PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE SATU KAKI DENGAN SKIPPING ROPE DUA KAKI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DEPAN ATLET PUTRA PENCAK SILAT PERGURUAN TAPAK SUCI SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN TAHUN 2015.

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE SATU KAKI
DENGAN SKIPPING ROPE DUA KAKI TERHADAP KECEPATAN
TENDANGAN DEPAN ATLET PUTRA PENCAK SILAT
PERGURUAN TAPAK SUCI SMP MUHAMMADIYAH 1
MEDAN TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Agung Saputra
NIM: 6113321003

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015


ABSTRAK

AGUNG SAPUTRA. Perbedaan Pengaruh Latihan Skipping Rope Satu Kaki
Dengan Skipping Rope Dua Kaki Terhadap Kecepatan Tendangan Depan Atlet
Putra Pencak Silat Perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan Tahun
2015.
(Pembimbing Skripsi NONO HARDINOTO)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.
Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui pengaruh latihan skipping rope satu kaki
dan skipping rope dua kaki terhadap kecepatan tendangan depan atlet Pencak Silat
Putra SMP Muhammadiyah 1 Medan Tahun 2015. (2) Mengetahui pengaruh latihan
yang lebih baik antara latihan skipping rope satu kaki dan latihan skipping rope dua
kaki pada atlet Pencak Silat Putra SMP Muhammadiyah 1 Medan Tahun 2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan
rancangan control group posttest-only design. Populasi dalam penelitian ini adalah
atlet pencak silat putra SMP Muhammadiyah 1 Medan yang berjumlah 30 orang.
Karna jumlahnya sedikit, maka seluruh atlet dijadikan sampel (Total Sampling).
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes kecepatan tendangan depan selama 10
detik. Pada penelitian eksperimen atlet dibagi menjadi 2 kelompok dengan teknik
matching pairing dengan masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang sampel. Yang

akan diberikan bentuk latihan yang berbeda. Kegiatan latihan dilakukan selama 6
minggu dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu dan setelah diberikan latihan selama
6 minggu, atlet diberikan tes untuk mengetahui peningkatan yang terjadi.
Hasil penelitian sebagai berikut, t-tes untuk tes awal dan akhir kelompok
1(dengan latihan Skipping Rope Satu Kaki) sebesar 7,205 lebih dari t tabel 1,75 berarti
(Ho) hipotesis nol ditolak (Ha) diterima, kesimpulannya ada perbedaan yang
signifikan antara pre-test dan pos test kelompok 1. Untuk kelompok 2 (dengan latihan
Skipping Rope Dua Kaki) sebesar 7,86 lebih dari t tabel 1,75 berarti (Ho) hipotesis nol
ditolak (Ha) diterima. dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara tes
awal dan akhir kelompok 2. Kesimpulannya terdapat pengaruh antara latihan Skipping
Rope Satu Kaki dengan Skipping Rope Dua Kaki terhadap kecepatan tendangan depan.
Secara hasil nilai rata-rata latihan kecepatan tendangan depan dengan latihan Skipping
Rope Satu Kaki berpengaruh lebih tinggi. Latihan kecepatan tendangan dengan
Skipping Rope Satu Kaki nilai rata-ratanya 32,73 dan latihan dengan Skipping Rope
Dua Kaki adalah 30,73.
Kesimpulan dari hasil penelitian, bahwa ada perbedaan pengaruh antara latihan
kecepatan tendangan depan dengan latihan Skipping Rope Satu Kaki dan Skipping
Rope Dua Kaki terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan.

i


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan tepat waktu.
Apa yang penulis lakukan dalam Skripsi ini mungkin belum mencapai hasil yang
maksimal. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan motivasi dari pembaca sebagai
penyemangat penulis untuk menjadi lebih baik lagi di kemudian hari. Penulis berharap
semoga Skripsi ini bisa bermanfaat bagi pembaca dalam menunjang ilmu pengetahuan
atau sebagai bahan rujukan. Selain daripada itu, terima kasih ada dukungan, dorongan
semangat, bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu,
penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.,selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Budi Valianto M,pd selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo M,pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gulyom, Skm, M.kes M,kes selaku Wakil

Dekan II FIK

UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M,kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua jurusan PKO FIK UNIMED.
7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd,M.Pd selaku sekretaris jurusan PKO FIK UNIMED
8. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.pd selaku pembimbing skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan saya dalam penyelesaian
skripsi ini.
9. Pelatih dan Adik-adik atlet Pencak Silat Perguruan Tapak Suci SMP
Muhammadiyah 1 Medan yang telah banyak membantu penulis
10. Rekan- rekan mahasiswa PKO stambuk 2011, kepada kelas PKO ekstensi A dan B
yang telah banyak membantu saya dalam penyalesaian skripsi ini.
11. Kepada keluarga besar penulis, Terkhusus Ayah dan Ibunda tercinta yg banyak
berkorban buat saya yang tidak mungkin saya bisa membalasnya, Kakak dan Adik
tersayang saya Srimusvita Dewi dan Nila Mutia, Bik mulyani, Kak Kurnia
Hidayanti, Sepupu saya Widya Febriany dan seluruh famili yang tidak bisa
disebutkan satu persatu atas doa-doa dan dukungan selama ini serta yang telah
berkorban banyak untuk penulis.

ii

12. Terima Kasih kepada Tri Harun Syafii, Dede Sumarna, Satria, Suratman, Amir
syaf, Abangda Dani, Ardi, Hendi, Usman, Yudi, Faqih, Bukhori, Eko atas doa dan

bimbingan religi kepada penulis.
13. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku Toni, Dana, Isal, Akbar, Abdi, Anak kost
Pimpinan, yang telah ikhlas bersahabat mulai dari semester 1 sampai semester 8
ini.
Semoga Allah SWT dengan kasih sayang-Nya memberikan keridhoan-Nya kepada
kita semua dan semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khusunya dalam
dunia pendidikan.

Medan, September 2015
Penulis,

Agung Saputra
NIM 6113321003

iii

DAFTAR ISI
ABSTRAK......................................................................................................

i


KATA PENGANTAR...................................................................................

ii

DAFTAR ISI..................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL.........................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR....................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................

viii


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………..…...………....

1

B. Identifikasi Masalah……………………………………….....…………..

4

C. Pembatasan Masalah…………………………………….....…………….

4

D. Rumusan Masalah………………………………………………….....….

4

E. Tujuan Penelitian…………………………………………………....…...


5

F. Manfaat Penelitian……………………………………………....…….....

6

BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Kerangka Teoretis…………………………………………………....…..

7

1. Hakikat Sejarah Pencak Silat …………………………………......

7

2. Hakikat Olahraga Pencak Silat………………………....................

8

3. Hakikat Latihan……………………………...................................


9

4. Hakikat Tendangan Depan………………………………....…......

12

4.1 Daya Ledak Otot Tungkai……………………………….........

15

4.2 Kekuatan Otot Perut……………………………………..........

17

4.3 Kelentukan Sendi Panggul…………………………………....

18

4.4 Kesimbangan…………………………………………….........


19

4.5 Kecepatan Reaksi………………………………………..........

20

5. Hakikat Kecepatan………………………………………….....…..

21

6. Hakikat Skipping Rope…………………………………….....…...

21

6.1 Tujuan Skipping………………………………………....……

22

6.2 Skipping Rope Satu Kaki………………………………....…..


23

6.3 Skipping Rope Dua Kaki………………………….....…...…..

24

B. Kerangka Berfikir………………………………………………..............

25

iv

C. Hipotesis Penelitian………………………………………………….......... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………..........

27

B. Populasi dan Sampel Penelitian…………………………………..............

27

1. Populasi Penelitian……………………………………………........ 27
2. Sampel Penelitian………………………………………….............. 27
C. Metode Pelitian…………………………………………………............... 28
D. Variabel Penelitian……………………………………..................…........ 28
E. Desain Penelitian…………………………………………………….......... 29
F. Alat Pengumpul Data……………………………………………............... 30
G. Analisis Data………………………………………………….................... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian.......................................................................... 36
B. Analisis Data............................................................................................... 39
C. Pembahasan Penelitian................................................................................ 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan..................................................................................................... 45
B. Saran........................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................

47

LAMPIRAN..................................................................................................

48

v

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1Formulir Penilaian Hasil Latihan Kecepatan Tendangan Depan.. 31
Tabel 4.2 Deskripsi Tes Hasil Latihan Kecepatan Tendangan Depan......... 38

ivi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Penambahan beban latihan secara bertahap.......................... 11
Gambar 2.2 : Tendangan depan pencak silat................................................ 13
Gambar 2.3 : Lompat Tali........................................................................... 22

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

: Program Latihan Skipping Rope Satu kaki..........

48

Lampiran 2

: Program Latihan Skipping Rope Dua kaki.........

53

Lampiran 3

: Data Hasil Pre-tes.................................................. 58

Lampiran 4

: Matching Pairing .................................................. 59

Lampiran 5

: Pembagian Kelompok ............................................ 60

Lampiran 6

: Data Hasil Post-Tes Skipping Rope ..................... 61

Lampiran 7

: Perhitungan Statistik Dasar .................................. 62

Lampiran 8

: Uji Norrnalitas Data............................................... 66

Lampiran 9

: Uji Homogenitas............................................ ....... 70

Lampiran 10

: Pengujian Hipotesis............................................

Lampiran 11

: Susunan Kepanitiaan Penelitian............................. 75

viii

71

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pencak silat memiliki gerakan dasar yang terencana, terarah, terkordinasi,
dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan seperti yang
dikemukakan oleh Bambang Sutiyo (2000:2) yakni: 1) Aspek mental, 2) Aspek
spiritual, 3) Aspek olahraga, 4) Aspek budaya.
Dengan demikian pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup
lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu
kesatuan utuh dan tidak dapat dipisahkan. Dalam aspek olahraga pencak silat
merupakan cabang olahraga yang dapat dipertandingkan untuk menyatakan
prestasi. Dalam hal prestasi pencak silat merupakan olahraga beladiri yang sudah
dipertandingkan dievent Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga
Mahasiswa Nasional (POMNAS) dan Pekan Olahraga

Pelajar Nasional

(POPNAS) dan telah memasuki pertandingan yang bertaraf internasional seperti
Sea Games. Untuk mendapatkan prestasi tentunya atlet pencak silat dituntut untuk
menguasai berbagai tehnik dasar karena tehnik dasar memegang peran penting,
Seperti yang dikemukakan oleh Johansyah Lubis (2004:8) hakikat keterampilan
pencak silat : 1.) Langkah dan pola langkah, 2) Sikap pasang , 3) Tehnik elakan,
4) Tehnik serangan, 5) Tehnik jatuhan
Serangan dengan tungkai dan kaki terdiri dari: tendangan, sapuan,
dengkulan dan guntingan. Salah satu bagian tehnik tendangan adalah tendangan
depan atau tendangan lurus. Johansyah Lubis (2004:13) tendangan depan adalah

2

“serangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai, lintasannya ke arah depan
dengan posisi badan menghadap ke depan, dengan kenaannya pangkal jari-jari
kaki bagian dalam, dengan sasaran ulu hati dan dagu”.
Tendangan merupakan salah satu tehnik yang dominan saat bertanding
dan merupakan suatu serangan yang efektif

dibandingkan dengan pukulan.

Menurut penjelasan dari peraturan IPSI (2002:12) dinyatakan bahwa “serangan
kaki yang dinilai adalah serangan yang masuk dada sasaran menggunakan tehnik
serangan kaki dalam bentuk apapun.Selain dari pada itu point daripada tendangan
adalah dua, lebih tinggi daripada pukulan yang hanya bernilai satu seperti
dinyatakan Johansyah Lubis (2004:39)“serangan dengan kaki yang masuk pada
sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran, atau elakan lawan bernilai dua”.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis ketika latihan. Kenyataannya
para atlet yang melakukan tendangan depan mengalami kesukaran dalam
melakukan tendangan depan dengan tepat, cepat, kuat, dan akurat pada sasaran
yang diinginkan hal ini dapat dilihat ketika atlet pencak silat melakukan
tendangan depan yang mengenai tubuh lawan, tendangan depan yang dilakukan
tidak cepat, akibatnya kaki dapat ditangkap dan dijatuhkan oleh lawan dan setiap
tendangan depan yang dilakukan dapat elakkan dan di tangkis oleh lawan.
Ini mungkin di sebabkan karena kelemahan dalam melakukan tehnik
tendangan depan dan kemampuan kondisi fisik yang kurang mendukung terutama
kemampuan otot tungkai. Dari pengamatan ini timbul suatu pemikiran, mengapa
hal ini bisa terjadi , apakah faktor kondisi fisik yang mendukung terhadap
tendangan depan tersebut atau faktor lain. Apakah bentuk latihan yang selama ini

3

dilakukan kurang mendukung atau tidak sesuai dengan tujuan sasaran latihan.
Maka untuk itu dalam penelitian ini akan memberikan bentuk latihan skipping
rope satu kaki dengan skipping rope dua kaki dengan latihan tersebut pengamat
berharap dapat meningkatkan kecepatan dalam melakukan tendangan depan
dalam pencak silat.
Dari hasil observasi pada tanggal 15 Februai 2015 pengamat melakukan tes
kecepatan tendangan depan pada atlet pencak silat Tapak Suci SMP
Muhammadiyah 1 Medan pengamat menemukan masalah bahwa para atlet
mengalami kesukaran melakukan tendangan depan dengan cepat. Observasi serta
wawancara dengan pelatih pada tanggal 15 Februari 2015, pelatih pencak silat
SMP Muhammadiyah 1 Medanmengatakan “bahwa tendangan depan atlet belum
cepat dengan waktu yang di tentukan” dari fakta diatas ternyata apa yang diduga
peneliti sesuai dengan kenyataan, yaitu para atlet belum mengusai sepenuhnya
melakukan tendangan depan dengan cepat. Atas dasar inilah penulis menganalisis
Hal ini disebabkan kecepatan atlet belum di kategorikan baik.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka dapat di identifikasi
beberapa masalah sebagai berikut :
Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan tendangan depan atlet
putra pencak silat perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan tahun
2015? Apakah kondisi fisik mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kecepatan
tendangan depan atlet putra pencak silat perguruan Tapak Suci SMP
Muhammadiyah 1 Medan tahun 2015 ? Apakah latihan skipping rope satu kaki
dengan skipping rope dua kaki dapat meningkatkan kecepatan tendangan depan

4

atlet putra Pencak Silat Perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan
Tahun 2015 ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk memfokuskan masalah yang di identifikasi pada latar belakang
masalah, maka peneliti membatasi masalah yang akan di teliti, yaitu pengaruh
latihan skipping rope satu kaki dengan dua kaki terhadap kecepatan tendangan
depan atlet putra Pencak Silat Perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1
Medan Tahun 2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah
dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti, yaitu :
1.

Apakah ada pengaruh latihan skipping rope satu kaki terhadap
peningkatan kecepatan

tendangan depan atlet putra Pencak Silat

Perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan Tahun 2015 ?
2.

Apakah ada pengaruh latihan skipping rope dua kaki terhadap
peningkatan kecepatan tendangan depan atlet putra Pencak Silat
Perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan Tahun 2015 ?

3.

Manakah yang lebih berpengaruh antara latihan skipping rope satu kaki
dan skipping rope dua kaki terhadap kecepatan tendangan depan atlet
putra Pencak Silat Perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1
Medan Tahun 2015 ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

5

1.

Untuk mengetahui pengaruh latihan dengan skipping satu kaki
terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan atlet putra Pencak
Silat Perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan Tahun
2015.

2.

Untuk mengetahui pengaruh latihan dengan skipping dua kaki
terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan atlet putra Pencak
Silat Perguruan Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan Tahun
2015.

3.

Untuk mengetahui manakah yang lebih berpengaruh antara latihan
skipping rope satu kaki dengan dua kaki terhadap peningkatan
kecepatan tendangan depan atlet putra Pencak Silat Perguruan Tapak
Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan Tahun 2015.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi kemajuan suatu
pembinaan dalam meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga Pencak Silat
tersebut:
1.

Bagi pelatih, Sebagai bahan masukan untuk dapat diterapkan dan
dikembangkan dalam melatih kecepatan tendangan depan di Perguruan
Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Medan.

2.

Bagi atlet, untuk membantu meningkatkan kondisi fisik atlet dalam
melakukan tendangan depan, khususnya kecepatan dan mengapresiasi
tendangan depan dengan cepat di gelanggang pertandingan.

6

3.

Bagi peneliti, untuk mengetahui apakah latihan yang diterapkan
berpengaruh terhadap kecepatan tendangan depan atlet.

4.

Bagi Perguruan Tapak Suci, sebagai bahan masukan dalam pembinaan
atlet

5.

Bagi mahasiswa, sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang ingin
melakukan penelitian pada permasalahan yang sama

47

DAFTAR PUSTAKA

Agung Sunarno,(2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta:
Yuma Pustaka.
Arikunto, (1998).Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bambang Sutiyono, (2000) pencak silat. Departemen Pendidikan Nasional
Bompa,(2009). Theory And Methodology of Training.
Champaign.Humaskinetics.
Dadeng Kurnia (1991). RENANG. Jakarta, Maret 1991
Harsono,(1988). Coaching danAspek-Aspek Psikologo dalam Coaching.
Jakarta: CV. TambakKusuma.
http://en.wikipedia.org/wiki/skipping_rope
http://ms.wikipedia.org.wiki/lompat_getah
Imran Akhmad, (2013) Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan.
Unimed press.
Johansyah Lubis, (2004) Pencak Silat Panduan Praktis. Jakarta,
PT Raja Grafindo persada
Johansyah Lubis. (2004) Instrumen Pemanduan Bakat Pencak Silat.
Departemen Pendidikakan Nasional
Muhajir, (2011). Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.Erlangga:
PT Gelora Aksara Pratama
Syafruddin, (2011) Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang: UNP Press
Yosef Nossek,(1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga
Lagos Pan African Ltd. Lago.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SAQ TERHADAP HASIL TENDANGAN SAMPING KAKI KANAN DAN KAKI KIRI ATLET OLAHRAGA PENCAK SILAT PESANTREN AR-RAUDHATUL HASANAH MEDAN TAHUN 2016.

0 8 20

PENGARUH LATIHAN TENDANGAN DEPAN DARI POSISI JONGKOK DAN LATIHAN MENGGUNAKAN BEBAN DI KAKI TERHADAP HASIL KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA ATLET PENCAK SILAT PUTRA PERGURUAN HARIMAU HIJAIYAH LANGKAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015.

1 4 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DAN SPLIT JUMP UNTUK MENINGKATKAN DAYA LEDAK DAN KECEPATAN TENDANGAN DEPAN ATLET PUTRA PENCAK SILAT TAPAK SUCI SMP MUHAMMADIYAH 1 JALAN DEMAK MEDAN 2016.

2 19 21

PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BULUTANGKIS DI PB Pengaruh Latihan Rope Skipping Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Di Pb Tanker Kartasura.

0 5 11

PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BULUTANGKIS DI PB Pengaruh Latihan Rope Skipping Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Di Pb Tanker Kartasura.

0 2 16

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING DAN Perbedaan Pengaruh Latihan Rope Skipping Dan Quadrant Jump Terhadap Kelincahan Di Persatuan Bulutangkis Tanker Kartasura.

1 5 11

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING DAN Perbedaan Pengaruh Latihan Rope Skipping Dan Quadrant Jump Terhadap Kelincahan Di Persatuan Bulutangkis Tanker Kartasura.

0 1 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN SCISSOR JUMP TERHADAP KECEPATAN DAN HASIL TENDANGAN SISI PADA ATLET PENCAK SILAT PUTERA PERGURUAN TAPAK SUCI, YAYASAN PONDOK PESANTREN TAAJUSSALLAAM. TANJUNG PURA, KAB. LANGKAT TAHUN 2013.

0 4 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLAIOMETRIK ALTERNATE LEG BOUND DAN SCISSOR JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT DITINJAU DARI KOORDINASI MATA DAN KAKI.

0 0 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE DAN LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 GAMPING NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE DAN LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL SISWA

2 4 17