11 Ekonomi International

Ready to go …

Perdagangan
International
Hj. Soemartine, Dra., MS.
Tata S. Wirasasmita, S.Si., M.Mgt
13 Desember 2010

Pengertian
• Ekspor: Barang atau jasa produksi dalam
negeri yang dijual ke luar negeri
• Impor: Barang atau jasa produksi
negeri yang dibeli oleh dalam negeri
• Hasil produksi yang diekspor atau
umumnya berupa barang pabrikan

luar

diimpor

• Namun demikian, pada saat ini perdagangan

juga mencakup sektor pelayanan atau jasa.

Perdagangan Internasional





Spesialisasi sebagai dasar dari perdagangan
Absolute advantage
comparative advantage
Keuntungan
perdagangan:
Berdasarkan
comparative advantage

Production possibilities for two countries
K ilo s o f
w h e at


M e tre s o f
c lo th

L e s s d e v e lo p e d c o u n try

E ith e r

2

or

1

D e v e lo p e d c o u n try

E ith e r

4

or


8

Pre-trade exchange ratios
Less developed country : 2 wheat for 1 cloth
Developed country:
1 wheat for 2 cloth

International trade exchange ratios
(LDC exports wheat: DC exports cloth)

Less developed country: 1 wheat for 1 cloth
Developed country:
1 wheat for 1 cloth

Perdagangan Internasional
• Terbatas
kepada
spesialisasi
dan

perdagangan
• Kinerja: Memperbandingkan ekspor dan
impor
• Alasan lain Perdagangan Internasional:
 Menurunkan biaya
 Perbedaan kebutuhan
 Peningkatan persaingan
 Perdagangan
sebagai
‘mesin
pertumbuhan’
 Keuntungan ‘non-economica’

Pembatasan Perdagangan Internasional
• Alasan:
 Industri yang baru tumbuh
 Perubahan ‘comparative advantage’
 Mencegah ‘dumping’
 Mencegah
terjadinya

‘foreign-based
monopoly’
 Memperkecil resiko
 Externalities
 Kepentingan
Nasional
(versus
kepentingan dunia)
o Eksploitasi kekuatan monopoly
o Memproteksi industri yang melemah

 Non-economics

Pembatasan Perdagangan Internasional
• Cara:
 Tarif
 Kuota
 Administrative barriers
 Non-economics


Problem Proteksi






Proteksi adalah ‘second best’
World multiplier effects
Menimbulkan balas dendam
Menutupi inefisiensi
Birokrasi

Sejarah Proteksi
• Sebelum Perang: Pertumbuhan Proteksi
• Setelah Perang: Reduksi Proteksi dan
fungsi GATT (Kennedy, Tokyo, Uruguay)
 Peningkatan perdagangan

Regulasi Perdagangan Internasional

• WTO lebih berpengaruh daripada GATT
• Aturan WTO:





Non Diskriminasi
Timbal-balik
Larangan Umum Kuota
Kompetisi yang fair

 Tarif

Blok Perdagangan
• Jenis Perdagangan yang dibentuk
 Free Trade Area
 Customs Unions
 Common markets\


• Pengaruh Langsung Customs Unions
 Trade Creation (Penciptaan Perdagangan)
 Trade Diversion (Pengalihan Perdagangan)

Blok Perdagangan
• Pengaruh Jangka Panjang Customs Unions
 Keuntungan:
o internal economies of scale
o external economies of scale
o better terms of trade
o increased competition between members

 Kerugian
o certain regions of the union may sufer
o possibility of oligopolistic collusion
o administrative costs

Blok Perdagangan
• Contoh:
 the EU

 the EEA
 NAFTA
 the Asia-Pacific Economic Co-operation
forum (APEC)

Pembangunan Ekonomi