PENERAPAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM (METODE Q) PADA SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DI TOKO BAROKAH.

(1)

PENERAPAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM

(METODE Q) PADA SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN

BARANG BERBASIS WEB DI TOKO BAROKAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi IlmuKomputer

Oleh Wisnu Anggaran 0608488/PS/IK/06

Kepada

Tim Skripsi Program Studi Ilmu Komputer

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM (METODE Q) PADA SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DI TOKO

BAROKAH

Oleh Wisnu Anggaran

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) pada Fakultas

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Wisnu Anggaran 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

PENERAPAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM (METODE Q) PADA SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DI TOKO

BAROKAH

WISNU ANGGARAN 0608488

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Wahyudin, MT. NIP: 197304242008121001

Pembimbing II,

Muhammad Nursalman, MT. NIP: 197909292006041002

Mengetahui,

Ketua Prodi IlmuKomputer


(4)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NIP: 197407252006041002


(5)

ABSTRAK

Persediaan merupakan aset perusahaan yang harus benar-benar diperhatikan. Pelaku usaha harus menanamkan biaya yang minimum untuk menamkan modal pada persediaan tersebut dan juga sekaligus menjaga agar persediaan barang selalu tetap tersedia dan tidak mengalami kehabisan persediaan. Oleh karenanya diperlukan sebuah model untuk mengendalikan persediaan tersebut agar terjadi keseimbangan dalam penanaman modal yang minimum dengan persediaan barang yang harus tersedia.

Pada penelitian ini akan diambil sebuah kasus pada Toko Barokah yang menyediakan barang dalam kuantitas yang banyak. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari jumlah permintaan yang dilakukan selama beberapa periode. Kemudian dilakukan penentuan jumlah persediaan pengaman dan juga jumlah pesanan yang optimal. Dengan menerapkan metode

Continuous Review System pada aplikasi pengendalian persediaan barang yang telah dibangun

ini, sistem dapat memperhitungkan cadangan pengaman, tingkat pemesanan kembali, dan juga jumlah pemesanan barang yang optimal berdasarkan perhitungan permintaan barang periode sebelumnya.

Hasil dari aplikasi yang telah dibangun ini mampu melancarkan proses keluar masuk barang, pengelolaan data penjualan dan juga transaksi pengadaan persediaan barang secara terorganisir dan sistematis. Dengan demikian proses penumpukan ataupun kekurangan barang dapat ditanggulangi.

Kata kunci : persediaan barang, model persediaan, sistem pertokoan


(6)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Inventory is a company asset which must be properly addressed . Businesses must embed the minimum cost for capital on the inventory and also while keeping inventory always remain available and not run out of supplies . Therefore we need a model for the inventory control for a balance in which the minimum investment to supply the goods to be available .

This research will take a case on Barokah Store that provides many goods in quantity . The research was conducted by collecting data from a number of requests made during several periods . Then the determination of the amount of safety stock and the optimal order quantity. By applying the method of Continuous Review System on inventory control applications that have been built , the system can take into account a safety backup , reorder level , and also the amount of goods that the optimal ordering goods demand calculation based on the previous period .

The results of the application that has been built is able to launch a process of goods, management of sales data and inventory procurement transactions in an organized and systematic Thus the process of accumulation of goods or deficiencies can be overcome.


(7)

Daftar Isi

Daftar Isi ……….. i

Daftar Tabel………iv

Daftar Gambar………. ..v

1. BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

1.1 Latar Belakang ………. 1

1.2 Rumusan Masalah ……… 3

1.3 Batasan Masalah ……….. 4

1.4 Tujuan ……….. 4

1.5 Metodologi Penelitian ………... 4

1.6 Sistematika Penulisan ……… 6

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……… 7

2.1 Konsep Dasar Sistem ……….. 7

2.2 Informasi ………. 7

2.3 Sistem Informasi ……….. 7

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ……….. 8

2.3.2 Komponen dan Elemen Sistem Informasi ……….. 9

2.4 Persediaan ………. 11

2.4.1 Jenis-jenis Persediaan ……….. 12

2.5 Pengendalian Persediaan ………... 13

2.6 Model Pengendalian Probabilistik ………. 14


(8)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.7.1 Penentan Lot Pemesanan Ekonomis ……….. 19

2.7.2 Persediaan Pengaman (Safety Stock) ……….. 20

2.7.3 Target Persediaan (Target Level) ……… 21

2.7.4 Rata-rata tingkat persediaan ……….. 21

2.7.5 Jumlah Pemesanan Optimal (Order Quantity) ……… 21

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………. 22

3.1 Desain Penelitian ……… 22

3.2 Metodologi Penelitian ………. 24

3.2.1 Metode Pengumpulan Data ……….. 24

3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ……… 24

3.3 Alat dan Bahan Penelitian ……….. 26

3.3.1 Alat Penelitian ………... 26

3.3.2 Bahan Penelitian ……… .. 26

3.3.3 Metode Q (Continuous Review Sistem) ……….... 27

3.3.4 Tahapan Penelitian ……….... 27

4. BAB IV HASIL PENELITITAN DAN PEMBAHASAN ……… 29

4.1 Hasil Penelitian ……… . 29

4.1.1 Sistem Pengelolaan Persediaan Barang ……….. . 29

4.2 Analisis ……….. 29

4.2.1 Analisis Sistem yang Sudah Berjalan ………29

4.2.2 Analisis Data ………. 30

4.3 Pembahasan ……… 32


(9)

4.3.2 Perhitungan Deterministik ……… 33

4.3.3 Pengendalian Persediaan ……….. 33

4.3.4 Perhitungan Pengendalian Persediaan Barang dengan metode continuous review sistem ………..35

4.4 Pengembangan Sistem ……… 41

4.4.1 Batasan Sistem ………... 41

4.4.2 Desain Sistem ……….. 42

4.4.4.2.1 Data Flow Diagram ……….. 41

4.4.4.2.2 Diagram Basis Data……….. 43

4.4.4.2.3 Desain Fitur ……….. 44

4.4.4.2.4 Desain Antarmuka……… 45

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 48

5.1 Kesimpulan ………. 48

5.2 Saran ……….. 49


(10)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Tabel

Tabel 4.1 Tabel Penjualan Barang pada Tahun 2012 - 2013………31

Tabel 4.2 Tabel Penjualan Barang pada Tahun 2012 – 2013.………..33


(11)

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Mekanisme Pengendalian Persediaan menurut Model Q

(Senator nur, 2006, h. 150 ) ………..……….16

Gambar 3.1 Desain Penelitian ………...23

Gambar 4.1 Data Flow Diagram Level 1 Sistem ………..42

Gambar 4.2 Conceptual Data Model………..43

Gambar 4.3 Penentuan barang yang akan dipesan ………...45

Gambar 4.4 Proses perhitungan jumlah pesanan barang ………... 46


(12)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini

menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.

Persediaan (inventory) adalah salah satu aset yang sangat mahal dalam suatu perusahaan. Pada satu sisi, manajemen perusahaan menghendaki biaya yang tertanam pada persediaan itu minimum, namun di lain pihak manajemen juga harus menjaga agar persediaan tidak habis dan mengganggu proses bisnis yang berjalan.

Seorang pengelola usaha harus mengatur agar perusahaan berada pada suatu kondisi yang dapat memenuhi kepentingan tersebut. Setiap perusahaan memiliki jenis, perencanaan dan sistem pengendalian persediaan yang spesifik. Persoalan utama dalam pengelolaan persediaan ini terkandung dalam dua pertanyaan utama, yaitu: berapa banyak harus disediakan dan kapan penyediaan itu dilakukan.

Toko Barokah yang mulai melakukan proses bisnis pada tahun 2012,

adalah sebuah toko yang menjual barang keperluan sehari-hari,seperti : rokok, berbagai macam minuman, makanan berat dan ringan dan lain-lain. Proses bisnis yang dilakukan tidak begitu rumit, dalam hal ini pengelolaan toko tidak


(13)

2

selengkap dan se-sistematis yang dilakukan di minimarket, misalnya seperti melakukan pemeriksaan stok barang secara sistematis dan terencana, pemeriksaan persediaan barang yang dilakukan di Toko Barokah hanya melihat persediaan secara fisik, apabila telah diketahui barang kosong maka dilakukan pemesanan dan pembelian secara tidak teratur dan terencana.

Permintaan barang menunjukkan permintaan yang berfluktuasi dan sulit diprediksi atau dapat dikatakan sebagai probabilistic demand. Toko ini kadang-kadang mengalami stock out (kekurangan persediaan) pada saat ada permintaan,

stock out tersebut terjadi hampir 3 kali setiap minggunya.

Persediaan barang yang semakin besar memungkinkan kehabisan persediaan semakin kecil, tetapi akibatnya adalah biaya penyimpanan akan semakin besar sehingga tujuan yang ingin dicapai adalah mencari keseimbangan antara biaya penyimpanan karena adanya safety stock . Tingkat optimal dari

safety stock adalah bila biaya total persediaannya minimum.

Berdasarkan kondisi sistem persediaan pada perusahaan ini, dimana permintaan barang selalu kontinyu dan berfluktuasi, maka pemecahan masalah pada penelitian ini menggunakan metode pengendalian persediaan Order Point

Policy dengan metode Q (Continuous Review Method).

Performansi perusahaan dapat ditingkatkan dengan mengontrol sistem inventorinya secara tepat. Untuk memecahkan masalah permintaan yang bersifat probabilistik kontinyu adalah menggunakan model Q. Model ini bertujuan untuk meminimalisasi biaya inventori dengan menemukan jumlah order optimal,


(14)

3

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

reorder point dan level safety stock (Sumadibrata, Hadi. ; Bin Mohd , Ismail.

(2009)).

Berdasarkan fenomena permasalahan yang ada pada perusahaan, maka perlu dilakukan suatu kajian khusus terhadap sistem persediaan barang yaitu “Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem

Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web di Toko Barokah”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

1. Kelemahan dalam proses pengolahan informasi yang ada, sehingga terjadi

ketidakakuratan informasi yang berpengaruh terhadap aktivitas pertokoan terutama laporan persediaan. Bagaimana cara mengendalikan persediaan barang yang tersedia agar dapat dilakukan pemesanan atau pembelian stok barang secara optimal?

2. Bagaimana metode Continuous Review System (Metode Q) bisa

diimplementasikan terhadap aplikasi untuk mengoptimalkan persediaan barang di toko?

3. Bagaimana menentukan jumlah pemesanan barang yang optimal jika telah


(15)

4

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan yang dilakukan lebih terarah, maka perlu ditentukan batas permasalahan. Adapun batasan masalahnya adalah:

1. Penelitian ini tidak memperhitungkan rugi atau laba yang diperoleh, tetapi lebih menekankan pada optimalisasi persediaan barang.

2. Pembahasannya hanya berfokus pada persediaan barang dagangan.

3. Aplikasi ini menggunakan PHP dan MySQL.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk membangun perangkat lunak berbasis web-based yang dapat menigkatkan kualitas sistem pertokoan yang belum memiliki sistem persediaan, dengan rincian :

1. Membangun perangkat lunak untuk membantu proses pengadaan

persediaan barang di toko agar lebih optimal.

2. Menerapkan metode Continuous Review System (Metode Q) ke dalam

sistem pengelolaan persediaan barang agar pihak manajemen toko dapat menentukan jumlah pemesanan barang yang optimal.

3. Sistem dapat menentukan jumlah cadangan pengaman (safety stock) untuk

dapat meredam fluktuasi permintaan.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur


(16)

5

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Observasi

Data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung dengan pemilik Toko Barokah ataupun dengan pihak-pihak yang terkait dengan pokok permasalahan yang diteliti agar kelengkapan data lebih baik.

3. Analisis Data

Referensi yang diperoleh kemudian dianalisis untuk kemudian dibuat rancangannya

4. Perancangan Perangkat Lunak

Mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data yang ada untuk selanjutnya melakukan perancangan perangkat lunak baik dari segi rancangan fitur maupun database dari aplikasi ini.

5. Implementasi

Setelah perancangan perangkat lunak maka selanjutnya masuk ke tahap implementasi serta pembangunan perangkat lunak ini.

6. Pengujian

Setelah pembuatan perangkat lunak selesai, maka sebelumnya dilakukan uji coba dulu terhadap sistem yang dibuat untuk mengetahui kelemahan terhadap perangkat lunak ini.


(17)

6

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan masalah dari pembuatan skripsi ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan landasan-landasan teori dan konsep-konsep dasar yang mendukung dan membantu memecahkan masalah yang dibahas. Memaparkan beberapa hal yaitu mengenai pengendalian persediaan barang, teori sistem informasi,dan tinjauan perangkat lunak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang metodologi penelitian beserta langkah-langkah yang dilakukan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang penjabaran hasil penelitian beserta pembahasan hasil penelitian tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menjelaskan dan membuat kesimpulan mengenai hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan saran yang dapat dijadikan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya


(18)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan tahapan sebelum dilakukannya sebuah

penelitian. Gambar 3.1 menunjukkan rencana atau desain struktur pemecahan masalah dalam penulisan skripsi ini. Berikut adalah desain penelitian yang akan dipaparkan:

1. Melakukan studi literatur dengan cara membaca jurnal serta buku bacaan untuk memahami mengenai pengendalian persediaan barang dengan menggunakan metode Q.

2. Melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh data yang

diperlukan.

3. Menentukan dan mengumpulkan data-data penjualan yang diperlukan dari

lapangan untuk melakukan penelitian.

4. Membuat rancangan database, rancangan DFD dan membuat rancangan

sistem informasi.

5. Implementasi metode Q dalam pengelolaan sistem persediaan barang. 6. Melakukan pengujian sistem yang telah dibuat.


(19)

23

Desain penelitian yang akan dipaparkan adalah sebagai berikut :

 Observasi dilapangan

 Pengumpulan data

Studi Literatur  Menentukan data yang

diperlukan

Perhitungan metode Q

1. Membuat rancangan

database

2. Membuat rancangan DFD

3. Membuat rancangan sistem

1. Analisis kebutuhan sistem 2. Desain sistem

3. Perancangan perangkat lunak

4. Implementasi program

Pengujian sistem


(20)

24

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2 Metodologi Penelitian

3.2.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam perancangan sistem pengeleloaan persediaan barang menggunakan metode Q ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Pengumpulan data yang diperoleh dari pengamatan langsung dilapangan tentang cara penentuan jumlah pesanan barang, proses pemesanan barang kembali, dan berbagai aspek yang berhubungan dengan penelitian. 2. Studi Literatur

Mempelajari konsep-konsep tentang pengelolaan persediaan secara optimal dengan menggunakan metode Q. Sumber literatur dapat berupa buku teks, jurnal, paper, wesbsite.

3. Wawancara

Untuk mendapatkan data yang akurat diperlukan sebuah tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian. Dilakukan untuk mendapatkan data yang tidak diperoleh pada saat observasi dilapangan.

3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Untuk membangun sebuah perangkat lunak sistem yang berbasis komputer

dapat digunakan beberapa metode sebagai acuan. Dalam penelitan ini menggunakan pendekatan metode continuous review yaitu sebuah metode dalam sistem inventori dimana perusahaan harus melakukan monitoring yang intensif


(21)

25

terhadap status inventori. Dalam pengembangan perangkat lunak metode ini menggunakan tahapan analisis, desain, kode, dan uji.

a. Analisis

Untuk memahami pratinjau dari sistem yang akan dibuat untuk dapat mendefinisikan permasalahan yang diangkat sehingga untuk selanjutnya dapat menentukan kebutuhan sistem secara menyeluruh dimaksudkan untuk persiapan terhadap tahap perancangan, untuk memodelkan sistem maka digunakan Data Flow Diagram (DFD), Context Diagram.

b. Desain

Untuk mempresentasikan hasil analisis kebutuhan perangkat lunak, untuk memberikan gambaran umum terhadap sistem yang akan dikembangkan. Dalam tahapan ini akan dilakukan antara lain: perancangan database, perancangan fitur, dan perancangan antarmuka. Tahapan ini dilakukan sebelum tahap implemetasi.

c. Kode

Tahap selanjutnya setelah tahap perancangan sistem yaitu tahap implementasi program yang mengkonversikan hasil dari desain sistem ke dalam bentuk kode-kode bahasa pemrograman yang diinginkan.

d. Uji

Pada tahap pengujian ini dilakukan agar perangkat lunak yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan yang telah digambarkan sebelumnya.


(22)

26

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Alat dan Bahan Penelitian

3.3.1 Alat Penelitian

1) Perangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Processor Intel atom N57 1,66 GHz.

b. RAM 1 GB.

c. Hard disk.

d. Resolusi Monitor 1024 x 768 pixel, 64 bit color.

e. Mouse dan Keyboard

2) Sistem operasi Mincrosoft XP Profesional. 3) Perangkat lunak untuk perancangan sistem ini :

a. XAMPP tools versi 1.7.3 (PhpMyAdmin,MySql,Apache).

b. Text editor

c. Navicat for MySql

d. Web browser

3.3.2 Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan berupa daftar penjualan toko,seperti nama barang, harga pembelian barang, jumlah permintaa barang setiap periode. Selain itu juga terdapat daftar persediaan barang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan toko. Dan juga terdapat bisnis proses masuknya barang dari supplier sampai akhirnya di di tangan konsumen.


(23)

27

3.3.3 Metode Q (Continuous Review System)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Q. Dimana merupakan suatu metode untuk menghitung jumlah pemesanan barang yang optimal, dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti : biaya penyimpanan, biaya pemesanan, waktu pemesanan kembali.

Hasil akhir dari penghitungan dengan menggunakan metode Q ini adalah

penentuan jumlah pemesanan yang optimal yang dipengaruhi oleh waktu tenggang dari pemesanan suatu barang.

3.3.4 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian untuk mengimplementasikan metode continuous

review sistem ke dalam aplikasi sistem pengelolaan persediaan adalah sebagai

berikut :

1. Perumusan permasalahan, pada tahapan ini akan melakukan wawancara

kepada pelaku usaha untuk mengetahui bagaimana cara pendistribusian barang, pembelian, pemesanan barang, dan penentuan jumlah pesanan barang yang dilakukan oleh toko.

2. Menganalisis persoalan menggunakan metode Q, data-data dari hasil

wawancara dianalisis dan diolah dengan menggunakan metode Q, untuk menentukan beberapa aspek dalam pengelolaan persediaan barang, seperti penentuan jumlah barang yang dipesan, waktu pemesanan kembali, jenis barang yang akan dipesan.


(24)

28

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pengimplementasikan metode Q kedalam sistem pengelolaan persediaan

barang agar dapat mengelola persediaan barang di toko.

4. Membangun sistem pengelolaan persediaan barang untuk membantu pihak pengelola usaha agar dapat melakukan kegiatan penjualan yang optimal.


(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan adalah : 1. Sistem yang dibangun ini adalah sistem pengelolaan persediaan barang di toko. Sistem ini dapat membantu pengelola usaha dalam menentukan kapan dilakukannya pemesanan barang dan menentukan jumlah pemesanan barang yang optimal.

2. Dengan adanya sistem pengelolaan persediaan ini membantu

mempermudah karyawan dalam melakukan aktivitasnya seperti membantu mempermudah mendapatkan informasi persediaan barang, serta pemilik usaha dapat langsung melihat data mengenai laporan penjualan, laporan pemesanan barang, dan jumlah persediaan barang.

3. Dengan ditentukannya tingkat pemesanan kembali (reorder point) pihak manajerial dapat segera melakukan pemesanan barang kembali sebelum terjadi stock out, sehingga persediaan barang akan terkendali dan proses pemesanan barang lebih teratur dan terencana.


(26)

49

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran

Saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk pengembangan sistem

selanjutnya yaitu :

1. Untuk saat ini sistem yang dibangun cukup sederhana hanya dapat mengelola persediaan barang. Diharapkan untuk pengembangan sistem selanjutnya dapat menambahkan fitur-fitur yang dapat menunjang sistem lebih baik.

2. Agar mendapatkan data yang benar-benar akurat diharapkan pegawai selalu memasukkan data secara teliti dan benar, terutama data transaksi penjualan yang terjadi setiap hari.

3. Untuk menjaga kesesuaian data persediaan barang maka diharapkan pihak

pengelola toko selalu menyimpan struk penjualan dan struk pemesanan barang agar dapat dipantau kembali data fisik dan data yang terdapat pada sistem.


(27)

Daftar Pustaka

Sumadibrata, Hadi; & Bin Mohd, Ismail.2009. Inventory System (Q,R) With

Crashing Lead Time Condition. Jurnal pada Fakultas Teknik Universitas

Diponogoro

Ladjamudin; Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Jogiyanto; HM, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi :Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Susanto; Azhar. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Penerbit Lingga

Jaya

Agung ; Anak Agung Gde. ST.,MM . Perancangan dan Implementasi Aplikasi Persediaan Barang (Studi Kasus : PT.Banten Tirta Kharisma). Jurnal

pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Telkom

Bandung

Tersine; Richard J.1994. Principles of Inventory and Materials Management.

USA : Prentice-Hall International

Erlina, SE. 2002. Manajemen Persediaan. Medan : Universitas Sumatra Utara. Baroto,Teguh. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi Cetakan Pertama.

Jakarta: Ghalia Indonesia


(1)

26

3.3 Alat dan Bahan Penelitian

3.3.1 Alat Penelitian

1) Perangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Processor Intel atom N57 1,66 GHz.

b. RAM 1 GB. c. Hard disk.

d. Resolusi Monitor 1024 x 768 pixel, 64 bit color. e. Mouse dan Keyboard

2) Sistem operasi Mincrosoft XP Profesional. 3) Perangkat lunak untuk perancangan sistem ini :

a. XAMPP tools versi 1.7.3 (PhpMyAdmin,MySql,Apache). b. Text editor

c. Navicat for MySql d. Web browser

3.3.2 Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan berupa daftar penjualan toko,seperti nama barang, harga pembelian barang, jumlah permintaa barang setiap periode. Selain itu juga terdapat daftar persediaan barang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan toko. Dan juga terdapat bisnis proses masuknya barang dari supplier sampai akhirnya di di tangan konsumen.


(2)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.3 Metode Q (Continuous Review System)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Q. Dimana merupakan suatu metode untuk menghitung jumlah pemesanan barang yang optimal, dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti : biaya penyimpanan, biaya pemesanan, waktu pemesanan kembali.

Hasil akhir dari penghitungan dengan menggunakan metode Q ini adalah penentuan jumlah pemesanan yang optimal yang dipengaruhi oleh waktu tenggang dari pemesanan suatu barang.

3.3.4 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian untuk mengimplementasikan metode continuous

review sistem ke dalam aplikasi sistem pengelolaan persediaan adalah sebagai

berikut :

1. Perumusan permasalahan, pada tahapan ini akan melakukan wawancara kepada pelaku usaha untuk mengetahui bagaimana cara pendistribusian barang, pembelian, pemesanan barang, dan penentuan jumlah pesanan barang yang dilakukan oleh toko.

2. Menganalisis persoalan menggunakan metode Q, data-data dari hasil wawancara dianalisis dan diolah dengan menggunakan metode Q, untuk menentukan beberapa aspek dalam pengelolaan persediaan barang, seperti penentuan jumlah barang yang dipesan, waktu pemesanan kembali, jenis barang yang akan dipesan.


(3)

28

3. Pengimplementasikan metode Q kedalam sistem pengelolaan persediaan barang agar dapat mengelola persediaan barang di toko.

4. Membangun sistem pengelolaan persediaan barang untuk membantu pihak pengelola usaha agar dapat melakukan kegiatan penjualan yang optimal.


(4)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan adalah : 1. Sistem yang dibangun ini adalah sistem pengelolaan persediaan barang di toko. Sistem ini dapat membantu pengelola usaha dalam menentukan kapan dilakukannya pemesanan barang dan menentukan jumlah pemesanan barang yang optimal.

2. Dengan adanya sistem pengelolaan persediaan ini membantu mempermudah karyawan dalam melakukan aktivitasnya seperti membantu mempermudah mendapatkan informasi persediaan barang, serta pemilik usaha dapat langsung melihat data mengenai laporan penjualan, laporan pemesanan barang, dan jumlah persediaan barang.

3. Dengan ditentukannya tingkat pemesanan kembali (reorder point) pihak manajerial dapat segera melakukan pemesanan barang kembali sebelum terjadi stock out, sehingga persediaan barang akan terkendali dan proses pemesanan barang lebih teratur dan terencana.


(5)

49

5.2 Saran

Saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk pengembangan sistem selanjutnya yaitu :

1. Untuk saat ini sistem yang dibangun cukup sederhana hanya dapat mengelola persediaan barang. Diharapkan untuk pengembangan sistem selanjutnya dapat menambahkan fitur-fitur yang dapat menunjang sistem lebih baik.

2. Agar mendapatkan data yang benar-benar akurat diharapkan pegawai selalu memasukkan data secara teliti dan benar, terutama data transaksi penjualan yang terjadi setiap hari.

3. Untuk menjaga kesesuaian data persediaan barang maka diharapkan pihak pengelola toko selalu menyimpan struk penjualan dan struk pemesanan barang agar dapat dipantau kembali data fisik dan data yang terdapat pada sistem.


(6)

Wisnu Anggaran, 2014

Penerapan Metode Continuous Review System (Metode Q) Pada Sistem Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Web Di Toko Barokah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Sumadibrata, Hadi; & Bin Mohd, Ismail.2009. Inventory System (Q,R) With

Crashing Lead Time Condition. Jurnal pada Fakultas Teknik Universitas

Diponogoro

Ladjamudin; Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Jogiyanto; HM, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi :Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Susanto; Azhar. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Penerbit Lingga Jaya

Agung ; Anak Agung Gde. ST.,MM . Perancangan dan Implementasi Aplikasi Persediaan Barang (Studi Kasus : PT.Banten Tirta Kharisma). Jurnal

pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Telkom

Bandung

Tersine; Richard J.1994. Principles of Inventory and Materials Management.

USA : Prentice-Hall International

Erlina, SE. 2002. Manajemen Persediaan. Medan : Universitas Sumatra Utara. Baroto,Teguh. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia