IDENTIFIKASI KEBERBAKATAN CABANG OLAHRAGA PADA ATLET PENCAK SILAT PERGURUAN TAPAK SUCI BELAWAN TAHUN 2012.

(1)

IDENTIFIKASI BAKAT CABANG OLAHRAGA PADA ATLET PENCAK SILAT PERGURUAN TAPAK SUCI BELAWAN

TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

ROSMAWATI HARAHAP NIM :

081266110046

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, peneliti ucapkan kepada Allah SWT. Berkat rahmat dan karunia-Nya yang tidak ternilai, peneliticakhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Sholawat beriring salam, tak lupa disampaikan pada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi sebagian dari syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan S – 1 Jurusan Pendidikan Jasmani Sekolah, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Oleh karena itu: “ Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Pada Atlet Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Belawan Tahun 2012 “

Pada penulis skripsi ini penulis tidak lepas berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis dengan segala ketu;usan dan kerendah hati mengucapkan terimakasih kepada yang terormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulai, M.Kes Dekan Fakultas Ilmu keolahragaan. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu keolahragaan, 4. Bapak Drs. Mesnan, M. Kes, AIFO Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan. 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan. 6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M. Kes Ketua Jurusan di Fakultas Ilmu Keolahragaan. 7. Bapak Drs. Suriyadi Damanik, M.Kes Sekretaris Jurusan di Fakultas Ilmu

Keolahragaan.

8. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. selaku Ketua Prodi PJS di Fakultas Ilmu Keolahragaan.

9. Bapak Drs. Chairul Azmi, M.Pd. Pembingbing skripsi yang telah memberi arahan dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.


(3)

10.Kepada Staf Pengajar dan pegawai FIK UNIMED yang telah memberi ilmunya dan kemudahan admistrasi kepada penulis dari awal hingga akhir perkulihaan.

11.Kepada Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Belawan

12.Seluruh atlet perguruan pencak silat tapak suci Belawan yang telah membantu peneli dalam pelaksanaan penelitian.

13.Secara khusus dan teristimewa kepada Ayahanda Arifin Harahap dan Ibunda Saniyah yang banyak memberikan doa, nasehat, dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

14.Buat Saudara-saudaraku ( Rosmini Harahap AMTE, Rosmah Harahap Amd. KEB, Pratu Marinir Ruslan Efendi Harahap, Ruswanto Harahap) yang banyak mendukung dan mendoakan serta berkorban, baik tenaga maupun materi selama perkuliahan saya 15.Dan sahabat terbaikku Wenni Adriani Br Tarigan, Kirana Vera Wati Silaban, Aprilya,

Dewik, Zuchira, Alin, Akhir Wanta, Mei,Rahmadani, Dwi Maya, Elia Risyda, dll. 16.Ibu / bapak pegawe di perpustakaan

17.Bapak tim penguji skripsi saya, DRS. Basyaruddin Daulay,M.Kes. DR. Tarsyad Nugraha, M.Kes. DRS. Chairul Azmi, M.Pd. Afri Tantri S.Pd, M.Pd. Samsudin Siregar, S.Pd,M.Or. Sabar Surbakti,S.Pd,M.Or

18.Buat rekan-rekan PJS-A Stambuk 2008 seluruhnya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak mempunyai kelemahan dan kekurangan, untuk ini dengan hati terbuka penulis menerima kritikan dan sarannya. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat pada penulis pada khususnya dan pada dunia pendidikan jasmani olahraga serta para pembaca pada umumnya.

Medan, Januari 2013 Penulis

ROSMAWATI HARAHAP NIM: 081266110046


(4)

ABSTRAK

ROSMAWATI HARAHAP. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Pada Atlet Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Belawan Tahun 2012.

Skripsi: FIK UNIMED

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bakat atlet pencak silat Perguruan Tapak Suci Belawan Tahun 2012,berapa banyak cabang olahraga yang dimiliki atlet pencak silat tersebut, Bakat adalah kemampuan khusus yang menonjol di antara berbagai jenis kemampuan yang dimiliki seseorang. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan timbul untuk diteliti, yaitu pengidentifikasian atlet pencak silat Perguruan Tapak Suci Belawan Tahun 2012.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif presentase dengan teknik survey tes dan pengukuran sport search sofwer. Setelah memperoleh data dan menganalisis data berdasarkan kesepuluh item dalam sport search, maka diketahui ada 45 cabang olahraga yang merupakan bakat yang dimiliki atlet pencak silat Perguruan Tapak Suci Belawan Tahun 2012. Cabang olahraga yang di miliki oleh atlet pencak silat adalah Diving 9% , Gymnastics 9% , Trampoling 6% , Karate- Do 6% Atletics – Hig Jumps 5%, Acrobatics 5%, Table Tennis 4%, Orientering 4%, Atetics – Distance Running 4%, Kung Fu 4%, PowerLifthing 4%, Batminton 3%, Atletics Walking 3%, Taekwondo 3%,

Berdasarkan data tersebut, maka disimpulkan identifikasi bakat atlet pencak silat di Perguruan Tapak Suci Belawan Tahun 2012 terhadap cabang olahraga 10 ( sepuluh ) cabang olahraga menjadi bakat dominan, 6 ( enam ) cabang olahraga berpresentase sedang , dan 29 ( dua sembilan ) cabang olahraga berpresentase rendah.


(5)

DAFTAR ISI DAFTAR

Hal

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI………. iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR LAMPIRAN... vii

GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah………... 3

C. Pembatasan Masalah……….. 3

D. Rumusan Masalah………. …... 4

E. Tujuan Penelitian……… 4

F. Manfaat Penelitian………. 4

BAB II LANDASAN TEORITIS……….. 5

A.Hakekat Identifikasi Keberbakatan………... 5

B. Hakekat Pengenalan Bakat………... ... 11

C. Hakekat Pencak Silat... 22

D.Kerangka Berfikir………... 29


(6)

A. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 31

1. Lokasi……….. 31

2. Waktu……….. 31

B. Populasi dan Sampel……….. 31

1. Populasi……… 31

2. Sampel ……….... 31

C. Metodologi Penelitian……… 32

D. InstrumenPenelitian……… 32

E. Teknik Analisis Data……….. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 52

A. Deskripsi Data Penelitian... 52

B. Hasil Penelitian... 53

C. Pembahasan Hasil Penelitian... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 58

A. Kesimpulan... 58

B. Saran... 58


(7)

DAFTAR TABEL

Hal 1. Tabel Nilai Rata-Rata Perhitungan Kesepuluhan Item Sport Search ... 41 2. Tabel Bakat Cabang Olahraga Yang Dibakati Oleh Siswa ... 42


(8)

DAFTAR GAMBAR

HAL

1. Gamar Pengukuran Tinggi Badan ... 76

2. Gambar Pengukuran Tinggi Duduk ... 76

3. Gambar Pengukuran Berat Badan ... 77

4. Gambar Rentang Lenggan... 77

5. Gambar Lempar Tangkap Bola Tenis ... 78

6. Gambar Lempar Tangkap Bola Basket ... 78

7. Gambar Loncat Tegak... 79

8. Gambar Lari kelincahan ... 79

9. Gamabr Lari 40 M... 80


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Lampiran Profil data dan tes atlet……… 61

3.Lampiran Hasil cabang olahraga ………..………. 63

4.Lampiran Perhitungan Testi……….……….. 64


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A . Latar Belakang Masalah

Program pemanduan bakat dan pengembangan bibit atlet di negara-negara yang maju prestasinya telah dilaksanakan dengan mendapatkan dukungan sumberdaya yang memadai seperti dari dana dari pemerintah dan masyarakat, namun pengembangan atlet dapat di perkuat dari bidang lain dan melalui pendekatam ilmiah secara lintas dan inter disipliner.kecanggihan dalam bidang pengukuran dan evaluasi ditemukan instrumen yang dapat untuk meramal prestasi seseorang mendorong untuk bekerja secara efektif dalam mengidentifikasi dan memilih calon atlet berbakat.

Disadari bahwa upaya mencapai prestasi dalam olahraga merupakan hal yang kompleks, karena melibatkan banyak faktor antara lain faktor internal seperti fisik dan mental atlet dan faktor eksternal seperti lingkungan alam dan peralatan. Faktor internal sesungguhnya bersumber dari kualitas atlet itu sendiri, dimana atlet berkualitas berarti memiliki potensi bawaan ( bakat ) yang sesuai dengan tuntutan cabang olahraga dan siap di kembangkan untuk mencapai prestasi puncak . pengalaman menunjukan bahwa hanya atlet yang berbakat dan berlatih dengan baik dapat mencapai prestasi puncak ( pack performence ). Prestasi puncak merupakan hasil dari seluruh usaha program pembinaan dalam jangka waktu tertentu yang merupakan panduan dari proses latihan yang dirancang secara sistemstis, berjenjeng, berkesinambungan,berulang-ulang dan makin lama makin meningkat.

Salah satu kendala dalam pembinaan olahraga prestai di Indonesia adalah tidak di ketahuinya secara pasti apakah atlet yang di bina dalam cabang olahraga cocok atau memiliki potensi untuk dibina dalam cabang olahraga tersebut. Hal ini erat kaitanya dengan belum berjalanya sistem permasalahan dan pembinaan olahraga, termasuk permasalahn sistem,


(11)

pemantauan dan pemanduan bakat bagi calon atlet yang memiliki potensi untuk dibina telah lanjut.

Proses pengidentifikasian atlet berbakat, kemudian mengikuti sertakanya dalam program lainya yang terorganisir dengan baik merupakan hal yang paling utama dalam pencapaian puncak prestasi. Seiring dengan itu Menpora (1999) mengemukakan, “ bahwa tujuan pemanduan bakat adalah untuk memperkirakan seberapa besar bakat seseorang untuk berpeluang dalam menjalani program latihan sehingga mampu mencapai prestasi yang tinggi.

Pengenalan bakat bukan konsep yang baru dalam olahraga, meski belum banyak dilakukan secara formal. Namun di Indonesia khususnya kota Medan di Perguruan pencak silat tapak suci cabang Medan Belawan proses pengenalan dan pengedintifikasian bakat belum pernah dilakukan.Sekilas tentang

Pemanduan bakat dengan metode sport search adalah suatu model pengidentifikasian bakat yang terdiri dari 10 butir item tes untuk anak usia 11-15 tahun dengan tujuan membantu anak menemukan potensi anak dalam olahraga yang di sesuaikan dengan karakteristik pada potensi anak. Pemanduan bakat metode sport search berpandangan bahwa setiap anak memiliki bakat olahraga. Artinya bahwa setiap anak dapat diarahkan pada cabang olahraga yang paling cocok diantara cabang olahraga yang ada. Sesuai dengan karakteristik fisik anak tersebut cenderung memiliki potensi pengembangan bakat olahraga tertentu.pradigma ini akan berdampak positif pada diri anak karena dipandang memiliki potensi untuk berolahraga.

Berdasarkan uraian di atas yang telah dikemukakan oleh penulis, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang identifikasi keberbakatan anak usia 11-15 tahun terhadap cabang olahraga dengan judul penelitian, “ Identifikasi keberbakatan cabang olahraga pada Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan Tahun 2012”


(12)

Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka masalah yang akan di teliti dapat diidentifikasikan yaitu,” sejauh mana keberbakatan atlet pada cabang olahraga Pencak Silat di Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan ? Apakah atlet yang akan dibina dalam satu cabang olahraga Pencak Silat cocok atau berpotensi untuk dibina dalam olahraga tersebut? Bagaimana proses penyaringan atlet yang akan dibina dalam Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan?

C.Pembatasan masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interprestasi yang berbeda dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun yang perlu diteliti, “ identifikasi keberbakatan cabang olahraga pada anak usia 11-15 tahun di Perguruan Pencak Silat Cabang Medan Belawan tahun 2012”

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari masalah yang ada dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti yaitu, “ Bagaimana bakat olahraga yang di miliki atlet pencak silat pada cabang olahraga pencak silat di Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan Tahun 2012”.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakat atlet Pencak Silat di Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1.Menjadi gambaran atau masukan bagi Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan dalam proses penyaringan dan pembinaan bakat atlet


(13)

2. Menjadi masukan bagi penulis sebagai calon guru dan pelatih

3.penelitian ini berguna untuk memperkaya khasanah ilmu

4. Sebagai bahan acuan kegiatan penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang luas.


(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap penelitian yang melalui tes dan pengukuran dengan menggunakan Sofware Sport Search , maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu : Identifikasi atlet pencak silat perguruan tapak suci belawan tahun 2012 terhdap 10 cabang olahraga menjadi bakat dominan, 43 cabang olahraga dengan persentase jumlah sedang dan menjadi ersentase sedikit.

Adapun persentase tertinggi cabang olahraga yang paling dibakati atlet pencak silat perguruan tapak suci belaan tahun 2012 adalah Diving ( menyelam ) yaitu 8,958 % ataw dengan 43 atlet berbakat.

Dengan memperoleh cabang olahraga yang paling dibakati atlet maka pelatih pencak silat perguruan tapak suci belawan tahun 2012 dapat mengembangkan bakat mereka dalam cabang olahraga yang lain.

B. Saran

Berdasarkan perolehan bakat cabang olahraga dengan sofware sport search tersebut, maka diketahui banyak atlet memiliki bakat yang masih bwlum diketahui atlet maupu pelatih pencak silat tapak suci belawan sebelum dilaksanakanya penelitian dengan sofware sport

search ini. Oleh sebab itupeneliti memberi beberapa saran sebagai berikut :

1. Pada khususnya atlet pencak silat perguruan tapak suci belawan dan setiap pada umumnya, hendaklah mengenali bakat olahraga masing-masing dengan menggunakan

software sport search dan bukan hanya dengan menyukai bakat tersebut saja, sebab

dengan pengenalan bakat secara ilmiah dan didukung dengan latihan dan sarana serta prasarana akan memberikan prestasi yang lebih baik.


(15)

2. Pada khususnya pelatih pencak silat perguruan tapak suci dan pada umumnya setiap guru dan pelatih olahraga, hendaklah mengarahkan bakat siswa dengan pengenalan secara ilmiah terlebih dahulu sehingga perolehan prestasi olahraga siswa akan lebih optimal. Kepada pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan olahraga agar menfasilitasi sarana dan prasarana olahraga di sekolah-sekolah sesuai dengan bakat yang diminati


(16)

60

DAFTAR PUSTAKA

Blomfield dan Ellia ( 2002 hal 7) Mengemukakan Dua Tahap Dalam

Peroses Pengindentifikasian Bakat. Jakarta : Direktoral Jenderal

Olahraga

Bompa ( Depdiknas 2002 hal 7) Mengemukakan 3 Tahap Dalam

Pengidentifikasian Bakat. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahrga

Departemen Pendidikan nasional. (2002). Seleksi Penelusuran Minat Dan bakat

Olahraga. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga

Exaudi Damanik (Skripsi 2011). Identifikasi Bakat Atlet Voli Di Club TVRI

Medan 2011. Skripsi

M. Furqon , Muhsin Doewes. (1999). Pemanduan Bakat Olahraga Model Sport

Search. Surakarta : Universitas Sebelas Maret

Menpora. (1998). Pedoman Pemanduan Bakat Olahraga. Jakarta : Kantor Menpora Proyek Pembinaan Olahraga

Reni Akbar , Haadi (2010). Menguatkan Bakat Anak. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Surharsimi, Arikunto. (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Peraktik Tim Penyusun (2007) Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, Fik Unimed. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3.(2007). Sistem Keolahragaan

nasional Beserta Peraturan Pelaksanaaanya. Jakarta : Cv. Eko Jaya

http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/29/apakah-yang-dimaksud-dengan-metode-ilmiah

http:www.Balitbangda@litbangda-sul-sel.go.id

http://digitalcreate-digitalcreate.blogspot.com/2011/03/definisi-dan-identifikasi-keberbakatan.html


(1)

pemantauan dan pemanduan bakat bagi calon atlet yang memiliki potensi untuk dibina telah lanjut.

Proses pengidentifikasian atlet berbakat, kemudian mengikuti sertakanya dalam program lainya yang terorganisir dengan baik merupakan hal yang paling utama dalam pencapaian puncak prestasi. Seiring dengan itu Menpora (1999) mengemukakan, “ bahwa tujuan pemanduan bakat adalah untuk memperkirakan seberapa besar bakat seseorang untuk berpeluang dalam menjalani program latihan sehingga mampu mencapai prestasi yang tinggi.

Pengenalan bakat bukan konsep yang baru dalam olahraga, meski belum banyak dilakukan secara formal. Namun di Indonesia khususnya kota Medan di Perguruan pencak silat tapak suci cabang Medan Belawan proses pengenalan dan pengedintifikasian bakat belum pernah dilakukan.Sekilas tentang

Pemanduan bakat dengan metode sport search adalah suatu model pengidentifikasian bakat yang terdiri dari 10 butir item tes untuk anak usia 11-15 tahun dengan tujuan membantu anak menemukan potensi anak dalam olahraga yang di sesuaikan dengan karakteristik pada potensi anak. Pemanduan bakat metode sport search berpandangan bahwa setiap anak memiliki bakat olahraga. Artinya bahwa setiap anak dapat diarahkan pada cabang olahraga yang paling cocok diantara cabang olahraga yang ada. Sesuai dengan karakteristik fisik anak tersebut cenderung memiliki potensi pengembangan bakat olahraga tertentu.pradigma ini akan berdampak positif pada diri anak karena dipandang memiliki potensi untuk berolahraga.

Berdasarkan uraian di atas yang telah dikemukakan oleh penulis, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang identifikasi keberbakatan anak usia 11-15 tahun terhadap cabang olahraga dengan judul penelitian, “ Identifikasi keberbakatan cabang olahraga pada Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan Tahun 2012”


(2)

Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka masalah yang akan di teliti dapat diidentifikasikan yaitu,” sejauh mana keberbakatan atlet pada cabang olahraga Pencak Silat di Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan ? Apakah atlet yang akan dibina dalam satu cabang olahraga Pencak Silat cocok atau berpotensi untuk dibina dalam olahraga tersebut? Bagaimana proses penyaringan atlet yang akan dibina dalam Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan?

C.Pembatasan masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interprestasi yang berbeda dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun yang perlu diteliti, “ identifikasi keberbakatan cabang olahraga pada anak usia 11-15 tahun di Perguruan Pencak Silat Cabang Medan Belawan tahun 2012”

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari masalah yang ada dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti yaitu, “ Bagaimana bakat olahraga yang di miliki atlet pencak silat pada cabang olahraga pencak silat di Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan Tahun 2012”.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakat atlet Pencak Silat di Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1.Menjadi gambaran atau masukan bagi Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Cabang Medan Belawan dalam proses penyaringan dan pembinaan bakat atlet


(3)

2. Menjadi masukan bagi penulis sebagai calon guru dan pelatih

3.penelitian ini berguna untuk memperkaya khasanah ilmu

4. Sebagai bahan acuan kegiatan penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang luas.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap penelitian yang melalui tes dan pengukuran dengan menggunakan Sofware Sport Search , maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu : Identifikasi atlet pencak silat perguruan tapak suci belawan tahun 2012 terhdap 10 cabang olahraga menjadi bakat dominan, 43 cabang olahraga dengan persentase jumlah sedang dan menjadi ersentase sedikit.

Adapun persentase tertinggi cabang olahraga yang paling dibakati atlet pencak silat perguruan tapak suci belaan tahun 2012 adalah Diving ( menyelam ) yaitu 8,958 % ataw dengan 43 atlet berbakat.

Dengan memperoleh cabang olahraga yang paling dibakati atlet maka pelatih pencak silat perguruan tapak suci belawan tahun 2012 dapat mengembangkan bakat mereka dalam cabang olahraga yang lain.

B. Saran

Berdasarkan perolehan bakat cabang olahraga dengan sofware sport search tersebut, maka diketahui banyak atlet memiliki bakat yang masih bwlum diketahui atlet maupu pelatih pencak silat tapak suci belawan sebelum dilaksanakanya penelitian dengan sofware sport search ini. Oleh sebab itupeneliti memberi beberapa saran sebagai berikut :

1. Pada khususnya atlet pencak silat perguruan tapak suci belawan dan setiap pada umumnya, hendaklah mengenali bakat olahraga masing-masing dengan menggunakan software sport search dan bukan hanya dengan menyukai bakat tersebut saja, sebab dengan pengenalan bakat secara ilmiah dan didukung dengan latihan dan sarana serta prasarana akan memberikan prestasi yang lebih baik.


(5)

2. Pada khususnya pelatih pencak silat perguruan tapak suci dan pada umumnya setiap guru dan pelatih olahraga, hendaklah mengarahkan bakat siswa dengan pengenalan secara ilmiah terlebih dahulu sehingga perolehan prestasi olahraga siswa akan lebih optimal. Kepada pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan olahraga agar menfasilitasi sarana dan prasarana olahraga di sekolah-sekolah sesuai dengan bakat yang diminati


(6)

60

DAFTAR PUSTAKA

Blomfield dan Ellia ( 2002 hal 7) Mengemukakan Dua Tahap Dalam Peroses Pengindentifikasian Bakat. Jakarta : Direktoral Jenderal Olahraga

Bompa ( Depdiknas 2002 hal 7) Mengemukakan 3 Tahap Dalam Pengidentifikasian Bakat. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahrga

Departemen Pendidikan nasional. (2002). Seleksi Penelusuran Minat Dan bakat Olahraga. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga

Exaudi Damanik (Skripsi 2011). Identifikasi Bakat Atlet Voli Di Club TVRI Medan 2011. Skripsi

M. Furqon , Muhsin Doewes. (1999). Pemanduan Bakat Olahraga Model Sport Search. Surakarta : Universitas Sebelas Maret

Menpora. (1998). Pedoman Pemanduan Bakat Olahraga. Jakarta : Kantor Menpora Proyek Pembinaan Olahraga

Reni Akbar , Haadi (2010). Menguatkan Bakat Anak. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Surharsimi, Arikunto. (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Peraktik Tim Penyusun (2007) Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, Fik Unimed. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3.(2007). Sistem Keolahragaan

nasional Beserta Peraturan Pelaksanaaanya. Jakarta : Cv. Eko Jaya http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/29/apakah-yang-dimaksud-dengan-metode-ilmiah

http:www.Balitbangda@litbangda-sul-sel.go.id

http://digitalcreate-digitalcreate.blogspot.com/2011/03/definisi-dan-identifikasi-keberbakatan.html