PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X SMK HARAPAN MEKAR-2 MEDAN T.P 2013/2014.

KATA PENGANTAR

Terima kasih Bapa, Terima kasih Yesus, Terima kasih Roh Kudus atas
berkat dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan ekonomi program studi pendidikan administrasi
perkantoran.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball
Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Memahami
Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Kelas X SMK
Harapan Mekar-2 Medan T.P 2013/2014”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dari
kesempurnaan, oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih

yang

sebesar-besarnya yang teristimewa dan tercinta untuk kedua orang tua saya yaitu,
Bapak saya T. Dison Ginting dan Ibu saya Siti Anna Purba, S.Pd, S.Th dari
merekalah saya temukan dan rasakan indahnya kasih-Mu atas pengorbanannya

baik dari segi moril, material dan untaian doa dan kasih sayang yang tak terhingga
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan yang baik selama
perkulihaan maupun penulisan skripsi ini, khususnya :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si Selaku Pemabantu Dekan I Fakultas Ekonomi.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi.
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S Selaku Ketua Prodi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi.
7. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd Selaku Pembimbing Akademik yang
telah

membimbing


dan

memberikan

pengarahan

selama

proses

perkuliahan.
8. Bapak Drs. M. Rusdy Harahap, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi
saya yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh staff pegawai Pendidikan Ekonomi
khususnya Administrasi Perkantoran yang telah membantu penulis selama
masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
10. Bapak Drs. H. Muliadin Harahap, M.M selaku Kepala Sekolah SMK
Harapan Mekar-2 Medan yang telah memberikan izin kepada peneliti
untuk melaksanakan penelitian, serta Bapak/ibu guru yang telah banyak

memberikan bantuan dan bimbingan selama peneliti melakukan penelitian.

11. Buat Abang-abangku Andri Ioanis Ginting, Isra Imanuel Tanta Ginting,
S.Pd serta kakak-kakak iparku Hotmaida Manik dan Sanny Primayanti
Sitompul, S.Pd serta pihak keluarga yang telah memberi dorongan dan doa
restu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Teristimewa penulis sampaikan kepada teman Spesialku tersayang Jhon
Freddy Pasaribu, S.Th yang selama ini telah setia memberikan motivasi
dan mendampingi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Teman saya Bang Riwan Simanjuntak, S.Pd yang telah mendukung dan
membantu dalam pengolahan data skripsi saya.
14. Seluruh Sahabat-sahabatku tercinta Ica, Ovi, Eva, Nurjannah, Ira, Bancin,
Aly, Roy, Carli, Eben, Rita, Rudy yang selalu menjadi penyemangat dan
penasehat selama perkuliahan.
15. Teman-teman seperjuangan ADP 2009, terimakasih buat kebersamaan dan
kekompakkan yang telah terjalin selama ini.
Semoga kebaikan yang kalian berikan mendapat Upah Besar Di Sorga
dari Allah Bapa, Yesus, Roh Kudus. Akhir kata penulis mengharapkan semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan masukan bagi dunia pendidikan.


Medan,

Februari 2014

Penulis,
Yohana Sofia E. Ginting
NIM. 709141244

ABSTRAK
Yohana Sofia Erlitna Ginting. NIM. 709141244. Pengaruh Model
Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
Perkantoran Kelas X SMK Harapan Mekar-2 Medan T.P 2013/2014. Skripsi
Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model
pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Memahami Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran kelas X
SMK Harapan Mekar-2 Medan T.P 2013/2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model

pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Memahami Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran kelas X
SMK Harapan Mekar-2 Medan T.P. 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran yang berjumlah 80
orang yang terbagi atas 2 kelas. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas X
AP-1 sebagai kelas eksperimen dan X AP-2sebagai kelas kontrol yang masingmasing berjumlah 40 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan teknik total sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian eksperimen.
Sebagai alat pengumpul data digunakan soal multiple choice yang
sebelumnya telah dilakukan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya
pembeda soal.Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan
homogenitas data.Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi
yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisa data
diperoleh skor rata-rata pre-test pada kelas eksperimen sebesar 41,406 dengan
simpangan baku 10,077 dan pada kelas kontrol diperoleh sebesar 41,875 dengan
simpangasn baku = 9,724. Dan analisa data skor rata-rata post-test pada kelas
eksperimen (pembelajaran dengan model Snowball Throwing) diperoleh sebesar
=78,906 dengan simpangan baku sebesar 8,916. Rata-rata hasil belajar pada kelas
kontrol (pembelajaran dengan model konvensional) sebesar 68,750 dengan
simpangan baku = 8,725. Dari hasil analisis data dengan menggunakan uji-t pada

taraf signifikansi 95% ( = 0,05) diperoleh thitung = 4,819 sedangkan ttabel = 2,023.
ternyata thitung>ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar Memahami
Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran siswa yang diberi
pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing lebih
baik dari hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran
konvensional pada siswa X Administrasi Perkantoran di SMK Harapan Mekar – 2
Medan T.P2013/2014.
Kata Kunci : Model
Pembelajaran
Snowball
Throwing,
Pembelajaran Konvensional Dan Hasil Belajar.

Model

ABSTRACT
Yohana Sofia Erlitna Ginting. Sid. 709141244. The Effect of Snowball
Throwing Learning Model of Student’s Result in Understanding Principles of
OfficeAdministration Operation of Class X SMK Harapan Mekar-2 Medan

TP 2013/2014. Thesis Departement of Economic Education Administration of
Educational Studies Program, Faculty of Economics.State University of
Medan, 2014.
The problem in this study is whether there is influence of Snowball
Throwing learning model to student learning outcomes in Understanding the
Principles of Office AdministrationOperation subject in class X SMK Harapan
Mekar– 2 Medan T.P. 2013/2014.
The purpose of this study was to determine the effect of Snowball
Throwing learning model to student learning outcomesin Understanding the
Principles of Office AdministrationOperation subject in class X SMK Harapan
Mekar – 2 Medan T.P2013/2014. The population in this study were all students of
class X AdministrationPrograms80 people in number, then divided into 2 classes.
As the samples of this study are class X AP - 1 as an experimental class and X AP
– 2 class as a control class which amounted to 40 students. Sampling technique by
using total sampling technique. This type of research is experimental research.
As the data collection tool, researcher used multiple choice questions that
previously had tested the validity, reliabilit , and level of difficulty distinguishing
matter. The normality and homogeneity of data was firt tested before testing the
hypothesis. From the test, researcher found that the samples come from
populations that have a homogeneous variance and normal distribution. From the

analysis of the data obtained an average score of pre - test in the experimental
class at 41.406 to 10.077 and the standard deviation obtained for the control class
41.875 with a standard deviation = 9.724. And data analysis of the average score
on the post-test experimental class ( Snowball Throwing learning model ) is
obtained by = 78.906 with a standard deviation of 8.916. The average learning
outcomes in the control class ( learning with conventional models ) was 68,750
with a standard deviation = 8.725. From the analysis of the data by using t-test at
95% significance level (= 0.05 ) obtained tcount = 4.819 while the ttable = 2.023. as
the result tcount> ttable then Ho is rejected and Ha is accepted .
Thus, concluded that the learning outcomes in Understanding the
Principles of Operation of Office Administration students are given instruction by
using a learning model of Snowball Throwing was better than student learning
outcomes in which using conventional learning model in Class X Office
Administration student at SMK Harapan Mekar-2 Medan T.P. 2013/2014.
Keywords : Snowball Throwing Learning Model , Conventional Model and
Learning Outcomes

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Pembelajaraan Snowball ThrowingDengan metode

Konvensional................................................................................

17

Tabel 3.1 Tabel Jumlah Siswa.......................................................................

29

Tabel 3.2 Sampel Penelitian..........................................................................

29

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ....................................................................

32

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar ...........................................................

35


Tabel 4.1

Tabel Ringkasan Uji Validitas ....................................................

43

Tabel 4.2

Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran ..........................................

44

Tabel 4.3

Perhitungan Daya Beda Soal ......................................................

45

Tabel 4.4


Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Eksperimen .............

46

Tabel 4.5

Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ........................

46

Tabel 4.6

Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Eksperimen .......................

48

Tabel 4.7

Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Kontrol ....................

49

Tabel 4.8

Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Kontrol ...............................

50

Tabel 4.9

Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Kontrol..............................

51

Tabel 4.10

Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data..............................

54

Tabel 4.11

Uji Homogenitas Sampel ............................................................

55

Tabel 4.12

Hasil Uji Hipotesis......................................................................

56

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian..................................................................

34

Gambar 4.1 Diagram Batang Nilai Pre Test Kelas Eksperimen.....................

47

Gambar 4.2 Diagram Batang Post Test Kelas Eksperimen ............................

48

Gambar 4.3 Diagram Batang Pre Test Kelas Kontrol ...................................

50

Gambar 4.4 Diagram Batang Post Test Kelas Kontrol ..................................

52

Gambar 4.5 Perbandingan Nilai Rata-Rata Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

53

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam
meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan juga
merupakan proses yang sangat menentukan untuk perkembangan individu dan
perkembangan masyarakat. Peran pendidikan bermanfaat untuk membentuk
manusia yang cerdas, bermoral, mandiri, terbuka dan demokratis. Melalui
pendidikan, manusia juga dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK).
Belakangan ini permasalahan pendidikan di Indonesia terus menerus
menjadi perbincangan diantara kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena
hasil belajar siswa yang rendah. Kebanyakan lulusan lembaga pendidikan di
Indonesia khususnya lembaga pendidikan tingkat menengah kejuruan yang hingga
saat ini belum menunjukkan hasil belajar siswa. Pendidikan adalah proses
interaksi antara guru dan siswa, yang bertujuan untuk meningkatkan
perkembangan mental sehingga siswa menjadi mandiri.
Menurut Muhibinsyah (dalam Sagala, 2011:3) “Pendidikan adalah sebuah
proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan,
pemahaman dan cara tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan”. Melalui
pendidikan diharapkan lahir manusia-manusia Indonesia yang mempunyai jiwa
dan semangat yang tangguh dalam mendukung dan melaksanakan pembangunan
nasional dengan tujuan pendidikan nasional. Disamping itu, melalui pendidikan

diharapkan mampu dikembangkan sikap, nilai, moral dan seperangkat ketermpilan
hidup bermasyarakat dalam rangka mempersiapkan warga negara yang baik
maupun bermasyarakat.
Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam hal ini bisa kita artikan bahwa peserta didik tidak hanya dipersiapkan
untuk profesi ataupun jabatan, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
paling pokok ataupun yang paling terpenting. Ini berarti bahwa, berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan hanya bergantung kepada bagaimana proses belajar
mengajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik dan guru merupakan salah
satu faktor terpenting dan sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di kelas X AP SMK Harapan Mekar-2
Medan khususnya mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran dirasakan oleh para siswa merupakan pelajaran yang
kurang menyenangkan dan membosankan. Hal inilah salah satu menyebabkan
berkurangnya

minat

siswa

dalam

belajar

Memahami

Prinsip-Prinsip

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran kelas X AP SMK Harapan Mekar-2
Medan diketahui masih banyak siswa belum memenuhi angka ketuntasan minimal
yakni. Hal ini diketahui pada saat observasi melalui data hasil belajar siswa
selama 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2010 dari 38 siswa diperoleh 17 siswa
(53%) yang tidak mencapai KKM. Selanjutnya, pada tahun 2011 dari 32 siswa
hanya 10 siswa yang mencapai nilai KKM, (68%) yang tidak mencapai KKM.
Terakhir pada tahun 2012 dari 40 siswa hanya 26 orang (65%) yang dapat

mencapai KKM. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut belum sesuai dengan yang
diharapkan.
Dengan kondisi tersebut penulis menduga bahwa model pembelajaran
yang digunakan selama ini belum efektif sehingga siswa kesulitan dalam
memahami materi yang diberikan oleh guru. Disisi lain juga ada kecenderungan
bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran masih rendah. Siswa kurang dapat
mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan
baik. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pembelajaran, kurang
memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, enggan untuk bertanya bila
ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan
sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat kepada
orang lain.
Oleh karena itu diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar proses
belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat, yaitu dengan
menciptakan suatu proses belajar yang lebih menarik, menggembirakan dan
mudah dipahami. Salah satu cara untuk meminimalkan masalah tersebut di atas,
sudah

seharusnya

pada

saat

pengajaran

Memahami

Prinsip-Prinsip

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran guru harus melakukan suatu inovasi
maupun perubahan dalam mengajar. Guru harus mampu mengubah model
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru yang profesional dan
kreatif hanya akan memilih model pembelajaran yang tepat setelah menetapkan
topik materi dan tujuan pembelajaran.

Pengetahuan siswa diperoleh dari usaha siswa untuk mengkontruksikan
sendiri pengetahuan yang mereka peroleh dari guru, teman sejawat maupun dari
sumber lainnya, dan mengembangkan keterampilannya ketika belajar. Model
pembelajaranSnowball Throwing merupakan model pembelajaran yang efektif
untuk membuat semua siswa berperan aktif dalam pembelajaran dan membantu
siswa lain untuk memperoleh informasi tersebut berdasarkan pengetahuan mereka
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa saat pembelajaran.
Oleh karena itu, penulis sebagai calon guru untuk mengadakan penelitian
dengan judul: “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Kelas X SMK Harapan Mekar2 Medan T. P 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Memahami PrinsipPrinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran karena masih banyak
yang belum mencapai Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM).
2. Apakah

dengan

model

pembelajaran

meningkatkan hasil belajar siswa?

Snowball

Throwingdapat

3. Apakah penggunaan model pembelajaran mampu meningkatkan hasil
belajar

siswa

pada

mata

pelajaran

Memahami

Prinsip-Prinsip

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran?

1.3.Pembatasan Masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka peneliti membuat
batasan masalah yaitu “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran kelas X

SMK Harapan Mekar-2

Medan T.A 2013/2014”.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model yang positif dan
signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar pada
mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
Perkantoran siswa kelas X SMK Harapan Mekar-2 Medan T.A 2013/2014?”

1.5.Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan dan rumusan masalah diatasmaka yang menjadi
tujuan penelitian ini adalah “Untuk Mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran
Snowball

Throwing

terhadap

hasil

belajar

Memahami

Prinsip-Prinsip

Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK Harapan Mekar2 Medan T.A 2013/2014”.

1.6.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Menambah wawasan peneliti tentang penggunaan model pembelajaran
Snowball Throwingterhadap hasil belajar Memahami Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Siswa Kelas X SMK Harapan
Mekar-2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMK Harapan
Mekar-2 Medan dalam menerapkan model pembelajaran Snowball
Throwingdi kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai informasi dan sumber referensi bagi peneliti lain yang ingin
mengadakan penelitian lebih lanjut.
Sebagai bahan masukan, sumbangan pikiran, dan referensi ilmiah bagi
jurusan,fakultas,perpustakaan, di Universitas Negeri Medan (Unimed) dan
pihak yang membutuhkan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Hasil

belajar

siswa

PrinsipPenyelenggaraan

Mata

Pelajaran

Administrasi

Memahami

Perkantoran

Prinsip-

diterapkandengan

menggunakan model pembelajaran Snowball Throwingmemiliki rata-rata
78,906 sedangkan dengan model pembelajaran konvensional memiliki
rata-rata 68,750. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil
belajar siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran Snowball Throwinglebih tinggi dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
konvensional

pada

Mata

Pelajaran

Memahami

Prinsip-

PrinsipPenyelenggaraan Administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK
Harapan Mekar-2 Medan T.A 2013/2014.
2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis (t) untuk postes diperoleh harga thitung
= 4,819 sedangkan harga ttabel = 2,023 pada taraf signifikansi 95%
(α=0,05) dimana thitung > ttabel atau 4,819>2,023 maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara model
pembelajaran Snowball Throwingterhadap hasil belajar Memahami
Prinsip-PrinsipPenyelenggaraan Administrasi Perkantoran siswa kelas X
SMK Harapan Mekar-2 Medan T.A 2013/2014.

5.2. Saran
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif
tipe Snowball Throwingmemberikan pengaruh terhadap hasil belajar
Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
siswa. Atas dasar ini disarankan kepada guru-guru khususnya guru
Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
siswa kelas X SMK Harapan Mekar-2 Medan untuk menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing, karena metode ini berpengaruh besar
terhadap hasil belajar Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran siswa.
2. Bagi guru Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
Perkantoran yang ingin menerapkan model Snowball Throwingsebaiknya
mempersiapkan model pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya, sehingga
dapat menggunakan waktu seefisien mungkin. Pada model pembelajaran
ini diharapkan guru lebih memfokuskan melatih keterampilan siswa dalam
mengemukakan pendapat dan melatih berkomunikasi siswa didepan kelas,
dan

mengarahkan

siswa untuk

menghindari

siswa mendominasi

pembicaraan atau diam sama sekali
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian tentang model
pembelajaran Snowball Throwingdengan pokok bahasan dan sekolah yang
berbeda, juga menyertakan variabel yang lebih kompleks.

DAFTAR PUSTAKA

Aditiya. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model
Pembelajaran Problem Based Learning Studi Kelas X Bisnis dan
Manajemen
SMK
Ardjuna
1
Malang.
http://eprints.uny.ac.id/7244/1/PM7%20Putriaji%20Hendikawati.pdf(di akses 17 September 2013)
Arikunto.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineke Cipta
Djamarah dan Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineke
Cipta
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Kisworo.

2009.
Penerapan
Model
Pembelajaran.
http://mukhtaribenk.blogspot.com/2009/10/babii.penerapan_metode_pe
mbelajaran.html( di akses 3 September 2013)

Malik, Aries. 2012. Penerapan Model Snowball Throwing Untuk meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Melalui Alat Peraga Dalam Pembelajaran IPA
Materi Gaya di Kelas IV SDN Cipicung 05 Kecamatan Cileunyi
Kabupaten
Bogor.http://repository.upi.edu/operator/upload/s_te0707093_chapter2.
pdf (di akses 31 Agustus 2013) Jurnal Pendidikan
Malyno, Jufri. 2012. Defenisi atau pengertian Hasil Belajar Menurut Para
Ahli.http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/defenisi-pengertian-hasilbelajar.html (di akses 16 September 2013)
Rambe, Fatima Jahro. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Kondisi Fisiik Wilayah Indonesia di Kelas VIII- 1 MTsN 1
Padang
Sidempuan
Tahun
Ajaran
2012/2013.http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo/article/view/
485/290(di akses 1 September 2013) Jurnal Tunas Geografi
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineke Cipta
Sudjana. 2005. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasi. Bandung : Falah
Production

Sudjana. 2009. Penilaian Hail Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja
Rosda Karya
Sugiyono. 2013. Metedelogi Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Surabaya : Pustaka Belajar
Syaifullah. 2009. Defenisi atau Pengertian Snowball Throwing Menurut Para ahli.
http://www.google.com/search?q=pengertian+model+pembelajaran+sn
owball+throwing+menurut+para+ahli&ie=UTF8&hl=en&sa=N&tab=lw (di akses 5 September 2013)
Widodo.dkk.2007. peningkatan Pemahaman Geografi dengan Strategi
Pembelajaran Snowball Throwing dalam Kerangka Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) di Kelas X SMAN 1 Batu. Jurnal Penelitian
Kependidikan Tahun 17, Nomor 1, Juni 2007.
Yulianti, Lista Eka. 2012. Penerapan Pendekatan PAIKEM Pada Kompetensi
Dasar Mengidentifikasi Pupuk Organik dan Anorganik Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMKN 2 Cilaku
Cianjur.http://repository.upi.edu/operator/upload/s
pkk
0811689_chapter2.pdf
Jurnal
Pendidika