pos Edisi Bulan 01 Agustus- 30 September 2005 )

0 3 2

Koran sebagai Media Kritik Terhadap Pemerintah Analisis Semiotik Pada Kolom Wayang Lindur Di harian Jawa Pos edisi Mei 2008

0 2 2

EUFIMISME DAN DESFEMISME SEBAGAI BENTUK PERFORMA KRITIK SOSIAL-POLITIK PADA KOLOM SUNDAY MEME JAWA POS Eufimisme dan Desfemisme Sebagai Bentuk Performa Kritik Sosial-Politik pada Kolom Sunday Meme Jawa Pos Edisi Oktober 2015-Mei 2016 dan Implikasinya dal

1 8 19

BAB 1 PENDAHULUAN Eufimisme dan Desfemisme Sebagai Bentuk Performa Kritik Sosial-Politik pada Kolom Sunday Meme Jawa Pos Edisi Oktober 2015-Mei 2016 dan Implikasinya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Smp Kelas VIII.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Eufimisme dan Desfemisme Sebagai Bentuk Performa Kritik Sosial-Politik pada Kolom Sunday Meme Jawa Pos Edisi Oktober 2015-Mei 2016 dan Implikasinya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Smp Kelas VIII.

0 3 4

PENDAHULUAN KRITIK SOSIAL PADA ISU LOKAL (Analisis Wacana Kritis Rubrik Ngenjungak Kolom Budaya Harian Pos Belitung Edisi Januari 2010).

0 1 6

KRITIK SOSIAL DAN POLITIK KARIKATUR CLEKIT PADA SURAT KABAR JAWA POS (Studi Semiotik Kritik Sosial dan Politik Karikatur Clekit Pada Surat Kabar Jawa Pos “Kontroversi Pencoretan Gedung DPR” Edisi Sabtu, 31 Juli 2010).

0 4 87

REPRESENTASI KRITIK DALAM MEME POLITIK (Studi Semiotika Meme Politik dalam Masa Pemilu 2014 pada Jejaring Sosial ”Path” sebagai Media Kritik di Era Siber).

2 6 16

View of KOTEKS DALAM WACANA POLITIK JAWA POS EDISI MEI 2016

0 0 8

KRITIK SOSIAL DAN POLITIK KARIKATUR CLEKIT PADA SURAT KABAR JAWA POS (Studi Semiotik Kritik Sosial dan Politik Karikatur Clekit Pada Surat Kabar Jawa Pos “Kontroversi Pencoretan Gedung DPR” Edisi Sabtu, 31 Juli 2010)

1 1 23