Burhanuddin Bebas Bersyarat.

--

Pikiran
o Selasa
4

20

5

.Mar

21

0
6

OApr

Rabu


(i)

22

OMei

Rakyat
0
8
23

0

Kamis
9

24

OJun


10

OJui

o Sabtu

Jumat
11

25

12

26

13
27

0 Ags OSep


.

28
OOkt

Minggu
14

15
29

16
30

ONov

ODes

Burhanuddin Bebas
- ----


Bersyarat
- --

- --

-

Disambut Keluarga dan Sejumlah Tokoh Sunda
BANDUNG, (PR).Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah
(61) resmi keluar dari Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Kota Bandung, dengan
status bebas bersyarat, Sabtu
(6/3) sekitar puku19.30 WIB.
Saat keluar, Burhanuddin langsung disambut keluarga, kerabat, dan sejumlah tokoh Sunda
yang telah menunggunya sejak
pagi di halaman lapas.
Burhanuddin yang mengenakan baju koko putih, secara resmi dilepas Kepala Lapas Sukamiskin, Murdjito tepat di depan
pintu masuk. Burhanudin berasal dari Garut dan salah satu
lulusan terbaik Universitas

Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Seusai menerima surat pembebasan bersyarat, Burhanuddin langsung menggendong cucu pertamanya, Medina yang
berusia enam tahun. Selanjutnya disambut istri, Ny. Ike Burhanuddin, anaknya Putik Rindu (30), dan menantunya Yavuz.
"Kami senang Bapak sudah
bisa berkumpullagi dengan keluarga," kata Putik. Selain anggota keluarga, turut menyambut ratusan pejabat dan tokoh
sunda, di antaranya Rektor Unpad Ganjar Kurnia, Ketua Komite Pemantau Korupsi Nasional (Konstan) Imam Hermanto, Perhimpunan Asli Garut Jaya (Asgar Jaya) Tedi Setiadi,
Kepala BI Bandung Ahmad Riza, Deputi Gubernur BI Budi

---

Mulyana, serta Ketua Ikatan
Pegawai Bank Indonesia (IPBI)
Dian Ediana.
Dala~ penyambutan
itu,
Burhanuddin diberi tanda kehormatan berupa kaIung bunga
dari IPBI dan pusaka tradisional Jabar (kujang) dari Ketua
Badan Musyawarah Masyarakat Sunda, Memet Hamdan.
Burhanuddin meninggaIkan lapas menumpang mobil Mitsubishi Pajero warna putih.
Sekitar 20 kendaraan roda empat dan 5 bus yang membawa

massa dari Paguyuban Pasundan ikut mengiringi Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan,
dua tahun ia hidup di balikje:
ruji. "Selama saya di dalam
(penjara), tidak pernah merasa
sakit. Saya dalam keadaan waras dan berpengharapan," ujarnya.
Dia juga menuturkan, banyaknya orang yang menyambut, menandakan dirinya banyak ternan dan tidak berbuat
aib. "Saya berada di daIam untuk membayar sebuah tanggung jawab sebagai Gubernur
BI, bukan karena aib," ucapnya
pula.
Ketua Konstan, Imam Hermanto menyebutkan, Burhanuddin adalah korban politik.
"Kriminalisasi kebijakan harus
segera dihentikan. Jangan'sampai ada korban lagi seperti Pak
Burhanudin," katanya.
Setelah mendapatkan pembebas':!ll bersyarat, ~urhanud-

Kliping Humas Unpad 2010

din masih diharuskan wajib lapor secara berkala kepada Badan Pemasyarakatan
hingga

masa hukumannya habis 11
Maret 2011. Burhanuddin divonis 3 tahun penjara dan denda
Rp 200 juta oleh hakim Mahkamah Agung di tingkat kasasi
terkait kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia Rp 100 miliar dari Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YP7
PI).
-- -

Ricuh
Pelepasan Burhanuddin dari
Lapas Sukamiskin, sempat diwarnai kericuhan antara wartawan dan Ormas Asgar Jaya.
Kericuhan bermula saat seorang anggota Asgar Jaya menyenggol dan mencoba menghalang-halangi kamerawan salah satu televisi swasta nasional
saat mengambil gambar. Keributan semakin menjadi, ketika
ormas Asgar Jaya mencoba
menghaTangi wartawan yang
akan mengambil gambar Burhanuddin saat hendak masuk
mobil. Hampir terjadi aksi adu
jotos antara wartawan dan anggota Ormas Asgar Jaya.
Namun keributan tersebut
diredam oleh aparat kepolisian
yang berjaga di sekitar lapas.

Polisi mengamankan seorang
anggota Asgar Jaya yang diduga menjadi provokator keributan. (A-l13) ***

31

',_.
".

-''''':

,USEP USMAN NASRUlLOH/"PR"

MANTAN Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah (tengah) mendapat ucapan selamat dan istrinya Ik~ Yulianti saat pembebasan bersyarat dinnya di Lapas Sukamiskin, .nn. A.H.
Nasution, Kota Bandung, Sabtu (6/3). Burhanuddin bebas bersyarat dan diberlakukan lapor hingga masa bebasnya penuh pada 11Maret 2011.*