FE Harus Ikuti Ekonomi Dunia.
o Sen!n
123
17
OJan
18
19
8Peb
.
Se/asa
4
5
6
20
21
o Mar OApr
0
Rabu 0 Kamis 0 Jumat
Sabtu 0 Minggu
7
8
9
10
11
12
13
14
15
22
23
24
25
26
27
28
29
30
o
o Me! OJun OJu/ 0 Ags
FE Barus
Ikuti
Ekonomi
Dunia'
BANDUNG- Perguruan Tinggi(PT) di Indonesia khususnya
yang memiliki fakultas ekonomi,
sebaiknya segera mengikuti perkembangan dunia. Pasalnya 2012
mendatang Indonesia akan mengaplikasikan
International Financial Reporting Standar(IFRS).
Hal tersebut diungkapkan Ketua
Dewan Standar Akutansi Keuangan Ikatan Akutansi Indonesia,
Ro:;ita Vii Sinaga dalam Seminar
Nasional Accounting Week yang
digelar Himpunan Mahasiswa
Akutansi Fakultas Ekonomi Vn-'
pad, kemarin(15/2).
"Fakultas Ekonomi di Perguruan
Tinggi sebaiknya memiliki unit
Task Force atau lembaga khusus
yang bcrtugas memantau perkembangan ekonomi yang terjadi
di luar," ujarnya.
Hal tersebut sebagai upaya agar
lulusan ekonomi bisa mengikuti
perkembangan zaman yang sangat
cepat di dunia. Apalagi pada 2012
~~data!lg menurutny~ Indonesia
o Sep
0
Okt
0
akan menerapkan IFRS.';IF~
. ah standar Internasional dalam
penyusunan laporan keuangail di
semua lembaga," terangnya.
Rosita menyebutkan jika di Indonesia baru ada beberapa PT sja
yang memiliki Task Force, seperti
VI dan Vnpad.
"Mereka nantinya yang memonitoring berbagai perkembangan
akutansi terkini," katanya.
Oleh karenannya ia menilaijika PT
harus melakukan revisi materi saat
ini secara periodik.
"Memang saat ini hampir 50
materi yang ada di kampus harus
dilakukan revisi. Memang untuk
perubahan itu perlu dana khusus
karena tim harus memiliki buku dan
reverensi cukup," jelasnya.
Ia mengatakan jika pada tahun
2009 lalu, lAI mengeluarkan 10
pernyataan standar akutansi keuangan(PSAK) dan rencannya di
tahun 2010 ini sudah disiapkan 10
PSAK barn.
Bahkan k~sepakatan Indonesia
(Ir]g.\\n
forum G20 saat ini, mf'mbuat Indonesia harus mengikuti 117
negara yang menggunakan IFRS
dan 85 negara telah melakukan
lFRS secara dometsik.
Sementara itu, Pengajar FE VI
yang juga anggota Dewan Riset
Nasional Komisi Teknis Sosial
Kemanusiaan, Ninasapti Triaswati
menyebutkan Indonesia memang
harus segera menyesuaikan diri
- dengan
- IFRS. (tie) - -
Kliping Humas Unpad 2010
Nov
0
@31
Des
123
17
OJan
18
19
8Peb
.
Se/asa
4
5
6
20
21
o Mar OApr
0
Rabu 0 Kamis 0 Jumat
Sabtu 0 Minggu
7
8
9
10
11
12
13
14
15
22
23
24
25
26
27
28
29
30
o
o Me! OJun OJu/ 0 Ags
FE Barus
Ikuti
Ekonomi
Dunia'
BANDUNG- Perguruan Tinggi(PT) di Indonesia khususnya
yang memiliki fakultas ekonomi,
sebaiknya segera mengikuti perkembangan dunia. Pasalnya 2012
mendatang Indonesia akan mengaplikasikan
International Financial Reporting Standar(IFRS).
Hal tersebut diungkapkan Ketua
Dewan Standar Akutansi Keuangan Ikatan Akutansi Indonesia,
Ro:;ita Vii Sinaga dalam Seminar
Nasional Accounting Week yang
digelar Himpunan Mahasiswa
Akutansi Fakultas Ekonomi Vn-'
pad, kemarin(15/2).
"Fakultas Ekonomi di Perguruan
Tinggi sebaiknya memiliki unit
Task Force atau lembaga khusus
yang bcrtugas memantau perkembangan ekonomi yang terjadi
di luar," ujarnya.
Hal tersebut sebagai upaya agar
lulusan ekonomi bisa mengikuti
perkembangan zaman yang sangat
cepat di dunia. Apalagi pada 2012
~~data!lg menurutny~ Indonesia
o Sep
0
Okt
0
akan menerapkan IFRS.';IF~
. ah standar Internasional dalam
penyusunan laporan keuangail di
semua lembaga," terangnya.
Rosita menyebutkan jika di Indonesia baru ada beberapa PT sja
yang memiliki Task Force, seperti
VI dan Vnpad.
"Mereka nantinya yang memonitoring berbagai perkembangan
akutansi terkini," katanya.
Oleh karenannya ia menilaijika PT
harus melakukan revisi materi saat
ini secara periodik.
"Memang saat ini hampir 50
materi yang ada di kampus harus
dilakukan revisi. Memang untuk
perubahan itu perlu dana khusus
karena tim harus memiliki buku dan
reverensi cukup," jelasnya.
Ia mengatakan jika pada tahun
2009 lalu, lAI mengeluarkan 10
pernyataan standar akutansi keuangan(PSAK) dan rencannya di
tahun 2010 ini sudah disiapkan 10
PSAK barn.
Bahkan k~sepakatan Indonesia
(Ir]g.\\n
forum G20 saat ini, mf'mbuat Indonesia harus mengikuti 117
negara yang menggunakan IFRS
dan 85 negara telah melakukan
lFRS secara dometsik.
Sementara itu, Pengajar FE VI
yang juga anggota Dewan Riset
Nasional Komisi Teknis Sosial
Kemanusiaan, Ninasapti Triaswati
menyebutkan Indonesia memang
harus segera menyesuaikan diri
- dengan
- IFRS. (tie) - -
Kliping Humas Unpad 2010
Nov
0
@31
Des