PELIMPAH BERTANGGA SEBAGAI PEREDAM ENERGI PADA KOLAM OLAK TIPE SOLID ROLLER BUCKET.

PELIMPAH BERTANGGA SEBAGAI PEREDAM ENERGI
PADA KOLAM OLAK TIPE SOLID ROLLER BUCKET

Tugas Akhir
untuk melengkapi salah satu syarat
mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil

Diajukan Oleh :

Honing Ratnawati
NIM : D 100 030 022
NIRM : 03.6.106.03010.50022

kepada

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting kegunaannya bagi
kelangsungan hidup semua makhluk di bumi ini. Di Indonesia penggunaan air
telah diatur dalam UU RI No. 7 tahun 2004, salah satu diantaranya adalah tentang
pengendalian daya rusak air dilakukan secara menyeluruh yang mencakup upaya
pencegahan,

penanggulangan,

dan

pemulihan.

Diutamakan

pada

upaya


pencegahan melalui perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara
terpadu dan menyeluruh dalam pola pengelolaan sumber daya air. Pengendalian
daya rusak air dilakukan pada sungai, danau, waduk dan/atau bendungan, rawa,
cekungan air tanah, sistem irigasi, air hujan, dan air laut yang berada di darat.
Daya rusak yang terjadi pada sungai biasanya terjadi pada hilir bendung.
Masalah yang sering dijumpai pada bangunan bendung adalah terjadinya gerusan
di hilir yang disebabkan oleh kandungan energi yang tinggi serta aliran superkritis
karena perubahan kemiringan mercu bendung. Untuk mengatasi terjadinya
gerusan di hilir bendung, maka dibuat suatu konstruksi peredam energi yang
berfungsi untuk mengurangi atau meredam energi akibat kecepatan aliran yang
tinggi dari bangunan pelimpah bendung. Peredam energi ini biasa disebut dengan
kolam olak (stilling basin).
Penggunaan model di laboratorium sangat membantu dalam perencanaan
suatu bendung atau bangunan air pada umumnya. Permodelan diperlukan untuk
mengalihkan karakteristik aliran dari prototype besar ke model yang kecil dan
sederhana, namun tetap dapat diperoleh informasi rancang bangun yang handal
dan akurat.
Penelitian mengenai peredam energi pada bendung sudah banyak
dilakukan, khususnya penelitian yang dilakukan oleh USBR (United States
Bureau of Reclamation). Akan tetapi untuk penelitian dengan kolam olak tipe

solid roller bucket masih sedikit dilakukan, sehingga belum ada kesamaan
pendapat untuk memprediksi karakteristik loncatan hidraulik yang terjadi. Pada

penelitian ini penulis akan meneliti pengaruh tipe pelimpah bertangga terhadap
panjang pusaran air, kehilangan energi serta kecepatan aliran pada kolam olak
solid roller bucket.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diambil dari uraian latar belakang tersebut
diatas adalah :
1. Pengaruh pelimpah bertangga yang dikombinasikan dengan kolam olakan tipe
solid roller bucket terhadap kecepatan aliran di hilir (V2), panjang pusaran air
di hilir (Lj) dan tinggi muka air di hilir (h2).
2. Tipe pelimpah bertangga yang paling efektif dalam mengurangi panjang
pusaran air di hilir (Lj).

C. Batasan Masalah
Untuk mempersempit pembahasan, permasalahan ini dibatasi oleh :
a. Bangunan pelimpah menggunakan mercu tipe bulat.
b. Dasar saluran dianggap kedap air dan tahan erosi.

c. Kekasaran model dan saluran tidak diperhitungkan.
d. Pengaruh rembesan dan gerusan tidak ditinjau.
e. Perencanaan kolam olak menggunakan tipe solid roller bucket.
f. Penelitian menggunakan peluap yang tersedia di Laboratorium Hidraulika
Fakultas Teknik UMS.
g. Tinggi muka air diukur dengan melakukan variasi bukaan pintu untuk lima
macam variasi debit yang berbeda.
h. Susunan tangga terbuat dari kayu dengan bentuk penampang atas bervariasi
dengan memperhatikan tinggi muka air di hulu (h1).
i. Perubahan susunan tangga hanyalah mengubah dari panjang serta bentuk
penampang atas.

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelimpah
bertangga mana paling efisien dalam meredam energi pusaran air (Lj) pada
bangunan pelimpah tipe solid roller bucket.

E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Mengembangkan teori dasar tentang bangunan air, khususnya kolam olak

tipe solid roller bucket sebagai peredam energi.
b. Manfaat Praktis
Manfaat penelitian ini untuk mencari alternatif baru penggunaan pelimpah
bertangga dengan kolam olak tipe solid roller bucket untuk perencanaan bendung.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelimpah Bertangga Tipe Akar Terpotong Terhadap Panjang Loncat Air dan Kehilangan Energi pada Kolam Olak

0 3 9

Pengaruh Kemiringan Tubuh Hilir Bendung (Spillway) dan Baffle Block pada Kolam Olak Solid Roller Bucket terhadap Loncatan Hidrolik dan Peredaman Energi

2 14 9

PENGARUH VARIASI JARI-JARI KOLAM OLAK TIPE TRAJECTORY Pengaruh Variasi Jari-Jari Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket terhadap Loncatan Hidrolis dan Peredaman Energi pada Spillway Tipe Ogee.

0 2 15

PENGARUH VARIASI JARI-JARI KOLAM OLAK TIPE TRAJECTORY Pengaruh Variasi Jari-Jari Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket terhadap Loncatan Hidrolis dan Peredaman Energi pada Spillway Tipe Ogee.

0 2 18

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR BENDUNG DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Bendung Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Pereda

0 1 15

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR BENDUNG DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Bendung Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Pereda

1 8 11

KAJIAN PELIMPAH BERTANGGA SEBAGAI PEREDAM ENERGI PADA KOLAM OLAK USBR TIPE III.

0 2 4

KAJIAN PEREDAM ENERGI PADA KOLAM OLAK TIPE SOLID ROLLER BUCKET DENGAN BAFFLE BLOCKS BENTUK KOTAK.

2 17 3

KAJIAN PELIMPAH BERTANGGA SEBAGAI PEREDAM ENERGI PADA KOLAM OLAK USBR TIPE II.

0 0 4

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN PADA HULU BENDUNG DAN PENGGUNAAN KOLAM OLAK TIPE SLOTTED ROLLER BUCKET MODIFICATION TERHADAP LONCATAN AIR DAN GERUSAN SETEMPAT

0 0 8