Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Keamanan Data Sistem Konsultasi Dosen dan Mahasiswa Progdi S1 TI UKSW T1 672010059 BAB II

Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitan-penelitian mengenai sistem konsultasi telah dilakukan sebelumnya. Berberapa
dari antaranya yang menjadi acuan adalah penelitian oleh Triseptian

(Triseptian, 2010).

Pengelolaan tugas akhir Universitas Atma Jaya Yogyakarta masih dilakukan secara manual.
Ketiadaan sistem tugas akhir tersebut menyebabkan proses pengelolaan tugas akhir menjadi
lebih lama, proses reporting dan monitoring menjadi lebih sulit. Permasalahan tersebut diatasi
dengan mengembangkan sistem informasi tugas akhir dari proses manual menjadi digital agar
proses pelayanan Tugas Akhir di Universitas Atma Jaya Yogyakarta semakin baik. Sistem
Informasi Tugas Akhir ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi ASP.NET dengan
bahasa pemrograman C# dan SQL Server 2005 yang bertindak sebagai media penyimpanan basis
data. Dengan keberadaan Sistem Informasi Tugas Akhir berbasis Web ini, secara keseluruhan
proses pengelolaan data skripsi yang dilakukan mahasiswa UAJY dapat berjalan dengan baik.
Penelitian Setiawan, Setiaji, dan Utomo (Setiawan, Setiaji, & Utomo, 2011), dibahas
mengenai pengembangan sistem informasi perwalian. Penelitian yang berjudul Sistem Informasi
Perwalian pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus, menyebutkan bahwa
Universitas Muria Kudus khususnya pada Progdi Sistem Informasi sangat membutuhkan sistem

informasi yang berhubungan dengan perwalian mahasiswa. Sehingga dengan adanya program ini
diharapkan akan mempermudah dosen wali dalam memberikan bimbingan dan nasehat kepada
mahasiswanya berdasarkan data-data dari mahasiswa itu sendiri. Sistem Informasi Perwalian
pada progdi sistem informasi fakultas teknik universitas muria kudus ini, diharapkan dapat
membantu kegiatan perwalian mahasiswa, dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat dan
akurat serta dapat dikembangkan menjadi Sistem Informasi yang benar – benar bisa dipakai
untuk membantu kemajuan program studi sistem informasi .
Penelitian Pujiono (Imam, 2015) membahas mengenai penggunaan AES untuk mengamankan
pesan SMS. Pujiono menggunakan nomor pengirim dan nomor penerima

5

sebagai kunci tambahan enkripsi. Pesan yang dikirim melalui SMS dapat berupa
informasi yang sifatnya rahasia dan tidak boleh diketahui oleh umum, namun masyarakat
seringkali tidak menyadari bahwa informasi yang dikirim memiliki tingkat keamanan yang
rendah dari penyadapan. Hal ini disebabkan pesan SMS yang dikirim masih dalam bentuk
plaintext (pesan asli) antara stasiun mobile dan SMS Center yang menggunakan jaringan
nirkabel. Sehingga isi SMS yang tersimpan dalam sistem operator jaringan dapat dengan mudah
dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Selain dari penyadapan pada SMS Center, juga banyak
beredar aplikasi-aplikasi yang menawarkan kemampuan untuk bisa membaca isi SMS. Oleh

karena itu, adalah sebuah kebutuhan untuk menyediakan enkripsi tambahan pada pesan yang
ditransmisikan

2.2 Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu atau kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
(Murdani, 2007). Sistem terbentuk dari bagian atau elemen yang saling berhubung dan
mempengaruhi. Secara umum elemen membentuk sistem, yaitu (Kumorotomo & Margono,
2001): (1). Masukan (input): Segala sesuatu yang masuk kedalam sistem yang selanjutnya
menjadi bahan untuk diproses; (2). Proses kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam
sistem yang berfungsi mengubah masukan menjadi keluaran; (3). Keluaran (output) Merupakan
hasil dari pemprosesan. Pada sistem informasi, keluaran biasanya suatu informasi, saran,
cetakan, dan laporan. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya. Informasi yang merupakan sumber daya strategis bagi organisasi
atau suatu entitas yang mendukung kelangsungan hidup bagi organisasi. Oleh karena itu
informasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan organisasi (Azwar,
1996).
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan (Murdani, 2007). Usaha untuk memperoleh suatu informasi harus melalui suatu
6

proses transformasi dengan membuat data menjadi bermakna. Untuk memperoleh suatu
informasi diperlukan sumber daya input, yang diproses menjadi sumber daya output. Proses
pengolahan informasi memerlukan alat pengolah informasi, yaitu hardware, software, dan
brainware (Kumorotomo & Margono, 2001).

2.3 Kriptografi
Kriptografi (cryptography) merupakan ilmu dan seni penyimpanan pesan, data, atau
informasi secara aman. Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata
Crypto dan Graphia yang berarti penulisan rahasia (Forouzan, 2007). Kriptografi merupakan
bagian dari suatu cabang ilmu matematika yang disebut Cryptology. Dalam mengenkripsi dan
mendekripsi data, kriptografi membutuhkan suatu algoritma (cipher) dan kunci (key). Cipher
adalah fungsi matematika yang digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi. Sedangkan
kunci merupakan sederetan bit yang diperlukan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data
(Munir, 2006). Secara umum proses kriptografi dibagi menjadi dua bagian yaitu enkripsi dan
dekripsi. Data yang telah dienkripsi disebut ciphertext karena data asli telah mengalami proses di
dalam sebuah algoritma kriptografi atau lebih dikenal dengan nama cipher. Kebalikannya, proses

mengubah pesan yang telah dienkripsi (ciphertext) menjadi pesan asli (plaintext) disebut sebagai
proses dekripsi.

2.4 AES
AES (Information, 2001) adalah singkatan dari Advanced Encryption Standard, yakni
teknik algoritma kriptografi yang juga dikenal dengan sebutan Rijndael. Dikembangkan oleh dua
orang ahli kriptografi Belgia, Joan Daemen dan Vincent Rijmen, standar Enkripsi AES kemudian
diadopsi sebagai standar yang digunakan di Amerika Serikat, dan akhirnya di seluruh penjuru
dunia. AES adalah penerus dari Data Encryption Standard (DES). AES mulai diperkenalkan
pada akhir tahun 2001 dan mulai efektif dipergunakan sebagai standar pada pertengahan tahun
2002. Sejak tahun 2006, AES menjadi algoritma enkripsi yang paling populer. AES juga

7

digunakan dalam beragam paket pemrograman. Ketentuan panjang kunci, besar blok dan jumlah
round pada AES dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Ukuran Kunci, Ukuran Blok dan Jumlah Round pada AES (Information, 2001)
Jumlah Key


Besar Blok

Jumlah Round

(Nk)

(Nb)

(Nr)

AES – 128

4 word (16 byte)

4 word (16 byte)

10

AES – 192


6 word (24 byte)

4 word (16 byte)

12

AES – 256

8 word (32 byte)

4 word (16 byte)

14

8

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Aplikasi Chatting Sistem Jejaring Klaster Berbasis Android T1 672010219 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Aplikasi Chatting Sistem Jejaring Klaster Berbasis Android T1 672010219 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Aplikasi Chatting Sistem Jejaring Klaster Berbasis Android T1 672010219 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Aplikasi Chatting Sistem Jejaring Klaster Berbasis Android T1 672010219 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Keamanan Data Sistem Konsultasi Dosen dan Mahasiswa Progdi S1 TI UKSW T1 672010059 BAB I

0 0 4

T1 672010059 BAB III

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Keamanan Data Sistem Konsultasi Dosen dan Mahasiswa Progdi S1 TI UKSW T1 672010059 BAB IV

0 1 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Keamanan Data Sistem Konsultasi Dosen dan Mahasiswa Progdi S1 TI UKSW T1 672010059 BAB V

0 0 1

T1 672010059 Daftar Pustaka

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kriptografi AES untuk Keamanan Data Sistem Konsultasi Dosen dan Mahasiswa Progdi S1 TI UKSW

0 0 12