apr 132 slide masa neonatal

Periode masa bayi neonatal : 2 minggu
pertama
Penyesuaian diri dg lingkungan di luar
rahim ibu
Dibagi menjadi 2 bagian :
Periode Partunate --> sejak keluar dr
rahim sampai tali pusar dipotong & diikat
Periode Neonate --> sampai akhir
minggu kedua dari kehidupan

Ciri –ciri bayi neonatal
Masa bayi neonatal merup. periode tersingkat dr
semua periode perkembangan
Sejak lahir – minggu II -> penyesuaian di luar rahim
Kriteria medis --> penyesuaian akan berakhir setelah tali pusar lepas
Kriteria fisiologis --> penyesuaian berakhir pd saat bayi gemuk
kembali setelah kehilangan berat badan sesudah
dilahirkan
Kriteria psikologis --> penyesuaian berakhir setelah bayi menunjukkan
tanda perkembangan perilaku
kecuali yg sulit lahir atau prematur --> lbh lama penyesuaiannya


Masa bayi neonatal merup. masa terjadinya penyesuaian
yg radikal
Kelahiran --> gangguan pd pola perkembangan --> terjadi peralihan dr
lingkungan dalam ke lingk. Luar --> perlu penyesuaian diri

Masa bayi neonatal merup.masa terhentinya
perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan yg pesat selama periode pranatal
--> terhenti pd kelahiran
Terjadi sedikit kemunduran : BB ↓, kurang sehat

- Masa bayi neonatal merup. pendahuluan dr perkembangan
selanjutnya
Perkembangan bayi neonatal --> dpt memberi petunjuk ttg apa yg
diharapkan terjadi selanjutnya

- Masa bayi neonatal merup. periode yg berbahaya
Scr fisik --> berbahaya krn kesulitan penyesuaian diri dg cepat pd
lingkungan yg sangat baru & berbeda --> tingginya tk. kematian bayi

Scr psikologis --> saat terbentuk sikap dr orang yg berarti bagi bayi
(bgmn penyesuaian bayi & ortu)

Penyesuaian pokok yg dilakukan
bayi neonatal pd kehidupan pascanatal
Penyesuaian hrs dilakukan scr cepat mencakup:
Perubahan suhu
Di dlm rahim suhu tetap 100° F,
di RS atau rumah 60 – 70° F --> flu
pneumonia
Bernafas
Tali pusar diputus --> bayi mulai bernafas sendiri
Kesulitan bernafas --> hrs diberi oksigen

Menghisap & menelan
Bayi harus menghisap & menelan sendiri
makanan tidak melalui tali pusar lagi -->
menggunakan refleks-refleks yg belum
sempurna --> tercekik --> sering tdk
cukup mendapat makanan --> berat badan

turun
Pembuangan
Segera setelah lahir --> alat pembuangan
mulai berfungsi (sebelumnya melalui tali
pusar)

TES APGAR
Dikembangkan Virginia Apgar th.1953
Diberikan stlh 5 menit bayi lahir
Utk observasi fs vital bayi :
- Denyut jantung
- Pernafasan
- Ketegangan urat daging
- Refleks
- Warna kulit

Skor :

10
8–9

5–7
≤4

Kesehatan fisik bagus
Kondisi badan baik
ada masalah medis butuh perhatian
Kemungkinan utk hidup kecil, butuh
penanganan medis segera

Di Belanda
pernah terjadi kematian bayi
mendadak tanpa ada tanda sakit ( 500 bayi/th)
Wiegedood / Sudden infant death syndrome
Terjadi antara bln. Ke 2 dan 4

PERKEMBANGAN FISIK
Bayi berbeda dlm penampilan & fungsi fisiologis saat
dilahirkan dan pd penyesuaian awal setelah lahir
Ciri umum bayi adl :
Ukuran : bayi lbh berat & pj drpd bayi

Anggota tubuh : otot umumnya halus, kecil
Proporsi fisik
Fungsi fisiologis : wkt lapar tdk teratur, wkt tidur
Aktivitas bayi :

aktivitas menyeluruh --> pd seluruh tubuh ketika satu
bagian tubuh dirangsang
aktivitas khusus --> gerak refleks : melihat cahaya, gerak
lidah, bibir, pipi, mengisap jari, mengerutkan kening, alis,
menghentakkan tubuh, gerakan kaki --> semuanya tdk
terkoordinasi, tidak bertujuan

Vokalisasi bayi : menangis & suara eksplosif (nafas yg berat)
ucapan tanpa arti --> mjd bicara
Kepekaan bayi --> kemampuan sensorik :
- Penglihatan : ½ dr bidang penglihatan org dewasa
- Pendengaran : normal 3-4 hari pertama
- Penciuman : sel penciuman di atas hidung berkembang
pd wkt lahir
- Pengecapan : sudah tajam, manis --> reaksi positif

- Kepekaan organik : rasa lapar & haus sudah
berkembang pd saat lahir
- Kepekaan kulit : tekanan, rabaan, suhu berkembang
saat lahir. lebih peka : kulit bibir, dingin.
Ciri menonjol dari keadaan emosi adl : emosi yg kuat (intens)
dan tiba-tiba

Masa Bayi
Masa bayi berlangsung 2 th pertama
Masa bayi --> anak kecil yang baru belajar berjalan
Ciri-ciri masa bayi :
Masa dasar yg sesungguhnya --> terbentuk pola
perilaku, sikap, pola ekspresi emosi
Masa dimana pertumbuhan & perubahan berjalan
pesat --> pertumbuhan plng pesat pd tahun pertama
Masa berkurangnya ketergantungan --> lbh mandiri
Masa meningkatnya individualitas --> berkembang
minat & kemampuan scr individu (tdk ada yg sama)

Permulaan sosialisasi --> ingin mjd bagian dr klp sosial --> protes

bila kurang diperhatikan
Permulaan berkembangnya penggolongan peran seks -->
sejak lahir sudah ditekankan sesuai dg jenis kelamin spt memberi
pakaian warna biru, selimut biru & diberi mainan & kegiatan sesuai
dg anak
Masa yg menarik --> krn proporsi tubuh yg tidak wajar dg kepala
besar, perut buncit, anggota badan, tangan dan kaki kecil, kurus -->
menarik
Permulaan kreativitas --> Bulan-bulan pertama bayi belajar
mengembangkan minat & sikap sbg dasar bagi kreativitas
selanjutnya
Masa berbahaya --> ada beberapa bahaya fisik & psikologis.
Bahaya fisik a.l : penyakit & kecelakaan. Bahaya psikologis dpt
terjadi krn terbentuknya pola perilaku, minat & sikap selama masa
bayi

Tugas Perkembangan masa bayi
Semua bayi diharapkan belajar berjalan
Memakan makanan padat
Sedikit mengendalikan alat pembuangan

Mencapai stabilitas fisiologis dg baik (irama lapar &
tidur)
Belajar dasar berbicara
Hubungan emosional dg ortu & saudara kandung
Tugas perkembangan dpt dikuasai dg baik --> bayi
punya dasar yg dibutuhkan utk menguasai
keterampilan berbicara, motorik, bentuk
penngendalian tubuh utk menjadi bagian
kelompoknya

Perkembangan Fisik Pada Masa Bayi
Pertumbuhan yg pesat dlm rentang kehidupan -->
masa bayi & periode pubertas
6 bln pertama --> pertumb. pesat lalu
Thn II --> pertumb. cepat menurun
Thn I --> BB > tinggi
Thn II --> kebalikannya
Pola umum pertumb. & perkemb. sama utk semua
bayi
Perbedaan --> tg, BB, kemamp. sensorik &

perkemb. fisik yg lain

Pola Perkembangan Fisik
Berat Badan
Usia 4 bln --> BB 2x lipat
Usia 1 th. --> BB 3 x dr BB Lahir
Peningkatan BB krn peningkatan jaringan lemak
Tinggi
Usia 4 bln --> 23 – 24 inci
Usia 1 th. --> 28 – 30 inci
Usia 2 th. --> 32 – 34 inci
Proporsi Fisik
Pertumb. kepala , pertumb. badan & tungkai
Tulang
Jlh tulang

Otot & lemak
Urat – otot berkembang lambat
Jaringan lemak berkemb. Pesat --> tg kadar lemak dlm susu
Bangun tubuh

Selama th II --> bangun tubuh cendr. Khas spt :
Ektomorfik : pj & langsing
Endomorfik : bulat & gemuk
Mesomorfik : berat, keras & empat persegi pj
Gigi
Usia 1 th --> 4 – 6 gigi susu
Usia 2 th --> 16 gigi susu
Gigi I muncul adl gigi depan & terakhir geraham
Empat gigi susu terakhir muncul th I masa kanak-kanak

Susunan syaraf
Wkt lahir --> berat otak  1/8 berat total bayi --> pertamb.
pesat usia 2 th.

Perkemb. organ perasa
Usia 3 bln --> otot mata cukup terkoordinasi shg dpt
melihat dg jelas & nyata, sel kerucut berkemb. Baik -->
melihat warna. Pendengaran --> berkemb. baik,
Penciuman & pengecapan --> semakin baik.
Rangsangan kulit --> sangat tanggap krn tekstur kulit yg

tipis, semua organ perasa (peraba, tekanan, rasa sakit,
suhu) berkemb. baik

REFLEKS PD BAYI
1.

Refleks anak menusu/refleks bayi :
a. Refleks moro (peluk) : menghilang 4 bln
b. Refleks mencium-cium (pipi/mulut) : menghilang 6 bln
c. Refleks isap/oral : menghilang 6 bln
d. Refleks genggam/Darwin : menghilang 6 bln
e. Refleks Babinski (genggam kaki) : menghilang 6 bln

2. Refleks Permanen :
a. Refleks urat Achilles
b. Refleks urat lutut/ patellair
c. Refleks pupil

Perilaku Emosional Pd bayi
Kemarahan
Rangsangan yg sering membangkitkan rasa marah -->
campur tangan thd gerakan mencoba-coba, menghalangi
keinginannya --> tanggapan marah yg lazim : menjerit,
meronta-ronta, menendang kaki, mengibaskan tangan,
memukul atau menendang apa yg ada didekatnya.
Th II --> melonjak-lonjak, berguling-guling, meronta,
menahan nafas

Ketakutan
Perangsangan yg menimbulkan rasa takut --> suara keras,
orang, barang, situasi asing, ruangan gelap, tempat tinggi,
binatang & rangsangan tiba-tiba atau tidak lazim.
Tanggapan thd rasa takut : upaya menjauhkan diri dr
perangsangan dg : merengek, menangis & menahan nafas

Rasa ingin tahu
Perangsang keingintahuan : mainan atau barang baru yg
tidak biasa --> bayi mudah mengungkapkan rasa ingin
tahu : ekspresi wajah --> menegangkan otot muka,
membuka mulut, menjulurkan lidah lalu menangkap
barang tsb : memegang, membolak balik, melempar,
memasukkan ke mulut

Kegembiraan
Gembira --> dirangsang oleh kesenangan fisik
Bln II –III : bereaksi pd orang yg mengajak bercanda,
menggelitik, mengamati & memperhatikannya
Pengungkapan rasa senang atau gembira : senyum,
tertawa, menggerakkan lengan & kaki
Sangat senang --> teriak gembira & semua gerak tubuh
semakin intensif

Afeksi
Perangsang afeksi bayi : setiap orang yg mengajak
bermain, mengurus kebutuhan jasmani, memperlihatkan
afeksi. Mainan atau hewan kesayangan klg --> menjadi
obyek cinta bayi.
Pengungkapan afeksi : memeluk, menepuk, mencium
barang atau orang yg dicintai

Perkembangan Sosialisasi
Reaksi sosial kpd orang dewasa :
2 – 3 bln : dpt membedakan manusia dr benda mati
tahu bahwa manusia yg mengurusnya, puas berada
bersama manusia & tidak senang ditinggal sendiri, menyukai
semua orang
4 – 5 bln : ingin digendong siapa yg mendekatinya, bereaksi thd wajah
yg tersenyum, suara yg ramah, suara marah
6 – 7 bln : Membedakan “teman x orang asing” (senyum x ketakutan)
Permulaan dr masa ‘terikat’ (bayi terikat dg ibu atau ibu
pengganti & kurang ramah)
8 – 9 bln : Mencoba meniru kata, isyarat, gerakan sederhana dr org lain
12 bln
: Bereaksi thd larangan : “jangan-jangan”
16 –18 bl : Negativisme --> keras kepala, tidak patuh --> perilaku
menarik diri, ledakan marah
22 – 24 bl : bekerjasama dg kegiatan rutin : berpakaian, makan, mandi

Reaksi sosial kpd bayi- bayi lain :
4 – 5 bln

: menarik perhatian bayi atau anak lain dg
melambungkan badan keatas dan kebawah,
menendang, tertawa, bermain dg ludah
6 – 7 bln : Tersenyum kpd bayi lain menunjukkan minat
thd tangisannya
9 – 13 bln : meremas pakaian atau rambut bayi lain,
meniru perilaku dan suara mereka, bekerja
sama dlm bermain,bingung bila mainannya
diambil bayi lain
13 – 18 bln : rebutan mainan berkurang malah bekerja
sama dlm bermain & berbagi rasa
18 – 24 bln : lbh minat bermain dg bayi lain, menggunakan
mainan utk membentuk hub. sosial

Perkembangan Tingkah Laku Lekat
Tingkah laku lekat I : usia 7 bln
2 macam tingkah laku shg seseorang mjd obyek
lekat :
Sering bereaksi thd tingkah laku anak utk menarik
perhatian
Sering berinteraksi spontan dg anak
Kelekatan adl. proses berkembangnya ikatan emosional
secara timbal balik antara bayi dengan obyek lekat
(orangtua atau orangtua pengganti)
Obyek kelekatan tidak mesti 1 orang
Ada hierarki antara orang yg mjd obyek lekat --> ibu pd
posisi paling atas.
Pd usia 1,5 th --> 1/3 dr jlh anak punya orang lain (bukan
ibu) sbg orang yg terpenting

Bowlby --> 3 stadium tingkah laku anak krn
kehilangan obyek kelekatan utk wkt lama pd Th I (di
RS) :
Fase protes : menangis, agresi, tdk mau makan
Fase putus asa : interaksi normal dg anak lain (para
juru rawat) ttp dg orangtua acuh bila ditengok
Pd perpisahan yg lama : anak menunjukkan tingkah
laku seolah tidak ada artinya kontak dg orang lain
Kelekatan yg baik & sehat dialami bayi yg menerima
kasih sayang yg stabil dari orangtua yg konsisten,
shg bayi dpt merasakan sentuhan hangat, gerakan
lembut, kontak mata penuh kasih & senyuman
orangtua