PERBEDAAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO₂MAKS) Perbedaan Volume Oksigen Maksimal (Vo₂Maks) Pada Perempuan Usia 40-60 Tahun Di Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah.

PERBEDAAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO₂MAKS)
PADA PEREMPUAN USIA 40-60 TAHUN DI DATARAN TINGGI DAN
DATARAN RENDAH

SKRIPSI
DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM
MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun Oleh :
NENY FARIDA
J120 110 013

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA
2015

HALAMAN PERSYARATAN GELAR

PERBEDAAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO₂MAKS) PADA
PEREMPUAN USIA 40-60 TAHUN DI DATARAN TINGGI DAN DATARAN

RENDAH

Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program
S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh :
Hari

: Jum’at

Tanggal

: 7 Agustus 2015

NENY FARIDA LESTARI
J 120.110.013

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

ii

ii

ii

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Neny Farida Lestari

NIM

: J120 110 013

Jurusan


: S1 Fisioterapi

Fakultas

:Ilmu Kesehatan

Judul Skripsi :Perbedaan

Volume

Oksigen

Maksimal

(VO2Maks)

pada

Perempuan Usia 40-60 tahun di Dataran Tinggi dan Datran Rendah

Menyatakan bahwa skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan
karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.

Surakarta, 7 Agustus 2015
Penulis

Neny Farida

v

MOTTO

If you wanna get something,you must lose something.
-Penulis-

If you look at what you have in life, you’ll always have more. If you look at
what you don’t have in life, you’ll never have enough.
-Oprah Winfrey-


vi

PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, atas rahmat dan hidayah Allah SWT
yang telah memberikan segala rezeki dan karunia-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Sripsi ini saya persembahkan untuk orang tua, adik-adik dan
keluarga besarku, yang telah memberikan doa dan motivasi yang
tiada henti.

vii

KATA PENGANTAR
Assalamualaykum Wr.Wb
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi ini penulis susun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat

kelulusan Program Pendidikan Sarjana S1 Fisioterapi dengan judul “Perbedaaan
Volume Oksigen Maksimal (VO₂Maks) pada Perempuan Usia 40-60 tahun di
Datran Tinggi dan Dataran Rendah”. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan dan dorongan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Suwaji, M.Kesnselaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.
2. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis., S.Pd., M.Sc, selaku kepala program studi
Fisioterapi Universitas Muhammadyah Surakarta dan dosen pembimbing
I.
3. Ibu Dwi Rosella Komalasari, SST.Ft., M.Fis., DIPL.CIDESCO selaku
dosen pembimbing II
4. Segenap dosen pengajar di Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadyah
Surakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis
5. Kedua orang tuaku Bapak Sukasno dan Ibu Siti Aminah, adek-adekku Nia,
Suryo dan Hilmy yang tellah memberi semangat dan doa.
6. M. N. Habibie dan keluarga yang telah memberikan doa dan motivasi.

viii

7. Teman-teman seperjuangan di S1 Fisioterapi Universitas Muhmmadyah

Surakarta angkatan 2011.
8. Teman-teman kost An-Nisaa, teman hangout Mblegenk dan Wulan Indah
atas semangat dan hiburannya.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat
disebutkan satu-persatu.
Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
yang optimal bagi para pembaca, kritik dan saran sangat diperlukan agar
penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. Saya selaku penulis mengucapkan
terimakasih.
Wassalamualaykum Wr.Wb
Surakarta , Agustus 2015

Penulis

NENY FARIDA

ix

ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Skripsi, Juli 2015
32 Halaman
Neny Farida
“PERBEDAAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO₂MAKS) PADA
PEREMPUAN USIA 40-60 TAHUN DI DATARAN TINGGI DAN
DATARAN RENDAH”
(Dibimbing Oleh : Isnaini Herawati, S.Fis., S.Pd., MSc dan Dwi Rosella KS,
S.Fis., M.Fis., Dipl. Cidesco)
Latar Belakang Masalah : Kondisi wilayah tempat tinggal akan berpengaruh
terhadap adaptasi fisiologis seseorang. Perbedaan PO₂ antara dataran tinggi dan
dataran tinggi akan berpengaruh terhadap kadar Hb dan kapasitas paru, dimana
keduanya merupakan faktor penentu nilai VO₂maks. Selain itu jenis kelamin dan
bertambahnya usia seseorang juga akan mempengaruhi nilai VO₂maks.
Tujuan dalam penelitian : Untuk mengetahui perbedaan gambaran VO₂maks
pada perempuan usia 40-60 tahun di daerah dataran tinggi dan dataran rendah.
Jenis penelitian : Observasional, dengan pendekatan crosss sectional, desain
penelitian menggunakan one shoot test.
Hasil Penelitian : Berdasarkan Mann-Whitney Test dengan hasil signifikan 0,000

yang berarti terdapat perbedaan VO₂maks pada perempuan usia 40-60 tahun yang
tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan VO₂maks pada perempuan usia 40-60 tahun
yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah. Perempuan usia 40-60 tahun
yang tinggal di dataran tinggi memiliki rata-rata nilai VO₂maks lebih tinggi
dibanding yang tinggal di dataran rendah.
Kata Kunci : VO₂maks, dataran tinggi dan dataran rendah

x

ABSTRACT

STUDY PROGRAM S1 PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
Skripsi, July 2015
32 Pages
Neny Farida
“VOLUME OXYGEN MAXIMUM (VO₂MAX) DIFFERENCES IN
WOMEN AGED 40-60 YEARS LIVING IN HIGH PLATEAU AND

LOWLAND AREAS”
(Supervised by : Isnaini Herawati, S.Fis., S.Pd., MSc and Dwi Rosella
Komala Sari, S. Fis., M. Fis., Dipl. Cidesco)
Background : the condition of residential area will impact to physiological
adaptation. PO₂ difference between the high plateau and lowland will have an
influence to level of Hb and lung capacity, whereboth a determining factor of
VO₂max value. Besides sex and age a person will also affect the value of
VO₂max.
Purpose : To knowing the difference VO₂max on women aged 40-60 years in the
high plateau and lowlands.
Types of research : Observasional, with approach crosss sectional, and one shoot
test design.
Result : Based on Mann-Whitney Test with significant result 0,000 that means
there is difference VO₂max on women aged 40-60 years living in the highlands
and lowlands.
Conclusions : There a difference VO₂max on women aged 40-60 years living in
the highlands and lowlands. Woman aged 40-60 years living in the highlands
having VO₂max value better than live in lowlands.
Keywords : VO₂max, highlands and lowlands.


xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................

i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR

............................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

........................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN

........................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ....................

v

HALAMAN MOTTO ................................................................................

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

........................................................

vii

....................................................................

viii

............................................................................................

x

DAFTAR ISI ...........................................................................................

xii

DAFTAR TABEL

...............................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

xv

KATA PENGANTAR
ABSTRAK

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................
C. Tujuan Penelitian...........................................................................
D. Manfaat Penelitian.........................................................................
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori...............................................................................
1. Volume Oksigen Maksimal (VO₂max)....................................
a. Faktor yang Menentukan VO₂max.....................................
1) Curah Jantung (Cardiac Output).................................
2) Jumlah Hemoglobin dalam Sel Merah Merah.............
3) Jumlah otot yang terlibat dalam latihan dan kemampuan
otot untuk memanfaatkan oksigen yang dipasok.........
2. Faktor yang Mempengaruhi VO₂max.......................................
a. Jenis Kelamin.....................................................................
b. Umur..................................................................................
c. Keturunan..........................................................................
d. Latihan Fisik......................................................................
e. Ketinggian Suatu Wilayah.................................................
1) VO₂max pada Penduduk di Dataran Tinggi.................
2) VO₂max pada Penduduk di Dataran Rendah...............

xii

1
3
4
4
6
6
6
6
7
8
8
8
8
11
11
11
11
14

3. Pengukuran VO₂max................................................................
B. Kerangka Berpikir.........................................................................
C. Kerangka Konsep..........................................................................
D. Hipotesa........................................................................................
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.......................................................................
B. Waktu dan tempat Penelitian..................................................
C. Populasi dan Sampel...............................................................
D. Variabel...................................................................................
E. Definisi Konseptual...............................................................
F. Definisi Operasional..............................................................
G. Jalannya Penelitian................................................................
H. Teknik Analisis Data.............................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .................................................................
B. Karakteristik Responden .....................................................
C. Analisis Data
.................................................................
D. Pembahasan
.................................................................
E. Keterbatasan Penelitian .....................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
................................................................
B. Saran
............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii

14
17
17
17
18
18
18
19
20
20
21
22
23
23
26
27
31
32
32

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Nilai normatif pengukuran VO₂Maks

......................................

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur

16

.........................

23

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan hemoglobin .........................

24

Tabel 4.3.1 Karakteristik responden berdasarkan IMT

....................... .

25

Tabel 4.3.2 Karakteristik responden berdasarkan VO₂Maks ....................... .

25

Tabel 4.4 Uji statistik beda rata-rataVO₂Maks

26

xiv

....................................

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan kerangka berpikir

................................... ......

17

Gambar 2.2 Bagan kerangka konsep

.........................................

17

xv

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN STATIC CYCLE TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO Pengaruh Latihan Static Cycle Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal (Vo2max) Pada Pasien Pasca Stroke.

0 4 12

PENGARUH LATIHAN STATIC CYCLE TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO Pengaruh Latihan Static Cycle Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal (Vo2max) Pada Pasien Pasca Stroke.

0 2 14

PERBEDAAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO₂MAKS) Perbedaan Volume Oksigen Maksimal (Vo₂Maks) Pada Perempuan Usia 40-60 Tahun Di Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah.

0 2 8

PENDAHULUAN Perbedaan Volume Oksigen Maksimal (Vo₂Maks) Pada Perempuan Usia 40-60 Tahun Di Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah.

0 2 5

PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP PENINGKATAN VOLUME MAKSIMAL OKSIGEN (VO Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Volume Maksimal Oksigen (VO2 MAKS) Pada Perokok.

0 2 13

PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP PENINGKATAN VOLUME MAKSIMAL OKSIGEN Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Volume Maksimal Oksigen (VO2 MAKS) Pada Perokok.

0 2 16

BAB 1 Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Volume Maksimal Oksigen (VO2 MAKS) Pada Perokok.

0 2 5

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Volume Oksigen Maksimal (VO2 Maks) Dengan Metode Queen’s College Step Test Pada Remaja Usia 13 – 15 Tahun Di SMPN 4 Sukoharjo.

0 0 13

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Cycle Ergometry Terhadap Volume Oksigen Maksimal (VO2 Maks) Pada Wanita Usia 30 – 39 Tahun.

0 1 4

PENGARUH LATIHAN CYCLE ERGOMETRY TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO Pengaruh Latihan Cycle Ergometry Terhadap Volume Oksigen Maksimal (VO2 Maks) Pada Wanita Usia 30 – 39 Tahun.

0 0 12