Penggerak Industri Kreatif di Bandung.

4

.

Selasa
5
6
20
21

.Mar

LELAI(I
,
.iII'. ".. I]

7
22

o IIpr


8
23

9

0

Jun

0 Mei
--.-.---

~

24

11

25


0

Jut

o Sabtu o--Minggu
12

26
f)

13
27

o Sep

Ags

14

28


0

Okt

15
29

30

ONov

S e.;a t i, JADIINSPIRASI!
'"

I.

Penggerak,
- --~


(, Rabu (' Kamis 0 Jumat
~--

-=

-

.

Industri.
Kreatif
--- -- --- .~

diBandung
---= ~-~

1J~~saatkondffiiekononU
mengalami krisis, industri kreatif
umumnya mampu bertahan. Bahkan
tak sedikit yang bffia tumbuh cukup

pesat. Pengalaman krisffi 1998lalu
menunjukkan banyak pelaku industri
kreatif yang usahanya justru mulai
berkembang dan semakin marak
setelah terjadi krisffi. Diantaranya
adalah usaha distro dan clothing
yang cikal bakalnya berawal dari
Kota Bandung.
Tb Fiki Chikara Satari, salah satu
pelaku industri kreatif Kota Bandung merasakan denyut bisnis
tersebut. Menurutnya tahun 1998an, jumlah usaha distro dan clothing
di Bandung.baru ada sekitar 5-7
buah. Namun perkembangan
selanjutnya terasa sangat pesat.
Terbukti pada tahun 2000
tumbuh menjadi 50
buah. Selanjutnya
bertambah terus, pada
2002-2004 menjadi 100
buah. Bahkan perkem-


Kliping

.

:;

-

- -

bangannya makin meluas. Di tahun
2008 tercatat sebanyak 500 distro /
clothing yang tersebar di 80 kota di
Indonesia hingga luar negeri.
Fiki memang dikenal sebagai salah
satu tokoh muda pelaku industri
kreatif di Bandung. Berbagai even
ekononU kreatif seperti KICK Fest,
Helar Fest dan even lainnya yang

melibatkan ratusan ribu pengunjung
secara rutin digarapnya bersama
rekan-rekan di komunitas ekononU
kreatif lainnya. "KanU menyebutnya
even-even itu sebagai sebuah
perayaan kreativitas, karena
kreativitas harus dirayakan," kata
Fiki saat diwawancarai di kantomya
yang beralamat di Jalan Abdurrahman Saleh 42 Bandung.
Meski telah berbisnis secara kecilkecilan semasa duduk di bangku
SD hingga SMA, Fiki secara
resnU membuka perusahaan
produk pakaian (clothing)
Airplane di Jalan Aceh
Bandung tahun 2001.
Kemudian tahun 2006
menghadirkan sebuah distro
unik dengan menggunakan
sebuah bus yang diberi
nama Airbus One.

"Kreativitas tak
hanya dari sffii
pengembangan
ide produknya
saja, kita
dituntut
juga
untuk
kre-

Hum as

Un pad

2009

atif dalam cara pemasaran. Dan dalam
menjalin kerjasama dengan orang
juga perlu kreativitas," kata Fiki yang
menjabat Ketua Kreative Independent

Clothing Kommunity (KICK)
Indonesia, perkumpulan produsen
clothing dan dffitro Indonesia.
Uniknya, Distro Airbus One
tersebut akhimya juga dapat
menjadi media advertising disamping
sebagai media pemasaran yang aktif
menjemput pembeli. "Dan saat
keluar kota, bus ini menjadi duta
usaha kita. Brand bisnffi kita salah
satunya terwakili oleh kehadiran bus
tersebut," terangnya.
Soal kreativitas ini, Fiki juga
berpikiran ke depan. Untuk usaha
yang digelutinya ia selalu membekali diri dengan ilmu yang diperlukan. Tak heran setelah pada 1999
menyandang gelar Sarjana EkononU
dari Universitas Padjadjaran
(Unpad), ia pun melanjutkan S2 di
Unpad dan berhasillulus pada 2005.
Sehingga iapun berhak menyandang

Magister Management (MM)
dibelakang namanya.
Tak hanya itu, untuk melengkapi
kreativitasnya iapun mengasah ilmu
di bidang musik dan entertainment.
Karena pada 1999-2000, Fiki belajar di
Audio Engineering & Music Business
Studio 21 School Of Audio Jakarta.
Menurut suami dari Puti Nadia I
Satari ini, pendidikan terasa sangat
menunjang bagi kehidupannya.
Baik untuk pengembangan did
maupun untuk bisnis yang
tengah dijalani. Baginya, ilmu
harus terus digali karena
terus berkembang dan
menyesuaikan jaman.

Peraih 'Indonesia Berprestasi Award
2008' ini menuturkan, bergerak di sektor

bisnis usaha kecil sarna sekali bukan suatu
hal yang dipandang sebelah mata atau
bahkan disepelekan. Usaha berskala kedl,
dalam pandangan Fiki, memiliki keistimewaan tersendiri dibanding usaha berskala
besar. Diantaranya usaha kedl memiliki
ruang gerak yang lebih bebas dan sangat
terbuka terhadap penerapan ide-ide dan
gagasan kreatif.
"Usaha kedl atau UMKM memiliki
pergerakan bisnis yang lincah, tidak kaku,
lebih fleksibel, dan gampang untuk menswitch market maupun melakukan
inovasi prod uk," kata ayah dari Tb
Rezvan A Satari (2 th) ini.
Berbeda jika usaha yang dijalankan
tersebut sudah berskala besar. lbaratnya,
kata Fiki, usaha berskala besar itu seperti
sebuah tubuh yang terlalu besar, maka
pergerakannya jadi kurang lincah dan
cenderung kaku.
Di sisi lain, dengan banyaknya usaha
kecil, akan semakin banyak membuka
peluang kesempatan kerja bagi orang
lain. "Saat ini sudah terserap sekitar 150an tenaga kerja yang terserap. Hal-hal
seperti ini memberikan kepuasan
tersendiri yang tidak bisa diukur dengan
materi saja," kata pria yang akan segera
dianugerahi putera kedua ini.
Pandangan seperti ini yang membuatnya tetap optimistis. Meski krisis global
menerpa, peluang bisnis bagi industri

SELAlU

kreatif masih sangat terb~
Menurutnya jangan ragu untuk
memulai bisnis, ketika ada niat untuk
memulai, maka jalankanlah usaha
tersebut.
"Dengan kondisi saat ini ada peluang
untuk menggunakan bahan baku dengan
kualitas yang lebih bagus. Saya pikir
Indonesia dengan jumlah penduduk yang
menca}?ai ratusan: juta tetap merupakan
pasar yang potensial," terangnya.(*)

~------------------FORMULIR PARTISIPASI
Lelaki SejatiPilihanmu
Nama:

Usia:
Peke~aan :

Alasan Anda Memilihnya
Lelaki Sejati :

Menjadi

ARDINAL, Rekan kerja

BAYU HAMZAH, Rekan Kerja

PUNY A ANTITESIS

PARAMETERNYA

CUKUP detail dalam bekerja. Misalnya ketika saya
menyiapkan rencana bisnis maka akan diperhatikan dari
A sampai Z-nya. Kayak diuji dulu. Tapi begitu rencana
bisnis disetujuinya, sikapnya jadi barubah total. Dari
yang kayaknya memper-tanyakan. jadi mati-matian
mendukung apa yang kita ajukan. Sikap seperti itu
bagus, jadi ke~a kita terkontrol, soalnya,di bisnis itu jika
ada salah perencanaan satu persen saja, itu sarna
dengan kehilangan ratusan l