Perancangan Sistem Informasi dan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Saw Pada Bengkel Motor.

(1)

iii

ABSTRAK

Penerapan sistem informasi sangat dibutuhkan saat ini. Aspek-aspek

dalam sistem informasi ada banyak, salah satunya adalah perancangan

program. Perancangan program ini dapat berupa aplikasi desktop. Program

ini akan sangat membantu dalam berbagai aspek kehidupan, contohnya

adalah dalam aspek bisnis. Banyak aspek bisnis yang dapat ditunjang oleh

sistem informasi, salah satunya adalah pengelolaan bengkel motor. Dengan

dirancangnya program pada bengkel motor, maka dapat membantu

pengelolaan data dengan lebih efektif dan efisien. Waktu yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan suatu proses bisnis pun akan menjadi lebih sedikit

karena dibantu oleh program. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam

pembuatan program

desktop

ini ialah javascript dan MySQL. Dalam

pembuatan program ini, sumber data yang dipakai terbagi menjadi 2 yaitu

sumber data primer dan sekunder. Data primer merupakan data-data yang

berhubungan langsung dengan sistem, sedangkan data sekunder

merupakan teori-teori untuk membantu pembuatan program ini yang didapat

dari diktat mata kuliah. Penelitian ini akan menghasilkan aplikasi komputer

yang akan membantu kegiatan bisnis perusahaan.

Kata kunci: Sistem Informasi, Perancangan program, aplikasi desktop,

bisnis, bengkel motor

,

javascript


(2)

iv

ABSTRACT

Implementation of information systems are needed at this time. There are

many aspects of information systems, one of example is designing of the

program. The design of this program can be a desktop application. This

program will be very helpful in many aspects of life, for example, is in the

business aspects. Many aspects of the business that can be supported by

information systems, one of which is the management of a motorcycle

workshop. With a program that designed for motorcycle workshop, it can help

manage data more effectively and efficiently. The time required to complete a

business process will become much less because it is assisted by the

program. The programming language that used in the making of this desktop

program are javascript and MySQL. In making this program, the source of the

data used is divided into 2, primary and secondary data sources. Primary

data is data that relates directly to the system, while secondary data are

theories to help make this program that gained from the course textbook. The

result of this research is computer application that will help business activities

of company.

Keywords: Information Systems, program design, desktop application

business, motorcycle workshop, javascript


(3)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... i

PRAKATA ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ...iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ...xv

BAB I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 3

1.5 Sumber Data ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... 4

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

2.1. Sistem Informasi ... 6

2.1.1. Sistem... 6

2.1.2. Informasi ... 6

2.1.3. Sistem Informasi ... 7

2.2. Proses Bisnis ... 8

2.3. Flowchart ... 9

2.3.1. Flowchart Sistem ... 9


(4)

vi

2.4. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 11

2.5. Use Case Diagram ... 14

2.6. Class Diagram ... 16

2.7. Activity Diagram ... 17

2.8. Java ... 18

2.8.1. Kata Kunci (Keywords) ... 18

2.8.2. Identifier ... 18

2.8.3. Literal ... 18

2.8.4. Tipe Data ... 19

2.9. Basis Data ... 19

2.9.1. Pengertian Data ... 19

2.9.2. Pengertian Basis Data ... 19

2.9.3. Operasi Dasar Basis Data ... 20

2.9.4. Komponen Dasar Sistem Basis Data ... 20

2.9.5. Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System / DBMS) 22 2.10. Sistem Pendukung Keputusan ... 22

2.10.1. Metode SAW ... 25

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 33

3.1. Proses Bisnis ... 33

3.1.1. Proses Pendaftaran Servis ... 33

3.1.2. Proses Penjualan Suku Cadang ... 35

3.1.3. Proses Pengadaan Suku Cadang ... 37

3.1.4. Proses Pengelolaan Data Oli ... 39

3.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 41

3.3 Use Case ... 43

3.4 Activity Diagram ... 45

3.4.1. Mengelola Servis ... 45

3.4.2. Mengelola Penjualan Suku Cadang ... 47

3.4.3. Mengelola Suku Cadang ... 49

3.4.4. Mengelola Oli ... 51

3.4.5. Mengelola Pengadaan Oli... 53

3.4.6. Mengelola Pembelian Suku Cadang ... 55


(5)

vii

3.4.8. Mengelola User ... 59

3.4.9. Melihat dan Mencetak Laporan ... 61

3.4.10. Melihat Sistem Pendukung Keputusan ... 63

3.5 Sequence Diagram ... 65

3.5.1. Mengelola Servis ... 65

3.5.2. Mengelola Penjualan Suku Cadang ... 65

3.5.3. Tambah Suku Cadang ... 66

3.5.4. Ubah Suku Cadang ... 66

3.5.5. Hapus Suku Cadang ... 67

3.5.6. Tambah Oli ... 67

3.5.7. Ubah Oli ... 68

3.5.8. Hapus Oli ... 68

3.5.9. Mengelola Pengadaan Oli... 69

3.5.10. Mengelola Pembelian Suku Cadang... 70

3.5.11. Tambah Member ... 70

3.5.12. Ubah Member ... 71

3.5.13. Hapus Member ... 71

3.5.14. Tambah User ... 72

3.5.15. Ubah User... 72

3.5.16. Hapus User ... 73

3.5.17. Melihat Dan Mencetak Laporan ... 73

3.5.18. Melihat Sistem Pendukung Keputusan ... 74

3.6 Class Diagram ... 75

3.7 Desain Antar Muka ... 76

3.7.1. Form Login ... 76

3.7.2. Form Menu Utama ... 77

3.7.3. Form Servis ... 78

3.7.4. Form Selesai Servis ... 79

3.7.5. Form Penjualan ... 81

3.7.6. Form Suku Cadang ... 82

3.7.7. Form Oli ... 84

3.7.8. Form Pengadaan Oli ... 85


(6)

viii

3.7.10. Form Member ... 88

3.7.11. Form Laporan ... 89

3.7.12. Form User ... 95

3.7.13. Form Sistem Pendukung Keputusan ... 96

3.8 Sistem Pendukung Keputusan ... 97

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 101

4.1 Halaman Login ... 101

4.2 Halaman Servis ... 102

4.3 Halaman Selesai Servis ... 104

4.4 Halaman Penjualan ... 105

4.5 Halaman Suku Cadang ... 107

4.6 Halaman Pengelolaan Oli ... 109

4.7 Halaman Pengadaan Oli ... 111

4.8 Halaman Pembelian Suku Cadang ... 113

4.9 Halaman Member ... 114

4.10 Halaman Laporan ... 115

4.11 Halaman User ... 125

4.12 Halaman Sistem Pendukung Keputusan ... 127

BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 128

5.1 Pengujian Form Login ... 128

5.2 Pengujian Form Servis ... 128

5.3 Pengujian Form Selesai Servis ... 129

5.4 Pengujian Form Penjualan ... 130

5.5 Pengujian Form Suku Cadang ... 131

5.6 Pengujian Form Oli ... 132

5.7 Pengujian Form Pengadaan Oli ... 133

5.8 Pengujian Form Pembelian ... 134

5.9 Pengujian Form Member ... 135

5.10 Pengujian Form Laporan ... 136

5.11 Pengujian Form User ... 136

5.12 Pengujian Form Sistem Pendukung Keputusan ... 138

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 139


(7)

ix

6.2 Saran ... 139 DAFTAR PUSTAKA ... 140


(8)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Simbol Entitas ... 11

Gambar 2 Simbol Atribut ... 12

Gambar 3 Simbol Class ... 16

Gambar 4 Simbol Association ... 17

Gambar 5 Simbol Composition ... 17

Gambar 6 Simbol Dependency ... 17

Gambar 7 Formula Normalisasi Metode SAW ... 26

Gambar 8 Formula Normalisasi Metode SAW ... 26

Gambar 9 Rumus Normalisasi ... 30

Gambar 10 Formula Hitung Preferensi Kasus SAW ... 31

Gambar 11 Flowchart Proses Pendaftaran Servis ... 34

Gambar 12 Flowchart Pembelian Suku Cadang ... 36

Gambar 13 Flowchart Pengadaan Suku Cad ... 38

Gambar 14 Flowchart Pengelolaan Data Oli ... 40

Gambar 15 Entity Relationship Diagram ... 41

Gambar 16 Use Case ... 43

Gambar 17 Class Diagram Mengelola Service ... 46

Gambar 18 Class Diagram Penjualan ... 48

Gambar 19 Activity Diagram Mengelola Suku Cadang ... 50

Gambar 20 Activity Diagram Kelola Oli ... 52

Gambar 21 Activity Diagram Pengadaan Oli ... 54

Gambar 22 Activity Diagram Pembelian... 56

Gambar 23 Activity Diagram Pengelolaan Member ... 58

Gambar 24 Class Diagram Pengelolaan User ... 60

Gambar 25 Class Diagram Melihat dan Mencetak Laporan ... 62

Gambar 26 Activity Diagram Melihat Sistem Pendukung Keputusan ... 64

Gambar 27 Sequence Diagram Mengelola Servis ... 65

Gambar 28 Sequence Diagram Mengelola Penjualan Suku Cadang ... 65

Gambar 29 Sequence Diagram Tambah Suku Cadang ... 66

Gambar 30 Sequence Diagram Ubah Suku Cadang ... 66

Gambar 31 Sequence Diagram Hapus Suku Cadang ... 67

Gambar 32 Sequence Diagram Tambah Oli ... 67

Gambar 33 Sequence Diagram Ubah Oli ... 68

Gambar 34 Hapus Oli ... 68

Gambar 35 Sequence Diagram Pengadaan Oli ... 69

Gambar 36 Sequence Diagram Pembelian Suku Cadang ... 70

Gambar 37 Sequence Diagram Tambah Member ... 70

Gambar 38 Sequence Diagram Ubah Member ... 71

Gambar 39 Sequence Diagram Hapus Member ... 71

Gambar 40 Sequence Diagram Tambah User ... 72


(9)

xi

Gambar 42 Sequence Diagram Hapus User ... 73

Gambar 43 Sequence Diagram Melihat Dan Mencetak Laporan ... 73

Gambar 44 Sequence Diagram Melihat Sistem Pendukung Keputusan ... 74

Gambar 45 Class Diagram ... 75

Gambar 46 Desain Antar Muka Form Login ... 76

Gambar 47 Desain Antar Muka Form Menu Utama ... 77

Gambar 48 Desain Antar Muka Form Servis ... 78

Gambar 49 Desain Antar Muka Form Selesai Servis ... 79

Gambar 50 Desain Antar Muka Form Penjualan ... 81

Gambar 51 Desain Antar Muka Form Suku Cadang ... 82

Gambar 52 Desain Antar Muka Form Oli ... 84

Gambar 53 Desain Antar Muka Form Pengadaan Oli ... 85

Gambar 54 Desain Antar Muka Form Pembelian ... 87

Gambar 55 Desain Antar Muka Form Member ... 88

Gambar 56 Desain Antar Muka Form Laporan ... 89

Gambar 57 Desain Antar Muka Form Laporan Penjualan ... 90

Gambar 58 Desain Antar Muka Form Laporan Pembelian Suku Cadang... 91

Gambar 59 Desain Antar Muka Form Laporan Penjualan Oli ... 92

Gambar 60 Desain Antar Muka Form Laporan Pembelian Oli ... 93

Gambar 61 Desain Antar Muka Form Laporan Servis ... 94

Gambar 62 Desain Antar Muka Form User ... 95

Gambar 63 Desain Antar Muka Form Sistem Pendukung Keputusan ... 96

Gambar 64 Formula Normalisasi ... 99

Gambar 65 Formula Menghitung Nilai Preferensi ... 99

Gambar 66 Halaman Login ... 101

Gambar 67 Tampilan Login Error ... 101

Gambar 68 Halaman Servis ... 102

Gambar 69 Informasi Penggantian Oli Member ... 102

Gambar 70 Form Proses Servis ... 103

Gambar 71 Tampilan Error Mekanik ... 103

Gambar 72 Halaman Selesai Servis ... 104

Gambar 73 Halaman Cari Barang ... 105

Gambar 74 Halaman Penjualan ... 106

Gambar 75 Tampilan ID Salah ... 106

Gambar 76 Halaman Suku Cadang ... 107

Gambar 77 Tampilan Error Field Kosong ... 107

Gambar 78 Halaman Tipe Suku Cadang ... 108

Gambar 79 Halaman Pengelolaan Oli ... 109

Gambar 80 Tampilan Error Field Oli ... 109

Gambar 81 Tampilan Error Cari Oli ... 110

Gambar 82 Halaman Pengadaan Oli ... 111

Gambar 83 Tampilan Pengadaan Oli Baru ... 112

Gambar 84 Halaman Pembelian Suku Cadang ... 113

Gambar 85 Pesan Eror Pembelian Suku Cadang ... 113


(10)

xii

Gambar 87 Tampilan Eror FIeld Member ... 115

Gambar 88 Halaman Laporan ... 115

Gambar 89 Halaman Laporan Penjualan ... 116

Gambar 90 Halaman Laporan Detail Penjualan ... 117

Gambar 91 Halaman Laporan Pembelian ... 117

Gambar 92 Halaman Detail Pembelian ... 118

Gambar 93 Halaman Laporan Suku Cadang ... 119

Gambar 94 Halaman Laporan Penjualan Oli ... 120

Gambar 95 Halaman Laporan Detail Penjualan Oli ... 121

Gambar 96 Halaman Laporan Pembelian Oli ... 121

Gambar 97 Halaman Laporan Detail Penjualan Oli ... 122

Gambar 98 Halaman Laporan Data Oli ... 123

Gambar 99 Halaman Laporan Servis ... 124

Gambar 100 Halaman Pengelolaan User ... 125

Gambar 101 Tampilan Eror User Aktif ... 126


(11)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I Simbol Flowchart ... 10

Tabel II Simbol Atribut ... 12

Tabel III Simbol Use Case ... 15

Tabel IV Kriteria Studi Kasus SAW ... 27

Tabel V Data Studi Kasus SAW ... 28

Tabel VI Bilangan Crisp Studi Kasus SAW ... 28

Tabel VII Kriteria Pendapatan Orang Tua Studi Kasus SAW ... 28

Tabel VIII Kriteria Tanggungan Orang Tua Studi Kasus SAW... 29

Tabel IX Kriteria Nilai Studi Kasus SAW ... 29

Tabel X Bilangan Fuzzy Data Studi Kasus SAW ... 29

Tabel XI Normalisasi Studi Kasus SAW ... 30

Tabel XII Hasil Nilai Preferensi Studi Kasus SAW ... 31

Tabel XIII Database Siswa Studi Kasus SAW ... 31

Tabel XIV Database Nilai Studi Kasus SAW ... 32

Tabel XV Database SPK Studi Kasus SAW ... 32

Tabel XVI Kriteria Suku Cadang ... 97

Tabel XVII Tabel Bobot ... 97

Tabel XVIII Bilangan crisp Jumlah Penjualan... 98

Tabel XIX Bilangan Crisp Tingkat Pengantian ... 98

Tabel XX Bilangan Crisp Keuntungan Harga Jual ... 99

Tabel XXI Tabel Sistem Pendukung Keputusan ... 100

Tabel XXII Pengujian Form Login ... 128

Tabel XXIII Pengujian Form Servis ... 128

Tabel XXIV Pengujian Form Selesai Servis ... 129

Tabel XXV Pengujian Form Penjualan ... 130

Tabel XXVI Pengujian Form Suku Cadang ... 131

Tabel XXVII Pengujian Form Oli ... 132

Tabel XXVIII Pengujian Form Pengadaan Oli ... 133

Tabel XXIX Pengujian Form Pembelian ... 134

Tabel XXX Pengujian Form Member ... 135

Tabel XXXI Pengujian Form Laporan ... 136

Tabel XXXII Pengujian Form User ... 136


(12)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A ... A.1 Lampiran B ... B.1127


(13)

xv

DAFTAR SINGKATAN

DSS

Decision Support System

ERD

Entity Relationship Diagram

SAW

Simple Additive Weighting

SPK

Sistem Pendukung Keputusan


(14)

1

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini sistem informasi menjadi suatu komponen penting dalam

setiap kegiatan yang dilakukan, terlebih lagi dalam kegiatan bisnis. Kegiatan

bisnis membutuhkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Sistem

informasi mampu memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat

sekaligus meminimalkan kesalahan dan meminimalkan waktu yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses. Dengan adanya sistem

informasi, maka kegiatan bisnis akan mendapat banyak kemudahan bahkan

dapat meningkatkan daya saingnya.

Namun pada kenyataannya, belum semua orang menyadari

pentingnya sistem informasi ini dalam kegiatan bisnis. Masih banyak orang

melakukan kegiatan bisnisnya dengan cara-cara manual. Hal ini dikarenakan

banyak orang menganggap penerapan sistem informasi akan membutuhkan

biaya yang mahal dan akan sulit diterapkan dalam bisnis mereka. Pemikiran

seperti ini harus diubah karena seiring dengan perkembangan jaman,

keuntungan yang akan didapat setelah menerapkan sistem informasi akan

jauh lebih besar dibanding mempertahankan cara manual.

Penerapan sistem informasi tidak harus pada perusahaan atau

kegiatan bisnis yang besar saja. Sistem informasi dapat diterapkan juga

pada kegiatan bisnis skala menengah atau skala kecil. Salah satu contohnya

ialah sistem informasi dapat juga diterapkan pada bengkel motor.

Banyak bengkel motor belum menerapkan sistem informasi pada

kegiatan bisnis mereka. Salah satu contohnya yaitu bengkel motor Honda

Karya Rejeki, di mana seluruh prosesnya masih menggunakan cara manual

baik dari pencatatan suku cadang, pendataan servis, dan pencatatan

laporan-laporan. Pencatatan suku cadang masih menggunakan media kertas

dan bolpoin. Pendataan servis juga masih dicatat dengan cara ditulis pada

kertas oleh karyawan. Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi kesalahan


(15)

pada laporan-laporan. Selain itu, cara ini membutuhkan waktu yang relatif

lama.

Jika permasalahan ini tidak segera dicarikan solusi pemecahannya

dan jalan keluarnya, konsekuensi yang diperoleh ialah kurangnya efektifitas

dan efisiensi proses bisnis pada bengkel. Dengan demikian, perancangan

sistem informasi pada bengkel diperlukan sebagai alternatif pemecahan

untuk meningkatkan kualitas kinerja pada bengkel motor Honda Karya

Rejeki.

Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan luaran atau output

berupa suatu sistem atau aplikasi yang dapat meningkatkan kualitas kinerja

pada bengkel motor Honda Karya Rejeki di mana pada aplikasi ini akan

mengelola pendataan servis, pengelolaan suku cadang, pencatatan

laporan-laporan.

Selain itu, penelitian ini juga akan menghasilkan luaran atau output

berupa sistem pendukung keputusan guna menentukan prioritas pengadaan

suku cadang. Sistem ini akan menggunakan metode

Simple Additive

Weighting

(SAW) di mana dalam sistem ini akan menentukan dan

merencanakan kriteria-kriteria yang akan berpengaruh dalam pengadaan

suku cadang. Setelah itu Sistem ini akan mencari bobot dari setiap atribut

yang berhubungan dengan suku cadang lalu melakukan rating untuk

menentukan prioritasnya. Luaran penelitian ini dapat diaplikasikan secara

praktis oleh pengguna penelitian yaitu karyawan serta pelanggan bengkel

motor Honda Karya Rejeki.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

yang telah diuraikan pada bagian 1.1, maka

rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1) Bagaimana membuat aplikasi untuk meningkatkan efektifitas dan

efisiensi proses bisnis pada bengkel?


(16)

3

2) Bagaimana membuat aplikasi untuk memberi informasi jadwal servis

kepada pelanggan?

3) Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu proses pencarian

prioritas pengadaan suku cadang?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dibatasi dan dirumuskan pada

bagian 1.2, berikut ini akan dipaparkan garis-garis besar hasil yang ingin

diperoleh setelah permasalahan dibahas, dipecahkan dan dijawab,

1) Merancang dan mengaplikasikan sistem berbasis desktop untuk

membantu kegiatan pada bengkel.

2) Merancang sistem yang akan mengirimkan notifikasi jadwal servis

kepada pelanggan melalui email secara otomatis.

3) Merancang sistem pendukung keputusan untuk membantu proses

pencarian prioritas suku cadang yaitu dengan sistem pendukung

keputusan berdasar metode Simple Additive Weighting (SAW).

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Untuk menjawab dan memecahkan permasalahan dalam rumusan yang

telah dirumuskan pada bagian 1.3, berikut ini akan dikemukakan

aspek-aspek keilmuan dan ruang lingkup kajian yang dapat dijadikan landasan atau

tolok ukur dalam pembahasan dan penyelesaian masalah.

1) Untuk Ruang lingkup untuk software yaitu:

a. Sistem operasi : Windows XP

b. Basis data : xampp MySQL

c. Bahasa pemrograman : Java

d. Editor pemrograman : NetBeans IDE 7.2

e. Software pendukung : JDK 7


(17)

a. Processor Intel Core 2 Duo

b. Memory - RAM : 2GB

c. Keyboard

d. Mouse

1.5 Sumber Data

Dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan tugas akhir,

penelitian dianggap valid(sah dan benar berdasarkan aturan ilmiah) jika

didukung oleh data yang lengkap, konkret dan memadai. Dalam penelitian

ini, sumber data yang digunakan berasal dari,

1) Hasil wawancara yaitu data yang diperoleh dengan mengumpulkan

bahan atau informasi dengan menanyakan langsung kepada seorang

informan, para ahli, para pakar, atau orang yang berwenang.

2) Studi kepustakaan yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan

media buku, e-book, dan internet.

1.6 Sistematika Penyajian

Sebuah laporan penelitian akademis memiliki bagian prakata

pendahuluan, isi, penutup, dan daftar pustaka. Hal-hal lain yang dianggap

perlu disertakan dalam laporan penelitian ini turut pula dilampirkan, misalnya

korpus data, alat pengumpul data, peta, atau gambar. Walaupun laporan

penelitian disajikan dengan berbagai metode dan sistematika di dalam suatu

laporan penelitian, metode sistematika yang dipilih diterapkan secara taat

asas. Salah satu indikator dalam penulisan laporan penelitian harus disusun

secara sistematis artinya baik penulisan atau pengajian maupun

pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara rumpun, teratur,

kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan

tertib.


(18)

5

Bab I Pendahuluan

Dalam bab I membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan

sistematika penyajian.

Bab II Kajian Teori

Dalam bab II

membahas mengenai teori-teori yang digunakan untuk

membahas masalah.

Bab III Analisis Dan Rancangan Sistem

Dalam bab III membahas mengenai cara kerja yang ditempuh untuk

membahas masalah.

Bab IV Hasil Penelitian

Dalam bab IV membahas mengenai upaya apa yang harus dilakukan

dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis pada bengkel

motor, upaya apa yang dilakukan untuk membantu pencarian prioritas

pengadaan barang.

Bab V Pembahasan Dan Uji Coba Penelitian

Dalam bab V membahas uji coba aplikasi yang sudah dibuat. Uji coba

dilakukan pada setiap proses dalam aplikasi.

Bab VI Simpulan Dan Saran

Dalam bab VI membahas mengenai temuan ilmiah dan hasil

penelitian yang ditegaskan dalam simpulan serta saran.


(19)

139

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian pada implementasi sistem,

dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Perancangan program ini membantu perusahaan untuk menjaga

keakuratan data terlebih pada data servis dan suku cadang.

2. Perancangan program ini membantu pelanggan untuk mengetahui

jadwal servis.

3. Perancangan program ini membantu dalam pengambilan keputusan

pembelian suku cadang.

6.2 Saran

Beberapa saran untuk meningkatkan kualitas program ini sehingga dapat

lebih produktif dan bermanfaat adalah sebagai berikut:

1. Memberi notifikasi jadwal servis kepada pelanggan tidak hanya

melalui email saja tetapi melalui sms juga.


(20)

140

DAFTAR PUSTAKA

Basyaib, Fachmi. (2006). Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Burlton, Roger T. (2001). Bussiness Process Management

.

Indianapolis:

Sams Publishing.

Fathansyah.(2007). Basis Data. Cetakan keenam. Bandung: Informatika

Bandung.

Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

.

Yogyakarta: Andi Offset.

Munawar (2005). Permodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu

Stair, Ralph (2003). Principles of Information Systems. Boston: Course

Technology

Sutabri, Tata. (2005). Analisa Sistem Informasi

.

Yogyakarta: Andi Offset

Sutedja, Bernard R. (2005). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Offset.


(1)

pada laporan-laporan. Selain itu, cara ini membutuhkan waktu yang relatif lama.

Jika permasalahan ini tidak segera dicarikan solusi pemecahannya dan jalan keluarnya, konsekuensi yang diperoleh ialah kurangnya efektifitas dan efisiensi proses bisnis pada bengkel. Dengan demikian, perancangan sistem informasi pada bengkel diperlukan sebagai alternatif pemecahan untuk meningkatkan kualitas kinerja pada bengkel motor Honda Karya Rejeki.

Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan luaran atau output berupa suatu sistem atau aplikasi yang dapat meningkatkan kualitas kinerja pada bengkel motor Honda Karya Rejeki di mana pada aplikasi ini akan mengelola pendataan servis, pengelolaan suku cadang, pencatatan laporan-laporan.

Selain itu, penelitian ini juga akan menghasilkan luaran atau output berupa sistem pendukung keputusan guna menentukan prioritas pengadaan suku cadang. Sistem ini akan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) di mana dalam sistem ini akan menentukan dan merencanakan kriteria-kriteria yang akan berpengaruh dalam pengadaan suku cadang. Setelah itu Sistem ini akan mencari bobot dari setiap atribut yang berhubungan dengan suku cadang lalu melakukan rating untuk menentukan prioritasnya. Luaran penelitian ini dapat diaplikasikan secara praktis oleh pengguna penelitian yaitu karyawan serta pelanggan bengkel motor Honda Karya Rejeki.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakangyang telah diuraikan pada bagian 1.1, maka rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1) Bagaimana membuat aplikasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis pada bengkel?


(2)

2) Bagaimana membuat aplikasi untuk memberi informasi jadwal servis kepada pelanggan?

3) Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu proses pencarian prioritas pengadaan suku cadang?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dibatasi dan dirumuskan pada bagian 1.2, berikut ini akan dipaparkan garis-garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah permasalahan dibahas, dipecahkan dan dijawab,

1) Merancang dan mengaplikasikan sistem berbasis desktop untuk membantu kegiatan pada bengkel.

2) Merancang sistem yang akan mengirimkan notifikasi jadwal servis kepada pelanggan melalui email secara otomatis.

3) Merancang sistem pendukung keputusan untuk membantu proses pencarian prioritas suku cadang yaitu dengan sistem pendukung keputusan berdasar metode Simple Additive Weighting (SAW).

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Untuk menjawab dan memecahkan permasalahan dalam rumusan yang telah dirumuskan pada bagian 1.3, berikut ini akan dikemukakan aspek-aspek keilmuan dan ruang lingkup kajian yang dapat dijadikan landasan atau tolok ukur dalam pembahasan dan penyelesaian masalah.

1) Untuk Ruang lingkup untuk software yaitu: a. Sistem operasi : Windows XP b. Basis data : xampp MySQL c. Bahasa pemrograman : Java

d. Editor pemrograman : NetBeans IDE 7.2 e. Software pendukung : JDK 7


(3)

a. Processor Intel Core 2 Duo b. Memory - RAM : 2GB c. Keyboard

d. Mouse

1.5 Sumber Data

Dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan tugas akhir, penelitian dianggap valid(sah dan benar berdasarkan aturan ilmiah) jika didukung oleh data yang lengkap, konkret dan memadai. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan berasal dari,

1) Hasil wawancara yaitu data yang diperoleh dengan mengumpulkan bahan atau informasi dengan menanyakan langsung kepada seorang informan, para ahli, para pakar, atau orang yang berwenang.

2) Studi kepustakaan yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan media buku, e-book, dan internet.

1.6 Sistematika Penyajian

Sebuah laporan penelitian akademis memiliki bagian prakata pendahuluan, isi, penutup, dan daftar pustaka. Hal-hal lain yang dianggap perlu disertakan dalam laporan penelitian ini turut pula dilampirkan, misalnya korpus data, alat pengumpul data, peta, atau gambar. Walaupun laporan penelitian disajikan dengan berbagai metode dan sistematika di dalam suatu laporan penelitian, metode sistematika yang dipilih diterapkan secara taat asas. Salah satu indikator dalam penulisan laporan penelitian harus disusun secara sistematis artinya baik penulisan atau pengajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara rumpun, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.


(4)

Bab I Pendahuluan

Dalam bab I membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian.

Bab II Kajian Teori

Dalam bab II membahas mengenai teori-teori yang digunakan untuk membahas masalah.

Bab III Analisis Dan Rancangan Sistem

Dalam bab III membahas mengenai cara kerja yang ditempuh untuk membahas masalah.

Bab IV Hasil Penelitian

Dalam bab IV membahas mengenai upaya apa yang harus dilakukan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis pada bengkel motor, upaya apa yang dilakukan untuk membantu pencarian prioritas pengadaan barang.

Bab V Pembahasan Dan Uji Coba Penelitian

Dalam bab V membahas uji coba aplikasi yang sudah dibuat. Uji coba dilakukan pada setiap proses dalam aplikasi.

Bab VI Simpulan Dan Saran

Dalam bab VI membahas mengenai temuan ilmiah dan hasil penelitian yang ditegaskan dalam simpulan serta saran.


(5)

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian pada implementasi sistem, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Perancangan program ini membantu perusahaan untuk menjaga keakuratan data terlebih pada data servis dan suku cadang.

2. Perancangan program ini membantu pelanggan untuk mengetahui jadwal servis.

3. Perancangan program ini membantu dalam pengambilan keputusan pembelian suku cadang.

6.2 Saran

Beberapa saran untuk meningkatkan kualitas program ini sehingga dapat lebih produktif dan bermanfaat adalah sebagai berikut:

1. Memberi notifikasi jadwal servis kepada pelanggan tidak hanya melalui email saja tetapi melalui sms juga.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Basyaib, Fachmi. (2006). Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Burlton, Roger T. (2001). Bussiness Process Management. Indianapolis: Sams Publishing.

Fathansyah.(2007). Basis Data. Cetakan keenam. Bandung: Informatika Bandung.

Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan.

Yogyakarta: Andi Offset.

Munawar (2005). Permodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu Stair, Ralph (2003). Principles of Information Systems. Boston: Course

Technology

Sutabri, Tata. (2005). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Sutedja, Bernard R. (2005). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.