PREVALENCE OF MAXILLARY SINUS APPROXIMATION WITH TOOTH ROOT ON PANORAMIC RADIOGRAPH IN RSGM FKG UNPAD.

Prevalence of Maxillary Sinus Approximation with Tooth Root on
Panoramic Radiograph in RSGM FKG UNPAD – Izah Delima Mohd Zin –
160110103006

ABSTRACT

The distance of the maxillary sinus with the roots of the teeth is not
something that could be seen visually. Maxillary sinus approximation with tooth
root is a condition where the roots of maxillary teeth being approximated the
maxillary sinus floor. The main purpose of this research is to get the prevalence of
the maxillary sinus approximation with tooth root on panoramic radiograph.
The research method used in this research was descriptive method with
purposive sampling technique. The samples were 150 panoramic radiographs
taken from Radiology Department in RSGM, FKG UNPAD starting from the
month of January 2013 until March 2013. Data were collected and analyzed hence
being described in few tables.
In conclusion, the closest proximity of tooth root apex towards maxillary
sinus is the maxillary first molar with the prevalence of 73%. This is followed by
maxillary second molar with the prevalence of 65% and then second maxillary
premolar with 32% and the last is first maxillary premolar with 8%.

Keywords: maxillary sinus, tooth root of maxillary posterior teeth, panoramic
radiograph.

vi

Prevalensi Kedekatan Sinus Maksilaris dengan Akar Gigi pada Panoramik
Radiografi di RSGM FKG UNPAD – Izah Delima Mohd Zin – 160110103006

ABSTRAK

Ukuran jarak sinus maksilaris dengan akar gigi adalah sesuatu yang tidak
bisa dilihat secara visual. Kedekatan sinus maksilaris dengan akar gigi adalah suatu
kondisi dimana akar gigi rahang atas berada dekat atau menembus lantai sinus
maksilaris. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan prevalensi
kedekatan sinus maksilaris dengan akar gigi pada radiograf panoramic.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan purposive sampling technique. Sampel penelitian adalah 150
radiografi panoramik yang diambil dari Departemen Radiologi di RSGM FKG
UNPAD mulai dari bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Maret 2013. Data
dikumpulkan dan dianalisis serta dicatat dalam sebuah tabel.

Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa akar gigi yang paling
dekat dengan sinus maksilaris adalah akar gigi molar pertama dengan prevalensi
73%. Hal ini diikuti oleh akar gigi molar kedua rahang atas sebesar 65% dan
terakhir adalah akar gigi premolar rahang atas sebesar 8%.

Kata kunci: sinus maksilaris, akar gigi posterior rahang atas gigi, radiografi
panoramik.

vii