Analisis kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas dan rasio solvabilitas : studi kasus pada lima perusahaan food and beverage yang go publik selama periode 2008-2012.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS,
RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS
Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik
Selama Periode 2008-2012
Kristanto Tri Nugroho
NIM : 092114074
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perusahaan yang
memiliki kinerja keuangan paling baik dari lima perusahaan food and beverage
yang go publik.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini difokuskan pada
lima perusahaan food and beverage yang memiliki laba tertinggi yang terdaftar di
Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2012. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus rasio likuiditas (current
ratio, quick ratio), rasio profitabilitas (gross profit margin, net profit margin,
return on investment, return on equity), rasio aktivitas ( inventory turnover, total
assets turnover, fixed assets turnover), dan rasio solvabilitas (debt to equity, debt
to total assets).
Hasil penelitian dari lima perusahaan food and beverage yang go publik,
menunjukkan tingkat kinerja keuangan yang paling baik berdasarkan poin
tertinggi dan ranking terbaik diperoleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Kata kunci: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin,
return on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover,
fixed assets turnover, debt to equity, debt to total assets.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS BASED ON THE LIQUIDITY
RATIO, THE PROFITABILITY RATIO, THE ACTIVITY RATIO AND
THE SOLVENCY RATIO
A Case Study at Five Food and Beverage Companies that Go Public During
the Periode 2008-2012
Kristanto Tri Nugroho
NIM: 092114074
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
The objective of this study was to determine which company has the best
financial performance of the five food and beverage companies that go public.
This research is a case study. This study focused on the five food and
beverage companies that have been registered the highest profit in Indonesia
Stock Exchange (IDX) during the period 2008-2012. The data collection
technique used is documentation. The analysis technique used in this study was
using the formula of liquidity ratio (current ratio, quick ratio), the profitability
ratio (gross profit margin, net profit margin, return on investment, return on
equity), the activity ratio (inventory turnover, total asset turnover, fixed asset
turnover), and the solvency ratio (debt to equity, debt to total assets).
The results of the five food and beverage companies that go public show
the level of the best financial performance based on the highest points and best
ranking was obtained by PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Key words: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin, return
on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover, fixed
assets turnover, debt to equity, debt to total assets.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO
AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS
Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik Selama
Periode 2008-2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Kristanto Tri Nugroho
NIM : 092114074
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS,
RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS
Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik
Selama Periode 2008-2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Kristanto Tri Nugroho
NIM : 092114074
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,
dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri.
#Amsal 3:5
Ada yang berubah ada yang bertahan karena jaman tak bisa dilawan.
Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan
#Chairil Anwar
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapakku Sudarno dan Ibuku Tri Sunindyowati
Mbak Novi, Mbak Titin dan Adikku Tian,
Serta semua temanku tersayang.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
4. Lisia Apriani M.Si., Akt., CA Selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membimbing serta membantu selama belajar di Program
Studi Akuntansi.
5. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt., QIA., CA selaku Dosen
Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. A. Diksa Kuntara, S.E.,MFA,QIA. selaku Dosen Penguji yang telah
menilai dan memberi masukan terhadap skripsi ini.
7. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah
menilai dan memberi masukan terhadap skripsi ini.
8. Segenap Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntasi
yang telah memberikan bantuan selama penulis duduk di bangku kuliah.
9. Bapakku Sudarno dan Ibuku Tri Sunindyowati yang selalu mendoakan,
mendukung, memberi perhatian serta
kasih sayang kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
10. Kakakku Christiana Novitawati, Christine Permata Sari dan adikku
Christian Budi Atmojo yang selalu mendukungku, memfasilitasiku dan
dan memberikan semangat kepadaku.
11. Sahabatku terkasih sewaktu SMA, Dika, Yoyok, Dedy, Midy, Dedich,
Petra, Aan yang selalu memberi semangat dan inspirasi.
12. Semua sahabatku “Gembel” di kampus yang selalu mengisi hari-hariku
selama kuliah dan mau mendengarkan curhatanku, Ipus, Petrik, Yuyud,
Aneen, Jojo, Mita, Topan, Yonas, Leo, Tara Bele, Yudi Gomek, Tara
Pacle, Yoga, Dian, Yanuar, Ocaq, Ari, semoga persahabatan ini akan
selalu abadi.
13. Teman-temanku sewaktu kerja part time, Mas Bagas, Riko, Ocaq, Bang
Pepew, Mbak Ayu, Dian Emy, Adit, Afit, Lia, Mbak Endah, Ade, yang
selalu memberi semangat dan mewarnai hari-hariku sekalipun lelah
bersama-sama.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ..................
v
HALAMAN KATA PENGANTAR ..........................................................
vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................
ix
HALAMAN DAFTAR ISI .........................................................................
x
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................
xvi
ABSTRAK ..................................................................................................
xx
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................
5
C. Tujuan Penelitian .............................................................
5
D. Manfaat Penelitian ...........................................................
5
E. Sistematika Penulisan ......................................................
6
LANDASAN TEORI .............................................................
8
A. Manajemen Keuangan .....................................................
8
1. Pengertian Manajemen Keuangan .............................
8
2. Fungsi Manajemen Keuangan....................................
8
B. Kinerja Keuangan ............................................................
9
BAB II
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
C. Laporan Keuangan ...........................................................
10
1. Pengertian Laporan Keuangan ...................................
10
2. Tujuan Laporan Keuangan.........................................
11
3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan ...................................
12
D. Rasio Keuangan dan Jenis-Jenis Rasio Keuangan ...........
12
1. Pengertian Rasio ........................................................
12
2. Pengertian Rasio Keuangan .......................................
13
3. Jenis-Jenis Rasio Keuangan .......................................
14
a. Rasio Likuiditas ...................................................
14
1) Current Ratio .................................................
15
2) Quick Ratio ....................................................
16
b. Rasio Profitabilitas ...............................................
16
1) Gross Profit Margin.......................................
17
2) Net Profit Margin...........................................
17
3) Return on Investment (ROI) ...........................
18
4) Retun on Equity (ROE) ..................................
19
c. Rasio Aktivitas .....................................................
19
1) Inventory Turnover ........................................
19
2) Total Asset Turnover ......................................
20
3) Fixed Asset Turnover .....................................
20
d. Rasio Solvabilitas ................................................
21
1) Debt to Equity ................................................
21
2) Debt to Total Assets .......................................
21
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
E. Rasio Industri…………………………………………... .
22
1. Pengertian Industri.......................................................
22
2. Rata-Rata Industri …………………………………
22
F. Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap
BAB III
Laporan Keuangan ...........................................................
22
G. Penelitian Terdahulu ........................................................
24
METODE PENELITIAN ......................................................
26
A. Jenis Penelitian ................................................................
26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................
26
C. Subyek Penelitian ............................................................
26
D. Obyek Penelitian ..............................................................
27
E. Teknik Pengumpulan Data...............................................
27
F. Teknik Analisis Data .......................................................
27
1. Metode Deskriptif ......................................................
27
a. Rasio Likuiditas ...................................................
28
b. Rasio Profitabilitas ...............................................
28
c. Rasio Aktivitas .....................................................
30
d. Rasio Solvabilitas ................................................
31
e. Membandingkan Rasio dengan
Rata-Rata Industri ................................................
31
2. Pemberian Ranking dan Poin .....................................
31
3. Membuat Kesimpulan ................................................
32
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV
BAB V
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..............................
33
A. PT. Mayora Indah Tbk. ...................................................
33
B. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. .......................
34
C. PT. SMART Tbk. ............................................................
34
D. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. ................................
35
E. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. ..................................
36
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...........................
38
A. Rasio Likuiditas ...............................................................
38
1. Current Ratio .............................................................
38
2. Quick Ratio ................................................................
41
B. Rasio Profitabilitas ...........................................................
44
1. Gross Profit Margin...................................................
44
2. Net Profit Margin.......................................................
47
3. Return on Investment (ROI) .......................................
49
4. Return on Equity (ROE) .............................................
52
C. Rasio Aktivitas .................................................................
55
1. Inventory Turnover ....................................................
55
2. Total Assets Turnover ................................................
58
3. Fixed Assets Turnover ...............................................
61
D. Rasio Solvabilitas ............................................................
64
1. Debt to Equity ............................................................
64
2. Debt to Total Assets ...................................................
67
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
E. Membandingkan Nilai Perusahaan Dengan Rata-Rata
Industri .............................................................................
70
1. Rasio Likuiditas .........................................................
70
a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Likuiditas
dengan Rata-Rata Industri ...................................
72
1) Current Ratio .................................................
72
2) Quick Ratio ....................................................
74
b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Likuiditas ..........
77
2. Rasio Profitabilitas .....................................................
77
a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio
Profitabilitas dengan Rata-Rata Industri ..............
80
1) Gross Profit Margin.......................................
80
2) Net Profit Margin...........................................
82
3) Return on Investment .....................................
84
4) Retun on Equity ..............................................
87
b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Profitabilitas .....
90
3. Rasio Aktivitas ...........................................................
90
a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Aktivitas
dengan Rata-Rata Industri ...................................
92
1) Inventory Turnover ........................................
92
2) Total Assets Turnover ....................................
94
3) Fixed Assets Turnover ...................................
97
b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Aktivitas ...........
xiv
100
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4. Rasio Solvabilitas ......................................................
100
a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio
Solvabilitas dengan Rata-Rata Industri ................
102
1) Debt to Equity ................................................
102
2) Debt to Total Assets .......................................
104
b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Solvabilitas .......
107
F. Perusahaan yang Memiliki Kinerja Keuangan
Paling Baik .......................................................................
107
1. Perhitungan Ranking dan Jumlah Poin ......................
107
2. Membuat Urutan Perusahaan Berdasarkan
Jumlah Keseluruhan Poin ..........................................
114
PENUTUP .............................................................................
116
A. Kesimpulan ......................................................................
116
B. Keterbatasan Penelitian ....................................................
116
C. Saran ...............................................................................
117
1. Bagi Perusahaan .........................................................
117
2. Bagi Peneliti Selanjutnya ...........................................
119
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
120
LAMPIRAN ...............................................................................................
122
BAB VI
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1
Pemberian poin dan ranking ..................................................
Tabel 5.1
Perhitungan Current Ratio perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.2
59
Perhitungan Fixed Assets Turnover perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.10
56
Perhitungan Total Assets Turnover perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.9
54
Perhitungan Inventory Turnover perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.8
51
Perhitungan Return on Equity perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.7
48
Perhitungan Return on Investment perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.6
45
Perhitungan Net Profit Margin perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.5
42
Perhitungan Gross Profit Margin perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.4
39
Perhitungan Quick Ratio perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.3
32
62
Perhitungan Debt to Equity perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
xvi
65
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.11
Perhitungan Debt to Total Assets perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.12
Perbandingan Nilai Rasio Likuiditas dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.13
87
Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai
Rasio Profitabilitas .................................................................
Tabel 5.22
84
Perbandingan Retun on Equity Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.21
82
Perbandingan Return on Investment Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.20
80
Perbandingan Net Profit Margin Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.19
78
Perbandingan Gross Profit Margin Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.18
77
Perbandingan Nilai rasio Profitabilitas dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.17
75
Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai
Rasio Likuiditas .....................................................................
Tabel 5.16
72
Perbandingan Quick Ratio perusahaan dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.15
71
Perbandingan Current Ratio Perusahaan dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.14
68
Perbandingan Nilai Rasio Aktivitas dengan
xvii
90
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.23
Perbandingan Inventory Turnover Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.24
108
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2009 ............................................................................
Tabel 5.33
107
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2008 ............................................................................
Tabel 5.32
105
Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai
Rasio Solvabilitas ..................................................................
Tabel 5.31
102
Perbandingan Debt to Total Assets Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.30
101
Perbandingan Debt to Equity Perusahaan dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.29
100
Perbandingan Nilai Rasio Solvabilitas dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.28
97
Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai
Rasio Aktivitas .......................................................................
Tabel 5.27
95
Perbandingan Fixed Assets Turnover Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.26
92
Perbandingan Total Assets Turnover Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.25
91
109
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2010 ............................................................................
xviii
110
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.34
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2011 ............................................................................
Tabel 5.35
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2012 ............................................................................
Tabel 5.36
112
Ringkasan Perhitungan Jumlah Poin Perusahaan
Tahun 2008-2012 ...................................................................
Tabel 5.37
111
112
Penentuan Ranking Perusahaan Berdasarkan Jumlah
Keseluruhan Poin yang Diperoleh .........................................
xix
114
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS,
RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS
Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik
Selama Periode 2008-2012
Kristanto Tri Nugroho
NIM : 092114074
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perusahaan yang
memiliki kinerja keuangan paling baik dari lima perusahaan food and beverage
yang go publik.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini difokuskan pada
lima perusahaan food and beverage yang memiliki laba tertinggi yang terdaftar di
Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2012. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus rasio likuiditas (current
ratio, quick ratio), rasio profitabilitas (gross profit margin, net profit margin,
return on investment, return on equity), rasio aktivitas ( inventory turnover, total
assets turnover, fixed assets turnover), dan rasio solvabilitas (debt to equity, debt
to total assets).
Hasil penelitian dari lima perusahaan food and beverage yang go publik,
menunjukkan tingkat kinerja keuangan yang paling baik berdasarkan poin
tertinggi dan ranking terbaik diperoleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Kata kunci: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin,
return on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover,
fixed assets turnover, debt to equity, debt to total assets.
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS BASED ON THE LIQUIDITY
RATIO, THE PROFITABILITY RATIO, THE ACTIVITY RATIO AND
THE SOLVENCY RATIO
A Case Study at Five Food and Beverage Companies that Go Public During
the Periode 2008-2012
Kristanto Tri Nugroho
NIM: 092114074
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
The objective of this study was to determine which company has the best
financial performance of the five food and beverage companies that go public.
This research is a case study. This study focused on the five food and
beverage companies that have been registered the highest profit in Indonesia
Stock Exchange (IDX) during the period 2008-2012. The daata collection
technique used is documentation. The analysis technique used in this study was
using the formula of liquidity ratio (current ratio, quick ratio), the profitability
ratio(gross profit margin, net profit margin, return on investment, return on
equity), the activity ratio(inventory turnover, total asset turnover, fixed asset
turnover), and the solvency ratio (debt to equity, debt to total assets).
The results of the five food and beverage companies that go public show
the level of the best financial performance based on the highest points and best
ranking was obtained by PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Key words: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin, return
on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover, fixed
assets turnover, debt to equity, debt to total assets.
xxi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perekonomian di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang cukup mengagumkan. Bukti dari pertumbuhan dan
perkembangan itu adalah munculnya berbagai perusahaan besar dengan
bermacam-macam bidang usaha yang ada. Tidak semata-mata perusahaan besar
dapat tumbuh dan berkembang dengan mudah. Perusahaan yang baru berdiri
dengan perusahaan yang telah lama berdiri dan mapan, saling menunjukkan
eksistensinya untuk menjadi yang terbaik.
Di dalam pertumbuhan ekonomi yang pesat dan semakin bertambah
banyaknya perusahaan yang ada, pasti akan diikuti risiko dan persaingan yang
ketat juga. Kondisi keuangan perusahaan yang buruk dan tidak sehat dapat
mempengaruhi perusahaan dalam menghadapi para pesaingnya. Keadaan tersebut
menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi agar mempertahankan
eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya.
Dengan proses operasi dalam perusahaan yang dibilang besar dan rumit,
seorang manajer harus dapat menganalisis laporan keuangan perusahaannya
secara tepat dan benar. Untuk itu seorang manajer dituntut untuk dapat
mengetahui kondisi keuangan perusahaan saat ini maupun perkiraan kondisi
dimasa yang akan datang. Kondisi keuangan merupakan hal yang sangat
mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan. Jika seorang
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
manajer perusahaan tidak memperhatikan faktor kesehatan keuangan, bisa saja
akan terjadi kebangkrutan dalam perusahaannya.
Untuk memutuskan suatu badan usaha atau perusahaan memiliki kualitas
yang baik, maka ada dua penilaian yang paling dominan yang dapat dijadikan
acuan untuk melihat badan usaha atau perusahaan tersebut telah menjalankan
suatu kaidah-kaidah manajemen yang baik. Penilaian ini dapat dilakukan dengan
melihat sisi kinerja keuangan (financial performance) dan kinerja non keuangan
(non financial performance). Kinerja keuangan melihat pada laporan keuangan
yang dimiliki oleh perusahaan atau badan usaha yang bersangkutan, dan itu
tercermin dari informasi yang diperoleh pada balance sheet (neraca), income
statement (laporan laba rugi), dan cash flow statement (laporan arus kas) serta halhal lain yang turut mendukung sebagai penguat penilaian financial performance
tersebut (Fahmi, 2011: 2).
Analisis kinerja keuangan sangat perlu dilakukan untuk mengetahui
prestasi dan kinerja keuangan perusahaan, selain itu hasil dari analisis kinerja
keuangan nantinya akan menghasilkan suatu informasi yang sangat berguna bagi
kepentingan para pemegang saham maupun manajemen perusahaan. Diharapkan
informasi yang terdapat di dalamnya akan membantu para penggunanya dalam
mengambil keputusan, baik itu untuk keputusan investasi maupun keputusan
strategik perusahaan.
Manajemen, investor, kreditor dan pihak-pihak lain yang mempunyai
kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk
mengetahui kondisi keuangan perusahaan, kondisi keuangan perusahaan itu
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
sendiri akan dapat diketahui dari laporan keuangan yang bersangkutan. Laporan
keuangan terdiri dari neraca, laporan laba-rugi serta laporan-laporan keuangan
lainnya. Di dalam laporan keuangan tersebut sebenarnya memberikan informasi
menyeluruh mengenai kondisi perusahaan tetapi karena sifatnya menyeluruh dan
“general purpose” maka ke dalam informasi itu berkurang. Untuk tidak terjebak
oleh masalah ini, disamping agar bisa menggali informasi yang lebih luas, kita
mengenal bidang ilmu yang disebut analisis laporan keuangan.
Analisis laporan keuangan dapat memperluas dan mempertajam informasi
yang disajikan oleh laporan keuangan. Kegiatan analisis ini dapat menggali dan
mengungkapkan berbagai hal yang tersembunyi dalam laporan keuangan biasa.
Analisis lebih lanjut terhadap laporan keuangan melalui proses perbandingan,
evaluasi, dan analisis rasio akan mampu memprediksi apa yang mungkin akan
terjadi. Hasil analisis ini dapat memberikan informasi dengan tujuan screening,
diagnosis, evaluasi, dan prediksi keadaan ekonomi perusahaan. Semakin baik
kualitas laporan keuangan yang disajikan maka akan semakin meyakinkan pihak
eksternal dalam melihat kinerja keuangan perusahaan tersebut. Dengan demikian
analisis laporan keuangan ini menjadi sangat bermanfaat bagi manajemen,
investor, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan (Harahap, 2007: VII).
Penghitungan matematis rasio keuangan atas laporan keuangan yang
dilakukan secara benar akan mampu membantu perusahaan dalam mengetahui
perkembangan kondisi perusahaannya dan dapat mengambil tindakan yang tepat.
Selain itu penghitungan rasio keuangan mampu membantu perusahaan dalam
persaingan serta dapat meningkatkan nilai perusahaan di masa yang akan datang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
Untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat tercapai dan mengetahui
sejauh mana efektifitas operasi perusahaan dalam mencapai tujuan, maka secara
periodik dilakukan pengukuran kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu
kinerja keuangan adalah salah satu hal yang penting dalam meningkatkan nilai
perusahaan.
Kinerja keuangan perusahaan yang buruk akan mempengaruhi nilai
perusahaan di masa mendatang. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan yang
diperoleh perusahaan. Perusahaan yang memperoleh pendapatan bernilai negatif
(kerugian) pastinya akan memiliki kinerja yang buruk dan nilai perusahaan yang
buruk juga. Pendapatan yang bernilai positif (laba) merupakan tolak ukur yang
paling umum dalam menilai keberhasilan suatu perusahaan. Laba adalah efisiensi
usaha setiap perusahaan sekaligus merupakan suatu kekuatan pokok agar
perusahaan dapat tetap bertahan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Laba
juga merupakan balas jasa atas dana yang ditanam perusahaan dan merupakan
salah satu sumber dana usaha perusahaan. Daya tarik bagi pihak ketiga yang ingin
menanamkan dananya juga merupakan salah satu peranan laba dalam perusahaan.
Pemilihan perusahaan Food and Beverage yang go publik dikarenakan
perusahaan ini merupakan sektor perusahaan yang paling tahan terhadap krisis
dibandingkan dengan sektor lain, sebab dalam kondisi krisis maupun tidak produk
dari perusahaan Food and Beverage tetap dikonsumsi dan dibutuhkan. Dalam
keadaan krisis konsumen akan membatasi konsumsinya dengan memenuhi
kebutuhan pokok dan mengurangi kebutuhan sekundernya. Kemudahan dalam
memperoleh bahan baku yang digunakan untuk membuat produk pada perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
Food and Beverage juga merupakan alasan mengapa sektor ini dipilih untuk
diteliti. Selama periode 2008-2012 terdapat 20 perusahaan Food and Beverage
yang terdaftar. Pemilihan lima perusahaan ini dikarenakan berbagai alasan.
Pertama, lima perusahaan ini terdaftar dan menerbitkan lapaoran keuangan selama
lima tahun berturut-turut di BEI periode 2008-2012. Kedua, selama periode 20082012 lima perusahaan ini tidak mengalami kerugian. Ketiga, lima perusahaan ini
merupakan perusahaan dengan peringkat laba tertinggi dari 15 perusahaan Food
and Beverage lainnya yang terdaftar di BEI. Berdasarkan uraian di atas dari
kelima perusahaan yang dipilih, perusahaan manakah yang sebetulnya paling baik
dilihat dari kinerja keuangannya.
B. Rumusan Masalah
Perusahaan mana yang memiliki kinerja keuangan paling baik dari lima
perusahaan food and beverage yang go publik selama periode 2008 sampai 2012.
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui perusahaan yang memiliki kinerja keuangan paling baik dari
lima perusahaan food and beverage yang go publik selama periode 2008 sampai
2012.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Sebagai pengembangan wawasan penulis dan meningkatkan ilmu
pengetahuan khususnya mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan
perusahaan serta membandingkan antara penerapan teori-teori yang telah
diperoleh penulis selama di bangku kuliah.
2. Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja
keuangan perusahaan tersebut pada masa yang akan datang.
3. Bagi pembaca
Penulis mengharapkan karya ilmiah ini dapat memberi manfaat
perbandingan di dalam penulisan juga penelitian di masa yang akan
datang. Selain itu untuk menambah wawasan dan sebagai penambah
referensi bahan bacaan perpustakaan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
penelitian yang lebih jelas dan sistematis sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini memuat uraian mengenai latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail
dan dipergunakan sebagai dasar untuk menganalisis data-data yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
diperoleh dari perusahaan yaitu tentang pengertian laporan
keuangan, arti penting laporan keuangan, tingkat kesehatan
perusahaan, pengertian kinerja keuangan, analisis rasio keuangan,
jenis-jenis rasio keuangan, pihak yang berkepentingan terhadap
laporan keuangan, dan tinjauan penelitian sebelumnya.
BAB III
: METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan disajikan tentang berbagai metode penelitian
meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek
penelitian, obyek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik
analisis data.
BAB IV
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini akan disajikan profil perusahaan PT Mayora Indah,
Tbk., PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk., PT SMART Tbk.,
PT Indofood Sukses Makmur Tbk., dan PT Multi Bintang
Indonesia Tbk.
BAB V
: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan perhitungan rasio keuangan perusahaan
serta pembahasannya.
BAB VI
: PENUTUP
Dalam bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil analisis data,
keterbatasan penelitian dan saran yang diusulkan bagi perusahaan
dan peneliti selanjutnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manajemen Keuangan
1. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana
baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk
investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk
pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien (Sartono, 2001:6).
2. Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen keuangan dalam suatu perusahaan dapat dilihat
dari tugas dan tanggung jawab seorang manajer atau direktur keuangan.
Tugas dan tanggung jawab manajer keuangan antar perusahaan mungkin
saja berbeda. Hal ini mungkin bergantung pada jenis usaha perusahaan,
besar kecilnya ukuran perusahaan. Ini berarti tugas dan tanggung jawab
manajer keuangan antar perusahaan mungkin saja mempunyai cakupan
yang berbeda, tetapi ada beberapa kesamaan yang dapat diidentifikasi.
Menurut Harmono (2009:18) ada tiga macam fungsi manajemen keuangan
yaitu :
a. Keputusan investasi
Keputusan investasi ini menyangkut bagaimana manajer
keuangan mengalokasikan dana kedalam bentuk-bentuk investasi yang
akan mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang. Hasil dari
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
kebijakan investasi, secara sederhana dapat dilihat pada sisi aktiva
neraca perusahaan.
b. Keputusan pembelanjaan kegiatan usaha
Dalam hal ini seorang manajer keuangan dituntut untuk
mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi sumber-sumber
pembelanjaan yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai
kebutuhan-kebutuhan
investasi
serta
kegiatan
usahanya.
Hasil
kebijakan sumber pembelanjaan, secara sederhana dapat dilihat pada
sisi pasiva neraca perusahaan.
c. Keputusan dividen
Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu dividen ini
merupakan bagian dari penghasilan yang diharapkan oleh pemegang
saham.
B. Kinerja Keuangan
Martono dan Agus (2008:52) berpendapat bahwa kinerja keuangan
suatu perusahaan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak (stakeholders) seperti
investor, kreditur, analis, konsultan keuangan, pialang, pemerintah, dan pihak
manajemen sendiri.
Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan adalah prestasi
yang dapat dicapai oleh perusahaan dibidang keuangan dalam suatu periode
tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan. Disisi lain kinerja
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
keuangan menggambarkan kekuatan struktur keuangan suatu perusahaan dan
sejauh mana asset yang tersedia, perusahaan sanggup meraih keuntungan. Hal
ini berkaitan erat dengan kemampuan manajemen dalam mengelola sumber
daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien.
C. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Fahmi (2011:22) laporan keuangan merupakan suatu
informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana itu
akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu
perusahaan.
Farid dan Sudomo (1998:53) mengatakan bahwa laporan keuangan
merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan
kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat
financial.
Menurut Sundjaja dan Berlian (2002:68) mengatakan bahwa
laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari
proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antara data
keuangan
atau
aktivitas
perusahaan
dengan
pihak-pihak
yang
berkepentingan dengan data-data atau aktivitas tersebut. Laporan
keuangan merupakan salah satu informasi keuangan yang bersumber dari
interen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan utama meliputi
neraca, laporan laba rugi, dan laporan aliran kas. Pihak-pihak yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
menginvestasikan modalnya membutuhkan informasi tentang sejauh mana
kelancaran aktivitas dan profitabilitas perusahaan, potensi dividen, karena
dengan informasi tersebut pemegang saham dapat memutuskan untuk
mempertahankan sahamnya, menjual atau bahkan menambahnya.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan dibuat agar pembuat keputusan tidak
menderita kerugian atau paling tidak mampu menghindari kerugian yang
lebih besar, semua keputusan harus didasarkan pada informasi yang
lengkap, reliable, valid, dan penting (Farid dan Sudomo, 1998:18)
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi
kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari
sudut angka-angka dalam satuan moneter.
Laporan keuangan akan memberikan informasi keuangan yang
mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan, laporan
keuangan juga akan memberikan informasi keuangan yang ditujukan
kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja
keuangan terhadap perusahaan disamping pihak manajemen perusahaan.
Laporan keuangan sebagai masukan yang sangat berarti bagi beberapa
pihak yang terlibat dalam menilai kinerja suatu perusahaan (Fahmi,
2011:26)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Prihadi (2010:4), berpendapat bahwa terdapat tiga jenis laporan
keuangan yang dibuat oleh perusahaan:
a. Neraca, yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan berupa
aset, utang, dan modal pada satu saat.
b. Laporan laba-rugi, yang menggambarkan kinerja yang tercermin
dari laba, yaitu selisih pendapatan dan biaya selama satu periode.
c. Laporan arus kas yang merupakan laporan yang menggambarkan
bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan kas dari
aktifitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode.
D. Rasio Keuangan dan Jenis-Jenis Rasio Keuangan
1. Pengertian Rasio
Prastowo dan Rifka (2002:76) mengungkapkan bahwa rasio
merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak
digunakan. Rasio ini adalah alat analisis yang dapat memberikan jalan
keluar dan menggambarkan simptom (gejala-gejala yang tampak) suatu
keadaan. Jika diterjemahkan secara tepat rasio juga dapat menunjukkan
area-area yang memerlukan penelitian dan penanganan yang lebih
mendalam. Analisis rasio dapat menyingkap hubungan dan sekaligus
menjadi
dasar
pembandingan
yang
menunjukan
kondisi
atau
kecenderungan yang tidak dapat terdeteksi bila kita hanya melihat
komponen-komponen rasio itu sendiri.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Dalam hubungannya dengan keputusan yang diambil oleh
perusahaan , analisis rasio bertujuan untuk menilai efektifitas keputusan
yang telah diambil oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktifitas
usahanya. Untuk dapat menilai keputusan tersebut yang pada akirnya dapat
memperoleh informasi mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan.
2. Pengertian Rasio Keuangan
Prihadi (2008:1) mendefinisikan rasio keuangan adalah indeks
yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi
satu angka dengan angka yang lainnya
Analisis rasio keuangan adalah suatu metode analisis untuk
mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau dalam
laporan laba rugi baik secara individu ataupun kombinasi dari kedua
laporan tersebut (Munawir, 2000:37)
Ada
beberapa
manfaat
yang
dapat
diambil
dengan
dipergunakannya rasio keuangan (Fahmi, 2011:47) :
a. Untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi keuangan;
b. Sebagai rujukan pihak manajemen untuk membuat perencanaan;
c. Sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari
prespektif keuangan;
d. Bagi
kreditor
analisis
rasio
keuangan
bermanfaat
untuk
memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan
adanya
jaminan
kelangsungan
pengembalian pokok pinjaman;
pembayaran
bunga
dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
e. Sebagai penilai bagi pihak stakeholder organisasi.
Ada beberapa keunggulan menggunakan analisis rasio keuangan
(Harahap, 1998:8)
a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih
mudah dibaca dan ditafsirkan.
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang
disajikan laporan keuangan yang sangant rinci dan rumit.
c. Mengetahui posisi keuangan ditengah industri lain.
d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-score)
e. Menstandarisasi size perusahaan.
f. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan
lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau
time series.
g. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi
dimasa yang akan datang.
3. Jenis-Jenis Rasio Keuangan
a. Rasio Likuiditas
Prastowo dan Rifka (2002:78) mengungkapkan bahwa
likuiditas
perusahaan
menggambarkan
kemampuan
perusahaan
tersebut dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada
kreditor jangka pendek.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
1) Current Ratio
Current ratio adalah kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi atau
dengan kata lain untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya.
Aktiva lancar merupakan uang kas yang dapat
diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang
tunai, dijual atau dikonsumsi dalam periode berikutnya
(paling lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan
perusahaan normal) (Munawir, 2004:14). Aktiva lancar
meliputi kas, investasi jangka pendek, piutang wesel,
piutang dagang, persediaan, piutang penghasilan yang
harus diterima, dan biaya dibayar dimuka.
Utang
lancar
adalah
utang-utang
yang
pelunasannya akan memerlukan penggunaan sumbersumber yang digolongkan dalam aktiva lancar. Utang
lancar meliputi utang dagang, utang wesel, taksiran utang
pajak, dan utang biaya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
2) Quick Ratio
Quick ratio adalah perbandingan aktiva lancar
dikurangi persediaan dengan utang lancar (Munawir,
2001:75).
Quick ratio dirancang untuk mengukur seberapa
baik perusahaan dapat memenuhi kewajibannya, tanpa
harus melikuidasi atau bergantung pada persediaannya.
Persediaan tidak dapat sepenuhnya diandalkan karena
persediaan bukanlah sumber kas yang bisa segera diperoleh
dan bahkan mungkin tidak mudah dijual pada kondisi
ekonomi yang lesu (Prastowo dan Rifka, 2002:80).
b. Rasio Profitabilitas
Menurut Fahmi (2011:68) rasio profitabilitas adalah rasio yang
mengukur efektifitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan
oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam
hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan
tingginya perolehan keuntungan perusahaan. Rasio profitabilitas secara
umum ada 4 (empat), yaitu gross profit margin, net profit margin,
return on investment (ROI), dan return on equity (ROE).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
Menurut Prihadi (2010:138) profitabilitas adalah kemampuan
menghasilkan laba. Profitabilitas menjadi perhatian utama para
investor dan analis. Tingkat profitabilitas yang konsisten akan menjadi
tolok ukur bagaimana perusahaan tersebut mampu bertahan dalam
bisnisnya. Seorang investor akan mengaitkan tingkat profitabilitas
sebuah perusahaan dengan tingkat risiko yang timbul dari investasinya.
1) Gross Profit Margin
Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba
kotor dengan penjulan. Laba kotor merupakan indikator awal
mengenai pencapaian laba perusahaan. Apabila perusahaan
mendapat laba kotor negatif, peluang untuk memperoleh laba usaha
sudah tidak ada. Jadi perusahaan gagal disini maka secara
fundamental bisnisnya merugi. Laba kotor merupakan selisih antara
penjualan dengan beban pokok penjualan.
Rasio ini menunjukan berapa besar persentase pendapatan
bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar
rasionya semakin baik, karena dianggap kemampuan perusahaan
dalam mendapatkan laba cukup tinggi (Harahap, 2002:304)
2) Net Profit Margin
Net Profit Margin menghitung sejauh mana kemampuan
perusahaan menghasilkan laba bersih (setelah pajak) pada tingkat
penjualan tertentu atau bisa juga diinterpretasikan sebagai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya di perusahaan pada
periode
tertentu.
Profit
margin
yang
tinggi
menandakan
kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada tingkat penjualan
tertentu, sedangkan profit margin yang rendah menandakan
penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu atau
tingkat biaya yang tinggi untuk penjualan yang tertentu, atau
kombinasi kedua hal tersebut. Secara umum rasio yang rendah bisa
menunjukkan ketidakefisienan
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS,
RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS
Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik
Selama Periode 2008-2012
Kristanto Tri Nugroho
NIM : 092114074
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perusahaan yang
memiliki kinerja keuangan paling baik dari lima perusahaan food and beverage
yang go publik.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini difokuskan pada
lima perusahaan food and beverage yang memiliki laba tertinggi yang terdaftar di
Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2012. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus rasio likuiditas (current
ratio, quick ratio), rasio profitabilitas (gross profit margin, net profit margin,
return on investment, return on equity), rasio aktivitas ( inventory turnover, total
assets turnover, fixed assets turnover), dan rasio solvabilitas (debt to equity, debt
to total assets).
Hasil penelitian dari lima perusahaan food and beverage yang go publik,
menunjukkan tingkat kinerja keuangan yang paling baik berdasarkan poin
tertinggi dan ranking terbaik diperoleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Kata kunci: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin,
return on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover,
fixed assets turnover, debt to equity, debt to total assets.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS BASED ON THE LIQUIDITY
RATIO, THE PROFITABILITY RATIO, THE ACTIVITY RATIO AND
THE SOLVENCY RATIO
A Case Study at Five Food and Beverage Companies that Go Public During
the Periode 2008-2012
Kristanto Tri Nugroho
NIM: 092114074
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
The objective of this study was to determine which company has the best
financial performance of the five food and beverage companies that go public.
This research is a case study. This study focused on the five food and
beverage companies that have been registered the highest profit in Indonesia
Stock Exchange (IDX) during the period 2008-2012. The data collection
technique used is documentation. The analysis technique used in this study was
using the formula of liquidity ratio (current ratio, quick ratio), the profitability
ratio (gross profit margin, net profit margin, return on investment, return on
equity), the activity ratio (inventory turnover, total asset turnover, fixed asset
turnover), and the solvency ratio (debt to equity, debt to total assets).
The results of the five food and beverage companies that go public show
the level of the best financial performance based on the highest points and best
ranking was obtained by PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Key words: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin, return
on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover, fixed
assets turnover, debt to equity, debt to total assets.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO
AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS
Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik Selama
Periode 2008-2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Kristanto Tri Nugroho
NIM : 092114074
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS,
RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS
Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik
Selama Periode 2008-2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Kristanto Tri Nugroho
NIM : 092114074
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,
dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri.
#Amsal 3:5
Ada yang berubah ada yang bertahan karena jaman tak bisa dilawan.
Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan
#Chairil Anwar
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapakku Sudarno dan Ibuku Tri Sunindyowati
Mbak Novi, Mbak Titin dan Adikku Tian,
Serta semua temanku tersayang.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
4. Lisia Apriani M.Si., Akt., CA Selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membimbing serta membantu selama belajar di Program
Studi Akuntansi.
5. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt., QIA., CA selaku Dosen
Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. A. Diksa Kuntara, S.E.,MFA,QIA. selaku Dosen Penguji yang telah
menilai dan memberi masukan terhadap skripsi ini.
7. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah
menilai dan memberi masukan terhadap skripsi ini.
8. Segenap Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntasi
yang telah memberikan bantuan selama penulis duduk di bangku kuliah.
9. Bapakku Sudarno dan Ibuku Tri Sunindyowati yang selalu mendoakan,
mendukung, memberi perhatian serta
kasih sayang kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
10. Kakakku Christiana Novitawati, Christine Permata Sari dan adikku
Christian Budi Atmojo yang selalu mendukungku, memfasilitasiku dan
dan memberikan semangat kepadaku.
11. Sahabatku terkasih sewaktu SMA, Dika, Yoyok, Dedy, Midy, Dedich,
Petra, Aan yang selalu memberi semangat dan inspirasi.
12. Semua sahabatku “Gembel” di kampus yang selalu mengisi hari-hariku
selama kuliah dan mau mendengarkan curhatanku, Ipus, Petrik, Yuyud,
Aneen, Jojo, Mita, Topan, Yonas, Leo, Tara Bele, Yudi Gomek, Tara
Pacle, Yoga, Dian, Yanuar, Ocaq, Ari, semoga persahabatan ini akan
selalu abadi.
13. Teman-temanku sewaktu kerja part time, Mas Bagas, Riko, Ocaq, Bang
Pepew, Mbak Ayu, Dian Emy, Adit, Afit, Lia, Mbak Endah, Ade, yang
selalu memberi semangat dan mewarnai hari-hariku sekalipun lelah
bersama-sama.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ..................
v
HALAMAN KATA PENGANTAR ..........................................................
vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................
ix
HALAMAN DAFTAR ISI .........................................................................
x
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................
xvi
ABSTRAK ..................................................................................................
xx
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................
5
C. Tujuan Penelitian .............................................................
5
D. Manfaat Penelitian ...........................................................
5
E. Sistematika Penulisan ......................................................
6
LANDASAN TEORI .............................................................
8
A. Manajemen Keuangan .....................................................
8
1. Pengertian Manajemen Keuangan .............................
8
2. Fungsi Manajemen Keuangan....................................
8
B. Kinerja Keuangan ............................................................
9
BAB II
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
C. Laporan Keuangan ...........................................................
10
1. Pengertian Laporan Keuangan ...................................
10
2. Tujuan Laporan Keuangan.........................................
11
3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan ...................................
12
D. Rasio Keuangan dan Jenis-Jenis Rasio Keuangan ...........
12
1. Pengertian Rasio ........................................................
12
2. Pengertian Rasio Keuangan .......................................
13
3. Jenis-Jenis Rasio Keuangan .......................................
14
a. Rasio Likuiditas ...................................................
14
1) Current Ratio .................................................
15
2) Quick Ratio ....................................................
16
b. Rasio Profitabilitas ...............................................
16
1) Gross Profit Margin.......................................
17
2) Net Profit Margin...........................................
17
3) Return on Investment (ROI) ...........................
18
4) Retun on Equity (ROE) ..................................
19
c. Rasio Aktivitas .....................................................
19
1) Inventory Turnover ........................................
19
2) Total Asset Turnover ......................................
20
3) Fixed Asset Turnover .....................................
20
d. Rasio Solvabilitas ................................................
21
1) Debt to Equity ................................................
21
2) Debt to Total Assets .......................................
21
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
E. Rasio Industri…………………………………………... .
22
1. Pengertian Industri.......................................................
22
2. Rata-Rata Industri …………………………………
22
F. Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap
BAB III
Laporan Keuangan ...........................................................
22
G. Penelitian Terdahulu ........................................................
24
METODE PENELITIAN ......................................................
26
A. Jenis Penelitian ................................................................
26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................
26
C. Subyek Penelitian ............................................................
26
D. Obyek Penelitian ..............................................................
27
E. Teknik Pengumpulan Data...............................................
27
F. Teknik Analisis Data .......................................................
27
1. Metode Deskriptif ......................................................
27
a. Rasio Likuiditas ...................................................
28
b. Rasio Profitabilitas ...............................................
28
c. Rasio Aktivitas .....................................................
30
d. Rasio Solvabilitas ................................................
31
e. Membandingkan Rasio dengan
Rata-Rata Industri ................................................
31
2. Pemberian Ranking dan Poin .....................................
31
3. Membuat Kesimpulan ................................................
32
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV
BAB V
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..............................
33
A. PT. Mayora Indah Tbk. ...................................................
33
B. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. .......................
34
C. PT. SMART Tbk. ............................................................
34
D. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. ................................
35
E. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. ..................................
36
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...........................
38
A. Rasio Likuiditas ...............................................................
38
1. Current Ratio .............................................................
38
2. Quick Ratio ................................................................
41
B. Rasio Profitabilitas ...........................................................
44
1. Gross Profit Margin...................................................
44
2. Net Profit Margin.......................................................
47
3. Return on Investment (ROI) .......................................
49
4. Return on Equity (ROE) .............................................
52
C. Rasio Aktivitas .................................................................
55
1. Inventory Turnover ....................................................
55
2. Total Assets Turnover ................................................
58
3. Fixed Assets Turnover ...............................................
61
D. Rasio Solvabilitas ............................................................
64
1. Debt to Equity ............................................................
64
2. Debt to Total Assets ...................................................
67
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
E. Membandingkan Nilai Perusahaan Dengan Rata-Rata
Industri .............................................................................
70
1. Rasio Likuiditas .........................................................
70
a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Likuiditas
dengan Rata-Rata Industri ...................................
72
1) Current Ratio .................................................
72
2) Quick Ratio ....................................................
74
b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Likuiditas ..........
77
2. Rasio Profitabilitas .....................................................
77
a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio
Profitabilitas dengan Rata-Rata Industri ..............
80
1) Gross Profit Margin.......................................
80
2) Net Profit Margin...........................................
82
3) Return on Investment .....................................
84
4) Retun on Equity ..............................................
87
b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Profitabilitas .....
90
3. Rasio Aktivitas ...........................................................
90
a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio Aktivitas
dengan Rata-Rata Industri ...................................
92
1) Inventory Turnover ........................................
92
2) Total Assets Turnover ....................................
94
3) Fixed Assets Turnover ...................................
97
b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Aktivitas ...........
xiv
100
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4. Rasio Solvabilitas ......................................................
100
a. Analisis Perbandingan Nilai Rasio
Solvabilitas dengan Rata-Rata Industri ................
102
1) Debt to Equity ................................................
102
2) Debt to Total Assets .......................................
104
b. Ringkasan Hasil Analisis Rasio Solvabilitas .......
107
F. Perusahaan yang Memiliki Kinerja Keuangan
Paling Baik .......................................................................
107
1. Perhitungan Ranking dan Jumlah Poin ......................
107
2. Membuat Urutan Perusahaan Berdasarkan
Jumlah Keseluruhan Poin ..........................................
114
PENUTUP .............................................................................
116
A. Kesimpulan ......................................................................
116
B. Keterbatasan Penelitian ....................................................
116
C. Saran ...............................................................................
117
1. Bagi Perusahaan .........................................................
117
2. Bagi Peneliti Selanjutnya ...........................................
119
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
120
LAMPIRAN ...............................................................................................
122
BAB VI
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1
Pemberian poin dan ranking ..................................................
Tabel 5.1
Perhitungan Current Ratio perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.2
59
Perhitungan Fixed Assets Turnover perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.10
56
Perhitungan Total Assets Turnover perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.9
54
Perhitungan Inventory Turnover perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.8
51
Perhitungan Return on Equity perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.7
48
Perhitungan Return on Investment perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.6
45
Perhitungan Net Profit Margin perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.5
42
Perhitungan Gross Profit Margin perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.4
39
Perhitungan Quick Ratio perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.3
32
62
Perhitungan Debt to Equity perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
xvi
65
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.11
Perhitungan Debt to Total Assets perusahaan
food and beverage yang go publik tahun 2008-2012 ...........
Tabel 5.12
Perbandingan Nilai Rasio Likuiditas dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.13
87
Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai
Rasio Profitabilitas .................................................................
Tabel 5.22
84
Perbandingan Retun on Equity Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.21
82
Perbandingan Return on Investment Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.20
80
Perbandingan Net Profit Margin Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.19
78
Perbandingan Gross Profit Margin Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.18
77
Perbandingan Nilai rasio Profitabilitas dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.17
75
Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai
Rasio Likuiditas .....................................................................
Tabel 5.16
72
Perbandingan Quick Ratio perusahaan dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.15
71
Perbandingan Current Ratio Perusahaan dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.14
68
Perbandingan Nilai Rasio Aktivitas dengan
xvii
90
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.23
Perbandingan Inventory Turnover Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.24
108
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2009 ............................................................................
Tabel 5.33
107
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2008 ............................................................................
Tabel 5.32
105
Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai
Rasio Solvabilitas ..................................................................
Tabel 5.31
102
Perbandingan Debt to Total Assets Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.30
101
Perbandingan Debt to Equity Perusahaan dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.29
100
Perbandingan Nilai Rasio Solvabilitas dengan
Rata-Rata Industri ..................................................................
Tabel 5.28
97
Ringkasan Hasil Analisis Perbandingan Nilai
Rasio Aktivitas .......................................................................
Tabel 5.27
95
Perbandingan Fixed Assets Turnover Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.26
92
Perbandingan Total Assets Turnover Perusahaan
dengan Rata-Rata Industri .....................................................
Tabel 5.25
91
109
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2010 ............................................................................
xviii
110
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.34
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2011 ............................................................................
Tabel 5.35
Penentuan Ranking dan Perhitungan Poin Perusahaan
Tahun 2012 ............................................................................
Tabel 5.36
112
Ringkasan Perhitungan Jumlah Poin Perusahaan
Tahun 2008-2012 ...................................................................
Tabel 5.37
111
112
Penentuan Ranking Perusahaan Berdasarkan Jumlah
Keseluruhan Poin yang Diperoleh .........................................
xix
114
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS,
RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS
Studi Kasus Pada Lima Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik
Selama Periode 2008-2012
Kristanto Tri Nugroho
NIM : 092114074
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perusahaan yang
memiliki kinerja keuangan paling baik dari lima perusahaan food and beverage
yang go publik.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini difokuskan pada
lima perusahaan food and beverage yang memiliki laba tertinggi yang terdaftar di
Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2012. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus rasio likuiditas (current
ratio, quick ratio), rasio profitabilitas (gross profit margin, net profit margin,
return on investment, return on equity), rasio aktivitas ( inventory turnover, total
assets turnover, fixed assets turnover), dan rasio solvabilitas (debt to equity, debt
to total assets).
Hasil penelitian dari lima perusahaan food and beverage yang go publik,
menunjukkan tingkat kinerja keuangan yang paling baik berdasarkan poin
tertinggi dan ranking terbaik diperoleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Kata kunci: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin,
return on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover,
fixed assets turnover, debt to equity, debt to total assets.
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS BASED ON THE LIQUIDITY
RATIO, THE PROFITABILITY RATIO, THE ACTIVITY RATIO AND
THE SOLVENCY RATIO
A Case Study at Five Food and Beverage Companies that Go Public During
the Periode 2008-2012
Kristanto Tri Nugroho
NIM: 092114074
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
The objective of this study was to determine which company has the best
financial performance of the five food and beverage companies that go public.
This research is a case study. This study focused on the five food and
beverage companies that have been registered the highest profit in Indonesia
Stock Exchange (IDX) during the period 2008-2012. The daata collection
technique used is documentation. The analysis technique used in this study was
using the formula of liquidity ratio (current ratio, quick ratio), the profitability
ratio(gross profit margin, net profit margin, return on investment, return on
equity), the activity ratio(inventory turnover, total asset turnover, fixed asset
turnover), and the solvency ratio (debt to equity, debt to total assets).
The results of the five food and beverage companies that go public show
the level of the best financial performance based on the highest points and best
ranking was obtained by PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Key words: current ratio, quick ratio, gross profit margin, net profit margin, return
on investment, return on equity, inventory turnover, total assets turnover, fixed
assets turnover, debt to equity, debt to total assets.
xxi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perekonomian di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang cukup mengagumkan. Bukti dari pertumbuhan dan
perkembangan itu adalah munculnya berbagai perusahaan besar dengan
bermacam-macam bidang usaha yang ada. Tidak semata-mata perusahaan besar
dapat tumbuh dan berkembang dengan mudah. Perusahaan yang baru berdiri
dengan perusahaan yang telah lama berdiri dan mapan, saling menunjukkan
eksistensinya untuk menjadi yang terbaik.
Di dalam pertumbuhan ekonomi yang pesat dan semakin bertambah
banyaknya perusahaan yang ada, pasti akan diikuti risiko dan persaingan yang
ketat juga. Kondisi keuangan perusahaan yang buruk dan tidak sehat dapat
mempengaruhi perusahaan dalam menghadapi para pesaingnya. Keadaan tersebut
menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi agar mempertahankan
eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya.
Dengan proses operasi dalam perusahaan yang dibilang besar dan rumit,
seorang manajer harus dapat menganalisis laporan keuangan perusahaannya
secara tepat dan benar. Untuk itu seorang manajer dituntut untuk dapat
mengetahui kondisi keuangan perusahaan saat ini maupun perkiraan kondisi
dimasa yang akan datang. Kondisi keuangan merupakan hal yang sangat
mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan. Jika seorang
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
manajer perusahaan tidak memperhatikan faktor kesehatan keuangan, bisa saja
akan terjadi kebangkrutan dalam perusahaannya.
Untuk memutuskan suatu badan usaha atau perusahaan memiliki kualitas
yang baik, maka ada dua penilaian yang paling dominan yang dapat dijadikan
acuan untuk melihat badan usaha atau perusahaan tersebut telah menjalankan
suatu kaidah-kaidah manajemen yang baik. Penilaian ini dapat dilakukan dengan
melihat sisi kinerja keuangan (financial performance) dan kinerja non keuangan
(non financial performance). Kinerja keuangan melihat pada laporan keuangan
yang dimiliki oleh perusahaan atau badan usaha yang bersangkutan, dan itu
tercermin dari informasi yang diperoleh pada balance sheet (neraca), income
statement (laporan laba rugi), dan cash flow statement (laporan arus kas) serta halhal lain yang turut mendukung sebagai penguat penilaian financial performance
tersebut (Fahmi, 2011: 2).
Analisis kinerja keuangan sangat perlu dilakukan untuk mengetahui
prestasi dan kinerja keuangan perusahaan, selain itu hasil dari analisis kinerja
keuangan nantinya akan menghasilkan suatu informasi yang sangat berguna bagi
kepentingan para pemegang saham maupun manajemen perusahaan. Diharapkan
informasi yang terdapat di dalamnya akan membantu para penggunanya dalam
mengambil keputusan, baik itu untuk keputusan investasi maupun keputusan
strategik perusahaan.
Manajemen, investor, kreditor dan pihak-pihak lain yang mempunyai
kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk
mengetahui kondisi keuangan perusahaan, kondisi keuangan perusahaan itu
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
sendiri akan dapat diketahui dari laporan keuangan yang bersangkutan. Laporan
keuangan terdiri dari neraca, laporan laba-rugi serta laporan-laporan keuangan
lainnya. Di dalam laporan keuangan tersebut sebenarnya memberikan informasi
menyeluruh mengenai kondisi perusahaan tetapi karena sifatnya menyeluruh dan
“general purpose” maka ke dalam informasi itu berkurang. Untuk tidak terjebak
oleh masalah ini, disamping agar bisa menggali informasi yang lebih luas, kita
mengenal bidang ilmu yang disebut analisis laporan keuangan.
Analisis laporan keuangan dapat memperluas dan mempertajam informasi
yang disajikan oleh laporan keuangan. Kegiatan analisis ini dapat menggali dan
mengungkapkan berbagai hal yang tersembunyi dalam laporan keuangan biasa.
Analisis lebih lanjut terhadap laporan keuangan melalui proses perbandingan,
evaluasi, dan analisis rasio akan mampu memprediksi apa yang mungkin akan
terjadi. Hasil analisis ini dapat memberikan informasi dengan tujuan screening,
diagnosis, evaluasi, dan prediksi keadaan ekonomi perusahaan. Semakin baik
kualitas laporan keuangan yang disajikan maka akan semakin meyakinkan pihak
eksternal dalam melihat kinerja keuangan perusahaan tersebut. Dengan demikian
analisis laporan keuangan ini menjadi sangat bermanfaat bagi manajemen,
investor, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan (Harahap, 2007: VII).
Penghitungan matematis rasio keuangan atas laporan keuangan yang
dilakukan secara benar akan mampu membantu perusahaan dalam mengetahui
perkembangan kondisi perusahaannya dan dapat mengambil tindakan yang tepat.
Selain itu penghitungan rasio keuangan mampu membantu perusahaan dalam
persaingan serta dapat meningkatkan nilai perusahaan di masa yang akan datang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
Untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat tercapai dan mengetahui
sejauh mana efektifitas operasi perusahaan dalam mencapai tujuan, maka secara
periodik dilakukan pengukuran kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu
kinerja keuangan adalah salah satu hal yang penting dalam meningkatkan nilai
perusahaan.
Kinerja keuangan perusahaan yang buruk akan mempengaruhi nilai
perusahaan di masa mendatang. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan yang
diperoleh perusahaan. Perusahaan yang memperoleh pendapatan bernilai negatif
(kerugian) pastinya akan memiliki kinerja yang buruk dan nilai perusahaan yang
buruk juga. Pendapatan yang bernilai positif (laba) merupakan tolak ukur yang
paling umum dalam menilai keberhasilan suatu perusahaan. Laba adalah efisiensi
usaha setiap perusahaan sekaligus merupakan suatu kekuatan pokok agar
perusahaan dapat tetap bertahan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Laba
juga merupakan balas jasa atas dana yang ditanam perusahaan dan merupakan
salah satu sumber dana usaha perusahaan. Daya tarik bagi pihak ketiga yang ingin
menanamkan dananya juga merupakan salah satu peranan laba dalam perusahaan.
Pemilihan perusahaan Food and Beverage yang go publik dikarenakan
perusahaan ini merupakan sektor perusahaan yang paling tahan terhadap krisis
dibandingkan dengan sektor lain, sebab dalam kondisi krisis maupun tidak produk
dari perusahaan Food and Beverage tetap dikonsumsi dan dibutuhkan. Dalam
keadaan krisis konsumen akan membatasi konsumsinya dengan memenuhi
kebutuhan pokok dan mengurangi kebutuhan sekundernya. Kemudahan dalam
memperoleh bahan baku yang digunakan untuk membuat produk pada perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
Food and Beverage juga merupakan alasan mengapa sektor ini dipilih untuk
diteliti. Selama periode 2008-2012 terdapat 20 perusahaan Food and Beverage
yang terdaftar. Pemilihan lima perusahaan ini dikarenakan berbagai alasan.
Pertama, lima perusahaan ini terdaftar dan menerbitkan lapaoran keuangan selama
lima tahun berturut-turut di BEI periode 2008-2012. Kedua, selama periode 20082012 lima perusahaan ini tidak mengalami kerugian. Ketiga, lima perusahaan ini
merupakan perusahaan dengan peringkat laba tertinggi dari 15 perusahaan Food
and Beverage lainnya yang terdaftar di BEI. Berdasarkan uraian di atas dari
kelima perusahaan yang dipilih, perusahaan manakah yang sebetulnya paling baik
dilihat dari kinerja keuangannya.
B. Rumusan Masalah
Perusahaan mana yang memiliki kinerja keuangan paling baik dari lima
perusahaan food and beverage yang go publik selama periode 2008 sampai 2012.
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui perusahaan yang memiliki kinerja keuangan paling baik dari
lima perusahaan food and beverage yang go publik selama periode 2008 sampai
2012.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Sebagai pengembangan wawasan penulis dan meningkatkan ilmu
pengetahuan khususnya mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan
perusahaan serta membandingkan antara penerapan teori-teori yang telah
diperoleh penulis selama di bangku kuliah.
2. Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja
keuangan perusahaan tersebut pada masa yang akan datang.
3. Bagi pembaca
Penulis mengharapkan karya ilmiah ini dapat memberi manfaat
perbandingan di dalam penulisan juga penelitian di masa yang akan
datang. Selain itu untuk menambah wawasan dan sebagai penambah
referensi bahan bacaan perpustakaan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
penelitian yang lebih jelas dan sistematis sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini memuat uraian mengenai latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail
dan dipergunakan sebagai dasar untuk menganalisis data-data yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
diperoleh dari perusahaan yaitu tentang pengertian laporan
keuangan, arti penting laporan keuangan, tingkat kesehatan
perusahaan, pengertian kinerja keuangan, analisis rasio keuangan,
jenis-jenis rasio keuangan, pihak yang berkepentingan terhadap
laporan keuangan, dan tinjauan penelitian sebelumnya.
BAB III
: METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan disajikan tentang berbagai metode penelitian
meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek
penelitian, obyek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik
analisis data.
BAB IV
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini akan disajikan profil perusahaan PT Mayora Indah,
Tbk., PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk., PT SMART Tbk.,
PT Indofood Sukses Makmur Tbk., dan PT Multi Bintang
Indonesia Tbk.
BAB V
: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan perhitungan rasio keuangan perusahaan
serta pembahasannya.
BAB VI
: PENUTUP
Dalam bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil analisis data,
keterbatasan penelitian dan saran yang diusulkan bagi perusahaan
dan peneliti selanjutnya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manajemen Keuangan
1. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana
baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk
investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk
pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien (Sartono, 2001:6).
2. Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen keuangan dalam suatu perusahaan dapat dilihat
dari tugas dan tanggung jawab seorang manajer atau direktur keuangan.
Tugas dan tanggung jawab manajer keuangan antar perusahaan mungkin
saja berbeda. Hal ini mungkin bergantung pada jenis usaha perusahaan,
besar kecilnya ukuran perusahaan. Ini berarti tugas dan tanggung jawab
manajer keuangan antar perusahaan mungkin saja mempunyai cakupan
yang berbeda, tetapi ada beberapa kesamaan yang dapat diidentifikasi.
Menurut Harmono (2009:18) ada tiga macam fungsi manajemen keuangan
yaitu :
a. Keputusan investasi
Keputusan investasi ini menyangkut bagaimana manajer
keuangan mengalokasikan dana kedalam bentuk-bentuk investasi yang
akan mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang. Hasil dari
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
kebijakan investasi, secara sederhana dapat dilihat pada sisi aktiva
neraca perusahaan.
b. Keputusan pembelanjaan kegiatan usaha
Dalam hal ini seorang manajer keuangan dituntut untuk
mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi sumber-sumber
pembelanjaan yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai
kebutuhan-kebutuhan
investasi
serta
kegiatan
usahanya.
Hasil
kebijakan sumber pembelanjaan, secara sederhana dapat dilihat pada
sisi pasiva neraca perusahaan.
c. Keputusan dividen
Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu dividen ini
merupakan bagian dari penghasilan yang diharapkan oleh pemegang
saham.
B. Kinerja Keuangan
Martono dan Agus (2008:52) berpendapat bahwa kinerja keuangan
suatu perusahaan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak (stakeholders) seperti
investor, kreditur, analis, konsultan keuangan, pialang, pemerintah, dan pihak
manajemen sendiri.
Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan adalah prestasi
yang dapat dicapai oleh perusahaan dibidang keuangan dalam suatu periode
tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan. Disisi lain kinerja
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
keuangan menggambarkan kekuatan struktur keuangan suatu perusahaan dan
sejauh mana asset yang tersedia, perusahaan sanggup meraih keuntungan. Hal
ini berkaitan erat dengan kemampuan manajemen dalam mengelola sumber
daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien.
C. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Fahmi (2011:22) laporan keuangan merupakan suatu
informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana itu
akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu
perusahaan.
Farid dan Sudomo (1998:53) mengatakan bahwa laporan keuangan
merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan
kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat
financial.
Menurut Sundjaja dan Berlian (2002:68) mengatakan bahwa
laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari
proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antara data
keuangan
atau
aktivitas
perusahaan
dengan
pihak-pihak
yang
berkepentingan dengan data-data atau aktivitas tersebut. Laporan
keuangan merupakan salah satu informasi keuangan yang bersumber dari
interen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan utama meliputi
neraca, laporan laba rugi, dan laporan aliran kas. Pihak-pihak yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
menginvestasikan modalnya membutuhkan informasi tentang sejauh mana
kelancaran aktivitas dan profitabilitas perusahaan, potensi dividen, karena
dengan informasi tersebut pemegang saham dapat memutuskan untuk
mempertahankan sahamnya, menjual atau bahkan menambahnya.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan dibuat agar pembuat keputusan tidak
menderita kerugian atau paling tidak mampu menghindari kerugian yang
lebih besar, semua keputusan harus didasarkan pada informasi yang
lengkap, reliable, valid, dan penting (Farid dan Sudomo, 1998:18)
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi
kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari
sudut angka-angka dalam satuan moneter.
Laporan keuangan akan memberikan informasi keuangan yang
mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan, laporan
keuangan juga akan memberikan informasi keuangan yang ditujukan
kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja
keuangan terhadap perusahaan disamping pihak manajemen perusahaan.
Laporan keuangan sebagai masukan yang sangat berarti bagi beberapa
pihak yang terlibat dalam menilai kinerja suatu perusahaan (Fahmi,
2011:26)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Prihadi (2010:4), berpendapat bahwa terdapat tiga jenis laporan
keuangan yang dibuat oleh perusahaan:
a. Neraca, yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan berupa
aset, utang, dan modal pada satu saat.
b. Laporan laba-rugi, yang menggambarkan kinerja yang tercermin
dari laba, yaitu selisih pendapatan dan biaya selama satu periode.
c. Laporan arus kas yang merupakan laporan yang menggambarkan
bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan kas dari
aktifitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode.
D. Rasio Keuangan dan Jenis-Jenis Rasio Keuangan
1. Pengertian Rasio
Prastowo dan Rifka (2002:76) mengungkapkan bahwa rasio
merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak
digunakan. Rasio ini adalah alat analisis yang dapat memberikan jalan
keluar dan menggambarkan simptom (gejala-gejala yang tampak) suatu
keadaan. Jika diterjemahkan secara tepat rasio juga dapat menunjukkan
area-area yang memerlukan penelitian dan penanganan yang lebih
mendalam. Analisis rasio dapat menyingkap hubungan dan sekaligus
menjadi
dasar
pembandingan
yang
menunjukan
kondisi
atau
kecenderungan yang tidak dapat terdeteksi bila kita hanya melihat
komponen-komponen rasio itu sendiri.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Dalam hubungannya dengan keputusan yang diambil oleh
perusahaan , analisis rasio bertujuan untuk menilai efektifitas keputusan
yang telah diambil oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktifitas
usahanya. Untuk dapat menilai keputusan tersebut yang pada akirnya dapat
memperoleh informasi mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan.
2. Pengertian Rasio Keuangan
Prihadi (2008:1) mendefinisikan rasio keuangan adalah indeks
yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi
satu angka dengan angka yang lainnya
Analisis rasio keuangan adalah suatu metode analisis untuk
mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau dalam
laporan laba rugi baik secara individu ataupun kombinasi dari kedua
laporan tersebut (Munawir, 2000:37)
Ada
beberapa
manfaat
yang
dapat
diambil
dengan
dipergunakannya rasio keuangan (Fahmi, 2011:47) :
a. Untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi keuangan;
b. Sebagai rujukan pihak manajemen untuk membuat perencanaan;
c. Sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari
prespektif keuangan;
d. Bagi
kreditor
analisis
rasio
keuangan
bermanfaat
untuk
memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan
adanya
jaminan
kelangsungan
pengembalian pokok pinjaman;
pembayaran
bunga
dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
e. Sebagai penilai bagi pihak stakeholder organisasi.
Ada beberapa keunggulan menggunakan analisis rasio keuangan
(Harahap, 1998:8)
a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih
mudah dibaca dan ditafsirkan.
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang
disajikan laporan keuangan yang sangant rinci dan rumit.
c. Mengetahui posisi keuangan ditengah industri lain.
d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-score)
e. Menstandarisasi size perusahaan.
f. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan
lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau
time series.
g. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi
dimasa yang akan datang.
3. Jenis-Jenis Rasio Keuangan
a. Rasio Likuiditas
Prastowo dan Rifka (2002:78) mengungkapkan bahwa
likuiditas
perusahaan
menggambarkan
kemampuan
perusahaan
tersebut dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada
kreditor jangka pendek.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
1) Current Ratio
Current ratio adalah kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi atau
dengan kata lain untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya.
Aktiva lancar merupakan uang kas yang dapat
diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang
tunai, dijual atau dikonsumsi dalam periode berikutnya
(paling lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan
perusahaan normal) (Munawir, 2004:14). Aktiva lancar
meliputi kas, investasi jangka pendek, piutang wesel,
piutang dagang, persediaan, piutang penghasilan yang
harus diterima, dan biaya dibayar dimuka.
Utang
lancar
adalah
utang-utang
yang
pelunasannya akan memerlukan penggunaan sumbersumber yang digolongkan dalam aktiva lancar. Utang
lancar meliputi utang dagang, utang wesel, taksiran utang
pajak, dan utang biaya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
2) Quick Ratio
Quick ratio adalah perbandingan aktiva lancar
dikurangi persediaan dengan utang lancar (Munawir,
2001:75).
Quick ratio dirancang untuk mengukur seberapa
baik perusahaan dapat memenuhi kewajibannya, tanpa
harus melikuidasi atau bergantung pada persediaannya.
Persediaan tidak dapat sepenuhnya diandalkan karena
persediaan bukanlah sumber kas yang bisa segera diperoleh
dan bahkan mungkin tidak mudah dijual pada kondisi
ekonomi yang lesu (Prastowo dan Rifka, 2002:80).
b. Rasio Profitabilitas
Menurut Fahmi (2011:68) rasio profitabilitas adalah rasio yang
mengukur efektifitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan
oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam
hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan
tingginya perolehan keuntungan perusahaan. Rasio profitabilitas secara
umum ada 4 (empat), yaitu gross profit margin, net profit margin,
return on investment (ROI), dan return on equity (ROE).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
Menurut Prihadi (2010:138) profitabilitas adalah kemampuan
menghasilkan laba. Profitabilitas menjadi perhatian utama para
investor dan analis. Tingkat profitabilitas yang konsisten akan menjadi
tolok ukur bagaimana perusahaan tersebut mampu bertahan dalam
bisnisnya. Seorang investor akan mengaitkan tingkat profitabilitas
sebuah perusahaan dengan tingkat risiko yang timbul dari investasinya.
1) Gross Profit Margin
Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba
kotor dengan penjulan. Laba kotor merupakan indikator awal
mengenai pencapaian laba perusahaan. Apabila perusahaan
mendapat laba kotor negatif, peluang untuk memperoleh laba usaha
sudah tidak ada. Jadi perusahaan gagal disini maka secara
fundamental bisnisnya merugi. Laba kotor merupakan selisih antara
penjualan dengan beban pokok penjualan.
Rasio ini menunjukan berapa besar persentase pendapatan
bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar
rasionya semakin baik, karena dianggap kemampuan perusahaan
dalam mendapatkan laba cukup tinggi (Harahap, 2002:304)
2) Net Profit Margin
Net Profit Margin menghitung sejauh mana kemampuan
perusahaan menghasilkan laba bersih (setelah pajak) pada tingkat
penjualan tertentu atau bisa juga diinterpretasikan sebagai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya di perusahaan pada
periode
tertentu.
Profit
margin
yang
tinggi
menandakan
kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada tingkat penjualan
tertentu, sedangkan profit margin yang rendah menandakan
penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu atau
tingkat biaya yang tinggi untuk penjualan yang tertentu, atau
kombinasi kedua hal tersebut. Secara umum rasio yang rendah bisa
menunjukkan ketidakefisienan