Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM SPAMDES II

UNUD XIII

PERIODE XIII TAHUN 2016

KELURAHAN/LINGKUNGAN : TEGALCANGKRING/PETAPAN PERSIDI

KECAMATAN : MENDOYO

KABUPATEN : JEMBRANA

NAMA MAHASISWA : HERDI SAHIRLAN FAKULTAS/ PS : KEDOKTERAN / ILMU KEPERAWATAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

2016


(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya, kegiatan KKN-PPM TEMATIK SPAMDES II XIII ini dapat berjalan dengan lancar dan penulis dapat menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga tepat waktu.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Program Pendampingan Keluarga (PPK) ini Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:

1. Bapak Prof. I Nyoman Suprapta Winaya ST, MA,Sc.,P.hD sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberi dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program pendampingan keluarga dengan baik.

2. Bapak Ida Bagus Eka Ariana S.E sebagai Lurah Tegalcangkring yang telah memberikan saran serta membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendampingan keluarga. 3. Bapak I Ketut Sudarnyana sebagai Kepala Lingkungan Petapan Persidi

yang telah membantu penulis dalam melaksanakan program pendampingan keluarga.

4. Bapak I Gede Mustika berserta keluarga selaku anggota keluarga dampingan yang telah menerima penulis dan bersedia untuk membagi cerita serta mencari penyelesaian masalah yang dihadapi bersama-sama, sehingga program pendampingan keluarga dapat berjalan dengan lancar. 5. Teman-teman KKN-PPM TEMATIK SPAMDES II Periode XIII di

Kelurahan Tegalcangkring yang telah memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis hadapi.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga laporan pendampingan keluarga ini memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dalam program.

Tegalcangkring, Agustus 2016 Penulis


(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB 1 GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil keluarga dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4

2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.1.1 Masalah Ekonomi ... 4

2.1.2 Masalah Pendidikan ... 4

2.1.3 Masalah Kesehatan ... 4

2.2 Perioritas Masalah ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 5

3.1 Program ... 5

3.1.1 Masalah Perekonomian ... 5

3.1.2 Masalah Pendidikan ... 5

3.1.3 Masalah Kesehatan dan PHBS ... 5

3.2 Jadwal Kegiatan ... 6

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ... 8

4.1. Waktu ... 8

4.2. Lokasi ... 8

4.3. Pelaksanaan ... 8

4.4. Kegiatan ... 8

4.5. Hasil ... 9

4.6. Kendala ... 9

BAB V PENUTUP ... 10

5.1 Simpulan ... 10

5.2 Saran ... 10


(4)

(5)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan

Program Pendampingan Keluarga (PPK) Tegalcangkring program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM SPAMDES II XIII di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.

Pelaksanaan PPK tersebut dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.

Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra keluarga sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Untuk mencapai sasaran itu tidak dapat diwujudkan dalam waktu singkat karena umumnya masalah yang dihadapi keluarga bersifat kompleks dan lebih kepada aspek mental yang tidak mudah berubah.

Keluarga Bapak I Gede Mustika tinggal di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Beliau bekerja sehari-hari sebagai seorang kuli bangunan. Memiliki seorang istri bernama Sayu Kadek Wilani yang tidak bekerja melainkan seorang Ibu Rumah Tangga. Mereka memiliki seorang putri yang bernama Ni Kade Devi Susiani.

Tabel 1.1.Data Keluarga Dampingan


(6)

1. I Gede Mustika Kawin 46 Tahun

SD Kuli Bangunan

Kepala Keluarga 2. Sayu Kadek

Wilani

Kawin 44 Tahun

SLTP Ibu Rumah tangga

Istri

3. Ni Kade Devi Susiani

Belum Kawin

24 Tahun

D3 Bidan Anak

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi yang dihadapi oleh I Gede Mustika (kepala keluarga) yang bekerja sebagai kuli bangunan dimana penghasilan sehari-hari ditentukan dari hasil kerjanya tersebut. Istri bapak I Gede Mustika tidak bekerja melainkan sebagai Ibu rumah tangga.Tanggungan yang harus ditanggung oleh bapak I Gede Mustika yaitu istri dan seorang putri.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan I Gede Mustika yang bekerja sehari-hari sebagai seorang kuli bangunan tidaklah terlalu besar. Penghasilan beliau sebagai kuli bangunan sekitar Rp. 500.000,00 per minggu, akan tetapi penghasilan ini tidak menentu karena menunggu proyek bangunan yang ada. Penghasilan dihitung berdasarkan banyaknya proyek bangunan yang dikerjakan. Sementara sang istri, Sayu Kadek Wilani tidak bekerja melainkan menjadi Ibu Rumah tangga, hanya menunggu penghasilan dari bapak I Gede Mustika.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a.Kebutuhan Sehari-hari

Kebutuhan keluarga Bapak I Gede Mustika setiap harinya meliputi kebutuhan pokok, yaitu untuk konsumsi, kesehatan, kerohanian, dan sosial. Kebutuhan sehari-hari yang diperlukan oleh keluarga Bapak I Gede Mustika adalah sebesar ± Rp. 50.000,00,- perhari, yaitu untuk membeli beras, lauk-pauk, peralatan mandi, dan lain-lain.


(7)

b.Pendidikan

Putri tunggal Bapak I Gede Mustika dan Ibu Sayu Kadek Wilani baru saja menyelesaikan studi D3 kebidanan di STIKES BALI dengan biaya perkuliahan sepenuhnya di tanggung oleh majikannya saat ia masih bekerja di rumah majikannya di Denpasar.

c.Kesehatan

Pengeluaran keluarga Bapak I Gede Mustika mengenai kesehatan ditanggung sendiri karena tidak memiliki fasilitas penunjang seperti Kartu Indonesia Sehat, BPJS dan fasilitas lainnya.

d. Sosial, dll.

Pengeluaran keluarga Bapak I Gede Mustika dalam urusan upacara besarnya relatif, yaitu sesuai dengan jumlah upacara yang dilakukan setiap bulannya. Adapun rentang biaya yang dikeluarkan adalah antara sebesar Rp 70.000,00 – Rp 100.000,00 untuk setiap bulannya tergantung hari raya besar hindu.


(8)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga

Permasalahan yang ada di keluarga Bapak I Gede Mustika diidentifikasi melalui pendekatan secara langsung, yaitu melalui kunjungan-kunjungan. Berdasarkan kunjungan tersebut ditemukan beberapa masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga Bapak I Gede Mustika sebagai berikut:

2.1.1 Masalah Ekonomi

Penghasilan keluarga Bapak I Gede Mustika setiap bulannya tidak menentu dan tidak seimbang dengan pengeluaran setiap bulannya, terutama saat ada upacara keagaaman atau upacara adat.

2.1.2 Masalah Pendidikan

Mengenai Masalah Pendidikan putri dari bapak I Gede Mustika dan istri tidak mengalami kendala karena semua biaya pendidikan di tanggung oleh majikan tempat putrinya bekerja dulu.

2.1.3 Masalah Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu indikator penting untuk terciptanya keluarga yang bahagia. Dengan terjaganya kesehatan seluruh anggota keluarga maka semua pekerjaan dan aktifitas yang dilakukan semakin baik hasilnya. Kondisi kesehatan keluarga ini cukup baik, mungkin tentang masalah PHBS yang masih kurang karena rumah bapak I Gede Mustika belum memiliki fasilitas MCK dan dalam hal tingginya tekanan darah yang dialami oleh bapak I Gede Mustika yang menjadi masalah untuk perlu diselesaikan.

2.2 Prioritas Masalah

Permasalahan yang memiliki prioritas menurut penulis yaitu pertama, tentang perekonomian dari keluarga Bapak I Gede Mustika, sebab pendapatan keluarga yang tidak menentu setiap bulannya. Kedua, tentang masalah kesehatan dan PHBS karena rumah pribadi bapak I Gede Mustika masih belum memiliki fasilitas MCK serta sadar kebersihan yang masih kurang.


(9)

(10)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

3.1.1 Masalah Perekonomian

Pendapatan Bapak I Gede Mustika sebagai kuli bangunan tidak menentu menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Gede Mustika. Oleh sebab itu diperlukan manajemen keuangan yang baik dari keluarga Bapak I Gede Mustika. Apabila Bapak I Gede Mustika tidak bisa menjadi kuli bangunan di karenakan tidak ada proyek bangunan, maka ada baiknya istri membantu tetangga atau membuat usaha sendiri dalam produksi kerajinan, jajanan, atau canang untuk di jual, guna untuk menaikan perekonomian keluarga.

3.1.2 Masalah Pendidikan

Di karenakan keluarga bapak I Gede Mustika tidak memiliki masalah pendidikan jadi tidak memerlukan solusi yang perlu dipecahkan.

3.1.3 Masalah Kesehatan dan PHBS

Permasalahan bapak I Gede Mustika mengenai kesehatan yang dihadapi keluarga salah satunya disebabkan tidak adanya fasilitas MCK pribadi di rumah mereka, sehingga terkadang mereka harus menumpang kamar mandi/WC tetangga atau di sungai untuk melakukan kegiatan MCK keluarga. Disamping itu, kesadaran akan pola hidup yang bersih dan sehat masih sangat kurang. Oleh karenanya, sebagai solusi dari permasalahan tersebut penulis melakukan penjelasan atau sosialisasi mengenai pentingnya tersedia fasilitas MCK di dalam rumah serta pola hidup bersih dan sehat di setiap kunjungan dengan harapan secara perlahan keluarga bapak I Gede Mustika dapat menerapkan PHBS dalam kegiatan sehari-hari. Untuk masalah tekanan darah tinggi yang dimiliki bapak I Gede Mustika maka sebagai solusi penulis melakukan pengecekan tekanan darah secara berkala dan memberikan penjelasan atau sosialisasi tentang cara pencegahan dan penanganan jika tekanan darahnya naik.

3.2Jadwal Kegiatan

Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga bapak I Gede Mustika yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM


(11)

UNUD 2016 Periode XIII di Kelurahan Tegalcangkring, yaitu kunjungan sudah memenuhi syarat kunjungan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.

No Hari/Tanggal Waktu Jenis Kegiatan

1 Senin,25 Juli 2016

13.00 wita Bertemu dengan Lurah dan keenam Kepala Lingkungan untuk pembagian keluarga dampingan kemudian berkunjung ke keluarga dampingan 2 Selasa,26 Juli

20167

15.30 wita Perkenalan dengan seluruh anggota keluarga Bapak I Gede Mustika dan berbincang mengenai program keluarga dampingan.

3 Kamis, 28 Juli 2016

15.00 wita Memeriksa kesehatan keluarga bapak I Gede Mustika

4 Sabtu,30 Juli 2016

16.00 wita Melakukan pendekatan dengan Ibu Sayu Kadek Wilani dengan mengobrol mengenai kondisi keluarga

5 Senin, 01 Agustus 2016

12.00 wita Mengobrol mengenai kondisi kesehatan keluarga Ibu Sayu Kadek Wilani

6 Selasa, 02 Agustus 2016

18.00 wita Membantu mengambil air dirumah tetangga.

7 Kamis, 04 Agustus 2016

18.00 wita Memeriksa kesehatan keluarga bapak I Gede Mustika dan berdiskusi untuk memecahkan permasalahan Bapak I Gede Mustika dan Ibu Sayu Kadek Wilani

8 Minggu, 07 Agustus

2016

15.00 wita Mengobrol mengenai keluarga bapak I Gede Mustika dan menjelaskan tentang


(12)

cara pencegahan dan penanganan jika tekanan darahnya naik.

9 Senin, 08 Agustus 2016

17.00 wita Mengobrol mengenai kondisi ekonomi keluarga dengan Sayu Kadek Wilani. 10 Rabu, 10 Agustus

2016

18.00 wita Membantu mengambil air dirumah tetangga dan memeriksa kesehatan keluarga bapak I Gede Mustika

11 Jumat, 12 Agustus 2016

16.00 wita Mengobrol mengenai keinginan keluarga untuk memiliki penghasilan tambahan dan memberi saran

12 Minggu, 14 Agustus

2016

14.00 wita Mengobrol mengenai keluarga bapak I Gede Mustika

13 Rabu, 17 Agustus 2016

17.00 wita Mengobrol mengenai kondisi ekonomi keluarga dengan Sayu Kadek Wilani. 14 Sabtu, 20 Agustus

2016

18.00 wita Membantu mengambil air dirumah tetangga dan pemeriksaan kesehatan KK dampingan

15 Senin, 22 Agustus 2016

18.00 wita Membantu menyelesaikan pekerjaan rumah

16

Jumat, 26 Agustus 2016

18.00 wita Memberikan kenang-kenangan pada keluarga Bapak I Gede Mustika.


(13)

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Waktu

Waktu dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Kelurahan Tegalcangkring, yaitu kunjungan dalam sebulan setara dengan 90 jam kegiatan.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan program KK Dampingan yaitu di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Lebih khususnya berada di kediaman Bapak I Gede Mustika Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Kelurahan Tegalcangkring, yaitu kunjungan sudah memenuhi syarat kunjungan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Kunjungan sering dilakukan pada pukul 18:00 WITA sebab pada jam tersebut adalah waktu yang tidak menganggu aktifitas dari keluarga Bapak I Gede Mustika.

4.4 Kegiatan

Kegiatan pada program KK Dampingan yang sudah dilakukan adalah mencari tahu lokasi lingkungan yang ditentukan, bertemu dengan kepala lingkungan Petapan persidi. mendapatkan keluarga KK Dampingan, mencari kediaman keluarga KK Dampingan, berbincang-bincang dengan KK Dampingan. Kemudian melakukan kunjungan rutin dengan intensitas 1-2 hari sekali, berbincang-bincang dengan keluarga KK dampingan sambil mencari tahu secara tidak langsung masalah yang sedang dialami oleh keluarga KK dampingan. Program KK Dampingan diakhiri dengan foto bersama keluarga KK Dampingan.


(14)

4.5 Hasil

Hasil yang diharapkan adalah dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga Bapak I Gede Mustika.

4.6 Kendala

Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan program Keluarga Dampingan, hanya penyesuaian waktu atau janji berkunjung ke rumah bapak I Gede Mustika sedikit terganggu karena di pagi sampai sore hari mereka bekerja.


(15)

(16)

1

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

1. Dari segi ekonomi Keluarga Bapak I Gede Mustika memiliki pendapatan yang tidak menentu. Solusi yang ditawarkan adalah mencari kesibukan di rumah seperti membuat canang atau menjual makanan jadi untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

2. Dari segi kesehatan dan kebersihan rumah Bapak I Gede Mustika agak kurang bersih sehingga rentan menjadi penyebab penyakit. Solusi yang ditawarkan adalah memberi saran kepada Bapak I Gede Mustika untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat setiap harinya.

3. Dari segi pendidikan tidak mengalami kendala apapun.

5.2 Saran

1. Saran untuk keluarga dampingan adalah agar dapat mengatur pendapatan keluarga dengan sebaik-baiknya.

2. Saran untuk keluarga dampingan adalah menjaga kondisi Bapak I Gede Mustika dan kondisi kesehatan bapak I Gede Mustika agar tetap sehat sehingga dapat bekerja dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga beliau.

3. Saran untuk keluarga dampingan adalah secepatnya memperbaiki fasilitas MCK pribadi di area rumah.


(17)

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

Foto bersama keluarga KK Dampingan

Foto bersama keluarga KK Dampingan


(18)

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

S aa t m

e mbantu pemeriksaan kesehatan keluarga KK dampingan


(19)

Kondisi rumah KK Dampingan


(20)

Kondisi kamar KK Dampingan


(1)

(2)

1

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

1. Dari segi ekonomi Keluarga Bapak I Gede Mustika memiliki pendapatan yang tidak menentu. Solusi yang ditawarkan adalah mencari kesibukan di rumah seperti membuat canang atau menjual makanan jadi untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

2. Dari segi kesehatan dan kebersihan rumah Bapak I Gede Mustika agak kurang bersih sehingga rentan menjadi penyebab penyakit. Solusi yang ditawarkan adalah memberi saran kepada Bapak I Gede Mustika untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat setiap harinya.

3. Dari segi pendidikan tidak mengalami kendala apapun.

5.2 Saran

1. Saran untuk keluarga dampingan adalah agar dapat mengatur pendapatan keluarga dengan sebaik-baiknya.

2. Saran untuk keluarga dampingan adalah menjaga kondisi Bapak I Gede Mustika dan kondisi kesehatan bapak I Gede Mustika agar tetap sehat sehingga dapat bekerja dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga beliau.

3. Saran untuk keluarga dampingan adalah secepatnya memperbaiki fasilitas MCK pribadi di area rumah.


(3)

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

Foto bersama keluarga KK Dampingan

Foto bersama keluarga KK Dampingan


(4)

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA

S aa t m

e mbantu pemeriksaan kesehatan keluarga KK dampingan


(5)

Kondisi rumah KK Dampingan


(6)

Kondisi kamar KK Dampingan


Dokumen yang terkait

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 0 30

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 1 5

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 0 26

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 0 20

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 0 20

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 0 20

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 0 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 0 15

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 1 23

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal cangkring - Kecamatan Mendoyo - Kabupaten Jegal cangkring.

0 0 25