Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapatkan selama proses
pengerjaan skripsi ini baik perancangan, perealisasian hingga pengujian. Selain itu pada
bab ini juga akan dipaparkan saran-saran penunjang yang berguna untuk pengembangan
lebih lanjut dari skripsi yang dibuat.
5.1. Kesimpulan
Menurut hasil perancangan dan realisasi sistem pada alat yang dibuat ini, serta
pengujian alat secara keseluruhan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Alas setrika yang dibuat mampu mengubah energi panas yang terbuang saat jeda
menyetrika menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai lithium polymer .
Selama proses menyetrika satu jam, energi yang tersimpan ke dalam baterai
adalah sebesar 404,45J atau 0,11Wh dari kapasitas total baterai 1,41Wh atau
sebesar 7,96%.
b. Skripsi ini menggunakan empat buah modul thermoelectric generator tipe TEMOD-5W5V-30S yang disusun seri, yang menghasilkan daya maksimum 2,24W
pada gradien suhu 23°C dan nilai beban 30Ω.
c. LED indikator pada alat dapat menyala yang menunjukkan baterai lithium
polymer 3,7V 380mAh sedang diisi.
d. Modul DC-DC converter yang digunakan mempunyai efisiensi rata- rata sebesar
66,23%.
e. Alat yang dibuat bersifat portable dengan dimensi 25cm × 15cm × 10cm dengan
berat 3,5kg.
f. Setrika 350W yang telah dipanaskan maksimal selama 15menit lalu dicabut dari
sumber listrik dapat menghasilkan energi sebesar 0,02Wh dari kapasitas total
baterai 1,41Wh atau sebesar 1,41%. Energi ini kemudian mampu menghidupkan
senter LED tunggal selama satu jam.
52
5.2. Saran Pengembangan
Dari pengujian alat yang telah dilakukan, terdapat beberapa hal yang masih bisa
dikembangkan untuk memperoleh sebuah sistem yang lebih mengarah pada
kesempurnaan. Berikut pengembangan yang dapat dilakukan:
a.
Isolasi antara sisi panas dan sisi dingin TEG perlu ditingkatkan agar gradien
temperatur maksimal.
b.
Perancangan DC-DC converter yang lebih efisien agar diperoleh daya dan
energi yang lebih besar.
c.
Penambahan indikator energi yang telah tersimpan dalam baterai.
53
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapatkan selama proses
pengerjaan skripsi ini baik perancangan, perealisasian hingga pengujian. Selain itu pada
bab ini juga akan dipaparkan saran-saran penunjang yang berguna untuk pengembangan
lebih lanjut dari skripsi yang dibuat.
5.1. Kesimpulan
Menurut hasil perancangan dan realisasi sistem pada alat yang dibuat ini, serta
pengujian alat secara keseluruhan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Alas setrika yang dibuat mampu mengubah energi panas yang terbuang saat jeda
menyetrika menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai lithium polymer .
Selama proses menyetrika satu jam, energi yang tersimpan ke dalam baterai
adalah sebesar 404,45J atau 0,11Wh dari kapasitas total baterai 1,41Wh atau
sebesar 7,96%.
b. Skripsi ini menggunakan empat buah modul thermoelectric generator tipe TEMOD-5W5V-30S yang disusun seri, yang menghasilkan daya maksimum 2,24W
pada gradien suhu 23°C dan nilai beban 30Ω.
c. LED indikator pada alat dapat menyala yang menunjukkan baterai lithium
polymer 3,7V 380mAh sedang diisi.
d. Modul DC-DC converter yang digunakan mempunyai efisiensi rata- rata sebesar
66,23%.
e. Alat yang dibuat bersifat portable dengan dimensi 25cm × 15cm × 10cm dengan
berat 3,5kg.
f. Setrika 350W yang telah dipanaskan maksimal selama 15menit lalu dicabut dari
sumber listrik dapat menghasilkan energi sebesar 0,02Wh dari kapasitas total
baterai 1,41Wh atau sebesar 1,41%. Energi ini kemudian mampu menghidupkan
senter LED tunggal selama satu jam.
52
5.2. Saran Pengembangan
Dari pengujian alat yang telah dilakukan, terdapat beberapa hal yang masih bisa
dikembangkan untuk memperoleh sebuah sistem yang lebih mengarah pada
kesempurnaan. Berikut pengembangan yang dapat dilakukan:
a.
Isolasi antara sisi panas dan sisi dingin TEG perlu ditingkatkan agar gradien
temperatur maksimal.
b.
Perancangan DC-DC converter yang lebih efisien agar diperoleh daya dan
energi yang lebih besar.
c.
Penambahan indikator energi yang telah tersimpan dalam baterai.
53