Mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah Bebas.

KORAN
o Se/asa
4

S

20

8

0
6

21

Mar OApr

0

Rabu


(Z)

8

22

23

OMel

TElVIPO
Kamis

0

Jumat

o Sabtu 8 Minggu
12
13

14
1S
16
9
10
11
24
2S
26
27
28
29
30
31

OJun

OJul

0 Ags OSep


OOkt

ONov

ODes

- ----

11
~'
.

m

'
'
/;-Y
..


I.

.

,,,

Mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah disambut keluarganya saat keluar dari lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa
Barat, kemarin, setelah dinyatakan bebas bersyarat~

MantanGubernurBI Burhanuddin
AbdullahBebas
BAN
DUNG
- Terpidanakasus korupsi dana Yayasan pengembangan Perbankan Indonesia {ypPI},
Burhanuddin Abdullah, meninggalkan penjara Sukamiskin,
Bandung, setelah dinyatakan bebas bersyarat kemarin. Mantan
Gubernur Bank Indonesia ini
akan menjalani masa percobaan
bebas bersyarat sampai 11 Maret
2012 dengan ekspirasi 11 Maret

2011.
Pria kelahiran Garut, Jawa Barat, 61 tahun yang lalu, ini disambut ibu dan istrinya serta ratusan
simpatisan dari Badan Musyawarah Masyarakat Sunda, Asli
Garut Jaya, Keluarga Besar Universitas Padjadjaran, dan lainlain di halaman penjara. "Saya
.dipenjara bukan karena berbuat
aib, tapi membayar tanggung jawab jabatan," kata Burhanuddin

kepadapen~butnya.

_

_

Menurut kepala penjara Sukamiskin, Murdjito, selama menja!ani masa bebas bersyarat Burhanuddin diawasi oleh Badan Pemasyarakatan. Setiap bulan dia
wajib melapor ke badan ini dan
ke Kejaksaan Negeri Bale Bandung. "Kalau mau ke luar negeri,
harus melapor ke Menteri Hukum dan HAM,"kata Murdjito.
Burhanuddin
divonis kurungan 5 tahun dalam kasus korupsi dana YPPI sebesar Rp 100
miliar oleh Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi, Jakarta, Oktober 2008. Belakangan, majelis
hakim banding
Pengadilan
Tinggi Jakarta memperberat
hukuman menjadi 5 tahun 6 bu!an penjara pada Februari 2009.
Karena tak puas, Burhanuddin mengajukan kasasi, dan dikabulkan oleh majelis kasasi
Mahkamah Agung pada Agus-

tus 2009. Tapi majelis tetap menyatakan Burhanuddin bersalah dan menjatuhkan pidana tiga tahun serta denda Rp 200 juta. Setelah menjalani dua pertiga masa hukuman dan membayar denda, Burhanuddin bisa
menghirup udara bebas dengan
status bebas bersyarat.
Kasus ini juga menyeret beberapa mantan Deputi Gubernur
BI, seperti Aulia Tantowi Pohan,
Maman Soemantri,Aslim Tajuddin, dan Bun Bunan Hutapea.
Pejabat lain yang juga tersangkut adalah mantan Kepala Biro
Hukum BI Oey Hoey Tiong,
mantan Kepala Biro BI Surabaya Rusli Simanjuntak, serta
mantan anggota Komisi Keuarigan DPR Hamka Yandhu
dan Antony Zeidra Abidin.
Meski tidak terbukti memperkaya diri, Burhanuddin di-


: ;>U:.;I=-___

Kliping Humas Unpad 2010

dakwa membantu memperkaya
mantan pejabat BI lainnya. Sebagian aliran dana YPPI itu digunakan untuk bantuan hukum
bekas pejabat BI, seperti Paul
Sutopo, Hendro Budiyanto, Sudradjad Djiwandono, dan sejumlah anggota DPR.
. Namun dia berharap kasus
ini diusut tuntas untuk menghilangkan prasangka. Saat ini sejumlah perguruan tinggi sudah
memintanya menjadi pengajar.
Beberapa seminar sudah memintanya menjadi pembicara.
Dia juga ingin menulis buku.
Rektor Universitas Padjadjaran Ganjar Kurnia menyambut
baik bebas bersyarat Burhanuddin. "Beliau sa1ah satu putra terbaik Unpad," kata Ganjar. Burhanuddin adalah alumnus Universitas Padjadjaran, Bandung,
angkatan

1971.eEIIICKPItoIRII