HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN FINISHING DIVISI GARMEN DI PT. DAN LIRIS SUKOHARJO.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA BAGIAN FINISHING DIVISI GARMEN
DI PT. DAN LIRIS SUKOHARJO

SKRIPSI
Untuk Memenuhui Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Reni Rahayu Sumiyani
R. 0209044

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2013

commit to user


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 31 Juli 2013


Reni Rahayu Sumiyani
NIM. R0209044

commit to user
iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Reni Rahayu Sumiyani, R0209044, 2013. Hubungan Tekanan Panas dengan
Produktivitas Tenaga Kerja Bagian Finishing Divisi Garmen di PT. Dan Liris
Sukoharjo. Skripsi Program D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas
Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang : Tekanan panas merupakan salah satu faktor lingkungan fisika
di tempat kerja. Tekanan panas dapat menurunkan prestasi kerja, dan kemampuan
berfikir, bahkan dapat menurunkan produktivitas kerja. dalam proses produksi,

bagian finishing mendapat tekanan panas dari uap setrika. Penelitian ini bertujuan
untuk mengatahui hubungan tekanan panas dengan produktivitas tenaga kerja
bagian finishing divisi garmen di PT. Dan Liris Sukoharjo.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitic, dengan
pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 32, dengan purposive sampling
diperoleh sampel sebanyak 27 orang. Data responden diperoleh dari kuesioner,
sedangkan data tekanan panas dan produktivitas diperoleh dengan mengukur ke
dua variabel tersebut. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired t test dan
korelasi pearson dengan program SPSS versi 16.0 untuk mengatahui kekuatan
hubungan antara dua variabel.
Hasil : Hasil pengukuran produktivitas pada tekanan panas 27,66oC (NAB) ada 14 orang
yang produktivitasnya rendah, dan ada 13 orang yang produktivitasnya tinggi.
Hasil pengolahan data dengan menggunakan Paired T Test menghasilkan nilai (p
= 0,021. p < 0,05), maka pengujian dinyatakan signifikan. Dan dengan uji korelasi
pearson didapatkan hasil korelasi r = 0,896. Karena nilai r diantara 0,80 – 1,000,
maka pengujian dinyatakan sangat kuat. Sehingga hubungan antara tekanan panas
dengan produktivitas tenaga kerja bagian finishing divisi garmen di PT. Dan Liris
dapat dikatakan signifikan yang sangat kuat.
Simpulan : Ada hubungan antara tekanan panas dengan produktivitas tenaga
kerja bagian finishing divisi garmen di PT. Dan Liris Sukoharjo. Sebaiknya ada

penambahan pendingin ruangan atau ventilasi sehingga dapat menambah
kenyamanan para tenaga kerja serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Kata Kunci : Tekanan Panas, Produktivitas

commit to user
iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

Reni Sumiyani Rahayu, R0209044, 2013. Heat Pressure Relationship With
Labor Productivity Finishing Section Garment Division At PT. Dan Liris
Sukoharjo. Mini Thesis D4 Program Occupational Safety and Health Faculty of
Medicine. University of Sebelas Maret Surakarta.
Background : Heat pressure is one of the physical environment in the workplace.
Heat pressure can reduce work performance, and ability to think, even lower labor
productivity. In the production process, part of finishing having heat pressure of

steam irons. This study aims to know the relationship of heat pressure with labor
productivity finishing section garment division at PT. Dan Liris Sukoharjo.
Methods : Type of research is analytic observational, with cross-sectional
approach. Population of 32, with purposive sampling obtained a sample of 27
people. Data of respondents obtained from the questionnaire , while heat pressure
and productivity data obtained by measuring of the two variables. Data were
analyzed using statistical paired T test and Pearson correlation test using SPSS
version 16.0 for knowing the strength of the relationship between two variables.
Results : The results productivity measurement on heat pressure 27,66oC
(< TLS) there are 7 people whose productivity is low, and there are 20 people
whose productivity is high , productivity while on heat pressure average 29,5oC
(> TLS) there are 14 people whose productivity is low, and there are 13 people
whose productivity is high.The results of data processing by using paired T test
result values (p = 0.021. p