Menyambung yg retak.

.yam bung ra ;· · n&..~'".~
:-.,
•...
.,.~
¥ ~ ~ : ~ ; I ~ L ..,. : ]
:, ·_'-~'~V .'''''''':''
',

J'lIe· LKJIHGFEDCBA
n kjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

1 ~ . I.. . .'.

.I.. .. .

T E R D A PA Tdua "senjata sakti
m andraguna" di Indonesia yang
bisa digunakan untuk m enghantam seseorang yang dianggap
m enyim pang dan tidak senapas
.dengan nafsu suatu orm as: "kafir"
dan "kom unis" .

D alam ajang pilkada,kata "kafir"
acap ditem plokkan ke calon pem im pin nonrnuslim . Sedanglcan
kata "kom unis" dilekatkan ke
tubuh orang yang dirasa berkelakuan aneh m enurut sebagian
pihak.M eskipun,ideologitersebut
.telah terkubur oleh sejarah. M enjadi rahasia um um , "senjata" itu
diungkal (diasah) oleh suatu
kelom pok guna m elancarkan
aksi kekerasan, pem erasan, atau
Intim idasi,
N yaris saban Septem ber dan
saatiderekonsiliasiterkaitw arisan
sejarah tragedi 1965 hendakdiim plem entasikan,w acana "bahaya
latenkom unis" atau "kebangkitan
kem bali kornunis" digernbargem borkan sebagian elite.
D i lingkup akar rurnput, tidak
jarangw acana itu justru direspons
secara berbeda, bahkan cuek.
D ibenak m ereka, soal utam a
adalah apa danbagaim ana setiap

w arga, term asuk yang kadung
dicap "kornunis" atau "m antan
pm : berkontribusl dalarn.kehi•••• Wili.

m aksud dengan m asyarakat akar
rum put telah m engem bangkan
nalar sosial sendiri.
K aryaini terbittepat w aktu, saat
isu "kornunis"di tanah air m asih
m enjadibarangdagangan.I tuharus
ditepisdan dicegah,t inim banganak
bangsa m eraw at dendam sejarah
yang tidak berkesudahan.
B uku ini laksana pelita yang
m enerangi w arga yang "dibutakan" oleh segelintir elite dem i
m em enuhi nafsu kekuasaan.K ita
disuguhi kum pulan lim a catatan
gerakan rekonsiliasi kultural di
level akar rum put.m eninjau
"R ekonsiliasi

kultural"dim engerti
sebagai suatu perajutan ulang
relasi sosial yang pem ah dedel
duwel atau retak akibat w arisan
m asa silamlew atartikulasik ultural.
K endati tidak terlernbagakan, ia
bisadipaharnisebagaikesepakatan
yangm engikat.T entusajalingkup
kesepakatan terse but bersifat
terbatas dan Iokal,
K egiatanberm isi m ulia ini tidak
selalulem peng di lapangan.M uncui rintangan dalam m ew ujtidkan
rekonsiliasi kultural antara penyintas dan pelaku. Seperti yang
dialam itim L akpesdamN ahdlatul .
m am a (N U ) B anyuw angi.
D iceritakan, m ereka kerap
m em peroleh teguran, ancam an,
bahkan stigm a sebagai PK Ibaru
atau dikafir -kafirkan. M ereka
. pun dim inta bertaubat dan kernbali m engucapkan dua kalim at

syahadat, T etapi, w alau diganjar
stigm asebagaipem beJaPK I.tekad
L akpesdamN U B anyuw angitidak
.Iongsor dalam m em perjuangkan
kernanusiaan para penyintas
tragedi 1965 (him 57).
D iW onosobolainalurkisahnya.
L ahir ornop( organisasi non pem erintah sejum lah aktivisrnuda

'

-",

~

~"

. "',.,:i>

Ja w a P o s • M in g g u


.

bedaanagam a.D igelarpertem uan

M asyarakat T erbuka] yang sejak
m ula m enautkan diri ke dalam
jaringan Syarikat Indonesia.
K epedulian m ereka m em bengkak untuk m em bangun hubungan
harm onis antarkelom pok agam a,
etnis, dan golongan di tengah
gejala m enguatnya sentim en
prim ordialism e. D ari situlah
m ereka bersem uka dengan para
m antan tapol1965, yangm erasa
dan m engalam i diskrim inasi
gara-gara stigm a ideologi dan

· ~'sxiilild.t;IIII_;
••

,anlii;,.~k
•••.
O••I.••
~kti_·_Itul_ah_y
f._.
••a••••
n,•.•
~•.•.
~1IoIi9~"".~ •••.••••
N ....••
U ·-...
~_e
•••
m ~am
...•_ _a .••
K _o_lin~,.
~.s~~-K ol~~:. !~!~~,~asa
!

..::~ ..<

::" ,:
.

.
B uku ini berisi
kum pulan lim a
catatan gerakan
rekonsiliasi kultural
di level akar rum put.
Sebuah cara agar anak
bangsa tidak m eraw at
dendam sejarah tak
berkesudahan.

;::;.7...

lalu ketim bangper-

".-


2

. '. .

O ktober2 0 1 6
- ( '- . : ~ :

. sarnuanyaberjalanjancafj;

, ',

..·

den.ganta~ol,tet!lp~;f;~t~JtdalF
M em ang,.g~~ak~!1-;,:!w l~~;i
kondor dialog an!~an· kian.
m erup~
aksi yan.gg~~~
digalakkan.
,"'..

:. .tidaktam pii\