HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dan Konsumsi Tablet Fe Dengan Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kerjo Kabupaten Karanganyar.

HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DAN KONSUMSI TABLET Fe
DENGAN STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KERJO KABUPATEN KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :

MEISITA HESTY WIHARJO
J 310 080 023

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN
STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERJO
KABUPATEN KARANGANYAR
MEISITA HESTY WIHARJO
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstrak: Anemia merupakan salah satu faktor resiko yang dapat meningkatkan
resiko komplikasi berupa perdarahan yang merupakan penyebab terbesar kematian
ibu hamil tidak saja di Indonesia tetapi di dunia secara kesuluruhan. Banyak faktor
yang terkait dengan status anemia ibu hamil yaitu status sosial ekonomi, perolehan
tablet zat besi (Fe) serta tidak efektifnya sintesis DNA karena kekurangan cobalamin
(vitamin B12) atau folat. Beberapa factor lain yang menyebabkan anemia pada ibu
hamil diantaranya aktifitas fisik dan konsumsi zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara aktifitas fisik dan konsumsi tablet Fe dengan status
anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.
Desain penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional dengan
jumlah 49 subyek yang dipilih secara konsekutif yang sesuai dengan kriteria inklusi
dan eksklusi. Data aktifitas fisik diperoleh dengan recall 24 jam aktifitas fisik yang
diambil selama 7 hari berurutan, data konsumsi tablet Fe diperoleh menggunakan
kuesioner dengan menanyakan konsumsi tablet Fe yang diperoleh dengan
menghitung jumlah selisih tablet Fe yang tersisa dari total yang diberikan
puskesmas. Kadar hemoglobin diukur dengan metode cyanmethaemoglobin.Uji
statistik menggunakan uji Chi Square.Aktifitas fisik responden ibu hamil rata-rata
dikategorikan sedang (57,1%) , konsumsi tablet ibu hamil rata-rata termasuk
kategori cukup (53,1%), dan 55,1% ibu hamil tidak anemia.Hasil uji Chi Square
aktifitas fisik berdasarkan status anemia menunjukkan nilai p=0,869, p > 0,05. Hasil

uji Chi Square konsumsi tablet Fe berdasarkan status anemia menunjukkan p =
0,035, p < 0,05.Berdasarkan uji statistik tidak ada hubungan antara aktifitas fisik
dengan status anemia. Ada hubungan antara konsumsi tablet Fe dengan status
anemia.
Kata Kunci

: Aktifitas fisik, Konsumsi tablet Fe, Anemia
tetangga ASEAN yaitu pada tahun

PENDAHULUAN
Angka

Kematian

Ibu

(AKI)

1994 AKI di Vietnam 120, Brunei 60,


di

Indonesia masih jauh lebih tinggi

Malaysia

dibandingkan dengan Negara-negara

Singapura hanya 10 per 100.000


 

59,

Thailand

50,

dan


kelahiran

hidup

(Depkes,

1994).

konsumsi

zat

gizi.

Kemampuan

Menurut SKRT tahun 2001 AKI di

aktifitas fisik merupakan kemampuan


Indonesia adalah sebesar 343 per

yang

100.000 kelahiran hidup, sedangkan

tugas-tugas yang menuntut stamina,

menurut

kecekatan,

Survei

Demografi

dan

diperlukan


untuk

melakukan

kekuatan,

dan

serupa.Stamina

tetap

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

keterampilan

2002/2003 AKI turun menjadi 307,

terjaga, maka perlu didukung dengan


tahun 2005 AKI turun menjadi

konsumsi zat gizi yang seimbang

262

dan tahun 2006 AKI turun menjadi 253

sesuai

per 100.000 kelahiran hidup (Depkes,

dilakukan.Kebiasaan

2007).

selama hamil sangat mempengaruhi
Dampak


yang

makan

ibu

kondisi fisik ibu maupun janinnya. Gizi

hamil dari mulai keluhan yang ringan

yang baik membantu ibu mengurangi

seperti

letih sampai

terjadinya kesulitan dalam kehamilan

kelangsungan


dan kelelahan yang biasanya akan

terjadi

lemah,

gangguan

kehamilan

antara

persalinan

pada

aktifitas

ibu


lesu,

anemia

dengan

lain

abortus,

prematur,

menyebabkan

gangguan

ketegangan

dan


bertambahnya rasa sakit pada proses

proses persalinan seperti perdarahan,

persalinan (Proverawati, 2009).

partus lama, pada masa nifas terjadi

Rekap hasil skrining Hb ibu

subinvolusi uteri, infeksi, stress dan

hamil di Kecamatan Kerjo bulan Mei

kurangnya produksi Air Susu Ibu

2012 jumlah ibu hamil yang anemia

(ASI). Banyak faktor yang terkait

sebesar

dengan status anemia ibu hamil yaitu

mendapat tablet Fe di Kabupaten

status

sosial

Karanganyar sampai bulan Juni 2012

tablet

zat

efektifnya

ekonomi,

besi

(Fe)

sintesis

perolehan
serta

DNA

yang mendapat tablet Fe di wilayah

39,79%.
yang

aktifitas

fisik

Jenispenelitian

dan

Kerjo

sebesar

yang

digunakan dalam penelitian ini adalah


 

Puskesmas

METODE

menyebabkan anemia pada ibu hamil
diantaranya

yang

karena

atau folat (Misorah, 2010)
lain

hamil

sebesar 46,59%. Sedangkan ibu hamil

kerja

faktor

Ibu

tidak

kekurangan cobalamin (vitamin B12)
Beberapa

49%.

observasional

analitik

dengan

BudiSehat yang telah disewa untuk

rancangan cross sectional . Penelitian
ini

dilaksanakan

Puskesmas

di

wilayah

Kerjo

mengambil darah oleh peneliti.

kerja

Analisis

Kabupaten

program

SPSS

data
17.

menggunakan
Analisa

data

Karanganyar.Penelitian ini dilakukan

meliputi data deskriptif dan analisis

bulan Februari 2013.

statistic. Anallisis deskriptif diperoleh

Data

yang

diambil meliputi

dengan

mentabulasikan

data

gambaran umum Puskesmas Kerja

penelitian dengan enggunakan tabel

keadaan geografis, data registrasi

disktribusi frekuensi dari variable yang

tentang jumlah ibu hamil, jumlah ibu

diteliti, meliputi aktifitas fisik, konsumsi

hamil yang berkunjung, dan jumlah ibu

tablet Fe, dan hemoglobin. Analisis

hamil

statistic menggunakan uji Chi Square.

yang

diperoleh

mengalami
dengan

anemia

wawancara

langsung dengan pihak Puskesmas

HASIL PENELITIAN

Kerjo.

Karakteristik Subjek Penelitian
Data

identitas

subyek

Subjek dalam penelitian ini adalah ibu

diperoleh dengan wawancara, data

hamil di wilayah kerja Puskesmas

aktifitas

diperoleh

Kerjo yang berjumlah 49 orang yang

dengan recall 24 jam aktifitas fisik

memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik

selama

data

subjek penelitian terdiri dari usia,

konsumsi tablet Fe diperoleh dengan

pendidikan, dan pekerjaan responden

wawancara langsung kepada subyek

dapat dilihat pada Tabel 1.

menggunakan

1.

fisik

7

ibu

hari

menanyakan

hamil

berurutan,

kuesioner

tablet

Usia

Fe

Usia subjek ibu hamil yang paling

diperoleh dengan menghitung jumlah

muda dalam penelitian ini adalah 15

selisih tablet Fe yang tersisa dari totl

tahun dan usia ibu hamil yang paling

yang

diberikan

Data

tua adalah 37 tahun yang tergolong

kadar

Hb

dengan

usia produktif. Umur reproduksi yang

responden

optimal bagi ibu hamil adalah antara

pemeriksaan

konsumsi

dengan

peskesmas.
diperoleh
darah

dengan metode cyanmethemoglobin
yang

di

ambil

pihak

usia 20 – 35 tahun.

karyawan


 

Usia reproduksi 20 – 35 tahun

ataupun

wanita sangat beresiko anemia karena
adanya

siklus

haid

Variabel
Usia

Pendidikan

Pekerjaan

setiap

adanya

kehamilan

menyusui

dan
-

bulan

Tabel 1
Krakteristik Subjek Penelitian
Kategori
Jumlah (n)
< 20 tahun
7
20 – 30 tahun
33
> 30 tahun
9
Jumlah
49
Dasar
30
Lanjut
19
Jumlah
49
Wiraswasta
11
Petani
4
Ibu Rumah Tangga
34
Jumlah
49

Persentase (%)
14,2
67,4
18,4
100
61,2
38,8
100
22,4
8,2
69,4
100

sehingga kadar Hb menjadi hal yang

Lebih dari separuh subjek hanya

sangat penting diperhatikan untuk

berpendidikan dasar yaitu 61,2%, hal

mencegah

ini

anemia.

dampak

Ibu

buruk

hamil

yang

akibat
berusia

menunjukkan

seluruh

subjek

bahwa

hampir

memiliki

tingkat

relatif

rendah.

remaja dianggap rawan dalam segala

pendidikan

hal termasuk pendidikan, kesehatan

Guhardja et al (1992) menyatakan

sosial, dan gizi.

bahwa

Aspek

ibu

yang

berpendidikan

tinggi biasanya diidentikan dengan

remaja tergolong rawan karena tubuh

orang yang memiliki sumber daya

masih dalam pertumbuhan dan janin

manusia yang tinggi.

dikandung

hamil

orang

usia

yang

gizi

yang

memerlukan

Pendidikan dapat memperbaiki

masukan gizi yang tinggi untuk janin

cara

dan pertumbuhannya.

keluarga, sehingga berdampak positif

2.

terhdap kelangsungan hidup keluarga

Pendidikan
Berdasarkan

sumber

daya

1

salah satunya dalam perawatan ibu

mencapai

hamil. Ibu hamil dengan pendidikan

pendidikan dasar yaitu SD dan SMP.

tinggi tidak banyak dipengaruhi oleh

umumnya

subjek

tabel

penggunaan


 

praktik tradisional yang merugikan

Karakteristik

terhadap

Menurut Aktifitas Fisik

ibu

hamil

dan

kualitas

Subjek

Penelitian

maupun kuantitas makanan untuk

Aktifitas fisik adalah setiap pergerakan

dikonsumsi

otot

setiap

harinya



otot

yang

mengakibatkan

(Hardiansyah, 2000).

pengeluaran

3.

terdiri dari aktifitas selama bekerja,

Pekerjaan

energi.Aktifitas

fisik

Status pekerjaan dalam penelitian ini

istirahat, dan pada waktu senggang.

dibagi menjadi tiga kategori yaitu

Ibu hamil yang banyak melakukan

wiraswasta, petani, dan ibu rumah

aktifitas

tangga. Proporsi terbanyak pekerjaan

perkembangan otak janin lebih besar

subjek ibu hamil adalah ibu rumah

daripada ibu hamil yang yang sedikit

tangga

melakukan

sebanyak

69,4%.

Berat

akan

merangsang

aktifitas.Namun

tingkat

ringannya pekerjaan ibu juga akan

aktifitas ibu hamil harus diimbangi

mempengaruhi

dengan

kondisi

tubuh

dan

intake

energi

untuk

pada akhirnya akan berpengauh pada

mengimbangi keseimbangan energi

status kesehatannya.

yang ke luar saat aktifitas.Ibu hamil

Ibu yang bekerja mempunyai
kecenderungan
konsumsi

kurang

makanan

juga harus mengurangi aktifitas fisik

istirahat,

yang

yang

tidak

berlebihan

dan

berat

yang

berdampak pada pertumbuhan janin.

seimbang sehingga mempunyai resiko

Beberapa

lebih besar untuk menderita anemia

menganalisis dampak tingkat aktifitas

dibandingkan ibu yang tidak bekerja

fisik

(Winkjosastro, 2009).

dampak terhadap

studi

terhadap

telah

kehamilan

Tabel 2
Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Aktifitas Fisik
Kategori
Jumlah (n)
Persentase (%)
Ringan
Sedang
Berat

6
28
15

12.2
57.1
30.6

Total

49

10.0


 

lama

seperti

berat

badan

lahir,

lama

dari tujuan pemberian suplementasi

kehamilan, dan komplikasi pada saat

tersebut bahwa dengan pemberian

melahirkan

2008).

suplementasi saja, tanpa disertai zat

penelitian

gizi yang lain tidak menjamin asupan

menurut aktifitas fisik dapat dilihat

zat gizi lain pasti adekuat, dan bahaya

pada Tabel 2.

jika

(Nurcahyo,

Karakteristik

subjek

Tabel 2 menunjukkan sebaran

zat

secara

suplementatif
berlebihan.

digunakan

Penting

pula

subjek ibu hamil menurut tingkat

diingat bahwa tambahan zat besi

aktifitas fisik hampir seluruh subjek ibu

sebaiknya diperoleh dari makanan

hamil 57,1% memiliki tingkat aktifitas

karena

fisik yang tergolong sedang. Rata-rata

menurunkan kadarseng dalam serum.

ibu hamil yang memiliki aktifitas fisik

Pemberian suplementasi preparat Fe

sedang adalah ibu rumah tangga.Ibu

pada sebagian wanita menyebabkan

hamil yang memiliki aktifitas fisik

sembelit. Penyulit ini dapat diredakan

ringan adalah ibu hamil yang sehari-

dengan cara memperbanyak minum

hari selama aktifitas dibantu oleh

dan menambah konsumsi makanan

keluarga dirumah untuk melakukan

yang kaya akan serat seperti roti,

aktifitas dan ibu hamil yang memiliki

serelia,

aktifitas berat adalah ibu hamil yang

2009). Karakteristik subjek penelitian

bekerja

menurut konsumsi tablet Fe dapat

sebagai

petani

dan

wiraswasta.

tablet

dan

besi

terbukti

agar-agar

(Arisman,

dilihat pada Tabel 3.Hasil penelitian
menunjukkan

Karakteristik

Subjek

separuh

Penelitian

ibu

bahwa
hamil

lebih

dari

mengkonsumsi

tablet Fe ≥ 90 yaitu 53,1%. Masih

Menurut Konsumsi Tablet Fe
Ibu hamil yang mengkonsumsi

banyak juga ibu hamil

tablet Fe harus dipastikan mengerti
Tabel 3
Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Konsumsi Tablet Fe
Kategori
Jumlah (n)
Persentase (%)
Kurang
Cukup

23
26

46.9
53.1

Total

49

10.0


 

dapat

yang kurang mengkonsumsi

manfaat tablet Fe ibu hamil (Subarda

tablet Fe. Banyak alasan mengapa ibu

dkk, 2011).

hamil tidak mengkonsumsi tablet Fe

Karakteristik

diantaranya

Menurut Status Anemia

karena

adanya

efek

samping pada beberapa ibu hamil
seperti

mual

dan

minum tablet Fe

pusing
dan

Subjek

Penelitian

Anemia adalah suatu keadaan

seteleh

dimana

kadar

hemoglobin

dalam

banyak ibu

darah kurang dari normal. Anemia

hamil yang juga lupa mengkonsumsi

yang disebabkan kekurangan zat besi

tablet Fe serta kurang paham tentang

disebut dengan anemia gizi besi oleh

anemia dan manfaat tablet Fe bagi diri

karena zat besi adalah salah satu

ibu hamil. Diperlukan penyampaian

unsur

informasi yang jelas tentang manfaat

komponen

tablet Fe dan pengawasan yang rutin

atau sel darah merah. Kelompok

sehingga

masyarakat

dapat

meningkatkan

konsumsi tablet Fe pada ibu hamil.

merupakan

pembentuk

hemoglobin

yang

rawan

terkena

wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu

mengedepankan pendekatan individu

menyusui (Depkes, 2003).

dianggap akan lebih efektif untuk
pemahaman

yang

anemia adalah bayi, balita, remaja,

Metode konsultasi yang lebih

meningkatkan

gizi

Kadar hemoglobin ibu hamil

akan

dikatakan normal apabila memiliki

manfaat tablet Fe, sehingga dapat

kadar ≥ 11 mg/ dl dan dikatakan tidak

meningkatkan motivasi pencegahan

normal apabila memiliki kadar < 11

anemia. Perlu juga memperhatikan

mg/dl (Arisman, 2009).

alat

subjek

penunjang

konsultasi

seperti

leaflet atau lembar balik anemia dan

penelitian

menurut

status

anemia dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4
Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Status Anemia
Kategori

Jumlah (n)

Persentase (%)

Anemia

22

44.9

Tidak Anemia

27

55.1

Total

49

10.0


 

Karakteristik

Tabel

4

terlihat

bahwa

prevalensi anemia cukup tinggi yaitu

Distribusi

44,9%.Prevalensi

Berdasarkan Aktifitas Fisik

anemia

dalam

penelitian ini sama seperti apa yang
dikemukakan

oleh

Status

Distribusi

Departemen

Anemia

status

anemia

berdasarkan aktifitas fisik dapat dilihat

Kesehatan yaitu bahwa di Indonesia

pada

prevalensi anemia berkisar 40 – 57%

tersebut, aktifitas fisik dengan status

(Depkes, 2003).

anemia memiliki hubungan yang tidak

tabel

5.

Berdasarkan

tabel

Kadar hemoglobin ibu hamil

signifikan dibuktikan dengan nilai p =

yang paling rendah adalah 9,5 mg/dl

0,869 (p > 0,05) yang berarti tidak ada

dan kadar hemoglobin ibu hamil yang

hubungan antara aktifitas fisik dengan

paling tinggi adalah 13,6 mg/dl.

status

anemia.

Berdasarkan

hasil

Penelitian ini terlihat bahwa

perhitungan odd ratio didapatkan nilai

terjadinya status anemia pada ibu

OR=0,902, artinya anemia pada ibu

hamil ini disebabkan karena konsumsi

hamil 0,902 kali lebih besar terjadi

zat besi yang kurang. Meskipun tidak

pada ibu hamil yang beraktifitas berat.

dilakukan

dari

Menurut Agustiani dan Roosita (2008)

konsumsi pangan namun berdasarkan

seseorang yang memiliki aktifitas fisik

pengamatan terhadap pola makan ibu

yang berat akan mengalami proses

hamil tersebut pada saat penelitian

oksidasi dalam sel yang lebih aktif

terlihat

dibandingkan

analisis

bahwa

zat

besi

konsumsi

pangan

dengan

orang

yang

fisik

yang

mereka sangat rendah kandungan zat

melakukan

besinya. Minimnya lauk pauk tinggi

ringan.Keadaan

sumber zat besi yang dikonsumsi

pengeluaran energi yang berbeda

dikarenakan

pada

keberadaan

ekonomi

aktifitas

setiap

ini

mengakibatkan

aktifitas.Pengeluaran

yang rendah dan keadaan dimana

energi yang banyak dan aktifitas yang

harga-harga makanan saat ini yang

berat apabila tidak diimbangi dengan

mahal

konsumsi energi yang cukup akan

konsumsi

membuat
pangan

pemenuhan
yang

cukup

mengakibatkan

ketedikseimbangan

kandungan zat besi menjadi sangat

energi tertentu

yang mengakibatkan

sukar untuk diwujudkan.

terjadi anemia.


 

Tabel 5
Distribusi Status Anemia Berdasarkan Aktifitas Fisik
Status Anemia
Aktifitas Fisik

Anemia

Tidak

p

Total

Anemia
N

%

N

%

N

%

Ringan

2

33.3

4

66.7

6

100

Sedang

13

46.4

15

53.6

28

100

Berat

7

46.7

8

53.3

15

100

0.869*

* Odd ratio 0,902
*Uji Chi Square
Diantara

semua

bentuk

jumlah protein yang masuk dalam

simpanan energi yang terdapat di

tubuh akan dibagi guna menyediakan

dalam tubuh, simpanan karbohidrat

energi

dan lemak merupakan sumber nutrisi

perkembangan janin (Irawan, 2007).

dan

pembentukan

utama yang akan digunakan untuk

Penelitian ini sejalan dengan

menyediakan energi bagi kontraksi

penelitian yang dilakukan Furuhita

otot. Keduanya akan menjadi sumber

(2012), yang menyatakan tidak ada

energi

hubungan

utama

bagi

tubuh

beraktifitas

yang

kontribusinya

terhadap

saat

persontase

dengan

produksi

antara
aktifitas

status
fisik,

anemia

tidak

ada

hubungan kadar hemoglobin dengan

energi akan ditentukan oleh intensitas

aktifitas

aktifitas

anemia yang terjadi termasuk dalam

serta

lamanya

waktu

beraktifitas.

fisik

disebabkan

karena

kategori anemia ringan ini ditunjukan

Kebutuhan energi dan lemak

dengan

rata-rata

nilai

hemoglobin

yang tidak terpenuhi mengakibatkan

subyek adalah 11,44 dl/gr, selain itu

simpanan

sebagian besar subjek mempunyai

protein

dipecah

guna

menyediakan energi tubuh. Simpanan

aktifitas fisik sedang.

protein yang dipecah mengakibatkan
ibu hamil mengalami anemia karena


 

Distribusi

Status

Anemia

BerdasarkanKonsumsi Tablet Fe
Tabel 6
Distribusi Status Anemia Berdasarkan Konsumsi Tablet Fe
Status Anemia
Konsumsi

Anemia

Tablet Fe

Tidak

P

Total

Anemia
N

%

N

%

N

%

Kurang

14

60.9

9

39.1

23

100

Cukup

8

30.8

18

69.2

26

100

0.035*

* Odd ratio 3,500
*Uji Chi Square
Distribusi status anemia berdasarkan

(mual atau pusing) yang ditimbulkan

konsumsi tablet Fe dapat dilihat di

setelah

tabel 6. Hasil uji statistik membuktikan

Meningkatkan

adanya ada hubungan yang signifikan

pada ibu hamil diperlukan media

antara konsumsi tablet Fe dengan

komunikasi dan peran aktif orang lain

status anemia (p = 0,035, p < 0,05).

seperti

Berdasarkan hasil perhitungan odd

keluarga (Subarda dkk, 2011).

ratio didapatkan nilai OR=3,5, artinya

mengkonsumsi

tablet

konsumsi

suami

Fe.

tablet

ataupun

Fe

anggota

Hasil penelitian di Bantul yang

anemia pada ibu hamil 3,5 kali lebih

dilakukan

besar terjadi pada ibu hamil yang

2001 menunjukkan bahwa dengan

kurang mengkonsumsi tablet Fe.

adanya suplementasi Fe mingguan

Rendahnya tingkat konsumsi

oleh

Susetyowati

tahun

(sekali seminggu) terjadi peningkatan

tablet Fe pada ibu hamil disebabkan

konsumsi

faktor lupa, takut bayi menjadi besar,

berpengaruh

kesadaran yang kurang mengenai

konsumsi tablet Fe sebesar 6,6 kali

pentingnya tablet Fe dan ancaman

lebih

bahaya anemia bagi ibu hamil dan

suplementasi

harian

bayi

dikendalikan

dengan

serta adanya efek samping

10 
 

sebesar
nyata

tinggi

12,1%

dan

terhadap

nilai

dibandingkan
setelah
faktor

pengetahuan, sikap, praktik, umur,

5.

pekerjaan, pendidikan, pendapatan,

tidak ada hubungan antara aktifitas

paritas, dan ANC.

fisik dengan status anemia.

Hasil uji statistik menunjukkan

6.

Hasil

uji

statistik

Keterbatasan Penelitian

menunjukkanada hubungan konsumsi

Hasil penelitian yang dilakukan oleh

tablet Fe dengan status anemia.

peneliti terdapat keterbatasan aktifitas
fisik pada sampel tidak semua tergali

Saran

secara

1.

maksimal

dan

terperinci

karena keterbatasan waktu.

Bagi Pihak Puskesmas
Memberikan

dan

hamil

akan

Kesimpulan

informasi

1.

pentingnya suplementai besi terhadap

Jumlah subjek ibu hamil yang

memiliki

tingkat

pendidikan

dasar

ibu

dan

sebanyak 30 orang (61,2%), subjek

monitoring

ibu

terhadap

hamil

yang

memiliki

tingkat

pendidikan lanjut sebanyak 19 orang

pada

motivasi
ibu

janin.

Serta

evaluasi
ibu

hamil

melakukan

secara
yang

rutin
sudah

terkena anemia.

(38,8%).
2.

Aktifitas fisik subjek ibu hamil

sebesar
ringan,

12,2%
57,1%

2.

Bagi Penelitian Selanjutnya

termasuk

kategori

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk

termasuk

kategori

menetukan hubungan aktifitas fisik

sedang dan 30,6% termasuk kategori

dan

berat.

memperhatikan

3.
hamil

Konsumsi tablet Fe subjek ibu
sebesar

46,9%

tablet

Fe

dengan

faktor-faktor

lain

seperti frekuensi ANC, pengetahuan,

termasuk

sikap, dan konsumsi pangan.

kategori kurang dan 53,1% termasuk

3.

kategori cukup.
4.

konsumsi

Bagi Ibu Hamil
Memberikan informasi tentang

Berdasarkan dari pemeriksaan

manfaat konsumsi tablet Fe serta

kadar hemoglobin 55,1% subyek tidak

memberikan perhatian lebih kepada

anemia dan 44,9% subyek anemia.

ibu hamil terutama konsumsi makanan
sehari-hari dan lebih meningkatkan
pengetahuan gizi.

11 
 

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu

Departemen

Gizi.

Penyakit Penyebab Kematian Bayi

Gramedia

Pustaka

Utama.

Kesehatan

RI.

2003.

Baru Lahir (Neonatal) dan Sistem

Jakarta.

Pelayanan Kesehatan Yang Berkaitan
Arisman.

2009.

Gizi

dalam

di Indonesia. Jakarta.

Daur

Kehidupan. Edisi ke-2.EGC. Jakarta.
Departemen

Kesehatan

Ri.

2000.

Aritonang,E. 2010. Kebutuhan Gizi Ibu

Standar Pelayanan Kebidanan Buku

Hamil. IPB Press. Bogor.

1. Departemen Kesehatan RI.

Agustiana ,V dan Roosita, K. 2008.

Emawati F, Rosmalina Y, Herman S.

Aktivitas Fisik, Asupan Energi Dan

2000. Kebutuhan Ibu Hamil Akan

Status Gizi Wanita Pemetik Teh Di

Tablet

PTPN VIII Bandung, Jawa Barat.

Anemia.Pusat

Fakultas Pertanian (FAPERTA) IPB.

Pencegahan Makanan. Bogor.

Besi

Untuk

Pencegahan

Penelitian

dan

Bogor.
Furuhita, KA. 2012. Hubungan Antara
Azwar, A. 2004.Aspek Kesehatan dan

Kejadian Anemia Dengan Aktivitas

Gizi dalam Ketahanan Pangan. Dalam

Fisik Dan Terjadinya Penyakit Infeksi

Hardiansyah,

Pada Siswi Kelas Xi Sma Negeri 2

Dahrulsyah,

Firdausy

(Ads), Ketahanan Pangan dan Gizi di

Sukoharjo.Skripsi.Universitas

Era Otonomi Daerah dan Globalisasi.

Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Prosding dan Widyakarya Nasional
Pangan dan Gizi, 17-19 Mei. LIPI,

Guhardja S. dkk. 1992. Manajemen

Jakarta.

Sumberdaya

Keluarga

(diktat).

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Departemen

Kesehatan

RI.

Bogor.

2007.

Profil Kesehatan Indonesia Tahun
2007 Surakarta. Direktorat Bina Gizi

Ikatan Bidan Indonesia.2000. Faktor

Masyarakat. Jakarta.

Kejadian

12 
 

Anemia

Pada

Ibu

Hamil.Diakses : 20 Desember 2012.

Faktor

http://www.adln.lib.unair.ac.id/go.php?i

RSUP

d=gdlhub-gdl-sl-2006-subasmi-

(thesis).Sumatra

2347&pttpsessid=7.

Sumatra.

FAO/WHO/UNU.

Human

2001.

Energy

Requirement.

UI].

Masyarakat

Adamalik
:

1997.

di

Medan
Universitas

Besar

Sampel

dalam Penelitian Kesehatan. Gadjah
Mada. University Pres. Yogyakarta.

Fakultas

Kesehatan

Mahan, KL., dan Scot S., Stump.

Universitas

Indonesia.

2004. Krause’s food, Nutrition, dan

Kesehatan

Diet Therapy. Saunders. Philadelhia.

Gizi

2007.

Mempengaruhinya

H

Lemeshow.

FAO/WHO/UNU, Rome.

[FKM

yang

Dan

Masyarakat. Raja Grafindo Persada.
Mansjoer,dkk. 2008. Kapita Selekta

Jakarta.

Kedokteran.
Hardiansyah.

2000.

Studi

Analisis

Media

Acsulapius.

Jakarta.

Faktor-Faktor SosiaL, Ekonomi, dan
Biologi yang Mempengaruhi Kejadian

Masrizal, M. 2007. Anemia Defisiensi

KEK

Besi.Jurnal Kesehatan Masyarakat.

pada

Departemen
Sumberdaya

Ibu
Gizi

Hamil.

Bogor

Mayarakat

Keluarga.

:

dan
Mirza, M. 2008. Penyakit Kehamilan

Fakultas

dan

Pertanian, Institut Pertanian. Bogor.

Pengobatannya.Kata

Hati.

Yogyakarta.
Irawan, A. 2007.Metabolisme Tubuh &
Olah Raga.Jakarta.

Misorah S, I. 2010. Nutrisi Janin Dan
Ibu Hamil. Nuha Medika. Bantul.

Kusmiyati,

Y.

2010.

Asuhan

Kehamilan. Titramaya. Yogyakarta.

Mochtar, Rustam , 1998. Sinopsis
Obsteti Edisi 2 Jilid .EGC. Jakarta.

Kusumah, A. 2009.Kadar Hemoglobin
Ibu Hamil Triwulan II-III dan Faktor-

13 
 

Nurcahyo. 2008. Ilmu Kesehatan Jilid

Susetyowati

2.Depdiknas. Jakarta.

Supervisi

AN.

2001.

Pengaruh

Bidan

Desa

Terhadap

Kepatuhan Minum Tablet Besi dan
Notoadmojdo,
Metodologi

2002.

Perubahan Kadar Hb Ibu Hamil di

Kesehatan.

Kabupaten Bantul .Thesis.Universitas

Soekidjo,
Penelitian

Rineka Cipta . Jakarta.

Gajah Mada. Yogyakarta.

Ilmu

Tristiyanti, W.F. 2006.Faktor-Faktor

Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka

Yang Mempengaruhi Status Anemia

Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Pada

Prawirohardjo,

S.

2006.

Ibu

Ciampea
Proverawati,

A.

untuk

2009.Gizi

Hamil

Di

Kabupaten

Kecamatan
Bogor

Jawa

Barat .Skripsi.Institut Pertanian Bogor.

Kebidanan.YuliaMedika. Yogyakarta.
[WHO].World

Health

Organization.

K.

2007. Physical Status : The Use and

2011.Ilmu Gizi untuk Perawat dan Gizi

Interpretation of Anthropometri. World

Kesehatan. YuliaMedika. Yogyakarta.

Health Organization. Geneva.

Saifudin. 2006. Buku Acuan Nasional

Wiknjosastro,

Pelayanan Kesehatan Maternatal dan

Kebidanan Edisi Ke-3. Bina Pustaka.

Neonatal Edisi 1 Cetakan Keempat.

Jakarta.

Proverawati,

A

dan

Wati,

E

Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.

Subarda, Hakimi M, Helmiyati S.
2011.

Pelayanan

Dalam

Antenatal

Pengelolaan

Care

Anemia

Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu
Hamil Minum Tablet Besi.Gizi Klinik
Indonesia.

14 
 

H,

2009.

Ilmu

Dokumen yang terkait

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe, Hubungan Antara Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe, Tingkat Kecukupan Asam Folat, Vitamin B12 Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERJO Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 2 18

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERJO Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA DAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Anemia Dan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Kerja PUSKES

1 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Anemia Dan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Anemia Dan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 1 4

JURNAL PUBLIKASI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Anemia Dan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN STATUS ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dan Konsumsi Tablet Fe Dengan Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dan Konsumsi Tablet Fe Dengan Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 0 6

HUBUNGAN KONSUMSI TABLET BESI (FE) DAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN

0 0 5