DAFTAR PUSTAKA Pengolahan Limbah Baglog Jamur Dengan Inokulum Kotoran Hewan Sapi Secara Aerob Untuk Pembuatan Pupuk Organik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Mengolah Limbah Baglog Menjadi Pupuk Organik Padat.
http://bibitsuung.blogspot.com/2013/07/mengolah-limbah-baglogmenjadi-pupuk.html (diakses tanggal 5 Maret 2014 pukul 19.23).
Anwar, K. 2008. Kombinasi Limbah Pertanian dan Peternakan Sebagai Alternatif
Pembuatan Pupuk Organik Cair Melalui Proses Fermentasi Anaerob.
Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 1. November. 978-979-3980-15-7.
Ariyanto, S.E. 2011. Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang Sapi dan Aplikasinya
pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Sains
dan Teknologi Vol. 4, No. 2, Desember 2011.
Djaja, W., Nur, K.S., Lia, B.S. 2006. Pengaruh Imbangan Kotoran Sapi Perah
dan Serbuk Gergaji Kayu Albizia Terhadap Kandungan Nitrogen,
Fosfor, dan Kalium Serta Nilai C:N Ratio Kompos. Jurnal Ilmu Ternak.
Vol. 6 No. 2: 87-90. Desember 2006.
Gaur, A.C. 1981. A Manual of Rural Compositing. In Improving Soil Fertility
Throught Organic Recycling. Food and Agriculture Organization of The
United Nations.
Ghazali, S dan Pratiwi P.S. 2009. Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Howard, R.L., E. Abotsi, E.L.J. Van Rensburg and S. Howard. 2005.
Lignocellulose biotechnology: Vol. 8 No. 2: 197-210, 201-208 issues of
bioconversion and enzyme production. African Journal of
Biotechnology2: 602-619.
Isroi. 2008. Manfaat Kompos. http://isroi.wordpress.com/2008/11/1...nah#more1140U (diakses tanggal, 11-12-2009).
Kurniawan, O dan Marsono, 2008. Superkarbon Bahan Bakar Alternatif
Pengganti Minyak Tanah dan Gas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lingga, P. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Depok.
57
58
Lubis, D. 2011. Kualitas Kompos dari Campuran Sampah Organik dan Kotoran
Sapi (Fases) yang Ditambah Inokulan Starbio. Skripsi. Fakultas
Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ludfia, W. 2012. Pengaruh Jenis Kotoran Ternak Sebagai Substrat dengan
Penambahan Serasah. Jurnal. Vol. 36 No. 1: 40-47. Februari 2012.
Mardaningsih, F. 2012. Pengaruh Konsentrasi Etanol dan Suhu Sprai Dryer
Terhadap Karakteristik Bubuk Klorofil Daun Alfalfa (Medicago sativa L)
dengan Menggunakan Binder Maltodekstrin. Jurnal Teknosains Pangan
Vol.1, No.1 Oktober 2012.
Mirwan, M. 2008. Optimasi Pengomposan Sampah Kebun dengan Variasi Aerasi
dan Penambahan Kotoran Sapi Sebagai Bioaktivator. Jurnal Ilmiah
Teknik Lingkungan Vol. 4, No. 1.
Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasinya.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Musnawar. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk Kalsium dan Magnesium. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Nagavallemma KP, Wani SP, Stephane Lacroix, Padmaja VV, Vineela C, Babu
Rao M and Sahrawat KL. 2006. Vermicomposting: Recycling wastes into
valuable organic fertilizer. Journal International Crops Research Institute
for the Semi-Arid Tropics. Vol. 2(1). Agustus.
Ndubuisi-Nnaji, U.U, Adegoke, A.A, Ogbu, H.I, Ezenobi, N.O and Okoh A.I.
2010. Effect of long-term organic fertilizer application on soil microbial
dynamics. African Journal of Biotechnology. Vol. 10(4). Januari. ISSN
1684-5315.
Noor, A. dan R.D. Ningsih. 1998. Upaya Meningkatkan Kesuburan dan
Produktivitas Tanah Lahan Kering. dalam Prosiding Lokakarya Strategi
Pembangunan Pertanian Wilayah Kalimantan. Instalasi Penelitian dan
Pengkajian Teknologi Pertanian. Banjarbaru.
Novizan. 2007. Petunjuk Pempukan yang Efektif. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Poedjiastoeti, A dan Lutfiati, A. 2009. Pengaruh Pencampuran Serbuk Gergaji
dan Kotoran Sapi dengan Penambahan Natrium Nitrat pada
59
Pengomposan Secara Aerob. Jurnal Lingkungan Tropis, Edisi Khusus
Agustus 2009.
Price, E.C. and P.N. Cheremisinoff. 1991. Biogas Production and Utilization. Ann
Arbor science Publication, Inc. Michigan.
Rao, N.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. UI-Press.
Jakarta.
Rosmarkan, A dan Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Sakinah. 2012. Pengaruh Konsentrasi Biostarter Kotoran Sapi dan Kotoran Ayam
Pada Produksi Biogas dengan Menggunakan Limbah Jerami Padi.
Skripsi. Universitas Hasannudin : Makassar.
Setyawan, A. 2002. Pengomposan Sampah Pasar (Organik) dan Kotoran sapi
Menggunakan Inokulan Isi Rumen Kerbau dan Sapi pada Konsentrasi
Berbeda. Skripsi. IPB: Bogor.
Sevindrajuta. 2012. Efek pemberian Beberapa Pupuk Kandang Sapi Terhadap
Sifat kimia Inceptisol dan Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut
(Amaranthus tricolor L.). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Sumatra Barat: Sumatra Barat.
Simanungkalit., R.D.M. Suriadikarta., Didi, A. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk
Hayati. Jawa Barat: Balai Besar penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya Lahan Pertanian. Hal 2. ISBN 978-979-9474-57-5.
Sudradjat, R dan E. Herawati. 1992. Pemanfaatan Larutan Kompos Cair (Larutan
Dranco) Hasil Proses Fermentasi Serasah Daun Kering Sebagai Larutan
Hara Hidroponik. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Bogor (unpublish).
Sulistyawati, E., Mashita, N., Choesin, D. 2007. Pengaruh Agen Dekomposer
Terhadap Kualitas Hasil Pengomposan Sampah Organik Rumah
Tangga. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi. Bandung: Institut
Teknologi Bandung.
Supadma, A.A., Nyoman dan Dewa Made Arthagama. 2008. Uji Formulasi
Kualitas Pupuk Kompos yang Bersumber dari Sampah Organik dengan
60
Penambahan Limbah Ternak Ayam, Sapi, Babi dan Tanaman Pahitan.
Jurnal Bumi Lestari, Vol. 8 No 2: 113-121.
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan
Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.
Sutedjo, M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ulfah, N & Budiyono. 2012. Lama Waktu Pengomposan Rumah Tangga
Berdasarkan Jenis Mikro Organisme Lokal (Mol) dan Teknik
Pengomposan. Semarang: Seminar Hasil Penelitian LPPM UNIMUS.
Widawati, S. 2005. Daya Pacu Aktifator Fungi Asal Kebun Biologi Wamena
Terhadap Kematanagn Hara Kompos, Serta Jumlah Mikroba Pelarut
Fosfat dan Penambat Nitrogen. Bogor: LIPI.
Yang, S.S. 1997. Preparation of Compost and Evaluating Its Maturity. Food and
Fertilizer Technologi Center. Extension Bulletin, 445: 1-23.
Yenie, E. 2008. Kelembaban Bahan dan Suhu Kompos Sebagai Parameter yang
Mempengaruhi Proses Pengomposan pada Unit Pengomposan Rumbai.
Jurnal Sains dan Teknologi. Vol. 7 No. 2: 58-61. September 2008.
Yuwono, D. 2005. Kompas. Penebar swadaya. Jakarta.
Anonim. 2013. Mengolah Limbah Baglog Menjadi Pupuk Organik Padat.
http://bibitsuung.blogspot.com/2013/07/mengolah-limbah-baglogmenjadi-pupuk.html (diakses tanggal 5 Maret 2014 pukul 19.23).
Anwar, K. 2008. Kombinasi Limbah Pertanian dan Peternakan Sebagai Alternatif
Pembuatan Pupuk Organik Cair Melalui Proses Fermentasi Anaerob.
Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 1. November. 978-979-3980-15-7.
Ariyanto, S.E. 2011. Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang Sapi dan Aplikasinya
pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Sains
dan Teknologi Vol. 4, No. 2, Desember 2011.
Djaja, W., Nur, K.S., Lia, B.S. 2006. Pengaruh Imbangan Kotoran Sapi Perah
dan Serbuk Gergaji Kayu Albizia Terhadap Kandungan Nitrogen,
Fosfor, dan Kalium Serta Nilai C:N Ratio Kompos. Jurnal Ilmu Ternak.
Vol. 6 No. 2: 87-90. Desember 2006.
Gaur, A.C. 1981. A Manual of Rural Compositing. In Improving Soil Fertility
Throught Organic Recycling. Food and Agriculture Organization of The
United Nations.
Ghazali, S dan Pratiwi P.S. 2009. Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Howard, R.L., E. Abotsi, E.L.J. Van Rensburg and S. Howard. 2005.
Lignocellulose biotechnology: Vol. 8 No. 2: 197-210, 201-208 issues of
bioconversion and enzyme production. African Journal of
Biotechnology2: 602-619.
Isroi. 2008. Manfaat Kompos. http://isroi.wordpress.com/2008/11/1...nah#more1140U (diakses tanggal, 11-12-2009).
Kurniawan, O dan Marsono, 2008. Superkarbon Bahan Bakar Alternatif
Pengganti Minyak Tanah dan Gas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lingga, P. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Depok.
57
58
Lubis, D. 2011. Kualitas Kompos dari Campuran Sampah Organik dan Kotoran
Sapi (Fases) yang Ditambah Inokulan Starbio. Skripsi. Fakultas
Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ludfia, W. 2012. Pengaruh Jenis Kotoran Ternak Sebagai Substrat dengan
Penambahan Serasah. Jurnal. Vol. 36 No. 1: 40-47. Februari 2012.
Mardaningsih, F. 2012. Pengaruh Konsentrasi Etanol dan Suhu Sprai Dryer
Terhadap Karakteristik Bubuk Klorofil Daun Alfalfa (Medicago sativa L)
dengan Menggunakan Binder Maltodekstrin. Jurnal Teknosains Pangan
Vol.1, No.1 Oktober 2012.
Mirwan, M. 2008. Optimasi Pengomposan Sampah Kebun dengan Variasi Aerasi
dan Penambahan Kotoran Sapi Sebagai Bioaktivator. Jurnal Ilmiah
Teknik Lingkungan Vol. 4, No. 1.
Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasinya.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Musnawar. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk Kalsium dan Magnesium. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Nagavallemma KP, Wani SP, Stephane Lacroix, Padmaja VV, Vineela C, Babu
Rao M and Sahrawat KL. 2006. Vermicomposting: Recycling wastes into
valuable organic fertilizer. Journal International Crops Research Institute
for the Semi-Arid Tropics. Vol. 2(1). Agustus.
Ndubuisi-Nnaji, U.U, Adegoke, A.A, Ogbu, H.I, Ezenobi, N.O and Okoh A.I.
2010. Effect of long-term organic fertilizer application on soil microbial
dynamics. African Journal of Biotechnology. Vol. 10(4). Januari. ISSN
1684-5315.
Noor, A. dan R.D. Ningsih. 1998. Upaya Meningkatkan Kesuburan dan
Produktivitas Tanah Lahan Kering. dalam Prosiding Lokakarya Strategi
Pembangunan Pertanian Wilayah Kalimantan. Instalasi Penelitian dan
Pengkajian Teknologi Pertanian. Banjarbaru.
Novizan. 2007. Petunjuk Pempukan yang Efektif. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Poedjiastoeti, A dan Lutfiati, A. 2009. Pengaruh Pencampuran Serbuk Gergaji
dan Kotoran Sapi dengan Penambahan Natrium Nitrat pada
59
Pengomposan Secara Aerob. Jurnal Lingkungan Tropis, Edisi Khusus
Agustus 2009.
Price, E.C. and P.N. Cheremisinoff. 1991. Biogas Production and Utilization. Ann
Arbor science Publication, Inc. Michigan.
Rao, N.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. UI-Press.
Jakarta.
Rosmarkan, A dan Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Sakinah. 2012. Pengaruh Konsentrasi Biostarter Kotoran Sapi dan Kotoran Ayam
Pada Produksi Biogas dengan Menggunakan Limbah Jerami Padi.
Skripsi. Universitas Hasannudin : Makassar.
Setyawan, A. 2002. Pengomposan Sampah Pasar (Organik) dan Kotoran sapi
Menggunakan Inokulan Isi Rumen Kerbau dan Sapi pada Konsentrasi
Berbeda. Skripsi. IPB: Bogor.
Sevindrajuta. 2012. Efek pemberian Beberapa Pupuk Kandang Sapi Terhadap
Sifat kimia Inceptisol dan Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut
(Amaranthus tricolor L.). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Sumatra Barat: Sumatra Barat.
Simanungkalit., R.D.M. Suriadikarta., Didi, A. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk
Hayati. Jawa Barat: Balai Besar penelitian dan Pengembangan
Sumberdaya Lahan Pertanian. Hal 2. ISBN 978-979-9474-57-5.
Sudradjat, R dan E. Herawati. 1992. Pemanfaatan Larutan Kompos Cair (Larutan
Dranco) Hasil Proses Fermentasi Serasah Daun Kering Sebagai Larutan
Hara Hidroponik. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Bogor (unpublish).
Sulistyawati, E., Mashita, N., Choesin, D. 2007. Pengaruh Agen Dekomposer
Terhadap Kualitas Hasil Pengomposan Sampah Organik Rumah
Tangga. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi. Bandung: Institut
Teknologi Bandung.
Supadma, A.A., Nyoman dan Dewa Made Arthagama. 2008. Uji Formulasi
Kualitas Pupuk Kompos yang Bersumber dari Sampah Organik dengan
60
Penambahan Limbah Ternak Ayam, Sapi, Babi dan Tanaman Pahitan.
Jurnal Bumi Lestari, Vol. 8 No 2: 113-121.
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan
Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.
Sutedjo, M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ulfah, N & Budiyono. 2012. Lama Waktu Pengomposan Rumah Tangga
Berdasarkan Jenis Mikro Organisme Lokal (Mol) dan Teknik
Pengomposan. Semarang: Seminar Hasil Penelitian LPPM UNIMUS.
Widawati, S. 2005. Daya Pacu Aktifator Fungi Asal Kebun Biologi Wamena
Terhadap Kematanagn Hara Kompos, Serta Jumlah Mikroba Pelarut
Fosfat dan Penambat Nitrogen. Bogor: LIPI.
Yang, S.S. 1997. Preparation of Compost and Evaluating Its Maturity. Food and
Fertilizer Technologi Center. Extension Bulletin, 445: 1-23.
Yenie, E. 2008. Kelembaban Bahan dan Suhu Kompos Sebagai Parameter yang
Mempengaruhi Proses Pengomposan pada Unit Pengomposan Rumbai.
Jurnal Sains dan Teknologi. Vol. 7 No. 2: 58-61. September 2008.
Yuwono, D. 2005. Kompas. Penebar swadaya. Jakarta.